Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Vital sign meliputi : Tekanan darah. Denyut nadi. Pernafasan. Temperatur. Menilai fungsi jantung dan pernafasan.
TEKANAN DARAH
Alat : Sphygomanometer dan Stetoskop. Ada dua parameter: Sistolik dan Diastolik Ukuran manset minimal : Neonatus : 5 cm Anak > 5 thn : 12 cm Yang biasa tersedia : 23 cm Lengan normal dan kurus : 35 cm Lengan berotot dan gemuk : 42 cm
C. Gelombang Nadi
Pulsus Celor (gelombang tinggi) Pulsus Tardus (gelombang rendah)
Continue..
D. Frekuensi
Takhi kardia (> 100 x/menit) Bradikardia (< 60 X/menit)
E. Irama
Reguler
Irreguler
Pernafasan
A. Tipe pernafasan - Pernafasan Abdominal torakal - Pernafasan Torako - Abdominal B. Frequensi - Normal : 12 20 - Polipnea (Takipnea) - Oligopnea (Bradipnea) C. Kedalaman Pernafasan - Normal - Pernafasan dangkal - Pernafasan dalam D. Bau pernafasan
Suhu Badan
Alatnya : Thermometer Tempat : - Mulut - Aksila - Lipat paha - Rektum Suhu Normal : 36,6 0C 37,2 0C Jenis Suhu :
Sub febris Febris Hiperpireksia (>41,6) Hipotermia (<35 0C)
Pelaksanaan Latihan
A. Cara Pemeriksaan Suhu Badan
1. Pemeriksaan Pada Mulut (oral)
Kibaskan termometer sampai permukaan air raksa di 35,5 0C. Masukkan termometer di bawah lidah tutup mulut. Tunggu selama 2-3 menit.
PENDAHULUAN
HEMOSTASIS = berasal dari kata Haima (darah ) dan Stasis ( berhenti ). Merupakan proses yg amat komplek,berlangsung terus menerus untuk mencegah kehilangan darah secara spontan.
HEMOFILIA
Penyakit perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan yang diturunkan secara sex linked recessive pada kromosom X ( Xh).
Ada dua : Hemofilia A dan B. Gejala klinis : Perdarahan .
Gambaran Klinis dan laboratorium pada Hemofilia A, Hemofilia B dan Penyakit von Wilebrand Hemofilia A Pewarisan Lokasi perdarahan utama Jumlah trombosit Waktu perdarahan PPT aPTT F VIII C F VIII AG F IX Tes ristosetin X-linked recessive Sendi, otot, pasca trauma/operasi Normal Normal Normal Memanjang Rendah Normal Normal Normal Hemofilia B X-linked recessive Sendi, otot, post trauma/operasi Normal Normal Normal Memanjang Normal Normal Rendah Normal Penyakit Von Willebrand Autosomal dominant Mukosa, kulit post trauma/operasi Normal Memanjang Normal Memanjang/normal Rendah Rendah Normal Terganggu
TROBOCYTOPENIA
production
Marrow damage
Aplasia Drugs/toxins Hepatitis Malignancy
destruction
splenomegali
DIC Hemolytic-uremic syndrome TTP HELLP syndrome
Congenital defect
Fanconi anemia TAR syndrome Rubella May-Hegglin anomaly Wiskott-Aldrich syndrome Autosomal dominat
Immune
Drug induced Secondary to SLE Alloimmunization Lymphoproliferative desease AIDS ITP
Ineffective
production
B12/folat deficiency
Pengobatan
Terapi Suportif. Terapi Penganti faktor pembekuan. Antifibrinolitik:
Epsilon aminocaproid acid (EACA ). Asam traneksamat ( Transamin ).
Penatalaksanaan
Transfusi kalau perlu Antifibrinolitik ( Asam traneksamat) Beta blocker Skleroterapi SB Tube Operasi
Manifestasi perdarahan