You are on page 1of 2

Mekanisme Dari larutan yang mengandung konsentrasi fluor yang lebih tinggi, akan di serap F yang lebih banyak

puls. Tetapi tidak seluruhnya dari fluor ini dibentuk menjadi fluorapatit. Sebagian ion fluor akan diserap ke dalam permukaan Kristal tapi sisanya akan bergabung dengan ion kalsium dari kisi-kisi untuk membentuk kalsium fluoride (CaF2), membebaskan ion fosfar, dan sebagian menguraikan kisikisi dengan proses sebagai berikut : Ca10(PO4)6(OH)2 + 20 F- 10 CAF2 + 6 PO4 + 20 HAplikasi topical Sediaan berkadar Fluor Tinggi NaF, APF, SnF Sebelum dilakukan pengaplikasian fluor, pasien sebaiknya menghilangkan plak dengan menyikat giginya terlebih dahulu. Cara ini merupakan gabungan antara pelaksanaan hygiene oral dengan terapi fluor. Setelah pembersihan gigi, larutan naF, APF atau SnF diaplikasikan langsung pada gigi kuadran demi kuadran. Gigi diisolasikan dengan gulungan kapas dan saliva dikendalikan dengan penyedot saliva (saliva ejector). Setelah pengeringan gigi, larutan diapliaksikan memakai cutton pellet demikian rupa sehingga gigi terbasahi terus menerus selama empat menit. Namun, untuk SnF cukup 2 menit saja. Larutan yang kelebihan harus disedot agar tidak tertelan dan berkumur harus dihindari. Efek kelebihan fluor Toksisitas fluor Dosis lethal diperkirakan sekitar 1 mg F/Kg bb. Pada kasus keracunan akut minor, gejalanya adalah timbul saliva yang banyak, nausea, muntah, dan diare. Hal ini biasanya timbul 1 jam setelah fluor masuk kedalam tubuh. Akibatnya, jika overdosis ini disebabkan pemakaian topical fluor, maka gejalanya tidak akan tampak selama pasien berada di praktek dokter. Pada kasus overdosis berat, kematian dapat terjadi dalam 24 jam karena timbulnya gagal jantung dan gagal nafas. Jika hanya sedikit saja jumlah fluor yang tertelan (dibawah 5 mg tiap kilogram berat badan) penangananya dengan minum susu banyak-banyak. Akan tetapi, jika jumlah yang terminum atau termakan melebihi 5 mg F per kg berat badan,atau ada keragu-raguan mengenai jumlah yang pasti yang dikonsumsi pasien, maka lebih baik mejuruk pasien ke rumah sakit yang memungkinkan dilakukannya pencucian perut. Mengingat fluor merupakan zat yang cepat diserap, maka kesigapan penanganannya penting sekali.

Kidd, Edwina A.M. 1992. Dasar-Dasar Karies. Jakarta : EGC.

You might also like