You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.U DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RSJD.

AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

OLEH : AGUNG NUGROHO 462008041

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WA ANA SALATIGA 2011

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WA ANA LAPORAN PENDAHULUAN 1. M!"!#!$ U%!&! Gangguan konsep diri : harga diri rendah 2. P'(")" T)'*!+,-y! M!"!#!$ A. Pengertian Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri , merasa gagal karena karena tidak mampu mencapai keinginansesuai ideal diri (keliat. !!"#. $enurut %chult & videbeck ( !!"# gangguan harga diri rendah adalah penilaian negatif seseorang terhadap diri dan kemampuan, yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung. 'anda dan Gejala $enurut (arpenito, ).* ( !!" : +,-#. /eliat, 0.A ( !!1 : -2# # Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan terhadap penyakit. $isalnya : malu dan sedih karena rambut jadi botak setelah mendapat terapi sinar pada kanker -# 3asa bersalah terhadap diri sendiri. $isalnya : ini tidak akan terjadi jika saya segera ke rumah sakit, menyalahkan4 mengejek dan mengkritik diri sendiri. +# $erendahkan martabat. $isalnya : saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya orang bodoh dan tidak tahu apa5apa 1# Gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri. /lien tidak ingin bertemu dengan orang lain, lebih suka sendiri. ,# Percaya diri kurang. /lien sukar mengambil keputusan, misalnya tentang memilih alternatif tindakan.

6# $encederai diri. Akibat harga diri yang rendah disertai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan. 0. Penyebab Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dan dapat terjadi secara : a. %ituasional 7aitu terjadi trauma yang tiba5tiba, misalnya harus operasi, kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu karena sesuatu (korban perkosaan, dituduh //8, dipenjara tiba5tiba#. Pada klien yang dira9at dapat terjadi harga diri rendah, karena : Privacy yang kurang diperhatikan, misalnya : pemeriksaan fisik yang sembarangan, pemasangan alat yang tidak sopan (pencukuran pubis, pemasangan kateter, pemeriksaan perneal#. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena dira9at4 sakit4 penyakit. Perlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai, misalnya berbagai pemeriksaan dilakukan tanpa penjelasan, berbagai tindakan tanpa persetujuan. b. /ronik 7aitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakit4 dira9at. /lien ini mempunyai cara berfikir yang negatif. /ejadian sakit dan dira9at akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya. /ondisi ini mengakibatkan respons yang maladaptive. /ondisi ini dapat ditemukan pada klien gangguan fisik yang kronis atau pada klien gangguan ji9a. :alam tinjauan life span history klien, penyebab H:3 adalah kegagalan tumbuh kembang, misalnya sering disalahkan, kurang dihargai, tidak diberi kesempatan dan tidak diterima dalam kelompok (7osep, -22;#

'anda dan Gejalanya : :ata subjektif : mengungkapkan ketidakmampuan dan meminta bantuan orang lain dan mengungkapkan malu dan tidak bisa bila diajak melakukan sesuatu. :ata objektif : tampak ketergantungan pada orang lain, tampak sedih dan tidak melakukan aktivitas yang seharusnya dapat dilakukan, 9ajah tampak murung. (. Akibat Harga diri rendah dapat membuat klien menjdai tidak mau maupun tidak mampu bergaul dengan orang lain dan terjadinya isolasi sosial : menarik diri. <solasi sosial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku yang maladaptive, mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (:=P/=% 3<, !!" : ++6#. 'anda dan gejala : :ata %ubyektif : a. $engungkapkan untuk memulai hubungan4 pembicaraan b. $engungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan orang lain c. $engungkapkan kekha9atiran terhadap penolakan oleh orang lain :ata >byektif : a. /urang spontan ketika diajak bicara b. Apatis c. =kspresi 9ajah kosong d. $enurun atau tidak adanya komunikasi verbal e. 0icara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat berbicara

.. P($(- M!"!#!$

<solasi sosial : menarik diri

Gangguan konsep diri: Harga diri rendah Gangguan citra tubuh

Core Problem

4. D!%! y!-/ 0)'#1 +,2!*,: a. <solasi sosial: menarik diri :ata yang perlu dikaji: :ata >byektif Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri di kamar, banyak diam. :ata %ubyektif =kspresi 9ajah kosong, tidak ada kontak mata, suara pelan dan tidak jelas. . Gangguan konsep diri: harga diri rendah :ata yang perlu dikaji: a. :ata %ubyektif /lien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa5apa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri b. :ata >byektif /lien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai diri4ingin mengakhiri hidup. -. Gangguan citra tubuh :ata yang perlu dikaji: a. :ata subyektif

$engungkapkan tidak ingin hidup lagi, mengungkapkan sedih karena keadaan tubuhnya, klien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain, karena keadaan tubuhnya yang cacat. b. :ata obyektif =kspresi 9ajah sedih, tidak ada kontak mata ketika diajak bicara, suara pelan dan tidak jelas, tampak menangis. 3. D,!/-("! K)0)'!4!%!a. b. c. <solasi sosial : menarik diri Harga diri rendah Gangguan citra tubuh

6. R)-5!-! T,-+!2!- K)0)'!4!%!D,!/-("! 1: I"(#!", "(",!#: &)-!',2 +,', T1*1!- U&1& : /lien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi T1*1!- K$1"1" : . /lien dapat membina hubungan saling percaya 'indakan : . 0ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan cara : a. %apa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal b. Perkenalkan diri dengan sopan c. 'anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai d. *elaskan tujuan pertemuan e. *ujur dan menepati janji f. 'unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya g. 0erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien

-. /lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri 'indakan: a. /aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda5tandanya b. 0eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaul c. :iskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda5tanda serta penyebab yang muncul d. 0erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya +. /lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 'indakan : a. <dentifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll# b. /aji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain c. 0eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain d. :iskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain e. 0eri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain f. /aji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain g. 0eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lain h. :iskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain i. 0eri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain

1. /lien dapat melaksanakan hubungan sosial 'indakan: a. /aji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain b. :orong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap : /lien ? Pera9at /lien ? Pera9at ? Pera9at lain /lien ? Pera9at ? Pera9at lain ? /lien lain / ? /eluarga atau kelompok masyarakat

c. 0eri reinforcement positif terhadap keberhasilan yang telah dicapai. d. 0antu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan e. :iskusikan jad9al harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi 9aktu f. $otivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan g. 0eri reinforcement positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan ,. /lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain 'indakan: a. :orong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain b. :iskusikan dengan klien tentang perasaan masnfaat berhubungan dengan orang lain. c. 0eri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan oranglain 6. /lien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga 'indakan: a. 0ina hubungan saling percaya dengan keluarga : %alam, perkenalan diri *elaskan tujuan 0uat kontrak =ksplorasi perasaan klien

b. :iskusikan dengan anggota keluarga tentang : Perilaku menarik diri Penyebab perilaku menarik diri Akibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi (ara keluarga menghadapi klien menarik diri :orong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain. Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu 0eri reinforcement positif positif atas hal5hal yang telah dicapai oleh keluarga D,!/-("! II : harga diri rendah. T1*1!- 1&1&: /ien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal. T1*1!- 2$1"1": . /lien dapat membina hubungan saling percaya. . . 0ina hubungan saling percaya dengan menerapkan prinsip komunikasi terapeutik: %apa klien dengan ramah secara verbal dan nonverbal Perkenalkan diri dengan sopan 'anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien *elaskan tujuan pertemuan *ujur dan menepati janji 'unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya 0eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien -. /lien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. -. . :iskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. -.-. Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien. -.+. @tamakan memberi pujian yang realistik. +. /lien dapat menilai kemampuan yang digunakan. +. . :iskusikan kemampuan yang masih dapat dilakukan.

+.-. :iskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya. 1. /lien dapat merencanakn kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 1. . 3encanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari. 1.-. 'ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien. 1.+. 0eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan. ,. /lien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya. 6. . 6.-. 6.+. 6.1. 6.,. 0eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan. :iskusikan pelaksanaan kegiatan dirumah 0eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mear9at klien dengan harag diri rendah. 0antu keluarga memberiakn dukungan selama klien dira9at. 0antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.

6. /lien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

D,!/-("! II: gangguan citra tubuh. T1*1!- 1&1&: klien tidak terjadi gangguan konsep diri : harga diri rendah4klien akan meningkat harga dirinya. T1*1!- 2$1"1" : . /lien dapat membina hubungan saling percaya 'indakan : . . 0ina hubungan saling percaya: salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (9aktu, tempat dan topik pembicaraan# .-. 0eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya .+. %ediakan 9aktu untuk mendengarkan klien .1. /atakan kepada klien bah9a dirinya adalah seseorang yang berharga dan bertanggung ja9ab serta mampu menolong dirinya sendiri -. /lien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki 'indakan: -. . :iskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

-.-. Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberi pujian yang realistis -.+. /lien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki +. /lien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan 'indakan: +. . :iskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki +.-. :iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah 1. /lien dapat menetapkan4merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 'indakan: 1.-. 3encanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan 1.+. 'ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien 1.1. 0eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan ,. /lien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan 'indakan: ,. . 0eri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan ,.-. 0eri pujian atas keberhasilan klien ,.+. :iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah 6. /lien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada 'indakan: 6. . 0eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera9at klien 6.-. 0antu keluarga memberi dukungan selama klien dira9at 6.+. 0antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah 6.1. 0eri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga

L!&0,'!PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WA ANA STRATEGI PELAKSANAAN GANGGUAN KONSEP DIRI HARGA DIRI RENDAH A. 6. . K(-+,", 2#,)$engkritik diri sendiri. Perasaan tidak mampu. Pandangan hidup yang pesimis Penurunan produktifitas Penolakan terhadap kemampuan diri terlihat dari kurang memperhatikan pera9atan diri 0erpakaian tidak rapih. %elera makan kurang tidak berani menatap la9an bicara. )ebih banyak menunduk. D,!/-("! K)0)'!4!%!Gangguang konsep diri : harga diri rendah T1*1! Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan Pasien dapat menetapkan4memilih kegiatan yang sesuai kemampuan Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan Pasien dapat menyusun jad9al untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih D. T,-+!2!- K)0)'!4!%! $engidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien

@ntuk membantu pasien dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimilikinya , pera9at dapat : $endiskusikan bah9a sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien seperti kegiatan pasien di rumah sakit, di rumah, dalam keluarga dan lingkungan adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien. 0eri pujian yang realistik4nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan pasien penilaian yang negatif. $embantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan. @ntuk tindakan tersebut, saudara dapat : $endiskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini. 0antu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang diungkapkan pasien. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif

$embantu pasien memilih4menetapkan kemampuan yang akan dilatih 'indakan kepera9atan yang dapat dilakukan adalah : $endiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari5hari. 0antu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat pasien lakukan secara mandiri, mana kegiatan yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan kegiatan apa saja yang perlu batuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat pasien. 0erikan contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan pasien. %usun bersama pasien dan buat daftar kegiatan sehari5hari pasien. $elatih kemampuan yang dipilih pasien @ntuk tindakan kepera9atan tersebut saudara dapat melakukan: $endiskusikan dengan pasien untuk melatih kemampuan yang dipilih 0ersama pasien memperagakan kegiatan yang ditetapkan 0erikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan pasien.

$embantu menyusun jad9al pelaksanaan kemampuan yang dilatih @ntuk mencapai tujuan tindakan kepera9atan tersebut, saudara dapat melakukan hal5 hal berikut : $emberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan 0eri pujian atas kegiatan4kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari 'ingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan %usun jad9al untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih

0erikan kesempatan mengungkapkan perasaanya setelah pelaksanaan kegiatan E. S%'!%)/, %,-+!2!- P)#!2"!-!!SP 1 K#,)-: M)-+,"21",2!- 2)&!&01!- +!- !"0)2 0(",%,7 y!-/ +,&,#,2, 2#,)-8 &)&9!-%1 2#,)- &)-,#!, 2)&!&01!- y!-/ &!",$ +!0!% +,/1-!2!-8 &)&9!-%1 2#,)&)&,#,$:&)-)%!02!- 2)&!&01!- y!-/ !2!- +,#!%,$8 &)#!%,$ 2)&!&01!- y!-/ "1+!$ +,0,#,$ +!- &)-y1"1- *!+4!# 0)#!2"!-!!- 2)&!&01!- y!-/ %)#!$ +,#!%,$ +!#!& ')-5!-! $!',!ORIENTASI : A%elamat pagi, Perkenalkan nama saya Agung 8ugroho, biasa dipanggil Agung, saya mahasis9a kepera9attan @/%B yang sedang praktik diruangan ini., 0agaimana keadaan ibu hari ini C D0agaimana, kalau kita bercakap5cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah ibu lakukanC %etelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih dapat ibu dilakukan. %etelah kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latihD D:imana kita duduk C 0agaimana kalau di ruang tamu C 0erapa lama C 0agaimana kalau -2 menit C KERJA : D <bu, apa saja kemampuan yang ibu milikiC 0agus, apa lagiC %aya buat daftarnya yaE Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa ibu lakukanC 0agaimana dengan merapihkan kamarC $enyapu C A Bah, bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki A.

D ibu dari lima kegiatan4kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan di rumah sakit C (oba kita lihat, yang pertama bisakah, yang kedua.......sampai , (misalnya ada + yang masih bisa dilakukan#. 0agus sekali ada + kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. D%ekarang, coba ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit iniD.D > yang nomor satu, merapihkan tempat tidurC/alau begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur ibuD. $ari kita lihat tempat tidur ibu (oba lihat, sudah rapikah tempat tidurnyaCD A8ah kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya. 0agus E %ekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. D8ah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus E. %ekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. %ekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas4kepala. $ari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah ba9ah4kaki. 0agus ED D ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. (oba perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikanC 0agus D A (oba ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda $$$ (mandiri# kalau ibu lakukan tanpa disuruh, tulis 0 (bantuan# jika diingatkan bisa melakukan, dan ibu ibu (tidak# melakukan. TERMINASI : A0agaimana perasaan ibu setelah kita bercakap5cakap dan latihan merapikan tempat tidur C 7ah, ternyata ibu banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini. %alah satunya, merapikan tempat tidur, yang sudah ibu praktekkan dengan baik sekali. 8ah kemampuan ini dapat dilakukan juga di rumah setelah pulang.D D%ekarang, mari kita masukkan pada jad9al harian. <bu mau berapa kali sehari merapikan tempat tidurC 0agus, dua kali yaitu pagi5pagi jam berapa C )alu sehabis istirahat, jam 6.22D D0esok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. <bu masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah selain merapihkan tempat tidurC 7a bagus, cuci piring.. kalu begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam " pagi di dapur ruangan ini sehabis makan pagi %ampai jumpa yaD

REFERENSI /eliat,0udi A. -22,. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. *akarta: =G(. Pur9aningsih, Bahyu. /arlina, <na. -22!. Asuhan Keperawatan Jiwa. *ogjakarta: 8uha $edika Press.

You might also like