You are on page 1of 41

PEDOMAN UMUM TUGAS AKHIR

I. BIDANG KAJIAN TUGAS AKHIR Bidang kajian yang dapat dijadikan subjek untuk Tugas Akhir di Prodi D4 Teknik Keselamatan & Kesehatan PPNS-ITS meliputi bidang keahlian: K3 Boiler (Pesawat Uap & Bejana Tekan) K3 Motor Bakar K3 Listrik K3 Kimia K3 Lingkungan K3 Pertambangan & K3 Maritim Pengukuran Implementasi SMK3 Sistem Informasi Manajemen K3 Ergonomi dan Produktivitas Kerja Process Safety Sistem Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran Manajemen Resiko (Loss-Control Technique) Inspeksi K3 dll.

II. RUANG LINGKUP Topik-topik pada bidang kajian yang dapat dijadikan objek penelitian Tugas Akhir seperti yang telah dikemukakan sebelumnya tidak menutup kemungkinan diterimanya topik lain yang belum disebutkan dan topik yang dianggap masih relevant dengan disiplin ilmu Teknik K3 dan profesi Safety Engineer. Disamping itu, suatu Tugas Akhir tidak hanya membahas satu topik tetapi dapat meliputi berbagai topik bidang kajian yang membentuk interseksi. Untuk mendapatkan klarifikasi dan penjelasan lebih detail, mahasiswa yang akan mengerjakan Tugas Akhir diharapkan melakukan konsultasi secara intensif dengan beberapa calon Dosen Pembimbing atau Staf Dosen yang

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

menjadi anggota salah satu Laboratorium/Studio yang terkait dengan bidang keahlian atau minatnya.

III. OBJEK DAN TEMPAT TUGAS AKHIR Pada prinsipnya, tempat, objek, subjek dan lokasi untuk melakukan Tugas Akhir tidak ada peraturan atau kebiasaan yang mengikat. Idealnya Prodi D4 Teknik K3 memiliki "teaching industry" semacam tempat dimana para mahasiswa dapat melakukan eksperimen dan mempratekkan segala proses inovasi, improvement, design, instalasi, evaluasi dan sebagainya. Oleh karena itu disarankan kepada para mahasiswa untuk melakukan penjajagan sendiri secara aktif terhadap tempat dan objek yang akan dipilih melalui berbagai cara misalnya: Mengembangkan lingkup studi saat melakukan OJT (On the Job Training) Mengkaji dan mengidentifikasi problem atau kasus saat OJT di industri Mengembangkan dan menemukan ide penelitian dari kegiatan praktikum di laboratarium Berpartisipasi dan terlibat aktif dengan proyek penelitian yang dilakukan Lab/Studio, Dosen, Prodi, LPPM-ITS, LSM, dll. Melakukan elaborasi kepustakaan dan referensi konseptual secara mandiri dari berbagai sumber informasi dan dokumen ilmiah (internet, journal, laporan penelitian dll). Meminta topik -topik penelitian dari calon Dosen Pembimbing yang akan dipillih Dll

IV. PANJANG DAN KUALITAS TUGAS AKHIR Jumlah halaman (bukan menjadi target) tetapi sekedar batas kelayakan (maksimal 80 halaman tidak termasuk lampiran). Karena pada beberapa Universitas di Luar Negeri ada pembatasan jumlah halaman maksimum, seperti di AIT- Bangkok dibatasi hingga 50 halaman untuk S2, di Aix-en-Provence Perancis (c/o.Universitas d'Aix Marseille I) maksimum 60 halaman dan beberapa universitas di Australia sebanyak 40 halaman.
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

V. PENILAIAN TUGAS AKHIR Penilaian Tugas Akhir dilakukan oleh Tim Dosen Penguji sidang dan juga oleh Dosen Pembimbing yang masing-masing memiliki bobot penilaian 60 % dari sidang dan 40 % dari Dosen Pembimbing. Dosen pembimbing memberi evaluasi nilai Tugas Akhir secara menyeluruh sejak awal proposal hingga dokumen laporan Tugas Akhir selesai di buat. Komponen penilaian yang dilakukan oleh Dosen Penguji Sidang Sarjana terdiri beberapa komponen penilaian dengan bobot yang disepakati adalah sebagai berikut :
Kreativitas dan inovasi : latar belakang, perumusan masalah, Tinjauan pustaka, batasan, keuinikan dan originalitas masalah Manfaat penelitian (aplikatif, pengembangan keilmuan, eksploratif) Metode dan atau formulasi model (usaha kreatif, analisis) Presentasi (penyampaian, penguasaan materi, sikap dan tata tulis laporan, kejelasan) Analisis, intepretasi dan proses koherensi dan penarikan kesimpulan

VI. PERBAIKAN (REVISI) DAN PENGGANDAAN DOKUMEN TUGAS AKHIR Revisi dilakukan pada draft Tugas Akhir, yang diterima dengan revisi dalam Sidang Tugas Akhir dan harus disetujui oleh dosen penguji (dalam bentuk lembar persetujuan revisi). Contoh Lembar Persetujuan Revisi terdapat pada Lampiran 4 Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir. Batas akhir revisi adalah 2 (dua) minggu terhitung dari Sidang Tugas Akhir. Draft dokumen Tugas Akhir yang sudah direvisi dan disetujui oleh dosen penguji kemudian digandakan sebanyak 5 kali (sesuai dengan kebutuhan) dan dijilid hard cover warna Putih Biru ITS (dengan siku pembatas pada cover, tulisan dicetak putih, dan diberi punggung buku) serta 1 CD dalam format PDF. Draft ini harus mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing 1, pembimbing 2, serta Ketua Prodi D4 Teknik K3 - PPNS ITS, kemudian diserahkan kepada: Perpustakaan PPNS-ITS sebanyak 1 buah, Prodi D4 Teknik K3 1 buah, dosen Pembimbing 1 dan pembimbing 2 (jika
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

ada

permintaan

dari

dosen

yang

bersangkutan)

dan

perusahaan/industri/organisasi atau lembaga tempat dijadikan objek penelitian (jika ada permintaan). Batas penyerahan dokumen Tugas Akhir yang telah dijilid adalah 2 (dua minggu) terhitung dari batas akhir revisi.

VII. FORMAT DOKUMEN TUGAS AKHIR Dokumen Tugas Akhir dibuat dengan sistematika dan tata susunan dokumen Tugas Akhir yang lazim memiliki urutan sebagai berikut: HALAMAN MUKA LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ISI TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Berikut ini beberapa penjelasan tentang sistematika dan tata susunan dokumen TA: 1. Lembar Judul (Title Page) Untuk lebih jelasnya lihat Lampiran 1 pada bagian Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir. Judul Tugas Akhir sebaiknya bersifat komprehensif supaya bisa merepresentasikan keseluruhan penelitian

atau pekerjaan yang dikerjakan dalam Tugas Akhir dan memberi penjelasan singkat hal-hal yang ditulis dalam Isi Tugas Akhir.

2. Lembar Pengesahan Contoh Lembar Pengesahan Lampiran 2 pada bagian Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir.
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

3. Abstrak Abstrak memaparkan ide dasar problematik yang muncul (perumusan masalah), tujuan penelitian, metodologi atau model untuk perbaikan maupun penyelesaian solusinya, serta hasil evaluasi/analisis yang diperoleh dari penelitian. Abstrak ditulis dalam 1 halaman dengan jumlah kata sekitar 300 kata, disertai kata kunci (keywords) yang ditulis di bagian akhir. Abstrak Tugas Akhir ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Contoh pada Lampiran 3.

4. Kata Pengantar Kata pengantar hanya mengantarkan pelaporan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi penyelesaian Tugas Akhir secara langsung dan tidak langsung, baik dalam substansi, sumbangan ide pikiran, bantuan data maupun dana. Halaman khusus untuk ucapan terima kasih secara terpisah dengan halaman kata pengantar tidak diperkenankan lagi. Mengingat Tugas Akhir adalah aktivitas ilmiah maka foto maupun bait-bait puisi yang tidak mengandung relevansi dengan materi penelitian dilarang ditampilkan dalam dokumen Tugas Akhir.

5. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran Daftar-daftar tersebut dibuat sesuai dengan lokasi sub judul, tabel, dan gambar pada bagian Isi Tugas Akhir.

VIII. ISI TUGAS AKHIR Tidak ada aturan yang baku atau ketentuan yang seragam dan mengikat tentang pembagian judul maupun sub judul Tugas Akhir. Biasanya disesuaikan dengan urutan pembahasan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Satu hal yang terpenting bahwa pembagian judul dan sub judul sebaiknya membuat pembaca Tugas Akhir tersebut menjadi lebih mudah mengikuti, cepat, serta jelas menangkap uraiannya.
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Secara konvensional banyak Tugas Akhir dibidang ke-teknik-an menganut urutan pembagian struktur pembahasannya dengan judul bab sebagai berikut: 1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Pengolahan dan Analisa Data 5. Kesimpulan dan Saran 6. Daftar Pustaka 7. Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN Pendahuluan berisi hal-hal yang mendorong atau hal-hal yang

melatarbelakangi pentingnya dilakukan penelitian tersebut. Komponen-komponen dalam bab ini diantaranya adalah : (1) Latar belakang masalah ; (2) Perumusan masalah ; (3) Tujuan penelitian ; (4) Manfaat penelitian dan (5) Batasan masalah/ruang lingkup.

I.1 Latar Belakang Latar belakang berisi pengenalan masalah dan pemahaman masalah yang akan diangkat dalam Tugas Akhir. Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dan sejauh mungkin didukung oleh hasil studi terdahulu atau data sekunder. Identifikasi masalah disusun berdasar data maupun fakta yang dapat mendukung permasalahan dan diuraikan dengan jelas pada bab ini.

Landasan berpikir ilmiah yang meliputi paradigma, konsep dan teori yang digunakan dijelaskan disini.

I.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah dibuat berdasarkan permasalahan yang ada pada identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya. Rumusan masalah menggambarkan hubungan antara masalah yang diteliti dengan aspek yang terkait. Perumusan masalah ditulis secara konkrit dalam kalimat tanya atau dalam bentuk
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

pertanyaan penelitian yang masih harus dibuktikan dengan data empiris. Permasalahan penelitian harus dituliskan dalam bentuk atau kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas. Masalah penelitian merupakan perumusan kesenjangan antara keadaan yang ada dengan keadaan yang akan dicapai.

I.3 Tujuan penelitian Tujuan merupakan suatu pernyataan umum tentang tujuan akhir yang ingin dicapai pada Tugas Akhir secara keseluruhan. Bentuk jawaban tersebut dapat berupa penjajagan, penguraian, penjelasan, pembuktian, penerapan suatu gejala,konsep atau dugaan, atau pembuatan suatu prototip. Dari tujuan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dalam menjawab permasalahan penelitian. Penulisan tujuan diawali dengan kata kerja.

I.4 Manfaat penelitian Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat penelitian dan dan operasionalisasi hasil penelitian baik bagi peneliti, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi praktisi industri, ilmuwan, dan peneliti lain.

I.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Ruang lingkup dan batasan masalah dilakukan apabila ada keterbatasan pada aspek atau ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup dan batasan masalah berisi tentang variabel yang akan diteliti dan variabel yang diasumsikan sebagai parameter konstanta atau parameter yang diabaikan. Alasan pembatasan maslaah harus disebutkan dengan jelas. Apabila tidak ada keterbatasan, maka tidak perlu dilakukan pembatasan masalah. Sedapat mungkin dalam bab ini, pembaca sudah bisa menangkap kerangka berpikir atau rumusan hipotesa yang diajukan peneliti. Mengenai isi dari setiap sub bab yang akan dibahas pada bab pendahuluan, sebaiknya mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian Tugas Akhir mempelajari kembali materi Kuliah Metodologi Penelitian atau konsultasi dengan Dosen Pembimbing.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka berisi : sekumpulan pustaka yang melahirkan gagasan dilakukannya penelitian atau kerangka teori dan koseptual yang akan dijadikan landasan penelitian yang akan dilakukan, dan hasil penelitian lain yang diperoleh dari sumber referensi untuk menyusun kerangka teori dan konseptual Bab Tinjauan Pustaka memaparkan keseluruhan teori yang relevan, asli dan sesuai dengan topik penelitiannnya. Uraian tinjauan pustaka dipergunakan untuk menjadi landasan secara konseptual atau teoritis untuk mengembangkan model, melakukan proses improvement, perancangan, pengembangan sistem dan prosedur serta dalam pengolahan dan dasar analisa. Oleh karena itu semua temuan dari hasil penelitian dan pengembangan teori sebelumya dijadikan acuan dan landasan untuk melakukan penelitian Tugas Akhir. Diharapkan mahasiswa melakukan critical review dan bukannya hanya menyadur dari sumber referensi. Mahasiswa sebaiknya memperhatikan caracara mengutip, menyunting, dan menyadur (citation dan referencing) dari berbagai referensi dengan melihat pada Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir. Diharapkan mahasiswa menggunakan sumber referensi terbaru dan relevan dengan topik penelitian, sedapat mungkin tidak menggunakan pustaka yang sudah kadaluwarsa. Kesalahan yang sering dijumpai dalam tinjauan pustaka ini adalah mahasiswa belum bisa membedakan antara kutipan langsung dan kutipan yang tidak langsung serta membuat analisis kritis terhadap sumber referensi pustaka. Bahkan sering dijumpai kelalaian mencatat sumber referensi yang dikaji kedalam daftar pustaka. Beberapa kesalahan lain, karena merasa bahwa gagasan/landasan teori yang digunakan sama, banyak Tugas Akhir hanya melakukan duplikasi dari Tugas Akhir sebelumnya tanpa ada usaha untuk rewrite maupun mengkritisi dan melakukan sintesis.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini berisi langkah-langkah untuk melakukan penelitian termasuk formulasi dan pengembangan model serta kerangka berpikir juga instrument penelitian sehingga akhirnya bisa menemukan solusi atau menghasilkan

koherensi pembahasan untuk mendapatkan kesimpulan penelitian. Bab ini juga berisi bahan-bahan, peralatan, dan cara kerja serta teknik/ proses pengerjaan. Yang dimaksud dengan bahan adalah : material, data, dan hasil penelitian lain yang diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian, cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian, uji coba dan cara evaluasi, serta cara penyimpulan. Pada bab ini perlu dijelaskan tempat/lokasi pelaksanaan TA. Mahasiswa harap memperhatikan ketepatan metode yang dipilih, kelebihan dan kelemahan dari model yang diaplikasikan untuk objek penelitian tersebut, serta kalau dimungkinkan dikaji penetapan kriteria dan menguji validitas metodologi/model yang ingin diterapkan.

BAB IV. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Bab ini menjelaskan macam sumber dan cara-cara pengumpulan dan pengolahan data-data, baik data primer atau data sekunder. Teknik-teknik dan alat-alat untuk pengukuran, pengolahan data, teknik analisis, komparasi, pembobotan dan sebagainya harus dilaporkan meskipun secara singkat. Untuk data-data lain yang bersifat sebagai data penunjang dan tingkat kepentingannya tidak terlalu signifikan atau data pendukung yang masih berbentuk data kasar belum menjadi informasi , misalnya tabulasi data mentah, pengklasifikasian data, uji dan performance statitistik dari suatu hasil kuesionir dan sebagainya ditampilkan dalam bab Lampiran. Bab ini juga memaparkan hasil analisis serta proses sentivitas dari instrumen yang dipilih, model yang dipergunakan dan dikembangkan setelah parameter maupun data penelitian sudah didapatkan. Akan diuji apakah hasil penilitian bersesuaian dengan kerangka teoritis maupun hipotesa yang disusun sebelumnya. Bab ini juga bisa mencakup analisis implikasi teoritis atau praktis terhadap objek penelitian yang diperoleh dari output penelitian.
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Bab Kesimpulan diuraikan secara singkat dan jelas berdasarkan hasil akhir penelitian yang mengacu pada permasalahan dan tujuan penelitian. Dalam menyusun suatu kesimpulan dapat menggunakan nomor atau ditulis sebagai satu kesatuan uraian. Jangan menulis atau menyajikan pernyataan baru yang tidak sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan atau pengulangan hasil penelitian

V.2 Saran Saran merupakan suatu rekomendasi hasil penelitian yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis bagi yang memerlukan. Saran harus diuraikan secara singkat dan jelas dan bisa dilaksanakan. Saran harus konkrit dan sesuai dengan area penelitian. Jangan menyarankan sesuatu diluar hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA Cara menulis daftar menuruti aturan "Harvard System" yaitu author-date referencing system yang penyusunan dalam daftar pustakannya berdasar urutan abjad nama pengarang tahun publikasi dan urgensi referensi. Pengurutan dalam Daftar Pustaka disusun dengan tanpa memakai nomor urut Secara detail pencatuman suatu acuan dalam Daftar Pustaka mengikuti tata cara yang secara teknik dan detailnya dapat dilihat dalam Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir. Karena seringkali untuk bisa melakukan pengujian originalitas dari ide penelitian biasanya berawal atau di dukung oleh referensi yang diacu, maka sumber-sumber informasi referensi tertulis ini harus

terdokumentasi dan disusun secara lengkap pada daftar pustaka. Kesalahan yang sering diketemukan adalah seringkali daftar referensi yang diacu pada Bab Isi tidak dicantumkan pada Daftar Pustaka, sehingga perlu mahasiswa sendiri untuk melakukan pengecekan dan koreksi sebelum draft Tugas akhirnya itu disidangkan.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

10

LAMPIRAN Lampiran merupakan bagian yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam penelitian (misalnya kuisioner), tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang dianggap perlu untuk lebih memahami isi skripsi secara resmi. Selain itu pada bagian lampiran dapat juga disajikan cara penelitian, misalnya perhitungan statistik dan sebagainya. Lampiran harus diberi nomor lampiran dan juga lampiran sesuai dengan pengelompokkan ataupun kumpulan berkas yang disertakan.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

11

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR


1. HALAMAN SAMPUL Halaman sampul (cover) dari Tugas Akhir berisi : Judul tugas akhir Lambang ITS Nama lengkap penyusun serta NRP Nama institusi dan tahun dilakukannya sidang sarjana. Halaman sampul berwarna Putih Biru ITS dengan pita berwarna biru serta memperhatikan kerapihan dan estetika pemenggalan judul sedemikian rupa sehingga penempatannya proporsional dalam keseluruhan ruangan halaman.

2. STANDAR PENGETIKAN HURUF PADA TEKS Jenis huruf yang dipakai untuk pengolah kata adalah jenis huruf Times New Roman, Normal, ukuran 12 pt., dengan jarak 1,5 spasi. Khusus untuk judul bab dapat dipakai ukuran yang maksimum 14 pt. Untuk abstrak, judul gambar, judul tabel juga kutipan bisa dipakai huruf dengan ukuran 11 pt, dengan model paragraf tunggal, lurus pada batas tepi kiri maupun kanannya. Khusus untuk abstrak ditulis dengan spasi tunggal. Model paragraf dalam teks adalah intended text (paragraf yang

menjorok kedalam) untuk setiap awal paragraf baru dengan ukuran 1,5 cm. Perataan paragraf rata terhadap batas tepi kiri maupun kanan. Bilamana

menggunakan kata, kalimat bahasa Asing harus dicetak italic. Pencetakan huruf italic juga diberlakukan bilamana ada bagian paragraf, kalimat atau frase yang ingin ditonjolkan maknanya.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

12

3. KERTAS DAN BATAS TEPI Seluruh laporan Tugas Akhir harus diketik pada kertas HVS 80 gram berukuran A4, warna putih dan pencetakan dilakukan pada satu sisi halaman. Kemudian untuk setiap pergantian bab, diberi kertas dengan background ITS dan tertulis judul dari halaman berikutnya. Batas tepi (margin) pengetikan diatur dengan jarak sebagai berikut : Batas tepi atas Batas tepi bawah Batas kiri Batas kanan : 3 cm : 3 cm : 4 cm : 3 cm

4. PENOMORAN HALAMAN Halaman pembuka mulai dari Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar arti lambang, Singkatan, Istilah dan sebagainya diberi nomor dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii .......) yang di tempatkan pada bagian bawah tengah halaman tersebut. Halaman utama (Bab-bab, Daftar pustaka dan Lampiran) diberi nomor dengan angka desimal (1, 2, 3, ) dan diletakkan pada bagian bawah kanan halaman.

5. FORMAT HEADING Penomoran Heading Untuk penomoran bab dilakukan dengan angka Romawi besar dan ditebalkan (bold). Contoh : BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

13

Untuk sub bab hingga ke sub-level yang lebih kecil, maksimum 3 sub level (subsub-sub-bab), penomoran menggunakan angka desimal tanpa titik dibelakang dan ditebalkan (bold). Contoh : 2.1 Manajemen Resiko 2.1.1 Identifikasi Bahaya 2.1.1.1 Metode Identifikasi Bahaya 2.1.1.2 Pemilihan dan Penentuan Metode Identifikasi Bahaya 2.1.2 Resiko 2.2 Keandalan 2.2.1 Waktu Antar Kerusakan 2.2.2 Waktu Antar Perbaikan Bentuk Heading Pada bagian terbawah halaman bilamana ruang yang kosong untuk menulis teks dari suatu heading tertentu tidak mencukupi, maka heading tersebut diusahakan dipindahkan ke halaman berikutnya mengikuti teks. Bab ditulis dengan format uppercase dan dicetak bolt Sub bab ditulis dengan format "title case", huruf besar pada setiap awal kata, dicetak bolt Sub-sub-bab ditulis dalam format "sentence case", huruf besar hanya pada kata pertama, dicetak bolt. Sub-sub-sub-bab, dipergunakan format sentence case dan dicetak normal Penulisan dengan menggunakan bullet hanya boleh dengan simbol

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

14

Outline atau Kerangka Kategorik Acuan untuk kerangka kategorik yang digunakan adalah seperti contoh dibawah ini, dengan ketentuan awal paragraf menggunakan 1 tabulasi. I.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx I.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yaitu : 1.2.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 1.2.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx I.3 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx, antara lain : 1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx, antara lain : a. ...................................................................................................... ......................................................................................................
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

15

b. .................................................................................................... yaitu : 1).................................................................................................. ................... 2).................................................................................................. ....., yaitu : a)....................................................................................... ................... b)...................................................................................... .................... 2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx

6. STANDAR PENULISAN TABEL DAN GAMBAR Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar : a. Penomoran tabel dan gambar diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya, cara penomorannya seperti sub-bab (sub-heading) dan diberi judul dengan format sentence case. Contoh : Tabel 4.1 Waktu CPU Untuk Problem Real Dan Simulasinya (berarti tabel dengan urutan yang ke-1 pada bab 4) Gambar 5.10 Sentivitas Nilai Inkonsitensi (gambar yang berada pada bab 5 dengan nomor urut yang ke 10) b. Nomor dan judul tabel diletakkan diatas tabel dengan jarak 1 spasi, jarak antara judul tabel dengan tabel 1 spasi c. Untuk gambar nomor dan judul gambar berada dibawah gambar dengan jarak 1 spasi d. Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber tabel ditulis dibawah tabel atau gambar dengan jarak 1 spasi dengan huruf ukuran 11 e. Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama, apabila tabel lebih dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

16

dilanjutkan di halaman berikutnua namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel) f. Isi tabel menggunakan spasi 1 dan huruf ukuran 11 Contoh penulisan tabel : Tabel 1.4 Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan cat dan fungsinya (1 spasi) Bahan Fungsi
Bahan pembentuk lapisan (film-forming materials): Linseed oil, Soybean oil, Tung oil, Dehydrated Castor oil, Fish oil, Oiticica oil, Perilla oil, Casein, Latex emulsion, Varnishes. Tiner (thinners) : Hidrokarbon alifatik, naphtha, fraksi petroleum lain Turpentin (turpentine) : Seperti hidrokarbon aromatik: toluen, silol (xylol), methylated naphthalene Pengering (driers) : Co, Mn, Pb, Zn, naphthalene, resin, octoates, linoleat, tallates Antiskinning agents : Polyhydroxy phenols Plasticizers: Beberapa macam minyak Sumber : Wahyuningsih dkk, 2003 Membentuk lapisan pelindung melalui oksidasi dan polimerisasi minyak tak jenuh

Sebagai suspensi pewarna cat (pigmen), terlarut dalam bahan pembentuk lapisan dan konsentrasinya sedikit dalam cat

Mempercepat pengeringan lapisan (film) melalui oksidasi dan polimerisasi Mencegah penggumpalan dan pengelupasan cat sebelum digunakan. Memberikan elastisitas pada lapisan sehingga mengurangi atau mencegah proses penguraian

Contoh penulisan gambar :

Gambar 4.1 Panel, modul dan sel Fotofoltaik (sumber : www.wilkipedia.com, 2006)
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

17

7. FORMAT KUTIPAN REFERENSI Bilamana akan mengacu suatu referensi dalam teks dokumen Tugas Akhir, dipergunakan nama terakhir Name). Contoh : Molburg dan Rubin (1998) telah mengembangkan secara intensif data base statistik untuk biaya pencemaran akibat emisi SO2 untuk 3 tipe CFG (Coal Fire Generating) penulis yang bersangkutan (Family

Bilamana referensi yang diacu meliputi lebih dari dua penulis maka yang ditulis adalah nama keluarga dari penulis pertama. Contoh : A heuristic based on a combination of the Time saved heuristic and the penalty tour building approach is developed by Shapiro et al.(1999). Bila mana sumber referensi yang diacu terdiri dari beberapa nama penulis dengan tahun publikasi yang berbeda, maka nama penulis dipisahkan dengan tanda ; (titik koma). Contoh : The use of exponentially weighted moving averages (EWMA) for constructing control chart for the mean of a process appears to have been introduces by Robert (Roberts, 1987; Vance et al, 1999; Wortham and Ringer, 1999).

8. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Sumber referensi pada daftar pustaka dapat dibagi beberapa tipe sumber material dokumentasi dan publikasi. Pada laporan Tugas Akhir ini menganut Harvard System dengan bebarapa hal yang harus diperhatikan : a. pengurutannya berdasar urutan abjad nama penulis b. Tidak ada penomoran dalam setiap referensi yang diacu c. Setiap daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi, dengan jarak antara setiap kepustakaan adalah 2 spasi

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

18

Contoh bila sumber referensi berupa Buku : Groover, M.P.(2001). Automation, Production Systems and ComputerIntegrated Manufacturing. Prentice Hall International, Inc., New Jersey

Porter,A.L, A.T.Roper, T.W. Mason, F.A.Rossini, J.Banks dan B.J.Widerholt ( 1991). Forecasting And Management of Technology. Jon Wiley and Sons,New York. Contoh bila sumber referensi berupa Proceeding : Ciptomulyono, U.(1998). A Model Integration Using The Analitic Hierarchy Process and Goal Programming Aproach For Waste Management Strategy in Indonesia. Proceeding of The Third International Conference on Multiole Objective Programming and Goal Programming. 31 May-3 June, Quebec City-Canada. Diedit oleh W. Steur.

Montabon, F., R.J Calantone, S.A.Melynk dan R.Sroufe (2000). A Model of the Decision to Achieve ISO 14000 Certification. Decision Science Institute 2000 Proceedings, Vol. 2, pp.1014-17, Orlando. Contoh bila sumber referensi berupa artikel dari Jurnal Ilmiah: Ciptomulyono, U.(1998). Integrasi Metode Delphi dan Prosedur Analisis Hirarkhis (AHP) Untuk Identifikasi dan Penetapan Prioritas Objektif dan Kriteria Keputusan. IPTEK, Vol.12, No.1, pp.37-42, Institut Tekonologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Schniederjams, M.J. dan S.Hong (1996). Multiobjective Concurrent Engineering : A Goal Programming Approach. IEEE Transaction on Engineering Management, Vol.43, No.2, pp.202-9.

Tamiz, J., D.F. Romero (1998). Goal Programming for Decision Making : An Overview of The Current State of The Art. European Journal of Operation Research, Vol.111, pp. 569-81

Van der Honert, R.C. dan F.A. Lootsma (1996). Group Preference Aggregation in The Multiplicative AHP : The Model of The group Decision Process and Pareto Optimality. European Journal of Operation Research, Vol.96, pp. 363-70.
19

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Contoh bila sumber referensi berupa Thesis/Laporan Penelitian/Kertas Kerja : Ciptomulyono, U.(2001). Pengembangan Model Optimasi Keputusan Multikriteria Decision Making (MCDM) Untuk Evaluasi dan Pemilihan Proyek. Laporan Penelitian LPIU-Due Like Proyek, No Kontrak : 0988.1/K03/LL/2000 , Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Tscheulin, D.K dan J.M Jaques (1997). Goal Programming Approach for Priorities in Saaty s Analitic Hierarchy Process. Research Paper, No : 22/97. Lehrstuhle und Professuren des Betrieswirtschaftlichen Seminars, Freiburg

Saeed Ali, A.F. ( 1997). An Integrated Multicriteria Decision Model for Manufacturing Project Selection in A Developing Country. Ph.Ds Thesis of University of Missouri-Rolla, USA.

Contoh bila sumber referensi berupa artikel dalam Surat Kabar : Ciptomulyono, U.(1998). Organisasi dan Manajemen Lingkungan. Suara Pembaruan (Jakarta), 27 Januari. Berwawasan

Ciptomulyono, U.(1996). Keberhasilan Transfert Iptek dari Luar Negeri. Surabaya Post (Surabaya), 24 Oktober. Kompas Jakarta. (1999), 5 Januari Contoh bila sumber referensi berupa artikel dalam majalah : Santori, M. dan Zech, K., Maret (1996). Fieldbus brings Protocol to Process Control. IEE Spectrum 33, 3:60-64. Weber, B. (1985). The Myth Maker : The Creative Mind. New York Times Magazines, 20 0ktober, 42. Contoh bila sumber referensi berupa Artikel dari Internet : Ciptomulyono, U.(2000). Un Modele dAide A la Selection des Projets : lIntegration de la Procedure Analyses Hierarchique et la Programmation Mathematique A Objectif Multiple : Application Aux Projets Developpement des Centrales Electriques Indonesie. URL:http://www.crrm.U-3mrs.fr/res-teach/phd-defense/cipto.html
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

20

Johnson, D.J (2000). Analzing Cycle time Probabilities for Paced or Linked Assembly Lines.<URL :http://www.decisionsciences.org> Referensi lainnya (Manual, Brosur, dan sejenisnya) : Reliable Supply in reliable Quality. Brosur PT. Dharma Sarana Perdana. Pulo gadung Industrial Estate, Jakarta. Engineering Education and Training. Catalogue Plint Engineering. Oakland Park, Wokingham. Monograf kelurahan Wonorejo, Rungkut, Surabaya, 2006.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

21

Lampiran 1. Lembar Sampul (Cover)


5 mm 10 mm

70 mm 60 mm

PADA BIDANG INI LOGO WARNA BIRU SESUAI DENGAN STANDAR GRAFIS IDENTITAS ITS (RGB: 0,173,172) / (CMYK:100,40,0,0) PADA KERTAS WARNA DASAR PUTIH

5 5 mm

55 mm

PADA BIDANG INI DASAR KERTAS WARN BIRU SESUAI STANDAR GRAFIS IDENTITAS ITS (RGB: 0,173,172) / (CMYK:100,40,0,0) SEMUA TULISAN BERWARNA PUTIH
50 mm

TUGAS AKHIR

Times New Romans (Bold) 16

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR BISMUTH (Bi) DAN YTRIUM (Y) DALAM CAIRAN SENG PADA PROSES GALVANIZING TERHADAP KUALITAS LAPISAN SENG

Times New R Bold 15

Brojo Mustiko NRP. 6504080019


180 mm

Times New Romans (Bold) 14

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007
40 mm

Times New Romans Bold 15

40 mm

Tepi Kertas

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

22

Lampiran 2. Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN
(Times New Roman, 14, Bold) Disetujui oleh Tim penguji Tugas Akhir Tanggal Ujian : 04 Agustus 2006 Periode Wisuda Mengetahui/menyetujui, Dosen Penguji 1. 2. 3. 4. Projek Priyonggo S.L., ST., MT. Ashitra Megasari, S.KM. Mirna Apriani, ST. Lukman Handoko, S.KM. Tanda Tangan () () () () : September 2006

Dosen Pembimbing 1. 2. Annas Singgis S., ST., MT. Anda Iviana J., ST.

Tanda Tangan () ()

Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Mengetahui/menyetujui Ketua Program Studi,

Projek Priyonggo S.L., ST., MT. NIP. 131792970


23

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Lampiran 3. Contoh Abstrak (Bahasa Indonesia)

ABSTRAK
Unit Pembangkitan Paiton merupakan salah satu unit pembangkit dari PT. PJB yang mengoperasikan jenis pembangkit PLTU dengan bahan bakar batubara dan solar. UP Paiton mampu memproduksi energi listrik sebesar 5.606 GWh pertahun yang kemudian disalurkan melalui Jaringan Transmisi Tegangan Extra Tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Bali. Proses produksi listrik sangat bergantung pada keandalan fungsi peralatan sumber energi pembangkit, salah satunya sistem bahan bakar solar. Resiko kerusakan pada peralatan sistem bahan bakar solar akan mengganggu kelancaran aktivitas pembangkit dan mengurangi energi yang akan dikirim. Karena itu diperlukan suatu kajian untuk mengidentifikasi resiko atau kegagalan dan menghitung nilai dari resiko tersebut, dengan tujuan untuk menganalisa dan menghindari resiko yang dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini akan menerapkan metode Risk Management untuk melakukan pengidentifikasian dan pengukuran terhadap resiko-resiko kegagalan yang terjadi di UP Paiton. Segala bentuk, penyebab, dan pengaruh dari resiko kegagalan yang terjadi dianalisa dengan FMEA (Failure Mode Effect Analysis) sedangkan untuk pengembangan mekanisme kegagalan sistem digunakan FTA (Fault Tree Analysis). Risk Management ini mengabungkan Likelihood dan Consequences untuk mendapatkan nilai suatu resiko. Nilai Likelihood yang digunakan di sini adalah frekuensi kerusakan per tahun, dicari dengan membagi waktu equipment beroperasi selama setahun dengan nilai MTTF (Mean Time To Failure). Nilai Consequence yang dicari adalah biaya kerugian karena terjadinya resiko kerusakan untuk tiap komponen, nilai tersebut didapatkan dengan mengkalikan kerugian biaya berdasarkan biaya perbaikan (CR) dengan nilai MTTR (Mean Time To Repair). Selain itu terdapat nilai Consequence yang dimunculkan dalam penelitian ini, yaitu kerugian berdasarkan waktu yang terbuang saat terjadi kerusakan dan tingkat kesulitan dalam memperbaiki kerusakan. Kerugian berdasarkan waktu dicari dengan menggunakan perhitungan MTTR, sedangkan tingkat kesulitan diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Nilai resiko didapatkan dengan mengkalikan nilai Likelihood dan Consequence untuk tiap komponen. Setelah itu nilai-nilai resiko tersebut diprioritaskan untuk mengetahui komponen mana yang mempunyai nilai resiko tertinggi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa komponen yang mempunyai nilai resiko tertinggi adalah komponen bearing pada Fuel Oil Unloading Arm dengan nilai resiko Rp18.574.830,31 per tahun. Dari daftar prioritas resiko ini, diharapkan pihak perusahaan dapat lebih memfokuskan diri terhadap komponen-komponen yang memiliki nilai resiko yang besar.

Kata kunci :

Resiko, Keandalan, Risk Management, Likelihood, Consequence, FMEA (Failure Mode And Effect Analysis), FTA (Fault Tree Analysis)

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

24

Lampiran 3. Contoh Abstrak (Bahasa Inggris)

ABSTRACT
Paiton power plant is one of PT. PJBs power plant unit which operates steam power plant type with coal and diesel oil as fuel. Paiton power plant could produce electrical power as much as 5,606 GWh every year, which is tranmitted to Java-Bali interconnection system by 500 kV extra high voltage transmission network. Electricity production process depends strongly on reliability of the function of power plant energy resources equipment, one of them is fuel oil system. Failure risks on fuel oil system equipment is distrubance power plant activities and decreasing number of energy which would be sent. So it is important to make a research to identify risks or failure and count the magnitude from the risks, in order to analize and avoid risks which could increase company loss. This research aplicates Risk Management to identify and measure failure risks on Paiton power plant. Every kind, caused and influence of failure risks are analyzed by FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), while failure mechanism development are analyzed by FTA (Fault Tree Anaysis). This risk management combine likelihood and consequences to find risk value. Likelihood value which is frequency of failure every year is found by dividing the equipment operating time every year with MTTF (Mean Time To Failure) value. Consequences value is the cost of failure risks for every single component, this value is found by cost based on repairement cost (CR) times MTTR (Mean Time To Repair) value. Time loss at failure time and the difficulty level of repairementis is also used as Consequences in this research. Risk value is found by multiplication likelihood and consequences value for every component. Then the risk values is ranked to find out which component has the hightest risk value. From the research result, it is known that component with the highest risk value is bearing component at Fuel Oil Unloading Arm, with risk value Rp 18.574.830,31 every year. With the risk priority, it is hoped that the company could focus on component with the high value risk.

Key words :

Risk, Reliability, Risk Management, Likelihood, Concequences, FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), FTA (Fault Tree Analysis)

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

25

Lampiran 4. Contoh Lembar Persetujuan Revisi

SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK K3

LEMBAR PERSETUJUAN REVISI

Dosen Penguji Nama Mahasiswa NRP

: Lukman Handoko, S.KM : :

No SEBELUM

REVISI SESUDAH

HAL

KET (**)

* Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum

** Coret yang tidak perlu. Surabaya,

Lukman Handoko, S.KM NIP. 132 303 140

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

26

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR UMUM


1. Proposal TUGAS AKHIR dapat dibuat setelah mahasiswa menyelesaikan studi sampai dengan akhir semester VI. 2. Proposal yang diajukan, harus mendapatkan persetujuan dari 2 (dua) orang dosen Teknik K3. Format lembar persetujuan dosen terdapat pada Pedoman Teknis Penulisan Proposal Tugas Akhir pada Lampiran 2. 3. Proposal yang akan dipresentasikan, digandakan sebanyak 4 eksemplar dan diserahkan ke Prodi maksimal 1 (satu) minggu sebelum Seminar Proposal. 4. Proposal TUGAS AKHIR harus dipresentasikan oleh mahasiswa yang bersangkutan pada sebuah seminar tertutup yang dihadiri oleh : - calon dosen pembimbing - dua (atau lebih) dosen pembahas 5. Sebagai hasil dari penilaian oleh tim penguji atas presentasi di seminar, maka : a. proposal diterima b. proposal diterima dengan perbaikan (revisi) c. proposal ditolak atau seminar harus diulang 6. Proposal TUGAS AKHIR yang disetujui dan / atau yang sudah diperbaiki disempurnakan harus diserahkan sebanyak 4 eksemplar ke Prodi K3. 7. Penyerahan dilakukan selambat-lambatnya 2 minggu setelah seminar dilaksanakan, sebanyak 4 eksemplar Apabila sampai batas waktu tersebut mahasiswa masih belum menyerahkan proposal yang dimaksud, maka Proposal TUGAS AKHIR dinyatakan batal. Ujian proposal TUGAS AKHIR dilaksanakan 2 periode. Untuk mahasiswa yang dinyatakan proposalnya tidak disetujui maka mahasiswa yang bersangkutan harus melaksanakan Seminar Proposal TUGAS AKHIR lagi pada periode berikutnya.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

27

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

A. UMUM 1. Proposal TUGAS AKHIR diketik pada kertas A4 70 gram, dengan huruf jenis Times New Roman 12 normal, dengan jarak antar baris sebesar 1,5 spasi. 2. Isi proposal ditulis pada daerah yang dibatasi oleh : - jarak dari tepi atas kertas : 3 cm

- jarak dari tepi bawah kertas : 3 cm - jarak dari tepi kiri kertas - jarak dari tepi kanan kertas 3. 4. : 4 cm : 3 cm

Permulaan bab ditulis pada halaman baru Nomor halaman Bagian proposal sebelum Bab I, dimulai dari Lembar Pengesahan, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii,.......). Bab-bab, Daftar Pustaka, dan Lampiran diberi nomor halaman secara

berkelanjutan dengan angka desimal. 5. Kulit luar (cover) Proposal TUGAS AKHIR dijilid dengan kulit luar kertas HVS (paperback/soft cover) dengan warna putih. Tulisan dan simbol ITS pada cover dicetak dengan warna biru. Petunjuk penulisan cover depan adalah seperti yang terlihat di Lampiran 1 dari Pedoman Teknis Penulisan Proposal Tugas Akhir.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

28

B. STRUKTUR PROPOSAL Secara garis besar, Proposal TUGAS AKHIR terdiri atas - Halaman Judul - Lembar Persetujuan Dosen - Lembar Pengesahan - Daftar isi - Bab I s/d Bab III - Daftar Pustaka - Lampiran (kalau ada)

1. HALAMAN JUDUL DAN Halaman pertama Proposal TUGAS AKHIR merupakan Halaman Judul. Isi dan format halaman judul adalah seperti cover depan terdapat pada Lampiran 1 dari Pedoman Teknis Penulisan Proposal Tugas Akhir. Halaman judul tidak diberi nomor halaman.

2. LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN Lembar Persetujuan Dosen berisi persetujuan Dosen yang berupa tanda tangan dari 2 (dua) orang Dosen Teknik K3, sebagai bukti kelayakan Proposal Tugas Akhir Tersebut untuk mengikuti Seminar Proposal Tugas Akhir. Format Lembar Persetujuan Dosen Terdapat Pada Lampiran 2 dari Pedoman Teknis Penulisan Proposal Tugas Akhir.

3. LEMBAR PENGESAHAN Lembar pengesahan terletak sesudah Halaman Persetujuan Dosen. Petunjuk penulisan Lembar Pengesahan adalah seperti yang terlihat di Lampiran 3 dari Pedoman Teknis Penulisan Proposal Tugas Akhir. Pada Lembar Pengesahan tersebut, untuk Calon Dosen Pembimbing dan Dosen Pembahas dicantumkan tanda tangan dan nama.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

29

JUDUL Judul Proposal TUGAS AKHIR hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberikan gambaran mengenai permasalahan yang akan dilakukan. C. ISI PROPOSAL Isi Proposal kurang lebih sama dengan isi tugas akhir (isi dan format penulisan lihat PEDOMAN TEKNIS TUGAS AKHIR), namun untuk tahap proposal hanya sampai pada Bab III saja. Dengan urutan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah I.2 Perumusan Masalah I.3 Tujuan Penelitian I.4 Manfaat Penelitian I.5 Ruang Lingkup dan Batasan penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODE PENELITIAN Pada metode penelitian, untuk tahap Proposal harus ditambahkan Jadwal pelaksanaan penelitian. Perkiraan biaya penelitian juga dapat disertakan apabila dirasa perlu. Contoh jadwal pelaksanaan penelitian :

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

KEGIATAN
I Studi literatur Perancangan alat Pengujian dan kalibrasi Analisa hasil Penyusunan laporan II III

Bulan IV V VI

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

30

LAIN-LAIN Semua tata cara, urutan, dan format penulisan yang tidak disebutkan dalam petunjuk penyusunan Proposal TUGAS AKHIR ini mengikuti PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR Hal-hal yang berkenaan dengan penyusunan Proposal Tugas Akhir yang tidak tercantum secara eksplisit pada Metode Penyusunan Tugas Akhir dilaksanakan dengan mengikuti tata cara pembuatan sebuah tulisan ilmiah.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

31

Lampiran 1. Contoh Cover Proposal

PROPOSAL TUGAS AKHIR (Times New Roman, 16, bold)

(JUDUL TUGAS AKHIR) (Times New Roman, 16, bold)

Logo ITS (Logo ITS Baru)

Diusulkan oleh : (Times New Roman, 12)

(Nama lengkap) (Times New Roman, 12)

(NRP. )

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2008 (Times New Roman, 12)
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

32

Lampiran 2. Contoh Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN
(Times New Roman, 14)

Diajukan sebagai Persyaratan Mengikuti Seminar Proposal Tugas Akhir Periode : Januari 2008

Nama Mahasiswa

Judul Proposal Tugas Akhir :

Menyetujui,

Dosen Teknik K3

Tanda Tangan

1.

()

2.

()

Koordinator Tugas Akhir

Indri Santiasih, S.KM NIP. 132303138


Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

33

Lampiran 3. Contoh Lembar Pengesahan LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR (Times New Roman, 14, bold) : . : . : .

Judul Oleh Nrp

telah diseminarkan pada : . : . : .

Hari Tanggal Tempat

Mengetahui/menyetujui,

Dosen pembahas 1. 2. 3. 4.

Tanda tangan (..........................................................) (..........................................................) (..........................................................)

Calon dosen pembimbing 1. 2. (Tanpa Tanda Tangan) (Tanpa Tanda Tangan)

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

34

Lampiran 4. Contoh Lembar Persetujuan Revisi

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK K3

LEMBAR PERSETUJUAN REVISI

Dosen Penguji Nama Mahasiswa NRP

: Lukman Handoko, S.KM : :

No SEBELUM

REVISI SESUDAH

HAL

KET (**)

* Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum * Sudah / Belum

** Coret yang tidak perlu. Surabaya,

Lukman Handoko, S.KM NIP. 132 303 140

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

35

PROSEDUR PENGAJUAN TUGAS AKHIR

I.

PENDAHULUAN Tugas Akhir bernilai 6 SKS merupakan mata kuliah yang harus diambil

oleh setiap mahasiswa D4 Teknik K3 sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma IV dan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan. Tugas Akhir memiliki sasaran agar mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis serta mengaplikasikan seluruh pengalaman pendidikan yang berbasiskan mata kuliah dalam bidang keahlian yang diminatinya. Oleh karena itu diharapkan Tugas Akhir ini dapat dijadikan sarana mengekspresikan kreativitas mahasiswa untuk mendesain, merencanakan, mengevaluasi, memperbaiki, inovasi, sekaligus memberi solusi suatu problem nyata (problem solving) yang terdapat pada objek studi berupa sistem industri, sistem operasional, dll. Bentuk Tugas Akhir ini berupa laporan ilmiah tertulis yang mengikuti kaidah metode penelitian dan penulisan karya ilmiah yang baku.

II.

PERSYARATAN UMUM Setiap mahasiswa yang akan mengajukan Proposal Tugas Akhir harus

memenuhi beberapa persyaratan administratif dan akademis sebagai berikut: Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Prodi D4 Teknik K3 ITS Telah lulus atau sedang mengikuti kuliah Metode Penelitian Tidak sedang mengikuti RC (Remedial Course)

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

36

BAGAN PENGAJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR


Menentukan bidang keahlian atau kajian yang diminati

Studi literatur dan Konsultasi awal dengan dosen sesuai bidang keahlian terkait Pembuatan Proposal Tugas Akhir Dan Usulan dosen pembimbing Ganti judul

Buku pedoman dan format dapat dilihat di Ruang .Prodi, Hub : Koordinator TA Hub : Sekretariat Prodi

Daftar Seminar Proposal Seminar Proposal

Rapat Prodi Ditolak Diterima

Diterima dengan revisi

Perbaikan Proposal

Persetujuan penguji proposal Pengumpulan proposal yang telah disetujui Pengumuman Nama Dosen Pembimbing Pengerjaan TA

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

37

LANJUTAN

Mendaftarkan diri sebagai peserta Sidang TUGAS AKHIR di Sekretariat Prodi

Setelah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing dan Koordinator TA

Perbaikan Mengikuti Sidang TA menentukan status lulus untuk

Diterima dengan revisi Rapat Tim Penguji atau Rapat Prodi Ditolak Diterima Perbaikan Laporan TA

Mendapatkan persetujuan penguji TA dan dosen pembimbing

Pengumpulan laporan TA yang telah disetujui

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

38

III.

PROSEDUR PENGAJUAN TUGAS AKHIR Bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan umum dapat

mengajukan Tugas Akhir dengan prosedur seperti pada bagan diatas. Penjelasan singkat tentang prosedur pengajuan Tugas Akhir adalah: 1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan umum hendaknya melakukan kegiatan berikut secara bersamaan yaitu: a Mengetahui kompetensi (keahlian) dan interest (minat) beberapa calon dosen pembimbing yang dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu : b Melakukan konsultasi awal Melihat track record bimbingan Melihat Sistem Informasi Akademik

Mengetahui topik-topik yang layak/diperkenankan untuk menjadi topik TA. Topik-topik TA yang sudah jenuh (telah banyak penelitian yang dilakukan dengan topik tersebut pada periode sebelumnya) tidak akan ditawarkan lagi pada TA periode berjalan.

Menentukan bidang keahlian atau bidang kajian yang diminati dan dilanjutkan penentuan topik Tugas Akhir yang ditetapkan sendiri dan atau dari calon dosen pembimbing

Menentukan usulan calon dosen pembimbing Tugas Akhir berdasarkan kesepakatan dengan dosen pembimbing.

2. Mendaftarkan diri sebagi peserta seminar proposal ke Sekretariat Prodi 3. Mengikut Seminar Proposal TA dengan baik untuk menentukan apakah proposal TA tersebut diterima, diterima dengan perbaikan (revisi), atau ditolak. 4. Apabila proposal TA ditolak maka mahasiswa harus melakukan perbaikan dan konsultasi ulang dengan calon dosen pembimbing sampai siap diajukan kembali pada periode seminar proposal berikutnya 5. Apabila proposal TA diterima dengan perbaikan (revisi), maka mahasiswa harus melakukan revisi pada proposal sesuai dengan perbaikan yang disarankan oleh penguji. Lembar perbaikan yang telah mendapatkan persetujuan dari dosen penguji kemudian dikumpulkan ke Sekretariat Prodi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mahasiswa harus memiliki kopi
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

39

Lembar Persetujuan Revisi untuk dilampirkan pada saat mengumpulkan draft TA. 6. Apabila proposal TA disetujui maka mahasiswa langsung melanjutkan penelitian TA-nya 7. Membuat TA sesuai dengan Pedoman Penyusunan Tugas Akhir dan mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing dan Koordinator Tugas AKhir 8. Melakukan konsultasi dengan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2.

Pertimbangan untuk bisa mengikuti Sidang Tugas Akhir adalah jika mahasiswa sudah melakukan konsultasi sebanyak minimal 12 (dua belas) kali kepada pembimbing (masing-masing pembimbing minimal 6 kali konsultasi). 9. Mengisi Formulir Pendaftaran Sidang Tugas Akhir bila laporan TA sudah siap dengan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan Koordinator Tugas Akhir 10. Mengikuti Sidang TA untuk menentukan status lulus (baik dengan perbaikan maupun tidak) atau harus mengulang sidang TA 11. Bagi yang lulus sidang TA maka melakukan revisi sesuai dengan yang tertera pada Lembar Perbaikan, kemudian dikumpulkan ke Sekretariat sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 12. Apabila tidak lulus sidang TA maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang sidang TA di periode berikutnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan acara Seminar Proposal TA dan Sidang TA antara lain: 1. Acara tersebut merupakan kegiatan akademis dan forum ilmiah yang serius, sehingga mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, berdasi, hadir tepat waktu, dan menjaga ketenangan disekitar ruangan sidang / seminar. 2. Acara Seminar Proposal TA dan Sidang TA bersifat tertutup. 3. Revisi berupa koreksi/revisi/perubahan sekecil apapun yang diberikan oleh pembahas (dosen penguji atau mahasiswa dari kelompok bidang/laboratorium terkait) harus ditindak lanjuti dan Lembar Persetujuan Revisi dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

40

4. Setiap dokumen yang menyertai Tugas Akhir dapat diseminarkan/ disidangkan/diterima sekretariat setelah mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 dan rekomendasi Koordinator TA.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

41

You might also like