STATEMENT OF FINANCIAL POSITION & STATEMENT OF CASH FLOWS TATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Oleh
CAHYO PRIYATNO, SE, AK, CPMA, CA1

USEFULNESS OF THE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - Liquidity - Solvency - Financial flexibility Ketiganya sangat tergantung pada jumlah dan komposisi asset dan liabilitas. LIMITATION OF THE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - Most assets and liabilities are reported as historical cost tidak selalu mencerminkan nilai wajar. - Companies uses judgments and estimates to determine many of the items reported in the statement of financial position belum mencerminkan nilai yang pasti. - The statement of financial position necessarily omit many items that are of financial value but that a company cannot record objectively. CLASSIFICATION IN THE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION o Asset Non-current asset Long-term investment (investment) Investment in securities: bonds, shares, long-term note
1

Global Financial Controller PT. Moga International, Mahasiswa Magister Akuntansi Terapan (MAKSI) Universitas Gajah Mada, Independent Advisor , dan Anggota Utama Ikatan Akuntan Indonesia

Investment in tangible asset Investment set aside in special funds Investment in non-consolidated subsidiaries or associated companies Debt securities tujuan 1) Held-for-collection (held to maturity) amortized cost (= costs amortisasi premium atau cost + amortisasi diskonto) 2) For trading fair value, selisih antara fair value dg amortized cost disajikan di laporan laba-rugi FVTPL3) 3) Non-trading (available for sale) FVTOCI Equity securities (investasi saham) a. Pasif atau tidak dapatmempengaruhi (kurang dari 20%) tujuan metode nilai wajar 1) For trading FVTPL 2) Available for sale FVTOCI Mengakui dividen sebagai pendapatan b. Aktif 1) dapat mempengaruhi kebijakan keuangan dan operasi Investee metode ekuity konsolidasi satu baris 2) dapat mengendalikan menyusun laporan keuangan konsolidasi. ASET TETAP PPE (Property, Plant, and Equipment) accounting model 2: (1) Model biaya / carrying value (depresiasi) pada akhir tahun melakukan analisis penurunan nilai (impairment analysis)

(2) Model revaluation setiap periode melakukan revaluasi (oleh perusahaan appraisal) Intangible asset (selain goodwill) amortisasi dan pada akhir periode melakukan analisis penurunan nilai Goodwill: tidak dilakukan amortisasi akan tetapi tetap dilakukan analisisi penurunan nilai. Impairment analysis - Dilakukan untuk seluruh aset selain kas - Dilakukan untuk setiap unit penghasil kas (cash generating unit) terkecil Impairment analysis: - Carrying value (nilai terbawa = nilai buku) - Revorable amount atau nilai terpulihkan (yang terbesar di antara value in use dan fair market value) - Membandingkan keduanya Misalnya - Nilai terbawa (nilai buku) = 1.000.000 - Value in use = 1.050.000 - Fair market value = 975.000 - Nilai terpulihkan ? =1.050.000 - Nilai terpulihkan > nilai terbawa tidak terjadi rugi penurunan nilai (Rugi penurunan nilai? 0

Hasil analisis impairmen (3) - Terjadi rugi penurunan nilai - Terjadi pemulihan rugi penurunan nilai - Tidak terjadi apa-apa Contoh Aktiva tetap dengan kos Rp 10.000.000; taksiran umur ekonomi 10 tahun; taksiran nilai sisa= 0; metode depresiasi garis lurus. depresiasi = Rp 1.000.000 Perusahaan menggunakan pendekatan depresiasi (nilai terbawa) Analisis impairman Akhir tahun 1 - Nilai terbawa = Rp 9.000.000 - Nilai terpulihkan (missal) Rp 9.100.000 - Kesimpulan: tidak terjadi penurunan nilai depresiasi tahun ke 2 = Rp 1.000.000 ( = 9.000.000 / 9.) Akhir tahun 2 - Nilai terbawa = Rp 8.000.000 - Nilai terpulihkan (misal)= Rp 7.800.000 - Kesimpulan: terjadi rugi penurunan nilai Rp 200.000 Rugi penurunan nilai aset tetap Rp 200.000 Akumulasi depresiasi aset tetap Rp 200.000 depresiasi tahun ke 3 = 7.800.000/8 = 975.000 Akhir tahun ke 3

- Nilai terbawa (7.800.000 975.000) = 6.825.000 - Nilai terpulihkan (misal) Rp 6.650.000 - Terjadi rugi penurunan nilai = Rp 175.000 Dicatat Rugi penurunan nilai 175.000 Akumulasi depresiasi aset tetap 175.000 Depresiasi tahun ke 4 = 6.650.000/7 = 950.000 Akhir tahun ke 4 - nilai terbawa = 5.700.000 (=6.650.000-950.000) - nilai terpulihkan = 6.200.000 pemulihan rugi penurunan nilai nilai yang baru maksimal sebesar nilai terbawa seandainya tidak pernah terjadi penurunan nilai, dalam hal ini = Kos 10.000.000 Depresiasi (4 th) 4.000.000 Nilai terpulihkan (maks) 6.000.000 Pemulihan rugi penurunan nilai = Rp 300.000 (= 6.000.000 5.700.000) - Seandainya nilai terpulihkan Rp 5.900.000 pemulihan rugi penurunan nilai =Rp 200.000 - Nilai terpulihkan di bawah Rp 5.700.000 rugi penurunan nilai Nilai terbawa - Aset tetap (selain tanah) = nilai terbawa awal depresiasi - Aset Tidak Berujud selain goodwill = Nilai terbawa awal amortisasi

- Goodwill = nilai terbawa awal (goodwill tidak diamortisasi)

a. Current asset 1) Inventories : lower of cost or net fair value (LCOFV) 2) Receivables: net realizable value perlu analisis penurunan nilai 3) Prepaid expenses: unexpired costs 4) Short-term investment (available for sale or trading securities) : fair value 5) Cash: par value o Liabilities a) Non-current liabilities: carrying value (memperhitungkan nilai waktu uang) = nilai terbawa pada pengakuan awal +/- amortisasi diskonto/premium + hutang tidak lancar baru Hutang tidak lancar yg dilunasi/dipindah ke hutang lancar b) Current liabilities: tidak memperhitungkan nilai waktu uang o Equities tergantung bentuk perusahaan. Ekuitas Perseroan Terbatas a) Share capital (capital stock): par value dipisahkan antara saham biasa dan saham preferen (apabila ada) b) Share premium (additional paid in capital) agio modal saham dipisahkan modal saham agio saham biasa dan agio modal saham preferen

c) Retained earnings (+ atau -) saldo laba atau laba ditahan d) Accumulated OCI (Other Comprehensive Income) e) Treasury shares saham trisuri atau saham harta pengurang f) Non-controlling interest (Hanya pada Laporan keuagan konsolidasian, dahuhu: hak pemegang saham minoritas) NB Ingat Altman model Z score

STATEMENT OF CASH FLOWS

PURPOSE OF THE STATEMENT OF CASH FLOWS Provides answers to the following simple but important questions: 1) Where did the cash come from during the period? 2) Where was the cash used for during the period? 3) What was the change in the cash balance during the period? CONTENT AND FORMAT OF THE STATEMENT OF CASH FLOWS 1) Cash flows from operating activities presentation methods; a) Direct method (lebih disarankan) b) Indirect method Kedua metode tsb jumlahnya sama, dengan rincian yang berbeda. Arus kas aktivitas operasi yang baik angkanya positif, kecuali untuk perusahaan baru (periode-periode awal) Komponen:

Arus kas aktivitas operasi sebelum biaya bunga dan PPh Kas untuk membayar biaya bunga Kas untuk PPh Arus Kas aktivitas operasi neto

xxx (xxx) (xxx) xxx

Arus Kas aktivitas operasi memberi sinyal lebih dahulu daripada laba bersih operasi Lihat Kieso volume 1 hal 191/205

Penyajian Arus kas operasi metode langsung Menunjukkan arus kas aktivitas operasi: - dari mana saja (arus aktivitas operasi masuk)? - untuk apa saja (arus kas operasi keluar)? - Neto?
1. Arus kas operasi masuk a. Dari: b. Pelanggan = penjualan + PD awal PD akhir Piutang dagang dihapus c. Bunga = pendapatan bunga + PPB awal PPB akhir d. Deviden = pendapatan deviden + P Dev. Awal P. dev akhir 2. Arus kas operasi keluar Untuk: Kas untuk pemasok = Pembelian +HD awal HD akhir. = HPP + sediaan akhir sediaan awal + HD awal HD Akhir Pemasok barang = HPP + Sed. Akhir + HD awal Sed. Awal HD akhir

HPP = Pembelian + sediaan aawal sediaan akhir Pembelian = HPP+ sediaan akhir sediaan awal Jasa (Biaya) = Biaya Dep + HB awal + Persk. Biaya Akhir HB akhir + Per. Biaya akhir 3. Arus kas operasi sebelum biaya bunga dan PPh (= 1-2) 4. Arus kas operasi keluar untuk biaya bunga = Biaya bunga + Hutang biaya bunga awal hutang biaya bunga akhir 5. Arus kas operasi keluar untuk PPh = Biaya PPh + Hutang PPh awal Hutang PPh akhir 6. Arus kas operasi neto = 3-4-5

Arus kas operasi metode tidak langsung

1. Laba sebelum bunga dan PPh 2. Disesuaikan dengan a. Biaya non-kas (Depresiasi, deplesi, dan amortisasi) (+) b. Pendapatan lain-lain (-) / biaya lain-lain (+) c. Kenaikan asset lancar selain kas (-) / penurunan (+) d. Kenaikan liabilitas lancar (+) / penurunan (-) 3. Arus kas operasi sebelum bunga dan PPh = 1+2 4. Arus kas operasi keluar untuk biaya bunga 5. Arus kas operasi keluar untuk PPh 6. Aru kas operasi neto = 3-4-5 2) Cash flows from investing activities pisahkan sumber (masuk) dan penggunaan (keluar) neto, Arus kas aktivitas investasi masuk

o Dari penjualan aset tetap dan aset tidak berujud o Dari penjualan investasi o Dari penagihan piutang wesel (non-operasi) Arus kas investasi keluar o Untuk pembelian aset tetap dan aset tidak berujud o Untuk pembelian investasi o Untuk pemberian pinjaman (investasi) melalui wesel Arus kas aktivitas investasi neto Arus kas aktivitas investasi sebaiknya angkanya negative (-) terjadi investasi neto (net investment) sedangkan kalau positif berarti terjadi net divestment. NB *)Tidak semua transaksi yang menyangkut aset tetap dan investasi melibatkan kas, misalnya: - Pembelian aset tetap secara kredit - Perolehan aset tetap melalui pertukaran - Kenaikan investasi saham karena pengakuan laba investasi (metode ekuiti) **) Kas masuk dari penjualan aktiva tetap = harga jual aktiva tetap = nilai buku aktiva tetap yang dijual + laba penjualan aktiva tetap atau nilai buku kerugian. 3) Cash flows from financing activities pisahkan sumber dan penggunaan Arus kas pendanaan masuk o Emisi saham o Dari pinjaman / emisi obligasi o Dari penjualan saham trisury Arus kas pendanaan keluar

o Untuk penarikan saham o Untuk pembayaran hutang o Untuk pembelian saham trisury o Untuk pembagian deviden tunai Arus kas pendanaan neto komposisi dari investor dan kreditor rentabilitas (rentabilitas ekonomi, rentabilitas modal sendiri) 4) Net increase (+) or net decrease (-) in cash = 1+2+3 5) Cash at beginning of year 6) Cash at end of year = 4+5

Komposisi dari ketiga elemen arus kas tsb menunjukkkan tahapan / umur perusahaan (muda, pertumbuhan, dewasa, tua): lihat Kieso volume 2 hal 1245 (buku baru) atau hal 1215
(buku lama) 1.Introductory - Arus kas pendanaan positif - Arus kas operasi negatif yg semakin kecil - Arus kas investasi negative yg semakin kecil 2. Growth - Arus kas pendanaan masih positif semakin kecil - Arus kas operasi menjadi positif yg semakin besar - Arus kas investasi masih negative tetapi semakin kecil atau bahkan positif 3. Maturity - Arus kas pendanaan positif semakin kecil atau bahkan negatif

- Arus kas operasi positif semakin kecil - Arus kas investasi positif semakin kecil 4. Decline - semua arus kas semakin kecil: - Arus kas operasi positif semakin kecil atau bahkan negative - Arus kas investasi positif semakin kecil atau bahkan positif - Arus kas pendanaan negative OVERVIEW OF THE PREPERATION OF THE STATEMENT OF CASH FLOWS 1) Sources of information Comparative statements of financial position (beginning & ending) changes dianalis menjadi 4: (a) arus kas aktiovitas operasi, (b) arus kas aktivitas investasi, (c) arus kas aktivitas pendanaan, (d) bukan transaksi kas The current income statement (metode langsung) atau laba rugi bersih (metode tidak langsung). Selected transaction data 2) Preparing the statement of cash flows Determine the cash provided by (or used in) operating activities), menggunakan metode langsung atau tidak langsung Determine the cash provided by (or used in) investing activities Determine the cash provided by (or used in) financing activities

 Reconcile the change in cash with the beginning and ending cash balance. o Menghitung perubahan (kenaikan atau penurunan) kas atau kas dan setara kas = Arus kas aktivitas operasi + arus kas aktivitas investasi + arus kas aktivitas pendanaan o Memasukan saldo kas pada awal periode o Menghitung saldo kas akhir = Perubahan kas + saldo kas awal o Membandingkan saldo kas akhir (menurut perhitungan) dengan kas menurut necara akhir, seharusnya angkanya sama. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS DENGAN KERTAS KERJA Bahan sama (neraca awal, neraca akhir, laporan laba-rugi, informasi lain yg relevan) dan hasilnya juga sama Diperlukan apabiola kondisinya komplek p. 1244 & 1245 Metode langsung memerlukan laporan laba-rugi Metode tidak langsung tidak memerlukan laporan laba-rugi melainkan laba atau rugi bersih. Prosedur 1. Membuat penyesuaian (tidak diposting, hanya dimasukkan ke kertas kerja), dengan tujuan memisahkan perubahan saldo rekening ke dalam: 1. mempengaruhi arus kas Mulai tergantung bentuk laporan arus kas aktivitas operasi - Metode langsung: penyesuaian dimulai dari 2. Memasukkan neraca awal

3. Memasukkan penyesuaian (rekonsiliasi) 4. Menghitung perubahan saldo kas, hasilnya dimasukkan ke rekening kas 5. Rekonsiliasi neraca akhir (=neraca awal dan penyesuaian) 6. Menyusun laporan arus kas NB Dengan menggunakan kertas kerja maupun tidak, laporan arus kas yang dihasilkan sama Significant Non-Cash Activities 1) Issuance of ordinary shares to purchase asset 2) Conversion of bond into ordinary shares 3) Issuance of debt to purchase asset 4) Exchange of long-lived assets. USEFULLNESS OF THE STATEMENT OF CASH FLOWS Provides answers to the following simple but important questions 1) How successful is the company in generating net cash provided by operating activities? 2) What are the trends in generating net cash flows provided by operating activities? 3) What are the major reasons for the positive or negative net cash flows provided by operating activities? Cash is King? Financial liquidity Financial flexibility

Free Cash Flow = net operating cash flow Capital expenditure dividend

ADDITIONAL INFORMATION
FINANCIAL STATEMENTS AND NOTES TECHNIQUES OF DISCLOSURE OTHER GUIDELINES 1) Offsetting: asset and liabilities, and income and expenses, be reported separately. In general, unless a specific IFRS permits, offsetting is not permitted. 2) Consistency 3) Fair presentation APPENDIX Major types of ratios 1) Liquidity ratio 2) Activity ratio 3) Profitability ratio 4) Coverage ratio.