You are on page 1of 25

Pembimbing : dr. I.G.B. Indro Nugroho, Sp.

KJ

Ulasan Kanseptual dan Penatalaksanaan

Penelitian
Konseptualisasi teoritis dari GAD terus mengalami perbaikan Dilakukan untuk menyelidiki tentang faktor penyebab dan faktor pemelihara pada kondisi tersebut

Teori

Hasil
Menawarkan perspeksi yang unik dan inovatif mengenai teori dan pengobatan GAD Melahirkan beberapa strategi baru untuk pengobatan

Penelitian

Model Cemas Menghindar dan GAD

Model Intoleransi Ketidakpastian

5 Model Kontemporer dari GAD

Model Berbasis pada Penerimaan GAD

Model Metakognitif

Model Disregulasi Emosi

Model Teoritis

Komponen Teoritis

Komponen Intervensi Kunci

Model Cemas
Menghindar dan GAD

Penghindaran kognitif Pemantauan mandiri


Keyakinan positif kecemasan Teknik relaksasi Desensitisasi kontrol diri Pemantauan outcome kecemasan Hidup bebas harapan

Penyelesaian masalah Restrukturisasi kognitif / pengolahan emosi yang inefektif Attachment style Trauma masa lalu

Masalah interpersonal Focus pada saat sekarang

Model Teoritis

Komponen Teoritis

Komponen Intervensi Kunci

Model
Intoleransi

Intoleransi
ketidakpastian Orientasi masalah negative Penghindaran kognitif Kepercayaan terhadap kecemasan

Pemantauan mandiri
Edukasi terhadap intoleransi ketidakpastian Evaluasi kepercayaan terhadap kecemasan Meningkatkan orientasi masalah Pengolahan pusat ketakutan

Ketidakpastian

Model Teoritis

Komponen Teoritis

Komponen Intervensi Kunci

Terapi Metakognitif

Kepercayaan kecemasan

positif Formulasi kasus Sosialisasi Diskusi mengenai kecemasan yang tak terkontrol Diskusi mengenai bahaya kecemasan Diskusi mengenai kepercayaan positif

Kecemasan tipe 1 Kepercayaan negatif kecemasan Kecemasan tipe 2 Mekanisme yang inefektif coping

kecemasan

Model Teoritis

Komponen Teoritis

Komponen Intervensi Kunci

Model Disregulasi Emosi

Rangsang emosi berlebihan Kurang pemahaman

Latihan relaksasi Pembentukan kembali kepercayaan

akan emosi
Reaksi kognitif negative terhadap emosi Manajemen emosi yang maladaptif dan regulasinya

Edukasi emosi
Pelatihan emosi Latihan paparan percobaan

Model Teoritis

Komponen Teoritis

Komponen Intervensi Kunci

Model Berbasis Pengalaman internal


pada Penerimaan GAD Hubungan bermasalah Penghindaran pengalaman Pembatasan perilaku

Psikoedukasi ABM

yang Latihan penerimaan dengan Perubahan perilaku dan tindakan yang dihargai

pengalaman internal

AMW et al., 2004

Kecemasan adalah pemikiran linguistik verbal yang berdasarkan dari kegiatan yang menghambat citra mental yang jelas dan terkait somatik dan aktivasi emosional

Borkovec et al., 2004

Kecemasan sebagai upaya kognitif inefektif untuk memecahkan masalah dan dengan demikian, menghapus ancaman, sekaligus menghindari pengalaman somatik dan emosional yang aversif, yang akan terjadi secara alami selama proses konfrontasi ketakutan

Borkovec, 1994

Kecemasan akan menguat secara negatif oleh penghapusan dari gambaran aversif dan menakutkan

Borkovec et al., 2004

Kecemasan juga dapat diperkuat oleh keyakinan positif. Keyakinan positif diperkuat ketika kejadian negatif di masa depan tidak terjadi atau dapat dikelola secara efektif, sehingga hal ini semakin memperkuat kecemasan

Gambar 1. Model cemas menghindar dan GAD. Sejauh ini belum ada representasi visual dari Model cemas menghindar dan GAD. Representasi visual di atas dibuat oleh penulis dan telah disetujui oleh Dr. Borkovec

Behar & Borkovec, 2005; Borkovec & Inz, 1990

Individu dengan GAD percaya bahwa kecemasan berfungsi sebagai pengalih perhatian dari topik emosional , hal ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa hal tersebut digunakan sebagai strategi untuk menghindari proses pengolahan emosi. Insecure attachement style lebih umum di kalangan individu dengan GAD dibandingkan dengan individu sehat sebagai kontrol meskipun hal ini mungkin benar untuk bentuk-bentuk psikopatologi lain dan belum tentu spesifik untuk GAD Orang dengan GAD terlalu memfokuskan banyak kecemasan mereka pada kesulitankesulitan interpersonal dan sebagian besar laporan terlalu dieksploitasi dalam hubungan mereka

Eng & Heimberg, 2006

Salzer et al., 2008

Dugas & Koerner, 2005


Individu dengan GAD menganggap situasi yang tidak pasti atau ambigu adalah sesuatu yang stres dan menjengkelkan dan mengalami kecemasan kronis dalam menanggapi situasi seperti itu.

Dugas et al., 1998


Intoleransi ketidakpastian berfungsi untuk menonaktifkan rantai dalam proses kecemasan, orientasi masalah negatif, dan penghindaran kognitif, dan juga secara langsung mempengaruhi orientasi masalah seseorang dan tingkat penghindaran kognitif.

Gambar 2. Model intoleransi ketidakpastian pada GAD. Diadaptasi dengan ijin dari Dugas dan Robichaud (2007)

Individu dengan GAD mengalami dua tipe kecemasan


Individu dengan GAD mulai Ketika individu awalnya cemas terhadap kecemasan dihadapkan dengan situasi tipe 1 mereka, akan merasa yang merangsang takut bahwa rasa cemas kecemasan, menghasilkan mereka tidak terkendali atau keyakinan positif terhadap bahkan berbahaya. Sifat kecemasan. Proses ini dikenal ''cemas terhadap kecemasan sebagai cemas tipe 1 '' tersebut (''meta-worry'') sebagai cemas tipe 2.
Wells, 1997

Gambar 3. Model Metakognitif GAD. Diadaptasi dengan ijin dari Wells (1997)

Individu dengan GAD mengalami lebih banyak keyakinan negatif tentang kecemasan dan kecemasan tipe 2 dibandingkan terhadap individu tanpa diagnosis gangguan kecemasan atau individu yang memiliki ansietas subklinis atau kecemasan, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial,dan gangguan mood

Individu dengan GAD mengalami tingkat yang sama dari keyakinan negatif tentang kecemasan dan kecemasan tipe 2 seperti halnya orang-orang dengan OCD dan gangguan panik

1) Individu dengan GAD mengalami hyperarousal emosional,

emosi yang lebih intens dibandingkan dari kebanyakan orang lain. Hal ini berlaku baik untuk emosi positif dan negatif, tetapi lebih khusus untuk keadaan emosional negatif. memiliki pemahaman yang miskin terhadap emosi mereka dibandingkan orang kebanyakan

2) Individu dengan GAD


Model ini melibatkan 4 komponen :

3) mereka memiliki sikap

yang lebih negatif terhadap emosi (misalnya , persepsi bahwa emosi mengancam) daripada orang lain.
maladaptif regulasi emosi dan strategi manajemen yang berpotensi meninggalkan mereka dalam kondisi emosional yang bahkan lebih buruk daripada yang awal

4)mereka memberikan bukti

Gambar 4. Model Disregulasi Emosi. Saat ini belum ada representasi visual dari Model ini, gambar di atas dibuat oleh penulis dan telah disetujui oleh Dr. Mennin

Hubungan bermasalah dengan pengalamanpengalaman internal (pikiran, perasaan, atau sensasi tubuh) terdiri dari dua aspek tertentu, yaitu (1) bereaksi negatif terhadap pengalaman internal dan (2) fusi dengan pengalaman internal. Individu dengan GAD ''memiliki reaksi negatif terhadap pengalaman internal mereka sendiri, dan termotivasi untuk mencoba untuk menghindari pengalaman ini, dan mereka lakukan keduanya baik secara perilaku dan kognitif (melalui keterlibatan berulang dalam proses kecemasan)

Meski kemajuan signifikan telah didapat dalam pengertian teoretikal tentang GAD, tetap dibutuhkan penelitian dasar yang lebih besar yang mempelajari komponen prediktif dari kelima model tersebut.

RCT yang akan datang seharusnya dilanjutkan guna mengidentifikasi perbedaan individual dalam respon terapi GAD yang berbeda.

Berdasarkan model saat ini, yang penting dievaluasi antara lain intoleransi ketidakpastian, gaya berhubungan, kepercayaan meta negatif, dan penghindaraan pengalaman.

Efektifitas terapi CBT untuk terapi GAD memberikan hasil yang menjanjikan. Namun masih dibutuhkan upaya untuk meningkatkan efikasinya.

Semua model saat ini menekankan pentingnya khawatir sebagai strategi penghindaran dari pengalaman internal. Lebih jauh lagi, modelnya bisa dikonseptualisasi jadi tiga kategori: model kognitif (IUM, MCM), model emosional/behavioral (EDM, ABM), dan model terintegrasi (AMW). RCT harus melibatkan analisis moderat untuk menentukan tipe individual yang berespon paling baik terhadap setiap terapi. Hal ini akan menuntun kita dalam meningkatkan pengertian tentang faktor penyebab dan pemeliharaan GAD, termasuk meningkatkan kemampuan kita dalam mengobati individu yang menderita kondisi seperti ini.

Atas Kedatangan & Perhatiannya

You might also like