You are on page 1of 3

Turunan Numerik

Turunan berasal dari kata turun yang dalam konsep matematika dapat dipandang sebagai ukuran kemiringan pada suatu titik permukaan kurva. Untuk memahami aksioma turunan tersebut, pandanglah suatu tanjakan pada permukaan bumi atau tanah. Pada tanjakan tersebut akan memuat kondisi menurun. Ukuran menurunya sangat tergantung dari tingkat keterjalannya. Keterjalan atau kemiringan tanjakan tersebut ditentukan dari besarnya sudut yang dibentuk atau raiso antara perubahan tinggi tanjakan dengan lebar dasar tanjakan.
y1

x
Tanjakan 1

x2 Tanjakan 2

y2

Gambar 3.2 Kemiringan garis Tanjakan 1 lebih terjal atau lebih miring dari tanjakan 2. Hal ini dapat diketahui dari fakta bahwa jika kita mendaki tankan 1 akan lebih membutuhkan energi atau tenaga yang lebih banyak dari tanjakan 2. Kenyataan ini memberikan rumusan matematika yang dapat menyatakan keterjalan atau kemiringan suatu tanjakan adalah dengan menentukan besarnya sudut yang dibentuk atau nilai perbandingan y dengan x. Misalkan ukuran kemiringan disimbolkan m (awal hurup dari kata miring) maka alternatif perbandingannya adalah sebagai berikut: y1 y 2 y 1. m bernilai bernilai benar, karena sesuai dengan fakta alam yang x x1 x1

menyatakan bahwa tanjakan 1 lebih terjal/miring dari tanjakan 2.


2.

x1 x 2 x bernilai bernilai salah, karena tidak sesuai dengan fakta alam yang y1 y1 y menyatakan bahwa tanjakan 1 lebih terjal/miring dari tanjakan 2.

Definisi 3.1 Kemiringan suatu garis Misalkan suatu garis melalui titik (xi, yi) dan (xi+1,yi+1) maka ukuran kemiringan y dari garis tersebut adalah m dengan y = yi+1 yi dan x = xi+1 - xi x Lebih lanjut definisi turunan dalam konsep matematika yang didasari dari definisi kemiringan tersebut diuraiakan secara singkat berikut ini.

3.2.1 Turunan Pertama Definisi turunan dalam konsep matematika dikontruksi dari tiga aksioma yaitu beda maju, beda mundur dan beda tengah/pusat. 3.2.1.1 Beda Maju Misalkan dimiliki fungsi y = f(x), kemudian dikontruksi garis melalui titik (x,f(x)) dan (x+h, f(x+h)) dengan kemiringan m sebagaimana ilustrasi pada gambar di bawah ini, maka ukuran kemiringan garis tersebut ditentukan dengan rasio perubahan panjang pada sumbu y (y) dengan perubahan y f ( x h) f ( x) panjang pada sumbu x (x). Secara matematis ditulis sebagai m x h

Gambar 3.3 Tafsiran geometris turunan fungsi dengan beda maju Jika nilai h diambil sedekat mungkin dengan 0, maka x+h akan mendekati x dan f(x+h) akan mendekati f(x). Kondisi ini akan menciptakan suatu garis singgung pada kurva tersebut pada titik (x,f(x)) dengan kemiringan y f ( x h) f ( x) m lim h 0 x h Karena posisis titik x+h berada di depan titik x, maka nilai h = x = (x+h) x dan y = f(x+h) f(x) disebut sebagai selisih maju atau beda maju. Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa persamaan umum fungsi polinomial adalah f(x) = a 0 + a1x 2 n + a2x + + anx dimana fungsi tersebut dapat menghampiri semua jenis fungsi, maka evaluasi y nilai dari lim diperoleh sebagai berikut: h 0 x f(x+h) = a0 + a1(x+h) + a2(x+h) +a3(x+h) ++ an(x+h) 2 2 3 2 2 3 n n = a0 + a1x + a1h + a2(x +2xh + h ) +a3(x +3x h+3xh +h )+ + an(x ++h ) 2 2 3 2 2 3 = a0 +a1x + a1h + a2x + 2a2xh + a2h + a3x + 3a3x h + 3a3xh + a3h + n n + anx + + anh f(x+h)-f(x) = (a0 + a1x + a1h + a2x + 2a2xh + a2h + a3x +3a3x h+3a3xh +a3h + ) (a0 + a1x + 2 3 a2x +a3x +) 2 2 = h(a1 + 2a2x + a2h+3a3x +3a3xh+a3h +)
2 2 3 2 2 3 2 3 n

m lim

y f ( x h) f ( x ) lim h 0 x h 0 h

lim

h(a1 2a2 x a2 h 3a3 x 2 3a3 xh a3 h 2 ) h 0 h 2 a1 2a2 x 3a3 x

Perolehan fungsi yang menyatakan kemiringan garis singgung kurva ini memberikan fakta bahwa derajat fungsi polinomial akan turun satu tingkatan apabila diambil nilai dari y f ( x h) f ( x ) m lim lim . Kenyataan ini memberikan definisi turunan fungsi sebagai h 0 x h 0 h kemiringan garis singgung pada kurva yang secara anlitik memberikan dampak terhadap penurunan derajat fungsi tersebut 1 (satu) tingkat. Definisi 3.2 Turunan fungsi beda maju a. Definisi Analitik y dy f ( x h) f ( x ) m lim lim f ( x) x 0 x dx h 0 h

b.

disebut sebagai turunan analitik beda maju dari f(x) terhadap x Definisi Numerik f f i f i y dy m lim lim i 1 f i x 0 x dx h 0 h h Disebut sebagai turunan numeric beda maju dari fi terhadap xi.

You might also like