Beberapa teknik dapat digunakan untuk membersihkan dan memperlancar permukaan substrat titanium, yaitu kimia, mekanik dan

termal polishing. kimia polishing membutuhkan larutan asam HF yang mengandung dan tidak memberikan sebagai meratakan permukaan sebagai metode lain; mekanis polishing dapat memberikan permukaan yang sangat halus dan rata topografi, tetapi itu adalah pekerjaan-intensif dan memakan waktu, Selanjutnya, Media polishing bisa menjadi tertanam dalam permukaan. Polishing termal membutuhkan perlakuan panas dalam tinggi vakum dan spesimen harus sangat bersih untuk memulai dengan. Dibandingkan dengan proses polishing lainnya, electropolishing adalah metode yang efektif untuk bersih, memperlancar dan kuku, yang permukaan titanium. Ini menghilangkan kotoran dari permukaan logam dan memberikan permukaan kilau tinggi. Karya ini dilakukan untuk mengidentifikasi efektif parameter proses untuk electropolshing titanium. berbeda tegangan, kecepatan pengadukan, dan waktu polishing diadili di pekerjaan ini. Elektrolit yang mengandung asam perklorat, metanol, dan butanol terpilih, 28 volt dan 4 menit adalah potensi optimal dan waktu polishing. Agitasi ditemukan menjadi faktor yang sangat penting dalam proses ini. arus kepadatan tidak seragam di seluruh permukaan spesimen karena sampel lembar bentuk. Jumlah titanium dihapus selama proses electropolishing telah dianalisis dengan baik di cara yang berbeda. Ketebalan kerugian di satu sisi adalah sekitar 10

mm. Vickers lekukan membantu menentukan topografi permukaan. Hasil yang diperoleh menunjukkan electropolishing yang dapat memberikan kemurnian tinggi dan titanium mikroskopis halus substrat.