You are on page 1of 4

1

1. Clearing land (land clearing)

Land clearing is carried out to separate pepohonandari land where the tree grows, so will not be mixed with soil topsoilnya, this new land clearing carried out on land that is really going on mine. While the land will not be retained at the mine shall dilahan the trees growing. It is a manifestation that the company continues to pay attention to aspects of environmental management. 2. Stripping of top soil Topsoil stripping is done first performed and spaced apart to cover rocks (over burden), so that when the reclamation can be reused .. top stripping soilini done to limit subsoil layers, ie at a depth where it has sampaidi overburden layer (contains no nutrients). The topsoil stripping activities occur when land is excavated form the original baseline ('ve never explored / mine). As for the former land "crate (illegal mining)" is usually the top soil layer was not there, so the activity diawalilansung with overburden excavation of top soil that had been stockpiled and subsequently peeled collected at specific locations known as top soil bank. To further top soil top soil collected in the bank in time will be used as a top coating on disposal of land which has expired and entered the stage of the reclamation program. 3. Excavation of overburden Excavation of overburden (over burden, abbreviated OB) was first performed by using a heavy equipment excavator bulldozer big kind that serves as a means of breaking the rocks (prosesripping and dozing). Overburden devastated subsequently removed by heavy equipment excavator and transferred to the kind of conveyance. While the conveyance is in the form of overburden dump truck.

4. coal mining After excavation of overburden and coal seam finishes ranging exposed, then the next mining is the process of cleaning the coal seams of impurity elements (residual overburden and / or parting). This activity is known as dry coal. The results of the dry coal is clean coal seams and quality. Coal cleaning process is done by the excavator equipment that has been equipped with a cutting blade on the outside of the bucket teeth. It makes the end of the bucket instead of a sharp nail, but in the form of a flat average end bucket. Impurity elements that are above the coal seam can be eliminated until clean as possible. And the coal loading process is done by using the excavator to dump truck

1. Pembersihan lahan (land clearing) Pembersihan lahan ini dilaksanakan untuk memisahkan pepohonandari tanah tempat pohon tersebut tumbuh, sehingga nantinya tidak tercampur dengan tanah topsoilnya, pembersihan lahan ini baru dilaksanakan pada lahan yang benar benar akan di tambang. Sedangkan lahan yang belum akan di tambang wajib tetap dipertahankan pepohonan yang tumbuh dilahan tersebut. Hal ini sebagai wujud bahwa perusahaan tetap memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan. 2. Pengupasan tanah pucuk Pengupasan tanah pucuk ini dilakukan terlebih dahulu dilakukan dan ditempatkan terpisah terhadap batuan penutup (over burden), agar saat reklamasi dapat dimanfaatkan kembali.. pengupasan top soilini dilakukan sampai batas lapisan subsoil, yaitu pada kedalaman dimana telah sampaidi lapisan batuan penutup (tidak mengandung unsur hara). Kegiatan pengupasan tanah pucuk ini terjadi jika lahan yang digali masih berupa rona awal yang asli (belum pernah digali/tambang). Sedangkan untuk lahan yang bekas peti (penambangan liar) biasanya lapisan top soil tersebut telah tidak ada, sehingga kegiatan diawalilansung dengan penggalian batuan penutup tanah pucuk yang telah terkupas selanjutnya ditimbun dan dikumpulkan pada lokasi tertentu yang dikenal dengan istilah top soil bank. Untuk selanjutnya tanah pucuk yang terkumpul di top soil bank pada saatnya nanti akan dipergunakan sebagai pelapis teratas pada lahan disposal yang telah berakhir dan memasuki tahapan program reklamasi. 3. Penggalian tanah penutup Penggalian batuan penutup (over burden, disingkat OB) dilakukan pertama kali dengan menggunakan alat gali berupa alat berat jenis big bulldozer yang berfungsi sebagai alat pemecah bebatuan (prosesripping dan dozing). Batuan penutup yang telah hancur tersebut selanjutnya diangkat oleh alat berat jenis excavator dan dipindahkan ke alat angkut. Sedangkan alat angkut batuan penutup ini berupa dump truck.

4. Penambangan batubara Setelah penggalian batuan penutup selesai dan lapisan batubara mulai terekspose, maka kegiatan penambangan berikutnya adalah proses pembersihan lapisan batubara dari unsure pengotor (sisa batuan penutup dan/atau parting). Kegiatan ini dikenal dengan istilah coal cleaning. Hasil kegiatan coal cleaning ini adalah lapisan batubara yang bersih dan berkualitas.

Proses coal cleaning ini dilakukan oleh alat excavator yang telah dilengkapi dengan cutting blade pada sisi luar kuku bucket. Hal ini menjadikan ujung bucket bukan berupa kuku tajam, melainkan berupa ujung bucket yang datar rata. Unsur pengotor yang berada di atas lapisan batubara dapat dihilangkan hingga sebersih mungkin. Dan proses pemuatan batubara dilakukan dengan menggunakan excavator ke dump truck

You might also like