You are on page 1of 2

Jangan Malu Menjadi Guru/Ustadz-Ustadzah Sampaikanlah walau satu ayat Jendela

Begitulah sepetik hadits yang tak begitu asing bagi kita, bagaimana kita mengaplikasikan itu. Yaa.. menjadi guru/ustadz-ustadzah. Tapi mari luruskan niat semata-mata hanya karena Allah, melakukan dakwah, bukan karena imbalan dunia atau yang lainnya. Berikut ini beberapa kiat menjadi guru/ustadz-ustadzah yang sukses,bukan hanya sukses menjadi orator di dunia namun juga sukses menuai surga di akhirat !. "engawali dengan pembukaan penuh semangat #engan $ara yang sangat pro%essional, menyenangkan, dan penuh semangat biasanya sudah mampu menarik perhatian para peserta didik/tilmid. &. "engadakan 'ariasi 'ariasi suara, gerakan badan dan mimik, mengubah posisi, dan mengadakan kontak pandang dengan para peserta didik. (. Tips "enyampaikan "ateri 'ariasi yang mendukung kelan$aran berlangsungnya kegiatan belajar mengajarnya. )khlas. )khlas untuk berbagi ilmu, maka otomatis $ara penyampaian materi akan terasa menyenangkan dan mudah di%ahami bagi semua peserta didik. "enguasai materi. Ada baiknya belajar mengamalkan terlebih dahulu apa yang hendak disampaikan sehingga tidak menimbulkan keben$ian Allah. (QS. As-Saff:3) Bahasa yang sederhana, lugas dan tidak bertele-tele. "emberikan $ontoh yang riil "emberikan $anda tawa atau humor untuk men$airkan suasana, dan lebih membuat rileks. "engajukan pertanyaan untuk men$ek pemahaman mereka. *angat dianjurkan untuk memberi tantangan untuk menguatakan pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan.

+. "engakhiri dengan penutupan yang berkesan

,ntuk mengakhiri kegiatan belajar, -uru/ustadz-ustadzah bisa dengan menyimpulkan kembali materi yang telah disampaikan. "emberi pesan atau moti.asi kepada para peserta didik untuk terus belajar dan tak berputus asa.

*emoga berman%aat ..

You might also like