You are on page 1of 36

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA TINDAKAN TRANS URETHRAL RESECTION PROSTATIC DI RUANG

OK GBPT RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL : 29 APRIL 2002 S/D 3 MEI 2002

DI SUSUN OLEH : SUBHAN NIM 010030170 B

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNI ERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUSI S.1 ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2002

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Klien dengan Benign Prostatic Hyperplasia Tindakan Trans Urethral Resection Prostatic Di Ruang OK GBPT R UD Dr! oeto"o ura#aya!

ura#aya$ % &ei '((' &ahasiswa

u#han )*&! (+((%(+,( B

Pe"#i"#ing Ruangan

Pe"#i"#ing Akade"ik

ri Harti A&d Kep )*P! - +.((,,'%/

Padoli !Kp!

LAPORAN PENDAHULUAN TIN!AUAN PUSTAKA KONSEP DASAR BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA P"#$"%&'(# B"#'$# P%)*&(&'+ H,-"%-.(*'( Benign Prostatic Hyperplasia adalah pe"#esaran 0inak kelen0ar prostat$ dise#a#kan oleh karena hiperplasia #e#erapa atau se"ua ko"ponen prostat "eliputi 0aringan kelen0ar10aringan 2i#ro"uskuler yang "enye#a#kan penyu"#atan uretra pars prostatika 3La#1UP4 *l"u Bedah R UD Dr oeto"o$ +55. - +5%6! E&').)$'/P"#,"/(/#,( Penye#a# yang pasti dari ter0adinya Benign Prostatic Hyperplasia sa"pai sekarang #elu" diketahui secara pasti$ tetapi hanya ' 2aktor yang "e"pengaruhi ter0adinya Benign Prostatic Hyperplasia yaitu testis dan usia lan0ut! Karena etiologi yang #elu" 0elas "aka "elahirkan #e#erapa hipotesa yang diduga ti"#ulnya Benign Prostatic Hyperplasia antara lain +! Hipotesis Dihidrotestosteron 3DHT6 Peningkatan 7 al2a reduktase dan reseptor androgen akan "enye#a#kan epitel dan stro"a dari kelen0ar prostat"engala"i hiperplasia! '! Ketidak sei"#angan estrogen 8 testoteron Dengan "eningkatnya usia pada pria ter0adi peningkatan hor"on 9strogen dan penurunan testosteron sedangkan estradiol tetap! yang dapat "enye#a#kan ter0adinya hyperplasia stro"a! %! *nteraksi stro"a : epitel Peningkatan epider"al gorwth 2aktor atau 2i#ro#las gorwth 2aktor dan penurunan trans2or"ing gorwth 2aktor #eta "enye#a#kan hiperplasia stro"a dan epitel! .! Penurunan sel yang "ati 9strogen yang "eningkat "enye#a#kan peningkatan la"a hidup stro"a dan epitel dari kelen0ar prostat! 7! Teori ste" cell el ste" yang "eningkat "engaki#atkan proli2erasi sel transit! 3Roger Kir#y$ +55. - %/6! A#(&)0' D(# F'*').)$' P%)*&(& Kelen0ar prostat terletak di #awah kandung ke"ih dan "engelilingi 1 "engitari uretra posterior dan dise#elah pro;i"alnya #erhu#ungan dengan #uli:#uli$ sedangkan #agian distalnya kelen0ar prostat ini "ene"pel pada dia2rag"a urogenital yang sering dise#ut se#agai otot dasar panggul! Kelen0ar ini pada laki:laki dewasa kurang le#ih se#esar #uah ke"iri atau 0eruk nipis! Ukuran$ pan0angnya sekitar . : < c"$ le#ar % : . c"$ dan te#alnya kurang le#ih ' : % c"! Beratnya sekitar '( gra"! Prostat terdiri dari =aringan Kelen0ar 7( : ,( > =aringan tro"a 3penyangga6 %( : 7( > Kapsul1&usculer Kelen0ar prostat "enghasilkan cairan yang #anyak "engandung en?y" yang #er2ungsi untuk pengenceran sper"a setelah "engala"i koagulasi 3penggu"palan6 di dala" testis yang "e"#awa sel:sel sper"a! Pada waktu orgas"e otot:otot di sekitar prostat akan #eker0a "e"eras cairan prostat keluar "elalui uretra! el 8 sel sper"a yang di#uat di dala" testis akan ikut keluar "elalui uretra! =u"lah cairan yang dihasilkan "eliputi +( 8 %( > dari e0akulasi! Kelainan pada prostat yang dapat "engganggu proses reproduksi adalah keradangan 3prostatitis6! Kelainan yang lain sepeti pertu"#uhan yang a#nor"al 3tu"or6 #aik 0inak "aupun ganas$ tidak "e"egang peranan penting pada proses reproduksi tetapi le#ih #erperanan pada ter0adinya gangguan aliran kencing! Kelainanyang dise#ut #elakangan ini "ani2estasinya #iasanya pada laki:laki usia lan0ut!

P(&)1'*').)$' e0alan dengan perta"#ahan u"ur$ kelen0ar prostat akan "engala"i hiperplasia$ 0ika prostat "e"#esar akan "eluas ke atas 3#ladder6$ di dala" "e"perse"pit saluran uretra prostatica dan "enyu"#at aliran urine! Keadaan ini dapat "eningkatkan tekanan intra@esikal! e#agai ko"pensasi terhadap tahanan uretra prostatika$ "aka otot detrusor dan #uli:#uli #erkontraksi le#ih kuat untuk dapat "e"o"pa urine keluar! Kontraksi yang terus:"enerus "enye#a#kan peru#ahan anato"i dari #uli:#uli #erupa - Hipertropi otot detrusor$ tra#ekulasi$ ter#entuknya selula$ sekula dan di2ertikel #uli:#uli! Peru#ahan struktur pada #uli:#uli dirasakan klien se#agai keluhan pada saluran kencing #agian #awah atau Lower Urinary Tract 3Basuki$ '((( - ,<6! Pada 2ase:2ase awal dari Prostat Hyperplasia$ ko"pensasi oleh "uskulus destrusor #erhasil dengan se"purna! Artinya pola dan kualitas dari "iksi tidak #anyak #eru#ah! Pada 2ase ini dise#ut e#agai Prostat Hyperplasia Ko"pensata! La"a kela"aan y"pto"1LUT

ke"a"puan ko"pensasi "en0adi #erkurang dan pola serta kualitas "iksi #eru#ah$ kekuatan serta la"anya kontraksi dari "uskulus destrusor "en0adi tidak adekuat sehingga tersisalah urine di dala" #uli:#uli saat proses "iksi #erakhir seringkali Prostat Hyperplasia "ena"#ah ko"pensasi ini dengan 0alan "eningkatkan tekanan intra a#do"inal 3"enge0an6 sehingga tidak 0arang disertai ti"#ulnya hernia dan hae"orhoid puncak dari kegagalan ko"pensasi adalah tidak #erhasilnya "elakukan ekspulsi urine dan ter0adinya retensi urine$ keadaan ini dise#ut se#agai Prostat Hyperplasia Deko"pensata! 4ase Deko"pensasi yang "asih akut "eni"#ulkan rasa nyeri dan dala" #e#erapa hari "en0adi kronis dan ter0adilah inkontinensia urine secara #erkala akan "engalir sendiri tanpa dapat dikendalikan$ sedangkan #uli:#uli tetap penuh! *ni ter0adi oleh karena #uli:#uli tidak sanggup "ena"pung atau dilatasi lagi! Puncak dari kegagalan ko"pensasi adalah ketidak "a"puan otot detrusor "e"o"pa urine dan "en0adi retensi urine! Retensi urine yang kronis dapat "engaki#atkan ke"unduran 2ungsi gin0al 3 unaryo$ H! +555 - ++6

T9 T*

U *A LA)=UT

PADA 4A 9 AAAL PRO TAT HBP9RPLA *A

POLA DA) KUAL*TA &*K * B9RUBAH

KO)TRAK * &U KULU D9 TRU T*DAK AD9KUAT 3L9&AH6

OR

R9T9) *O UR*)9 TOTAL 34A 9 D9KO&P9) A *6

R9 *DUAL UR*)9

)B9R* OL9H T9KA)A) T9KA)A) *)TRA C9 *KA UR*)AR*A

*)KO)T*)9) *A PARADOK A OC9R4LOA *)DO)T*)9) *A 3T9KA)A) *)TRA CA KUL9R UR*)AR*A DAR* PADA T9KA)A) P*)KT9R B9R *4AT KRO)* 6

KO&P9) A * &9)*)GKATKA) T9KA)A) *)TRA ABDO&*)AL H9R)*A$ HA9&ORO*D

R94LUK C9 *KA UR9TRAL

D*LATA * UR9T9R 3HBDRO UR9T9R6

PALC*O KAL*K G*)=AL 3HBDRO)94ROT*K6

K9RU AKA) G*)=AL

GAGAL G*)=AL Proses &iksi

4ase pengisian P@es Pup 4ase ekspulsi *si #lader '(( 8 %(( "l &ulai terangsang ingin kencing E '( c" H'O

- <( 8 +(( c" H'O

Reseptor trecth

yara2 Otono" P

':.

Tonus Bladder <( 8 +'( c" H'O 3ingin kencing6

Up "e"#uka$ sp! 9ks "asih "enutup

BPH

P up "eningkat

Kontraksi Detrusor "eningkat

Hipertropi

P Ces F P up

P Ces E P up

4ase Ko"pensata Kualitas "iksi "asih #aik

4ase Deco"pensata Retensio Urine

G"2(.( B"#'$# P%)*&(&'+ H,-"%-.(*'( Ge0ala klinis yang diti"#ulkan oleh Benign Prostatic Hyperplasia dise#ut se#agai

yndro"a Prostatis"e! yndro"a Prostatis"e di#agi "en0adi dua yaitu +! Ge0ala O#strukti2 yaitu a! Hesitansi yaitu "e"ulai kencing yang la"a dan seringkali disertai dengan "enge0an yang dise#a#kan oleh karena otot destrussor #uli:#uli "e"erlukan waktu #e#erapa la"a "eningkatkan tekanan intra@esikal guna "engatasi adanya tekanan dala" uretra prostatika! #! *nter"itency yaitu terputus:putusnya aliran kencing yang dise#a#kan karena ketidak"a"puan otot destrussor dala" pe"pertahankan tekanan intra @esika sa"pai #erakhirnya "iksi! c! Ter"inal dri#ling yaitu "enetesnya urine pada akhir kencing! d! Pancaran le"ah - kele"ahan kekuatan dan kali#er pancaran destrussor "e"erlukan waktu untuk dapat "ela"paui tekanan di uretra! e! Rasa tidak puas setelah #erakhirnya #uang air kecil dan terasa #elu" puas! '! Ge0ala *ritasi yaitu a! Urgency yaitu perasaan ingin #uang air kecil yang sulit ditahan! #! 4rekuensi yaitu penderita "iksi le#ih sering dari #iasanya dapat ter0adi pada "ala" hari 3)octuria6 dan pada siang hari! c! Disuria yaitu nyeri pada waktu kencing! D"%(2(& B"#'$#" P%)*&(& H,-"%-.(*'( Benign Prostatic Hyperplasia ter#agi dala" . dera0at sesuai dengan gangguan klinisnya +! Dera0at satu$ keluhan prostatis"e dite"ukan penon0olan prostat + 8 ' c"$ sisa urine kurang 7( cc$ pancaran le"ah$ necturia$ #erat G '( gra"! '! Dera0at dua$ keluhan "iksi terasa panas$ sakit$ disuria$ nucturia #erta"#ah #erat$ panas #adan tinggi 3"enggigil6$ nyeri daerah pinggang$ prostat le#ih "enon0ol$ #atas atas "asih tera#a$ sisa urine 7( 8 +(( cc dan #eratnya G '( 8 .( gra"! %! Dera0at tiga$ gangguan le#ih #erat dari dera0at dua$ #atas sudah tak tera#a$ sisa urine le#ih +(( cc$ penon0olan prostat % 8 . c"$ dan #eratnya .( gra"! .! Dera0at e"pat$ inkontinensia$ prostat le#ih "enon0ol dari . c"$ ada penyulit kegin0al seperti gagal gin0al$ hydroneprosis! P"#$3(2'(# P%" )-"%(&'1 B"#'$#" P%)*&(& H,-"%-.(*'( R'4(,(& K"-"%(4(&(# : uspect BPH u"ur F <( tahun : Pola urinari - 2rekuensi$ nocturia$ disuria! : Ge0ala o#struksi leher #uli:#uli - prostatis"e 3Hesitansi$ pancaran$ "ele"ah$ inter"itensi$ ter"inal dri##ling$ terasa ada sisa6 =ika 2rekuensi dan noctoria tak disertai ge0ala pe"#atasan aliran non O#strukti@e seperti in2eksi! : BPH he"aturi P"0(5(0(# 3.'"# &"#&(#$ 3"2(6'(# - Ahli #edah #ertanggung 0awa#$ untuk "en0elaskan si2at operasi$ se"ua pilihan alternati2$ hasil yang diperkirakan dan ke"ungkinan ko"plikasi yang dapat ter0adi! Ahli #edah "endapatkan dua consent 3i0in6 satu untuk prosedur #edah dan satu untuk anestesi! Perawat #ertanggung 0awa# untuk "enentukan pe"aha"an klien tentang in2or"asi$ lalu "e"#eritahu ahli #edah apakah diperlukan in2or"asi le#ih #anyak 3in2or"ed consent6! K)#6'*' (37& 6(# 3%)#'* - Untuk "engko"pensasi pengaruh trau"a #edah dan anestesi$ tu#uh 5

"anusia "e"#utuhkan 2ungsi perna2asan$ sirkulasi$ 0antung$ gin0al$ hepar dan he"atopoetik yang opti"al! etiap kondisi yang "engganggu 2ungsi siste" ini 3"isalnya- D&$ gagal 0antung kongesti2$ PPO&! Ane"ia$ sirosuis$ gagal gin0al6 dapat "e"pengaruhi pe"ulihan! Disa"ping itu 2aktor lain$ "isalnya usia lan0ut$ kege"ukan dan penyalahgunaan o#at 1 alkohol "e"#uat klien le#ih rentan terhadap ko"plikasi! P"#$(.(0(# /"6(5 *"/".70#,( - Perawat "enga0ukan pertanyaan spesi2ik pada klien tentang pengala"an pe"#edahan "asa lalu! *n2or"asi yang didapatkandigunakan untuk "eningkatkan kenya"anan 32isik dan psikologis6 untuk "encegah ko"plikasi serius! S&(&7* N7&%'*' tatus nutrisi klien praoperati2 secara langsung "e"pengaruhi responnya pada trau"a pe"#edahan dan anestesi! etelah ter0adi luka #esar$ #aik karena trau"a atau #edah$ tu#uh harus "e"#entuk dan "e"per#aiki 0aringan serta "elindungi diri dari in2eksi! Untuk "e"#antu proses ini$ klien harus "eningkatkan "asukan protein dan kar#ohidrat dengan cukup untuk "encegah kesei"#angan nitrogen negati2$ hipoal#u"ine"ia$ dan penurunan #erat #adan! tatus nutrisi "erupakan aki#at "asukan tidak adekuat$ "e"pengaruhi "eta#olik atau "eningkatkan ke#utuhan "eta#olik! S&(&7* +('%(# 6(# "."3&%).'& - Klien dengan gangguan kesei"#angan cairan dan elektolit cenderung "engala"i shock$ hipotensi$ hipoksia$ dan disrit"ia$ #aik pada intraoperati2 dan pascaoperati2! 4luktuasi @alu"e cairan "erupakan aki#at dari penurunan "asukan cairan atau kehilangan cairan a#nor"al! S&(&7* "0)*'. - Respon klien$ keluarga dan orang terdekat pada tindakan pe"#edahan yang direncanakan tergantung pada pengala"an "asa lalu$ strategi koping$ signi2ikan pe"#edahan dan siste" pendukung! - Ke#anyakan klien dengan pe"#edahan "engala"i ancietas dan ketakutan yang dise#a#kan penatalaksanaan tindakan operasi$ nyeri$ dan i""o#ilitas! 1. P"0"%'3*((# F'*'3 Perhatian khusus pada a#do"en H De2isiensi nutrisi$ ede"a$ pruritus$ echy"osis "enun0ukkan renal insu2isiensi dari o#struksi yang la"a! Distensi kandung ke"ih *nspeksi - Penon0olan pada daerah supra pu#ik retensi urine Palpasi - Akan terasa adanya #allote"ent dan ini akan "eni"#ulkan pasien ingin #uang air kecil retensi urine Perkusi - Redup residual urine Pe"eriksaan penis - uretra ke"ungkinan adanya penye#a# lain "isalnya stenose "eatus$ striktur uretra$ #atu uretra12e"osis! Pe"eriksaan Rectal Toucher 3Dolok Du#ur6 posisi knee chest yarat #uli:#uli kosong1dikosongkan Tu0uan &enentukan konsistensi prostat &enentukan #esar prostat P"0"%'3*((# R(6').)$' Pada Pe"eriksaan Radiologi ditu0ukan untuk 6

2.

a! #! c!

&enentukan @olu"e Benign Prostatic Hyperplasia &enentukan dera0at dis2ungsi #uli:#uli dan @olu"e residual urine &encari ada tidaknya kelainan #aik yang #erhu#ungan dengan Benign Prostatic Hyperplasia atau tidak

B"/"%(-( P"0"%'3*((# R(6').)$' a! I#&%( "#( P,".)$%(1' 8 I P 6 - Ga"#aran tra#ekulasi #uli$ residual urine post "iksi$ dipertikel #uli! *ndikasi - disertai he"aturia$ ge0ala iritati2 "enon0ol disertai urolithiasis Tanda BPH - *"presi prostat$ hockey stick ureter #! BOF - Untuk "engetahui adanya kelainan pada renal c! R"&%)$%(1' 6(# )'6'#$ C,*&)7%"&%)$%(1' - untuk "elihat ada tidaknya re2luk @esiko ureter1striktur uretra! d! USG - Untuk "enentukan @olu"e urine$ @olu"e residual urine dan "enilai pe"#esaran prostat 0inak1ganas 3. 9. P"0"%'3*((# E#6)*3)-'. P"0"%'3*((# U%)1.)40"&%' Berperan penting dala" diagnosa dan e@aluasi klien dengan o#struksi leher #uli: #uli I "a; - F +7 "l1detik non o#struksi +( : +7 "l1detik #order line E +( "l1detik o#strukti2 P"0"%'3*((# L(/)%(& Urinalisis 3test glukosa$ #ekuan darah$ UL$ DL$ R4T$ L4T$ 9lektrolit$ )a$1K$ Protein1Al#u"in$ pH dan Urine Kultur6 =ika in2eksi-pH urine alkalin$ spesi"en terhadap el Darah Putih$ el Darah &erah atau PU ! R4T e@aluasi 2ungsi renal eru" Acid Phosphatase Prostat &alignancy! Trau"a #edah yang direncanakan$ "eni"#ulkan rentang respon 2isiologis dan psikologis pada klien$ tergantung pada indi@idu dan pengala"an "asa lalu yang unik$ pola koping$ kekuatan dan keter#atasan! Ke#anyakan klien dan keluarganya "e"andang setiap tindakan #edah "erupakan peristiwa #esar dan "ereka #ereaksi dengan takut dan ansietas pada tingkat tertentu! P"#$"%&'(# K"-"%(4(&(# P%" )-"%(&'1 Keperawatan Perioperati2 adalah istilah yang digunakan untuk "engga"#arkan tanggung 0awa# keperawatan yang #erhu#ungan dengan 2ase:2ase preoperati2$ intraoperati2$ pe"ulihan pascaanestesi dan pasca#edah! epan0ang periode perioperati2$ perawat "enerapkan proses keperawatan untuk "engidenti2ikasi 2ungsi positip$ peru#ahan 2ungsi$ dan potensial peru#ahan 2ungsi pada klien! Adapun tanggung 0awa# keperawatan untuk "asing:"asing 2ase #er2okus pada "asalah kesehatan spesi2ik aktual atau resiko! F)37* A*75(# K"-"%(4(&(# P(6( -"%')6" P%" )-"%(&'1 +! 4ase Preoperati2 a! Pengka0ian Preoperati2 #! Penyuluhan Preoperati2 c! Persiapan untuk pindah ke ruang operasi d! Dukungan orang terdekat

:.

'!

%!

.!

4ase *ntraoperati2 a! Kea"anan lingkungan #! Kontrol Asepsis c! Pe"antauan 2isiologis d! Dukungan psikologis 3prainduksi6 e! Pe"indahan ke ruang pe"ulihan pascaanestesi 4ase Pe"ulihan Pascaanestesi a! Pe"antauan 2isiologis 30antung$ perna2asan$ sirkulasi$ gin0al dan neurologis6 #! Dukungan psikologis c! Kea"anan lingkungan d! Tindakan kenya"anan e! ta#ilitas untuk pindah ke unit atau #angsal 4ase Pascaoperati2 a! Pe"antauan 2isiologis #! Dukungan psikologis Tindakan kenya"anan c! Dukungan orang terdekat d! Kesei"#angan 2isiologis 3nutrisi$ cairan dan eli"inasi6 e! &o#ilisasi 2! Penye"#uhan luka g! Penyuluhan pulang!

D'($#)*( K"-"%(4(&(# P%" O-"%(*' +! Gangguan pe"enuhan ke#utuhan eli"inasi 3retensio urine6 #aik akut "aupun kronis #erhu#ungan dengan o#struksi aki#at pe"#esaran prostat1deko"presi otot detrussor ditandai dengan urine "enetes$ sering #uang air kecil$ #uang air kecil sedikit:sedikit tidak #isa "engosongkan kandung kencing secara total$ distensi kandung kencing! '! Gangguan rasa nya"an 3nyeri6 #erhu#ungan dengan iritasi "ukosa1distensi kandung kencing1kolik renal1in2eksi saluran kencing ditandai dengan keluhan nyeri spas"e kandung ke"ih$ peru#ahan tonus otot$ "erintih kesakitan! %! De"as #erhu#ungan dengan rencana pe"#edahan dan kehilangan status kesehatan serta penurunan ke"a"puan se;ual ditandai dengan peningkatan tensi$ ungkapan rasa takut .! Dys2ungsi se;ual #erhu#ungan dengan o#strusi perke"ihan! 7! Kurang pengetahuan tentang si2at penyakit$ tu0uan tindakan yang diprogra"kan dan pe"eriksaan diagnostik #erhu#ungan dengan kurangnya in2or"asi 1ter#atasnya in2or"asi1in2or"asi yang keliru ditandai dengan pasien sering #ertanya$ perintah yang tidak dituruti dan perke"#angan in2eksi tidak dapat dicegah! <! Gangguan pola tidur #erhu#ungan dengan sering "iksi pada "ala" hari ,! Resiko in0ury dan resiko in2eksi #erhu#ungan dengan o#struksi perke"ihan /! Resiko tinggi terhadap in2eksi #erhu#ungan dengan pe"asangan Dower Dateter yang la"a D'($#)*( K"-"%(4(&(# P)*& O-"%(*' +! Ter0adinya perdarahan #erhu#ungan dengan tindakan #edah 3reseksi6! '! Gangguan rasa nya"an 3nyeri6 #erhu#ungan dengan terputusnya kontinuitas 0aringan aki#at reseksi %! De"as #erhu#ungan dengan proses penyakitnya yang "asih dapat ka"#uh lagi! .! Resiko ter0adinya retensi urine #erhu#ungan dengan o#struksi saluran kateter oleh #ekuan darah1klot! 7! Resiko ter0adinya kele#ihan cairan dala" tu#uh 3 yndro"a TUR6 #erhu#ungan dengan adanya penyerapan cairan irigasi yang #erle#ihan! P"%"#+(#((#/P"#(&(.(3*(#((#

Tu0uan- klien tidak akan "engala"i #er#agai ko"plikasi dari pengo#atan retensi Urine! I#&"%;"#*': A )on Pe"#edahan +! &e"perkecil ge0ala o#struksi hal:hal yang "enye#a#kan pelepasan cairan prostat! a! Prostatic "assage #! 4rekuensi coitus "eningkat c! &astur#asi '! &enghindari "inu" #anyak dala" waktu singkat$ "enghindari alkohol dan diuretic "encegah o@en distensi kandung ke"ih aki#at tonus otot detrussor "enurun! &enghindari o#at:o#at penye#a# retensi urine seperti - anticholinergic$ anti hista"in$ decongestan! O#ser@asi Aatch2ull Aaiting Baitu pengawasan #erkala12ollow 8 up tiap % 8 < #ulan ke"udian setiap tahun tergantung keadaan klien *ndikasi - BPH dengan *PP Ringan Baseline data nor"al 4low"etri non o#struksi Terapi "edika"entosa pada Benigne Prostat Hyperplasia Terapi ini diindikasikan pada Benigne Prostat Hyperplasia dengan keluhan ringan$ sedang dan #erat tanpa disertai penyulit serta indikasi pe"#edahan$ tetapi "asih terdapat kontra indikasi atau #elu" Jwell "oti@atedK! O#at yang digunakan #erasal dari 4itoterapi$ Golongan upressor Androgen dan Golongan Al2a Bloker! a! 4ito Terapi a6 Hypo;is rosperi 3ru"put6 #6 erenoa repens 3pale"6 c6 Durcu#ita pepo 3waluh 6 #! Pe"#erian o#at Golongan upressor Androgen1anti androgen a6 *nhi#itor 7 al2a reduktase #6 Anti androgen c6 Analog LHRH c! Pe"#erian o#at Golongan Al2a Bloker1o#at penurun tekanan diuretra: prostatika - Pra?osin$ Al2ulosin$ Do;a?onsin$ Tera?osin Bila ter0adi retensi urine a! Kateterisasi *nter"iten *ndwelling #! Dilakukan pungsi #lass c! Dilakukan cystosto"y Prostetron 3Trans Uretral &icrowa@e Ther"oterapy1TU&T6

%! .!

7!

<!

,! B!

Pe"#edahan +! Trans Uretral Reseksi Prostat - 5( : 57 > '! Open Prostatecto"y - 7 : +( > BPH yang #esar 37( : +(( gra"6 Tidak ha#is direseksi dala" + 0a"! Disertai Batu Buli Buli Besar 3F'$7c"6$ "ultiple! 4asilitas TUR tak ada! &ortalitas Pe"#edahan BPH

( : + > KAU A - *n2ark &iokatd eptike"ia dengan yok Perdarahan &assi@e Kepuasan Klien - << 8 57 > *ndikasi Pe"#edahan BPH Retensi urine akut Retensi urine kronis Residual urine le#ih dari +(( "l BPH dengan penyulit Hydroneprosis Ter#entuknya Batu Buli *n2eksi aluran Kencing Berulang He"aturi #erat1#erulang Hernia1he"oroid &enurunnya Kualitas Hidup Retensio Urine Gangguan 4ungsi Gin0al Terapi "edika"entosa tak #erhasil indro"a prostatis"e yang progresi2 4low "etri yang "enun0ukkan pola o#strukti2 4low! &a; kurang dari +( "l Kur@e #er#entuk datar Aaktu "iksi "e"an0ang Kontra *ndikasi *&A DCA akut Tu0uan &engurangi ge0ala yang disertai dengan o#struksi leher #uli:#uli &e"per#aiki kualitas hidup! +6 T%(#* U%"&%(. R"*"3*' P%)*&(& 90 < 9: = Dilakukan #ila pe"#esaran pada lo#us "edial! Keuntungan Le#ih a"an pada klien yang "engala"i resiko tinggi pe"#edahan Tak perlu insisi pe"#edahan Hospitalisasi dan penye#uhan pendek Kerugian =aringan prostat dapat tu"#uh ke"#ali Ke"ungkinan trau"a urethra strictura urethra! 2> R"&%)-7/'+ A&(7 E?&%(;"*'+(. P%)*&(&"+&)0, Prostat terlalu #esar tetapi tak ada "asalah kandung ke"ih! 3> P"%'(#(. P%)*&(&"+&)0, Pe"#esaran prostat disertai #atu #uli:#uli &engo#ati a#ces prostat yang tak respon terhadap terapi conser@ati2 &e"per#aiki ko"plikasi - laserasi kapsul prostat 9> S7-%(-7/'+ A&(7 T%(#;"*'+(. P%)*&(&"+&)0,

10

PERIODE PRE OPERATIF CARE &engka0i kece"asan klien$ "engoreksi "iskonsepsi tentang pe"#edahan dan "e"#erikan in2or"asi yang akurat pada klien Type pe"#edahan =enis anesthesi TUR 8 P$ general 1 spina anesthesi Dateter - 2olly cateter$ Dontinuous Bladder *rigation 3DB*6! Persiapan orerasi lainnya yaitu Pe"eriksaan la#! Lengkap - DL$ UL$ R4T$ L4T$ pH$ Gula darah$ 9lektrolit Pe"eriksaan 9KG Pe"eriksaan Radiologi - BO4$ *CP$ U G$ APG! Pe"eriksaan Uro2low"etri Bagi penderita yang tidak "e"akai kateter! Pe"asangan in2us dan puasa Pencukuran ra"#ut pu#is dan la@e"en! Pe"#erian Anti Biotik urat Persetu0uan Operasi 3*n2or"ed Doncern6! PERIODE INTRA OPERATIF CARE Pengelolaan Kea"anana! =a"inan penghitungan kasa$ 0aru"$ instru"en dan alat lain$ cocok untuk pe"akaian! #! &engatur posisi pasien - Posisi 2ungsional - &e"#uka daerah untuk operasi - &e"pertahankan posisi sela"a prosedur! c! &e"asang alat grounding d! &enyiapkan #antuan 2isik Pe"antauan 2isiologis a! &engkalkulasi pengaruh terhadap pasien aki#at kekurangan cairan #! &e"#andingkan data nor"al dan a#nor"al dari cardiopul"onal! c! &elaporkan peru#ahan:peru#ahan tanda:tanda @ital 3suhu$ nadi$ tekanan darah dan RR!6 Pe"antauan psikologi se#elu" induksi dan #ila pasien sadar a! &enyiapkan #antuan e"osional #! &elan0utkan o#ser@asi status e"osional c! &engko"unikasikan status e"osional pasien kepada anggota ti"! &ana0e"en Keperawatan a! &enyela"atkan kesela"atan 2isik pasien! #! &e"pertahankan aseptis pada lingkungan yang terkendali c! &engelola dengan e2ekti2 su"#er daya "anusia! Anggota Ti" 4ase intraoperati2 a! Ti" #edah uta"a steril - Ahli #edah uta"a - Asisten ahli #edah - Perawat instru"entator! #! Ti" anestesi- Ahli anestesi atau pelaksana anestesi - Dirculating nurse

11

- Lain:lain 3tehnisi$ ahli aptologi dll!6 Tugas perawat instru"entator a! Persiapan pengadaan #ahan:#ahan dan alat steril yang diperlukan untuk operasi! #! &e"#antu ahli #edah dan asisten #edah waktu "elakukan prosedur c! Pendidikan #agi sta2 #aru yang #erkuali2ikasi #edah d! &e"#antu 0u"lah ke#utuhan 0aru"$ pisau #edah$ kasa atau instru"en yang diperlukan untuk prosedur$ "enurut 0u"lah yang #iasa digunakan! Untuk pelaksanaan kegiatan yang e2ekti2 perawat instru"en harus "e"iliki pengetahuan tehnik aseptik yang #aik$ ketra"pilan tangan dan ketangkasan$ sta"ina 2isik$ tahan terhadap #er#agai desakan$ sangat "enghayati kecer"atan dan "e"perhitungkan prilaku yang "enuntaskan asuhan pasien yang opti"al! Tugas Perawat Dirculating Perawat keliling "e"egang peranan dala" keseluruhan pengelolaan ruang operasi$ perawat ini dipercaya untuk koordinasi se"ua akti@itas di dala" ruangan dan harus "engelola asuhan keperawatan yang diperluikan pasien! PERIODE PEMULIHAN PASCA ANESTESI Trau"a #edah dan anestesi "engganggu se"ua 2ungsi uta"a siste" tu#uh$ tetapi ke#anyakan klien "e"punyai ke"a"puan ko"pensasi untuk "e"ulihkan ho"eostasis! )a"un klien tertentu #erisiko le#ih tinggi untuk "engala"i ko"pensasi tak e2ekti2 terhadap e2ek "erugikan dari pe"#edahan dan anestesi pada 0antung$ sirkulasi$ perna2asan dan 2ungsi lain! ecara U"u" Diagnosa Keperawatan yang "uncul pada 2ase 1periode pe"ulihan pasca anrestesi adalah a! Resiko terhadap aspirasi yang #erhu#ungan dengan sa"nolen dan peningkatan sekresi sekunder terhadap intu#asi! #! Ansietas yang #erhu#ungan dengan nyeri sekunder terhadap trau"a pada 0aringan dan syara2! c! Resiko terhadap cedera yang #erhu#ungan dengan sa"nolen sekunder terhadap anestesia d! Resiko terhadap hipoter"ia yang #erhu#ungan dengan pe"aparan pada suhu ruang operasi yang dingin! Kriteria u"u" syarat pasien dipindahkan dari ruang pe"ulihan pasca anestesi ke unit perawatan adalah s##! a! Ke"a"puan "e"utar kepala #! 9kstu#asi dengan 0alan na2as #ersih! c! adar$ "udah ter#angun! d! Tanda:tanda @ital sta#il e! Balutan kering dan utuh 2! Haluaran urine sedikitnya %( "l10a"! g! Drain$ selang $ 0alur intra@ena paten dan #er2ungsi! h! Persetu0uan ahli anestesi untuk pindah ke ruangan! PERIODE POST OPERATIF CARE Post operati2 care pada dasarnya sa"a seperti pasien lainnya yaitu "onitoring terhadap respirasi$ sirkulasi dan kesadaran pasien +! Airway - Be#askan 0alan 2a2as Posisi kepala ekstensi Breathing- &e"#erikan O' sesuai dengan ke#utuhan O#ser@asi perna2asan Dirkulasi - "engukur tensi$ nadi$ suhu tu#uh$ perna2asan$ kesadaran dan produksi urine pada 2ase awal 3<0a"6 paska operasi harus di"onitor

12

setiap 0a" dan harus dicatat! Bila pada 2ase awal sta#il$ "onitor1inter@al #isa % 0a" sekali Bila tensi turun$ nadi "eningkat 3kecil6$ produksi urine "erah pekat harus waspada ter0adinya perdarahan segera cek H# dan lapor dokter! Tensi "eningkat dan nadi "enurun 3#radikardi6$ kadar natriu" "enurun$ gelisah atau delir harus waspada ter0adinya syndro"a TUR segera lapor dokter! Bila produksi urine tidak keluar 3"enurun6 dicari penye#a#nya apakah kateter #untu oleh #ekuan darah ter0adi retensi urine dala" #uli:#uli lapor dokter$ spoling dengan PL tetesan tergantung dari warna urine yang keluar dari Uro#ag! Bila urine sudah 0ernih tetesan spoling hanya "aintennens1dilepas dan #ila produksi urine "asih "erah spoling diteruskan sa"pai urine 0ernih! Bila perlu Analisa Gas Darah Apakah ter0adi kepucatan$ ke#iruan! Dek la# - H#$ R4T$ )a1K dan kultur urine! '! Pe"#erian Anti Biotika Anti#iotika pro2ilaksis$ di#erikan #ila hasil kultur urine se#elu" operasi steril! Anti#iotik hanya di#erikan + M pre operasi G % 8 . 0a" se#elu" operasi! Anti#iotik terapeutik$ di#erikanpada pasien "e"akai dower kateter dari hasil kultur urine positi2! La"a pe"#erian G ' "inggu$ "ula:"ula di#erikan parenteral diteruskan peroral! etiap "elepas kateter harus di#erikan anti#iotik pro2ilaksis untuk "encegah septice"ia! Perawatan Kateter Kateter uretra yang dipasang pada pasca operasi prostat yaitu 2olley kateter % lu#ang 3treeway catheter6 ukuran '. 4r! Ketiga lu#ang terse#ut gunanya +! untuk "engisi#alon$ antara %( 8 .( "l cairan '! untuk "elakukan irigasi1spoling %! untuk keluarnya cairan 3urine dan cairan spoling6! etelah < 0a" perta"a sa"pai '. 0a" kateter tadi #iasanya ditraksi dengan "erekatkan ke salah satu paha pasien dengan tarikan #erat #e#an antara ' 8 7 kg! Paha ini tidak #oleh 2leksi sela"a traksi "asih diperlukan! Paling la"#at pagi harinya traksi harus dilepas dan 2iksasi kateter dipindahkan ke paha #agian pro;i"al1ke arah inguinal agar tidak ter0adi penekanan pada uretra #agian penosskrotal! Guna dari traksi adalah untuk "encegah perdarahan dari prostat yang dia"#il "engalir di dala" #uli:#uli$ "e"#eku dan "enyu"#at pada kateter! Bila terla"#at "elepas kateter traksi$ dike"udian hari ter0adi stenosis leher #uli: #uli karena "engala"i ische"ia! Tu0uan pe"#erian spoling1irigasi +! Agar 0alannya cairan dala" kateter tetap lancar! '! &encegah pe"#untuan karena #ekuan darah "enyu"#at kateter %! Dairan yang digunakan spoling H'O 1 PL Kecepatan irigasi tergantung dari warna urine$ #ila urine "erah spoling dipercepat dan warna urine harus sering dilihat! &o#ilisasi duduk dan #er0alan urine tetap 0ernih$ "aka spoling dapat dihentikan dan pipa spoling dilepas! Kateter dilepas pada hari keli"a! etelah kateter dilepas "aka harus

%!

13

diperhatikan "iksi penderita! Bisa atau tudak$ #ila #isa #erapa 0u"lahnya harus diukur dan dicatat atau dilakukan uro2low"etri! e#a#:se#a# ter0adinya retensio urine lagi setelah kateter dilepas +! Ter#entuknya #ekuan darah '! Pengerokan prostat kurang #ersih 3pada TUR6 sehingga "asih terdapat o#struksi! A! TUR 8 P etelah TUR 8 P klien dipasang tree way 2olley cateter dengan retensi #alon %( 8 .( "l! Kateter di tarik untuk "e"#antu he"ostasis *ntruksikan klien untuk tidak "enco#a "engosongkan #ladder Otot #ladder kontraksi nyeri spas"e DB* 3Dontinuous Bladder *rigation6 dengan nor"al salin "encegah o#struksi atau ko"plikasi lain DB* 8 P! 4olley cateter diangkat ' 8 % hari #erikutnya Ketika kateter diangkat ti"#ul keluhan - 2rekuensi$ dri##ling$ ke#ocoran nor"al Post TUR 8 P - urine #erca"pur #ekuan darah$ tissue de#ris "eningkat intake cairan "ini"al %((( "l1hari "e"#antu "enurunkan disuria dan "en0aga urine tetap 0ernih! B! OP9) PRO TAT9DTO&B Resiko post operati@e #leeding pada '. 0a" perta"a oleh karena #ladder sps"e atau pergerakan &onitor out put urine tiap ' 0a" dan tanda @ital tiap . 0a" Arterial #leeding urine ke"erahan 3saos6 G clotting Cenous #leeding urine seperti anggur traction kateter Cetropu#ic prostatecto"y O#ser@asi - drainage purulent$ de"a"$ nyeri "eningkat deep wound in2ection$ pel@ic a#cess uprapu#ic prostatecto"y Perlu Dontinuous Bladder *rigation @ia suprapu#ic klien diinstruksikan tetap tidur sa"pai Dontinuous Bladder *rigation dihentikan Kateter uretra diangkat hari % 8 . post op etelah kateter diangkat$ kateter supra pu#ic di cla"p dan klien disuruh "iksi dan dicek residual urine$ 0ika residual urine N ,7 "l$ kateter diangkat E ALUASI Kreteria yang diharapkan terhadap diagnosis yang #erhu#ungan dengan o#struksi urinari adalah +! &engatasi o#struksi urine tanpa in2eksi atau ko"plikasi yang per"anen '! Tidak "engala"i tekanan atau nyeri #erkepan0angan %! &engungkapkan penurunan atau tak adanya kece"asan tentang retensio urine! .! &enun0ukan tingkat 2ungsi se;ual ke"#ali se#agai"ana se#elu"nya!

14

DAFTAR PUSTAKA Darpenito$ Linda =ual! 3+5576! R"#+(#( A*75(# @ D)370"#&(*' K"-"%(4(&(# 3ter0e"ahan6! PT 9GD! =akarta! D0analaeoni H! 3+5,,6! A*"-&'3 6(# A#&'*"-&'3! Colu"e <! Ropanasuri! Doenges$ et al! 3'(((6! R"#+(#( A*75(# K"-"%(4(&(# 3ter0e"ahan6! PT 9GD! =akarta! 9ngra"$ Bar#ara! 3+55/6! R"#+(#( A*75(# K"-"%(4(&(# M"6'3(. B"6(5. Colu"e * 3ter0e"ahan6! PT 9GD! =akarta! Hard0owi0oto ! P"0"%'3*((# S'*&)*3)-'! eksi1Progra" tudi Urologi Unair! Hard0owi0oto ! 3+5556 !B"#'$#( P%)*&(&'+ H,-"%-.(*'(! Airlangga Uni@ersity Press! ura#aya Long$ Bar#ara D! 3+55<6! P"%(4(&(# M"6'3(. B"6(5! Colu"e *! 3ter0e"ahan6!Bayasan *katan Alu"ni Pendidikan Keperawatan Pa0a0aran! Bandung! Puruhito! 3+5/56! T(&( K"%2( K(0(% O-"%(*'! ura#aya! oepar"an! 3+55(6! I.07 P"#,(3'& D(.(0. =ilid **! 4KU*! =akarta! oesanto Ai#owo$ Puruhito$ etiono Basuki! P"6)0(# T"3#'3 O-"%(*'. u"artono$ &!$ Gard0ito$ A!$ Hard0owi0oto$ ! 3+5/%6! R"*"3*' T%(#*7%"&%(. P(6( H,-"%-.(*'( B"#'$#( 6(%' K"."#2(% P%)*&(&! Bagian il"u #edah 4akultas Kedokteran Uni@ersitas Airlangga!

15

TIN!AUAN KASUS I. PENGKA!IAN Aaktu Te"pat 1. - %( April '((' - Ruang OK GBPT Ru"ah oeto"o ura#aya ! akit U"u" Daerah Dr!

IDENTITAS PASIEN )a"a U"ur =enis Kela"in uku1Bangsa Aga"a Peker0aan Pendidikan Ala"at Tanggal &R Dara &asuk Diagnosa &edis Alasan Dirawat Keluhan Uta"a - Tn! Ro#ertus Parno - 7. Tahun - Laki:laki - =awa1*ndonesia! - Katolik! - P) - + Pe"da ** R 7 Kotara0a =ayapura Papua! - '5 April '(('! - Lewat Poliklinik R UD Dr! oeto"o ura#aya - Benigne Prostat Hyperplasia Grade ** - Akan dioperasi1tidak dapat #uang air kecil - ulit #uang air kecil

2.

RIWAYAT KEPERAWATAN 8NURSING HISTORY> 1> R'4(,(& P"#,(3'& S"3(%(#$ Karena susah #uang air kecil se0ak ' "inggu yang lalu ke"udian #ero#at ke poliklinik di Ru"ah akit =ayapura$ dilakukan pe"eriksaan ternyata dite"ukan pe"#esaran prostat ke"udian diru0uk ke Ru"ah akit U"u" Daerah dr oeto"o ura#aya untuk "enunggu rencana operasi tanggal %( April '(('! 2> R'4(,(& P"#,(3'& D(57.7 Klien se#elu"nua tidak pernah "engala"i kelainan seperti yang dideritanya sekarang ini! Hipertensi 3G6! D& 3:6$ esak 3:6$ As"a 3:6! 3> R'4(,(& K"*"5(&(# K".7(%$( Klien "engatakan #ahwa tidak ada keluarganya yang "engala"i penyakit seperti yang dideritanya sekarang ini 9> K"(6((# K"*"5(&(# L'#$37#$(# Klien "engatakan #ahwa Lingkungan ru"ah te"pat tinggal cukup #ersih :> R'4(,(& K"*"5(&(# L('##,( Alat #antu yang dipakai Kaca "ata

3.

OBSER ASI DAN PEMERIKSAAN FISIK 1> K"(6((# U070 /('3 2> T(#6(<&(#6( ;'&(. uhu - %< (D )adi - 5' M1"enit! Kuat dan teratur Tekanan darah - +%(15( ""Hg! Respirasi - +< ;1"enit

16

3> B)6, S,*&"0* 81> P"%#(1(*(# 8B 1 : B%"(&5'#$> 4rekuensi +< ;1"enit$ *ra"a teratur$ tidak terlihat gerakan cuping hidung$ tidak terlihat Dyanosis$ tidak terlihat keringat pada dahi$ hasil thora; 2oto - Tidak didapatkan kelainan 3nor"al6! 82> C(%6');(*+7.(% 8B 2 : B.""6'#$> )adi 5' M1"enit kuat dan teratur$ tekanan darah +%(15( ""Hg$ uhu %< (D$ per2usi hangat! Dor + ' tunggal reguler$ ekstra sistole1"ur"ur tidak ada Hasil 9DG - Tidak didapatkan kelainan 3nor"al6! 83> P"%*,(%(1(# 8B 3 : B%('#> Tingkat kesadaran 3GD 6 &e"#uka "ata - pontan 3.6 Cer#al - Orientasi #aik 376 &otorik - &enurut perintah 3<6 Do"pos &entis - Pasien sadar #aik 89> P"%3"0'5(#<E.'0'#(*' U%' 8B.9 : B.(66"%> =u"lah urine '((( cc1'. 0a"$ warna urine kuning pekat! Genital Hygiene cukup #ersih! Hasil BO4 - Tidak didapatkan kelainan 3nor"al6!! 8:> P"#+"%#((#<E.'0'#(*' A.;' 8B : : B)4".> Peristaltik nor"al$ tidak ke"#ung$ tidak terdapat o#stipasi "aupun diare$ klien #uang air #esar + M1hari 8A> T7.(#$<O&)&<I#&"$70"# 8B A : B)#"> Tidak terdapat kontraktur "aupun diku#itus Hasil BO4 - Tidak didapatkan kelainan 3nor"al6! H"(6 T) T)" a! Kepala - #entuk nor"al$ ukuran nor"al$ posisi si"etris$ kulit kepala #ersih #! Ra"#ut - ke#ersihan cukup c! &ata - sklera tak icteric$ kon0uncti@a tak ane"is$ pupil isokor$ re2leks cahaya ada$ tidak "e"akai alat #antu d! Hidung - tidak ada #enda asing$ tidak epistaksis$ tidak ada polip$ e! Telinga - tidak ada kelainan! 2! &ulut dan gigi - #i#ir kering$ agak kering "ukosa "ulut sto"atatitis tidak$ peradangan 2aring tidak g! Leher - Tak ada pe"#esaran kelen0ar getah #ening$ tak ada kaku kuduk h! Thora; - perna2asan dada$ si"etris$ Ronchi O whe?ing tidak ada i! A#do"en - asites tidak ada$ u"#ilikus datar$ 0! Alat kela"in luar - #ersih k! Anus - #ersih$ Ba#! terakhir tgl! %( 8(.:'(('$ l! 9;tre"itas - atas dan #awah tak ada kelainan "! *ntegu"en - keadaan kulit #ersih$ tonus #aik$ turgor #aik$ akral hangat!

17

P).( (3&';'&(* *"5(%'<5(%' 81> P).( P"%*"-*' D(# T(&( L(3*(#( H'67- S"5(&(# Klien 0arang "enggunakan 2asilitas pelayanan kesehatan$ kecuali #ila sangat terpaksa Klien ter#iasa "e"inu" 0a"u:0a"uan dan o#at:o#at tradisional! 82> P).( N7&%'*' 6(# M"&(/).'*0" Klien diru"ah #iasa "akan % M1hari dengan lauk yang cukup!Klien tidak alergi "akanan tertentu! aat ini klien selalu "engha#iskan porsi "akanan yang di#erikan dan "inu" air putih sekitar ' 8 % liter perhari! 83> P).( E.'0'#(*' Klien #uang air #esar + M1hari! Klien #uang air kecil saat ini dengan "enggunakan polly kateter$ =u"lah urine +'(( cc1'. 0a"$ warna urine kuning pekat! 89> P).( &'67%.6(# I*&'%(5(& Klien kurang tidur #aik pada waktu siang "aupun "ala" hari! Klien ta"pak terganggu dengan kondisi ruang perawatan yang ra"ai! 8:> P).( A3&';'&(* 6(# .(&'5(# Klien #iasanya #eker0a diluar ru"ah$ tapi saat ini klien hanya #eristirahat di Ru"ah akit sa"#il "enunggu rencana operasi! 8A> P).( H7/7#$(# 6(# P"%(# Hu#ungan dengan keluarga$ te"an ker0a "aupun "asyarakat di sekitar te"pat tinggalnya #iasa sangat #aik dan akra#! 87> P).( S"#*)%' 6(# K)$#'&'1 Klien "a"pu "elihat dan "endengar dengan #aik$ klien tidak "engala"i disorientasi! 8B> P).( P"%*"-*' D(# K)#*"- D'%' Klien "engala"i ce"as karena Kurangnya pengetahuan tentang si2at penyakit$ pe"eriksaan diagnostik dan tu0uan tindakan yang diprogra"kan! 89> P).( S"3*7(. 6(# R"-%)673*' ela"a dirawat Klien tidak dapat "elakukan hu#ungan seksual seperti #iasanya! 810> P).( 0"3(#'*0"/P"#(#$$7.(#$(# S&%"** 6(# 3)-'#$ Klien "erasa sedikit stress "enghadapi tindakan operasi! karena kurangnya pengetahuan tentang Type pe"#edahan dan =enis anesthesi! 811> P).( T(&( N'.(' 6(# K"-"%+(,((# Terpasangnya kateter "e"erlukan "en0alankan i#adahnya! adaptasi klien dala"

P"%*)#(. H'$'"#" Ke#iasaan di ru"ah klien "andi ' M1hari$ gosok gigi ' M1hari$ dan cuci ra"#ut + M1"inggu!

18

K"&"%$(#&7#$(# Klien tidak perokok$ tidak "inu":"inu"an yang "engandung alkohol! A*-"3 P*'3).)$'* Klien terkesan takut akan penyakitnya$ "erasa terasing dan sedikit stress "enghadapi tindakan operasi! A*-"3 S)*'(./I#&"%(3*' Hu#ungan dengan keluarga$ te"an ker0a "aupun "asyarakat di sekitar te"pat tinggalnya #iasa sangat #aik dan akra#! aat ini klien terputus dengan dunia luar$ kehilangan pencari na2kah 3#agi keluarganya6$ #iaya "ahal! A*-"3 S-'%'&7(. Klien dan keluarganya se0ak kecil "e"eluk aga"a katolik$ a0aran aga"a di0alankan setiap saat! Klien sangat akti2 "en0alankan i#adah dan akti2 "engikuti kegiatan aga"a yang diselenggarakan oleh gere0a di sekitar ru"ah te"pat tinggalnya "aupun oleh "asyarakat sete"pat! aat ini klien "erasa tergangguan pe"enuhan ke#utuhan spiritualnya DIAGNOSTIC TEST L(/)%(&)%'7# Darah lengkap: HDT - .($< 3L .( 8 ., P %/ 8 .'6> : H# -+.$< "g1dl 3L +%$7 8 +/$( 8 P ++$7 8 +<$( "g1dl6 : L9D - '5 8 7' 3L ( 8 +710a" P ( 8 '(10a" : Leukosit - ,!,'( .((( 8 ++!((( Gula darah : Glukosa Puasa - +(/ "g1dl 3< +'< "g1dl6 : Glukosa ' 0a" pp - +'/ "g1dl 3< +.( "g1dl6 4aal Hati : Biliru#in Direk - ($'+ 3< ($'76 : Biliru#in Total - +$(/ 3< +$((6 : GOT - +/$. 3L E %, P E %+6 U1L : GPT - +($, 3L E .( P E %+6 U1L 4aal Gin0al : Ureu"1BU) - /$/ "g1dl 3+( 8 .76 : eru" Dreatinin - +$./ "g1dl 3L - ($5 8 +$7 P - ($, 8 +$%6 9lektrolit : )atriu" - +%,$/ ""ol1l 3+%7 8 +.7 ""ol1l6 : Kaliu" - .$', ""ol1l 3%$7 8 7$7 ""ol1l6 9.

19

ANALISA DATA )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK GBPT LT . Register - +(+7,'/( NO. DATA PENYEBAB ! -Klien "engatakan ituasi1lngkungan operasi se"ala" saya tidur sering ter#angun $ saya Ansietas1takut "e"#ayangkan #agai"ana operasi nanti$ tressor klien #ertanya di ruang pre"edikasi apakah ini Hypothala"us ruang operasinya$ di"ana 3adrena$pituitary6 ruang operasinya$ #erapa la"a saya dioperasi &edulla Adrenal O! Klien kelihatan tegang saat diruang pre"edikasi$ Peningkatan Tekanan darah +%(15( Adrenalin ""Hg! )adi 5'M1"enit$ Hista"in RR- +<M1"enit Katekola"in Peru#ahan 2isikTegang )adi cepat palpitasi#erkeri ngatrespirasi cepat Tanda:tanda Psiko Gelisah Tdk! Tenang &arah Tdk! #erdaya

MASALAH Ansietas

Diagnosa Keperawatan De"as #erhu#ungan dengan situasi1lingkungan ruang pre"edikasi dan operasi$ ditandai dengan klien "engatakan tidur "ala" sering ter#angun "e"#ayangkan operasi$ klien kelihatan tegang$ #ertanya saat di ruang pre"edikasi apakah ini ruang operasinya di"ana ka"ar operasinya$ #erapa la"a saya dioperasi! )adi 5'M1"enit$ Tekanan darah +%(15( ""Hg! RR! +<M1"enit!

20

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK GBPT LT . )o! Register- +(+7,'/( DIAGNOSA KEPERAWATAN De"as #erhu#ungan dengan ituasi1lingkungan ruang pre"edikasi dan operasi ditandai klien "engatakan se"ala" tidur saya sering ter#angun "e"#ayangkan operasi$ klien #ertanya saat diruang pre"edikasi apakah ini ruang operasinya$ di"ana ruang operasi dan #erapa la"a dioperasi$ klien kelihatan tegang saat di ruang pre"edikasi tekanan darah$ +%(15( ""Hg1 )adi 5'M1"enit$RR+<M1"enit

TU!UAN<KRITERUIA HASIL Klien "enun0ukan rasa ce"as #erkurang dala" waktu %( "enit se#elu" operasi dengan kriteria Klien "a"pu "engungkapkan pasrah kepada Tuhan B&9! Klien "a"pu "engungkapkan siap di operasi! Klien dapat #eradaptasi saat di ruang pre"edikasi "aupun di OK! Tanda:tanda @ital sta#il 3Tekana Darah +'(1/( ""Hg!$ )adi <(:+((M1"enit$ RR- +': '(M1"enit$ wa0ah rileks!

INTER ENSI

RASIONAL

&andiri +! Beri pen0elasan dengan singkat dan 0elas Dengan pen0elasan diharapkan klien dapat tentang ruang pre"edikasi dan OK! "engerti '! Ka0i tingkat kece"asan klien! Tingkat kece"asan se#agai dasar perencanaan perawatan %! Berikan penetra"an hati dan tindakan kenya"anana! Te"ani klien sela"a di ruang &engurangi rasa takut pre"edikasi #! Berikan kese"patan pada klien 9ksplorasi perasaan dapat "engurangi "engungkapkan perasaannya ketegangan c! Kenalkan ke"#ali pada kenyataan uport untuk koping yang positip yang ada .! Kurangi sti"ulus sensori &engurangi ketegangan a! Berikan ketenangan &enenangkan 0iwa #! Gunakan kali"at pendek dan &engurangi ke#ingungan sederhana c! Berikan petun0uk singkat! &engurangi ke#ingungan d! Pusatkan pada saat ini dan disini! Penyelesaian ter2okus diharapkan "engurangi kece"asan 7! A0ak klien untuk "engadakan &engurangi ketakutan1kece"asan!upaya pendekatan spritual sesuai dengan "enenangkan 0iwa! ke"a"puan dan situasi <! Per0elas in2or"asi dokter tentang Harapan klien sesuai dengan kenyataan rencana tindakan operasi dan dan tidak "eni"#ulkan kekecewaan!

21

ke"ungkinan:ke"ungkinannya! Orientasikan klien pada ruang operasi dan peralatannya! /! &ini"alkan keri#utan dan lalu:lalang di ruang pre"edikasi OOK! 5! Tinggalah dengan pasien sela"a induksi +(! Tun0ukan perhatian dan sikap "endukung ++! Tetap "atikan la"pu sa"pai pasien tertidur +'! Datat respon yang tak terduga Kola#orasi$ pe"#erian pre"edikasi- &or2in 7 "g! Dor"icu" '$7 "g! A! ($'7 "g! *& ,!

&engurangi kece"asan &engurangi kece"asan! &engurangi kece"asan! &engurangi kece"asan &engurangi kece"asan &engurangi ketegangan

22

TINDAKAN DAN E ALUASI PREOPERASI )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK GBPT LT . )o! Register- +(+7,'/( DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL/HARI/!AM De"as #erhu#ungan dengan kurangnya pengetahuan tentang tindakan operasi %(:(.:'((' =a" (,!%( IMPLEMENTASI +! '! %! .! &e"#erikan pen0elasan tentang pre"edikasi dan OK! &engka0i tingkat kece"asan klien ruang TANGGAL/HARI/!AM elasa$ %(:(.:'((' =a" (/!(7 ! E ALUASI - Klien "engatakan siap untuk dilakukan operasi$ pasrah dan "enyerahkan sepenuhnya pada Tuhan$ klien tahu ruang persiapan untuk operasi O - wa0ah tenang$ )adi //M1"enit$ RR$ +<M1"enit$ Tekanan Darah +'(15( ""Hg! A! De"as #erkurang P! !Rencana )o! ,$ 5$+($++ dan +' dilan0utkan di ruang OK$ sa"pai pasien diinduksi!

(/!((

&e"#eri kese"patan untuk "engungkapkan perasaannya! 7! &ene"ani klien di ruang pre"edikasi <! &en0elaskan keadaan $ te"pat sekarang! ,! &enga0ak klien untuk "endekatkan diri kepada Tuhan B&9$ dengan cara #erdoa dan pasrah! /! &e"per0elas pen0elasan dokter tentang rencana pengangkatan #atu pada gin0al kanannya! 5! &engukur tanda:tanda @ital - nadi$ 5'M1"enit$ RR! +<M1"enit +(! &e"asang sket?el agar tenang$ "e"ini"alkan "elihat kesi#ukan pasien lain! &e"#erikan o#at pre"edikasi sesuai dengan catatan di status- &or2in 7 "g$ Dor"icu" '$7 "g$ A! ($'7 "g!

23

PENGKA!IAN INTRA OPERATIF =enis Operasi Tanggal Pre &edikasi =enis Anestesi Golongan Operasi Ronde Urgensi Operasi Aaktu Operasi Operator - TUR P - %( April '((' - udah di#erikan- &or2in7 "g$ Dor"icu" '$7 "g$ A! ($'7 "g*&! - General Anestesi - Besar -* - 9lekti2 - Dr! PPPPP!!!

Persiapan Operasi Linen et$ terdiri dari +! Doek Besar #erlu#ang '! Doek kecil %! Ba0u Operasi .! arung penutup "e0a instru"en

- + #uah - < #uah - + #uah - + #uah!

Alat Operasi et Dasar 9ndourologi$ terdiri dari +! Doek kle" ' #uah '! Desin2eksi kle" %! sarung tangan1Glo#e ' pasang .! &angkok kecil ' #uah$ satu untuk larutan desin2ektan$ "angkok yang kedua diisi larutan ca"puran lidocain dan 0elly! 7! Kocker + #uah untuk "enga"#il chips di luar elik! <! aringan air untuk "enyaring chips ,! cairan irigan - aQuades dan glisin! /! Kasa secukupnya 5! puit '( cc1 yringe uretra! +(! Katheter Three Aay '. 4! ++! *n2us set 3Blood Tran2ustion et6 +'! =elly steril Penun0ang yang lain +! Te"pat sa"pah '! Te"pat pena"pung air! %! tandart in2us! .! tandart irigan! 7! Diater"ie elektrode! Teknik Pelaksanaan Trans Urethral Resection Prostatic +! Pasang 2oto:2oto pada light #o;! '! etelah dilakukan anestesi regional atau general klien diletakkan dala" posisi lithoto"i! %! Dilakukan desin2eksi dengan po@idone 0odine di daerah penis scrotu" dan se#agian dari kedua paha$ perut se#atas u"#ilikus! .! Perse"pit lapangan operasi dengan "e"asang sarung kaki dan doek kecil di #awah scrotu"$ doek #esar #erlu#ang sehingga penis dan perut kelihatan! 7! Ka#el 2i#er optik di pasang pada cold light 2ountin standar dan slang irigasi pada rese@oir1ta#ung air atau pada glisin! <! Dilatasi uretra dengan #ougie roser dari '+ sa"pai '5 4! ,! eath '. 4 atau ', 4 dengan o#turator di"asukkan lewat uretra sa"pai "asuk #uli:#uli!

24

/! 5!

9@aluasi #uli:#uli apakah ada tu"or$ #atu dan @ertikel #uli! Aorking ele"en ditarik keluar untuk "enge@aluasi prostat 3pan0angnya prostat yang "enutupi uretra dan leher #uli6! +(! elan0utnya dilakukan reseksi prostat sa"#il "erawat perdarahan! ++! Aaktu reseksi paling la"a <( "enit 3#ila "enggunakan irigan aQuades6! Dan waktu #isa le#ih la"a #ila "enggunakan irigan glisin! Hal ini untuk "enghindari ter0adinya indro"a TUR! +'! Dhips prostat dikeluarkan dengan "enggunakan elik e@akuator sa"pai #ersih$ selan0utnya dilakukan perawatan perdarahan! +%! Kateter Tree Aay disiapkan no '. 4 tetapi se#elu" dipasang #alon kateter diisi air %( 8 .( cc untuk "engetahui #alon kateter #ocor atau tidak! +.! etelah selesai kateter Tree Aay no '. 4 terpasang$ #alon kateter diisi %( sa"pai .( cc ke"udian dilakukan traksi kateter pada paha klien dengan "enggunakan plaster! +7! Dipasang poel )atriu" Klorida 3PL6 atau AQuades pada kateter Tree Aay dengan "enggunakan slang in2us 3#lood tran2ution set6 dan #ag urine! +<! Posisi klien dike"#alikan pada posisi se"ula 3se#elu" posisi lithoto"i6! +,! Dhips prostat diti"#ang untuk "engetahui #erat prostat terse#ut! +/! Alat sistoskopi dan endourologi di#ereskan +5! Klien dirapihkan$ dipindahkan ke ruang pe"ulihan anestesi!lantai *** Data ta"#ahan lain- Klien puasa sudah kurang le#ih 5 0a"$ tanda:tanda @ital pada "onitor - RR!'(M1"enit$ )adi +(.M1"enit$ tekanan darah! ++(1/( ""Hg$ perdarahan sela"a operasi! '((DD!$ produksi urine- sela"a operasi +%((DD!

25

ANALISA DATA INTRA OPERATIF )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK NO. DATA PENYEBAB + ! - tak terka0i$ klien dala" Tindakan operasi pe"#iusan O!!- Klien dilakukan operasi &e"#uka 0aringan "enggunakan instru"en dasar dita"#ah instru"en &enggunakan alat:alat operasi TUR P instru"enOperlengkapan lain Resiko tertinggal1cedera ' ! Tak terka0i O! - Perdarahan '(( DD$ pasien puasa kurang le#ih 5 0a"$ Tekanan darah ++(1/( ""Hg!)adi +(.M1"enit$RR '(M1"enit !- Tak terka0i O!- Klien "enggunakan alat diater"i di pasang pada daerah #etis! Perdarahan sela"a operasi Opuasa

MASALAH Resiko ter0adi cedera 3corpus alienu"6

Resiko kekurangan cairan

%!

Pe"asangan alat diater"i Aliran listrik Per"ukaan tu#uh Dedera luka #akar *ntu#asi Peningkatan sekresi sekunder

Resiko cedera luka #akar

.!

! Tak terka0i O!)arkose dihentikan Klien dilakukan ekstu#asi$ terdapat #anyak lendir!

Resiko aspirasi

Prioritas dan Diagnosa Keperawatan +! Resiko ter0adi cedera 3corpus alienu"6 #erhu#ungan dengan penggunaan instru"en dan pelengkapan lain sela"a operasi TUR P! '! Resiko ter0adi kekurangan cairan #erhu#ungan dengan pasien puasa kurang le#ih 5 0a"$ perdarahan sela"a operasi kurang le#ih '((cc! Produksi urine +%((cc 3sela"a operasi6 %! Resiko ter0adi cedera luka #akar #erhu#ungan dengan penggunaan alat diater"i sela"a operasi TUR P! .! Resiko ter0adi aspirasi #erhu#ungan dengan peningkatan sekresi sekunder terhadap intu#asi

26

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INTRA OPERATIF )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK Reg! - PPPPP!!! NO DIAGNOSA +! Resiko ter0adi cedera 3corpus alienu"6 #erhu#ungan dengan penggunaan i"stru"en dan perlengkapan lain sela"a operasi TUR P!

TU!UAN<KRITERIA Klien tidak "engala"i cedera +! 3corpus alienu"6 sela"a tindakan operati2! Dengan kriteria =u"lah$ 0enis$ #entuk alat sesuai dengan persiapan se#elu" '! dilakukan operasi!

'!

Resiko ter0adi kekurangan cairan #erhu#ungan dengan pasien puasa kurang le#ih 5 0a"$ perdarahan sela"a operasi '((cc

Kekurangan cairan tidak ter0adi! Dengan kriteria a! Turgor kulit #aik #! &e"#ra "ukosa le"#a#! Tanda @ital sta#il 3RR- +<: '(M1"enit$ )adi- <(:+(( M 1"enit$ tekanan darah +'(1/( ""Hg6

INTER ENSI Hitung dan a"ati perlengkapan alat:alat instru"en$ kain kasa$ depers sedang$ depers kacang$ 0aru" dan #enang$ kateter ureter$ kateter nelaton dan perlengkapan lain$ se#elu" operasi di"ulai Atur alat:alat secukupnya pada "e0a instru"en sesuai dengan urutan ker0a pelaksanaan operasi TUR P! %! i"pan kain kasa atau alat yang yang sudah tidak digunakan lagi pada te"pat yang telah tersedia! .! Kalau perlu "inta #antuan perawat u"loop 3sirkulasi6 untuk "encatat alat atau #ahan yang dipakai dala" tu#uh pasien saat operasi! Berlangsung 7! Hitung ke"#ali perlengkapan alat$ a"ati #entuk sesudah operasi selesai! &andiri +! Ka0i peru#ahan tanda @ital "elalui "onitor! '! Ka0i turgor kulit$ kele"#a#an "e"#ran "ukosa 3#i#ir dan lidah6 %! Pantau "asukan dan haluaran$ catat warna dan karakter urine! Kola#orasi .! Berikan cairan RL '( tetes1"enit sesuai dengan progra" dr! anestesi!!

RASIONAL &engetahui 0u"lah$ #entuk dan kualitas alat yang digunakan untuk operasi! &e"ini"alkan cedera sekaligus "e"udahkan cara ker0a! &e"udahkan "enghitung! &enghindarkan tertinggalnya alat!1#ahan! Koreksi ulang! Deteksi dini peru#ahan tanda @ital 9@aluasi1o#ser@asi kekurangan cairan &en0aga kesei"#angan &en0aga cairan kesei"#angan

27

Resiko ter0adi cedera luka #akar #erhu#ungan dengan penggunaan alat diater"i pada #etis!

Klien tidak "engala"i cedera +! luka #akar dengan kriteria =aringan kulit yang terte"pel '! plat diater"i tidak ter#akar!%!

Resiko ter0adi aspirasi Klien tidak "engala"i aspirasi! #erhu#ungan dengan Dengan kriteria peningkatan sekresi Bunyi na2as terdengar #ersih! terhadap sekunder Ronchi tidak terdengar intu#asi! Tracheal tu#e #e#as ha"#atan!

Pastikan #ahwa alat diater"i dapat #er2ungsi dengan #aik$ 3cek O recek6 Tentukan daerah #agian tu#uh yang akan dipasang diater"i Pastikan aliran darah 0angan sa"pai terganggu! .! Hindari cairan "e"#asahi lokasi diater"i! 7! O#ser@asi alat diater"i +(:+7 "enit sekali! <! Lepaskan perhiasan dari loga dan #ahan dari nilon! Lakukan penghisapan dengan cara a! Perhatikan tehnik aseptik$ gunakan sarung tangan steril$ kateter penghisap steril #! Berikan oksigenasi dengan O' +((>$ se#elu" dilakukan penghisapan dan "ini"al penghisapan . : 7M! c! &asukan kateter kedala" slang endotracheal tu#e dala" keadaan tidak "enghisap 3ditekuk6 la"a penghisapan tidak le#ih dari +( detik! d! e!

&enghindari cedera Pe"asangan yang tepat$ dapat #er2ungsi dengan #aik Dairan se#agai salah asatu #ahan penghantar listrik! Penghantar arus listrik &encegah in2eksi nosoko"ial! &e"#eri cadangan O'$ untuk "enghindari hipoksia!

2! g!

Aspirasi la"a dapat "eni"#ulkan hipoksia karena tindakan penghisapan akan "engeluarkan sekret dan O'! Atur tekanan penghisap tidak le#ih dari +((: Tekanan negati2 yang +'( ""Hg! #erle#ihan dapat "erusak "ukosa 0alan na2as$ Lakukan penghisapan #erulang:ulang sa"pai &en0a"in ke2ekti2an 0alan suara na2as #ersih! Lepaskan endotracheal na2as! tu#e dengan "enge"piskan #alon terle#ih dahulu Kalau perlu lakukan suction ke"#ali! +( : +7 &e"#ersihkan 0alan na2as! "enit sekali O#ser@asi @ital sign! Deteksi dini peru! patologis

28

TINDAKAN DAN E ALUASI INTRA OPERATIF )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - Ok! DIAGNOSA KEPERAWATAN NO. TGL/!AM +! Diagnosa + %(:(.:'((' (/!'(

IMPLEMENTASI +! '! %! .! &enyiapkan alat dan perlengkapan operasi &enghitung dan "enga"ati$ "e"eriksa perlengkapan alat: alat operasi! &engatur alat pada "e0a operasi! &enyi"pan kain kasa dan alat: yang tidak terpakai pada te"pat yang tersedia! &enghitung ke"#ali perlengkapan alat$ "enga"ati #entuk! &e"onitor tanda:tanda @ital &engka0i turgor kulit dan "e"#ran "ukosa! &e"#eri cairan RL! . kol2 sesuai dengan instruksi dr! Anestesi 3'(tetes1"enit6 &enghitung cairan keluar$urine 3uro#ag6 +%(( cc

TANGGAL /!AM %(:(.:'((' +(!'(

E ALUASI !- Tidak dapat dika0i O!- Alat lengkap #aik 0u"lah$ "aupun #entuknya! A!- Resiko cedera 3corpus alienu"6 tidak ter0adi!alat lengkap sesuai dengan persiapan waktu operasi! P!- Rencana dihentikan!

+(!'(

7!

Diagnosa ' (/!.( (,!%( (5!(( +(!((

+! '! %! .!

+(!'7

!- Tidak dapat dika0i O!- Tekanan darah$ ++(1/( ""Hg!$ )adi! +(.1"enit RR'(M1"enit$ "ukosa "e"#aran #i#ir agak kering$ "ulut le"#a#$ turgor kulit #aik! RL! '((( cc$ Urine +%(( cc! A!- Resiko kesei"#angan cairan tetap dipantau! P!- Perencanaan diteruskan!

29

Diagnosa % (,!.7 (,!.( (/!+(

+! '!

(/ .( .! Diagnosa . +(!'( +(!'7

&engecek alat diater"i &e"eriksa #arang loga" atau #ahan nilon pada tu#uh pasien %! &e"asang plat diater"i pada #agian #etis .! &e"asang 2iksasi$ pada plat diater"i 3tidak terlalu kuat6 7! &en0aga lokasi diater"i tetap kering! <! &e"eriksa alat diater"i setiap +( : +7 "enit &elakukan penghisapan1suction pada endotracheal tu#e &elepaskan endorakheal tu#e 3ekstu#asi6 &e"#erikan oksigen <L1"enit$ sa"pai na2as spontan dan pasien dipindah ke ruang pe"ulihan anestesi!

+(!'(

!- Tidak dapat dika0i O!- Alat diater"i terpasang dan #er2ungsi #aik Pada area pe"asangan plat tidak ter0adi tanda:tanda luka #akar! A!- Dedera luka #akar tidak ter0adi P!- Rencan dihentikan!

+(!%(

!- Tidak dapat dika0i O!- Bunyi na2as #ersih ronchi :1:$ tracheal tu#e #e#as ha"#atan! A!- Resiko aspirasi tidak ter0adi P!- Perencanaan dilan0utkan1o#ser@asi sa"pai pasien ke ruang pe"ulihan anestesi!

30

PENGKA!IAN PEMULIHAN PASCA ANESTESI )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang -Pe"ulihan Anestesi1=a" PPP!! =a"1tanggal - %( April'(('1PPPP +! Keadaan U"u" H Klien dala" keadaan le"ah$ kesadaran sa"nolen$ GD -%:.:< sudah dilakukan ekstu#asi di OK! "enggunakan oksigen <l1"enit$ tidur terlentang dengan kepala ekstensi$ terpasang in2us RL3 sisa dari OK!6$ terpasang dower kateter! '! Body yste"a! Breathing Perna2asan spontan$ pergerakan dada si"etris$ tidak sianotik$ RR-'(M1"enit3"onitor 6$ teratur$ suara na2as #ersih$ tidak terdengar ronchi ataupun whee?ing! #! Kardio@askuler Bentuk precordiu" si"etris$ #unyi 0antung +$ dan ' tunggal$ reguler$ tidak terdengar #ising 0antung TD- ++(1/(""Hg!$ nadi //M1"enit$akral hangat c! Persyara2an Kesadaran sa"nolen$GD - %:.:<$ klien #elu" "erasakan nyeri pada daerah operasi! d! 9li"inasi urine Produksdi urine +%7( DD 3 ! : ! 6$ e! &uskuloskeletal Tangan kanan terpasang in2us$ klien #elu" "a"pu #ergerak ati2$ turgor #aik 2! iste" digesti2 Bising usus positip$ klien "asih puasa$ #i#ir agak kering! g! *ntegu"en Tidak terdapat tanda perdarahan! ANALISA DATA N O +! DATA $ -Tidak terka0i! O! - Klien post operasi TUR P$ dengan general anestesi3 Pentotal$ )'O$ Halothan dan )orcuron6 kesadaran sa"nolen$ GD - %:.: <$ TD!++(1/( ""Hg! )adi //M1"enit$ RR '(M1"enit6 na2as spontan! PENYEBAB !92ek Genaral anestesi MASALAH Resiko terhadap peru#ahan 2ungsi perna2asan dan sirkulasi!!

Diagnosa keperawatan Resiko terhadap peru#ahan 2ungsi perna2asan dan sirkulasi #erhu#ungan dengan e2ek general anestesi

31

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang Pe"ulihan Pasca anestesi DIAGNOSA Resiko ter0adi peru#ahan 2ungsi perna2asan dan sirkulasi #erhu#ungan dengan e2ek narkose 3GA6 TU!UAN<KRITERIA etelah dilakukan tindakan keperawatan resiko peru#ahan 2ungsi kardiopul"onal tidak ter0adi! Kriteria a! Klien sadar$ GD .:7:< #! Tanda:tanda @ital sta#il 3Tekanan darahH ++(:+'(1/(:5( ""Hg!$ )adi <(:+((M1"enit! RR+<:'(M1"enit$ c! )a2as spontan d! Akral hangat e! Klien tidak sianotik +! '! %! .! 7! <! ,! /! INTER ENSI Atur posisi dan #erikan posisi ekstensi pada kepala$ sa"pai pasien sadar! &onitor @ital sign 3Tekanan darah$ nadi RR$ dan suhu 6 &onitor tingkat kesadaran! Berikan O' "asker <l1"enit!3sesuai dengan progra" terapi dr!anestesi6 Ka0i patency 0alan na2as dengan "eletakan tangan diatas "ulut atau hidung! Ka0i keadekuatan ekspansi paru!$ pergerakan dinding dada$ penggunaan otot #antu perna2san Ka0i sirkulasi darah$ nadi$ dan suara 0antung! Ka0i sirkulasi peri2er 3kualitas denyut$ warna dan te"peratur6 RASIONAL &encegah aspirasi pada waktu "untah Deteksi dini peru#ahan patologis! Berurangnya e2ek narkose! &e"#antu oksigenasi Peru#ahan perna2asan se#agai tanda depresi narkotic Retraksi sternal #erle#ihan! e2ek anestesi yang

Penurunan tekanan darah$ nadi dan kelainan suara 0antung se#agai tanda depresi "iokard! Peru#ahan sirkulasi peri2er se#agai tanda gangguan sirkulasi!

32

TINDAKAN DAN E ALUASI PASCA PEMULIHAN ANESTESI )a"a Klien - Tn! Ro#ertus Ruang - OK Reg! - PPPPP!!! DIAGNOSA KEP. !AM/IMPLEMENTASI Resiko ter0adi peru#ahan +(!.(! &engka0i patency 0alan na2as$dan pada 2ungsi perna2asan dan &e"#erikan oksigen < l1"enit s1d sirkulasi #erhu#ungan progra" terapi! dengan e2ek narkose u"u"! +(!.7! &e"pertahankan posisi ekstensi pada kepala! +(!7(! "e"onitor @ital sign3 tekanan darah$ nadi$ suhu$ dan RR!6 ++!((! *nspeksi O auskultasi pada rongga dada ++!'(! &e"antau sirkulasi peri2er ++!.7! &onitor tingkat kesadaran3klien sadar6

TANGGAL/!AM %(:(.:'((' ++!.7

E ALUASI !- Klien "engeluh agak pusing! O!- Klien sadar$ GD H.:7:<$ Tekana darah ++(1/(""Hg! )adi!//M1"enit$ RR! +<M1"enit$ suhu$ %<!/D$ akral hangat$ klien tidak sianotik$ na2as spontan! A!- Resiko peru#ahan pada perna2asan dan sirkulasi tidak ter0adi P!- Rencana diteruskan no!7$< , dan / sa"pai pasien #enar:#enar sadar !

33

You might also like