You are on page 1of 13

Kata Pengantar

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya selama pembuatan tugas ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Adapun mata pelajaran yang menjadi dasar penulisan ini adalah Bahan Konstruksi Teknik Kimia. membahas seputar tentang korosi. Kami juga mengu"apkan terima kasih kepada ibu guru yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Kami mengerjakan tugas ini dengan sebaik-baiknya! meskipun masih terdapat beberapa kekurangan karena keterbatasan kemampuan kami dan juga terbatasnya waktu yang ibu berikan. Atas keterbatasan kami inilah! kritik dan saran yang membangun akan sangat kami harapkan! guna menyempurnakan tugas-tugas lainnya kelak. Terakhir! u"apan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan karya ilmiah ini. #emoga makalah ini dapat berguna dan bermutu! serta dapat menjadi salah satu bekal atau pengalaman bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi. alam makalah ini! kami

$ekanbaru! %& 'ktober (&)%

$enulis

ii

DAFTAR ISI
*A+AMAN ,- -+ ........................... i KATA $EN/ANTA0 .......................... . ii A1TA0 2#2 .............................. iii BAB 2 $EN A*-+-AN ............................ ) ).). +atar Belakang ............................ ).(. 0umusan Masalah ............................. ) )

BAB 22 T2N,A-AN $-#TAKA ......................... 3 BAB 4 $EN-T-$ ............................ )( 3.). Kesimpulan ........................................ )( A1TA0 $-#TAKA ......................................... )%

iii

BAB I PENDAHULUAN
).). $endahuluan ).).). +atar Belakang Korosi merupakan proses degradasi! deteorisasi! pengrusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Adapun prosesnya yakni merupakan reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai 5at di sekelilingnya tersebut. alam bahasa sehari-hari korosi disebut dengan perkaratan. Kata korosi berasal dari bahasa latin 6"orrodere7 yang artinya pengrusakan logam atau perkaratan. ,adi jelas korosi dikenal sangat merugikan. Korosi merupakan sistem termodinamika logam dengan lingkungannya! yang berusaha untuk men"apai kesetimbangan. #istem ini dikatakan setimbang bila logam telah membentuk oksida atau senyawa kimia lain yang lebih stabil. $en"egahan korosi merupakan salah satu masalah penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Besi adalah salah satu dari banyak jenis logam yang penggunaannya sangat luas dalam kehidupan sehari-hari. Namun kekurangan dari besi ini adalah si8atnya yang sangat mudah mengalami korosi. $adahal besi yang telah mengalami korosi akan kehilangan nilai jual da 8ungsi komersialnya. 2ni tentu saja akan merugikan sekaligus membahayakan. Berdasarkan dari asumsi tersebut! per"obaan ini di8okuskan dalam upaya pen"egahan terjadinya peristiwa korosi ini khususnya pada besi. #elain itu pada per"obaan ini akan diketahui logam-logam apa sajakah yang dapat menghambat terjadinya korosi sesuai dengan si8at-si8at kimianya. ).).(. 0umusan Masalah ). Apa saja 8aktor-8aktor yang mempengaruhi korosi9 (. Bagaimana pengaruh logam lain pada korosi besi9 %. +ogam apa yang dapat meningkatkan dan menghambat korosi9 3. Bagaimana pengaruh p* larutan terhadap korosi besi9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai 5at di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. alam bahasa sehari-hari! korosi disebut perkaratan. :ontoh korosi yang paling la5im adalah perkaratan besi.$ada peristiwa korosi! logam mengalami oksidasi! sedangkan oksigen ;udara< mengalami reduksi #ejak logam dibandingkan dengan yang bukan logam! seperti keramik! plastik! karet! beton! dan lain - lain yang mempunyai hantaran elektrik yang tinggi! korosi biasanya disebabkan oleh si8at elektrokimia. $ada kasus non logam yang tidak mempunyai kondukti8itas elektris! korosinya disebabkan oleh bahan = bahan kimia. #esungguhnya! korosi dapat disebut sebagai >?ulture dari metalurgi@ karena berangsur-angsur akan habis logamnya>. Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. 0umus kimia karat besi adalah 1e('%. A*('! suatu 5at padat yang berwarna "oklat-merah. #ebagian orang mengartikan korosi sebagai karat! yakni sesuatu yang hampir dianggap sebagai musuh umum masyarakat. Karat ;rust< adalah sebutan yang belakangan ini hanya dikhususkan bagi korosi pada besi! padahal korosi merupakan gejala destrukti8 yang mempengaruhi hampir semua logam.Balaupun besi bukan logam pertama yang diman8aatkan oleh manusia! tidak perlu diingkari bahwa logam itu paling banyak digunakan! dan karena itu! paling awal menimbulkan masalah korosi serius. Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap sinonim ;:hamberlain! )CC)<. 0eaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai pertukaran elektron antara pereaksi! yang menyebabkan keadaan oksidasi berubah. ari sejarahnya! istilah oksidasi diterapkan untuk proses-proses dimana oksigen diambil oleh suatu 5at. Maka reduksi dianggap sebagai proses dimana oksigen diambil dari dalam suatu 5at. Kemudian pengangkapan hidrogen juga disebut reduksi! sehingga kehilangan hidrogen harus disebut dengan oksidasi. #ekali lagi reaksi-reaksi lain dimana baiik oksigen maupun hidrogen yang tidak ambil bagian belum bisa dikelompokkan sebagai oksidasi atau reduksi sebelum de8inisi oksidasi dan reduksi yang paling umum! yang didasarkan pada pelepasan dan pengambilan elektron! disusun orang ;#?ehla! )CC&<.
2

Korosi dapat digambarkan sebagai sel gal?anik yang mempunyai hubungan pendek dimana beberapa daerah permukaan logam bertindak sebagai katoda dan lainnya sebagai anoda! dan rangkaian listrik dilengkapi oleh aliran ele"tron menuju besi itu sendiri. #el elektrokimia terbentuk pada bagian logam dimana terdapat pengotor atau di daerah yang terkena tekanan ;'Atoby! dkk.! )CCC<. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosi8. Korosi juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi se"ara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada de8inisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam yang dari bijih mineralnya. :ontohnya bijih besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sul8ida! setelah diekstraksi dan diolah! akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. #elama pemakaian! baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi ;kembali menjadi senyawa besi oksida<. korosi ;Anonim! (&&D<. *ambatan terhadap korosi pada besi tuang kelabu yang terendam dalam air! relati8 baik bila dibandingkan dengan hambatan pada baja lunak. *ambatan terhadap korosi dan kekuatan bahan ini ditingkatkan sedikit dengan menambahkan % persen nikel. Ketahanannya terhadap tumbukan juga dapat ditingkatkan dengan mengubah prosedur penge"oran sehingga menghasilkan steroid-steroid gra8it alih-alih serpih-serpih yang normal! bila besi mengalami korosi! serpih-serpih gra8it seringkali tetap men"uat di permukaan! dan se"ara berangsur membentuk lapisan yang lebih mulia dan kaya akan karbon pada logam tersebut ;:hamberlain! )CC)<. Tembaga murni adalah logam yang sangat lunak dan mudah ditempa. +ogam ini biasanya dipadukan dengan sedikit logam lain seperti Be! Te! Ag! :d! As! dan :r untuk mengubah si8at-si8atnya pada penerapan-penerapan tertentu! sambil tetap memperahankan ketahanan terhadap korosinya yang istimewa dalam kondisi-kondisi kerja yang lebih buruk ;:hamberlain! )CC)<. Tembaga! adalah logam merah muda! yang lunak! dapat ditempa! dan liat. Melebur pada suhu yang sangat tinggi! yakni )&%D o:. Karena potensial elektrod standarnya positi8! yaitu ;E&!%3 untuk pasangan :uF:u(E<! ia tak larut dalam asam klorida dan asam sul8at en"er! meskipun dengan adanya oksigen ia bisa larut sedikit ;#?ehla! )CC&<.
3

eret ?olta

dan persamaan Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya

Gink adalah logam yang putih kebiruan! logam ini "ukup mudah untuk ditempa dan liat. Gink melebur pada suhu 3)&o:. an mendidih pada C&Ho:. +ogamnya murni melarut lambat sekali dalam asam dan dalam alkali. Adanya 5at-5at pen"emar atau kontak dengan platinum atau tembaga! yang dihasilkan oleh penambahan beberapa tetes larutan garam dari logam-logam ini! memper"epat reaksi. 2ni menjelaskan larutnya 5ink-5ink komersial ;#?ehla! )CC&<. Besi yang murni adalah logam yang berwarna putih perak yang kukuh dan liat. 2a melebur pada suhu )I%Io:. ,arang terdapat besi komersial yang murni! biasanya besi mengandung sejumlah ke"il karbida! silsida! 8os8ida! dan sul8ida dari besi! serta sedikit gra8it. Gat-5at pen"emar ini memainkan peranan penting dalam kekuatan struktur besi. Berbeda dengan tembaga! tembaga adalah logam merah muda! yang lunak! dapat ditempa! dan liat. Melebur pada )&%DoE:. Karena potensial elektroda standarnya positi8! ia tidak larut dalam asam klorida dan asam sul8at en"er! meskipun dengan adanya oksigen ia bisa larut sedikit ;#?ehla! )CC&<. $ada sebuah generator untuk "airan logam! sebagai raktor! terjadi penentrating selama trans8er panas! yang akan menyebabkan tingginya suhu air agar dapat dituang pada natrium suhu rendah dengan mengisi bagian kosong pada tube! pada proses ini akan terjadi korosi! yang kemudian akan berakibat pada keadaan ekonomi dan pemasaran generator ini! sehingga perlu adanya sebuah prosedur baru untuk kemudian men"egah berlanjutnya proses korosi! diantaranya adalah dengan pengetesan reaksi natrium dengan air! dll ;*amada dan Tanabe! (&&3<. Bentuk - Bentuk Korosi Bentuk-bentuk korosi dapat berupa korosi merata! korosi gal?anik! korosi sumuran! korosi "elah! korosi retak tegang ;stress "orrosion "ra"king<! korosi retak 8atik ;"orrosion 8atiJue "ra"king< dan korosi akibat pengaruh hidogen ;"orrosion indu"ed hydrogen<! korosi intergranular! dan sele"ti?e lea"hing.

)< Korosi merata adalah korosi yang terjadi se"ara serentak diseluruh permukaan logam! oleh
karena itu pada logam yang mengalami korosi merata akan terjadi pengurangan dimensi yang relati8 besar per satuan waktu. Kerugian langsung akibat korosi merata berupa kehilangan material konstruksi! keselamatan kerja dan pen"emaran lingkungan akibat
4

produk korosi dalam bentuk senyawa yang men"emarkan lingkungan. #edangkan kerugian tidak langsung! antara lain berupa penurunan kapasitas dan peningkatan biaya perawatan ;pre?enti?e maintenan"e<.

(< Korosi galvanik terjadi apabila dua logam yang tidak sama dihubungkan dan berada di
lingkungan korosi8. #alah satu dari logam tersebut akan mengalami korosi! sementara logam lainnya akan terlindung dari serangan korosi. +ogam yang mengalami korosi adalah logam yang memiliki potensial yang lebih rendah dan logam yang tidak mengalami korosi adalah logam yang memiliki potensial lebih tinggi.

%< Korosi sumuran adalah korosi lokal yang terjadi pada permukaan yang terbuka akibat
pe"ahnya lapisan pasi8. Terjadinya korosi sumuran ini diawali dengan pembentukan lapisan pasi8 dipermukaannya! pada antarmuka lapisan pasi8 dan elektrolit terjadi penurunan p*! sehingga terjadi pelarutan lapisan pasi8 se"ara perlahan-lahan dan menyebabkan lapisan pasi8 pe"ah sehingga terjadi korosi sumuran. Korosi sumuran ini sangat berbahaya karena lokasi terjadinya sangat ke"il tetapi dalam! sehingga dapat menyebabkan peralatan atau struktur patah mendadak.

3< Korosi celah adalah korosi lokal yang terjadi pada "elah diantara dua komponen.
Mekanisme terjadinya korosi "elah ini diawali dengan terjadi korosi merata diluar dan didalam "elah! sehingga terjadi oksidasi logam dan reduksi oksigen. $ada suatu saat oksigen ;'(< di dalam "elah habis! sedangkan oksigen ;'(< diluar "elah masih banyak! akibatnya permukaan logam yang berhubungan dengan bagian luar menjadi katoda dan permukaan logam yang didalam "elah menjadi anoda sehingga terbentuk "elah yang terkorosi.

I< Korosi retak tegang (stress corrosion cracking), korosi retak fatik (corrosion fatique
cracking) dan korosi akibat pengaruh hidogen (corrosion induced hydrogen) adalah bentuk korosi dimana material mengalami keretakan akibat pengaruh lingkungannya. Korosi retak tegang terjadi pada paduan logam yang mengalami tegangan tarik statis dilingkungan tertentu! seperti @ baja tahan karat sangat rentan terhadap lingkungan klorida panas! tembaga rentan dilarutan amonia dan baja karbon rentan terhadap nitrat. Korosi retak 8atk terjadi akibat tegangan berulang dilingkungan korosi8. #edangkan korosi akibat pengaruh hidogen terjadi karena berlangsungnya di8usi hidrogen kedalam kisi paduan.

H< Korosi intergranular adalah bentuk korosi yang terjadi pada paduan logam akibat
terjadinya reaksi antar unsur logam tersebut di batas butirnya. #eperti yang terjadi pada baja tahan karat austenitik apabila diberi perlakuan panas. $ada temperatur 3(I = D)Io: karbida krom ;:r(%:H< akan mengendap di batas butir. tahan karat tersebut. engan kandungan krom dibawah )& K! didaerah pengendapan tersebut akan mengalami korosi dan menurunkan kekuatan baja

L< Selective leaching adalah korosi yang terjadi pada paduan logam karena pelarutan salah
satu unsur paduan yang lebih akti8! seperti yang biasa terjadi pada paduan tembaga-seng. Mekanisme terjadinya korosi sele"ti?e lea"hing diawali dengan terjadi pelarutan total terhadap semua unsur. #alah satu unsur pemadu yang potensialnya lebih tinggi akan terdeposisi! sedangkan unsur yang potensialnya lebih rendah akan larut ke elektrolit. Akibatnya terjadi keropos pada logam paduan tersebut. :ontoh lain sele"ti?e lea"hing terjadi pada besi tuang kelabu yang digunakan sebagai pipa pembakaran. Berkurangnya besi dalam paduan besi tuang akan menyebabkan paduan tersebut menjadi porous dan lemah! sehingga dapat menyebabkan terjadinya pe"ah pada pipa. Prinsip $roses Elektrokimia Karat merupakan hasil korosi! yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus 1e('%.A*('. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. $ada proses pengaratan! besi ;1e< bertindak sebagai pereduksi dan oksigen ;'(< yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.

Reaksi perkaratan besi a. Anoda@ 1e;s< 1e(E E (e *( Katoda@ ( *E E ( eb.

( *(' E '( E 3e3'*E (* E ( *(' E '( E % 1e % 1e(E E 3 '*- E *( 1e;'*<( oleh '( di udara dioksidasi menjadi 1e('% . n*('

Autokata is Karat yang terbentuk pada logam akan memper"epat proses pengaratan berikutnya. 'leh sebab itu! karat disebut juga dengan autokatalis. Mekanisme terjadinya korosi adalah logam besi yang letaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan dioksidasi oleh ion 1e(E. 2on ini larut dalam tetesan air. Tempat terjadinya reaksi oksidasi di salah satu ujung tetesan air ini disebut anode. 2on 1e(E yang terbentuk bergerak dari anode ke katode melalui logam. Elektron ini selanjutnya mereduksi oksigen dari udara dan menghasilkan air. -jung tetesan air tempat terjadinya reaksi reduksi ini disebut katode. #ebagian oksigen dari udara larut dalam tetesan air dan mengoksidasi 1e(E menjadi1e%E yang membentuk karat besi ;1e('%.*('<. Kerugian Besi atau logam yang berkarat bersi8at rapuh! mudah larut! dan ber"ampur dengan logam lain! serta bersi8at ra"un. *al ini tentu berbahaya dan merugikan. ,ika berkarat! besi yang digunakan sebagai pondasi alau penyangga jembatan menjadi rapuh sehingga mudah ambruk. Alat-alat produksi dalam industri makanan dan 8armasi tidak boleh menggunakan menggunakan logam yang mudah berkarat. *al ini disebabkan karat yang terbentuk mudah larut dalam makanan! obat-obatan! atau senyawa kimia yang diproduksi. 'leh sebab itu! untuk kepentingan industri biasanya menggunakan peralatan stainless yang antikarat.

1aktor yang berpengaruh @ ).Kelembaban udara (.Elektrolit %.Gat terlarut pembentuk asam ;:'(! #'(< 3. Adanya '( I. +apisan pada permukaan logam H. +etak logam dalam deret potensial reduksi
7

!ara-"ara Pen"ega#an Korosi Besi ). $enge"etan. ,embatan! pagar dan railing biasanya di"at. :at menghindarkan kontak dengan udara dan air. :at yang mengandung timbel dan 5ink ;seng< akan lebih baik! karena keduanya melindungi besi terhadap korosi. (. $elumuran dengan 'li atau /emuk. :ara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. 'li dan gemuk men"egah kontak dengan air. %. $embalutan dengan $lastik. Berbagai ma"am barang! misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. $lastik men"egah kontak dengan udara dan air. 3. Tin $lating ;pelapisan dengan timah<. Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. $elapisan dilakukan se"ara elektrolisis! yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi! lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh ;tanpa "a"at<. Apabila lapisan timah ada yang rusak! misalnya tergores! maka timah justru mendorongFmemper"epat korosi besi. *al itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negati8 daripada timah ;EM 1e N -&!33 ?oltO EM #n N -&!33 ?olt<. 'leh karena itu! besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. engan demikian! timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan! sehingga kaleng-kaleng bekas "epat han"ur. I. /al?anisasi ;pelapisan dengan 5ink<. $ipa besi! tiang telpon dan berbagai barang lain dilapisi dengan 5ink. Berbeda dengan timah! 5ink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. *al ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. 'leh karena potensial reduksi besi lebih positi8 daripada 5ink! maka besi yang kontak dengan 5ink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. engan demikian besi terlindungi dan 5ink yang mengalami oksidasi. Badan mobilmobil baru pada umumnya telah digal?anisasi! sehingga tahan karat. H. :hromium $lating ;pelapisan dengan kromium<. Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap! misalnya untuk bumper mobil. :hromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. #ama seperti 5ink! kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak. L. #a"ri8i"ial $rote"tion ;pengorbanan anode<. Magnesium adalah logam yang jauh lebih akti8 ;berarti lebih mudah berkarat< daripada besi. ,ika logam magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. :ara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. #e"ara periodik! batang magnesium harus diganti.
8

Tips $an !ara %en"ega# $an %engatasi Besi Berkarat Beberapa "ara untuk menanggulangi besi atau logam lain agar tahan dari proses perkaratan@ ). Melapisi besi atau logam lainnya dengan "at khusus besi yang banyak dijual di toko-toko bahan bangunan. (. Membuat logam dengan "ampuran yang serba sama atau homogen ketika pembuatan atau produksi besi atau logam lainnya di pabrik. %. $ada permukaan logam diberi oli atau ?aselin 3. Menghubungkan dengan logam akti8 seperti magnesium F Mg melalui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya. *al ini banyak dilakukan untuk men"egah berkarat pada tiang listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik. I. Melakukan proses gal?anisasi dengan "ara melapisi logam besi dengan seng tipis atau timah yang terletak di sebelah kiri deret ?olta . H. Melakukan proses elektro kimia dengan jalan memberi lapisan timah seperti yang biasa dilakukan.

BAB III PENUTUP


Kesi&pu an Korosi adalah teroksidasinya suatu logam. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosi8. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi se"ara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
9

Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan lingkungannya. $ada dasarnya peristiwa korosi adalah reaksi elektrokimia. #e"ara alami pada permukaan logam dilapisi oleh suatu lapisan 8ilm oksida ;1e'.'*. $ada proses korosi terjadi reaksi antara ion-ion dan juga antar elektron. Anode adalah bagian dari permukaan logam dimana metal akan larut.

Bentuk-bentuk korosi dapat berupa korosi merata! korosi gal?anik! korosi sumuran! korosi "elah! korosi retak tegang ;stress "orrosion "ra"king<! korosi retak 8atik ;"orrosion 8atiJue "ra"king< dan korosi akibat pengaruh hidogen ;"orrosion indu"ed hydrogen<! korosi intergranular! dan sele"ti?e lea"hing.

Faktor 'ang &e&pengaru#i Korosi! yaitu @ Kontak +angsung logam dengan * (' dan '(! Keberadaan Gat $engotor! Kontak dengan Elektrolit! temperatur! p* dan Mikroba

Da&pak 'ang $iti&bu kan korosi dapat berupa kerugian langsung dan kerugian tidak langsung. Kerugian langsung berupa terjadinya kerusakan pada peralatan! permesinan atau struktur bangunan. #edangkan kerugian tidak langsung berupa terhentinya akti?itas produksi! karena terjadinya pergantian peralatan yang rusak akibat korosi! bahkan kerugian tidak langsung dapat berupa terjadinya ke"elakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Pen"ega#an Korosi Berdasarkan proses terjadinya ada ( "ara yang dapat dilakukan untuk men"egah korosi! yaitu perlindungan mekanis dan perlindungan elektrokimia.

DAFTAR PUSTAKA
:hamberlain! ,.!Trethewey! K0.! ;)CC)), Korosi! $T /ramedia $ustaka -tama! ,akarta. 'Atoby! dkk.(&&).Kimia Modern edisi keempat jilid 1.,akarta@ Erlangga Anonim! (&&D! Korosi! ;online< ;http@FFwww.wikipedia."om<! diakses (L 'ktober (&)%! pukul )L.&&.
10

*amada! *.! dan Tanabe! *.! (&&3! Analysis o8 '?erheating 0upture in *eatTrans8er Tubes :ausing#?ehla! /.! )CC&! Buku Teks Analisis Anorganik Kualitati8 Makro dan #emimikro! $T. Kalman Media $ustaka! ,akarta.

11

You might also like