You are on page 1of 12

DEMAM TIPHOID

TUTORIAL 18

STEP 7
Kharakteristik salmonella thypii Bakteri batang lurus Gram (-) Tidak berspora Bergerak dengan flagel peritik Ukuran 2-4 Nm x 0,3-0,8 Nm

Morfologi
Panjang kurang lebih 1,5 nanometer

Bakteri gram (-)


Berflagel Tidak berkapsul Tidak membentuk spora

Fakultatif anaerob
Mempunyai antigen sometrik misalnya, ( Aligo sakarida) Mempunyai flagel antigen tdd protein Ber-envelope antigelPolsakarida

Habitat
Usus halus Dalam air beku

Cara infeksi Melalui jalur oral Transmisinya terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi S. thypii yang masuk dalam tubuh manusia.

Demam Typoid Defenisi : Demam typoid disebut juga dengan typus abdominalis atau typoid fever yang disebabkan oleh kuman S. thypii, terdapat pada

saluran pencernaan (usus halus) dengan gejala demam remitten selama


1 (satu) minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran. Pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Penyebab: Disebabkan oleh baktheri salmonella thypii atau salmonella. Bakteri ini berbentuk Batang, Gram negative, Tidak membentuk spora, Motil, Berkapsul, Berflagella. Penyebabnya melalui makanan.

Gejala Demam pada awal penyakit selama 4 (empat) minggu, yang akan bertahan tinggi

pada minggu ke-4 turun.


Infeksi akut seperti nyeri kepala, mual muntah, diare, konstipasi (pada minggu pertama).

Pada minggu kedua : demam remitten, pembesaran hati dan limfe, lidahnya kotor,
perut kembung, gangguan kesadaran dari yang ringan sampai berat. Diagnosa Ditegakkan melalui isolasi S. thypii dari darah. Gejala klinis

Uji serolusi widal = untuk memeriksa antibody aglutrnasi thal antrgen somatik.

Patogenesa

Penatalaksanaan :
Prinsip penatalaksanaan demam thypoid menganut trilogi penatalaksanaan : 1. Istirahat dan perawatan Untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan. Tirrah baring dan perawatan sepenuhnya seperti : makanan, minum, mandi.
2. Diet dan terapi penunjang. Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat. a. Diet bebas rendah serat, dret bubur. Saring untuk mencegah perdarahan saluran cerna. b. Cairan yang adekuat mencegah dehidrasi. c. Primperan (metocpramide) mengurangi gejala mual dan muntah

3. Pemberian anti mikroba Chlorome penicol 4 x 500 Mg / hari oral / Intravena sampai 7 (tujuh) hari. Mengikat unit ribosom dari kuman salmonella. Pertumbuhan terhambat menambah sintesis protein. Pemeriksaan haematologi rutin Kadar hemoglobin Normal Jenis leukosit : : : 13 - 18 12 -16

Leukosit, nilai normal : 5000 10.000

basofil
Eosinokil Netrofil batang Netrofil segmen Limfosit Monosit Trombosit, nilai normal :

01%
13% 25% 55% 20 40 % 28%

150.000 400.000

Serologi test - Penanda infeksi, contoh - Deteksi antigen, contoh : : sitokin HBS Ag, HBe Ag

- Deteksi antibodi, contoh

ISM dan IgG

Tes widal Untuk mengetahui adanya antibody spesifik dalam serum thal antigen S. thypii, Interprestasi : - Antigen O > 1/160 Berarti indikasi kuat terhadap demam thypoid - Antigen H > 1/180 Berarti adanya demam thypoid

Pencegahan Pencegahan primer : Vaksin (ada dibuku penyakit dalam) Mengkonsumsi makana sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh. Pendidikan kesehatan untuk menerapkan perilaku hidup bersih. Perbaikan sanitasi lingkungan.

Respon Imun Makrofag yang berperan pada partikel lipoprotein dan mampu mengikat

berbagai makrofag antigen dalam fagolisosom dan juga melepaskan berbagai


enzim dan isi gransia keluar sel. Makrofog beraktivitas pada me proses fagositosis dan me .

You might also like