You are on page 1of 8

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, yakni suatu metode yang di lakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan sacara objektif. (Notoatmodjo, 2005 : 138) Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan serotinus di RSUD Cianjur tahun 2011. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006). Maka sejalan dengan permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan serotinus adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke RSUD Cianjur sebanyak 50 orang. 2. Sampel Penelitian Sampel penelitian merupakan sebagian yang diambil dari keseluruhan objek penelitian dan dianggap mewakili populasi. (Suyanto, S.Kp & Ummi Salamah H, SST, 2009 : 40) Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di RSUD Cianjur dari bulan Mei sampai dengan Juni 2011, adapun
39

40

teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling yaitu teknik sampling ini dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010). Adapun ibu hamil yang dapat dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Ibu hamil yang berkunjung melakukan pemeriksaan kehamilan di RSUD Cianjur dari bulan Mei sampai dengan Juni 2011,. 2. Bersedia menjadi responden Setelah melakukan penelitian dengan membagikan kuesioner kepada ibu hamil dari bulan Mei Juni 2011, peneliti mendapatkan jumlah hasil kuesioner sebanyak 50 responden. Sehingga dengan demikian jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. C. Variabel Penelitian 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). (Sugiono, 2008 : 39)

41

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pengertian kehamilan serotinus, penyebab kehamilan serotinus, komplikasi pada ibu dan bayi, dan tindakan terhadap kehamilan serotinus. 2. Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen, dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2008 : 40) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan serotinus. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan alat bantu berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan teori yang ada. Kuesioner telah dibuat oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan teoritis ke dalam bentuk pertanyaan dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Pengambilan data dilakukan setelah responden diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai sampel penelitian, responden kemudian diminta untuk mengisi dengan lengkap kuesioner yang telah disediakan. Pengambilan daftar isian dilakukan dengan cara data yang telah diisi ditunggu langsung oleh petugas atau peneliti. Tata cara penelitian adalah selama pengambilan data, peneliti mendampingi responden agar dapat menjelaskan pertanyaan kuesioner yang tidak dimengerti oleh responden.

42

Peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban dari kuesioner yang telah di isi oleh responden. Uji Validitas Validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukan tingkat tingkat kevalidan atau kesalahan suatu instrumen (Arikunto,2003). Validitas menunjukan apakah alat ukur (instrument) penelitian benar benar mengukur variabel yang akan diukur atau tidak. Untuk menguji validitas instrumen penelitian, Teknik perhitungan yang digunakan adalah Product moment, yaitu untuk mengetahui kuesioner yang kita susun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, kita dapat mengukurnya dengan menggunakan perangkat manual. Uji validitas dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 responden. Adapun yang menjadi responden yaitu ibu hamil yang berkunjung ke RSKIA Kota Bandung yang melakukan pemeriksaan ANC. Berdasarkan hasil uji validitas dari 22 pertanyaan didapat 20 pertanyaan yang valid sehingga dalam penelitian ini hanya menggunakan 20 pertanyaan sisanya dibuang. E. Prosedur Pengambilan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan data primer. Data primer pada penelitian adalah mengenai pengetahuan pengetahuan kehamilan lewat bulan dengan mengisi kuesioner dan sebagai pendukung peneliti menggunakan data sekunder yaitu berupa gambaran umum tempat penelitian dan identitas. Data primer berguna untuk

43

mengetahui data pengetahuan. Yang dimaksud dengan kuesioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, dimana responden dan interview (dalam hal wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu. Dengan demikian kuesioner sering disebut juga daftar pertanyaan (Notoatmodjo, 2005). 2. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner yang disusun untuk mengetahui pengetahuan responden. 3. Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kesetiap ibu hamil yang berkunjung ke RSUD Cianjur. F. Pengolahan Data Dalam prosedur penelitian yang akan dilakukan data yang telah terkumpul diolah melalui tahapan sebagai berikut: 1. Mengedit (Editing) Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban kuesioner dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan peneliti hal ini dilakukan di lapangan sehingga apabila terdapat data yang meragukan atau salah maka dapat dilakukan pendataan kembali kepada responden.

44

2. Pengodean (coding) Memberikan kode terhadap jawaban agar proses pengolahan lebih mudah. Skor terhadap seluruh jawaban untuk variabel pengetahuan responden menggunakan sistem nilai: Bernilai 0 : menyebutkan jawaban yang salah atau tidak menjawab pertanyaan dengan benar. Bernilai 1 : menyebutkan jawaban yang benar. 3. Memasukkan data (Entry) Data yang sudah diberi kode kemudian dimasukkan dalam komputer untuk diolah dengan menggunakan perangkat lunak. 4. Pembersihan/pengecekan ulang (cleaning) Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang telah dimasukkan dan dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memasukkan data yaitu dengan melihat distribusi. 5. Tabulasi (tabulating) Merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan di tata untuk disajikan dan dianalisa. (Arikunto). G. Analisa Data Analisis data adalah mengolah data yang telah terkumpul dengan menggunakan rumus atau aturan yang sesuai dengan desain penelitian yang digunakan sehingga diperoleh suatu kesimpulan (Arikunto, 2006). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis, yaitu analisis univariat. karena

45

disesuaikan dengan jenis penelitian pada penenelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif yang dimana dalam penelitian deskriptif itu hasil dari penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis data ini dilakuan dengan cara pengkodean seperti untuk item yang dijawab benar diberi nilai 1 (satu) dan jika salah diberi nilai 0 (nol). Kemudian untuk pelaporan hasil penelitian dengan cara menghitung presentase (%) jawaban benar untuk setiap item pertanyaan mengenai pengetahuan dari seluruh responden dengan menggunakan rumus :

Keterangan : p : persentase a : jumlah jawaban yang benar b : jumlah pertanyaan yang benar Setelah diperoleh hasil data, kemudian dimasukan kedalam kriteria absolute sebagai berikut: 1. Kategori baik apabila pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 76-100%. 2. Kategori cukup apabila pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden sebanyak 55-75%. 3. Kategori kurang baik apabila pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden sebanyak < 55%. (Arikunto, 2006).

46

6.

Jadwal dan Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dialakukan di RSUD Cianjur, mulai bulan April Juni 2011.

7.

Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti harus mendapat ijin terlebih dahulu dari institusi terkait setelah itu peneliti melakukan penelitian dengan menekankan pada masalah etika seperti surat persetujuan.

You might also like