Professional Documents
Culture Documents
LA ORATORI!M ILM! KESE"ATAN K!LIT DAN KELAMIN FAK!LTAS KEDOKTERAN !NI#ERSITAS RA$IJA%A &''(
VARISELA Tu-uan !mum Membahas tentang diagnosis dan penatalaksanaan pasien varisela se!ara paripurna, termasuk pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit varisela, dan obat antivirus. Kom/etensi Mampu menetapkan diagnosis dan melakukan penatalaksanaan kasus varisela se!ara paripurna, baik dengan atau tanpa komplikasi% penyulit. Ketram/ilan #etelah mengikuti modul ini peserta didik diharapkan terampil& 1. mengenali gejala dan tanda klinis varisela 2. melakuan anamnesis, pemeriksaan fisik, deskripsi status dermatologi . menetapkan diagnosis kerja dan bila perlu diagnosis banding ". melakukan pemeriksaan sediaan langsung dengan pulasan 'ram untuk memastikan sel (zank guna menunjang diagnosis ). melakukan penatalaksanaan se!ara paripurna medikamentosa dan nonmedikamentosa *. Melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada pasien termasuk keluarga dan masyarakat Gam0aran !mum $arisela adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus variselazoster +vvz,. Penyakit ini terutama mengenai anak-anak dan merupakan infeksi primer vvz pada individu yang rentan +imunokompromais,. $irus masuk kedalam tubuh manusia melalui mukosa saluran nafas atas dan orofaring, menuju kelenjar getah bening regional, kemudian terjadi multiplikasi virus masuk kedalam peredaran darah diikuti oleh viremia primer. $irus masuk ke sel sistem retikuloendotelial yang merupakan tempat replikasi utama virus selama masa inkubasi. Dua minggu setelah infeksi, terjadi viremia sekunder yang menyebabkan demam, malese dan timbul lesi di kulit dan mukosa. #etelah sembuh, virus dalam keadaan dorman pada sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris yang pada keadaan tertentu dapat mengalami reaktivasi bermanifestasi sebagai herpes zoster. -nfeksi vvz juga menimbulkan respons imun selular dan humoral. .espons imun selular diperankan oleh limfosit ( untuk men!egah terjadinya infeksi yang berat. .espons imun humoral diperankan oleh -g' dan -gM untuk menghentikan viremia sehingga menghambat penyebaran virus ke kulit dan viseral. $arisela pada imunokompromais dapat disertai komplikasi berupa sakit kepala yang hebat, atau meningitis, sehingga pasien mengalami kejang-kejang atau tidak sadarkan diri.
'ambaran klinis yang khas adalah demam yang disertai vesikel tegang di atas dasar eritematosa, tersebar di seluruh tubuh, terutama di bagian sentral badan. Penatalaksanaan pada prinsipnya bertujuan menghentikan replikasi virus dan men!egah terjadinya sikatriks pas!a varisela. Ilustrasi kasus #eorang /anita 0y. 1s usia 2 tahun, pekerja bagian produksi pabrik garmen, datang ke .# 1 dengan keluhan timbul plenting +gelembung ke!il berisi !airan jernih, di badan dan /ajah sejak 2 hari yang lalu disertai demam dan nyeri menelan. Plenting bertambah banyak dengan !epat dan teman sekerja menderita sakit yang sama 2 minggu yang lalu. 3asil anamnesis diperoleh& - plenting bertambah banyak - mengeluh demam - terasa nyeri bila menelan - terasa sedikit gatal - teman sekerja menderita sakit yang sama 2 minggu yang lalu Pada pemeriksaan fisik & - #tatus generalis keadaan umum pasien sakit sedang, (ekanan darah 122%42, frekuensi napas 14%menit, frekuensi nadi 42%menit, #uhu 4,) 2 5. (idak didapatkan kelainan pada paru, jantung, abdomen. - 6onjunktiva mata kanan eritema dan 1 buah vesikel - #tatus dermatologikus& terdapat papel, vesikel, dan pustul di atas kulit eritematosa. 7esi tersebar terutama di badan dan /ajah, jumlah lesi lebih sedikit di lengan dan tungkai. (erdapat ulkus dangkal di palatum bagian belakang. 8eberapa vesikel di /ajah pe!ah sehingga nampak erosi. - Pada perabaan teraba kelenjar getah bening di aksilla, servikal, supra klavikula, dan inguinal, terasa nyeri bila ditekan. 3asil pemeriksaan laboratorium - #el (zan!k ditemukan sel raksasa berinti banyak. - vesikel yang baru dibersihkan dengan alkohol, atap vesikel dipotong dan dasar vesikel dikerok dengan skalpel, dibuat sediaan hapus pada gelas alas, difiksasi dengan metanol 1 menit kemudian di!at dengan 'iemsa. Diagnosis & $arisela Diagnosis banding & 3erpes zoster generalisata Penatalaksanaan - 0on Medikamentosa Pasien diberi penjelasan tentang penyakitnya, penyebab dan perjalanan penyakit, komplikasi yang mungkin terjadi, jenis dan !ara penggunaan obat yang benar. Pasien dianjurkan jangan menggaruk supaya plenting tidak pe!ah, sehingga diharapkan tidak menyebabkan sikatriks. - Medikamentosa 9bat anti virus & asiklovir ) : 422 mg% hari, peroral selama ; hari,
disertai anjuran minum air putih yang banyak. 1ntipiretik parasetamol : )22 mg%hari 8edak salisil 1 < dengan mentol 2,) <. #alep antibiotik, untuk lesi yang pe!ah. .en!ana & 6ontrol ulang 1 minggu kemudian, untuk menilai hasil pengobatan dan kemungkinan adanya komplikasi.
Tu-uan &1 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dermatologik Menghimpun data dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menyokong diagnosis varisela Metode pembelajaran & - 5ase study - Practice with real client - Peer assisted learning - #imulation and real e:amination e:er!ises Must know key point : - Metoda baku anamnesis - Metoda baku pemeriksaan fisik dan deskripsi dermatologi - Metoda baku membangun diagnosis varisela Tu-uan 51 Membangun diagnosis dan bila perlu diagnosis banding. Menggabungkan informasi subyektif +hasil anamnesis, dengan informasi obyektif +temuan klinis, yang diperlukan dalam menyokong diagnosis varisela dan bila perlu membuat diagnosis banding. Metoda pembelajaran & - 5ase study - Practice with real client - Small group discussion - Task based medical education Must know key point & - Metode baku membangun diagnosis varisela - Diagnosis banding varisela Tu-uan 61 Melakukan pemeriksaan penunjang untuk membantu membangun diagnosis. Melakukan berbagai pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosis varisela Metoda pembelajaran & - Demonstration ands coaching - Simulation and real examination exercises - E uipment characteristic and operating instruction - Practice with real client - Peer assisted learning Must know key point & - Metoda pemeriksaan tes (zan!k Tu-uan 71 Melakuan penatalaksanaan se!ara paripurna
Memberikan pengobatan medis umum, pengobatan dermatologik dan pengobatan nonmedis. Metoda pembelajaran & - Peer assisted learning - !ase study - Practice with real client - Demonstration ands coaching - Small group discussion Must know key point & - Metoda pengobatan medis varisela - Metoda pengobatan non medis varisela - 9bat-obat untuk varisela serta !ara kerja obat tersebut - -ndikasi, kontra indikasi, efek samping dan komplikasi obat untuk varisela Tu-uan 81 Melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada pasien termasuk keluarga dan masyarakat. Menjelaskan tentang penyebab, perjalanan penyakit dan pengobatan. Metoda pembelajaran & - Demonstration ands coaching - Simulation and real examination exercises - Interactive lecture - Practice with real client Must know key point & - =tiologi varisrela - Patogenesis varisela - Metoda pengobatan varisela - 6omplikasi varisela - Metoda komunikasi, edukasi dan informasi
Wak"u
1 / 6! menit dengan metode disk,si kelompok kecil 0resentasi #asil disk,si dengan po1erpoint% 'lokasi presentasi 2 6! menit setiap kelompok 15 menit dengan disk,si
"