You are on page 1of 27

PRESENTASI KASUS DIARE AKUT DEHIDRASI BERAT ASIDOSIS METABOLIK

Pembimbing : Dr. Moerdiarto, Sp.A

Disusun oleh : Kianti Raisa Darusman 030 97 0 !

K"PA#$%"RAA# K&$#$K $&M' K"S"(A%A# A#AK R'MA( SAK$% 'M'M P'SA% )A%MA*A%$ P"R$+D" 3 ,'#$ !00! - .0 A/'S%'S !00! )AK'&%AS K"D+K%"RA# '#$0"RS$%AS %R$SAK%$ ,AKAR%A

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusunan presentasi kasus dengan judul Diare Akut Dehidrasi Berat dengan Asidosis Metabolik dapat saya selesaikan penyusunannya dalam rangka memenuhi salah satu tugas sebagai ko asisten yang sedang menjalani kepaniteraan klinik ilmu kesehatan anak di !umah "akit #mum Pusat $atma%ati periode & 'uni ())( sampai dengan *) Agustus ())(+ Dalam menyelesaikan presentasi kasus ini, saya mengu,apkan terima kasih kepada Dr+ Moerdiarto, "p+A selaku pembimbing dalam penyusunan presentasi kasus dan sebagai salah satu pembimbing selama menjalani kepaniteraan ini+ Apabila terdapat kekurangan dalam menyusun presentasi ini, saya akan menerima kririk dan saran+ "emoga presentasi kasus ini berman-aat bagi kita semua+

'akarta, 'uni ())(

.ianti !aisa Darusman Penyusun

& DAFTAR ISI /alaman .ata Pengantar+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++* Da-tar 0si++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++( Presentasi .asus+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++& *1 Tinjauan Pustaka+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++*2 (( Da-tar Pustaka+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++(&

1 PRESENTASI KASUS I. IDENTIFIKASI A. Identitas Pasien 3ama #sia 'enis .elamin Agama Alamat 4 Pramono 5idyanto 4 1 bulan 4 6aki laki 4 0slam 4 'alan Agung !aya 0 3o+ (7 6enteng Agung !T )*(8)1 'agakarsa, 'akarta "elatan Masuk !"#P $atma%ati B. Identitas Orang Tua Ayah 3ama #sia Pendidikan Agama Perka%inan Pekerjaan Penghasilan per bulan 4 4 4 4 4 4 4 "abar 9inting (: tahun "MP 0slam Pertama "upir !p+ 7))+))) 0bu !atna (1 tahun "MA 0slam Pertama 0bu rumah tangga 4 *& 'uni ())(

II.

RIWA AT HIDUP !. Susunan Ke"uarga Pasien merupakan anak pertama dan tidak mempunyai saudara+ D. Ri#a$at Ke%a&i"an dan Ke"a%iran Pasien adalah anak pertama dari kehamilan pertama+ "elama mengandung ibu pasien rajin memeriksakan kehamilan ke dokter, teratur setiap bulan

2 sampai usia kehamilan 2 bulan, ( kali sebulan sampai usia kehamilan ; bulan, lalu ( kali seminggu saat memasuki usia kehamilan : bulan+ Pasien dikandung ,ukup bulan, lahir se,ara spontan, normal dan ditolong oleh dokter di 'akarta, (< $ebruari ())(+ "etelah lahir, pasien langsung menangis, bergerak akti- dan tidak ada kelainan ba%aan+ Berat badan lahir (:)) gram dan panjang badan 1: ,m+ .esan 4 ri%ayat kehamilan dan kelahiran baik E. Ri#a$at Pertu&'u%an dan Per(e&'angan 9igi pertama Duduk 'alan sendiri Bi,ara 4 belum 4 belum 4 belum 4 belum

F. Ri#a$at Ma(anan #sia ) = 1 bulan Mulai usia 1 bulan .esan G. Ri#a$at I&unisasi B@9 DPT 0, 00 Polio 0,00 @ampak /epatitis B .esan 4 usia * bulan 4 usia &,1 bulan 4 usia &,1 bulan 4 belum 4 usia * bulan 4 ri%ayat imunisasi dasar untuk usia 1 bulan lengkap 4 A"0 4 A"0, PA"0 >Promina, "9M?, bubur susu, buah, biskuit 4 kualitas dan kuantitas makanan baik

< H. Ri#a$at S)sia" dan E()n)&i Ayah pasien bekerja sebagai supir pribadi+ 0bu pasien tidak bekerja+ Menurut ibu pasien penghasilan sekitar !p+ 7))+))) sebulan ,ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari = hari+ I. Ri#a$at Peru&a%an dan Sanitasi Ling(ungan Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya di ka%asan yang padat penduduknya+ Tempat tinggal pasien berukuran 2) m(, beratap genteng, lantai disemen dengan ( kamar tidur yang berjendela, * ruang tamu yang menjadi satu dengan ruang makan, * dapur+ @ahaya matahari dapat masuk melalui jendela+ .amar mandi ada * dan terdapat di dalam rumah+ Terdapat penerangan dengan listrik+ Air berasal dari PAM+ Air limbah rumah tangga disalurkan melalui selokan di depan rumah+ "elokan dibersihkan ( kali dalam sebulan dan aliran air di dalamnya lan,ar+ .esan 4 rumah dan sanitasi lingkungan baik

I.

RIWA AT PEN AKIT Autoanamnesis dari kedua orang tua pasien+ *. Ke"u%an Uta&a Men,ret sejak ; hari sebelum masuk rumah sakit lebih dari *) kali sehari+ .onsistensi ,air %arna kuning kehijauan, ada ampas, ada lendir dan tidak ada darah+ K. Ke"u%an Ta&'a%an Demam sejak ; hari sebelum masuk rumah sakit, naik turun+ Tidak ada muntah+ 3a-su makan berkurang+ L. Ri#a$at Pen$a(it Se(arang Pasien datang dengan keluhan diare ; hari sebelum masuk rumah sakit dengan -rekuensi lebih dari *) kali sehari, dengan konsistensi en,er,

; ber%arna kuning kehijauan, ampas >A?, lendir > ?, darah > ?+ Pasien juga demam sejak ; hari sebelum masuk rumah sakit, panas naik turun, turun apabila dikompres oleh 0bu pasien+ 3a-su makan pasien juga berkurang sejak sakit+ Pasien tidak muntah, batuk dan pilek+ M. Ri#a$at Pen$a(it Da%u"u Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya+ N. Ri#a$at Pen$a(it Ke"uarga Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita sakit seperti ini+ !i%ayat hipertensi, asma, diabetes melitus disangkal+

III.

PEMERIKSAAN FISIK + ,- *uni .//.0 .eadaan umum .esadaran Tanda Bital $rekuensi nadi $rekuensi na-as "uhu Berat badan .epala Mata 4 *1)C8menit 4 <)C8menit 4 &7,7() @ 4 < kg 4 normose-ali, rambut hitam distribusi merata tidak mudah di,abut, ubun = ubun besar sangat ,ekung 4 palpebra ,ekung 8 , pupil bulat isokor konjungtiBa anemis 8 , sklera ikterik 8 re-leks ,ahaya A8A Telinga /idung Tenggorok Mulut 6eher 4 normotia, de-ormitas 8 4 de-ormitas > ?, septum deBiasi > ?, sekret >=? 4 -aring tidak hiperemis, tonsil T* T* tenang 4 mukosa bibir kering, sianosis > ?, lidah kotor >=? 4 trakea lurus ditengah, .9B tidak teraba membesar 4 tampak sakit sedang 4 compos mentis

7 Toraks Paru 4 0nspeksi 4 pergerakan dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis+ perna-asan .ussmaul >A? Palpasi Perkusi Auskultasi 'antung 4 0nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Abdomen 0nspeksi Palpasi 4 -okal Bremitus di kedua hemitoraks sama 4 sonor 4 suara na-as Besikuler, ronki 8 , wheezing 8 4 iktus kordis tidak tampak 4 iktus kordis teraba di sela iga D garis midklaBikula kiri 4 batas jantung kanan dan kiri normal 4 bunyi jantung 0 = 00 reguler, murmur > ?, gallop > ? 4 datar 4 supel, turgor jelek, nyeri tekan >? hepar dan lien tidak membesar Perkusi Auskultasi Ekstremitas baik Maurice King Score .eadaan umum Turgor Palpebra #bun ubun besar Mulut Perna-asan 4) 4* 4) 4( 4* 4( 4 timpani 4 bising usus >A? normal

4 akral dingin, sianosis 8 , edema 8 , per-usi peri-er

: 3adi 4* A ; I1. PEMERIKSAAN PENUN*ANG 6aboratorium tanggal *& 'uni ())( Analisis 9as Darah >pukul *)+*2? p/ p@E( pE( BE /@E& "at E( 4 ;,*:1 4 *),< mm/g 4 **;,7 mm/g 4 (*,( mmol86 4 1 mmol86 4 :<,; F

Darah rutin /b /t 6eukosit 4 ** g8d6 4 && BolF 4 *;+<)) u6

Trombosit 4 2)7+))) u6 #reum 4 *< mg8d6

.reatinin 4 ),7 mg8d6 9D" Elektrolit 3a . @l 4 *11 mEG86 4 1 mEG86 4 :2 mEG86 4 *(< mg8d6

*) 1. RESUME Pasien seorang anak laki laki usia 1 bulan, berat badan < kg datang dengan keluhan diare sejak ; hari sebelum masuk rumah sakit dengan -rekuensi lebih dari *) kali sehari+ .onsistensi -esesnya ,air, %arna kuning kehijauan, terdapat ampas, tidak ada lendir dan darah+ Pasien juga demam sejak ; hari sebelum masuk rumah sakit, panasnya naik turun, turun apabila dikompres oleh 0bu pasien+ "ejak sakit na-su makan pasien berkurang+ Pasien tidak muntah, batuk dan pilek+ .eadaan umum .esadaran Tanda Bital $rekuensi nadi $rekuensi na-as "uhu .epala Mulut Toraks Ekstremitas Maurice King Score P/ P@E( PE( BE 4 ;,*:1
4

4 tampak sakit sedang 4 compos mentis 4 *1)C8menit 4 <)C8menit 4 &7,7() @ 4 ubun = ubun besar agak ,ekung 4 mukosa bibir kering 4 perna-asan .ussmaul 4 akral dingin 4;

Pada analisis gas darah didapatkan hasil 4 *),< mm/g

4 **;,7 mm/g 4 (*,(

/@E& 4 1

I.

DIAGNOSIS KER*A Diare akut dehidrasi berat Asidosis metabolik

** 1I. PEMERIKSAAN AN*URAN Darah lengkap Elektrolit #rin lengkap $eses lengkap Analisis 9as Darah

I.

PENATALAKSANAAN *+ .AE3 &B * jam 0 H &),,8kgBB8jam &) C < C *2 H 12 tetes8menit >makro? <) 2 jam berikutnya H ;),,8kgBB8jam ;) C < C *2 H (* tetes8menit >makro? 2 C <) (+ Para,etamol *) mg8kgBB8C 1 C <) mg &+ .oreksi Bi,3at ),& C BB C BE H &7,*< mEG I nya *: mEG bolus >dien,erkan dalam D2 *4(? I nya *: mEG drip ,epat dalam *)) ,, D2 1+ Ampi,illin 1 C *2) mg i+B 2+ .emi,etine suksinat 1 C ;2 mg i+B <+ Pedialyte ad lib Diet 4 BT" <) kal+

*( II. *& 'uni ())( >pukul ()+))? FOLLOW UP " 4 demam >A? Men,ret 1C en,er, kuning, ampas >A?+ E4 .#8.es 4 sakit ringan8@M 3 H *()C8menit !! H 1)C8menit " H &7) @ Maurice King Score .# ) Turgor * Mata ) ##B ( Mulut ) !! * 3 * A 2 /asil A9D >pukul *:+2&? p/ H ;,1&2 p@E(H*2,& mm/g pE(H**&,1 mm/g BE H *) "at E( H :7,1F A4 Diare akut dehidrasi sedang Asidosis metabolik P4 0D$D .AE3 &B ()) C <C *2 (1 C <) H *( tts8mnt >makro? .oreksi Bi,3at ),& C < C *) H *7 mEG I nya : mEG bolus >dien,erkan dalam D2 * 4 (? I nya : mEG drip dalam *)) ,, D2 Para,etamol 1 C <) mg Ampi,illin 1 C *2) mg >i+B? .emi,etine suksinat 1 C ;2 mg >i+B? Pedialyte ad lib Diet BT" <) kal

*& *1 'uni ())( " 4 demam > ?, men,ret (C %arna kuning, en,er, ampas >A? E4 .# H sakit ringan .es H @M 3 H *))C8menit !! H &)C8menit " H &;) @ Maurice King Score .# ) Turgor ) Mata ) ##B * Mulut ) !! * 3 ) A ( 6ab $eses makroskopik 4 %arna kuning, konsistensi ,air Mikroskopik 4 6euko > ?, eritrosit > ?, E+ @oli > ?, telur As,aris, An,ylostoma, Tri,huris > ? 6ED H *2 mm8jam /t H (;F /b H :,; g8d6 Eritrosit H &,7 juta8mm& DE! H ;( /E! H (2 ./E! H &2 !etikulosit H ),2F 6eukosit H *)+1))8mm& Trombosit H &<1+)))8mm& /itung 'enis 4 Baso-il = Eosino-il ( F A4 Diare akut Dehidrasi ringan P4 0D$D .AE3 &B *;2 C < C *2 (1 C <) H ** tts8mnt >makro? Ampi,illin 1 C *2) mg >i+B? .emi,etine suksinat 1 C ;2 mg >i+B? Pedialyte ad lib BT" <) kal

*1 Batang *F "egmen 1;F 6im-osit 2)F Monosit *2 'uni ())( " 4 men,ret > ?+ Demam > ? E4 .# H sakit ringan .es H @M 3 H *)7C8menit !! H &)C8menit Maurice King Score .# ) Turgor ) Mata ) ##B ) Mulut ) !! ) 3 * A * E4 .# H tidak tampak sakit .es H @M 3 H *)1C8menit !! H (7C8menit " H &<,2) @ Maurice King Score H ) A4 Diare akut Dehidrasi ringan perbaikan P4 0D$D .AE3 &B ** tts8mnt Pedialyte ad lib Ampi,illin 1 C *2) mg >i+B? .emi,etine suksinat 1 C ;2 mg >i+B?

*; 'uni ())(

" 4 men,ret > ?+ Demam > ?+ 3a-su makan membaik

A 4 Diare akut dehidrasi sedang, perbaikan

P4 0n-us a-@otrimoCaJol ( C (2 mg >oral? Th8 teruskan !en,ana pulang

*2 1II. ANALISIS KASUS Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan -isik dapat disimpulkan bah%a diagnosis pada kasus ini adalah diare akut dengan dehidrasi berat disertai asidosis metabolik+ Dalam & hari terjadi perbaikan dimana asidosis metabolik tidak ada lagi pada hari kedua dan diare tidak ada lagi pada hari ke &+ Dehidrasi pun dapat diatasi+ "etelah 1 hari di rumah sakit, pasien tidak lagi diare, demam dan sudah dapat pulang+ Tanda = tanda perbaikan dehidrasi didapatkan dari Maurice King Score yang pada a%alnya adalah ;, kemudian berkurang menjadi 2 pada malam hari ra%at pertama+ .eesokan harinya sudah menjadi ( dan kemudian hilang sama sekali pada hari keempat+ Tanda = tanda asidosis juga tidak tampak lagi setelah koreksi Bi,3at yang kedua kali, sehingga tidak dilakukan lagi pemeriksaan analisis gas darah+ Terapi obat yang diberikan pada a%alnya diberikan para,etamol untuk menurunkan demam+ 'uga diberikan antibiotik ampi,illin dan kemi,etine suksinat >golongan kloram-enikol? karena diare sudah berlangsung selama * minggu, sehingga besar kemungkinan adanya in-estasi bakteri pada diare ini+ .uman gram negati- dan positi- dapat dibasmi dengan pemberian antibiotik tersebut+ Yang paling penting dalam penanganan kasus ini adalah rehidrasi+ #ntuk itu maka diberikan in-us .AE3 &B yang mengandung dektrosa, 3a@l, .@l dan 6aktat, sehingga disamping untuk mengembalikan ,airan yang hilang juga terdapat kalori+ Diberikan juga pedialyte, karena anak masih mau minum+

*< Tin2auan Pusta(a DIARE AKUT Diare ialah de-ekasi en,er lebih dari tiga kali sehari, dengan 8 tanpa darah dan 8 atau lendir dalam tinja+ Diare akut adalah diare yang terjadi pada anak se,ara mendadak yang sebelumnya sehat+ Diare dan muntah masih menjadi penyebab morbiditas utama di negara berkembang seperti 0ndonesia+ "ebab tersering dari gastroenteritis adalah in-eksi rotaBirus+ 'enis Birus lain, seperti adenoBirus, astroBirus juga menyebabkan gastroenteritis tapi lebih jarang+ Bakteri juga adalah salah satu penyebab gastroenteritis, dan biasanya didapatkan adanya darah di -eses+ Bakteri Shigella dan Salmonella menyebabkan in-eksi yang bersi-at disenterik, dengan adanya darah dan pus di -eses+ Disertai nyeri dan tenesmus ani dan demam+ Diare karena E.coli ditandai dengan gejala diare yang pro-use dan ,epat sekali menimbulkan dehidrasi+ Meskipun demikian, gejala klinis sulit menjadi patokan etiologi gastroenteritis+ Terapi utama gastroenteritis adalah penggantian ,airan sesuai dengan banyaknya ,airan yang hilang+ .arena dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi yang lebih banyak lagi+ Bayi mempunyai risiko yang lebih besar apabila mengalami dehidrasi dibandingkan orang de%asa, karena 4 Perbandingan permukaan tubuh dan berat badan yang lebih besar dibandingkan orang de%asa, sehingga mengakibatkan lebih besarnya insensible water loss >056? yaitu &)) m68m( per hari atau *2 = *; m68kgBB8hari .ebutuhan basal ,airan yang lebih tinggi yaitu *)) = *() m68kgBB8hari atau *) = *( F dari berat badan+ $ungsi reabsorpsi tubuli ginjal yang belum sempurna+ Berdasarkan patao-isiologinya, maka penyebab diare dibagi menjadi 4 *+ Diare sekresi yang dapat disebabkan oleh in-eksi Birus, kuman patogen dan gangguan hiperperistaltik usus halus akibat bahan kimia atau makanan, gangguan

*; psikik, gangguan sara-, ha%a dingin, alergiK dan di-isiensi imun terutama 0gA sekretorik+ (+ Diare osmotik, yang dapat disebabkan oleh malabsorpsi makanan, kekurangan kalori protein >..P? atau bayi berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir+ Pada diare akan terjadi kekurangan air >dehidrasi?, gangguan keseimbangan asam basa >asidosis metabolik?, yang se,ara klinis berupa perna-asan .ussmaul, hipoglikemia, gangguan giJi dan gangguan sirkulasi+ Dehidrasi isonatremia dan hiponatremia Pada keadaan dehidrasi, terdapat de-isit natrium dan ,airan dalam tubuh+ Pada kebanyakan kasus, kehilangan natrium proporsional dengan banyaknya ,airan yang hilang dan natrium dalam plasma tetap dalam kadar normal >dehidrasi isonatremia?+ Apabila didapatkan keadaan dimana kehilangan natrium melebihi jumlah ,airan yang hilang, kadar natrium plasma menurun >dehidrasi hiponatremia? dan akan menyebabkan ,airan ekstrasel masuk ke intrasel+ Peningkatan Bolume intrasel akan menyebabkan Bolume otak yang bertambah yang kadang dapat menyebabkan kejang+ Dehidrasi hipernatremia Terkadang, kehilangan ,airan melebihi penurunan jumlah natrium sehingga mengakibatkan kadar natrium plasma yang meningkat >dehidrasi hipernatremia?+ Biasanya hal ini terjadi karena tingginya kadar insensible water loss >056? karena adanya demam tinggi atau diare pro-use dengan jumlah natrium yang sedikit+ @airan ekstrasel menjadi hipertonik dan ,airan ekstrasel keluar ke intrasel+ Pada keadaan ini, mani-estasi klinis seperti tonus dan turgor kulit yang menurun, ubun = ubun besar dan mata yang ,ekung tidak sejelas pada dehidrasi hiponatremia dan lebih sulit didiagnosis se,ara klinis+

*7 Patofisiologi "ebagai akibat diare baik akut maupun kronik akan terjadi 4 *+ .ehilangan air >dehidrasi? Dehidrasi terjadi karena kehilangan air >output? lebih banyak daripada pemasukan >input?, merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare+ (+ 9angguan keseimbangan asam basa >metabolik asidosis? Metabolik asidosis ini terjadi karena 4 a+ .ehilangan 3a = bikarbonat bersama tinja b+ Adanya ketosis kelaparan+ Metabolisme lemak tidak sempurna sehingga benda keton tertimbun dalam tubuh ,+ Terjadi penimbunan asam laktat karena adanya anoksia jaringan d+ Produk metabolisme yang bersi-at asam meningkat karena tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal >terjadi oligouria 8 anuria? e+ Pemindahan ion 3a dari ,airan ekstraseluler ke dalam ,airan intraseluler "e,ara klinis asidosis dapat diketahui dengan memperhatikan perna-asan, perna-asan bersi-at ,epat, teratur dan dalam yang disebut perna-asan .usJmaul+ Menurut penelitian "utoto >*:;1?, kehilangan komponen basa ini >base deficit? pada penderita dehidrasi berat men,apai *;,; mEG86+ Pengobatan pada asidosis metabolik bertujuan untuk mengganti de-isit basa+ Dosis natrium bikarbonat berdasarkan kepada Bolume ,airan ekstrasel+ Pada bayi hal ini kurang dari separuh dan pada anak lebih tua *8& berat badan+ Bila hasil analisis gas darah menunjukkan de-isit basa dapat digunakan perhitungan dosis sebagai berikut 4 BE >base excess? C berat badan >kg? C ),& mEG 3a/@E& Pada umumnya hanya perlu diberikan segera separuh jumlah yang diperhitungkan dan sisanya diberikan in-us dalam %aktu beberapa jam+ Bila tidak terdapat nilai bikarbonat plasma atau ekses basa >base excess? nya, dosis sebanyak ( = 1 mEG 8 kgBB 3a/@E& dapat diberikan intraBena+ Dosis selanjutnya harus diatur dengan menetapkan kadar bikarbonat plasma dalam seri+ 3atrium laktat dapat digunakan kadar bikarbonat+

*: Perna-asan .usJmaul Perna-asan .usJmaul ini merupakan homeostasis respiratorik, adalah usaha dari tubuh untuk mempertahankan p/ darah+ Mekanisme terjadinya perna-asan .usJmaul ini dapat diterangkan dengan menggunakan ekuasi /enderson = /asselba,h+ >/@E&? P/ H p. A /(@E& #ntuk nilai bikarbonat, nilai p. ini konstan yaitu <,*+ /al ini berarti p/ tergantung pada rasio bikarbonat dan karbonat, tidak tergantung dari konsentrasi mutlak bikarbonat dan karbonat+ Dalam keadaan normal 3a/@E & (; mEG86 >H <) BolF? dan kadar /(@E& H *,&2 mEG86 >H & BolF?+ "elama rasio () 4 * ini konstan, maka p/ pun akan tetap ;,1+ Bila kadar bikarbonat turun, maka kadar karbonat pun harus turun pula supaya rasio bikarbonat 4 karbonat tetap () 4 *+ #ntuk mempertahankan rasio ini maka sebagian asam karbonat akan diubah ,epat menjadi / (E dan @E( serta kelebihan @E( akan dikeluarkan dengan berna-as lebih ,epat dan dalam >perna-asan .usJmaul?+ &+ /ipoglikemia /ipoglikemia terjadi pada ( = & F dari anak = anak yang menderita diare+ Pada anak = anak dengan giJi ,ukup 8 baik, hipoglikemia ini jarang terjadi, lebih sering terjadi pada anak yang sebelumnya sudah menderita ..P+ /al ini terjadi karena 4 a+ Penyimpanan 8 persediaan glikogen dalam hati terganggu b+ Adanya gangguan absorbsi glukosa >%alaupun jarang terjadi? 9ejala hipoglikemia akan mun,ul jika kadar glukosa darh menurun sampai 1) mg F pada bayi dan 2) mg F pada anak = anak+ 9ejala = gejala hipLoglikemia tersebut dapat berupa lemas, apatis, peka rangsang, tremor, berkeringat, pu,at, syok, kejang sampai koma+ Terjadinya hipoglikemia ini perlu dipertimbangkan jika disertai dengan kejang+ 1+ 9angguan giJi

() "e%aktu anak menderita diare, sering terjadi gangguan giJi dengan akibat terjadinya penurunan berat badan dalam %aktu yang singkat+ /al ini disebabkan karena 4 a+ Makanan sering dihentikan oleh orang tua karena takut diare dan 8 atau muntahnya akan bertambah hebat+ Erang tua sering hanya memberikan air teh saja >teh diet? b+ 5alaupun susu diteruskan, sering diberikan dengan pengen,eran dan susu yang en,er ini diberikan terlalu lama ,+ Makanan yang diberikan sering tidak dapat di,erna dan diabsorbsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik 2+ 9angguan sirkulasi "ebagai akibat diare dengan 8 tanpa disertai muntah, dapat terjadi gangguan sirkulasi darah berupa renjatan >shock? hipoBolemik+ Akibatnya per-usi jaringan berkurang dan terjadi hipoksia, asidosis bertambah berat, dapat mengakibatkan perdarahan dalam otak, kesadaran menurun >soporakomatosa? dan bila tidak segera ditolong penderita dapat meninggal+ Manifestasi Klinis A%alnya anak menjadi ,engeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, na-su makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare+ Tinja makin ,air, mungkin mengandung darah dan 8 atau lendir, %arna tinja berubah menjadi kehijau = hijauan karena ter,ampur empedu+ Anus dan sekitarnya le,et karena tinja menjadi asam+ 9ejala muntah dapat terjadi sebelum dan 8 atau sesudah diare+ Bila telah banyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejala dehidrasi+ Berat badan turun+ Pada bayi, ubun = ubun besar ,ekung+ Tonus dan turgor kulit berkurang+ "elaput lendir mulut dan bibir kering+ Menurut banyaknya ,airan yang hilang, derajat dehidrasi dapat dibagi berdasarkan 4 a+ .ehilangan berat badan a+ Tidak ada dehidrasi, bila terjadi penurunan berat badan (,2 F b+ Dehidrasi ringan, bila terjadi penurunan berat badan (,2 = 2 F

(* ,+ Dehidrasi sedang, bila terjadi penurunan berat badan 2 = *) F d+ Dehidrasi berat, bila terjadi penurunan berat badan *) F b+ "kor Mauri,e .ing .eadaan umum 4 nilai ) bila sehat, * bila anak ,engeng, apatis dan ngantuk+ ( bila anak mengigau, koma atau syok+ .ekenyalan kulit 4 nilai ) bila normal+ 3ilai * bila sedikit kurang+ 3ilai ( bila sangat kurang Mata >palpebra? 4 nilai ) bila normal+ 3ilai * bila sedikit ,ekung+ 3ilai ( bila sangat ,ekung+ #bun = ubun besar 4 nilai ) bila normal+ 3ilai * bila sedikit ,ekung+ 3ilai ( bila sangat ,ekung+ Mulut 4 nilai ) bila normal+ 3ilai * bila kering+ 3ilai ( bila kering dan sianosis+ Denyut nadi 8 menit 4 nilai ) bila kuat M *() kali 8 menit+ 3ilai * bila sedang >*() = *1) kali 8 menit?+ 3ilai ( bila lemah N *1) kali 8 menit+ Pemeriksaan Penunjang *+ Pemeriksaan tinja 4 makroskopis dan mikroskopis, p/ dan kadar gula jika diduga ada intoleransi gula >sugar intolerance?, biakan kuman untuk men,ari kuman penyebab dan uji resistensi terhadap berbagai antibiotika >pada diare persisten?+ (+ Pemeriksaan darah 4 darah peri-er lengkap, analisis gas darah dan elektrolit >terutama 3a, .,@a dan P serum pada diare yang disertai kejang?+ &+ Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah untuk mengetahui -aal ginjal+ 1+ Duodenal intubation, untuk mengetahui kuman penyebab se,ara kuantitati- dan kualitati- terutama pada diare kronik+ Penatalaksanaan Prinsip 4 *+ Diare ,air membutuhkan penggantian ,airan dan elektrolit tanpa melihat etiologinya+ Tujuan terapi rehidrasi untuk mengkoreksi kekurangan ,airan dan elektrolit se,ara ,epat >tanpa rehidrasi? kemudian mengganti ,airan yang hilang sampai diarenya berhenti >terapi rumatan?+

(( 'umlah ,airan yang diberikan harus sama dengan jumlah ,airan yang telah hilang melalui diare dan 8 atau muntah >previous water loss H P56?, ditambah dengan banyaknya ,airan yang hilang melalui tinja dan muntah yang masih terus berlangsung >concomitant water loss H @56?+ 'umlah ini tergantung pada derajat dehidrasi serta berat badan masing = masing anak atau golongan umur+ 'umlah ,airan >m6? yang hilang pada anak umur M( tahun >BB & = *) kg? sesuai dengan derajat dehidrasi Dehidrasi ringan sedang berat P56 2) ;2 *(2 356 *)) *)) *)) @56 (2 (2 (2 'umlah *;2 ()) (2)

'umlah ,airan >m6? yang hilang pada anak umur ( = *2 tahun >BB *) = *2 kg? sesuai dengan derajat dehidrasi Dehidrasi ringan sedang berat P56 &) 2) 7) 356 7) 7) 7) @56 (2 (2 (2 'umlah *&2 *22 *72

'umlah ,airan >m6? yang hilang pada anak umur N*2 tahun >BB *2 = (2 kg? sesuai dengan derajat dehidrasi Dehidrasi ringan sedang berat P56 (2 2) 7) bahkan 356 <2 <2 <2 ditingkatkan @56 (2 (2 (2 selama diare 'umlah **2 *1) *;) untuk

(+ Makanan

harus

diteruskan

menghindarkan e-ek buruk pada status giJi+ &+ Antibiotik dan antiparasit+

(& 1+ Ebat = obatan antidiare meliputi antimotilitas >misal loperamid, di-enoksilat, kodein, opium?, adsorben >misal norit, kaolin, attapulgit?+ Antimuntah termasuk prometaJin dan klorpromaJin+

(1 DAFTAR PUSTAKA *+ 6issauer T+ @layden 9+ 0llustrated TeCtbook o- Paediatri,s+ ())*K (nd edition 4 *;; = *7) (+ Mansjoer "+ "uprohaita+ 5ardhani 5+ "etio%ulan 5+ .apita "elekta .edokteran+ ()))K edisi ketiga 4 1;) = < &+ "uharyono+ Boediarso A+ /alimun E+ 9astroenterologi Anak Praktis+ *:::K edisi ketiga 4 2* = 71 1+ /assan !+ Alatas /+ Buku .uliah 0lmu .esehatan Anak jilid *+ *::*K edisi keenam 4 >*<? (7& = &*( 2+ Muhiman M+ "untoro A+ .ristanto+ Penatalaksanaan Pasien di 0ntensiBe @are #nit+ *:7:K edisi pertama 4 >Terapi @airan? ((& = (11

(2

Resume
Pasien seorang bayi laki laki berusia 4 bulan dengan berat badan 6 kg datang dengan keluhan diare sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi lebih dari 10 kali sehari. Konsistensi feses cair !arna kuning kehijauan am"as # lendir # darah $. Pasien juga demam sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit "anas turun a"abila dikom"res kemudian naik lagi. %ejak sakit berkurang. &atuk $ "ilek $ muntah Keadaan umum Kesadaran (rekuensi nadi (rekuensi nafas %uhu ' sakit sedang ' com"os mentis ' 140)*menit ' 60)*menit ' +, ,- 0. Keadaan umum Pal"ebra /ulut 1urgor 2afas 2adi 0 0 1 1 1 $$$$$$$$$$$$$$# 7 5nalisis gas darah 3"ernafasan Kussmaul4 nafsu makan "asien

/aurice King %core ' 0bun ubun besar 1

(<

"6 7 174 ".8- 10 6 mm6g "8- 117 , mm6g 6.8+$ 4 &9 -1 %at 8- 76 7 : ;eukosit 17.000

1era"i ' 1. <=(> K592 +& 1 jam "ertama 4? tetes*menit 3makro4 ? jam berikutnya -1 tetes*menit 3makro4 -. Paracetamol 4 ) 60 mg +. Koreksi &ic2at +, m9@ &ic2at ' >? A 1 ' - 17 m9@ bolus 17 m9@ dri" dalam 100 cc >? 4. 5m"icillin 4 ) 1?0 mg 3iB4 ?. Kemicetine suksinat 4 ) 7? mg 3iB4 6. Pedialyte ad lib

(ollo! u" '

(;

6ari "ertama "era!atan mencret 4) dehidrasi berkurang 3sedang4 asidosis # 6ari kedua "era!atan mencret -C asidosis 6ari ketiga "era!atan mencret $ dehidrasi ringan 6ari kelima "era!atan dehidrasi $ nafsu makan membaik "asien di"ulangkan dehidrasi ringan

You might also like