You are on page 1of 41

SESI III

SELAMAT PAGI 90 Menit Kedepan Kita Memasuki Sesi III (Ketiga)


MATA KULIAH TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI

TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SESI III (KETIGA)

MK. TPK

Sesi III (Ketiga)

METODE PELAKSANAAN PENGUKURAN DAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH (PONDASI)


TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI SESI III (KETIGA) 2

PENGUKURAN, PEMASANGAN BOWPLANK, DAN GALIAN TANAH Sub Pokok Bahasan: Menentukan titik acuan (BM) Menentukan as dan peil bangunan Pemasangan bouwplank Pekerjaan galian tanah

MENENTUKAN TITIK ACUAN (BM BENCH MARK)


Dari titik acuan (BM) yang telah ada Dari bangunan yang ada disekitarnya Titik acuan menjadi referensi letak dan ketinggian bangunan yang akan dibuat terhadap lingkungan sekitarnya

MENENTUKAN AS DAN PEIL BANGUNAN :


As dan peil bangunan menentukan letak/posisi dan orientasi bangunan Posisi As bangunan diukur dari titik acuan yang telah ditentukan As bangunan harus ditandai dengan jelas(umumnya dengan warna merah) dan diletakan pada ketinggian referensi (mis. + 0,00) As bangunan ini menjadi acuan/referensi as-as yang lain untuk menentukan posisi pondasi, kolom, lantai, dll, pada bangunan yang akan dibuat

PEMASANGAN BOWPLANK :
Bowplank adalah papan-papan yang dipasang di sekitar lokasi pekerjaan Bowplank dipasang mendatar sesuai ketinggian rencana, dan dipaku pada beberapa tempat untuk menarik benang-benang as Benang-benang as ini menjadi acuan dalam semua pekerjaan yang menyangkut letak elemen bangunan, lebar pondasi dan tembok, kedalaman galian, dan ketinggian elemen bangunan (lantai, pintu, jendela, dll) Bowplank tidak perlu dipasang menerus, pada beberapa tempat dapat dikosongkan untuk jalan pekerja

Sumber: Konstruksi Bangunan Gedung Tidak Bertingkat, Ir.Benny Puspantoro, MSc

Pekerjaan Galian :
Persiapan : Cek kedalaman galian cek stabilitas perlu DPT sementara ? Pengaturan arah manuver alat berat dan dump truck Pemilihan, jumlah, komposisi alat gali Jalan kerja Pemeliharaan lingkungan / kebersihan Dewatering

Penggalian :
Bertahap Perkuatan lereng pada setiap tahap

Dewatering

Galian Pondasi
Persiapan : Pemilihan, jumlah, komposisi alat gali
Tempat timbunan tanah galian

Penggalian :
Gali tanah sesuai lebar pondasi bagian bawah dan kedalaman rencana Gali sisi-sisi miringnya sehinga dicapai sudut kemiringan yang tepat Buang tanah galian pada tempat yang telah ditentukan Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya, sesuai dengan rencana

PONDASI :
Ditinjau kedalamannya :
1.1.Pondasi Dangkal (D/B < 1) 1. Pondasi Batu kali 2. Pondasi Umpak 2. Pondasi Cakar Ayam (Prof. Sediyatmo) 3. Pondasi Sarang Laba-laba (Ir. Ryantori dan Ir. Sucipto) 4. Dll. 1.2.Pondasi Sedang (1<D/B<4) 1. Pondasi Pondasi Sumuran 2. Pondasi Rakit (Raft Foundation) 3. Foot plat 4. Dll. 1.3.Pondasi Dalam (D/B >4) Pondasi Tiang 1. Bore Pile 2. Tiang Pancang 3. Strauss Pile 4. Franki Pile 5. Dll.
TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI SESI III (KETIGA) 11

PONDASI :
Ditinjau bahannya : 1. Pasangan batu bata 2. Pasangan batu kali 3. Beton bertulang (termasuk tiang beton) 4. Tiang Kayu 5. Baja

6. Kombinasi

TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SESI III (KETIGA)

12

a.

Pekerjaan Galian Pondasi

Alat : Alat ukur, meteran, dll, Cangkul / alat tukang gali Metoda Pelaksanaan :

Buat ijin Galian Pondasi Marking Posisi & Elevasi Sesuai gambar kerja

Gali sesuai dimensi pondasi + tebal bekisting samping & bawah + tebal urugan pasir + tebal lantai kerja Buang tanah galian Minimum sejauh dalamnya galian

Bersihkan kotoran & sisa tanah

b.

Pekerjaan Urugan Tanah pada Pondasi

Alat : Alat ukur, meteran, dll, Cangkul , stamper Metoda Pelaksanaan :

Buat ijin Urugan Pondasi Marking Posisi & Elevasi Sesuai gambar kerja

Lakukan urugan tanah pada sisi dinding pondasi

Padatkan dengan stamper

Selesai

c. Metode Pelaksanaan Pondasi Batu Kali

Persiapan

a). Persiapan Rencanakan : Urutan galian, Urutan Pasang batu, Tempat hasil galian sementara Tempat batu sebelum dipasang

Buat Galian

Urugan Pasir

b). Buat Galian Siapkan alat-alat yang diperlukan. Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan. Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang tepat. Buang tanah sisa galian ketempat yang telah ditentukan. Cek posisi, lebar, kedalaman dan kerapianya, sesuai dengan rencana.

Pasang Profil

Pasang Batukali

c. Metode Pelaksanaan Pondasi Batu Kali (lanjutan)

c). Urugan Pasir 1. Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan kelembaban yang optimum untuk pemadatan. 2. Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper. 3. Jika diperlukan ulangi langkah 1 dan 2 sehingga didapat tebal pasir urug seperti yang direncanakan

d) 1. 2. 3. 4.

Pasang Profil Pasang patok bantu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil ). Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi. Pasang bilah bantu datar pada kedua patok, setinggi profil. Pasang profil tegak lurus bidang atas profil datar. Usahakan titk tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi. 5. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan. 6. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh. 7. Cek ketegakan/posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat, demikian juga peilnya

c. Metode Pelaksanaan Pondasi Batu Kali (lanjutan)

c. Metode Pelaksanaan Pondasi Batu Kali (lanjutan)

e) Pasangan Batu Kali 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir. 3. Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut. 4. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi 20 cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siram pasangan batu kosong tersebut dengan air. 5. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata. 6. Sediakan tempat untuk lubang-lubang stek kolom dan keperluan-keperluan lain. 7. Cor stek-stek kolom tersebut dan rapikan pondasinya. 8. Setelah pasangan mengeras, bagian pinggir/sisi pondasi diurug kembali.

Metode Pelaksanaan Pondasi telapak (foot plat)

Ijin Pekerjaan

Gali posisi Pilecap & Tie Beam

Urugan Pasir sesuai ketebalan rencana Pasang Tulangan & beton tahu

Buat Lantai Kerja

MULAI

Pasang Bekisting

Marking Posisi Pembesian

Pasang tulangan Bagian atas

Pasang tulangan stek kolom

Ikat Tulangan Dengan kuat & rapi Periksa jumlah & Jarak tulangan

Bersihkan Kotoran

Buat ijin cor beton

Cor beton sesuai gambar

SELESAI

Curing dengan Karung basah 7 hari

Curing dengan Karung basah 7 hari

Bersihkan sisa Adukan beton

TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SESI III (KETIGA)

20

a. Pekerjaan Pilecap & Tie Beam Bahan : Beton ready mix (fc 22,5 mPa) Besi beton U 24 & U 40, diameter sesuai gambar kerja Kawat ikat besi beton Pasir urug, material lantai kerja (Semen, Pasir, Abu batu / setara B 0) Material bekisting : bata tras, semen, pasir pasang / beton panel t : 4 cm

Alat

: Lantai kerja: mesin molen, peralatan tukang batu Bekisting: mesin molen, peralatan tukang batu, dan tukang kayu Pembesian: bar bender, bar cutter, peralatan tukang besi Beton: baching plant, truk mixer, talang cor, concrete pump, mesin vibrator, peralatan tukang cor

b. Pekerjaan Pondasi telapak


Bahan : Beton ready mix (Fc 22,5 mPa) Besi beton U 24 & U 40, diameter sesuai gambar kerja Kawat ikat besi beton Pasir urug, material lantai kerja (Semen, Pasir, Abu batu / setara B0) Material bekisting : batako, semen, pasir pasang / beton panel t : 4 cm Alat : Lantai kerja: mesin molen, peralatan tukang batu Bekisting: mesin molen, peralatan tukang batu, dan tukang kayu Pembesian: bar bender, bar cutter, peralatan tukang besi Beton: baching plant, truk mixer, talang cor, concrete pump, mesin vibrator, peralatan tukang cor

c. Metode Pelaksanaan Pondasi Telapak

Pengukuran, Galian dan Pemadatan

Lantai Kerja, Bekisting dan Pembesian Pondasi Telapak

Pengecoran dan Pembesian Kolom Pedestal & Sloof

Pasang bekisting kolom, pengecoran kolom dan urug kembali

Pekerjaan Pondasi Sumuran :


1. Pekerjaan Pondasi Sumuran :
Material yang digunakan : - Beton Readymix K-175 - Batu kali - Besi beton fy = 240 MPa untuk < 12 mm dan fy = 320 MPa untuk > 16 mm Prosedur Pelaksanaan : - Pengajuan Request Pekerjaan ke Konsultan Pengawas - Check List Pekerjaan - Komposisi beton cycloop 50% batu kali, 50% beton cycloop - Pekerjaan Galian - Pengecoran sumuran dengan Readymix - Curing Beton - Pembersihan Lokasi

2. Pekerjaan Pondasi Sumuran :


Talang Cor Truck Mixer

Talang Cor

Pekerjaan Pengecoran Pondasi Sumuran

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI


Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang : Jenis Tiang Pancang :
Tiang Pancang Beton Pracetak

Mini pile (segitiga)

Prestressed :
Square Pile Spun Pile
Tiang Pancang Baja

TIANG PANCANG (SPUN PILE) Pengangkatan Tiang Pancang :

Panjang Tiang Pancang (m) L (m) a (m) 6 1.2 7 1.4 8 1.6 9 1.8 10 2.0 11 2.2 12 2.4 13 2.6 14 2.8 15 3.0

PENGANGKUTAN TIANG PANCANG

PENURUNAN TIANG PANCANG

PENUMPUKAN TIANG PANCANG DI SITE

KESALAHAN PENUMPUKAN TIANG PANCANG

PENGANGKATAN PADA SAAT KONSTRUKSI

PEMASANGAN BANTALAN (CUSHION)

Pile Cushion Terbuat dari : Kayu Lunak / Multipleks dengan ketebalan min. 10 cm

PENEMPATAN TEODOLITH SEBELUM PEMANCANGAN

PEMANCANGAN TIANG PANCANG

PENGELASAN SAMBUNGAN TIANG PANCANG:


2. Pengangkatan Tiang Pancang Segmen Berikutnya :
Masing-masing tiang mempunyai plat sambung Tiang bagian upper tetap dipegang oleh crane

1.

Persiapan Peralatan :
Mesin Las Kawat Baja

Kabel
Martil Lancip Sarung Tangan

PENGELASAN SAMBUNGAN
TIANG PANCANG:

1.

Pengelasan

2.Pembersihan
kerak las

3.

Pemberian Lapisan Cat anti karat

PEMOTONGAN KEPALA TIANG PANCANG

PEMOTONGAN KEPALA TIANG PANCANG

TIPE KEGAGALAN PADA SAAT PEMANCANGAN :


No Uraian Pecah Atas Bentuk Kemungkinan Penyebab

Solusi Pemancangan Dihentikan Perbaikan Tiang Pancang

Over Axial Force Over Driving Excentricity Axial Force Tiang Pancang Miring Cushion Tidak Rata / Tidak Elastis/ Berubah Bentuk Over Axial Force Over Driving Over Combaine Shear Moment Axial Saat Pemancangan + dorong

Pecah Badan

Posisi pecah pada 0-2 m ; gali potong perbaikan Tiang Posisi pecah pada >-2 m ; gali potong perbaikan Tiang Posisi di permukaan tanah ; potong Perbaikan Tiang

Pecah Sepatu

Over Axial Force Over Driving Adanya Bolder/Batu

Cek Daya Dukung Tiang Tiang Dipakai / Tidak

TIPE KEGAGALAN PADA SAAT PEMANCANGAN :


No Uraian Retak Kepala Bentuk Kemungkinan Penyebab Over Axial Force Effective Prestress

Solusi Perbaikan Tiang Pancang

II

Retak Badan

Over Combaine Shear Moment Axial Saat Pemancangan + dorong Handling

Posisi pecah pada 0-2 m ; gali potong perbaikan Tiang Posisi pecah pada >-2 m ; gali potong perbaikan Tiang Posisi di permukaan tanah ; potong Perbaikan Tiang

You might also like