You are on page 1of 8

Hurlock pusat

, menjelaskan bahwa gravitasi kepribadian

pola dan

kepribadian traits sebagai

merupakan struktur

suatu yang

penyatuan struktur yang multidimensi yang terdiri dari konsep diri sebaga mengintegrasikan kecenderungan pola-pola tersebut. Konsep Diri Konsep diri dapat diartikan sebagai ; (a) persepsi, keyakinan, perasaan atau sikap seseorang tentang dirinya. (b) kualitas pensifatan individu tentang dirinya dan suatu sistem pemaknaan individu dan pandangan orang lain tentang dirinya. Konsep diri memiliki komponen yaitu (a) perceptual atau physical self

concept diartikan sebagai citra seseorang tentang kemenarikan dirinya. (kemenarikan tubuhnya) seperti kecantikan tubuh. (b) conceptual atau psychological (keunggulan) self dan concept, konsep seseorang (kelemahan) tentang dirinya, kemampuan dan masa ketidakmampuan

depannya, serta meliputi juga kualitas penyesuaian hidupnya; kejujuran, percaya diri, (c) !ttitudinal, yang menyangkut perasaan seseorang tentang dirinya, sikapnya terhadap keberadaan dirinya sekarang dan masa dan depannya, sikapnya terhadap keberhargaan, kebanggan

keterhinaannya. !pabila seseorang sudah masuk masa dewasa, komponen ketiga ini juga terkait dengan aspek-aspek keyakinan, nilai-nilai, idealitas, aspirasi, dan komitmen terhadap filsafat hidupnya. "ilihat dari jenisnya, self concept ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut# $. The basic self concept diartikan sebagai real self yakni konsep seseorang terhadap dirinya yang meliputi persepsi seseorang tentang penampilan dirinya, kemampuan dan ketidakmampuannya, peranan dan status dalam kehidupannya, dan nilai-nilai, keyakinan serta aspirasinya.

%. The transitory self concept artinya kadang seseorang meiliki self concept tidak yang kadang dipeganganya, Kondisinya tapi pada waktu lain dilepaskannya.konsep diri ini mungkin menyenangkan mungkin juga menyenangkan. sangat situasional, kadang dipengaruhi oleh perasaannya, atau pengalaman yang telah lalu. . The social self concept jenis ini berkembang berdasarkan cara individu mempercayai orang lain yang mempersepsi dirinya baik melalui perkataan maupun tindakan perkembangan konsep diri ini dipengaruhi oleh kelompok sosial tempat dia hidup &. The ideal self concept merupakan konsep tentang apa yang diinginkan seseorang terhadap dirinya, atau keyakinan tentang apa yang seharusnya mengenai dirinya.

Traits

'raits dapat diartikan sebagai aspek atau dimensi kepribadian yang terkait dengan karakteristik respon atau reaksi seseorang yang relatif konsisten dalam rangka menyesuaikan dirinya secara khas. "iartikan juga sebagai kecenderungan yang dipelajari untuk mereaksi rangsangan dari lingkungan. 'raits memiliki tiga karakteristik (a) unik, kekhasan dalam berperilaku, (b)traits itu kemungkinan ada yang disenangi dan ada yang tidak disenangi sebab trait berhubungan dengan keharmonisan, kepuasan, atau sebaliknya pada orang yang mempunyai traits tersebut (c) consistency artinya seseorang itu diharapkan dapat berperilaku atau bertindak secara ajeg. (aktor yang mempengaruhi traits terdiri dari faktor hereditas dan faktor belajar. (aktor yang paling mempengaruhi adalah (a) pola asuh orang tua, dan (b) imitasi terhadap idola Penentu kepribadian

a. pengalaman awal pengalaman awal (masa kanak kanak) dalam perkembangan kepribadian adalah hal yang sangat penting. )eseorang yang memiliki pengalaman tidak membahagiakan pada masa anak-anak sangt berpengaruh terhadap kepribadian masa dewasa. *engalaman berupa ingatan ini tidak mudah terhapuskan. 'rauma kelahiran, pemisahan dari ibu adalah pengalaman yang sulit dihapus dari ingatan.

b.pengaruh budaya Kebudayaan juga mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang individu, secara sadar atau tidak, kebudayaan sekitar kita tinggal ternyata juga berpengaruh terhadap kepribadian kita. *ola yang terjadi hampir sama dengan keluarga hanya saja ini sudah melibatkan orang lain diluar keluarga pokok dan juga meninjau adat istiadat setempat, norma aturan budaya, kebiasaan dan sebagainya. )eperti contoh # di +anado, orang makan dengan kaki diangkat ke atas kursi adalah sopan, namun sangat tidak sopan bagi orang jawa. )eseorang harus mau dan mampu belajar membuka diri untuk mempelajari semua itu sehingga tidak merasa terbeban lingkungan ketika harus tinggal dilingkungan yang yang berbeda dengan bagi tinggal sebelumnya, akan berpengaruh

kepribadianny c. ciri-ciri fisik ciri-ciri mempengaruhi kepribadian secara langsung maupun tidak langsung. )ecara langsung, tubuh menentukan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan anak. )ecara tidak langsung, ia menentukan bagaimana perasaan anak terhadap tubuhnya. !nak yang secara fisik berbeda dengan anak-anak lain dilingkunganya cenderung untuk memamerkan perilaku tertentu.

d. kondisi fisik Kondisi fisik yang mempengaruhi kepribadian menarik

atau tidak diantaranya# kelelahan, malnutrisi (kurang gi,i), kondisi fisik yang mengganggu, penyakit menahun, dan kelenjar endokrin (tiroid). -espon positif bagi anak yang menarik datang dari lingkungan sosial, keluarga, dan guru. +ereka yang menarik lebih percaya diri, luwes, dan ramah. 'api, anak yang terlalu menarik justru akan menimbulkan konflik di teman sebaya seperti iri hati, benci dan sombong.

e. keberhasilan dan kegagalan Keberhasilan atau kegagalan dalam hidupnya sangat mempengaruhi terhadap kepribadian. .rang yang sukses menurut orang lain bisa gagal dalam pandanganya sendiri karena tidak memenuhi harapanya sendiri. Kegagalan tidak saja merusak konsep diri, melainkan mendorong berkembangnya perilaku penyesuain diri menguntungkan. /sen menjelaskan# Keberhasilan meningkatkan optimisme secara umum dan anak menjadi sombong dan congkak. "ua hal yang harus dihindari mengenai kegagalan yaitu; kegagalan ketika kasih kita untuk orang lain. 0amun jika kesuksesan itu sering terjadi bisa jadi yang buruk. )ebaliknya keberhasilan sangat menunjang konsep diri yang

tahun-tahun awal pembentukan konsep diri dan kegagalan hebat yang berakibat fatal terhadap kepercayaan diri. *engaruh keberhasilan dan kegagalan pada kepribadian# o Keberhasilan +embuat anak bangga, puas diri, semangat, termotivasi. mencari percaya gembira dan bahagia. o 1ika conkak, terlalu mudah dan tercapai sombong, motivasi dan usaha. +endorong baru, tantangan !nak Kegagalan tidak yakin terhadap malu,

dan kemampuanya, anan cangggung,

mandiri, marah, dan merusak, murung diri, serta depresi. !nak menjadi lebih hati-hati, sering meminta nasihat, bantuan

membuatnya dan merasionalisasi kegagalan. menurunkan

f. penerimaan social !nak akan berusaha bersikap dengan sikap yang diterima oleh lingkungan sosialnya. !nak yang berhasil bersikap sesuai tuntutan lingkungan sosialnya cenderung mengasah kemampuan memimpin serta percaya diri dan sebaliknya. !nak yang kurang diterima 2fringers3 atau mereka yang ingin lebih diterima 2climbers3 membual menyombongkan diri untuk menarik perhatian sosial. sering tegang dan ketakutan akibatnya mereka sering dan

g. pengaruh keluarga Keluarga pertama yang dipandang menjadi sebagai pusat faktor penentu anak, utama (%) anak terhadap banyak

kepribadian anak. !lasannya adalah ($) keluarga merupakan kelompok sosial identifikasi menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga, dan ( ) para anggota keluarga merupakan 2significant others bagi pembentukan kepribadian anak. Keluarga dipandang sebagai suatu lembaga atau unit yang dapat memenuhi kebutuhan individu, terutama kebutuhan pengembangkan kepribadian dan pengembangan ras manusia. +elalui perlakuan dan pengasuhan yang baik oleh orangtua anak dapat memenuhi kebutuhannya, baik fisik-biologis, maupun sosiopsikologisnya. 1ika anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, maka dia cenderung berkembang menjadi seorang pribadi yang sehat. *erlakuan orangtua dengan penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan baik agama maupun sosial-budaya merupakan faktor kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan warga masyarakat yang sehat dan produktif. /klim keluarga sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak. )eorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang harmonis dan agamis yaitu yang dapat memberikan curahan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan dalam beragama, maka perkembangan kepribadian anak cenderung positif, sehat (welladjusted). )ebaliknya anak yang dibawa pengasuhan lingkungan keluarga broken home, kurang harmonis, orangtua bersikap keras, kurang memperhatikan cenderung nilai-nilai mengalami agama, distorsi maka atau perkembangan kepribadiannya

mengalami kelainan dalam menyesuaikan diri (maladjusted).

"orothy 4aw 0olte (Hurlock, $567), menggambarkan pengaruh keluarga terhadap perkembangan kepribadian anak sebagai berikut# 2 1ika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki3 2 1ika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi3 2 1ika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri3 2 1ika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri3 2 1ika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri3 2 1ika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri3 2 1ika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai3 2 1ika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakukan, ia belajar keadilan3 2 1ika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya3 2 1ika anak dibesarkan dengan kasih sayang, ia belajar menemukan cinta3

h. tingkat penyesuaian *enyesuaian berarti seberapa jauhnya individu berfungsi secara efisisen baik bervariasi menurut usia dan kemampuanya, lima diantaranya; +ampu dan bersedia menerima tanggung jawab sesuai dengan usia di masyarakat. 4awton mengatakan# ada du puluh ciri penyesuaian diri yang

8erpartisifasi dengan gembira dalam kegiatan yang sesuai dengan usia 8ersedia menerima tanggung jawab yang berhubungan dengan peran mereka hidup dalam

)egera menangani masalah yang menuntut penyelesaian )enang memecahkan dan mengatasi berbagai hambatan yang mengancam kebahagiaan.

You might also like