BAB IV HASIL PERCOBAAN 4.1.Identifikasi dan analisis kadar tannin 4.1.1. Identifikasi Tanin 1. 2.

Larutan Percobaan + gelatin 10% endapan coklat keruh Larutan Percobaan + FeCl3 larutan warna hitam kehijauan

4.1.2. Analisis Kadar Tanin Tabel 4.1 menunjukkan hasil kadar tanin. No 1 2 Volume sampel (ml) 10,0 10,0 Volume Kmno4 (ml) 2,50 2,54 Tabel 4.1 Hasil Kadar Tanin 4.2. Penentuan Laju Korosi Tabel 4.2-4.6 sampai menunjukan hasil perhitungan laju korosi logam besi yang direndam dalam larutan NaCl pada variasi konsentrasi inhibitor. Persamaan laju korosi bisa dilihat dipersamaan 2.9.
Tabel 4.2 Data laju korosi besi direndam dalam larutan NaCl tanpa penambahan inhibitor (inhibitor 0ppm)

Kadar (%) 13,60 13,62

Waktu perendaman (hari)

Berat awal (mg)

Berat akhir (mg)

Kehilangan berat (mg)

Laju Korosi (mg/cm2 hari)

1 2 4 6

3352.5 3643.1 3707.1 3222.9

3341.5 3629.1 3678.1 3182.9

11 14 29 40

5.5 3.5 3.625 3.33

Tabel 4.3 Data laju korosi besi direndam dalam larutan NaCl yang mengandung inhibitor 500ppm Waktu perendaman (hari) Berat awal (mg) Berat akhir (mg) Kehilangan berat (mg) Laju Korosi (mg/cm2 hari)

1 2 4 6

3341.5 3629.1 3678.1 3182.9

3333.5 3620.1 3658.1 3152.9

8.0 9.0 20 30

4.0 2.25 2.5 2.5

Tabel 4.4 Data laju korosi besi direndam dalam larutan NaCl yang mengandung inhibitor 1000ppm Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6 Berat awal (mg) Berat akhir (mg) 3324.5 3610.1 3640.1 3124.9 Kehilangan berat (mg) 9.0 10 18 28 Laju Korosi (mg/cm2 hari) 4.5 2.5 2.25 2.33

3333.5 3620.1 3658.1 3152.9

Tabel 4.5 Data laju korosi besi direndam dalam larutan NaCl yang mengandung inhibitor 1500ppm Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6 Berat akhir (mg) 3315.5 3600.1 3617.1 3094.9 Kehilangan berat (mg) 9.0 10 23 30 Laju Korosi (mg/cm2 hari) 4.5 2.5 2.875 2.5

Berat awal (mg) 3324.5 3610.1 3640.1 3124.9

Tabel 4.6 Data laju korosi besi direndam dalam larutan NaCl yang mengandung inhibitor 2000ppm Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6 Kehilangan berat (mg) 9.0 13 23 30 Laju Korosi (mg/cm2 hari) 4.5 3.25 2.875 2.5

Berat awal (mg) 3315.5 3600.1 3617.1 3094.9

Berat akhir (mg) 3306.5 3587.1 3594.1 3064.9

Data yang tertera pada tabel 4.6 selanjutnya ditentukan kemampuan inhibisinya dengan menggunakan persamaan 2.10

Tabel 4.7 Data kemampuan inhibisi inhibitor ekstrak daun jambu biji terhadap laju korosi baja dalam larutan NaCl dengan berbagai variasi konsentrasi dan waktu perendaman Waktu Perendaman 1 hari 2 Hari 4Hari 6 Hari Laju Korosi (0 ppm) 5.5 3.5 3.625 3.33

Konsentrasi Inhibitor (ppm) 500 1000 1500 2000 1 hari 4.0 4.5 4.5 4.5

Laju Korosi 2 hari 2.25 2.5 2.5 3.25 4 hari 2.5 2.25 2.875 2.875 6 hari 2.5 2.33 2.5 2.5 1 hari 27.27 18.18 18.18 18.18

% Proteksi 2 hari 35.71 28.57 28.57 7.14 4 hari 31.03 37.93 20.69 20.69 6 hari 25.00 30.00 32.50 25.00

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji terhadap Laju Korosi
6 5 4 hari ke-1 3 2 1 0 0 500 1000 1500 2000 hari ke-2 hari ke-4 hari ke-6

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Waktu Perendaman dalam Larutan Media terhadap Laju Korosi Besi
6 5 4 3 2 1 0 1 2 4 6

Tanpa Inhibitor Inhibitor 500ppm Inhibitor 1000ppm Inhibitor 1500ppm Inhibitor 2000ppm

Gambar 4.3 Grafik Hubungan Waktu Perendaman dalam Larutan Media terhadap Kehilangan Berat
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 1 2 4 6 Tanpa inhibitor Inhibitor 500ppm Inhibitor 1000ppm Inhibitor 1500ppm Inhibitor 2000ppm

Tabel 4.8-4.12 menunjukan hasil perhitungan laju korosi logam besi yang direndam dalam larutan HCl pada variasi konsentrasi inhibitor.
Tabel 4.8 Data laju korosi besi direndam dalam larutan HCl tanpa penambahan inhibitor (inhibitor 0ppm)

Waktu perendaman (hari)

Berat awal (mg)

Berat akhir (mg)

Kehilangan berat (mg)

Laju Korosi (mg/cm2 hari)

1 2 4 6

2244.5 2274.3 2243.3 2184.5

2238.7 2259.3 2217.7 2154.5

5.8 15 25.6 30

2.9 3.75 3.2 2,5

Tabel 4.9 Data laju korosi besi direndam dalam larutan HCl yang mengandung inhibitor 500ppm Waktu perendaman (hari) Berat awal (mg) Berat akhir (mg) Kehilangan berat (mg) Laju Korosi (mg/cm2 hari)

1 2 4 6

2440.2 2318.1 2325.5 2347.3

2431.7 2309.8 2306.6 2322.3

8.5 8.3 18.9 25

4.25 2.07 2.36 2.0

Tabel 4.10 Data laju korosi besi direndam dalam larutan HCl yang mengandung inhibitor 1000ppm Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6 Berat awal (mg) Berat akhir (mg) 2373.6 2219.1 2369.7 2058.7 Kehilangan berat (mg) 6.4 12.4 16.4 21 Laju Korosi (mg/cm2 hari) 3.2 3.1 2.05 1.75

2380.0 2231.5 2386.1 2079.7

Tabel 4.11 Data laju korosi besi direndam dalam larutan HCl yang mengandung inhibitor 1500ppm Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6 Berat akhir (mg) 2472.5 2169.5 2477.8 2323.5 Kehilangan berat (mg) 8.9 5.0 33.1 38.0 Laju Korosi (mg/cm2 hari) 4.45 1.25 4.14 3.17

Berat awal (mg) 2481.4 2174.5 2510.9 2361.5

Tabel 4.12 Data laju korosi besi direndam dalam larutan HCl yang mengandung inhibitor 2000ppm

Waktu perendaman (hari) 1 2 4 6

Berat awal (mg) 2396.6 2038.8 2300.2 2422.8

Berat akhir (mg) 2388.3 2033.2 2276.9 2393.7

Kehilangan berat (mg) 8.3 5.6 23.3 29.1

Laju Korosi (mg/cm2 hari) 4.15 1.40 2.19 2.43

Tabel 4.13 Data kemampuan inhibisi inhibitor ekstrak daun jambu biji terhadap laju korosi baja dalam larutan HCl dengan berbagai variasi konsentrasi dan waktu perendaman

Waktu Perendaman 1 hari 2 Hari 4Hari 6 Hari

Laju Korosi (0 ppm) 2.9 3.75 3.2 2.5

Konsentrasi Inhibitor (ppm) 500 1000 1500 2000 1 hari 4.25 3.2 4.45 4.15

Laju Korosi 2 hari 2.07 3.10 1.25 1.40 4 hari 2.36 2.05 4.14 2.19 6 hari 2.0 1.75 3.17 2.43 1 hari -46.55 -10.34 -53.45 -43.10

% Proteksi 2 hari 44.67 17.33 66.67 62.67 4 hari 26.17 35.94 -29.29 8.98 6 hari 20 30 -26 3

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji terhadap laju Korosi
5.00 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 0 500 1000 1500 2000 Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-4 Hari ke-6

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Waktu Perendaman dalam Larutan Media Terhadap Laju Korosi Besi
5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 1 2 4 6 Tanpa Inhibitor Inhibitor 500ppm Inhibitor 1000ppm Inhibitor 1500ppm Inhibitor 2000ppm

Gambar 4.6 Grafik Hubungan Waktu Perendaman dalam Larutan Media terhadap Kehilangan Berat
40 35 30 25 20 15 10 Inhibitor 2000ppm 5 0 1 2 4 6 Tanpa inhibitor Inhibitor 1000ppm Inhibitor 500ppm Inhibitor 1000ppm Inhibitor 1500ppm

4.3. Pengujian pH Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kertas indicator pH universal. Pengujian dilakukan pada masing-masing media yang ditambahkan konsentrasi berbeda. Tabel 4.7 berikut menunjukan harga pH pada berbagai larutan. Tabel 4.8 harga pH pada berbagai konsentrasi inhibitor No Konsentasi inhibitor (ppm) 1 2 3 4 5 0 500 1000 1500 2000 6-7 6-7 6-7 6-7 6-7 pH