You are on page 1of 15

Disusun Oleh : Nama NIM : : HERDI HARYADI 5353103082

BAB I PENDAHULUAN
A La!a" Bela#an$ Makalah Sistem Rem ABS membahas tentang system pengereman pada motor ataupun mobil. Tujuan dari makalah ini adalah sebagai salah satu syarat dari mata kuliah casis, selain itu makalah ini juga bertujuan agar mahasiswa memiliki subkompetensi yaitu mengetahui dan memelihara Sistem Rem ABS dan komponen-komponen di dalamnya. Makalah ini membahas tentang bagian-bagian dari Sistem Rem ABS dan komponenya, yaitu meliputi ABS modulator, pressure control al e, pump,reser oir tank, speed sensor, solenoid al e, caliper dan komponen lainnya. Setelah mempelajari makalah ini diharapkan Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja Rem ABS serta dapat memelihara dengan baik Sitem Rem ABS tersebut. B Rumusan Masalah !. Bagaimana prinsip kerja Rem ABS" #. $omponen apa saja yang ada dalam Sistem Rem ABS" %. Bagaimana cara kerja masing-masing komponen Rem ABS" &. Apa kelemahan dan kelebihan Rem ABS" % &u'uan !. Mahasiswa dapat memahami cara kerja Sistem Rem ABS. #. Mahasiswa dapat mengetahui komponen dalam Sistem Rem ABS. %. Mahasiswa dapat memelihara dengan baik Sistem Rem ABS.

BAB II LANDA(AN &EORI


Rem adalah nyawa kita dalam berkendara. Bisa dibayangkan betapa 'atalnya sebuah kendaraan apabila tidak memiliki rem saat berjalan. Seiring berkembangnya teknologi, 'itur keamanan soal rem terus berkembang,termasuk penemuan system Anti-lock Breaking System atau ABS. ABS merupakan system rem anti terkunci. System ini bekerja pada pengereman mobil atau motor untuk mencegah terjadinya penguncian pada roda saat situasi terjadi pengereman mendadak. ABS akan bekerja menggunakan sensor saat roda mengunci setelah terjadinya pengereman mendadak. Saat sensor membaca roda yang mengunci, sensor akan member perintah kepada piston rem untuk mengendur dan mengencang kembali saat roda berputar. (roses itu berlangsung cepat, mampu mencapai !) kali setiap detiknya. *asilnya mobil maupun motor dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin e'ekti'. Sebelum ditemukan teknologi ABS, para pengemudi sudah mempraktikan secara manual cara kerja ABS, dengan cara menekan pedal rem dan sesekali melepasnya. +amun kebanyakan pengemudi menekan langsung pedal rem dengan harapan mobil ataupun motor akan berhenti. Ada kesalahan persepsi pada 'ungsi rem menyebabkan rendahnya pemahaman soal man'aat ABS. ,leh karena itu, 'ungsi rem ABS sama sekali tidak bias dianggap remeh, terlebih saat kita berkendara di kondisi jalan licin.

BAB III PEMBAHA(AN


A Pen$e"!ian $esalahan persepsi pada 'ungsi rem menyebabkan rendahnya pemahaman konsumen pada man'aat rem ABS -Anti-lock Braking system.. Sampai detik ini, banyak diantara pengemudi yang memahami rem sebagai penghenti laju kendaraan. (adahal, 'ungsi rem hanyalah untuk mengurangi laju putaran roda. /obalah anda bayangkan, mengapa mobil yang berlari kencang masih meluncur saat rem sudah diinjak sedemikian dalamnya. Apalagi dilakukan dalam kondisi lintasan basah atau berpasir. (enyebab masih meluncurnya mobil setelah di rem bukan karena roda yang masih berputar, tapi diakibatkan oleh gaya sentri'ugal. Semakin kencangnya pengereman mobil maka semakin besar potensi gaya sentri'ugal yang diterimanya ketika dilakukan pengereman mendadak. (ada mobil tanpa 'itur ABS gaya sentri'ugal yang besar bahkan mampu mnyeret ban yang terkunci oleh rem. 0'ek dari gaya sentri'ugal memang hanya melempar mobil lurus ke depan. +amun bisa dibayangkan, bagaimana bila ketika gaya sentri'ugal diterima mobil posisi roda depan sedang dalam keadaan miring. 1a, mobil akan meluncur tak terkendali, bahkan paling 'atal mengakibatkan mobil terbalik. 2ntuk mengurangi gaya sentri'ugal itulah maka tercipta rem ABS. Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem -ABS. merupakan sistem pengereman pada mobil ataupun motor agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak3keras. ABS akan bekerja menggunakan sensor saat roda mengunci setelah terjadinya pengereman mendadak. Saat sensor membaca ada roda yang mengunci, sensor akan member perintah kepada piston rem untuk mengendur dan mengencang kembali saat roda berputar. (roses ini berlangsung sangat cepat, mencapai !) kali setiap detik.

B A)li#asi Rem AB( 4alam makalah ini saya akan membahas aplikasi rem ABS pada mobil dan motor 5 !. Rem ABS pada mobil

6ambar sistem rem ABS mobil a. 7ungsi komponen utama rem ABS pada mobil 5 Silinder master $omponen ini ber'ungsi untuk membangun tekanan hidraulis sesuai dengan gaya tekan pengemudi, tekanan hidraulis ini mengalir ke unit tekanan. 2nit control tekanan rem Ber'ungsi untuk mengatur tekanan hidraulis rem untuk setiap roda sesuai dengan perintah computer. /omputer $omponen ini ber'ungsi untuk menerima in'ormasi dari sensor putaran roda, menghitung tekanan ideal untuk setiap roda, mengirimkan perintah pengatur ke unit control tekanan rem, computer member aliran degan lampu control kepada pengemudi bila 'ungsinya salah.

Sensor putaran roda Ber'ungsi untuk menghitung putaran roda secara indukti' dan mengirim signal ke computer.

Silinder roda Ber'ungsi untuk menggerakan atau menekan sepatu rem. Silinder roda dihubungkan dengan master silinder dengan menggunakan pipapipa.

8ampu control Ber'ungsi untuk member in'ormasi jika terjadi kerusakan pada sistem ABS,lampu ini akan menyala.

Sensor putaran aksel belakang Ber'ungsi untuk menghitung putaran roda secara indukti' dan mengirim signal ke computer.

b. /ara kerja rem ABS Saat pengemudi menginjak rem, makakeempat roda akan langsung mengunci. +amun, saat pengemudi tiba-tiba membelokan setir kekiri dan kekanan, computer akan secara otomatis melepas roda yang terkunci. (ada saat setir tersebut diputar maka tekanan oli3minyak rem pada caliper kan as yang menjepit piringan rem atau teromol berkurang. Tekanan minyak rem disalurkan secara bertahap, sehingga secara perlahan kendaraan dapat dihentikan saat pengereman mendadak.

#. Rem ABS pada motor Tidak semua kendaraan bermotor menggunakan rem dengan 'itur ABS. +amun, disini yang akan dibahas adalah motor dengan menggunakan 'itur rem ABS, salah satunya adalah *onda /BR #)9R. /BR #)9R ini menggunakan sistem /ombined ABS. Berikut adalah

penjelasan sistem rem /ombined ABS yang terdapat pada *onda /BR #)9R.

6ambar sitem rem ABS /BR #)9R a. 7ungsi komponen utama rem ABS pada /BR #)9R Secara umum 'ungsi dari masing- masing komponen sama dengan sistem ABS yang terdapat pada mobil. Mungkin perbedaannya hanya pada posisi penempatan dan kekuatan dari rem itu sendiri. Berikut beberapa komponen utamanya adalah 5 ABS Modulator Ber'ungsi untuk mengendalikan tekanan hidrolik pada caliper berdasarkan in'ormasi keadaan ban -mengunci atau tidak. yang dibaca berdasarkan ia sensor kecepatan -speed sensor. yang berbentuk grid. (/: Ber'ungsi untuk meneruskan tekanan dari modulator menuju ke caliper dengan bantuan delay al e. 4elay al e Ber'ungsi untuk membantu (/: untuk m,enruskan tekanan minyak rem ke caliper. Reser oir tank3 master rem Ber'ungsi untuk menampung minyak rem.

b. /ara kerja rem ABS pada /BR #)9R Berikut adalah cara kerja ABS pada *onda /BR #)9R 5 ;ika roda belakang mengunci 5 Saat pedal rem belakang ditekan pelan, maka minyak rem akan masuk ke ABS Modulator yang akan diteruskan ke caliper melalui sebuah (ressure /ontrol :al e -(/:. dan 4elay :al e. (/: adalah sebuah katup yang bukaanya dapat dikendalikan sedangkan delay al e adalah sebuah katup yang akan terbuka bila tekanan sudah mencapai nilai tertentu. ;ika kita menekan pedal rem belakang lebih keras lagi, tekanan minyak rem yang menuju delay al e akan mencapai nilai tertentu yang menyebabkan sistem interlock pada 4: terbuka dan minyak rem tersalurkan ke satu piston pada caliper rem depan. Rem depan baru akan ber'ungsi setelah tekanan rem belakang mencapai tekanan tertentu.

6ambar kerja ABS saat 'ront brake akti' Sesaat sebelum rem belakang terdeteksi akan mengunci -ngelock. maka sensor kecepatan akan mengirimkan sinyal peringatan ke 0/2 yang juga merupakan ,tak dari sistem <njeksi.

6ambar saat 0//2 menerima sinyal dari sensor speed

8alu 0/2 akan memerintahkan katub selenoid yang mengalirkan minyak rem ke kaliper belakang di tutup dan membuka katub selenoid yang akan mengalirkan minyak rem sisa dari kaliper belakang ke semacam master rem -reser oir Tank. sehingga tekanan kaliper belakang akan berkurang, dan roda belakang tidak jadi mengunci -nge lock..

$etika 0/2 menilai bahwa kondisi roda belakang sudah mendekati aman dari penguncian berdasarkan in'o dari speed sensor maka 0/2 akan memerintahkan katub selenoid yang mengalirkan minyak rem ke kaliper belakang untuk membuka kembali dan menutup aliran minyak rem dari kaliper belakang ke Master Rem -reser oar Tank. seraya memerintahkan juga sebuah pompa untuk mengalirkan minyak rem dari Reser oar tank ke kaliper belakang kembali. ;ika roda depan mengunci 5

Bila 0/2 mendeteksi bahwa roda depan mau mengunci -ngelock. maka 0/2 akan memerintahkan katub selenoid yang mengalirkan minyak rem ke 42A piston kaliper depan di tutup dan membuka katub selenoid yang akan mengalirkan minyak rem sisa dari kaliper depan ke semacam master rem -reser oir Tank. sehingga tekanan kaliper belakang akan berkurang, dan roda belakang tidak jadi mengunci -nge lock..

6ambar saat roda depan mulai mengunci

$etika 0/2 menilai bahwa kondisi roda depan sudah mendekati aman dari penguncian berdasarkan in'o dari speed sensor maka 0/2 akan memerintahkan katub selenoid yang mengalirkan minyak rem ke caliper depan untuk membuka kembali dan menutup aliran minyak rem dari kaliper depan ke Master Rem -reser oar Tank. seraya memerintahkan juga sebuah pompa untuk mengalirkan minyak rem dari Reser oar tank ke kaliper depan kembali.

% *ele+ihan ,an *elemahan AB( Sistem pengereman umumnya memiliki suatu kelebihan dan kelemahan, berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari rem ABS 5 !. $elebihan 5 Rem ini ber'ungsi agar saat pengereman tidak terjadi penguncian pada roda sehingga kemungkinan terjadinya slip sangat kecil. $endaraan tetap bisa terkendali walaupun terjadi pengereman mendadak. Meminimalkan gaya sentri'ugal yang diterima kendaraan. 6aya sentri'ugal merupakan gaya yang akan melempar kendaraan lurus kedepan, bayangkan jika saat kendaraan berbelok dan kemudian mengerem nah disinalah rem ABS dapat diunggulkan. #. $elemahan 5 ;ika sensor tidak bekerja maka roda akan tetap mengunci dan tidak dapat mengendor ataupun mngencang kembali, dan memungkinkan roda akan slip. Memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang. Terlalu seringnya mengocok pedal akan berpengaruh pada kemampuan ABS.

ABS tidak membantu pengereman lebih cepat namun hanya membantu kendaraan dapat dikendalikan dalam keadan darurat. BAB IANALI(I(

Analisis *e"'a Rem AB( 4alam analisis kerja ini saya menggunakan data perbandingan antara rem ABS dan non ABS yang saya peroleh dari bebrapa sumber. Saya menggunakan data ini karena saya sendiri belum pernah mencoba rem ABS tersebut, maka data yang saya gunakan dalam analisis ini adalah data dari sumber-sumber yang ada. Berikut adalah data yang saya peroleh 5 a. Rem ABS Sistem rem ABS ini terintegrasi dengan computer. $etika pengemudi menginjak penuh pedal rem, sensor kecepatan ABS disetiap roda akan membaca apakah ban mengunci atau tidak. $arena ber'ungsi untuk mencegah roda terkunci, computer akan mengatur tekanan hidraulis yang diterima oleh piston dikaliper rem. <tu sebabnya pengendara akan merasakan perlawanan pada pedal rem saat pengereman mendadak -panic brake. pada kendaraan ber-ABS. $ecepatan )9 km3jam di jalan kering, jarak pengereman hingga berhenti total yang dibutuhkan :ios adalah =,> meter dengan waktu !,%> detik. Sementara jarak pengereman dari kecepatan ?9 km3jam memerlukan #>,@ meter dalam #,!? detik. (ada pengereman di jalan basah, :ios membutuhkan jarak !9,) meter dengan !,@% detik untuk berhenti total dari kecepatan )9 km3jam. <ni berarti lebih jauh 9,= meter dari kondisi kering. 4engan kecepatan lebih tinggi yaitu ?9 km3jam, Small Sedan ini membutuhkan jarak #?,&? meter dan waktu #,&& detik, atau berselisih !,@? meter dari kondisi kering. *asil lainnya, sistem ABS membuat mobil tidak terindikasi membuang atau melintir baik di lintasan basah maupun kering.

b. Rem non ABS (engereman mendadak pada mobil yang tidak menggunakan ABS lebih membutuhkan pengendalian dari pengemudi ketimbang rem berABS. 4engan cara pengereman yang sama, baik pada kondisi kering maupun basah, kami mengerem kuat sambil menjaga agar roda tidak mengunci. Metode pengereman ini disebut threshold. *asil tes kami di lintasan kering menunjukkan jarak pengereman terbaik 1aris yang kami dapatkan dari kecepatan )9 km3jam adalah !%,& meter dengan waktu !,&= detik. Sedangkan untuk berhenti dari kecepatan ?9 km3jam, jarak yang dibutuhkan adalah #?,= m dalam #,%% detik. Sementara pengereman pada kecepatan )9 km3jam di lintasan basah, 1aris masih bisa menjaga posisi badan lurus. ;arak pengereman terbaiknya adalah !&,& meter dalam !,=> detik atau lebih jauh ! meter dari pengereman di jalan kering. +amun ketika kecepatan kami tingkatkan menjadi ?9 km3jam, jarak pengereman terbaik 1aris mencapai %!,% meter dalam #,>& detik atau lebih jauh #,& meter. Sebagai data pembanding, kami juga melakukan pengereman dari kecepatan ?9 km3jam hingga ban mengunci. Ternyata selain gerakan bodi 1aris membuang ke arah kanan, jarak pengeremannya juga lebih jauh ?,? meter dengan &9,! meter. 2 &i)s )en$$unaan AB( Bagi para pemilik kendaraan yang dilengkapi dengan rem yang menggunakan ABS -Anti-lock Braking System. selayaknya menguji kinerja rem tersebut. ABS selama ini dianggap sebagai system rem tercanggih dan teraman. Akan tetapi belakangan ini muncul keraguan,

karena berdasarkan hasil sur ey penelitian mobil ber-ABS, mempunyai kemungkinan mengalami kecelakaan 'atal >)A ketimbang mobil dengan rem biasa. 2ntuk lebih aman ada beberapa tips pemakaian ABS 5 a. (ada situasi pengereman darurat, tekan pedal rem sedalam mungkin dan jangan pernah dikendurkan. (edal semakin bergetar semakin baik. b. Bantu pengereman dengan mengendurkan gigi persneling secara bertahap. /ontoh dari & ke % lalu ke #, karena penurunan drastis berakibat o er-re jika rpm masih tinggi. c. ;angan mengocok pedal karena mengurangi kemampuan ABS. dasarnya tidak membantu mengerem lebih cepat. ABS hanya membantu mobil bisa dikendalikan saat darurat. e. (ada kondisi darurat, arahkan mobil ke sisi jalan yang tak dipakai mobil lain untuk mendahului dengan gerakan mantap. '. Setir tidak perlu terlalu banyak diputar. *al ini bisa mengakibatkan selip. (engendalian yang mantap lebih menjamin keselamatan karena rem ABS dirancang antiselip. g. ;angan percaya diri berlebihan dengan memacu mobil berkecepatan tinggi atau tidak menjaga jarak aman mengemudi. Tetaplah mengemudi dengan sikap yang wajar demi keselamatan diri sendiri dan penumpang di mobil anda. d. Tetap jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, karena ABS pada

BAB PENU&UP A *esim)ulan 4engan melihat isi dari makalah ini, maka saya menyimpulkan bahwa dalam penggunaan rem ABS ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan. Seperti pentingnya mengatur jarak aman kendaraan didepan, dengan melihat dibutuhkannya jarak pengereman untuk membuat kendaraan berhenti dari kecepatan tertentu. selain itu juga tak kalah penting adalah mengetahui sistem rem yang digunakan agar kita bisa menyesuaikan teknik pengereman sesuai kebutuhan. Masih ada 'aktor lain yakni reaksi pengemudi terhadap situasi darurat yang berkisar antara 9,)-! detik. Begitu pula dengan pengaturan kecepatan ketika hujan yang lebih rendah ketimbang kondisi kering. Soalnya jarak pengereman yang dicapai di lintasan basah terbukti lebih jauh dari lintasan kering. ;adi, pengaturan jarak aman dengan kendaraan di depan di jalan bebas hambatan sekitar % detik sudah cukup memadai untuk melakukan pengereman. Sementara ketika hujan, sebaiknya jarak ini diperlebar menjadi ) detik. B (a"an Agar pertumbuhan dan perkembangan dunia otomoti semakin maju. $hususnya dalam masalah rem pada kendaraan, maka bagi para pecinta otomoti' harus selalu ber'ikir kreati' untuk menciptakan hal-hal baru ataupun penyempurnaan dari hal yang sudah ada. Sebagai contoh rem ABS, rem ABS walaupun sudah dikatakan mendekati sempurna namun masih banyak kekurangan- kekurangan yang terdapat didalamnya, untuk itu para pecinta otomoti' harus ber'ikir bagaimana cara menyempurnakan rem ABS tersebut dan meminimalkan kekurangan yang ada.

DA.&AR PU(&A*A http533panjimitiBo.wordpress.com3#9!939)3##3rem-abs-anti-lock-braking-sistem3 http533autos.okeCone.com3read3#9!!39=39>3&#&3&==#&93mengenal-sistem-rem-abs http533www.scribd.com3doc3)!9>%=!)3(R,(,SA8-8A(,RA+-A$*<R-ST24<TA http533tmcblog.com3#9!!39%3%!3mengupas-cara-kerja-sistem-combined-abs-padahonda-cbr-#)9r3 http533id.sh oong.com3products3auto3#!!@@#>-rem-abs-anti-lock-brake3 http533Dlusi.com3#9!!3car-components3brakes3anti-lock-brake-system-abs3 http533www.oto.co.id3in'ootomoti'3TipsEdetail.asp" /ontent<4F,T,#%9@9)#99!!!#-#?#>@9

You might also like