Professional Documents
Culture Documents
Arifin Tan. Elisa Sutanudjaja. Evelyn. Julian Pratama. Lia Handayani. Wike Kertajaya. Yohanes Budiyanto.
Kami selalu bergerak.
PAGI SORE MALAM JAKARTA & KOMUTER
Kami bersaing dengan matahari, siapa paling cepat
terbit dan meninggalkan rumah.
Anak kami bangun disaat seharusnya masih tertidur.
Kami berjalan jauh, bukan untuk mengamati gunung
kejauhan dari puncak jalan tol, atau birunya teluk Ja-
karta dari tepian jalur lambat jalan tol Sedyatmo.
Tapi kami menempuh puluhan kilometer demi selem-
bar cek di akhir bulan.
Di akhir pekan kami terlalu lelah untuk berwisata, ter-
lalu capai untuk turun dari tempat tidur, penat untuk
Populasi penduduk Jakarta Total pergerakan komuter: membawa anak kami ke taman, lebih baik simpan
di pagi hari dua kali lipat 6 - 7 juta jiwa/hari
dibandingkan malam hari tenaga untuk minggu depan.
Sketsa: Re-Creation Sketsa: Habitat ‘bertumbuh’ Sketsa: Habitat ‘bertumbuh’ Sketsa: Re-Connector
02
Karakter pergerakan:
Ruang tol yang bersinggungan
dengan TransJakarta berada pada
level berbeda.Maka ruang tol men-
jadi ruang transisi.
03
Karakter pergerakan: 01
Ruang tol dan TransJakarta berada pada Karakter distrik:
level yang sama. Ruang tol melewati distrik pabrik &
Maka ruang gerak telah tersedia sehingga pemukiman, menyebabkannya ber-
ruang tol menjadi diam. lalu tanpa kesan, sehingga dia
Karakter distrik: 03 perlu menjadi
Ruang tol menjadi pemisah antara kedua
sisi, dan membuat komuter teralienisasi, se- re-juvenation
hingga ia perlu menjadi 01 untuk waktu,
tempat dan ruang
re-connector yang tertinggal.