You are on page 1of 16

2.

KEADAAN WILAYAH

2.7.1

LETAK GEOGRAFIS
Kabupaten Bulukumba terletak di

bagian selatan dari jazirah Sulawesi


Selatan dan berjarak 153 km dari Makassar
(Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan). Luas
wilayah Kabupaten Bulukumba 1.154,67
km atau 1,85% dari luas wilayah Propinsi
Sulawesi Selatan.

Letak Kab. Bulukumba

Kabupaten Bulukumba terdiri dari 10 kecamatan yaitu Kecamatan Ujungbulu


(Ibukota Kabupaten), Gantarang, Kindang, Rilau Ale, Bulukumpa, Ujung Loe, Bontobahari,
Bontotiro, Kajang dan Herlang. 7 diantaranya termasuk daerah pesisir sebagai sentra
pengembangan pariwisata dan perikanan yaitu kecamatan: Gantarang, Ujungbulu, Ujung
Loe, Bontobahari, Bontotiro, Kajang dan Herlang. 3 Kecamatan sentra pengembangan
pertanian dan perkebunan yaitu kecamatan: Kindang, Rilau Ale dan Bulukumpa.
Secara kewilayahan Kabupaten Bulukumba berada pada kondisi empat dimensi,
yakni dataran tinggi pada kaki gunung Bawakaraeng-Lompobattang, dataran rendah,
pantai dan laut lepas. Kabupaten Bulukumba terletak diantara 0520 - 0540 LS dan
11958 - 12028 BT dengan batas-batas yakni: sebelah utara berbatasan Kabupaten
Sinjai, Sebelah Timur berbatasan Teluk Bone dan Pulau Selayar, Sebelah Selatan
berbatasan Laut Flores dan Sebelah Barat berbatasan Kabupaten Bantaeng.

Profil Kabupaten Bulukumba

2.7.3

KLIMATOLOGI
Kabupaten Bulukumba mempunyai suhu rata-rata berkisar antara 23,82 C

27,68 C. Suhu pada kisaran ini sangat cocok untuk pertanian tanaman pangan dan
tanaman perkebunan. Berdasarkan analisis Smith Ferguson (tipe iklim diukur menurut
bulan basah dan bulan kering) maka klasifikasi iklim di Kabupaten Bulukumba termasuk
iklim lembab atau agak basah.
Kabupaten Bulukumba berada di sektor timur, musim gadu antara Oktober
Maret dan musim rendengan antara April September. Terdapat 8 buah stasiun penakar
hujan yang tersebar di beberapa kecamatan yakni: stasiun Bettu, stasiun Bontonyeleng,
stasiun Kajang, stasiun Batukaropa, stasiun Tanah Kongkong, stasiun Bontobahari, stasiun
Bulo-bulo dan stasiun Herlang.
Daerah dengan curah hujan tertinggi terdapat pada wilayah barat laut dan
timur sedangkan pada daerah tengah memiliki curah hujan sedang sedangkan pada
bagian selatan curah hujannya rendah. dengan curah hujan sebagai berikut:
1.

Curah hujan antara 800 1000 mm/tahun meliputi Kecamatan Ujungbulu, sebagian
Gantarang, sebagian Ujung Loe dan sebagian besar Bontobahari.

2.

Curah hujan antara 1000 1500 mm/tahun meliputi sebagian Gantarang, sebagian
Ujung Loe dan sebagian Bontotiro.

3.

Curah hujan antara 1500 2000 mm/tahun meliputi Kecamatan Gantarang, sebagian
Rilau Ale, sebagian Ujung Loe, sebagian Kindang, sebagian Bulukumpa, sebagian
Bontotiro, sebagian Herlang dan Kecamatan Kajang.

4.

Curah hujan di atas 2000 mm/tahun meliputi Kecamatan Kindang, Kecamatan Rilau
Ale, Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Herlang.

2.7.4

JENIS TANAH
Tanah di Kabupaten Bulukumba didominasi jenis tanah Latosol dan Mediteran.

Secara spesifik terdiri atas tanah Alluvial Hidromorf coklat kelabu dengan bahan induk
endapan liat pasir terdapat dipesisir pantai dan sebagian di daratan bagian utara.

Profil Kabupaten Bulukumba

Sedangkan tanah regosol dan mediteran terdapat pada daerah-daerah bergelombang


sampai berbukit di wilayah bagian barat.
2.8

KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk di Kabupaten Bulukumba tahun 2009 mencapai 394.746 jiwa,

yang berarti mengalami peningkatan 1,06% dari tahun 2009

Penduduk Kabupaten Bulukumba dan Laju Pertumbuhannya Tahun 2005-2009


No
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KECAMATAN
2

GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
BULUKUMBA

2005
(jiwa)

2006
(jiwa)

2007
(jiwa)

2008
(jiwa)

2009
(jiwa)

67.970
41.289
36.248
22.608
24.349
23.598
44.866
54.616
34.158
29.709

68.774
41.775
36.673
22.871
24.633
23.873
45.393
55.261
34.559
30.058

68.835
42.131
36.900
23.213
24.986
24.220
45.473
55.362
34.873
30.246

69.607
42.702
37.311
23.469
25.261
24.487
45.980
55.784
35.261
30.681

70.301
43.161
37.722
23.774
25.580
24.786
46.405
56.354
35.657
31.006

379.411

383.870

386.239

390.543

394.746

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)


Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba lima tahun terakhir (2005-2009)
menunjukkan harga berlaku rata-rata mencapai 15,87% dan harga konstan mencapai
6,15%.

Profil Kabupaten Bulukumba

Persentase Pertumbuhan (%)

Persentase Pertumbuhan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dan


Harga Konstan Kabupaten Bulukumba Tahun 2005 - 2009
25

23.16
20.07

20

15

13.58

Harga
Berlaku

11.39

11.17

10

Harga
Kons tan

8.06
6.38

5.36

4.48

0
2004

2005

2006

6.47

2007

2008

2009

2010

Tahun

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bulukumba


Berdasarkan Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2005-2009
TAHUN

HARGA BERLAKU
JUMLAH
PERTUMBUHAN
(JUTA Rp)
(%)

HARGA KONSTAN
JUMLAH
PERTUMBUHAN
(JUTA Rp)
(%)

2005
2006
2007
2008
2009
Rata-rata

1.739.885,80
1.976.249,22
2.201.346,39
2.711.096,80
3.255.210,16

11,17
13,58
11,39
23,16
20,07
15,87

1.271.223,63
1.352.303,09
1.424.821,83
1.539.670,15
1.639.311,15

4,48
6,38
5,36
8,06
6,47
6,15

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Distribusi persentase sumbangan sektor lapangan usaha terhadap total PDRB


Kabupaten Bulukumba lima tahun terakhir masih didominasi sektor pertanian. Pada tahun
2008 sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 51,01% dan selebihnya terdistribusi
pada sektor-sektor lainnya. Kontribusi sektor pertanian mengalami penurunan 5.15%
dibandingkan tahun 2008. Hal ini disebabkan Sektor jasa-jasa yang mengalami
peningkatan signifikan terhadap PDRB tahun 2009 yaitu meningkat 5.77%.
Persentase Konstribusi PDRB
Persektor Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005-2009
NO

LAPANGAN USAHA

2005

2006

TAHUN
2007

Profil Kabupaten Bulukumba

2008

2009

1
2
3
4
5

Pertanian
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel dan
Restoran
Angkutan dan Komunikasi
Keuangan
Jasa-jasa
PDRB

6
7
8
9

57,18
0,35
6,32
0,40
2,42

55,75
0,36
6,59
0,42
2,55

53,33
0,39
7,16
0,44
2,80

51,01
0,40
6,60
0,42
2,97

45,86
0,42
6,16
0,39
2,56

11,28

11,23

11,67

11,94

11,91

2,45
4,37
15,22
100,00

2,11
4,06
16,93
100,00

2,20
4,34
17,68
100,00

2,16
4,35
20,16
100,00

2,42
4,35
25,93
100,0

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Sedangkan PDRB Perkapita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cepat yakni tahun
2009 sebesar 8.246.341 rupiah meningkat dari tahun 2005 yang hanya sebesar 4.585.755 rupiah

PDRB PERKAPITA Kabupaten Bulukumba dan SulSel Tahun 2005-2009


KAB.
BULUKUMBA

PENINGKATAN
(%)

2005
2006
2007
2008
2009

4.585.755
5.148.225
5.699.441
6.941.865
8.246.341

TAHUN

SULAWESI
SELATAN

PENINGKATAN
(%)

12,27
10,71
21,80
18,79

6.943.005
7.982.346
8.996.091
10.908.767
12.632.537

14,97
12,70
21,26
15,80

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

2.11

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bulukumba pada tahun 2008

meningkat 0,57 poin atau 0,82% dari tahun 2007. IPM Pada tahun 2004 yakni 67,6; tahun
2006 yakni 68,9; tahun 2007 yakni 69,3; dan tahun 2008 yakni 69,87. Angka ini
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dengan rata-rata pertumbuhan 1,11.

Profil Kabupaten Bulukumba

3.1.1

PERTANIAN
Sektor Pertanian merupakan salah satu potensi unggulan yang memberikan

konstribusi paling besar terhadap perekonomian Kabupaten Bulukumba. Hal ini didukung
dengan sumberdaya lahan yang luas, iklim yang sesuai dan keanekaragaman genetika
sumberdaya hayati yang besar.
3.1.1.1

Potensi Lahan Sawah


Potensi Sumberdaya lahan pertanian sangat luas utamanya untuk lahan

pertanian tanaman pangan. Potensi lahan sawah seluas 22.458,06 Ha yang tersebar di 10
kecamatan dan diantara 10 kecamatan tersebut Kecamatan Gantarang mempunyai lahan
yang terluas yakni 35,67% sedangkan Kecamatan Bontobahari mempunyai lahan yang
terkecil yakni 0,24% dari total lahan sawah yang ada.
Luas Lahan Sawah Dirinci Perkecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009 (Ha)
NO

KECAMATAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG

BULUKUMBA

2009
2008
2007
2006
2005

DIUSAHAKAN
UNTUK
PERTANIAN

SEMENTARA
TIDAK
DIUSAHAKAN

8.011,31
338,00
2.953,20
53,10
169,60
339,00
2.247,80
3.177,10
3.210,60
1.958,35
22.458,06
24.523
24.042
24.320
23.891

30
48
165

8.011,31
338,00
2.953,20
53,10
169,60
339,00
2.247,80
3.177,10
3.210,60
1.958,35
22.458,06
24.523
24.072
24.368
24.056

JUMLAH

Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura 2010

Dari luas lahan sawah tersebut di atas dapat dirinci menurut jenis irigasi atau
pengairannya, terdiri dari: Lahan sawah berpengairan teknis seluas 49.67%, lahan
sawah berpengairan sederhana seluas 15,68%, Lahan sawah berpengairan Desa/Non PU

Profil Kabupaten Bulukumba

seluas 25,01% dan lahan sawah tadah hujan seluas sekitar 9,64%. sehingga lahan sawah
di kabupaten Bulukumba mayoritas mampu berproduksi 2 kali dalam setahun.
Luas Lahan Sawah Menurut Irigasi
Dirinci Perkecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
No

IRIGASI
TEKNIS

KECAMATAN

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
BULUKUMBA
2007
2006
2005

3
6.872.30
310.60
1.952.10
909.70
120.10
990.70
11.155,50
6.854
24.042
24.320
23.891

IRIGASI
SEDER
HANA
4
1.132.60
818.90
4.80
20.70
381.60
1.163.70
3.522,30
8.077
8.077
8.214
10.597

IRIGASI
DESA/
NON PU
5
50.20
20.20
260.60
2.625.60
884.20
1.775.1
5.615,90
6.959
6.978
7.267
4.820

TADAH HUJAN/
PASANG
SURUT
6
6.41
27.40
182.20
2.90
144.60
339.00
1.056.80
49.80
172.00
183.25
2.164,36
2.633
2.643
2.648
2.417

JML
7
6.011.31
338.00
2.953.20
53.10
169.60
339.00
2.247.80
3.177.10
3.210.60
1.958.35
22.458,06
24.523
18.129
13.478
18.112

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Potensi lahan bukan sawah yang diusahakan untuk pertanian seluas 76.038 Ha
yang tersebar di 10 kecamatan. Kecamatan Bulukumpa mempunyai lahan yang terluas
yakni sekitar 12,28% sedangkan Kecamatan Ujungbulu mempunyai lahan yang terkecil
sekitar 0,31% dari total lahan bukan sawah yang ada di kabupaten Bulukumba.
Luas Lahan Bukan sawah yang Diusahakan untuk Pertanian
Dirinci Perkecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8

KECAMATAN
2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA

LADANG/HUMA/
TEGALAN/KEBUN
KOLAM/TAMBAK
3
3.067,67
52
60
507,55
6.216
14069,50

LAHAN BUKAN SAWAH


HUTAN
PERKE
LAINRAK
BUNAN
NYA
YAT
4
5
6
113,34
192
10.800
6.371,45
2.393,3
105
13.673,41
600
146,09

Profil Kabupaten Bulukumba

TOTAL
7
3.181,01
244
10.860
6.879
8.714,3
28.489
7

9
10

RILAU ALE
KINDANG

4.118,97
5.537,62
33.629,31
37.881
37.573
37.648,5
36.865

2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

7632,05
33.237,8
25.277
31.989
32.117
32.333

2.130
705
8.062
3.585
2.816
3.547

2.147,55
2.598,98
4.818
3.831
6.921
8.630

11.753
9.815,13
79.935,44
76.038
76.978
79.502,5
81.375

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

3.1.1.2

Potensi Tanaman Pangan


Tanaman pangan yang sangat potensial yakni tanaman padi dan merupakan

bahan pangan utama masyarakat, terdapat pula tanaman bahan pangan lainnya seperti
Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Ijo dan Kedelai, yang merupakan
tanaman sela atau tanaman antara yang ditanam oleh petani setelah sekali/dua kali panen
tanaman padi, khususnya di lokasi lahan persawahan sedangkan pada lokasi lahan non
persawahan tanaman tersebut diantaranya merupakan tanaman utama.
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah (GKG) Dirinci
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KECAMATAN
2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

LUAS PANEN
(Ha)

PRODUKSI
(Ton)

3
14.805
583
5.660
134
182
384
4.774
7.370
6.428
4.720
45.040
42.491
42.913
36.196
40.624

4
87.113
3.078
32.177
654
822
1.827
24.696
36.142
34.750
23.926
245.185
238.237
220.810
192.807
192.903

RATA-RATA
PRODUKSI
(Kw/Ha)
5
58.84
52.80
56.85
48.81
45.16
47.58
51.73
49.04
54.06
50.69
54,44
56
51,46
53,27
47,48

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

b.

Jagung
Luas Panen dan Produksi Jagung (Pipilan Kering) Dirinci
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
Profil Kabupaten Bulukumba

NO

KECAMATAN

LUAS PANEN
(Ha)

PRODUKSI
(Ton)

Profil Kabupaten Bulukumba

RATA-RATA
PRODUKSI
(Kw/Ha)

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

3
1.226
8
4.454
5.097
5.413
5.958
10.461
493
52
962
34.124
34.549
33.827
30.458
26.347

4
4.752
24
18.355
15.367
16.504
27.723
34.908
1.348
193
2.852
122.026
125.269
116.016
93.449
89.138

5
38,76
30,00
41,21
30,15
30,49
46,53
33,37
27,34
37,12
29,65
35,76
36
34,30
30,68
33,83

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Salah satu areal Pertanaman jagung


di Kec. Kajang.
Produksi Jagung (pipilan kering)
tahun 2009 yakni 122.026 ton,
menurun 2,59% dengan rata-rata
produksi (kw/Ha) juga menurun
0,67% jika dibandingkan tahun
2008.

c.

Ubi Kayu
.
Salah satu areal Tanaman Ubi
kayu di Kec. Kajang
Produksi Ubi Kayu tahun 2009
yakni 20.047 ton meningkat
1.11% dengan rata-rata
Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Dirinci produksi (kw/Ha) juga
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO

KECAMATAN

LUAS PANEN
(Ha)

meningkat
7,47% jika
RATA-RATA
PRODUKSI
PRODUKSI
(Ton)dibandingkan tahun 2008
(Kw/Ha)

Profil Kabupaten Bulukumba

10

1
1
2
3
4
5
6
7
8
1
9
10

2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
2
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

3
393
279
33
9
84
360
152
3
71
43
1.424
1.516
964
1.680
1.654

4
4921
3865
372
99
1137
4877
2582
4
1054
1140
20.047
19.826
12.453
24.871
28.948

5
125.22
138.53
112.73
110.00
135.36
135.47
169.87
5
148.45
265.12
140,78
131
129,18
148,04
175,02

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

d.

Ubi Jalar

Salah satu areal pertanaman Ubi Jalar


(Ketela Rambat) di Kec. Ujung Loe.
Produksi Ubi Jalar tahun 2009 yakni
2.701

ton

menurun

31,24%

begitupula rata-rata produksi (kw/Ha)


menurun 5,54% jika dibandingkan
pada tahun 2008

Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Dirinci


Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO
1
1
2
3
4
5
6
7

KECAMATAN
2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG

LUAS PANEN
(Ha)

PRODUKSI
(Ton)

3
41
63
25
2
27
14

4
333
900
326
26
364
193

Profil Kabupaten Bulukumba

RATA-RATA
PRODUKSI
(Kw/Ha)
5
81,22
142,86
130,40
130,00
134,81
137,86
11

8
9
10

BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG

18
7
18
215
296
193
396
491

2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

238
93
228
2.701
3.928
2.555
4.099
6.369

132,22
132,86
126,67
125,63
133
132,38
103,50
129,70

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

e.
3.1.1.3

Potensi Tanaman Hortikultura.


Selain tanaman pangan, terdapat pula tanaman Hortikultura yang mempunyai

potensi besar dalam mengangkat pendapatan dan kesejahteraan petani.


3.1.2

PERKEBUNAN
Potensi tanaman perkebunan juga termasuk potensi unggulan seperti: Kelapa

Dalam & Hibrida, Kopi Robusta & Arabika, Kakao, Cengkeh, Jambu Mete, Karet, Kapas,
lada dan vanili.
a.

Kelapa Dalam

Salah satu areal tanaman kelapa dalam


di Kec. Kajang.
Produksi Kelapa Dalam Tahun 2009
yakni

1.370,1

ton,

produksinya

mengalami penurunan drastis sebesar


75,69% jika dibandingkan tahun 2008.
Produksi komoditi terbesar terdapat di
Kecamatan Kajang yaitu 32,30% dari total
produksi

Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Komoditi Kelapa Dalam


Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO

KECAMATAN

LUAS AREAL

PRODUKSI

Profil Kabupaten Bulukumba

JUMLAH
12

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

(Ha)

(Ton)

3
300
50
1.056
858
951
603
2.511
149
290
64
6.832
6.831.68
6.852,68
7.618
7.618

4
106.3
18.5
212
154.2
187
169.8
442.5
24.8
39
16
1.370,1
5.637
5.487,70
6.048
6.101

PETANI
(KK)
5
117
92
2.009
1.625
1.466
1.108
3.217
279
412
87
10.412
10.412
11.422
14.947
14.947

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2010

b.

Kelapa Hibrida
Salah satu areal tanaman kelepa Hibrida
di Kec. Ujung Loe. Produksi Kelapa
Hibrida Tahun 2009 yakni 843,2 ton,
produksinya

mengalami

penurunan

sebesar 5.254,8 ton atau 86,17% jika


dibandingkan tahun 2008.
produksi komoditi terbesar terdapat di
Kecamatan Ujung Loe yakni 31,60% dari
total produksi

Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani


Komoditi Kelapa Hibrida Menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO

KECAMATAN

LUAS AREAL

PRODUKSI

Profil Kabupaten Bulukumba

JUMLAH
13

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG
BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG
2009
2008
2007
2006
2005

BULUKUMBA

(Ha)

(Ton)

3
83
1.438
60
105
1.635
1.630
64
276
5.291
5.291
5.283
5.303
5.303

4
7.5
266,4
5,7
18,5
275
223,1
7
40
843.2
6.098
5.520
7.165
7.193

PETANI
(KK)
5
73
1.561
36
130
2.412
1.571
142
225
6.150
6.150
6.141
6.171
6.171

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

PERIKANAN & KELAUTAN


Potensi perikanan di Kabupaten Bulukumba terdiri dari perikanan tangkap
(perikanan laut) dan perikanan budidaya (perikanan darat). Dari 10 kecamatan, 7
diantaranya mempunyai potensi kelautan sedangkan potensi perikanan darat terdapat di
semua kecamatan. Jumlah rumah tangga perikanan budidaya (Perikanan darat) di
Kabupaten Bulukumba tahun 2009 yaitu 4.807 mengalami peningkatan 2,74% jika
dibandingkan pada tahun 2008. Rumah tangga perikanan budidaya yang terbesar yakni
jenis budidaya laut sebanyak 62,10% sedangkan yang terkecil yakni perikanan budidaya
jenis sawah (mina padi) sebanyak 1,56%
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan
dan Jenis Budidaya di Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO
1
1
2
3
4
5
6
7

KECAMATAN
2
GANTARANG
UJUNGBULU
UJUNG LOE
BONTOBAHARI
BONTOTIRO
HERLANG
KAJANG

BUDI
DAYA
LAUT
3
935,0
750,0
880,0
420,0
-

JENIS PERIKANAN BUDIDAYA


SAWAH
TAMBAK
KOLAM
(MINA
PADI)
4
5
6
202,0
20,0
18,0
178,0
509,0
8,0
57,0
37,0
8,0
15,0
2,0
241,0
2,0
-

Profil Kabupaten Bulukumba

JML
7
1,175,0
928,0
1,397,0
477,0
45,0
17,0
243,0
14

8
9
10

BULUKUMPA
RILAU ALE
KINDANG

BULUKUMBA

2009
2008
2007
2006
2005

2.985,0
2.985,0
2.287.0
2.287,0
2.274,0

1.239,0
1.239,0
1.239,0
1.239,0
1.115,0

312,0
106,0
50,0
508,0
350,0
308,0
302,0
130,0

35,0
20,0
2,0
75,0
105,0
85,0
85,0
85,0

347,0
126,0
52,0
4.807,0
4.679,0
3.919,0
3.913,0
3.604,0

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Untuk jenis ikan laut yang dihasilkan, maka sebagian besar ikan laut diperairan
Kabupaten Bulukumba berpotensi ekspor, seperti: cakalang, tuna, tongkol, layang,
kembung, tambang, lamuru, kerapu dan beberapa ikan laut lainnya. Produksi ikan terbesar
dari tahun ke tahun yakni ikan layang, dimana tahun 2009 sebanyak 8.334 ton
Selain perikanan laut, perikanan budidaya seperti tambak, laut, kolam, mina padi
juga merupakan potensi yang dapat dikembangkan. Komoditas budidaya tambak mayoritas
yakni Ikan Bandeng, Udang Windu, Udang Api-api dan mulai tahun 2006 telah
dikembangkan budidaya rumput laut ditambak. Komoditas budidaya kolam mayoritas yakni
ikan mas dan ikan mujair. Komoditas budidaya sawah (mina padi) mayoritas yakni ikan
mas, mujair dan lele.
Selain usaha perikanan tersebut di atas juga terdapat komoditi rumput laut
disepanjang pesisir pantai. Pada tahun 2009 produksi rumput laut yakni 7.215 ton,
produksinya mengalami peningkatan 662 ton atau 10,10% jika dibandingkan tahun 2008.
Produksi dan Nilai Produksi
Sektor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2009
NO

JENIS IKAN

1
A

2
TAMBAK
1. Udang Windu
2. Ikan Bandeng
3. Rumput Laut
4. Udang Api-api
5. Udang Putih
6. Ikan Mujair
7. Ikan Kakap
8. Ikan Lainnya

PRODUKSI
2005
3
4.392,6
415,4
1.487,9
237,1
854,2
1.296,5
0,8
100,7

2006
4
2.778,3
271,6
759
426
10,2
687,8
439,3
0,4
183,1

2007
5
5.155
494,8
2.392,9
470
97,8
831,8
764,1
0,8
1024,8

Profil Kabupaten Bulukumba

2008
6
6.767
424
2.632
257,6
258,6
706,4
1.031,9
0,8
1.455,7

2009
7
5.340,2
570,8
2.879
750
253,4
26,6
703,9
0,8
155,7
15

B
C

LAUT
1. Rumput Laut
KOLAM
1. Ikan Mas
2. Ikan Mujair
3. Ikan Nila
4. Ikan Lele
5. Ikan Lainnya
SAWAH
1. Ikan Mas
2. Ikan Mujair
3. Ikan Nila
4. Ikan Lainnya

5.371
5.371
142,7
25,7
104,1
11,2
1,7
2,2
2,0
2,0
0,9
-

6.245,5
6.245,5
77,1
24,4
48,5
2,1
2,1
13,0
1,5
1,5
0,4
-

6.702,8
6,703
127,4
28,9
57,7
37,8
3,0
2,7
2,7
2,7
2,2
-

6.553
6.553
217,7
45,9
105,8
39,5
26,5
0,0
9,4
9,4
7,3
-

7.215
7.215
225,1
47,8
103,5
44,8
29,0
0,0
5,2
5,2
2,9
-

Sumber: Bulukumba Dalam Angka 2010

Profil Kabupaten Bulukumba

16

You might also like