You are on page 1of 15

ANALISA UU NO 2 TAHUN 2OO2 TENTANG TUPOK WEWENANG DAN WILAYAH KERJA POLRI

BAB I TEMUAN

1.1 TUGAS POKOK POLRI Pasal yang mengatur Tugas pokok Polri dalam Undang-undang No.2 tahun 2002 adalah sebagai berikut : Pasal 13 UU No. 2 tahun 2002 B B !!! Pasal 1" UU No. 2 tahun 2002 B B !!! 1.2 WEWENANG POLRI Pasal yang mengatur #e$enang Polri dalam Undang-undang No.2 tahun 2002 adalah sebagai berikut : Pasal 1% UU No. 2 tahun 2002 B B !!! Pasal 1& UU No. 2 tahun 2002 B B !!! Pasal 1' UU No. 2 tahun 2002 B B !!! Pasal 1( UU No. 2 tahun 2002 B B !!! Pasal 1) UU No. 2 tahun 2002 B B !!! 1.3 WILAYAH KERJA POLRI Pasal yang mengatur #ilayah *er+a Polri dalam Undang-undang No.2 tahun 2002 adalah sebagai berikut :
Pasal % UU No. 2 tahun 2002 B B !! Pasal & UU No. 2 tahun 2002 B B !!

BAB II. PEMBAHASAN 2.1 TUGAS POKOK POLRI a, Pasal 13 UU No. 2 tahun 2002 B B !!! - Tugas pokok *epolisian Negara republik !ndonesia adalah : a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat b. menegakkan hukum .. memberikan perlindungan/ pengayoman/ dan pelayanan kepada masyarakat Komenta ! dalam pasal ini mengenai tupok polri sudah men.akup seluruh kegiatan masyarakat di !ndonesia. *etiga bagian dari pasal 13 tersebut bukan menggambarkan urutan prioritas akan tetapi semuanya penting. b, Pasal 1" UU No. 2 tahun 2002 B B !!!
a.

ayat 1: -0alam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 13/ kepolisian Negara republik !ndonesia bertugas :1
a. melaksanakan

pengaturan/pen+agaan/penga$alan

dan

patroli

terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan. b. menyelenggarakan segala kegiatan dalam men+amin keamanan/ ketertiban/ dan kelan.aran lalu lintas. .. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat/ kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan $arga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. d. turut serta dalam pembinaan hukum nasional. e. memelihara ketertiban dan men+amin keamanan umum. 2. melakukan koordinasi/ penga$asan dan pembinaan teknis terhadap kepolisian khusus/ penyidik pega$ai sipil/ dan bentuk-bentuk pengamanan s$akarsa. g. melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum a.ara pidana dan peraturan perundangundangan.

h. menyelenggarakan identi2ikasi laboratorium 2orensik/ dan psikologi

kepolisian untuk kepentingan tugas kepolisian. i. melindungi keselamatan +i$a raga/ harta benda/ masyarakat/ dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban ben.ana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan men+un+ung tinggi hak asasi manusia. +. melayani kepentingan $arga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan atau pihak yang ber$enang. k. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya dalam lingkup tugas kepolisian. l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundangundangan. Komenta ! dalam pasal ini tupok polri dirasa .ukup tapi perlu penambahan poin dari pasal ini mengenai melaksanakan tugas pengamanan terhadap obyek-obyek 3ital karena supaya tidak ada tumpah tindih terhadap tugas ini dengan instansi lain.
b.

yat 2 : - tata .ara pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 41, huru2 2 diatur lebih lan+ut dengan peraturan pemerintah.

"omenta ! seyogyanya dalam pembuatan pasal ini mengenai peraturan pemerintah yang men+elaskan poin ini dibuat se.ara bersamaan dan di.antumkan dalam undangundang ini sehingga +elas mengenai pelaksanaan tugasnya. 2.2 WEWENANG POLRI a, Pasal 1% UU No. 2 tahun 2002 B B !!!

yat 1: -0alam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13dan 1" *epolisian Negara 5epublik !ndonesia se.ara umum ber$enang:

a.

menerima laporan dan6atau pengaduan

b.

membantu

menyelesaikan dan

perselisihan

$arga masyarakat yang penyakit

dapat

mengganggu ketertiban umum.


c. men.egah

menanggulangi

tumbuhnya

masyarakat.7

#en$e%a&an 8ang dimaksud dengan "penyakit masyarakat" antara lain pengemisan dan pergelandangan/ pela.uran/ per+udian/ penyalahgunaan obat dan narkotika/ aliran yang pemabukan/ dapat perdagangan manusia/ atau penghisapan6praktik lintah darat/ dan pungutan liar.
d. menga$asi

menimbulkan

perpe.ahan

mengan.am persatuan dan kesatuan bangsa. #en$e%a&an Yan' ()ma"&*((en'an +a%) an+ adalah semua aliran atau paham yang dapat menimbulkanperpe.ahan atau mengan.am persatuan dan kesatuan bangsa antara lain aliran keper.ayaan yang bertentangan dengan 2alsa2ah dasar Negara 5epublik !ndonesia.
e. mengeluarkan

peraturan pemeriksaan

kepolisian khusus

dalam sebagai

lingkup bagian

ke$enangan dari tindakan

administrati2 kepolisian.
f. melaksanakan

kepolisian dalam rangka pen.egahan.


g. melakukan tindakan pertama di tempat ke+adian.

#en$e%a&an ,an' ()ma"&*( T)n(a"an "e#o%)&)an adalah upaya paksa dan6atau tindakan lainmenurut hukum yang bertanggung +a$ab guna me$u+udkan tertib dantegaknya hukum serta terbinanya ketenteraman masyarakat.
h. mengambil sidik +ari dan identitas lainnya serta memotret seseorang. i. men.ari keterangan dan barang bukti.

#en$e%a&an Kete an'an (an -a an' -*"t) dimaksud adalah yang berkaitan baik dengan proses pidana maupun dalam rangka tugas kepolisian pada umumnya.
j. menyelenggarakan Pusat !n2ormasi *riminal Nasional.

Yan' ()ma"&*( (en'an +P*&at In.o ma&) K )m)na% Na&)ona%+ adalah sistem +aringan daridokumentasi kriminal yang memuat baik data

ke+ahatan dan pelanggaranmaupun ke.elakaan dan pelanggaran lalu lintas serta regristrasi dan identi2ikasi lalu lintas.
k. mengeluarkan surat i9in dan6atau surat keterangan yang diperlukan

dalam rangka pelayanan masyarakat. S* at I/)n (an0ata* &* at "ete an'an yang dimaksud dikeluarkan atas dasar permintaan yang berkepentingan.
l. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan

pengadilan/ kegiatan instansi lain/ serta kegiatan masyarakat. m. menerima $aktu. #en$e%a&an 8ang dimaksud dengan :barang temuan: adalah barang yang tidak diketahui pemiliknya yang ditemukan oleh anggota *epolisian Negara 5epublik !ndonesia atau masyarakat yang diserahkan kepada *epolisian Negara 5epublik !ndonesia. Barang temuan itu harus dilindungi oleh *epolisian Negara 5epublik !ndonesia dengan ketentuan apabila dalam +angka $aktu tertentu tidak diambil oleh yang berhak akan diselesaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. *epolisian Negara 5epublik !ndonesia setelah menerima barang temuan $a+ib segera mengumumkan melalui media .etak/ media elektronik dan6atau media pengumuman lainnya.

dan

menyimpan

barang

temuan

untuk

sementara

yat 2 : -*epolisian Negara 5epublik !ndonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan lainnya ber$enang :
a. memberikan i9in dan menga$asi kegiatan keramaian umum dan

kegiatanmasyarakat lainnya. #en$e%a&an *eramaian umum yang dimaksud dalam hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal %10 ayat 41, *itab UndangUndang ;ukum Pidana 4*U;P,/ yaitu keramaian atau tontonan untuk umum dan mengadakan arak-arakan di +alan umum. *egiatan masyarakat lainnya adalah kegiatan yang dapat membahayakan keamananumum seperti diatur dalam Pasal ")% ayat 41,/ ")&/ %00/ %01 ayat 42,/ dan %02 ayat 41, *U;P.

b. menyelenggarakan registrasi dan identi2ikasi kendaraan bermotor7 c. memberikan surat i9in mengemudi kendaraan bermotor7 d. menerima pemberitahuan tentang kegiatan politik.

*egiatan

politik

yang

memerlukan

pemberitahuan

kepada

*epolisian Negara 5epublik !ndonesia adalah kegiatan politik sebagaimana diatur dalam perundang-undangan di bidang politik/ antara lain kegiatan kampanye pemilihan umum 4pemilu,/ pa$ai politik/ penyebaran pam2let/ dan penampilan gambar6lukisan bermuatan politik yang disebarkan kepada umum.
e. memberikan i9in dan melakukan penga$asan sen+ata api/ bahan

peledak/ dan sen+ata ta+am. #en$e%a&an 8ang dimaksud dengan :sen+ata ta+am: dalam Undang-Undang ini adalah sen+ata penikam/ sen+ata penusuk/ dan sen+ata pemukul/ tidak termasuk barang-barang yang nyata-nyata dipergunakan untuk pertanian/ atau untuk peker+aan rumah tangga/ atau untuk kepentingan melakukan peker+aan yang sah/ atau nyata untuk tu+uan barang pusaka/ atau barang kuno/ atau barang a+aib sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1260rt61)%1.
f. memberikan

i9in operasional dan melakukan penga$asan

terhadap badan usaha di bidang +asa pengamanan7


g. memberikan petun+uk/ mendidik/ dan melatih aparat kepolisian

khususdan petugas pengamanan s$akarsa dalam bidang teknis kepolisian7


h. melakukan ker+a sama dengan kepolisian negara lain dalam

menyidik dan memberantas ke+ahatan internasional7 #en$e%a&an 8ang dimaksuddengan :ke+ahatan internasional: adalah ke+ahatan tertentu yang disepakati untuk ditanggulangi antar negara/ antara lain ke+ahatan narkotika/ uang palsu/ terorisme/ dan perdagangan manusia.

i.

melakukan penga$asan 2ungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di $ilayah !ndonesia dengan koordinasi instansi terkait7

j.

me$akili pemerintah 5epublik !ndonesia dalam organisasi kepolisianinternasional7 #en$e%a&an internasional/ 0alam baik pelaksanaan per+an+ian tugas ini maupun *epolisian per+an+ian Negara 5epublik !ndonesia terikat oleh ketentuan hukum bilateral multilateral. 0alam hubungan tersebut *epolisian Negara 5epublik !ndonesia dapat memberikan bantuan untuk melakukan tindakan kepolisian atas permintaan dari negara lain/ sebaliknya *epolisian Negara 5epublik !ndonesia dapat meminta bantuan untuk melakukan tindakan kepolisian dari Negara lain sepan+ang tidak bertentangan lain/ dengan ketentuan Poli.e hukum dari kedua 4!=P<!ndonesia. negara. <rganisasi kepolisian internasional yang dimaksud/ antara !nternational oleh =riminal <rgani9ation 5epublik !nterpol,.>ungsi National =entral Bureau !=P<-!nterpol !ndonesia dilaksanakan *epolisianNegara k. melaksanakan ke$enangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian.

yat 3 : -Tata .ara pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 42, huru2 a dan d diatur lebih lan+ut dengan Peraturan Pemerintah1.

"omenta ! dalam pasal ini ke$enangan yang dimiliki P<?5! sudah .ukup tertulis di dalam UU Polri ini/bahkan masih ada ke$enangan yang se+ak diundangkan tahun 2002 baru kali ini di galakkan yaitu P!*N @ 4Pusat !n2ormasi *riminal Nasional,.
b) Pasal 1& UU No. 2 tahun 2002 B B !!!

yat 1 : -0alam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan 1" di bidang proses pidana/ *epolisian Negara 5epublik !ndonesia ber$enang untuk:1
a. melakukan penangkapan/ penahanan/ penggeledahan/ dan penyitaan7

b. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat ke+adian perkara untuk kepentingan penyidikan7 #en$e%a&an ?arangan kepada setiap orang untuk meninggalkan atau memasuki tempat ke+adianperkara maksudnya untuk pengamanan tempat ke+adian perkara serta barang bukti.
c. memba$a dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka

penyidikan7 d. menyuruh berhenti orang yang di.urigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri7 #en$e%a&an *e$enangan ini merupakan ke$enangan umum dan ke$enangan dalam proses pidana/ dalam pelaksanaannya anggota *epolisian identitasnya.
e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat7 f. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka

Negara

5epublik

!ndonesia

$a+ib

menun+ukkan

atau saksi7
g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya

dengan pemeriksaan perkara7


h. mengadakan penghentian penyidikan7

i. menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum7 #en$e%a&an 8ang dimaksud dengan :menyerahkan berkas perkara kepada penuntutumum:/termasuk tersangka dan barang buktinya.
j.

menga+ukan permintaan se.ara langsung kepada pe+abat imigrasi yang ber$enang di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk men.egah atau menangkal orang yang disangka melakukan tindak pidana

#en$e%a&an Pe+abat *epolisian Negara 5epublik !ndonesia yang dapat menga+ukan permintaan .egah tangkal dalam keadaan mendesak atau mendadak paling rendah setingkat *epala *epolisian 5esort/ selan+utnya paling lambat dua puluh hari harus dikukuhkan oleh *eputusan *apolri.
k. memberi petun+uk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pega$ai

negeri sipil serta menerima hasil penyidikan penyidik pega$ai negeri sipil untuk diserahkan kepada penuntut umum7 dan
l.

mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung +a$ab.

yat 2 : Tindakan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat 41, huru2 l adalah tindakan penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan +ika memenuhi syarat sebagai berikut :
tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum7 selaras dengan ke$a+iban hukum yang mengharuskan

tindakan tersebut dilakukan7


harus patut/ masuk akal/ dan termasuk dalam lingkungan

+abatannya7
pertimbangan

yang

layak

berdasarkan

keadaan

yang

memaksa7 dan menghormati hak asasi manusia. "omenta ! dalam pasal ini $e$enang polri sudah .ukup +elas
c) Pasal 1' UU No. 2 tahun 2002 B B !!!

-Pe+abat daerah

*epolisian hukum

Negara

5epublik

!ndonesia

men+alankan

tugas

dan

$e$enangnya di seluruh $ilayah negara 5epublik !ndonesia/ khususnya di pe+abat yang bersangkutan ditugaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.1 "omenta ! pasal ini .ukup +elas

d) Pasal 1( UU No. 2 tahun 2002 B B !!!

yat 1 : -Untuk kepentingan umum pe+abat *epolisian Negara 5epublik !ndonesia dalam melaksanakan tugas dan $e$enangnya dapat bertindak menurut penilaiannya sendiri1 #en$e%a&an 8ang dimaksud dengan :bertindak menurut penilaiannya sendiri: adalah suatu tindakan yang dapat dilakukan oleh anggota *epolisian Negara 5epublik !ndonesia yang dalam bertindak harus mempertimbangkan man2aat serta resiko dari tindakannya dan betul-betul untuk kepentingan umum.

yat 2 : -Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 41, hanya dapat dilakukan dalam keadaan yang sangat perlu dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan/ serta *ode Atik Pro2esi *epolisian Negara 5epublik !ndonesia.

"omenta ! dalam pasal ini perlu penekanan dalam arti kepentingan umum.agar diper+elas.
e) Pasal 1) UU No. 2 tahun 2002 B B !!!

yat 1 : -0alam melaksanakan tugas dan $e$enangnya/ pe+abat *epolisian Negara 5epublik !ndonesia senantiasa bertindak berdasarkan norma hukum dan mengindahkan norma agama/ kesopanan/ kesusilaan/ serta men+un+ung tinggi hak asasi manusia.1

yat 2 : -0alam melaksanakan tugas dan $e$enang sebagaimana dimaksud dalam ayat41,/ *epolisian Negara 5epublik !ndonesia mengutamakan tindakan pen.egahan.

"omenta ! dalam pasal ini .ukup +elas. 2.3 WILAYAH KERJA POLRI
a) Pasal % UU No. 2 tahun 2002 B B !!

yat 1 :1 kepolisian negara republik indonesia merupakan alat Negara yang berperan dalam memlihara keamanan dan ketertiban masyarakat/

menegakkan hukum/ serta memberikan perlindungan/ pengayoman/ dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. ayat 2 :1 *epolisian negara republik !ndonesia adalah kepolisian nasional yang merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan peran sebagaimana dimaksud dalam ayat 41,. "omenta ! makna kepolisian nasional agar diper+elas maksudnya mengenai pembagian $ilayah organisasi polri baik dari polda sampai dengan polsek. b, Pasal & UU No. 2 tahun 2002 B B !!

ayat 1 :1Polri dalam melaksanakan peran dan 2ungsi kepolisian sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal % meliputi seluruh $ilayah negara 5!.1 #en$e%a&an : #ilayah Negara 5! adalah $ilayah hukum berlakunya kedaulatan negara 5! sesuai dengan peraturan per UU an yang berlaku.Pelaksanaan 2ungsi *epolisian Negara 5epublik !ndonesia meliputi seluruh $ilayah Negara 5epublik !ndonesia/ sehingga setiap pe+abat *epolisian Negara 5epublik !ndonesia dapat melaksanakan ke$enangannya di seluruh $ilayah Negara 5epublik !ndonesia/ terutama di $ilayah dia ditugaskan.

ayat 2 :10alam rangka pelaksanaan peran dan 2ungsi kepolisian/$ilayah negara 5! dibagi dalam daerah hukum menurut kepentingan pelaksanaan tugas kepolisian Negara republik !ndonesia.1

"omenta ! Untuk melaksanakan peran dan 2ungsinya se.ara e2ekti2 dan e2isien/$ilayah negara 5! dibagi dalam daerah hukum menurut kepentingan pelaksanaan tugas dan $e$enang P<?5! dengan memperhatikan luas $ilayah/ keadaan penduduk dan kemampuan P<?5!. Pembagian daerah hukum tersebut diusahakan serasi dengan pembagian $ilayah administrasi pemerintahan di daerah dan perangkat sistem peradilan pidana terpadu.

D)$e%a&"an "em-a%) (a%am PA5 TU5 N PABA5!NT ; 5APUB?!* !N0<NA@! N<B<5 23 T ;UN 200' TANT NC 0 A5 ; ;U*UB P<?5!. 0aerah ;ukum *epolisian Negara 5epublik !ndonesia/ yang selan+utnya disebut *esatuan perairan daerah dan hukum $ilayah 2ungsi kepolisian yang dengan udara dan adalah $ilayah yurisdiksi darat/ dalam Negara $ilayah rangka peraturan 5epublik !ndonesia meliputi batas-batas $ilayah tertentu sesuai

melaksanakan Pa&a% 2! 41, daerah sasaran 0aerah hukum 2ungsi/

peran

kepolisian

ketentuan

perundang-undangan. hukum 2ungsi dan kepolisian peran kepolisian dan peran Polri/ bertu+uan dibagi untuk serta berdasarkan Pen+elasan mengoptimalkan kepentingan Pembagian pen.apaian tugas

penyelenggaraan

kepolisian.

kepentingan

pelaksanaan

dan kepastian hukum. 42, Pembagian daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat 41, dapat dilakukan berdasarkan pembagian $ilayah administrasi pemerintahan daerah dan perangkat sistem peradilan pidana terpadu.Pen+elasan Pembagian daerah hukum kepolisian diusahakan serasi dengan $ilayah administrasi pemerintahan di daerah/ dan perangkat sistem peradilan pidana terpadu. Pa&a% 3! 41, Pembagian dan perubahan daerah hukum kepolisian ditetapkan dengan mempertimbangkan kepentingan/ kemampuan/ 2ungsi dan peran kepolisian/ luas $ilayah/ serta keadaan penduduk.Pen+elasan 0alam melakukan perubahan daerah hukum kepolisian/ *apolri berkoordinasi dengan instansi terkait antara lain menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara/ menteri yang membidangi keuangan/ badan yang membidangi peren.anaan dan pembangunan nasional/ dan pemerintah daerah setempat.

42,

*etentuan

lebih

lan+ut

mengenai

syarat

dan

tata

.ara

penetapan

pembagian daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat 41, diatur dengan Peraturan *apolri. Pa&a% 1 ! 41, 0aerah hukum kepolisian meliputi: a. b. d. daerah hukum kepolisian markas besar untuk $ilayah Negara *esatuan 5epublik !ndonesia7 daerah hukum kepolisian daerah untuk $ilayah pro3insi7 daerah hukum kepolisian sektor untuk $ilayah ke.amatan7 .. daerah hukum kepolisian resort untuk $ilayah kabupaten6kota7 42, Berdasarkan pertimbangan kepentingan/ kemampuan/ 2ungsi dan peran kepolisian/ luas $ilayah serta keadaan penduduk/ *apolri dapat menentukan daerah hukum kepolisian di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 41, huru2 b/ huru2 . dan huru2 d.Pen+elasan *etentuan dalam ayat ini dimaksudkan memberikan ke$enangan kepada *apolri untuk menambah atau mengurangi lingkup daerah hukum kepolisianyang berbeda dengan $ilayah administrasi pemerintahan di daerah guna memudahkan pelaksanaan 2ungsi kepolisian. @ebagai .ontoh/ daerah hukum *epolisian 0aerah Betro Daya men.akup +uga sebagian $ilayah Pro3insi Da$a Barat dan Pro3insi Banten. @ebaliknya daerah hukum *epolisian 5esort *ota Bandung Barat hanya men.akup sebagian dari $ilayah administrasi pemerintahan *ota Bandung. 43, @elain dari daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat 41, dan ayat 42,/ daerah hukum kepolisian meliputi pula ka$asan diplomatik/ yaitu *edutaan Besar !ndonesia serta kapal laut dan pesa$at udara berbendera !ndonesia di luar negeri. Pa&a% 2 ! Tidak termasuk ke dalam daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal " adalah ka$asan diplomatik/ kedutaan besar asing/ kantor per$akilan badan internasional/ kapal laut dan pesa$at udara berbendera asing/ serta tempat lain sesuai peraturan perundang-undangan. Pa&a% 3 !

Pembagian daerah hukum kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal " ayat 41, tidak membatasi setiap pe+abat Polri dalam melaksanakan tugas/ 2ungsi/ peran dan ke$enangannya sesuai peraturan perundang-undangan.Pen+elasan 8ang dimaksud dengan -ketentuan yang berlaku1 misalnya dalam men+alankan tugas harus dengan @urat Perintah Tugas dan melapor kepada penanggung +a$ab daerah hukum kepolisiansetempat. Pa&a% 4 ! Penanggung +a$ab daerah hukum kepolisian adalah: a. *epala *epolisian Negara 5epublik !ndonesia untuk $ilayah Negara *esatuan 5epublik !ndonesia7 b. *epala *epolisian 0aerah untuk $ilayah pro3insi7 .. *epala *epolisian 5esort untuk $ilayah kabupaten6kota7 d. *epala *epolisian @ektor untuk $ilayah ke.amatan. "omenta ! 0aerah ;ukum P<?5! selama ini mulai dikurangi seperti .ontoh dengan keluarnya UU Bea =ukai dimana P<?5! tidak dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan di ka$asan berikat dll padahal sesuai dengan UU Polri yang notabene kelaurnya lebih dahulu daripada UU Bea =ukai/#ilayah P<?5! adalah seluruh $ilayah yurisdiksi Negara *esatuan 5epublik !ndonesia yang meliputi $ilayah darat/ $ilayah perairan dan $ilayah udara.

BAB III. KESIMPULAN @e.ara keseluruhan mengenai Tugas Pokok #e$enang serta $ilayah ker+a Polri yang diatur dalam UU No. 2 tahun2002 sudah men.akup dalam pelaksanaan tugas Polri. Namun masih ada beberapa hal yang perlu ditambah mengenai tupok polri dalam pengamanan obyek 3ital. *emudian dengan adanya UU Bea =ukai $ilayah ker+a polri men+adi berkurang karena polri tidak boleh melakukan penyelidikan dan penyidikan di ka$asan berikat.

You might also like