You are on page 1of 3

ingridien

food Inovasi

Rice bran adalah hasil samping


penggilingan padi yang terdiri dari
lapisan aleurone beras (rice
kernel), endosperm, dan germ.
Lapisan-lapisan tersebut sangat
tinggi kandungan protein, lemak,
vitamin, mineral, serta di dalamnya
terkandung tokotrienol, orizanol,
dan polifenol yang diketahui
sebagai senyawa antioksidan.

Rice Bran, Penurun


Tekanan Darah
dan Kolesterol
Ardiansyah

R
ice bran dalam Bahasa Indonesia Dengan demikian, dari 31,8 juta ton produksi
lebih dikenal dengan nama bekatul beras nasional diperkirakan dapat
dimana hingga saat ini menghasilkan 3,18 juta ton bekatul. Potensi
pemanfaatannya lebih populer sebagai pakan bahan baku yang sangat berlimpah
t e r n a k . U n t u k s e l a n j u t n ya p e n u l i s jumlahnya tersebut, sehingga perlu
menggunakan istilah bekatul. Pada Gambar dilakukan usaha-usaha pemanfaatan bekatul,
1 ditampilkan produk samping penggilingan misalnya sebagai pangan fungsional.
beras, salah satu produknya adalah bekatul
yang terdiri dari 10 persen dari total produk. Penggunaan bekatul yang memberikan efek
hipokolesterolemik baik pada hewan
Data dari Departemen Pertanian pada tahun percobaan maupun manusia sebagian besar
2004 menyebutkan bahwa produksi beras berasal dari fraksi lemaknya. Minyak bekatul
nasional mencapai angka 31,8 juta ton per menurunkan secara nyata kadar kolesterol
tahun. Sebagai perbandingan, di Amerika darah, low density lipoprotein cholesterol
Serikat sebanyak 10 persen dari total ( L D L - k o l e s t e r o l ) , ve r y l o w d e n s i t y
produksi beras dapat dihasilkan bekatul. lipoprotein cholesterol (VLDL-kolesterol), n

26 FOODREVIEW INDONESIA/MEI 2006


dan dapat meningkatkan kadar high density kombinasi ketiga metode tersebut, dimana
lipoprotein cholesterol (HDL-kolesterol) fraksi non lemak diperoleh setelah perlakuan
darah. Kemampuan minyak bekatul padi e k t r a k s i m e n g g u n a k a n e t h a n o l ya n g
dilanjutkan dengan perlakuan enzimatis
menurunkan kadar kolesterol dikarenakan
menggunakan Driselase (Gambar 2). Sedangkan
adanya orizanol dan kemampuan lainnya
fraksi lemak didapat setelah ektraksi
dari bahan yang tidak tersabunkan.
menggunakan ethanol. Driselase adalah nama
produk enzim komersial untuk degradasi
Pada tulisan ini penulis akan menjelaskan
dinding sel tanaman yang terdiri dari selulase,
kegunaan lain bekatul dari fraksi non lemak silanase, dan laminarise.
yang ternyata memiki potensi yang sama
dengan fraksi lemak, untuk menurunkan Manfaat fraksi bekatul
tekanan darah (hipertensi) dan lemak darah Hipertensi dan hiperlipidemia merupakan
menggunakan hewan percobaan tikus penyakit kardiovaskuler yang akhir-akhir ini
stroke-prone spontaneously hypertensive meningkat jumlah penderitanya baik di negara
rats (SHRSP); spesies tikus yang secara maju maupun di negara berkembang seperti
genetik mengalami hipertensi dan Indonesia. Data terakhir menyebutkan
hiperlipidemia. p e n y a k i t
Seperti diketahui kardiovaskuler
bahwa bekatul m e r u p a k a n
sangat mudah penyakit peringkat
rusak, karena teratas penyebab
aktivitas hidrolitik kematian. Usaha-
dan oksidatif dari usaha yang
enzim lipase yang d ilakukan oleh
berasal dari dalam para peneliti
b e k a t u l pangan dan gizi
(endogenous) a d a l a h
maupun aktivitas mendapatkan
mikroba. Untuk komponen bioaktif
memperolah yang terdapat
bekatul awet dalam bahan
dengan mutu yang Gambar 1. Produk samping penggilingan beras pangan, salah
tinggi, seluruh (Sumber: USA Rice Council dalam Shih, 2003). s a t u n ya a d a l a h
k o m p o n e n pemanfaatan
p e n y e b a b bekatul sebagai
kerusakan harus bahan untuk
dikeluarkan atau dihambat, dan pada saat mencegah hipertensi dan hiperlipidemia.
bersamaan kandungan komponen bioaktifnya
juga harus tetap dijaga. Penelitian penulis yang telah dipublikasikan
pada Journal of Agricultural and Food Chemistry
Beberapa metode dapat dilakukan, seperti (2006), berhasil membuktikan bahwa fraksi
perlakuan fisik, kimia, enzimatik, atau lemak bekatul sama baiknya dengan fraksi non
kombinasinya. Penelitian yang penulis lakukan lemak dalam menurunkan tekanan darah tikus
adalah mengekstrak bekatul dengan perlakuan

FOODREVIEW INDONESIA/MEI 2006 27


ingridien
food Inovasi
SHRSP. Percobaan ini dilakukan selama dua pengikatan LDL reseptor. Mekanisme lain yang
bulan. juga berperan dalam penurunan kolesterol
darah adalah peningkatan aktivitas enzim
Disamping itu fraksi non lemak bekatul dengan cholesterol-7-hydroxylase (Cyp7a1), suatu enzim
jumlah enam persen yang ditambahkan pada yang bertanggung jawab dalam proses
pakan kontrol lebih baik dalam menurunkan biosintesis asam empedu. Peningkatan
jumlah lemak darah seperti, kandungan aktivitas enzim ini akan menstimulir konversi
kolesterol dan LDL-C dibandingkan dengan kolesterol menjadi asam empedu, sehingga
f r a k s i d a p a t
lemaknya. menyebabkan
Fraksi lemak t e r j a d i n ya
dan non lemak penurunan
bekatul yang kolesterol dalam
digunakan darah.
pada penelitian
ini berdasarkan M e s k i p u n
m e t o d e penelitian yang
preparasi d i l a k u k a n
s e p e r t i ya n g diperoleh dari
disajikan pada p e r c o b a a n
Gambar 2. menggunakan
hewan, namun
Asam ferulat d a t a y a n g
dan total fenol diperoleh dapat
a d a l a h diekstrapolasikan
komponen Gambar 2. Prosedur preparasi fraksi bekatul (Sumber: ke manusia. Data
Ardiansyah et al. 2006 dengan modifikasi). yang didapatkan
biaoktif yang
s a a t i n i sebagai informasi
diketahui awal untuk
terdapat di dalam fraksi bekatul sehingga dapat dijadikan kajian lebih lanjut pemanfaatan fraksi
menurunkan tekanan darah dan lemak darah, non lemak bekatul sebagai bahan untuk
disamping tentunya tokotrienol dan orizanol menurunkan tekanan darah dan jumlah lemak
yang sebelumnya telah diketahui sebagai darah pada penderita hipertensi dan
senyawa antioksidan. Mekanisme penurunan hiperlipidemia.
tekanan darah oleh asam ferulat yaitu dengan
menghambat kerja enzim angiotensin I- Selain itu tentunya masih diperlukan studi
converting enzyme (ACE); suatu enzim yang lanjutan tentang pemanfaatan fraksi non lemak
bertanggung jawab terjadinya peningkatan untuk penggunannnya sebagai pangan
tekanan darah. Penelitian penulis juga fungsional. Penulis berkeyakinan bahwa fraksi
membuktikan hal tersebut dimana terjadi non lemak bekatul lebih cocok jika akan
penurunan aktivitas ACE. digunakan sebagai pangan fungsional, bila
dibandingkan dengan fraksi lemak. Ardiansyah,
Mekanisme terjadinya penurunan lemak darah kandidat Doktor di Lab. of Nutrition, Tohoku
University Sendai, Jepang.
diduga melalui peningkatan kapasitas si
kolesterol menjadi asam empedu, sehingga

28 FOODREVIEW INDONESIA/MEI 2006

You might also like