Professional Documents
Culture Documents
Statistika Ekonomi I
Materi
Konsep Probabilitas
Perhitungan dalam Konsep
Probabilitas.
Konsep Kombinasi Peristiwa :
- mutually exclusive (saling asing)
- non mutually exclusive (saling
tindih)
- gayut (dependent)
- tak gayut (independent)
Pengantar
Mungkin kehausan manusia yang tak
terpuaskan terhadap perjudianlah yang
akhirnya membawa pada pengembangan awal
teori peluang. Dalam usaha untuk
memperbesar kemenangan para penjudi
meminta bantuan para ahli matematika untuk
mengatur siasat yang optimum bagi berbagai
permainan judi. Matematikawan yang
menghasilkan siasat tersebut, antara lain :
Pascal, Leibniz, Fermat, dan James Bernoulli.
Akibat pengembangan awal teori peluang ini,
inferensia statistik, yang berusaha meramal
dan mengeneralisasi dan telah berkembang di
luar permainan judi, seperti bidang politik,
Pendahuluan
Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian
Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah
membantu pengambilan keputusan yang tepat,
karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian,
dan informasi yang tidak sempurna.
Contoh:
• pembelian harga saham berdasarkan analisis
harga saham
• peluang produk yang diluncurkan perusahaan
(sukses atau tidak), dll.
Konsep Probabilitas
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu
peristiwa (event) akan terjadi di masa
mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0
sampai 1 atau dalam persentase.
Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau
proses yang memungkinkan timbulnya paling
sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan
peristiwa mana yang akan terjadi.
Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi
pada sebuah percobaan atau kegiatan.
Contoh :
A B
A B
Hukum Penambahan
Apabila kedua kejadian saling pisah atau Mutually
Exclusive atau disjoint (saling asing), maka :
Prinsip dasar
Bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n1
cara, dan bila untuk setiap cara tersebut
operasi kedua dapat dilakukan dalam n2 cara,
maka kedua operasi itu secara bersama-sama
dapat dilakukan dalam n1.n2 cara.
Bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n1
cara, bila untuk setiap cara tersebut operasi
kedua dapat dilakukan dalam n2 cara, bila
untuk setiap pasangan dua cara yang pertama
operasi ketiga dapat dilakukan dalam n3 cara,
dan demikian seterusnya, maka k operasi
dalam urutan tersebut dapat dilakukan dalam
Kasus 3
n! = n.(n-1).(n-2).(n-3)...3.2.1
0! = 1 dan 1! = 1
Contoh :
3 ! = 3.(3-1).(3-2) = 3.2.1 = 6
5! = 5.(5-1).(5-2).(5-3).(5-4) = 5.4.3.2.1 = 120
6! = ..............?
7!/5! =................?
17!/15! = ......................?
Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh
keseluruhan atau sebagian dari sekumpulan benda.
Urutan susunan diperhatikan. Contoh ab ≠ ba, bc ≠
cb.
Banyaknya permutasi n benda yang berbeda ada n!.
Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda
dari n benda yang berbeda :