You are on page 1of 6

PT INDONESIA 2011

Pendapatan Usaha: Pendapatan Penjualan Pupuk Pendapatan Sewa Gedung Pendapatan Sewa Kendaraan Pendapatan Jasa Konstruksi Pendapatan Jasa Outsourcing Jumlah Penghasilan Bruto Harga Pokok Penjualan: HPP Penjualan Pupuk HPP Sewa Gedung HPP Sewa Kendaraan HPP Jasa Konstruksi HPP Jasa Outsourcing Jumlah Harga Pokok Penjualan Beban Usaha: Beban Pemasaran dan Promosi Beban Kepegawaian Beban Administrasi dan Umum Beban Penyusutan Jumlah Beban Usaha Pendapatan (Beban) Luar Usaha: Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Jasa Giro Pendapatan Bunga Pinjaman Pendapatan Lainnya Beban Selisih Kurs Beban Penyisihan Piutang Beban Bunga Pinjaman Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan

9.800.000.000 1.540.000.000 876.000.000 24.850.000.000 1.300.000.000 38.366.000.000 3.850.000.000 245.000.000 375.000.000 18.550.000.000 987.000.000 24.007.000.000 887.000.000 3.675.000.000 1.070.000.000 1.991.403.484 7.623.403.484 580.000.000 89.000.000 674.300.000 130.000.000 (2.500.000) (380.500.000) (280.000.000) 810.300.000 7.545.896.516

Daftar Aset dan Penyusutan Jenis Aset Bangunan Gedung Kantor Gedung Disewakan Jumlah Peralatan Kantor dan Lainnya Komputer Handphone AC Laptop Kursi, Meja dan Sofa Filling Cabinet Genset Kulkas Televisi Mesin Fotokopi Cash Register Jumlah Kendaraan Mobil Operasional Mobil Dinas Direksi Mobil Dinas Manajer Mobil Disewakan Motor Jumlah Aset Tidak Berwujud Sertifikat HGB Gedung Kantor Sertifikat HGB Gedung Disewakan Jumlah Grand Total Tahun Perolehan 13-Jan-01 18-Jun-04 Masa Manfaat 20 thn 20 thn Tarif 10% 10% Harga Perolehan 18.000.000.000 3.400.000.000 21.400.000.000 19.000.000 28.000.000 35.000.000 67.000.000 8.500.000 13.000.000 287.000.000 39.000.000 12.000.000 67.000.000 10.000.000 585.500.000 840.000.000 2.300.000.000 1.800.000.000 3.500.000.000 45.000.000 8.485.000.000 150.000.000 134.000.000 284.000.000 30.754.500.000 Nilai Residu 90.000.000 17.000.000 107.000.000 95.000 140.000 175.000 335.000 42.500 65.000 1.435.000 195.000 60.000 335.000 50.000 2.927.500 4.200.000 11.500.000 9.000.000 17.500.000 225.000 42.425.000 750.000 670.000 1.420.000 153.772.500 Penyusutan 2011 908.764.110 171.655.443 1.080.419.553 4.750.000 4.643.333 1.741.250 16.750.000 1.416.667 1.857.143 28.700.000 8.084.375 995.000 16.666.250 414.583 86.018.601 48.755.000 230.000.000 180.000.000 350.000.000 2.985.000 811.740.000 6.985.210 6.240.121 13.225.330 1.991.403.484 Metode DDB DDB

02-Nop-08 20-Apr-11 08-Okt-11 19-Jul-09 10-Mar-10 31-Des-10 18-Agust-10 20-Feb-11 11-Sep-11 03-Jan-11 13-Nop-11

4 thn 4 thn 5 thn 4 thn 6 thn 7 thn 10 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

25% 25% 20% 25% 17% 14% 10% 25% 25% 25% 25%

SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

06-Jun-11 17-Okt-10 09-Mei-10 22-Agust-10 12-Mei-11

10 thn 10 thn 10 thn 10 thn 10 thn

10% 10% 10% 10% 10%

SL SL SL SL SL

13-Jan-01 18-Jun-04

25 thn 25 thn

8% 8%

DDB DDB

Keterangan: 1. Harga Pokok Penjualan Penilaian persediaan pupuk menggunakan metode LIFO, perbandingan saldo persediaan utk metode LIFO dan FIFO disajikan berikut ini:

LIFO Persediaan Awal Persediaan Akhir


2. Beban Usaha 2.1. Beban Pemasaran dan Promosi

FIFO 789.000.000 735.000.000

Selisih 110.000.000 155.000.000

679.000.000 580.000.000

Pembelian pupuk yang dilakukan selama tahun 2011 sebanyak Rp2.800.000.000.

Rincian biaya pemasaran dan promosi sebagai berikut: - Sponsorship kegiatan Fun Bike yang dilakukan mitra usaha sebesar Rp50.000.000. Sponsorship ini memberikan hak kepada perusahaan untuk mencantumkan logo perusahaan pada spanduk dan background-wall; - Pemberian secara cuma-cuma sampel pupuk kepada Petani dengan total harga pokok sebesar Rp350.000.000; - Pameran produk dan Jasa sebesar Rp200.000.000; - Pemberian uang tunai kepada Pejabat mitra dalam rangka memperoleh/ memenangkan tender Jasa Konstruksi sebesar Rp200.000.000; - Sisanya adalah beban yang dikeluarkan jamuan tamu dan entertainment mitra usaha (penginapan, konsumsi, hiburan). 90% dari biaya kegiatan kegiatan-kegiatan tersebut di atas telah dibuatkan Daftar Nominatif yang akan menjadi lampiran dalam SPT PPh Tahunan 2011. 2.2. Beban Kepegawaian Rincian biaya kepegawaian diantaranya: - PPh Pasal 21 yang ditanggung oleh Perusahaan yang diberikan melalui sistem Gross-Up sebesar Rp670.000.000; - Tunjangan Hari Raya sebesar Rp300.000.000, dimana Rp100.000.000 diantaranya merupakan THR Direksi dan Komisaris yang belum mendapat persetujuan RUPS; - Premi asuransi jiwa, kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan iuran pensiun sebesar Rp87.000.000, dimana Rp8.000.000 (premi asuransi jiwa) dan Rp11.000.000 (jaminan hari tua dan iuran pension) diantaranya tidak diperhitungkan dalam penghitungan PPh Pasal 21; - Beban imbalan pasca kerja sebesar Rp45.000.000 dalam rangka pelaksanaan PSAK 24 (Revisi 2011); - Beban lembur sebesar Rp98.000.000, dimana Rp12.000.000 diantaranya merupakan penyediaan makan/minum (natura) bagi karyawan yang telah lembur melebihi 3 jam.

Tantiem yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris sebesar Rp250.000.000 telah mendapat persetujuan RUPS.

2.3. Beban Administrasi dan Umum Rincian biaya administrasi dan umum diantaranya: - Beban sewa rumah dinas beserta perbaikan dan renovasinya sebesar Rp205.000.000; - Beban telepon Rp68.000.000 diantaranya terdiri dari tagihan telepon rumah dinas Direksi Rp10.000.000, handphone Direksi dan Manajer sebesar Rp25.000.000. Hand-set Direksi merupakan aset Perusahaan. - Beban operasional (bbm, servis) kendaraan dinas Direksi dan Manajer sebesar Rp105.000.000; - Beban asuransi kendaraan Rp28.000.000, dimana Rp9.000.000 diantaranya adalah asuransi kendaraan operasional dan sisanya merupakan asuransi kendaraan dinas Direksi dan Manajer; - Beban konsumsi sebesar Rp320.000.000, terdiri dari catering karyawan Rp300.000.000 dan snack rapat sebesar Rp20.000.000. Catering diberikan terhadap seluruh karyawan termasuk Direksi, sedangkan untuk karyawan yang ditempatkan di luar kota diberikan dalam bentuk Tunjangan Makan. - Beban sumbangan dan partisipasi sebesar Rp97.000.000 diantaranya terdiri dari: - sumbangan karun pupuk kepada mitra Perusahaan senilai Rp45.000.000, - sumbangan dalam bentuk sewa bis pariwisata senilai Rp5.000.000 untuk kepentingan family gathering mitra usaha, - partisipasi 17 Agustus-an kepada masyarakat dilingkungan Perusahaan sebesar Rp3.000.000, - retribusi operasional RT/RW sebesar Rp6.000.000, - partisipasi acara khitanan missal masyarakan dilingkungan Perusahaan dalam rangka melaksanakan program CSR sebesar Rp10.000.000 - dan sisanya merupakan sumbangan uang duka kepada karyawan Perusahaan. - Beban kegiatan sosial, budaya dan olah raga Rp128.000.000, diantaranya terdiri dari: - sewa lapangan futsal, kolam renang, dan lapangan badminton dalam rangka memenuhi kebutuhan olah raga karyawan sebesar Rp16.000.000, - Family Gathering sebesar Rp90.000.000, - Sahur on the Road sebesar Rp3.000.000 - Sisanya dalam rangka merayakan HUT Perusahaan. - Beban seragam karyawan Rp45.000.000, diantaranya terdiri dari: - seragam kerja karyawan Rp25.000.000 - seragam hansip berikut perlengkapannya Rp5.000.000 - perlengkapan pekerjaan konstruksi (helm, baju lapangan, carabiner, dsb) Rp15.000.000. - Beban pajak Rp260.000.000, diantaranya terdiri dari: - sanksi administrasi perpajakan Rp50.000.000,

pajak penghasilan Rp100.000.000, dan sisanya adalah PPN Keluaran yang tidak bersedia dibayar oleh mitra usaha sehingga menjadi tanggungan Perusahaan. Beban perjalanan dinas Rp300.000.000, diantaranya terdiri dari: - akomodasi dinas (hotel, makan/minum, dan transportasi/taxi) Rp220.000.000, dimana Rp56.000.000 tidak memiliki bukti, dan - sisanya merupakan uang saku dinas yang tidak diperhitungkan dalam penghitungan pph pasal 21. Beban umum lainnya Rp59.000.000, diantaranya terdiri dari: - Beban-beban yang tidak memiliki bukti sebesar Rp56.000.000, dan - Sisanya merupakan selisih-selisih atau pembulatan perhitungan.

3. Pendapatan (Beban) Luar Usaha Pendapatan lainnya terdiri dari: - pendapatan dividen dari penyertaan saham kepada CV Republik sebesar Rp96.000.000 dengan penyertaan sebanyak 18%, - pendapatan sponsorship pelaksanaan kegiatan seminar dari mitra usaha Rp20.000.000, - kelebihan pembentukan cadangan piutang tidak tertagih tahun sebelumnya sebesar Rp12.000.000, dan - sisanya merupakan keuntungan atas penjualan aset motor bulan September 2011. Beban penyisihan piutang, terdiri dari: - piutang karyawan sebesar Rp10.000.000, dan - sisanya merupakan piutang usaha, dengan kondisi sebagai berikut: - 70% diantaranya telah dibuatkan perjanjian tertulis mengenai penghapusan utang piutang dengan debitur, dimana 25% diantaranya tidak dimasukan dalam daftar nominatif, - 20% diantaranya telah diumumkan dari media massa berskala nasional, tanpa adanya perjanjian tertulis penghapusan utang piutang dengan debitur, dan - sisanya tidak dilengkapi dengan dokumen apapun, yaitu diantaranya piutang kepada Tn. Danu Rp4.000.000, Tn. Badu Rp8.000.000, CV Intistyle Rp3.000.000, CV. Graha Mandiri Rp5.000.000, PD. Tani Sejahtera Rp2.000.000, dan sisanya kepada Koperasi Tani Subur. Pendapatan bunga pinjaman merupakan pendapatan bunga atas pemberian pinjaman kepada CV Republik (anak perusahaan) senilai Rp4.495.333.333 (rate 15%). Beban bunga pinjaman merupakan beban bunga atas pinjaman dari : - pemegang saham senilai Rp1.800.000.000 (rate 13%), dan - bank BNI senilai Rp460.000.000 (rate 10%).

4. Kompensasi Kerugian Perusahaan masih memiliki sisa kerugian fiskal yang belum dikompensasikan, dengan rincian sebagai berikut: - Tahun 2005 sebesar Rp150.000.000 - Tahun 2006 sebesar Rp89.000.000 - Tahun 2007 sebesar Rp90.000.000 Buat perhitungan rekonsiliasi fiskal tahun 2011 dan hitung PPh Badan terutang tahun 2011.

You might also like