You are on page 1of 20

IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Status Marital Pekerjaan gama lamat Tanggal masuk RS N(. RM : : : : : : : : : Ny.

SM 55 Tahun Perempuan Menikah Ibu Rumah Tangga Islam !emangan "#" Mun$ing %ergas && 'kt(ber &)*" +)5:"), )-.*))./&)*"

ANAMNESA (22 OKTOBER 2013) ut(anamnesa0 $iper(leh $ari pasien. Keluhan Utama: Kelemahan angg(ta gerak kiri. Riwa at !en a"it Se"a#an$: Saat pasien bangun ti$ur0 kurang lebih & jam sebelum masuk rumah sakit0 pasien merasa nyeri kepala0 nyeri kepala $irasakan nyut/nyutan $i seluruh bagian kepala terutama kepala belakang0 terasa nyeri terus/menerus terlebih saat $u$uk0 nyeri $irasakan semakin hebat0 maka pasien berbaring ti$ur agar ti$ak terasa nyeri $an ti$ak minum (bat sakit kepala. Nyeri kepala tanpa $isertai $emam0 pingsan0 mual0 $an muntah. Sesaat setelah berbaring ti$ur0 pasien bangun $an beranjak $ari tempat ti$ur untuk sh(lat0 namun pasien merasa sulit untuk mengangkat tangan $an kaki kirinya0 pasien merasa tangan $an kaki kirinya berat untuk $igerakan0 terasa kesemutan $an baal seperti tebal bila $iban$ingkan tangan $an kaki kanan. Keluhan $irasakan men$a$ak. Pasien juga merasa bi1ara pel( $an mulut per(t se1ara tiba/tiba. Pasien belum pernah mengalami keluhan kelemahan angg(ta gerak sebelumnya. Karena keluhan $irasakan mengganggu maka pasien meminta keluarga untuk $iba2a langsung ke I!3 RSU3 mbara2a. *

Riwa at !en a"it Dahulu Ri2ayat keluhan serupa sebelumnya : ti$ak pernah mengalami kelemahan angg(ta gerak sebelumnya0 namun sering mengeluh sakit kepala. Sakit kepala $irasakan nyut/nyutan $iseluruh bagian kepala belakang terutama $i leher0 leher terasa kaku $an ken1ang0 ka$ang menjalar sampai ke bahu. Keluhan $irasakan hilang timbul0 $an biasanya mun1ul atau memberat saat kelelahan bila melakukan pekerjaan rumah tangga0 $an hilang $engan istirahat. Pasien belum pernah ber(bat0 namun ka$ang bila keluhan sakit kepala timbul pasien membeli (bat 2arung $an terasa membaik. Ri2ayat penyakit ken1ing manis Ri2ayat penyakit $arah tinggi Ri2ayat penyakit jantung Ri2ayat penyakit ginjal Ri2ayat kejang Ri2ayat epilepsi Ri2ayat str(ke Ri2ayat batuk lama Ri2ayat trauma Ri2ayat (perasi Ri2ayat alergi : 3isangkal : Ti$ak terk(ntr(l selama & tahun terakhir. : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal

Riwa at !en a"it Kelua#$a Ri2ayat penyakit ken1ing manis Ri2ayat penyakit $arah tinggi Ri2ayat penyakit jantung Ri2ayat penyakit ginjal Ri2ayat kejang Ri2ayat epilepsi Ri2ayat str(ke : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal : 3isangkal

&

Anamne%i% Si%tem Sistem serebr(spinal Sistem kar$i(4askuler Sistem respirasi Sistem gastr(intestinal Sistem mus1ul(skeletal Sistem integumentum Sistem ur(genital Re%ume Anamne%a: Se(rang perempuan usia 55 tahun $engan keluhan kelemahan angg(ta gerak kiri0 bi1ara pel(0 mulut per(t0 keluhan $i$ahului $engan nyeri kepala. Nyeri kepala nyut/ nyutan +5,0 mual +/,0 muntah +/,0 kejang +/,0 trauma +/,0 $emam +/,0 kesemutan +5, $an rasa baal +5, pa$a tangan $an tungkai kiri0 batuk +/,0 pilek +/, $an nyeri telan +/,. !angguan ti$ur $an gangguan perilaku $isangkal. DISKUSI I Pa$a pasien ini terja$i kelemahan pa$a angg(ta gerak tubuh. Kelemahan ini terja$i hingga pasien ti$ak $apat melakukan akti6itas seperti biasanya. 7al ini $isebut $engan parese0 yaitu sensasi abn(rmal atau k(mbinasi berbagai sensasi seperti baal atau kesemutan. Pasertesia $apat timbul men$a$ak atau bertahap $an $apat bersi6at sementara atau permanen. Karena pa$a pasien ini mengeluh terja$i pa$a sebagian angg(ta gerak0 yaitu pa$a sebelah kiri0 maka $isebut $engan hemiparese sinistra. Pasien mengeluh bi1ara pel( $an mulut per(t0 hal ini mengin$ikasikan a$anya parese pa$a N. 8II $an 9II0 namun pa$a bells palsy juga $apat $itemukan parese N.8II peri6er0 maka $ibuktikan $engan pemeriksaan 6isik. Pasien ti$ak mengeluh a$anya $emam atau mengalami a$anya gejala pr($r(mal0 maka $apat menyingkirkan a$anya hemiparese yang $isebabkan karena a$anya in6eksi pa$a 1erebrum yang menyebabkan penurunan 6ungsi (tak. Pasien juga menyangkal sebelumnya pernah kejang $imana kejang merupakan salah satu penilaian $ari siriraj s1(re. Pasien menyangkal pernah terja$i trauma kepala0 $apat menyingkirkan pula eti(l(gi trauma. Pasien mengakui a$anya hipertensi ti$ak terk(ntr(l & tahun terakhir0 hal ini : : : : : : : kelemahan angg(ta gerak kiri hipertensi ti$ak terk(ntr(l ti$ak a$a keluhan ti$ak a$a keluhan kelemahan angg(ta gerak kiri ti$ak a$a keluhan ti$ak a$a keluhan

"

$apat menja$i salah satu 6akt(r resik( $an eti(l(gi 4as1ular karena a$anya sumbatan atau a$anya pe1ah pembuluh $arah $i (tak yang menyebabkan terja$inya hemiparese sinistra. :akt(r resik( lain seperti $iabetes0 $islipi$emia0 atau asam urat $isangkal0 namun hal ini harus $ik(n6irmasi $engan pemeriksaan lab(rat(rium. Pasien juga mengeluh pusing $imana pusing yang terja$i $apat berupa nyeri kepala. Nyeri kepala merupakan salah satu penilaian str(ke $alam siriraj s1(re. Siriraj s1(re : (2,5xS)+ (2xM)+ (2xN)+ (0,1D)- (3xA)- 12 S; kesa$aran );<M *; s(mn(len &; s(p(r#k(ma M; Muntah );ti$ak a$a *; a$a N; nyeri kepala ); ti$ak a$a *; a$a 3; 3iast(lik ; ter(ma ); ti$ak a$a *;salahsatu atau lebih: 3M0 angina0 penyakit pembuluh $arah

Interpretasi $ari siriraj s1(re : S1(re SSS =*: per$arahan supratent(rial S1(re SSS> /*: In6ark serebri S1(re SSS /* s#$ *: meragukan

STROKE Str(ke a$alah tan$a klinis yang berkembang 1epat akibat gangguan 6ungsi (tak 6(kal +atau gl(bal,0 $engan gejala/gejala yang berlangsung selama &- jam atau lebih atau menyebabkan kematian0 tanpa a$anya penyebab lain yang jelas selain 4askuler +Sjahrir0 &))",. Klasi6ikasi str(ke : 3ikenal berma1am/ma1am klasi6ikasi str(ke ber$asarkan atas pat(l(gi anat(mi +lesi,0 sta$ium $an l(kasi +sistem pumbuluh $arah, +Misba1h0 *???,. I. %er$asarkan pat(l(gi anat(mi $an penyebabnya: *. Str(ke iskemik a. Transient Ischemic Attack +TI , b. Tr(mb(sis Serebri 1. @mb(li Serebri

7ampir A5B $ari semua str(ke $isebabkan karena str(ke iskemik atau in6ark0 yang terja$i akibat berkurangnya aliran $arah ke (tak. Pa$a kea$aan n(rmal0 aliran $arah ke (tak 5Aml#*))gram jaringan (tak setiap menit. %ila hal ini turun sampai *Aml#*))gram jaringan (tak setiap menit maka akti4itas listrik neur(n terhenti tetapi struktur sel masih baik0 sehingga gejala klinis masih re4ersible. +T((le0 *??), &. Str(ke hem(ragik a. Per$arahan Intraserebral b. Per$arahan Subarakhn(i$ Sekitar *5B pen$erita str(ke mengalami str(ke per$arahan termasuk $i$alamnya per$arahan intraserebral0 per$arahan subara1hn(i$ akibat pe1ahnya aneurisma0 mal6(rmasi arteri(4en(sa0 alk(h(lisme0 $iskrasia $arah0 $an angi(pati amil(i$. +T((le0*??), Per$arahan intraserebral lebih sering terja$i $aripa$a per$arahan subara1hn(i$0 juga lebih banyak menyebabkan kematian. Per$arahan intraserebral sp(ntan $ibe$akan atas per$arahan primer $an per$arahan simt(matik sekun$er. Penyebab utama simt(matik a$alah aneurisma0 tum(r0 kelainan pembekuan $arah. Sebagian besar per$arahan primer berhubungan $engan hipertensi0 yang paling banyak untuk per$arahan ini a$alah pa$a ganglia basalis +.5B,0 batang (tak +*)B,0 serebelum +*)B,0 subk(rtikal +*5B,. +7einkansen0*??", :akt(r resik( tertinggi untuk terja$inya per$arahan $i (tak a$alah hipertensi. Pe1ahnya aneurisma $alam arteri(la menyebabkan per$arahan $i thalamus0 p(ns0 $an serebelum. +Mar$j(n(0*??A, II. %er$asarkan sta$ium *. TI 2. Stroke in evolution 3. Completed Stroke III. %er$asarkan l(kasi +sistem pembuluh $arah, *. Tipe Kar(tis &. Tipe 8etebr(basiler

:akt(r resik( str(ke : :akt(r resik( untuk terja$inya str(ke yang pertama $apat $iklasi6ikasikan ber$asarkan pa$a kemungkinannya untuk $im($i6ika si +nonmodifiable, modifiable, or potentially modifiable, $an bukti yang kuat +well documented or less well documented, +!(l$stein0 &))., I& on modifiable risk factors! *. Usia &. Jenis kelamin ". %erat ba$an lahir ren$ah -. Ras#etnik 5. !enetik II& "odifiable risk factors! a. #ell$documented and modifiable risk factor *. 7ipertensi &. Terpapar asap r(k(k ". 3iabetes %. Atrial fibrillation and certain other cardiac condition 5. 3islipi$emia .. Sten(sis arteri kar(tis C. Terapi h(rm(n p(stmen(p(use &. 'oor diet (. 'hysical inactivity )*. 'besitas $an $istribusi lemak tubuh b. +ess well$documented and modifiable risk factor *. Sin$r(ma metab(lik &. Alcohol abuse ". Penggunaan k(ntrasepsi (ral -. Sleep disordered$breathin, 5. Nyeri kepala migren .. 7iperh(m(sisteinemia

C. Peningkatan lip(pr(tein +a, A. -levated lipoprotein$associated phospholipase ?. .ypercoa,ulability *). In6lamasi **. In6eksi DIA'NOSIS SEMENTARA 3iagn(sis Klinik 3iagn(sis t(pik 3iagn(sis eti(l(gik : : : hemiparese sinistra hemis6er $eDtra SN7 $$ S7 7*

!EMERIKSAAN +3ilakukan pa$a tanggal && 'kt(ber &)*", Statu% 'ene#ali% Kea$aan Umum Tan$a 8ital : : lemah0 kesan status giEi baik Kesa$aran 1(mp(s mentis0 !<S: @-8DM. T : &&)#**) mm7g N : ?&D#mnt RR : &AD#mnt Kulit Kepala Fajah Mata : : : : S : "C(< Turg(r kulit baik N(rm(1ephal0 rambut hitam0 $istribusi merata0 ti$ak mu$ah $i1abut. @$ema palpebra /#/0 k(njungti4a anemis /#/0 sklera ikterik /#/0 pupil is(k(r $iameter "#" mm0 re6lek 1ahaya 5# Telinga 7i$ung Mulut Geher : : : : 50 re6lek k(rnea 5#5 %entuk n(rmal0 simetris0 serumen /#/ %entuk n(rmal0 ti$ak a$a septum $e4iasi0 sekret /#/ 6aring ti$ak hiperemis0 T(nsil T*/T* tenang. %ila meringis mulut miring ke kanan0 li$ah $e4iasi ke kiri. Simetris0 ti$ak tampak pembesaran kelenjar tir(i$0 ti$ak a$a $e4iasi trakhea0 ti$ak teraba pembesaran kelenjar getah 3a$a : bening0 kaku ku$uk +/,0 Meningeal sign +/, Pulm( : I ; N(rm(1hest0 $in$ing $a$a simetris P ; :remitus taktil kanan ; kiri0 ekspansi $in$ing $a$a simetris

P ; S(n(r $i ke$ua lapang paru ; 8esikuler +5#5,0 r(nkhi +/#/,0 2heeEing +/#/, <(r : I ; Ti$ak tampak i1tus 1(r$is P ; Iktus 1(r$is ti$ak teraba P ; %atas atas I<S III linea parasternal sinistra %atas kiri I<S 8I linea mi$kla4i1ula sinistra %atas kanan I<S I8 linea stemalis $eDtra b$(men : ; %J I $an II reguler0 !all(p /#/0 Murmur /#/ I ; Supel P ; 3in$ing perut supel0 turg(r kulit baik 7epar Gien ti$ah teraba membesar0 ti$ak a$a nyeri tekan P ; Timpani @kstremitas : ; %ising usus +5, n(rmal @$ema +/,0 sian(sis +/,0 atr(6i (t(t +/,0 1apillary re6ill >&$etik0 akral $ingin pa$a ke$ua ekstremitas atas $an ke$ua ekstremitas ba2ah Statu% !%i"iat#i" Tingkah Gaku Perasaan 7ati 'rientasi Ke1er$asan 3aya Ingat : : : : : N(rm(akti6 N(rm(timik 3alam batas n(rmal 3alam batas n(rmal 3alam batas n(rmal

Statu% Neu#(l($i% Sikap Tubuh !erakan bn(rmal Kepala : : : N(rmal simetri +/, Mes(1ephal0 R< 5#50 RK 5#5 Kanan Ki#i +5, baik +5, baik +5, baik0 lapang pan$ang luas

Ne#)i *#aniali% NI 3aya Penghi$u N II 3aya Penglihatan Gapang Pan$ang

Ne#)i *#aniali% Pengenalan 2arna N III Pt(sis !erakan Mata +Me$ial0 tas0 %a2ah, Ukuran Pupil %entuk Pupil Re6leks <ahaya +langsung $an ti$ak langsung, Re6leks k(m($asi N I8 Strabismus 3i4ergen !erakan Mata Ke Gateral %a2ah Strabismus K(n4ergen N8 Menggigit Membuka Mulut Sensibilitas Muka Re6leks <(rnea Trismus N 8I !erakan Mata Ke Gateral Strabismus K(n4ergen 3ipl(pia N 8II Ke$ipan Mata Gipatan Nas(labial Su$ut Mulut Mengerutkan 3ahi Mengerutkan lis Menutup Mata Meringis Menggembungkan Pipi 3aya Ke1ap Gi$ah &#" 3epan Men$engar Suara %erbisik Men$engar 3etik rl(ji Tes Rinne Tes Feber Tes S1h2aba1h N I9 rkus :aring 3aya Ke1ap Gi$ah *#" %elakang Re6leks Muntah Suara Sengau Terse$ak N9 3enyut Na$i

Kanan Ki#i +5, baik +/, +/, +5, +5, " mm " mm %ulat %ulat +5, +5, ti$ak $apat $inilai +/, +/, +5, baik +/, +/, +5, N +5, +/, +5, baik +/, +/, +/, +5, +5, ti$ak simetris0 miring ke kanan ti$ak simetris0 miring ke kanan +5, +5, +5, miring ke kanan +5, +5, baik +5, baik +5, baik Ti$ak Ti$ak $ilakukan $ilakukan Ti$ak Ti$ak $ilakukan $ilakukan Ti$ak Ti$ak $ilakukan $ilakukan Simetris +5, baik +5, +5, +/, regular0 ?& D # mnt N +5,

N 8III

*)

Ne#)i *#aniali% rkus :aring %ersuara Menelan N 9I Memalingkan Kepala Sikap %ahu Mengangkat %ahu Tr(6i 't(t %ahu Sikap Gi$ah rtikulasi Trem(r Gi$ah Menjulurkan Gi$ah Tr(6i 't(t Gi$ah :asikulasi Gi$ah Geher @kstremitas : !:% % Tn : 5 5 R: : 5 N 5N <G / # / R< 5 # 50 is(k(r0 "mm # "mm RK 5 # 5 Sensibilitas :ungsi 8egetati6 T T 5 5 5 turun 5 turun :

Kanan Ki#i Simetris bi1ara ti$ak jelas +5, +5, +5, ti$ak simetris jika $iangkat +5, kuat +5, lemah @utr(6i @utr(6i $e4iasi ke kiri ti$ak jelas +/, +/, $e4iasi ke kiri @utr(6i @utr(6i +/, +/,

N 9II

Kaku ku$uk +/,0 Meningeal Sign +/,

K:5 5 Tr : @ @ RP : / / / /

& & @ @

: tungkai kanan lebih terasa $iban$ingkan $engan kiri : 3alam batas n(rmal

!EMERIKSAAN !ENUN+AN' ,a-(#at(#ium: +tanggal &- 'kt(ber &)*", 3arah Rutin 7em(gl(bin Geuk(sit @ritr(sit 7asil *-.*).. 5.** Nilai Rujukan *& / *. -.) / *) -.& H 5.-

**

Tr(mb(sit Gim6(sit M(n(sit !ranul(sit Gim6(sitB M(n(stB !ranul(sitB P<T P3F Kimia Klinik !ula 3arah Se2aktu Ureum <reatinin S!'T S!PT Ser(l(gi 7bs g

&.5 *.A ).. A.& *C.& 5.? C..? ).&&& *".* 7 G

&)) / -)) *.C H ".5 ).& H ).. &.5 / C &5 / "5 -/. 5) / A) ).& H ).5 *) / *A

*)" "&.. )0A* *. *? G

C)/**) mg#$l *) H 5) mg#$l )0? H *0" mg#$l *5 H -) U#G *) H -) IU#G

N'N R@ KTI:

N'N R@ KTI:

!eme#i"%aan *T.S/an : +Tanggal &- 'kt(ber &)*", Tampak lesi hiper$ens pa$a nukleus lenti6(rmis kanan $engan 4(lume ./C11 $isertai e$ema peri6(kal. Tampak lesi hip($ens pa$a 1(r(na ra$iata kanan. Sulkus k(rtikalis $an 6issure lateralis Syl4i kanan kiri tampak baik. 3i6erensiasi substansia alba $an grisea tampak jelas. 8entrikel lateralis kanan kiri0 III $an I8 tampak baik. Tak tampak mi$line shi6ting. Sistema perimesen1ephali $an basalis tak menyempit. P(ns $an serebelum baik. Tampak lesi bulat ke1il <T number /A $i inter6alk anteri(r.

*&

Kesan : / / / / Intra1erebral hem(rrhage pa$a nu1leus lenti6(rmis kanan $engan 4(lume ./C11 $isertai e$ema peri6(kal. In6ark lakuner $i 1(r(na ra$iata kanan. Tak tampak gambaran peningkatan tekanan intra1ranial pa$a MS<T s1an kepala tanpa k(ntras saat ini. Tampak lesi bulat ke1il $ensitas lemak $i inter6alk anteri(r.

DISKUSI II %er$asarkan pemeriksaan $iatas $i$apatkan a$anya parese N. 8II $an 9II0 yang biassa terja$i pa$a penyakit str(ke. Kelemahan angg(ta gerak $apat terlihat $ari pemeriksaan gerakan0 kekuatan0 t(nus0 tr(6i0 re6leD 6isi(l(gis0 $an re6kleks pat(l(gis. Pemeriksaan kaku ku$uk +/, $an meningeal sign +/,0 melemahkan a$anya in6eksi $an a$anya per$arahan subara1hn(i$ yang biasanya pa$a pemeriksaan $apat $itemukan kaku ku$uk +5,. Pemeriksaan tan$a 4ital $i$apatkan a$anya hipertensi yang $apat menja$i 6akt(r resik( $ari terja$inya str(ke0 $ari pemeriksaan ini $apat men$ukung anamnesa $imana pasien mengakui a$anya ri2ayat hipertensi ti$ak terk(ntr(l. Pa$a pemeriksaan penunjang <T/s1an $i$apatkan hasil a$anya per$arahan intraserebral0 $imana pemeriksaan ini menja$i g(l$en $iagn(se $alam penyakit str(ke. DIA'NOSIS AK0IR 3iagn(sis Klinik 3iagn(sis t(pik 3iagn(sis eti(l(gik : : : 7emiparese sinistra0 parese N. 8II $an 9II Intra1erebral hem(rrhage Str(ke 7em(rraghi1

!ENATA,AKSANAAN Pa$a pasien ini $iberikan terapi : Inj. Pira1etam - D " gram Pira1etam berperanan untuk meningkatkan energi + TP, (tak0 MP0 meningkatkan akti6itas adenylat kinase + K, yang merupakan kun1i metab(lisme energi $imana mengubah 3P menja$i TP $an

*"

meningkatkan sintesis $an pertukaran cytochrome b/ yang merupakan k(mp(nen kun1i $alam rantai transp(rt elektr(n $imana energi TP $ipr($uksi $i mit(k(n$ria +James0 &))-,. Pira1etam juga $igunakan untuk memperbaiki $e6isit neur(l(gi khususnya kelemahan m(t(rik $an kemampuan bi1ara pa$a kasus/kasus 1erebral iskemia0 $an juga $apat mengurangi se4eritas atau kemun1ulan p(st traumatik # 1(n1ussi(n sin$r(m. Inj. %rain 1t & D 5)) <iti1(lin berperan sebagai neuroprotector. <iti1(lin meningkatkan sintesis phosphatidylcholine sehingga terja$i perbaikan membran sel sara6 $an meningkatkan pr($uksi asetilk(lin sehingga terja$i perbaikan neur(n k(linergik yang rusak. <iti1(lin juga $apat meningkatkan 6ungsi k(gniti6 . Inj. Raniti$in & D * amp Raniti$in $iberikan sebagai gastr(pr(tekt(r $an men1egah e6ek samping $an interaksi $ari (bat lain. Raniti$ine a$alah suatu histamin antag(nis resept(r 7& yang menghambat kerja histamin se1ara k(mpetiti6 pa$a resept(r 7& $an mengurangi sekresi asam lambung. Inj. S(h(bi(n * D * S(h(bi(n a$alah 4itamin neur(tr(pik yang mengan$ung 4itamin %*0 %. $an %*&. 8itamin ini $iin$ikasikan untuk pen1egahan $an peng(batan penyakit karena kekurangan 4itamin %*0 %.0 %*& seperti beri / beri0 neuritis peri6er0 $an neuralgia. 8itamin %* berperan sebagai k(enEim pa$a $ekarb(ksilasi asam al6a/ ket( $an berperan $alam metab(lisme kab(hi$rat. 8itamin %. $i $alam tubuh berubah menja$i piri$(ksal 6(s6at $an piri$(ksamin 6(s6at yang $apat membantu $alam metab(lisme pr(tein $an asam amin(. 8itamin %*& berperan $alam sintesis asam nukleat $an berpengaruh pa$a pematangan sel $an memelihara integritas jaringan sara6. Sebaiknya ti$ak $igunakan untuk pasien yang se$ang menerima terapi le4($(pa. @6ek samping untuk penggunan 4itamin %. $(sis besar $alam jangka 2aktu lama $apat menimbulkan sin$r(ma neur(pati. S(h(bi(n $ik(ntrain$ikasikan kepa$a pasien $engan hipersensiti4itas (bat ini. Inj. Manit(l -D*&5 +tap a66, Merupakan $iureti1 (sm(ti1. 3apat menurunkan tekanan intra(1ular $an tekanan intra1ranial $engan 1ara meningkatkan tekanan (sm(tiknya sehingga

*-

1airan pin$ah ke plasma atau ekstrasel. Unalium &D5) %erisi 6lunariEine yang berkerja sebagai anatag(nis kalsium $an bekerja pa$a (t(t p(l(s pembuluh $arah $engan 1ara menghambat k(ntraksi pembuluh $arah. Inj. KalneD "D*gr %erisi asam traneDamat0 yang kerjanya anal(g as. min(kapr(at yang bekerja *) kali lebih p(ten $engan e6ek samping minimal. Mekanisme kerjanya a$alah $engan menghambat plasmin0 $imana plasmin berperan $alam menghan1urkan 6ibrin(gen0 6ibrin0 $an 6akt(r pembekuan $arah lain. yaitu eritem0 ruam kulit0 hip(tensi0 $yspepsia0 $iare. Inj. <e6triaD(n &D*gr <e6triaD(n akti6 terha$ap kuman gram +5,0 tetapi kurang akti6 bila $iban$ingkan $engan se6al(sp(rin generasi I. 3iltiaEem &D")mg Merupakan g(l(ngan antag(nis kalsium. <ara kerjanya $engan menghambat in6luD kalsium pa$a sel (t(t p(l(s pembuluh $arah $an mi(kar$0 sehingga menyebabkan relaksasi pembuluh $arah !RO'NOSIS 3eath 3isease 3isability 3is1(m6(rt 3issatis6a1ti(n 3istituti(n : : : : : : 3ubia a$ b(nam 3ubia a$ b(nam 3ubia a$ b(nam 3ubia a$ b(nam 3ubia a$ b(nam 3ubia a$ b(nam sam traneDamat $apat mengatasi per$arahan hebat. Namun memiliki e6ek samping

*5

*.

1O,,O2 U! 23310 KU '*S R*3RK TT: TD (mm0$) N (;3mnt) RR (;3mnt) S ( *) Su-<e/ti)e !u%in$ !e#ut te#a%a "em-un$ Ba=an te#a%a lema% ,emah an$$(ta $e#a" "i#i Ke%emutan 5#5 *A)#*)) ?& &".0A 24310 5#5 *?)#*)) A&".05 25310 5#5 *C)#*)) A&&) "C 26310 5#5 *A)#*)) A) &) "C 27310 28310 Tampak lemas @-85M. 5#5 5#5 *.)#*)) ?) &) ".0" *5)#*)) A&) ".05 29310 5#5 *-)#*)) A) &) ".0& 30310 5#5 *-)#A) A. &) ".05 31310 5#5 *")#A) A& &) ".05 1311 5#5 *")#?) A) &) ".0"

23310 555 / 555 555 555

24310 555 / 555 555 555

25310 55 5 555 555 555

26310 55 5 55 555 55

27310 5 / 55 55 55

28310 / / 55 55 5

29310 / / 5 55 5

30310 / / 5 55 /

31310 / / / 55 /

1311 / / / 55 /

*C

'e#a"an Tan$an "anan Tun$"ai "anan Tan$an "i#i Tun$"ai "i#i Ke"uatan Tan$an "anan Tun$"ai "anan Tan$an "i#i Tun$"ai "i#i

23310 % % T T 23310 5 5 * *

24310 % % T T 24310 5 5 & &

25310 % % T T 25310 5 5 " "

26310 % % T T 26310 5 5 " "

27310 % % T T 27310 5 5 " "

28310 % % T T 28310 5 5 " "

29310 % % T T 29310 5 5 " "

30310 % % T T 30310 5 5 " "

31310 % % T T 31310 5 5 " "

1311 % % T T 1311 5 5 " "

*A

!lannin$ In6. RG Inj. Pira1etam Inj. %rain a1t Inj. Raniti$in Inj. S(h(bi(n Inj. Manit(l -D*&5 +tap a66, Inj. KalneD Inj. <e6triaD(n 3iltiaEem Inj. <erne4it Unalium

23310

24310

25310

26310

27310 28310 &) tpm

29310

30310

31310

1311

*?

DA1TAR !USTAKA

7einkansen0 '. *??*. 0isk 1actors for Cerebral Infarction in 2ood 2rade 'atients After Study. Mar$j(n( M0 Si$artha P. *??A. Neur(l(gi Klinis 3asar. Jakarta: 3ian Rakyat. Mar$j(n( M. &))C. :armak(l(gi $an Terapi. Jakarta: 3epartemen :armak(l(gi $an Terapeutik :KUI &))C eurysmal Subarachnoid .emorrha,e and Sur,ery! A 'rospective

Misba1h J. *???. Str(ke0 spek 3iagn(stik0 Pat(6isi(l(gi0 Manajemen0 e$isi pertama. Jakarta : %P :K Uni4ersitas In$(nesia. Sjahrir0 7. &))". Str(ke Iskemik. Me$an: Ian$ira gung T((le0 J:. *??). Atherosclerosis I ! Cerebrovaskular 3isorder 4nited States of America

&)

You might also like