1.

Tangki dengan diameter 2 m dan tinggi 6 m dikendalikan dengan controller 2 posisi yang bekerja pada daerah pengukuran 3 m 6 m dan sinyal control 3 psi 15 psi dengan ketentuan sebagai berikut : Pada saat sinyal control 8 psi, katup masukan membuka (100%) sehingga cairan mengisi tangki dengan laju aliran masuk 2,75 m3/menit Pada saat sinyal control 12 psi, katup masukan menutup sehingga tidak ada cairan masuk mengisi tangki (0%) Controller tersebut mempunyai control lag sebesar 1 menit, sedangkan laju aliran keluar tangki adalah konstan sebesar 1,5 m3/menit. Hitunglah waktu dua periode osilasi Gambarkan grafik %P dan ketinggian (m) terhadap waktu

Jawab : 6 = 15 m + c 3 =3 m+c 3 = 12 m + c m = 0.25

3 = 3 x 0.25 + c c = 2.25

y = 0.25 x + 2.25

x = 8 psi y = (0.25 x 8) + 2.25 = 4.25 m

x = 12 psi y = (0.25 x 12) + 2.25 = 5.25 m Sp = 4.25 +((5.25 4.25)/2) = 4.75 m

Penentuan Periode Osilasi

t1 = Rentang waktu dari set point (4.75) m ke batas bawah (4.25 m) t1 = (1/4 X 3.14 x (2 m)2 )(4.75 m 4.25 m) 1,5 m3/menit t1 = 1.0467 menit undershoot level = 4.25 m (1menit x1.5 m3/menit )/(1/4 X 3.14 x (2 m)2 ) = (4.25 0. 4777) m = 3.7723 m

t2 = Rentang waktu dari undershoot level (3.7723 m) ke batas atas (5.25 m) t2 = (1/4 X 3.14 x (2 m)2 )(5.25 m 3.7723 m) 2,75 m3/menit t2 = 1.6873 menit

overshoot level

= 5.25 m + (1menit x2.75 m3/menit )/(1/4 X 3.14 x (2 m)2 ) = (5.25 + 0. 8758) m = 6.1258 m

t3 = Rentang waktu dari overshoot level (6.1258 m) ke set point (4.75 m) t3 = (1/4 X 3.14 x (2 m)2 )(6.1258 m 4.75 m) 1,5 m3/menit t3 = 0.9172 menit PO = t1 + t2 + t3 + 2(control lag) = (1.0467 + 1.6873 + 0.9172 + 2(1)) menit = 5.6512 menit 2PO = 2 X 5.6512 menit = 11.3024 menit

Grafik ketinggian (level) vs waktu

6.5

ketinggian (m)

5.5 Set point perubahan level 4.5 batas atas batas bawah 3.5 0 1 2 3 4 5 6 waktu (menit)

Grafik %P vs waktu
100 80 60 %P 40 20 0 waktu (menit) pembukaan katup bukaan 100 % bukaan 0 %