You are on page 1of 2

mola merupakan komplikasi dan penyulit kehamilan pada trimester satu.

Hasil konsepsi pada kehamilan mola tidak berkembang menjadi embrio setelah pembuahan tetapi terjadi villi koriales disertai dengan degenerasi hidropik. Rahim menjadi lunak dan berkembang lebih cepat dari usia kehamilan yang normal, tidak dijumpai adanya janin, dan rongga rahim hanya terisi oleh jaringan seperti buah anggur. Kehamilan mola hidatidosa disebut juga dengan kehamilan anggur. Pengertian Kehamilan Mola Hidatidosa Kehamilan mola hidatidosa adalah suatu kondisi tidak normal dari plasenta akibat kesalahan pertemuan ovum dan sperma sewaktu fertilisasi !arwono Prawirohardjo, "##$%. Mola hidatidosa adalah penyakit neoplasma yang jinak berasal dari kelainan pertumbuhan trofoblas plasenta atau calon plasenta dan disertai dengan degenerasi kristik villi dan perubahan hidropik sehingga tampak membengkak, edomatous, dan vaksikuler &enigna%. Kejadian Kehamilan Mola Hidatidosa Kehamilan mola hidatidosa ditemukan pada wanita dalam masa reproduksi dan multiparitas. Kejadian kehamilan mola hidatidosa di rumah sakit besar 'ndonesia berkisar ( dari )# kehamilan. !edangkan di negara barat prevalensinya adalah ( * "## atau "### kehamilan. Patofisiologi Kehamilan Mola Hidatidosa Penyakit trofoblastik gestasional +,-% terjadi ketika diferensiasi sel normal dalam blastokis berhenti dan sel trofoblastik berpoliferasi. Poliferasi trofoblas mengakibatkan peningkatan kadar h.+. Mola hidatidosa komplit terjadi ketika ovum tidak mengandung kromosom dan sperma mereplikasi kromosomnya sendiri ke dalam /igot abnormal. +ambaran mikroskopik kehamilan mola hidatidosa antara lain proliferasi trofoblas, degenerasi hidopik dari stroma villi, serta terlambatnya pembuluh darah dan stroma. Klasifikasi Kehamilan Mola Hidatidosa Kehamilan mola hidatidosa dibagi menjadi tiga, yaitu* Mola hidatidosa lengkap0 Mola hidatidosa parsial, dan Mola hidatidosa invasif. Mola hidatidosa lengkap Mola hidatidosa lengkap apabila vili hidropik, tidak ada janin dan membran, kromosom maternal haploid dan paternal " haploid. Mola hidatidosa parsial Mola hidatidosa parsial apabila janin tidak teridentifikasi, campuran villi hidropik dan normal, kromosom paternal diploid. Mola hidatidosa invasif Mola hidatidosa invasif apabila korioadenoma destruen, menginvasi miometrium, terdiagnosis 1 bulan pasca evakuasi mola. 2tiologi Kehamilan Mola Hidatidosa Penyebab kehamilan mola hidatidosa antara lain faktor ovum, imunoselektif trofoblas, sosio ekonomi rendah, paritas tinggi, umur hamil ibu di atas 34 tahun, kekurangan protein, infeksi virus dan faktor kromosom. ,anda dan +ejala Kehamilan Mola Hidatidosa Kebanyakan wanita dengan kehamilan mola juga mengalami reaksi kehamilan seperti wanita hamil normal. 5anita dengan +,- mengalami perdarahan bercak coklat gelap pada akhir trimester pertama. Hipertensi dan hiperemesis akibat kehamilan sebelum umur kehamilan "# minggu. 'nspeksi pada muka dan badan tampak pucat kekuning6kuningan atau disebut muka mola mola face%. Pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan, tidak ditemukan ballotemen dan denyut jantung janin, keluar jaringan mola. Kadar h.+ tinggi dan tiroksin plasma juga mengalami peningkatan. Pemeriksaan 7!+ terdapat gambaran vesikular badai salju% dan tidak terlihat janin.

-iagnosa &anding Kehamilan Mola Hidatidosa -iagnosa banding dari kehamilan mola hidatidosa antara lain* kehamilan ganda, hidramnion atau abortus. Komplikasi Kehamilan Mola Hidatidosa Komplikasi yang dapat timbul akibat kehamilan mola hidatidosa adalah* Perdarahan hebat sampai syok0 Perdarahan berulang0 8nemia0 'nfeksi sekunder0 Perforasi karena tindakan dan keganasan, dan Keganasan apabila terjadi mola destruens9 koriokarsinoma Penatalaksanaan Kehamilan Mola Hidatidosa Prinsip penatalaksanaan kehamilan mola hidatidosa adalah evakuasi dan evaluasi. :ika perdarahan banyak dan keluar jaringan mola, maka atasi syok dan perbaiki keadaan umum terlebih dahulu0 Kuretase dilakukansetelah diagnosis dapat ditegakkan secara pasti0 Pemeriksaan dan pemantauan kadar h.+ pasca kuretase perlu dilakukan mengingat kemungkinan terjadi keganasan0 Penundaan kehamilan sampai 1 bulan setelah kadar ;6h.+ normal, dan Pemberian kemoterapi pada mola hidatidosa dengan resiko tinggi. Referensi 2rrol, <orwit/. "##1. 8t +lance =bstetri dan +inekologi. :akarta* erlangga. Hlm* >#6>( ?adlun, dkk. "#((. 8suhan Kebidanan Patologis. :akarta * !alemba Medika. Hlm* 3>. @inda, 5alsh. "##>. &uku 8jar Kebidanan Komunitas. :akarta* 2+.. Hlm* 34"634$ Rustam, Mochtar. (AA). !inopsis =bstetri. 2disi ". :akarta* 2+.. Hlm* "$)6"3$. !coot, :ames. "##". -anforth &uku !aku =bstetri -an +inekologi. :akarta* 5idya Medika. Hlm* 4"46 4$$. 'mage, biomedicum.ut.ee.

You might also like