You are on page 1of 24

Rita Rogayah Bagian Pulmonologi FKUI/ RSUP Persahabatan

Rehabilitasi paru adalah


Suatu program multidisiplin

penanganan penderita gangguan respirasi diagnosis akurat, terapi, gizi, edukasi, aspek psikologis mengembalikan kapasiti fungsional

Tujuan Rehabilitasi Paru


Mengurangi gejala
Meningkatkan aktiviti sosial & fisik

Memperbaiki kualitas hidup meningkatkan kapasiti fungsional rasa sehat

Gangguan yang terjadi tidak seluruhnya karena Kelainan paru: Disfungsi obat perifer Disfungsi obat respirasi Nutrisi abnormal Gangguan jantung Skeletal disease Psikososial

Rehabilitasi paru penderita gangguan respirasi kronik pengubahan medik optimal merasakan sesak, penurunan toleransi latihan, mengalami retriksi aktiviti

Rehabilitasi Paru
COPD Asthma Kistik fibrosis Kelainan dinding dada

Kanker paru
Interstitial Lung Disease Bronkiektasis

Neuro muscular disease


Pre dan post bedah

thoraks Pre operatif

Pada pasien paru


VO2max rendah dipengaruhi oleh multifaktorial: Ventilasi Pertukaran gas Kardiovaskular Psikologis

Mekanisme Kelainan Fungsi Penyakit Paru Kronik


Penyakit paruk kronik merusak jaringan paru dan saluran nafas menurunkan cadangan ventilasi kelainan gas

Psikologis
Depresi
Ansietas Isolasi sosial

Inaktiviti
Fungsi kognitif hipoksemi kronik

Implementasi Program
Edukasi
Pemberian oksigen Dosis latihan

Latihan otot inspirasi


Interaksi nutrisi

Edukasi
Tujuan utama Konsep perawatan mandiri

Proses instruksi, supervisi


Topik fisiologi paru, patofisiologi penyakit paru kronik, medikasi, respons terhadap latihan, nutrisi

Pemberian oksigen
Terapi oksigen jangka panjang memperbaiki kualiti hidup Pemberian terapi oksigen jangka panjang terus menerus berselang

Latihan
Seleksi Pasien: Semua penderita paru kronik stabil Tidak dalam keadaan akut Mempunyai motivasi

Program Latihan
Jangka panjang Jangka pendek

Gerakan
Dispnu

Takut Discontinuing Ansieti

depresi

Inaktiviti

4 komponen latihan
Jenis latihan
Intensiti latihan Lama latihan Frekuensi latihan

3 jenis latihan
Stretching
Strengthening Endurance

Latihan diberikan sesuai kebutuhan Berjalan latihan rutin

Senam Asma Indonesia


18 minggu, 4 kali seminggu peningkatan vo2 max

dan fungsi paru


6 bulan, 1 kali seminggu perbaikan gejala klinik

Nutrisi Adekuat

Mempertahankan fungsi otot ventilasi

Memperbaiki kekuatan & ketahanan otot skeletal

Malnutrisi & BB atropi otot respirasi & kehilangan massa otot predisposisi gagal nafas
Otot lemah siklus inaktiviti Makanan 15% protein 50% karbohidrat 35 % lemak

Pasien memenuhi kriteria rehabilitasi paru

Susun sasaran / tujuan sesuai keadaan pasien

Tentukan program

Mulai melakukan program

Evaluasi

Evaluasi program meliputi


1. Perubahan toleransi latihan: peningkatan kapasiti latihan 2. Perubahan Gejala: sesak, frekuensi batuk, produksi sputum, dll. 3. Perubahan lain: kunjungan ke IGD, perawatan di RS, eksaserbasi

5 mekanisme yg terjadi melalui rehabilitasi paru


Memperbaiki kapasitas paru Meningkatkan motivasi

Desensitisasi sensasi dispnu

Memperbaiki fungsi otot ventilasi

Nenperbaiki tsmpilsn
Dalam bentuk kombinasi

KESIMPULAN
Rehabilitasi paru program multidisiplin
Memperbaiki kualitas hidup meningkatkan kapasiti fungsional dan rasa sehat

You might also like