Professional Documents
Culture Documents
PPT 3a-1
PENDEKATAN SAINTIFIK
PPT 3a-1.1
LINGKUP MATERI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK 3. TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK
4. PRINSIP PENDEKATAN SAINTIFIK 5. LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK 6. CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD, SMP, DAN SMA 7. PENILAIAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK
PPT 3a-1.2
Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
PPT 3a-1.4
1. pembelajaran berpusat pada siswa 2. pembelajaran membentuk students self concept 3. pembelajaran terhindar dari verbalisme 4. pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip 5. pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5
PPT 3a-1.5
Proses Pembelajaran
PPT 3a-1.6
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7
PPT 3a-1.7
Observing
(mengamati)
Questioning (menanya)
Associating (menalar)
Experimenting (mencoba)
PPT 3a-1.8
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan.
PPT 3a-1.9
MENGAMATI
KEGIATAN BELAJAR: Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat)
10
PPT 3a-1.10
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR: Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
11
PPT 3a-1.11
MENGUMPULKAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR melakukan eksperimen membaca sumber lain selain buku teks mengamati objek/ kejadian/ aktivitas wawancara dengan nara sumber KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
12
PPT 3a-1.12
MENGASOSIASI/MENALAR
KEGIATAN BELAJAR: 1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 2. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
13
PPT 3a-1.13
Lanjutan:
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
14
PPT 3a-1.14
MENGKOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
15
PPT 3a-1.15
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
2. Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira (mengucapkan salam), 3. mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir
16
PPT 3a-1.16
B. KEGIATAN INTI 1. Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu. 2. Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk terkonstruksinya konsep, hukum atau prinsip oleh siswa dengan bantuan dari guru melalaui langkah-langkah kegiatan yang diberikan di muka.
17
PPT 3a-1.17
C. KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok. 2. Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa. 3. Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
18
PPT 3a-1.18
19
PENILAIAN PROSES
PPT 3a-1.19
Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui: a. observasi saat siswa bekerja kelompok, b. bekerja individu, c. berdiskusi, d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja.
20
PPT 3a-1.20
PENILAIAN PRODUK
21
PENILAIAN SIKAP
PPT 3a-1.21
PPT 3a-1.22