You are on page 1of 9

ASUHAN KEBIDANAN PERINATAL PADA BAYI NY E

DENGAN MASALAHCAPUT SUCCADENUM


DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR
TANGGAL 11 OKTOBER 2013

A. IDENTIFIKASI DATA DASAR

1.

Nama bayi

: Bayi Ny E

Tanggal lahir

: 11 Oktober 2013 jam 11.25 WITA

Jenis kelamin

: Perempuan

Anak ke

: Satu

Iidentitas orang tua


Nama

: Ny E / Tn P

Umur

: 22 tahun / 24 tahun

Nikah

: + 1 tahun

Suku

: Flores / Flores

Agama

: Kristen / Kristen

Pendidikan

: DIII / S1

2.

Pekerjaan

: IRT / PNS

Alamat

: Jl. Batua raya no. 10

Data biologis
a. Keadaan bayi setelah lahir
1. Bayi lahir dengan jenis kelamin perempuan, dengan berat badan lahir 310
gram, panjang badan lahir 48 cm, tidak segera menangis, terdapat caput
succadenum
2. Bayi baru menangis 2 menit setelah lahir
b. Riwayat kehamilan
1. HPHT tanggal

: 20 Desember 2013

2. HTP tanggal

: 27 september 2013

3. Kehamilan pertama
c. Mendapatkan immunisasi TT 2 kali di puskesmas, dan ibu memeriksakan
kehamilannya sebanyak 3 kali di puskesmas Batua
d. Riwayat persalinan
1. Melahirkan tanggal 10 Oktober 2013, jam 13.25 WITA
2. Jenis persalinan spontan, presentasi belakang kepala
e. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

1. Nutrisi / cairan

Ibu telah memberikan ASI pada bayinya

ASI ibu masih kurang

2. Eliminasi
a.

BAB: satu kali setelah lahir

b. BAK : satu kali setelah BAB


c.

Personal hygiene

Bayi belum di mandikan

Pakaian bayi di ganti tiap kali basah dan kotor

3. Pemeriksaan fisik
1.

2.

Pengukuran antropometrik
a. BBL

: 3100 gram

b. PBL

: 48 cm

c. LK

: 31 cm

d. LD

: 30 cm

e. LP

: 29 cm

Tanda-tanda vital
a. Nadi

: 133x/ menit

b. Penafasan: 41x/ menit


c. Suhu
3.

: 370 C

Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi


a. Kepala dan wajah
1. Terdapat caput succadenum, rambut hitam lurus dan tipis
2.Tidak ada benjolan pada wajah, mata simetris kiri kanan,
konjunctiva merah muda, sklera tidak ikterus
3.Hidung simetris kiri dan kanan, terdapat lubang hidung
4.Bibir berwarna merah
b. Telinga simetris kiri kanan, lubang telinga ada
c. Dada
Tidak ada kelainan
d. Bahu, lengan dan tangan
1. Simetris kiri dan kanan
2. Lanugo tidak ada
3.

Jumlah jari-jari lengkap, tidak ada fraktur, kuku agak panjang

e. Sistem saraf
1. Refleks moro positive
2. Graff refleks baik

f. Abdomen
1. Tidak ada tonjolan
2. Tali pusat putih licin
g. Tungkai dan kaki
1. Simetris kiri dan kanan
2. Tidak ada fraktur

B.

PERUMUSAN DIAGNOSA / MASALAH KEBIDANAN


BCB / SMK / partus lama dengan masalah caput succadenum

C.

PERENCANAAN
Pencegahan hypotermi / jaga kehangatan bayi
Pemenuhan nutrisi bayi baru lahir
Pencegahan infeksi

D. PELAKSANAAN
Tanggal 11 Oktober 2013
1.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

2.

Mengobservasi tanda-tanda vital

3.

Melakukan rawat intensif pada bayi

4.

Memastikan lingkungan tetap dalam keadaan baik

5.

Menignformasikan kepada ibu bahwa caput akan hilang dalam 1-2 hari dan
tidak perlu mendapat intervensi

6.

Memberi bayi ASI setiap 2 jam atau sesering mungkindan mengurangi bayi
untuk tidak sering di angkat, agar benjolan tidak meluas

7.

Mengajarkan ibu tentang tanda-tanda infeksi pada neonatus

8.

Memberikan suntikan Neo K

9.

Memberikan salep mata pada mata bayi

10. Memberikan Vaksin Hepatitis B


11. Mengamati eliminasi urine dan mekonium
12. Melaksanakan pendidikan kesehatan kepada orang tua bayi

E.

EVALUASI
Tanggal 11 Oktober 2013 jam 16.30 WITA
1.

Keadaan umum bayi baik aktif menangis

2.

Tanda-tanda vital dalam batas normal

3.

Nadi

: 135x/ menit

Pernafasan

: 44x/ menit

Suhu

: 37,20 C

Tidak ada tanda-tanda infeksi pada neonatus

F.

PENDOKUMENTASIAN

Data subjektif (S)


1.

HPHT tanggal: 20 Desember 2013, TP : 27 september 2013

2.

Ibu mendapat immunisasi TT 2 kali selama hamil di puskesmas

3.

Ibu belum memberikan ASI pada bayinya

4.

ASI ibu masih kurang

Data objektif (O)


1.

2.

Pengukuran antropometrik
a. BBL

: 3100 gram

b. PBL

: 48 cm

c. LK

: 31 cm

d. LD

: 30 cm

e. LP

: 29 cm

Tanda-tanda vital
Nadi

: 133x/menit

Pernafasan

: 1x/ menit

Suhu

: 370 C

Assesment (A)
BCB / SMK / masalah caput succadenum

Pelaksanaan (P)
1.

Menyampaikan hasil pemeriksaan pada orang tua bayi; ibu dan suami telah
mengetahui tentang hasil pemeriksaan

2.

Melakukan rawat gabung ibu dan bayi; bayi berada di samping ibu

3.

Menjelaskan pada ibu bahwa caput akan hilang dalam beberapa hari; ibu
telah mengerti

4.

Menyarankan pada ibu agar tidak mengurut-urut caput; ibu mengerti dan
tidak akan melakukannya

5.

Menjelaskan pada ibu mengenai ASI ekslusif serta manfaatnya; ibu mengerti
dan bersedia memberikan ASI pada bayinya

6.

Menjelaskan pada ibu tentang perawatan bayi baru lahir; ibu mengerti
mengenai penjelasan yang di berikan

You might also like