You are on page 1of 19

JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TENAGA LISTRIK
GAS TURBINE GENERATOR PT. PUSRI PALEMBANG
OLEH: DELLA ROFIQOH HE!IN JAMALA AKBAR (NIM. 061030400363 (NIM. 06103040036"

DOSEN PEMBIMBING: #ULKARNAIN$ S.T$ M.T (NIP. 1%&10''(1%%(0'1001

2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan Unit Utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir. Unit utilitas adalah salah satu unit operasi yang ada di dalam sebuah pabrik kimia. Unit utilitas dapat didefinisikan sebagai unit yang menyediakan media pendingin, media pemanas, energi penggerak dan lain sebagainya untuk mendukung proses produksi pabrik. Dalam masyarakat modern yang industri dan perekonomiannya maju, tenaga listrik memegang peranan yang sangat menentukan. Sulit dibayangkan, sebuah pabrik tanpa pemakaian tenaga listrik. Karena untuk menggerakkan beberapa alat misalnya, dibutuhkan motor listrik. Dan motor-motor listrik yang dipakai pada berbagai alat semuanya membutuhkan listrik sebagai tenaga penggerak. Pada instalasi pabrik yang lebih modern umumnya dipakai motor tersendiri untuk setiap alat produksi, meskipun menggunakan motor kecil saja. Konstruksi motor yang lebih kecil dirancang dengan bentuk yang kompak dan tertutup agar motor tidak mudah rusak karena pengotoran. al ini karena pada motor yang lebih kecil membutuhkan pendinginan yang lebih baik karena bagian untuk pendinginan berukuran lebih kecil yaitu dengan membuat lubang-lubang pada rumah stator. Pabrik tidak harus mempunyai sistem pemroses utilitas sendiri. !istrik misalnya, pabrik bisa membelinya dari P!" jika kapasitas P!" setempat mencukupi atau membeli dari pabrik tetangga. #kan tetapi untuk memenuhi sebagian besar pemakaian listrik sutu pabrik atau industri maka masing-masing pabrik tersebut membangun instalasi listrik sendiri baik mengunakan gas, air, uap dan sebagainya demi tercapainya kebutuhan listrik. Pada makalah ini akan dibahas instalasi listrik pada P$. Pupuk Sriwijaya Palembang.

%nstalasi listrik pada P$. Pusri menggunakan &$& '&as $urbin &enerator( dengan bahan bakar gas alam. Prinsip kerja Gas turbine generator yaitu memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal sehingga dapat memutar generator lalu menghasilkan listrik. Desain pertama turbin gas dibuat oleh )ohn *ilkins seorang %nggris pada tahun +,-+. Sistem tersebut bekerja dengan gas hasil pembakaran batu bara, kayu atau minyak, kompresornya digerakkan oleh turbin dengan perantara rantai roda gigi. Pada tahun +.,/, Dr. 0. Stol1e merancang sistem turbin gas yang menggunakan kompresor aksial bertingkat ganda yang digerakkan langsung oleh turbin reaksi tingkat ganda. $ahun +-2., sesuai dengan konsepsi . ol1worth, dibuat suatu sistem turbin gas yang mencoba menggunakan proses pembakaran pada 3olume konstan. $etapi usaha tersebut dihentikan karena terbentur pada masalah konstruksi ruang bakar dan tekanan gas pembakaran yang berubah sesuai beban. $ahun +-24, 5Societe des Turbomoteurs6 di Paris membuat suatu sistem turbin gas yang konstruksinya berdasarkan desain #rmengaud dan !emate yang menggunakan bahan bakar cair. $emperatur gas pembakaran yang masuk sekitar 472 8 dengan tekanan 47 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin. Selanjutnya, pada tahun +-97 sistem turbin gas mengalami perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar kurang lebih +7:. Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh 5British Thomson Houston Co6 pada tahun +-9, sesuai dengan konsepsi 0rank *hittle 'tahun +-92(. 1.2. Tujuan #dapun tujuan dari makalah ini antara lain +. ;engetahui proses pembuatan dan penyediaan energi listrik /. ;engetahui penyediaan listrik dari P$. Pupuk Sriwijaya Palembang. 1.3. Rumusan Masalah #dapun masalah yang akan dibahas pada pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. <agaimana unit penyediaan tenaga listrik dalam suatu pabrik =

/. <agaimana penggunaan tenaga listrik pada industri = 9. Dari mana pemenuhan listriak suatu industri = 1.4. Manfaat #dapun manfaat yang didapatkan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui unit penyediaan tenaga listrik dalam suatu pabrik. 2. Dapat mengetahui aplikasi dari penggunaan listrik

9. Dapat mengetahui sumber pemenuhan listrik suatu industri.

BAB II PEN EDIAAN ENER!I LI"TRI#

2.1 Pen$ed%aan L%st&%' dalam "uatu Pa(&%' Dalam masyarakat modern yang industri dan perekonomiannya maju, tenaga listrik memegang peranan yang sangat menentukan. Sulit dibayangkan, sebuah pabrik tanpa pemakaian tenaga listrik. Karena untuk menggerakkan beberapa alat misalnya, dibutuhkan motor listrik. Dan motor-motor listrik yang dipakai pada berbagai alat semuanya membutuhkan listrik sebagai tenaga penggerak. Selain untuk menggerakkan motor, listrik di industri juga dibutuhkan untuk pemanasan tanur dan proses elektrokimia. Sedangkan di luar kebutuhan untuk industri, tenaga listrik dipakai untuk kebutuhan kantor, pemanasan atau pendinginan udara, lampu penerangan, lemari es, dapur dan keperluan kerumahtanggaan lainnya. <erkaitan dengan penggunaan motor listrik, pada instalasi pabrik yang agak tua dan sederhana sering menggunakan motor secara bersamaan, yaitu satu motor untuk menggerakkan beberapa alat produksi sekaligus dengan menggunakan gigi transmisi atau sabuk transmisi. al ini dilakukan dengan

pertimbangan biaya in3estasi. "amun penggunaan motor secara bersamaan ini kurang baik karena bisa berakibat mudah terjadi kecelakaan. !agi pula sering terjadi motor tersebut menggerakkan hanya satu alat produksi, sedangkan alat produksi yang lain tidak dipakai sehingga motor dimanfaatkan di bawah kapasitas.

Pada instalasi pabrik yang lebih modern umumnya dipakai motor tersendiri untuk setiap alat produksi, meskipun menggunakan motor kecil saja. Konstruksi motor yang lebih kecil dirancang dengan bentuk yang kompak dan tertutup agar motor tidak mudah rusak karena pengotoran. al ini mengingat pada motor yang lebih kecil membutuhkan pendinginan yang lebih baik karena bagian untuk pendinginan berukuran lebih kecil yaitu dengan membuat lubang-lubang pada rumah stator. #kibatnya motor akan lebih mudah menjadi 949 kotor terutama tempat kerja yang banyak menghasilkan debu dan pengotor seperti pabrik semen atau tekstil. 2.2 "%stem Pem(an)'%t Dan D%st&%(us% L%st&%' PT. Pus&% Palem(an) Sistem pembangkit $enaga !istrik P$. Pusri merupakan sistem pembangkit tersendiri yang terdiri dari > +. Pembangkit Utama Pembangkit utama yang digunakan adalah berupa &as $urbine &enerator '&$&( yang berfungsi untuk melayani kebutuhan tenaga listrik untuk Pabrik, perbengkelan, perkantoran, perumahan dan kebutuhan lainnya. <ahan bakar utama &as $urbine &enerator '&$&( ialah mengunakan gas alam. Spesifikasi &$& yang dipakai P$. Pusri adalah sebagai berikut > ? ? ? <ahan bakar > gas alam Spesifikasi P-/ P-9 P-4 P-+< $C$#! > +9.. k@A 72 1A 9 phase > +7 ;* > +7 ;* > +7 ;* > // ;* > D, ;* Kapasitas B Daya 'desain( >

&$& P-%%, P-%%%, P-%@ dan P-%< pada kondisi normal beroperasi secara paralel melalui synchroni1ing bus. Pada kondisi tertentu seperti pada saat ada

pekerjaan perbaikan di salah satu &$&, maka salah satu atau keempat &$& dapat dioperasikan secara terpisah 'berdiri sendiri(.
DI GR ! SIST"! INT"R#ON"#SI LISTRI# DI P"!B NG#IT PUSRI
SYNCHRONIZING BUS

PLN

BEBAN P -IB

BEBAN P -IV

G P - 1B G
BEBAN P -II BEBAN P -III

G P - IV G

P - II

P - III

Gambar 1. Sistim Interkoneksi GTG Pusri

/. Pembangkit Emergency Pembangkit emergency adalah sistim pembangkit yang digunakan apabila pembangkit utama mengalami gangguan. Pembangkit emergency ini bekerja secara otomatis, apabila sumber listrik dari sumber normal hilang, transfer Switch dari #$S secara otomatis akan bekerja mengalihkan sumber listrik dari sumber normal ke sumber emergency. Sementara itu UPS Secara kontinu mensuply tegangan +/2 @ ke panel kontrol dan D8S. #pabila supply utama ke UPS hilang, maka supply listrik langsung diambil alih oleh battery. #da dua macam alat yang digunakan sebagai pembangkit emergency yaitu > a. Emergency Diesel &enerator #lat ini berfungsi untuk melayani beban-beban yang sangat kritis di pabrik apabila pembangkit utama mengalami gangguan. Sistim kerja Emergency &enerator akan bekerja secara otomatis apabila sumber listrik dari sumber normal hilang sehingga transfer switch dari #$S secara otomatis akan bekerja mengalihkan sumber listrik dari sumber normal ke sumber emergency.

b.

Uninteruptible Power Supply 'UPS( #lat ini berfungsi untuk melayani beban-beban listrik yang tidak boleh terputus supply listriknya, seperti power supply untuk panel kendali '8ontrol Foom(. UPS secara kontinu mensuply tegangan +/2 @olt ke panel kontrol dan D8S, dan apabila supply utama ke UPS hilang maka supply listrik langsung diambil alih oleh battery.

EMERGENCY GENERATOR S$esi%ikasi& & )** k+, --* ., ) 1,/ !+, (-** ., ) P') & )** k+, --* ., ) P'& 1*** k+, --* ., ) P'1B& )** k+, --* ., ) P'( UPS S$esi%ikasi& -* k+, 1(* .

&ambar /. Emergency &enerator dan UPS

Sistem tegangan listrik yang dimiliki oleh pembangkit listrik P$. Pusri adalah terdiri dari > a. Sistem tegangan +9,. k3A 9 phaseA 72 h1 Sistim tegangan ini merupakan jaringan distribusi utama dari sumber pembangkit ke Pusat-Pusat <eban yang berupa > $ransformator '+9,. K@ B /,4 K@( $ransformator '+9,. K@ B 4.2 @ ( ;otor dgn beban di atas /222 +<. P seperti> +2+-)+ P-%%%B%@, 7/2--)8; P-

b. Sistem tegangan /,4 k3A 9 phaseA 72 h1 Sistim tegangan ini digunakan untuk men-supply beban yang berupa > ;otor dengan kapasitas /22 $ransformator /,4 K@ B 4.2 @ $ransformator /,4 K@ B ++2 @ c. Sistem tegangan 4.2 3A 9 phaseA 72 h1 Sistim tegangan ini digunakan antara lain untuk > ;otor-motor dengan kapasitas sampai dengan /22 P !ampu-lampu sorot lapangan '0lood !ight( di pabrik $rafo !ampu penerangan d. Sistem tegangan //2 3, +/2 3 Sistim tegangan ini digunakan antara lain untuk > %nstalasi-instalasi listrik baik di perkantoran atau perumahan !ampu penerangan %nstrumentasi pabrik <attery 8harger 2.3 P&%ns%* #e&ja !as Tu&(%ne !ene&at+& Gas turbine generator adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal sehingga dapat memutar generator lalu menghasilkan listrik. Didalam turbin gas, energi kinetik dikon3ersikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas. P sBd /222 P 'Pompa Sungai, Pabrik Urea, 8ooling $ower, <ulk Storage dll(

Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara 'inlet(. Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk ke dalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. &as hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu no1el yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang 'exhaust(. Untuk meningkatkan effisiensi pemakaian gas bumi, maka gas buang dari gas turbin, dimanfaatkan untuk membangkitkan steam yang dinamakan *aste eat <oiler '* <(. Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut> +. Pemampatan 'compression( udara di hisap dan dimampatkan /. Pembakaran 'combustion( bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar. 9. Pemuaian 'expansion( gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui no1el 'nozzle(. 4. Pembuangan gas 'exhaust( gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.

&ambar 9. &as $urbine &enerator Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugian-kerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian antara lain> +. /. 9. 4. #danya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan 'pressure losses( di ruang bakar. #danya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin. <erubahnya nilai 8p dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja. #danya mechanical loss, dsb.

2.4 #+m*+nen !as Tu&(%n !ene&at+& $urbin gas tersusun atas komponen-komponen utama seperti air inlet section, compressor section, combustion section, turbine section, dan exhaust section. Sedangkan komponen pendukung turbin gas adalah starting e uipment, lube!oil s"stem, cooling s"stem, dan beberapa komponen pendukung lainnya. <erikut ini penjelasan tentang komponen utama turbin gas>

+. Air Inlet Section. <erfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor. /. Compressor Section. Komponen utama pada bagian ini adalah aksial #lo$ compressor, berfungsi untuk mengkompresikan udara yang berasal dari inlet air section hingga bertekanan tinggi sehingga pada saat terjadi pembakaran dapat menghasilkan gas panas berkecepatan tinggi yang dapat menimbulkan daya output turbin yang besar. 9. Combustion Section. Pada bagian ini terjadi proses pembakaran antara bahan bakar dengan fluida kerja yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. asil pembakaran ini berupa energi panas yang diubah menjadi energi kinetik dengan mengarahkan udara panas tersebut ke transition pieces yang juga berfungsi sebagai nozzle. 0ungsi dari keseluruhan sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus turbin. 4. Turbin Section. Turbin section merupakan tempat terjadinya kon3ersi energi kinetik menjadi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak compresor aksial dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan kira-kira D2 : digunakan untuk memutar kompresornya sendiri, dan sisanya digunakan untuk kerja yang dibutuhkan. 7. Exhaust Section. %xhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. #dapun beberapa komponen penunjang dalam sistem turbin gas adalah sebagai berikut> +. Starting equipment. <erfungsi untuk melakukan start up sebelum turbin bekerja. /. Coupling dan Accessory Gear. <erfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari poros yang bergerak ke poros yang akan digerakkan.

9. Fuel System. <ahan bakar yang digunakan berasal dari #uel gas s"stem dengan tekanan sekitar +7 kgBcm/. &uel gas yang digunakan sebagai bahan bakar harus bebas dari cairan kondensat dan partikel-partikel padat. Untuk mendapatkan kondisi tersebut diatas maka sistem ini dilengkapi dengan knock out drum yang berfungsi untuk memisahkan cairan-cairan yang masih terdapat pada fuel gas. 4. Lube Oil System. berfungsi untuk melakukan pelumasan secara kontinu pada setiap komponen sistem turbin gas. 7. Cooling System. Sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara. Udara dipakai untuk mendinginkan berbagai komponen pada section dan bearing.

2., Hal an) D%la'u'an Untu' Men)atas% T&+u(le an) "e&%n) T%m(ul Pada !T! Pt. Pus&% Pada saat beroperasi &as $urbine &enerator pada P$. Pusri sering mengalami beberapa trouble yang memerlukan penanganan seperti yang akan dijelaskan berikut> T&+u(le "u**l$ !as Alam #pabila suplai gas alam terhenti maka > +. /. down !angkah pengamanan > +. /. 9. )alankan emergency diesel 99-722,-) <uka tie-in gas alam dari pusri lain )ika trouble karena control 3al3e, buka dengan manual &$& 99-922D-) akan shut down * < 94-7229-U dan Package <oiler 94-D22,-U akan shut

4. 7. D. ,.

#mankanBjaga le3el staem drum di * < dan P< $utup suplai gas alam ke &$&, * < dan P< Switch pompa turbin ke motor 'auto start( )alankan compressor udara untuk suplai plant air T&+u(le "team "$stem

<eberapa penyebab trouble steam sytem > +. /. 9. 4. 7. D. +. /. 9. 4. 7. D. ,. $erganggunya supply gas alam !ow pressure gas alam &$& 99-722D-) trip !ow low le3el steam drum $erganggu sistem instrumentasi 0lame 'tidak ada indikasi pembakaran( #uto start pompa motor dari turbin $utup rapat supply gas alam #tur le3el steam drum $utup area desuperheater di * < Kurangi pressure pompa <0* Stop pompa injeksi phosfat 94-722.-!) ;inta bantuan steam dari pusri lain 'tie-in( T&+u(le Ele-t&%-al "$stem <eberapa penyebab trouble electrical system > +. /. 9. 4. 7. D. ,. $erganggunya sistem control elcetronic <erhentinya supply gas alam $idak ada pembakaran di &$& igh temperature eGhaust igh 3ibrasi igh 3oltage !ow 3oltage

!angkah pengamanan >

.. -. +2. ++.

igh freHuency igh temperature lube oil !ow pressure lube oil Dll

#kibat troublenya elcetrical system > +. /. 9. $rip waste heat boiler 94-7229-U !oad shedding akan aktif #uto start emergency generator

!angkah pengamanan > +. /. 9. )alankan emergency disesel 99-722,-), jika tidak auto start Stop supply gas alam ke turbin generator #mankan * < 'atur le3el steam drum, stop suplly gas alam ke * <, atur pressure pompa <0*( Pen)amatan Rut%n .*e&at+& d% La*an)an

%nstrumentasi di lapangan selalu dicek scara periodik agar pembacaan indikasi tidak ada perbedaan dalam panel dan local panel. Selain di atas perlu ditambahkan pengecekan di lapangan dari > Kebocoran dari peralatan dan pipa-pipa Suara dan temperatur abnormal dari mesin @ibrasi dari peralatan yang berputar Kesalahan operasi atau kesalahan pengangkutan dari peralatan !e3el minyak Dan lain-lain

Pe'e&jaan Rut%n "elama .*e&as%

Pekerjaan yang harus dilakukan secara periodik untuk mendapatkan pengoperasin yang stabil untuk periode yang lama adalah >

$es fungsional dari interlock system 8ekBtes peralatan instrumentasi ;engisiBmengganti lube oil ;embersihkanBmengganti filter Dan lain-lain

2./ L+ad "hedd%n) "$stem !oad Shedding System berfungsi untuk melepaskan beban yang telah ditentukan apabila ada salah satu atau lebih &$& yang trip berdasarkan perhitungan beban kritis dan tidak kritis. #tau dengan kata lain tujuan dipasangnya !oad Shedding System adalah apabila ada &$& yang mati 'trip( maka &$& yang masih jalan tidak terganggu atau ikut mati akibat harus menanggung beban yang tadinya ditangani oleh &$& yang trip. #pabila kondisi sudah normal kembali, beban yang tadi dilepas dapat dimasukkan kembali dengan memperhitungkan kemampuan &$& yang masih beroperasi. $abel berikut menunjukkan status beban selektif apabila satu atau lebih &$& trip pada saat kondisi keempat &$& parallel.

&ambar 4. Status beban selektif yang lama Secara garis besar, arsitektur dari load shedding system dapat dijelaskan pada gambar berikut >

RSIT"#TUR SIST"! LO D SH"DDING

&ambar 7. #rsitektur !oad Shedding System BAB III PENUTUP

3.1 #es%m*ulan Untuk menunjang kebutuhan listrik di suatu industri diperlukan suatu peralatan untuk membangkitkan listrik. Pembangkit listrik didalam suatu industri terbagi atas pembangkit utama dan pembangkit emergency. 0ungsi pembangkit utama adalah melayani kebutuhan tenaga listrik untuk pabrik, perbengkelan, perkantoran, perumahan dan lainnya. Peralatan pembangkit utama adalah &as $urbine &enerator '&$&( ialah pembangkit tenaga listrik yang mengunakan gas alam sebagai bahan bakar utamanya. Pembangkit Emergency terbagi atas dua yaitu Emergency Diesel &enerator dan Uninteruptible Power Supply 'UPS(. Emergency Diesel &enerator berfungsi melayani beban-beban yang sangat kritis di Pabrik apabila pembangkit utama mengalami gangguan. Uninteruptible Power Supply 'UPS( berfungsi melayani beban-beban listrik yang tidak boleh terputus supply listriknya, seperti power supply untuk Panel Kendali '8ontrol Foom(.

DA0TAR PU"TA#A

/224. 'aporan (rientasi Bagian )tilitas Pusri!*B. Palembang. /22-. Training )tilitas Cakar. Palembang. Iulkarnain, dkk. /2+/. +odul ,jar )tilitas. )urusan $eknik Kimia Politeknik "egeri Sriwijaya. Palembang.

You might also like