Professional Documents
Culture Documents
Otitis media
Definisi : Peradangan sebagiuan atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Gejala
Pendengaran berkurang tuli konduktif Rasa tersumbat pada telinga Suara sendiri terdengar lebih nyaring pada telinga yang sakit Seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga pada posisi kepala berubah Terasa sedikit nyeri pada telinga pada saat awal tuba terganggu (pada barotrauma) Kadang-kadang terdapat tinitus dan vertigo ringan. Pada otoskopi terlihat membran timpani retraksi, kadangkadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam kavung timpani
Pengobatan
Medika mentosa, parasat valsava dan pembedahan Medika mentosa setelah satu atau dua minggu bila tidak ada perbaikan dilakuakan miringotomi dan bila masih belum sembuh dilakukan miringotomi serta pemasangan pipa ventilasi (grommat).
Penyebab lain infeksi virus, alergi dangangguan mekanik pada tuba Gejala klinik Perasaan tuli lebih menonjol (40-50 dB) Otoskopi membran timpani utuh,retraksi, suram, kuning kemerahan atau keabu-abuan
Pengobatan
Mengeluarkan sekret dengan miringotomi dan memasang gromet Medikamentosa 3 bulan Faktor-faktor penyebab diobati
Sering pada anak, berhubungan dengan immature immune systems dan mudahnya masuk bakteri ke telinga tengah melalui tuba yang pendek dan horizontal
Mikroorganisme penyebab :
ETIOLOGI
Infeksi saluran nafas atas yang meluas ke telinga tengah melalui tuba Eustachius
Mikroorganisme penyebab :
Streptokokkus pneumonie Hemofilus influensa Moraksela kataralis Stafilokokkus aureus Paling sering dijumpai
Ballenger Pada neonatus dijumpai bakteri gram negatif seperti E. Coli, Klebsiella, Enterobacter sp. & P. aeruginosa
Stadium OMA
1. stadium oklusi tuba eustachius 2. stadium hiperemis 3. stadium supurasi 4. stadium perforasi 5. stadium resolusi
Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA, suhu tubuh tinggi sampai 39,5 (pada stadium supurasi), anak gelisah dan susah tidur, tibatiba anak menjerit waktu tidur, diare, kejang dan kadang-kadang anak memegang telinga yang sakit. Bila terjadi ruptur membran timpani, maka sekret mengalir keliang telinga, suhu tubuh turung dan anak tidur tenang
PERJALANAN PENYAKIT
Bergantung pada : 1.Virulensi bakteri 2.Daya tahan tubuh 3.Antibiotika adekuat
DD : Otitis Eksterna
Riwayat infeksi saluran nafas atas Demam Nyeri telinga Perforasi membrana timpani
DIAGNOSIS
Anamnesa Pemeriksaan THT
Terapi
Tatalaksana OMA hampir sama dengan tatalaksana infeksi saluran nafas atas, berupa :
Antibiotika Analgetika antipiretika Antihistamin
Nasal dekongestan
Anti inflamasi
Jika membrana timpani perforasi, dapat diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika gol. flourokuinolon tanpa kombinasi dengan steroid.
Jika membran timpani bulging rujuk ke spesialis THT untuk tindakan miringotomi
Komplikasi OMA
Kolesteatoma
Komplikasi Kranial : Mastoiditis Paralisis N. Fasialis Labirynthitis
OMSK
DEFINISI OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK) Radang kronis telinga tengah dgn perforasi membran timpani & riwayat keluarnya sekret dari telinga tengah terus menerus /hilang timbul >2 bulan (WHO)
Radang kronis telinga tengah dgn perforasi membran timpani & riwayat keluarnya sekret dari telinga tengah terus menerus /hilang timbul >2 bulan (WHO)
OMSK / CONGEK
PERJALANAN PENYAKIT
RISIKO TULI
KLASIFIKASI Tipe benigna (tipe mukosa /aman) Tipe "maligna (tipe tulang /bahaya).
OMSK +KOMPLIKASI
INTRA KRANIAL Abses subdura Tromboflebitis sinus lateral Meningitis Abses otak Meningitis otikus
INTRA TEMPORAL Gangguan pendengaran Abses subperiosteal Paresis fasial Labirinitis Petrositis
Cholesteatoma
inflammation response
RETROAURICULAR FISTULA
RADIOLOGI KONVENSIONAL
Kolesteatoma
Daerah radiolusen dikelilingi oleh densitas tulang sklerotik Destruksi tulang; tegmen plate, sinus sigmoid
ABSES OTAK
+ kontras, densitas, kapsul, waktu evaluasi, tebal, proses, steroid pd K/ IK, kuman
Terapi OMSK
Terkadang perlu waktu lama, sekret yang keluar tidak cepat kering, hal ini disebabkan, antara llain : 1. perforasi MT yang permanen 2. terdapat sumber infeksi di sal. napas atas 3.terbentuk jaringan patologis yg permanen di rongga mastoid 4. gizi danhigiene yg kurang
OMSK tipe aman Prisip terapi konservatif dengan medika mentosa Bila sekret telah kering, tetapi perforasi masih ada setelah observasi 2 bulan, maka dilakukan timpanoplasti OMSK tipe bahaya prinsip terapi pembedahan