You are on page 1of 58

BAB I PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Begitu pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus adalah faktor utama terciptanya style arsitektur modern. Dalam makalah ini membahas tentang teori arsitektur modern, Arsitektur modern pertama kali muncul dan dikenal di Barat bersamaan dengan revolusi industri (1760-1870), selain berdampak terhadap perkembangan teknologi juga berdampak pada perkembangan budaya dan sosial-politik. Dalam penerapannya era perkembangan arsitektur ini disesuaikan dengan warna dan corek arsitektur yang sesuai dengan zaman tersebut. Arsitektur Modern dimulai sebelum perang dunia I dan ditandai dengan adanya pengaruh Art Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media arsitektur dan seni, serta gaya hidup. Masa era arsitektur moderen juga bisa disebut masa peralihan, yaitu masa peralihan dari primitive, tradisional, neo klasik (abad ke-20) menuju masa corak design arsitektur yang lebih maju (abad ke-21). Masa peralihan ini pun nantinya akan terus belanjut dari satu era corak arsitektur yang satu ke masa arsitektur yang lainnya (yang lebih pas atau cocok dengan zamannya). Era arsitektur moderen ini ditandai dengan penyederhanaan ide-ide design dari ide-ide design yang berbentuk yang rumit dan bertele-tele. Karena design ini lebih simple dan mencantumkan struktur yang kokoh maka pada era perang dunia ke dua, ide design ini banyak sekali diminati dan menjadi trend sampai sekarang ini. Dengan membahas makalah ini mahasiswa/i diharapkan mengerti dan dapat menentukan teori arsitektur modern itu sendiri

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud penulisan makalah ini adalah: 1. Menjelaskan teori arsitektur modern 2. Menganalisa bangunan modern sekarang dan relevasinya terhadap gaya arsitektur modern 3. Membahas arsitek dan karyanya yang berperan dalam perkembangan arsitektur modern Sedangkan tujuan dari makalah ini antara lain : 1. Dapat memahami teori arsitektur modern 2. Dapat menganalisa relevasi bangunan modern dengan gaya arsitektur modern

I.3. BATASAN BAHASAN

Yaitu membahas teori atau ciri-ciri arsitektur modern yang di anut pencetus arsitektur modern dengan bangunan modern sekarang. Oleh karena itu pada makalah ini akan dibatasi pada: 1. Dua arsitek dan karyanya untuk mendapatkan teori dan literatur arsitektur modern 2. Objek bahasan : -bangunan umum -bangunan rumah

I.4. METODE PEMBAHASAN Adapun metode pembahasan yang dipergunakan dalam penyusunan perencanaan ini adalah Metode Penelitian Korelasional, yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi dan Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu. Sedangkan cara pengumpulan data yang dipergunakan dalam penulisan makalah ini, antara lain :

1.

Studi literatur, merupakan teori-teori yang menggunakan buku-buku dan atau bahan tulisan sebagai referensi (panduan) yang berkaitan dengan objek perencanaan.

2.

Studi banding, digunakan sebagai perbandingan dari objek perencanaan terhadap objek-objek yang ada.

3.

Konsultatif, yaitu bertukar pikiran dengan Dosen dan pihak-pihak yang dapat memberikan masukan-masukan berbentuk saran.

I.5. MANFAAT Manfaat makalah yang berjudul Teori Arsitektur Modern ini adalah :
1. 2. 3.

Menambah pengetahuan seputar teori arsitektur Menjadi sumber referensi Diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan bahan ajaran / pembelajaran.

BAB II PEMBAHASAN

II.1. ARSITEKTUR MODERN II.1.1. Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, dan ia merupakan ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu. Dari dahulu sampai sekarang bahkan yang akan datang, arsitektur akan selalu berkembang dalam bentuk semakin kompleks, sejalan dengan perkembangan peradaban dan budaya termasuk ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan kebutuhan manusia baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sejarah perkembangan arsitektur mencakup dimensi ruang dan waktu yang sukar ditentukan batasnya. Dan untuk mempermudah di dalam mempelajarinya, suatu karya arsitektur dibedakan menurut ciri-ciri bentuk dan karakter arsitektural dalam kurun waktu tertentu. Pengelompokan-pengelompokan perkembangan arsitektur antara lain adalah: primitif, tradisional, klasik barat, dan modern. Kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur, mencakup interaksi antar kebudayaan manusia dengan alam, dalam hal ini termasuk iklim, topografi, dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu dalam mempelajarinya, dibagi ke dalam periode, tempat, siapa, atau masyarakat mana yang membangun. Pada awalnya Arsitektur Modern muncul sekitar tahun 1750-an di Eropa, dengan beberapa ciri khas yaitu munculnya arsitektur bergaya Romantic Classicicm atau yang lebih dikenal dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal dan rekayasa teknologi. Sebenarnya Arsitektur Modern baru muncul di Eropa sekitar tahun 1860-an setelah dibangunnya Crystal Palace, karya Joseph Paxton yang oleh sejarah Arsitektur dinyatakan sebagai karya Arsitektur Modern yang pertama, sebagai suatu reaksi akibat ketidak puasan akan gaya arsitektur klasik dan kombinasinya pada abad 18. Sedangkan di Amerika, gaya ini mulai muncul sekitar tahun 1880-an. Akibat adanya berbagai gagasan baru, salah

satunya adalah adanya peran teknologi dalam perancangan bangunan yaitu penggunaan bahan-bahan baru seperti beton, besi, baja, kaca, dan sebagainya, mulailah muncul berbagai macam struktur yang sekaligus mempengaruhi bentukbentuk bangunan yang sebelumnya tidak ada. Gagasan baru tersebut terangkum dalam prinsip-prinsip Arsitektur Modern. Arsitektur Modern dapat dianggap sebagai suatu debat atau argumen terhadap peran arsitektur klasik. Arsitektur Klasik mencerminkan banyak pandangan seperti moral atau ekstravagan, imperialisasi atau republik, bahkan intelektualitas atau militerisme. Tanpa disadari oleh beberapa Arsitek, ada beberapa karya arsitek yang mengaku sebagai hasil cipta klasik tapi mempunyai ciri modern, dan sebaliknya ada juga karya arsitek yang menyatakan sebagai karya arsitektur bergaya modern tapi nyatanya malah bergaya klasik. Salah satu pengaruh terpenting dan terbesar pada arsitektur modern ini adalah gerakan Arts and Crafts, yang ditemukan pada pertengahan abad 18 oleh William Morris di Inggris. Morris mengkritik kualitas artistik yang miskin akan hasil produksi mesin pada saat revolusi Industri. Meskipun Morris tidak merancang bangunan, pengaruhnya memberi motivasi akan kebebasan dan semangat bereksperimen yang mendapatkan peran penting dalam arsitektur. Gerakan modern dipercaya sebagai sesuatu yang baru dan segala bentuk klasik tidak diterima oleh para arsiteknya. Pada umumnya arsitektur modern sengaja menciptakan pandangan yang mencerminkan ide tentang masyarakat industri, berdasarkan kesederajatan dan biasanya mempunyai sikap untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap salah di masa lalu. Pandangan baru tersebut, seperti masyarakat baru, umumnya tidak dimengerti atau belum dapat diterima masyarakat lain. Sangat ironis apabila gerakan modern ini menolak keberadaan tradisi klasik karena tanpa diduga banyak juga karya arsitektur modern yang terdapat unsur tradisi aristektur klasik di dalamnya, masih mengadopsi beberapa bentuknya, dari urutan sampai pada bentuk kubahnya (dome), dan dengan inilah karya tersebut dapat mengkomunikasikan nilai (pesan) tertentu, sehingga satu sama lain berbeda. Usaha untuk menghilangkan tradisi tersebut sulit memang tidak pernah berhasil.

Gerakan modern ini sebenarnya lebih mengutamakan pada konstruksi dan beauty atau keindahan. Di sini semua gerakan di alam dianggap mempunyai konstruksi sehingga menjadi indah. Dinamis tetapi tetap sebuah konstruksi yang kaku tidak lagi statis, selalu dalam keadaan equilibrium namun tidak kaku. Pada saat itu gerakan ini harus internasional atau men-dunia dan dipraktekkan oleh semua arsitek pada saat itu. Semua benda mempunyai bentuk yang pas seperti bentuk bendungan dan bangunan penyimpanan gandum yang bentuknya serupa di seluruh dunia. Bahan-bahan pabrik seperti kaca sangat digemari dimana pada saat itu kaca dapat membentuk sebuah volume ruang. Bagian dalam dapat terlihat dengan menggunakan kaca bagian luarnya menampilkan sebuah kejujuran. Arsitektur modern yang mulai muncul pada sekitar tahun 1750 di Eropa mempunyai beberapa tanda, antara lain : Kehadiran arsitektur modern seiring dengan sedang munculnya Romantic Classicism, istilah populernya adalah Neoklasik. Gaya ini dianggap serius apabila melibatkan emosi yang mengakibatkan prinsipprinsip arsitektur klasik tidak diterapkan sepenuhnya melainkan cenderung lebih condong memilih (gabungan) gaya yang disukai saja, seperti gaya arsitektur Gothic dan Ionic. Adanya tata kota ideal, karena sejak 1750 timbul suatu masalah yaitu banyaknya tempat kumuh. Hal ini membangkitkan gagasan kota ideal yang menyangkut polis, yang merupakan komponen masyarakat yang diatur sehingga hidup selaras dan seimbang. Bagaimana cara mengatur sebuah lahan menjadi bangunan merupakan bahan pertimbangan pembangunan kota itu sendiri, dengan kata kunci mandiri atau selfsufficient. Adanya peran rekayasa dan teknologi. Insinyur sipil mulai banyak, yang kemudian mulai muncul bahan-bahan serta bahan-bahan campuran baru seperti cairan aspal, beton, baja dan sebagainya. Hal ini mempengaruhi pembangunan, terutama pada struktur bangunan sehingga mulai muncul bentuk-bentuk baru baik itu struktur atau penampakkannya.

Pada bangunan arsitektur modern pertama di Eropa, bentuk-bentuk yang digunakan merupakan bentuk-bentuk rasional yaitu kaku biasanya berbentuk kotak terlihat masif dan jarang terdapat ornamen-ornamen penghias seperti halnya pada gaya-gaya atau aliran-aliran sebelumnya. Penerapan bahan-bahan baru dapat terlihat pada bangunan ini seperti penggunaan struktur besi, baja dan kaca serta beton. Sedangkan di Amerika, arsitektur modern mulai muncul sekitar tahun 1880-an, dimana banyak dibangun gedung-gedung bertingkat tinggi dengan struktur yang menggunakan bahan-bahan baru hasil fabrikasi terutama bahan baja. Prinsip-prinsip arsitektur modern antara lain : Sistem firmitas atau sistem kekokohan, dimana tiang dan lantai merupakan satu kesatuan atau saling mengikat, ada pondasi dan penghubung lantai dasar sebagai pengikat konstruksi. Jadi pada arsitektur modern ini lebih menonjolkan pada bentuk-bentuk yang dianggap kokoh. Adanya penggunaan bahan hasil pabrikasi untuk penutup atau kulit bangunan. Karena adanya revolusi industri yang banyak menyebabkan penggunaan bahan-bahan pabrik menjadi tren saat itu. Bahan-bahan yang banyak digunakan pada saat itu yaitu bahan-bahan baru seperti besi, baja, beton dan kaca. Para arsitek pada saat itu sednag gemargemarnya menggunakan bahan-bahan ini. Terdapat sistem grid pada denah, tidak mempunyai pusat tertentu dan bentuknya biasanya asimetri. Disini denah sudah lebih kaya akan bentuk dan tidak berbentuk simetris seperti pada denah-denah bangunan beraliran klasik sebelumnya. Dan tidak mempunyai pusat-pusat tertentu. Selalu ada bukaan-bukaan (lubang-lubang) karena pada saat itu arsitek sudah mulai memikirkan bagaimana menciptakan bangunan yang sehat yang diantaranya dengan menggunakan banyak bukaan-bukaan (lubang-lubang) sebagai sirkulasi udara agar udara lebih nyaman di dalamnya.

Alam dipinjam (dipasang) agar telihat sebagai ornamen tapi tidak menjadi bagian dari bangunan. Di bangunan-bangunan modern penggunaan tanaman-tanaman hias merupakan pengganti dari ornamenornamen estetis yang terdapat pada bangunan aliran sebelumnya Adanya kontak dengan alam baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Alam disini mulai diperhatikan kembali sebagai unsur yang penting baik itu sebagai penunjang kenyamanan maupun kesehatan lingkungan bangunan. Ada keinginan akan sebuah lingkungan yang sehat, jarak antar bangunan berjauhan. Telah saya jelaskan diatas bahwa arsitek beraliran modern mulai kembali memperhatikan kesehatan bangunan salah satunya juga dengan cara memperjauh jarak antar bangunan disamping juga sebagai penambah unsur keindahan dari bangunan itu sendiri lepas dari bangunan-banguna lain disekitarnya. Arsitektur modern bertulang punggung pada teknologi (dasar semua permasalahan). Pada saat tahun 1850-an muncul sebuah gelar baru yaitu insinyur. Insinyur disini selain ahli bangunan juga bisa membuat bangunan-bangunan tinggi atau pencakar langit juga dapat membuat bangunan dengan struktur-struktur yang panjang seperti jembatan. Sehingga pada akhirnya muncul istilah Form Follows Function yang dicetuskan oleh Louis Sullivan dimana bangunan yang baik tidak harus indah namun benar makna, fungsi dan lain-lainnya. Pada saat itu bangunan bangunan modern juga sudah mulai berubah bentuknya misalnya pada bangunan-bangunan tinggi pada lantai 1 dan lantai 2-nya diberi ruang besar , mezanin dan terdapat tangga utama yang besar. Selain itu untuk memecah kekakuan pada penampakkan fasad-nya diberilah aksen diatas-atas bangunan tinggi tersebut seperti yang dilakukan pada gaya-gaya Art Nouveau. Namun pada saat itu arsitek besar seperti Louis Sullivan tidak banyak mencipatakan sebuah bangunan hanyalah karena bangunan-bangunan ciptaannya banyak ditiru dan dijiplak oleh arsitek-asitek lain pada zamannya. Namun kemudian Louis Sullivan

menurunkan ilmunya ini kepada muridnya yang akhirnya juga menjadi arsitek besar pula yaitu Frank Loyd Wright. Kemudian arsitek memanfaatkan pengetahuan yang dipunya oleh insinyur. Dan akhirnya arsitek lebih kreatif dan mempunyai konsep pemikiran yang lebih dalam daripada insinyur, karena arsitek juga mempunyai pengetahuan tentang ilmu seni yang tidak dipunyai oleh insinyur yang hanya mempunyai ilmu teknik yang paten. Kemudian pada sekitar tahun 1920-an muncullah suatu periode yang disebut dengan Periode Heroic, dimana dimasa itu merupakan jaman penekanan ego pribadi, selain itu sudah berkurangnya ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan, namun ornamen-ornamen disini berfungsi sebagai pemberi status, fungsi dan diletakkan di tempat-tempat tertentu. Sehingga kesimpulannya adalah bahwa di masa ini telah terjadi penyederhanaan ornamen-ornamen. Di sini massamassa bangunan juga dibuat ekspresif namun menggunakan bahan-bahan pabrik sehingga mempunyai ekspresi yang khas contohnya penggunaan bentuk-bentuk melengkung dan skylight. Periode ini juga ditandai dengan keadaan politik Eropa yang saat itu tengah memanas yang menyebabkan munculnya berbagai macam aliran. Seperti adanya Naziisme di Jerman dimana bangunan pada saat itu harus berfungsi sebagai monumental, sedangkan di Italia adanya Fasisme yang mengakibatkan bangunan-bangunan pada saat itu secara teknis mengikuti bentukbentuk bangunan klasik. Jadi dapat dilihat bahwa pada saat itu karya-karya arsitektur haus monumental dan prinsipprinsip arsitektur klasik. Zailgeist yaitu arsitektur mengikuti perkembangan mekanisasi yang terjadi sedangkan Will to form yaitu bahwa perancangan bangunan diserahkan sepenuhnya oleh arsitek yang merancangnya. Pada tahun 1920 hingga 1930 bangunan yang diciptakan kebanyakan adalah bangunan-bangunan tinggi atau bangunan pencakar langit. Karena pada saat itu ada anggapan bahwa semakin tinggi sebuah bangunan semakin hebat. Di Jerman pada saat itu ada istilah Neve Sachlichkeit atau Neuwe Zakelijaheid di Belanda yaitu sebuah sifat objektif yang baru. Dan di daerah Skandinavia yang

pada saat itu tidak tersentuh oleh dinamika politik yang tengah memanas di Eropa Tengah mengakibatkan gerakan modernnya berbeda dengan di daerah Eropa tengah tersebut, bentuk-bentuk bangunan di sana mengalah pada lansekap atau alam. Akibat rasa optimis yang tinggi dan sikap yang idealis dari masyarakat modern, arsitektur modern mulai menandakan tanda-tanda kegagalannya. Para arsitek dari gerakan modern mempunyai suatu tujuan yaitu untuk menciptakan suatu gaya internasional atau Internasional Style, yang diterima secara internasional dan seragam. Internasional Style sebenarnya merupakan perumusan ide-ide dari para pionir arsitektur modern seperti Hoffmann, Loos, Frank Loyd Wright, dan Walter Gropius. Ciri khas bangunan bergaya internasional adalah penerapan bentuk-bentuk geometri, dinding berwarna polos (putih), dan atap yang datar, serta biasanya terdapat taman di sekitarnya. Banyak karya-karya arsitektur yang mengadopsi dari revolusi industri. Prinsip-prinsip bangunan bergaya International yaitu : Volume metrik Regularity Anti ornamen terapan

Internasional style masih tetap populer ke seluruh dunia hingga sekitar tahun 1950-an. Pada saat itu banyak arsitek muda yang menentangnya. Mereka percaya bahwa gaya ini tidak mempunyai banyak variasi dalam desainnya karena keterikatannya pada bentuk geometri yang sederhana dan kurangnya dekorasi. Sehingga pandangan industri yang diterapkan pada semua bangunan menjadi dasar permasalahan yang sering dikritik. Penerapan ini gagal menampilkan kepentingan akan fungsi dari berbagai bangunan, seperti perumahan, gedung perkantoran dan institusi-institusi baik pendidikan maupun kebudayaan, memiliki bentuk yang mirip sehingga terlihat sama, dan yang hanya dapat menandakan fungsinya adalah penggunaan skala yang berbeda.

10

Kelompok arsitek pertama yang menentang gaya tersebut menamakan diri the Brutalists. Mereka mendasari desainnya pada pekerjaan akhir Le Corbussier, dan membuat bangunan yang polos dan masif dengan bahan campuran / konkrit yang kasar serta kuat. Pemimpin kelompok ini adalah Kenzo Tange (Jepang), J. Sterling dan Gowan (Inggris), dan Paul Rudolf (Amerika). Sekitar tahun 1970-an dunia telah berubah dan kesemuanya diatur oleh Amerika. Kemudian timbul Perang Dingin yaitu antara Blok Barat yang lebih menekankan industrialis dan Blok Timur yang sangat tertutup sehingga disebut dengan Tirai Besi. Namun pada saat itu setiap negara mempunyai programprogram pembangunannya sendiri. Pada saat itu di Amerika terdapat 3 karakter yang mempengaruhi karya-karya arsitektur diantaranya adalah formalis seperti Paul Rudolf yang lebih mengutamakan ekspresi bentuk kemudian perfeksionis seperti I.M.Pei dimana lebih mengutamakan kesempurnaan setiap detail dan bentuk. Sedangkan yang terakhir yaitu produktivitas yang lebih mengutamakan pada kemajuan teknologi, efisiensi dan optimalisasi. Di Belanda arsitek-arsitek disana kembali meneruskan gaya arsitektur modern lama, metabolisme dan split level seperti yang dilakukan oleh Le Corbussier dan Van der Grough. Di Prancis banyak menggunakan teknologi logam seperti pembangunan menara Eiffel jadi anggapan disana bahwa bangunan yang menarik yaitu bangunan yang bisa dirakit. Di Jerman lebih mengutamakan pengekspresian bentuk-bentuk manufaktur, bangunan yang bisa dirakit serta mengutamakan bentuk-bentuk yang ekspresif. Di Skandinavia, Alvaro Alto sebagai arsitek penggerak disana lebih mengutamakan bentuk-bentuk konservatif dan bangunan harus mempnyai unsur-unsur alam. Di Asia seperti di Jepang lebih mengutamakan bentuk-bentuk formalis dan metabolis yang digerakkan oleh Kenzo Tange. Sedangkan di India dipengaruhi oleh LeCorbussier dan Charles Korea yang mengutamakan bangunan-bangunan arsitektur tropis. Pada tahun 1970-an itu pula terbitlah sebuah buku yang berjudul Complexity and Contradiction. Dan ada anggapan bahwa bangunan harus kompleks dan ramai tidak ada lagi regularity dan simetris. Ornamen-ornamen bangunan timbul karena fungsi seperti adanya antena sebagai sebuah sculpture.

11

Charles Jenks menilai pada saat itu ada enam situasi penciptaan karya-karya arsitektur yaitu situasi historis, stylish, tradisional, urban, super modern dan situasi adhoc. Kemudian timbul pula aliran baru yang bernama aliran kalsik pasca modern yang berkembang karena situasi historis pada tahun 1980-an. Maksud dari pasca modern disini yaitu sebuah upaya untuk menghadirkan lebih dari sebuah pemahaman dari sebuah karya arsitektur. Kebanyakan karya-karya arsitektur, gaya dan tipe berasal dari Barat, namun kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia, ini semua tergantung dari berkembangnya teknologi di bidang komunikasi. Mungkin sekarang, gerakan arsitektur yang dikenal dan paling kontroversial adalah Post-Modernism. Gerakan ini dimulai sekitar tahun 1960-an di Amerika. Gerakan ini tidak mempunyai gaya atau teori umum tertentu. Mereka bergabung hanya karena menentang internasional style. Salah satu arsitek terkenal pada saat itu adalah Robert Venturi. Sebagian besar arsitek Post-Modern mengembalikan gaya-gaya terdahulu (klasik), yang sempat diabaikan oleh arsitekarsitek modern awal, dengan menerapkan unsur tradisi gaya tersebut pada karyakaryanya. Ketertarikan akan gaya-gaya dahulu didasari akan keinginan untuk memelihara / menjaga gedung-gedung tua dan mengadaptasinya untuk dipergunakan sebagai sesuatu yang baru atau dengan kata kata lain bangunan tua tersebut akan memiliki fungsi baru. Sebagian besar karya arsitek Post-Modern adalah bangunan-bangunan berukuran kecil seperti rumah dan toko.

II.1.2. Jenis-jenis Arsitektur Modern Berdasarkan sejarah dan perkembangannya, Arsitektur modern terbagi kedalam: II.1.2.1. Arsitektur Modern

12

Gambar 1. Villa Savoye kepunyaan Le Corbusie, contoh arsitektur modern.

Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenal dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke-20 ini. Asal dan karakteritis arsitektur modern sampai sekarang ini masih di perdebatkan dalam kalangan arsitek. Beberapa sejarawan melihat perkembangan arsitektur modern sebagai perihal sosial yang kelat kaitannya terhadap pembaharuan dan keringanan, suatu hasil dari perkembangan sosial dan politis. Arsitektur lainnya yang melihat gaya modern sebagai sesuatu yang di kendalikan oleh teknologi dan pengembangan produk dan dengan munculnya bahan-bahan yang dipakai dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi, baja, kaca dan beton menambahkan pengetahuan bahwa gaya modern adalah sebuah penemuan baru dalam bidanga Revolusi Industri. Pada tahun 1796, shrewsbury dengan gaya desainnya ohwis yang tahan api yang mana gaya ini bersandar pada bes cor dan batu bata. Konstruksi seperti itu sangat memperkuat struktur bangunan, banyak yang mesin memungkinkan yang mereka lebih untuk besar.

mengakomodasi

Sejarawan lain menghormati pandangan moderen sebagai suatu reaksi

13

melawan terhadap gaya ekletik dan mencurahkan perhatia mereka kepada gaya jaman Victorian dan gaya seni Nouveau. Apapun yang menjadi penyebab pada tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh muka bumi mulai mengembangkan gaya arsitektur mereka beralih dari arsitektur yang klasik ( Gotik sebagai contoh) dengan berbagai kemungkinan teknologi baru. Arsitek Louis Sullivan dan Frank Llyod Wright di Chicago, Viktor Horta di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, dan masih banyak lagi arsitektur modern lainnya berusaha membangun gaya modern pada bangunan dengan meninggalkan gaya lama. Contoh bangunan gaya modern.

Gambar 2. Istana Kaca (1935) di belanda arsitektur Frits Peutz, dibuat dengan konsentrasi kaca dan baja

Sejak tahun 1920 yang paling terpenting dalam gaya bangunan adalah gaya arsitektur modern yang telah menetapkan reputasi mereka. Tiga arsitektur modern terbesar adalah Le Corbusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Negara Jerman. Mies van der rohe dan Gropius keduanya adalah arsitektur yang menangani gaya Bauhaus. Arsitek Frank Llyod Wright sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Wright adalah salah satu dari sekian banyaknya arsitektur yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan. Pada tahun 1932

14

didakan pameran MOMA, Pameran Internasional Arsitektur Modern, yang dilakasanakan oleh Philip Johnson dan kolaborator Henry-Russell Hitchcock.

Gambar 3. Gedung Skyceeper yang melambangkan arsitektur modern

Karakteristik Arsitektur modern pada umumnya adalah : Suatu penolakan terhadap gaya lama Suatu yang mengadopsi prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah menentukan hasil dalam suatu bangunan. Suatu yang menyangkut tentang mesin Menolak adanya bordiran atau ukiran dalam bangunan. Menyederhanakan bangunan sehingga format detail menjadi tidak perlu.

Beberapa pendapat tentang arsitektur Modern :

Bentuk mengikuti fungsi ( Form follows function ) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan

15

Sedikit adalah lebih (Less is more) di umumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe. Sedikit adalah lebih dan lebih adalah terlalu banyak (Less is more only when more is too much ) yang dikatakan oleh Frank Llyod Wright. Sedikit itu membosankan (Less is a bore) yang dicetuskan oleh Robert Venturi, pelopor arsitektur Postmodern sebagai jawaban atas Gaya Internasional yang tidak menarik yang dipopulerkan oleh Mies van der Rohe Pelopor Arsitektue Modern Adalah : Adolf Loos, Alvar Aalto, Frank

Lloyd Wright, I.M. Pei, Le Corbusier, Louis Khan, Louis Sullivan, Ludwig Mies van der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and Alison Smithson, Philipphilip Johnsin, Ralph Tubbs, Walter Gropius.

II.1.2.2. Arsitektur Constructivist

Gambar 4. Fantasi Arsitektur oleh Yakov Chernikhov, 1933

Tatlin's Tower, 1919 Constructivist arsitektur adalah suatu bentuk arsitektur modern yang melambangkan Perserikatan Soviet berlangsung dalam periode 1920 dan awal 1930. Di kombinasikan dengan teknologi dan pengetahuan rancang bangun

16

Gambar 5. Tatlin's Tower dibangun pada tahun 1919 oleh Vladmir Tatlin.

Proyek arsitektur konstruksi yang paling pertama dan paling terkenal pada tahun 1919.dan sering di sebut sebagai Menara Tatlin'S. meskipun demikian bangunan ini tidak dibangun dengan menggunakan kaca dan baja melainkan besi.

II.1.2.3. Arsitektur Art Nouveau

Gambar 6. Pintu masuk mesium St. Louis World's Fair tahun 1904.

17

Art Nouveau berada pada puncak tahun 1892 sampai 1902, merupakan sebuah gebrakan dalam desain arsitektur. Nama " Art Nouveau" diperoleh dari nama dari suatu toko di Paris, Maison d'Art Nouveau, dan pada waktu itu arsitektur Samuel Bing lewat dan terinspirasi untuk menamakan desainnya art nouveau. Suatu titik tinggi dalam evolusi Seni Nouveau adalah Penampilan universal pada tahun 1900 di paris, di mana " gaya modern" memenangkan penghargaan pada setiap sesinya. art nouveau memperlihatkan ciri khasnya hampir di seluruh bagian eropa. Ironisnya. Seni Nouveau kebanyakan dibangun dengan menggunakan bahan material kaca dan jarang memakai bahan material besi ataupun baja. Pintu masuk Metro Paris yang dirancang oleh Hector Guimard pada tahun 1899 dan 1900 adalah contoh Seni Nouveau yang terkenal. Dinamis, mengalir, kurva dan berombak-ombak " cambukan" merupakan irama bentuk dari Seni Nouveau. Corak yang lain adalah pemakaian parabol dan hiperbola.

Gambar 7. Istana Bellas Artes di Mexico City.

Sebagai suatu pergerakan seni dalam arsitektur art nouveaiu mempunyai gaya dan hubungan dekat dengan Pre-Raphaelites dan Simbolisme arsitektur

18

Aubrey Beardsley, Alfons Mucha, Edward Burne-Jones, Gustav Klimt, dan Jan Toorop adalah pelopor dari gaya ini. Seni Nouveau mempunyai suatu wajah visuil membedakan; dan tidak sama dengan Pre-Raphaelites, Seni Nouveau adalah gaya yang menggunakan material baru seperti kaca permukaannya abstrak dan disain yang murni

II.1.2.4. Arsitektur Brutalisme

Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 1950 sampai tahun 1970. Awal gaya sebagian besar diilhami oleh Arsitek Swiss, Le Corbusier ( khususnya Unit d'Habitation) dan Ludwig Mies van der Rohe. Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Bton brut, atau " beton mentah". Bangunan brutalist pada umumnya dibentuk dengan membentur blockish, geometris, dan bentuk berulang, dan sering juga mengulang bentuk tapi tanpa adanya ornamen. Tidak semua bangunan brutalist dibentuk dari beton. Sebagai gantinya, bangunan dapat mencapai Mutu brutalist melalui suatu bahan yang keras dengan penampilan bagunan dan material strukturnya terbuat dari beton. Rumah pribadi Alison dan Peter Smithson'S dibangun dari batu bata, dan Richard & Renzo Piano Center Pompidou sering dihormati sebagai arsitektur brutalist dengan Bahan dan struktur bangunannya meliputi batu bata, kaca, baja, batu kasar.

19

Gambar 8. Unitd 'Habitation, Marseille (Le Corbusier 1952)

Brutalism sebagai gaya arsitektur juga dihubungkan dengan suatu ideologi yang berupa kayalan sosial yang cenderung untuk didukung oleh para perancangnya, terutama Alison dan Peter Smithson. Kegagalan dalam merencanakan suatu desain merupakan hal hal positif bagi para arsitektur Brutalist. Brutalism memperoleh daya gerak besar di Inggris sepanjang abad pertengahan 20, ketika keadaan ekonomis tertekan ( dan kerusakan WWII) masyarakat mencari konstruksi murah. Haruslah dicatat, meskipun demikian, banyak arsitek memilih gaya brutalist meskipun mereka mempunyai anggaran yang besar dalam membangun. Dan gaya ini terjadi setelah perang dunia ke II di jerman

20

Gambar 9. Trellick Tower, London (Goldfinger 1972)

Desain brutalist pada awalnya mendapatkan kritik sebagai gaya yang merusak pemandangan dalam majalah home office edisi 50 gaya Quenn Anne dikatakan seperti barang rongsokan. Sebab gaya ini snagat identik dengan beton. Bagaimanapun, gaya brutalist pada Menara Trelick membuktikan bahwa gaya brutalist sangat populer di antara para arsitek dan masyarakat. Pada waktunya, banyak struktur brutalisme menjadi lebih dihargai oleh masyarakat karena keunikan mereka dan penampilan yang menyolok. Di tahun terakhir, gaya bangunan brutalistme sudah mulai hilang dari ingatan masyarakat. Dan masyarakat mulai menuju ke gaya pembaharu yang baru lahir menggantikan gaya brutalisme sehingga banyak bangunan gaya brutalistme dirobohkan dan dibangun menjadi gaya yang baru lagi.

21

II.1.2. 5. Arsitektur Ekspresionis

Gambar 10. Salah satu desain dari arsitektur expresionis

Arsitektur Ekpresionis mengacu pada gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa pada permulaan abad ke 20 dan dengan luas mengacu pada desain arsitektur dan bentuk. Arsitektur Ekspresionis pertama terjadi di Jerman sebagai bagian dari pergerakan ekpresionisme dan juga di Belanda khususnya sekolah Amsterdam antara .1910 dan 1925. Gaya ini di karakterisi oleh oleh awal modernisme di adopsi dari novel-novel dan roman-roman, terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan menggunakan bahan dari batu bata, baja dan terutama kaca. Pendekatan ini dikembangkan secara pararel oleh pergerakan ekspresoinis tapi dengan kondisi ekonimi yang terbatas maka hanya ada beberpaa saja bangunan gaya ekspresionis yang secara resmi tertulis seperti bangunan Alpine Arsitektur yang dibangun oleh Tauts dan Hermann Finsterlin'S yang membangun Formspiels. Gaya bangunan ini hanya berlangsung sebentar tetapi sangat pentiing untuk di kenang dalam periode ini.

22

Peristiwa penting di expressionis arsitektur adalah adanya Pameran Werkbund pada tahun 1914 di Cologne, pada waktu terjadi perebutan kekuasan antara jerman dan Nazi. Lalu pada tahun 1933 setelah Nazi merampas kekuasaan di jerman gaya ekspresionis diangap tidak syah dan merosot. Walaupun begitu terdapat juga beberapa arsitektur yang masih mempertahankan gaya

ekspresionisnya seperti arsitektur Hans Scharoun

II.1.2.6. Arsitektur Futuristik

Gambar 11. Gambar Perspektif dari La Citta Nuova oleh Sant'Elia, 1914 .

Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909 sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung bangunan futuristik

menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern.

23

Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata [yang] lebih umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas dalam disain modern yang sangat ingin menciptakan arsitektur dengan gaya masa depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke masa depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain pada mobil ataupun kereta pada tahun 1950 di California. Futurism adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras kuat dan penggunaan material yang berguna.

Gambar 12. Gambar Perspektif oleh Sant'Elia, 1914

24

II.1.2.7. Arsitektur Fungsional

Gambar 13. Bentuk bangunan Geomedis karya Fullers

Fungsionalisme di dalam arsitektur adalah prinsip arsitek yang mendisain suatu bangunan didasarkan pada tujuan dan fungsi bangunan tersebut. Pada awal abad ke 20, Chicago dengan arsitek Louis Sullivan mempopulerkan ungkapan ' bangunan yang mengikuti fungsi' untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan tersebut. Implikasi bahwa jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti.

Akar dari arsitektur modern adalah arsitek Franco-Swiss dan arsitek Le Corbusier juga arsitek Jerman Mies van der Rohe. Kedua-Duanya adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu kaya klasik. Pada tahun 1923 Mies van d Rohe sedang bekerja di Weimar Jerman, dan telah memulai karier nya dalam memproduksi secara radikal bangunan sederhana, struktur yang terperinci yang tidak bisa dipisahkan dari keindahan arsitektural. Corbusier dengan sangat baik berkata " suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali"; dalam bukunya Ver uni arsitektur pada tahun 1923.

25

Pada functionalism

pertengahan mulai dibahas

tahun sebagai

1930 suatu

pendekatan estetik bukannya sesuatu disain yang integritas. Gagasan untuk functionalism adalah tidak adanya barang-barang perhiasan atau ukiran seperti dalam arsitektur klasik. Ini bisa kita lihat dalam bangunan berbentuk silinder karya Fullers.

Gambar 14. Menara Helsinki Olympic Stadion (Y. Lindegren & T. Jntti, dibangun pada tahun 1934-1938)

II.1.2.8. International Style

Gambar 15. a PerumahanWeissenhof Stuttgart, Jerman (1927)

26

Gambar 16. Perumahan Weissenhof Stuttgart, Jerman (1930)

Gaya internasional adalah suatu gaya arsitek yang sedang trend pada tahun 1920 dan 1930. istilah yang pada umumnya mengacu pada arsitek dan bangunan dari dekade pandangan perkembangan gaya modern, sebelum Perang dunia II. Istilah ini diambil dari suatu buku Henry Russell Hitchcock dan Philip Johnson yang mana mereka berdua dikenal sebagai penggolong arsitektur modern. Sebagai hasilnya, fokus jadilah lebih pada [atas] gaya penulisan aspek pandangan moderen. Dasar disain dari gaya internasional ini didasari pada prinsip arsitektur modern.

EROPA Pada sekitar tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh bumi mulai mengembangkan solusi arsitektur untuk mengintegrasikan sesuatu yang dapat dijadikan teladan tradisional dengan menuntut kehidupan sosial yang baru dan berbagai kemungkinan teknologi. Arsitek Victor Horta dan Van henry de Velde di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, di antara sekian banyaknya arsitek yang melakukan perjuangan untuk mengembangkan gaya lama ke gaya baru.

Arsitek yang mendukung adalah :

27

Alvar Aalto Welton Becket Le Corbusier Walter Gropius Philip Johnson Louis Kahn Ludwig Mies van der Rohe Richard Neutra Oscar Niemeyer Frits Peutz Gerrit Rietveld Rudolf Schindler

AMERIKA

Gambar 17. Rudolf Schinler's Lovell rumah pantai, California (1926)

Yang paling bekerja keras dalam mempelopori arsitektur modern yang mengarah ke penyederhanaan, kejelasan dan kejujuran bisa diidentifikasi pada arsitek amerika periode yang sama, yaitu arsitek Louis Sullivan di Chicago, dan

28

west-coast tempat kediamannya Irving Gill. Frank Lloyd Wright'S pada tahun 1900 dan 1910 secara paralel mempengaruhi pekerjaan dari Arsitektur Eropa, tetapi ia menolak untuk di golongkan sebagai arsitektur eropa Istilah Gaya Internasional datang pada tahun 1932 di sebuah pameran di mesium tentang Seni Modern, di ketuai oleh Philip Johnson, dan dari judul katalog pameran tersebut. Di tulis oleh Johnson dan Henry Russell Hitchcock. Bangunan yang dipamerkan adalah bangunan pada tahun 1922 sampai 1932. Johnson menamakan , menyusun, mempromosikan dan kerumitan yang ditemuinya pada arsitektur klasik menjadi suatu yang lebih sederhana dan memposisikan gaya itu sebagai gaya internasinal atau regional sehingga dikenanl dengan sebagian orang banyak menjadi gaya internasional style.

Setelah Perang dunia II, Gaya Internasional lebih mendewasakan ke dalam pandangan moderen, HOK dan SOM menjadi menyempurnakan pendekatan gaya itu

yang dominan

untuk dekade gaya modern.

Gambar 18. Apartemen Hickory Cluster, Reston, Virginia, di desain oleh Charles M. Goodman, pada tahun 1964

Gaya Internasional yang khas pada umumnya terdiri dari berikut: 1. Bentuknya segi-empat atau penyiku.

29

2. Berbentuk kubus sederhana " segiempat panjang yang menekan" 3. Jendela yang berjalan di atas garis horisontal dan membentuk suatu garis beraturan. 4. Semua bagian muka gedung penjuru bersudut 90 derajat dan bertingkat

II.1.2.9. Arsitektur Organik

Gambar 19. Air Terjun oleh Frank Llyod Wright

Arsitektur organik adalah suatu filosofi arsitektur yang mempromosikan keselarasan antara tempat tinggal manusia dan dunia alam melalui disain mendekat dengan baik pada lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari suatu komposisi dan dipersatukan juga saling berhubungan. Arsitek Gustav Stickley, Antoni Gaudi, Frank Lloyd Wright, Louis Sullivan, Bruce Goff, Rudolf Steiner, Bruno Zevi dan Anton Alberts adalah semua arsitektur terkenal dalam arsitektur organik. Suatu contoh yang terkenal tentang arsitektur organik adalah Fallingwater, tempat kediaman Frank Lloyd Wright dirancang di kleuaraga kaufmann di Pedesaan Pennsylvania.Wright mempunyai banyak aneka pilihan untuk

menempatkan suatu rumah pada lokasi tanah pedesaan yang besar, tetapi memilih untuk menempatkan rumah secara langsung di atas air terjun dan lokasi yang curam itu.
30

Ahli teori David Pearson mengusulkan daftar aturan ke arah perancangan suatu arsitektur organik. Dikenal sebagai Gaia Piagam untuk arsitektur dan desain organik. Isinya adalah : Biarkan desainnya Diilhami dari alam Membantang pada suatu oganisme Mengikuti arus dan menyesuaikan diri Mencukupi kebutuhan sosial, fisik dan rohani Tumbuh keluar dan unik Menandai jiwa muda dan kesenangan Mengikuti irama

II.1.2.10 Arsitektur Post modern Postmodernity atau postmodern arsitektur adalah suatu periode yang muncul pada tahu 1950. Postmodern di dalam arsitektur biasanya bergaya jenaka dan menempatkan ukiran pada bangunannya sebagai jawaban atas gaya internasional yang resmi. Contoh yang klasik tentang arsitektur modern adalah Lever House dan bangunan Seagram dalam ruangan komersil. dan arsitektur Frank Llyod Wright dalam gaya Bauhaus. Contoh postmodern arsitektur adalah Bagunan Portland di Portland OP,dan bangunan Sony ( New York ) yang meminjam acuan dan unsurunsur dari masa lalu dan mengajukan lagi simbolisme dan warna klasik ke dalam arsitektur. Suatu contoh inspirasi utama untuk postmodern arsitektur dan bangunan gaya ini berada sepanjang Las Vegas di pelajari oleh Robert Venturi pada bukunya tentang Las Vegas.

31

Gambar 20. San Antonio Public Library, Texas.

Postmodern arsitektur telah diuraikan dalam arsitektur " neo-eclectic", di mana gaya klasik yang penuh ornamen sudah kembali ke dalam gedung menggantikan gaya modern yang polos dan tanpa ornamen. Ekletik ini sering dikombinasikan dengan penggunaan permukaan gaya yang tidak biasa dan seperti kita lihat dalam Galeri Status Stuttgart ( Staatsgalerie Stuttgart) dan piazza (serambi) di Italia yang di desain oleh Charles Willard Moore.

II.1.2.11. Arsitektur Visionary Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang secara tertulis atau mempunyai kulitas Visionari. tienne-Louis Boulle, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu adalah salah satu contoh paling awal arsitektur Visionary. Lalu Arsitektur Giovanni Battista Piranesi, Antonio Sant'Elia dan Buckminster juga dimasukkan. Kemudian menyangkut abad 20, ada pergerakan disain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Archizoom dan Superstudio.

32

II.2. ARSITEK MODERN DAN KARYANYA II.2.1. Frank Lloyd Wright II.2.1.1. Biografi

Frank Lloyd Wright (8 Juni 1867 9 April 1959) adalah seorang arsitek terkenal dari awal tahun 1900-an. Rumahnya terkenal dengan julukanRobbie House, yang tata ruangnya seperti jaringan jalan yang ruwet Informasi

dan jendela kaca bernoda geometris.

rumah itu bisa didapatkan dalam buku The Wright 3 karya Blue Balliet. Frank Lloyd

Wright memegang jimat khusus dalam bentuk ikan Jepang nefrit Ia mengembangkan serangkaian gaya yang amat bersifat perorangan, memengaruhi rancang bangunan di seluruh dunia, dan hingga saat ini masih merupakan arsitek terkenal dari Amerika Serikat. Wright juga terkenal sepanjang hidupnya. Kehidupan pribadinya yang berwarna sering menjadi berita utama, utamanya tentang kegagalan 2 pernikahan pertamanya dan pembakaran serta pembunuhan di studio Taliesin miliknya pada tahun 1914.

II.2.1.2. The Falling Water

Siapa yang tidak mengenal Fallingwater, bangunan ini sangatlah terkenal, bahkan di kalangan arsitek dari seluruh dunia. Falling water adalah rumah yang didesain oleh arsitek Amerika Frank Lloyd Wright pada tahun 1935 di barat daya pedesaan Pennsylvania , 50 mil sebelah tenggara Pittsburgh . Berusaha menghadirkan sebuah karya arsitektur dengan pendekatan konsep dekat dengan

33

alam. Pemilihan lahan dan bahan bangunan secara apik menyiratkan kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam sekitar. Bahan bangunan (finishing) diambil dari quarry di sekitar lokasi dengan eksplotasi yang bijak. Pemilihan struktur yang didominasi sistem cantilever (overhang) berbahan utama beton bertulang secara sepintas tampak biasa saja, namun kalau dilihat lebih detail menunjukkan bahwa Falling Water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.

gambar 22. the falling water

Bangunan ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark di 1966. Pada tahun 1991, American Institute of Architects menunjukkan bahwa Falling Water adalah The Best all-time work American architecture. Sementara itu National Geographic Traveler menetapkannya sebagai Place of a Lifetime. Frank Lloyd Wright(1867-1959), dikenal karena keberadaannya sebagai arsitek yang mendunia akibat pengaruhnya yang sangat besar terhadap ranah arsitektur dunia. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari keberadaan karyanya yang hampir tersebar di 37 negara/ lokasi, diantaranya di Irak, Jepang, Kanada, Mesir, Inggris selain di Amerika sendiri tentunya. Fallingwater yang didesain tahun 1936-lah menjadi suatu desain yang paling populer karena mempunyai relevansi yang jelas dan sangat terasa dengan konsep arsitektur organiknya. Bagian paling fenomenal dari rumah itu adalah ruang keluarga yang menjorok dan melayang di puncak air terjun. Suara gemercik air yang berasal dari aliran air sungai di bukit

34

Bear Run senantiasa jadi musik alami yang terdengar di seluruh penjuru rumah. Bangunan yang kemudian terkenal dengan nama Falling Water itu dianggap sebagai adikarya Wright.

Gambar 23.

Frank Lloyd Wright, adalah sang arsitek fenomenal yang telah menghadirkan karya spektakuler rumah peristirahatan bagi keluarga Edgar J. Kaufmann, pemilik sebuah Department Store dari Pittsburg, pada tahun 19351939. Sejak tahun 1963, Falling Water beserta seluruh isinya oleh keluarga Kaufmann Jr. diserahkan kepada Western Pennsylvania Conservacy untuk dijadikan museum sebagai penghargaan atas karya arsitektur F.L. Wright. Hampir enam juta orang telah mengunjungi rumah tersebut pada Januari 2008. Meskipun lokasinya terpencil di Pennsylvania (2 jam berkendara dari Pittsburgh), tercatat lebih dari 120.000 pengunjung setiap tahun

Gambar 33. Falling water floorplan

35

Gambar 34. Jalan menuju pintu masuk Fallingwater

Gambar 35.

36

II.2.1.3. Kesimpulan Berdasarkan hasil karya Frank Lloyd Wright the falling water dapat disimpulkan ciri-ciri arsitektur modern wright adalah: 1. Menganut konsep arsitektur organik dengan memperhatikan bukaanbukaan dan keselarasan bangunan dengan alam. Arsitektur organik adalah sebuah konsep arsitektur dimana ruang dan bentuk dipadukan. Ruang menjadi pusat pemikiran Wright sejak awal perancangan, dipandang sebagai media dari berbagai intensitas kegiatan, mempunyai karakter psikologis, nilai dan bertujuan mengangkat harkat aktivitas manusia. beberapa prinsip dari gaya arsitektur organik Kesederhanaan dan ketenangan Prinsip ini berada dibelakang seni. Keterbukaan harus dimasukan kedalam struktur menjadi bentuk yang terpadu sehingga menjadi jenis dekorasi yang alami dan tenang. Detail dan dekorasi dikurangi dan bahkan fixtures,gambar dan mebel dalam struktur harus diintegrasikan. Ada banyak gaya rumah Prinsip ini memungkinkan ekspresi dari kepribadian masingmasing klien,walaupun rancangan wright selalu memberikan kontribusi yang signifikan. Korelasi alam,topografi dengan arsitektur Sebuah bangunan yang didirikan harus selaras dengan lingkungan di sekitarnya. Warna alam Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan harus selaras dengan warna alam. Sifat bahan Kayu harus seperti kayu dan batu bata harus seperti batu bata,warna dan tekstur mereka tidak boleh berubah. Integritas rohani dalam arsitektur

2. mengambil turunan bentuk persegi dan geometri pd bangunan karyanya

37

3. Karya-karya Wright mengikuti prinsip, bahwa bentuk baru berarti jika punya kejelasan prinsip. Prinsip Wright, arsitektur merupakan penghubung antara manusia dengan lingkungannya. Dalam ceramah terakhir di London, Wright berkata, .. ketahanan karya arsitektural, tergantung sifat dasar manusia dan keadaannya dimana keduanya berubah. 4. bangunannya cukup rendah (per lantai) 5. menggunakan atap yang datar (beton) 6. desainnya sederhana namun elegan geometri 7. selalu membuat inovasi dalam rancangannya, seperti menggunakan bahan bangunan baru yang di buat di pabrik : blok beton,kaca,batu bata dan seng cames untuk pencahayaan di jendela. 8. rancangan / karyanya mengatasi masalah pada jamannya 9. bentuk bangunannya dipengaruhi seni dan irama 10. terjadi permainan bentuk garis pada fasade bangunan. 11. menggunakan warna2 yg selaras dengan alam 12. menggunakan kantilever pada bangunannya 13. menggunakan struktur rangka dan meninggalkan konsep dinding sebagai struktur bangunan

38

II.2.2. Le Corbusier II.2.2.1. Biografi

LE CORBUSIER - Charles Edouard Jeanneret Gris lahir pada tanggal 06 Oktober 1887 dan wafat pada tanggal 27 Agustus 1965. Le Corbusier adalah arsitek Swiss yang terkenal dalam aliran rancangan desain internasional style bersama dengan Ludwieg Mies van der Rohe, Walter Gropius dan Theo van Doesburg. Ia juga adalah perencana kota, pelukis, pemahat, penulis dan perancang perabot. Le Corbusier nama yang disandangnya sejak awal dasawarsa 1920, yang merupakan nama kakek dari garis ibu memang menjalani banyak kegiatan di bidang kesenian. Tapi dunia seni yang paling memikat hatinya adalah arsitektur dan kesenian yang berkaitan dengan alam. Ia suka dengan gagasan yang natural. Salah satu karyanya yang merupakan refleksi kecintaannya pada alam, adalah Maison-Domino. Bangunan ini merupakan prototipe untuk produksi massal, yang didesain tanpa pilar-pilar dan lantai yang rigid. Le Corbusier dikenal sebagai salah satu orang pertama yang menyadari pengaruh mobil terhadap bentuk dan rancangan pemukiman manusia. Ia tidak menyukai segala bentuk hiasan atau ornamentasi pada bangunan dan pernah mengatakan bahwa semua bangunan seharusnya berwarna putih. Salah satu karyanya yang akan di bahas yaitu villa the savoye di poissy, Perancis.

39

II.2.2.2. Villa Savoye

Gambar 36. Villa the savoye, possy, perancis.

Villa Savoye tercatat sebagai karya besar arsitektur dunia. Buah tangan Le Corbusier, arsitek termasyhur kelahiran Swiss. Turut berperan adalah Pierre Jeanneret, sang keponakan, dalam desain awalnya. Vila yang terletak di Poissy, sebuah kota kecil berjarak lebih kurang 45 kilometer dari Paris, ini dirancang sebagai rumah akhir pekan dan selesai dibangun pada tahun 1931. Villa Savoye kemudian menjadi bagian dari presentasi karya arsitektur terkenal dan termasuk penting keberadaannya dalam gerakan arsitektur modern dunia.

Program ruang dari Villa Savoye ini sangat sederhana sebetulnya. Berangkat dari kebutuhan dan keinginan klien akan ruang-ruang yang layaknya ada pada sebuah rumah tinggal secara umum. Entrance, ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, dapur, garasi. Namun, yang menarik dari hal yang sederhana ini adalah keberadaan taman di atap, sesuatu yang belum umum pada masa itu. Juga, bentukan ruang yang ada mengambil bentuk persegi empat yang efektif dan efisien dalam perencanaannya. Ruang-ruang utama rumah diletakkan pada lantai satu (di atas lantai dasar) sehingga keberadaan rumah menjadi lebih tinggi dan memiliki pandangan ke semua arah.

40

Gambar 37 Roof garden villa savoye

Teknologi beton bertulang yang dipakai, pada masa itu menjadi sebuah jalan bagi perencanaan denah ruang yang lebih fleksibel. Dinding yang diperuntukan bagi ruang tidak menerus layaknya dinding penopang pada bangunan-bangunan tradisional. Menjadikan perencanaan ruang menjadi lebih bebas, tak harus mengikuti kolom dan balok struktur maupun dinding di bawahnya. Le Corbusier juga mengekspos kolom-kolom struktur sehingga

keberadaan kolom kemudian menjadi bagian dari elemen desain bangunan. Sebuah tindakan yang pada masa itu berada di luar kebiasaan perancang maupun tradisi membangun rumah pada umumnya, yang biasanya menyembunyikan struktur yang menyatu ke dalam dinding. Kolom-kolom pendukung (pilotis) dipilih yang berbentuk bulat sehingga terlihat lebih manis, tanpa akhir (endless), feminin, dan genit. Dengan piawai Le Corbusier mendorong dan menarik dinding lari dari kolom-kolom, menghadirkan kolom sebagai elemen yang malah tampil menarik, baik di bagian dalam bangunan maupun di luarnya. Secara keseluruhan, semua ruang yang didesain Le Corbusier memiliki view ke luar. Berhubung keempat sisi bidang kotak fasad bangunan tersobek oleh jendela horizontal yang panjangnya membelah bidang dinding. Bidang jendela yang tersobek panjang (horizontal window) ini bukan merupakan dinding

41

penopang sehingga beban permukaan yang berada di atas jendela tidak membebani jendela (free floating faade). Hal ini dimungkinkan karena kolom penopang (stilts) ditempatkan pada sisi dalam fasad, dan karena bidang lantai membentuk kantilever menerus sebagai pengganti dinding di atas jendela. Ruang keluarga yang besar menyatu dengan ruang makan. Dindingnya berbidang kaca besar yang berfungsi sebagai pintu geser, berbatasan langsung dengan teras yang merangkap taman (roof garden), menyatukan pandangan luar ke dalam dan sebaliknya. Sebagai rumah singgah di akhir pekan, ruang keluarga tersebut menjadi semacam area komunal yang sangat penting artinya bagi sang klien. Tempat berkumpul dan berinteraksi bagi seluruh penghuninya. Upaya memaksimalkan fungsi dari ruang keluarga ini diperkuat dengan banyaknya bidang-bidang terbuka tersebut sehingga kesempatan untuk menikmati pemandangan alam sekitar, kehangatan sinar matahari, suasana taman, dan teras tersedia sepanjang tahun. Sebuah upaya berprinsip green design yang sudah dipikirkan melampaui masanya. Keramahan desain yang menyentuh permasalahan lingkungan, pemanfaatan faktor-faktor fisika bangunan, dan, tentu saja, kearifan seorang desainer dan arsitek yang sudah melekat dalam diri sang maestro kita ini.

Akses

sirkulasi

vertikal

dalam

bentuk ramp dan tangga spiral yang menarik. Ramp tersebut diletakkan di titik pusat rumah, yang menjadi pusat sirkulasi di seluruh lantai utama. Posisinya adalah posisi paling utama dalam perencanaan rumah. Dengan demikian, begitu penghuni atau pengunjung masuk, keberadaan ramp langsung mengundang dan menarik mereka untuk menuju ke lantai di atasnya.

42

II.2.2.3. Kesimpulan

1. Menggunakan warna putih pada bangunan karyanya 2. Melakukan pendekatan terhadap rancangannya baik pendekatan terhadap kebutuhan ruang, alam, dll 3. Penggunaan Sistem Struktur Rangka: Meninggalkan konsep masa lalu yang sebagai bagian dari struktur bangunan. Kolom struktur sebagai pengganti dinding menyita tempat. Kolom struktur diperlihatkan pada bangunan sehingga yang dirasa banyak menggunakan dinding

memberikan kesan ringan walau-pun pada Villa Savoye ini bentukan dari massa bangunannya cenderung masif. Penempatan kolom-kolom struktur yang membentuk grid, secara teknis memper-mudah penyaluran beban ke kolom. Kolom struktur juga dapat memperluas ruang tanpa dibatasi oleh dinding-dinding struktur, sehingga dapat memaksimalkan

penataan ruang dalam. Bentukan massa bangunan yang membentuk kubus dipertegas dengan mempergunakan atap datar (dak), sehingga bentuk ide rumah sebagai kubus dapat terwujud. 4. Penggunaan Bentukan Plastis Le Corbusier menambah bentukan plastis pada bagian lantai atas Villa Savoye. Bentukan plastis ini dikemudian hari digunakan secara menyeluruh oleh Le Corbusier pada karya-karya selanjutnya. 5. Menerapkan sistem taman di atap, yang pada masanya belum ada yang membuat. 6. Merancang suatu bangunan berdasarkan fungsi (fungsional) 7. Menggunakan teori Purism dalam merancang. Purism adalah suatu bentuk dari Cubism, yang merupakan salah satu pendekatan estetika dalam arsitektur. Le Corbusier dan Ozenfant pertama kali mendeskripsikan

43

prinsip-prinsip dasar teori ini pada tahun 1918. Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian bangunan yang sepi ornamen, sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa: "Ornament is a crime", teori ini muncul karena adanya keinginan untuk melepaskan diri dari penggunaan ornamen dengan berprinsip bahwa tanpa ornamen bangunan bisa tampak lebih indah. 8. Kolom-kolom mengangkat bangunanlepas dari tanah. 9. Perencanaan bebas, memisahkan beban yang disanggakolom dari dinding pemisah ruang. 10. Wajah atau tampak juga bebas bidang-bidang dan kolom vertikal. 11. Jendela dan pintu sorong panjang horizontal. 12. Atap datar yang menutup rumah. Le corbusier juga banyak

membuatrumah-rumah murah yang selesai dalam 3-4 hari. Karyakaryanya punya cirikhas geometri yang terselip-selip (dipengaruhi gerakan Cubism dan Purism),secara khas membedakannya dari karya karya klasik pada zaman itu. Darisini kita dapat melihat dimensi identitas yang dimiliki oleh Le Corbusier yangmembuat karya-karya yang khas berbeda dari karya-karya lain. Selain itu, kita juga dapat melihat keinginan untuk mengekspresikan diri, melepaskan diridari tradisi-tradisi klasik dalam karya-karya pada masa itu.

44

BAB III KAJIAN TEORI

III.1. The Overhang House

Gambar 38 Tampak depan overhang house

Lokasi rumah ini terletak di pinggiran kota Delhi, India. sang pemilik menginginkan sebuah hunian yang bersifat kontemporer, dimana rumah tersebut bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk tinggal namun juga sebagai tempat kerja dan area hiburan pada setiap tingkatan lantai yang berbeda. pada sisi yang sama sang pemilik juga menginginkan ide lanskap dimana semua ruang dapat saling terhubungkan secara horizontal maupun vertikal. Gerakan pertama adalah menjelaskan mengenai pencahayaan dan ventilasi dengan membuka tampak rumah (bagian selatan) dari tingkat halaman hingga ke tingkat atap. halaman internal ini berfungsi sebagai pemisah

45

anatara dapur, ruang tamu dan kamar orang tua di lantai dasar untuk memastikan koneksi visual dari semua zona hidup di seluruh tingkatan rumah. Salah satu fitur kunci dari rumah adalah unit dupleks anak ini antara lantai pertama dan kedua. Cahaya alami meliputi setiap sudut duplex dan bereaksi terhadap palet warna merah dan abu-abu untuk menciptakan interior yang

mencolok. Tangga kayu elegan dengan baja disisinya seperti keluar dari dinding bertekstur abu-abu tersebut. Ruang di lantai bawah berfungsi sebagai lounge dengan teras kayu sedangkan bagian atas digunakan sebagai kamar tidur yang menghubungkan ke dek luar di taman atap. Kamar tidur utama dan kamar mandi ditempatkan ke depan lantai pertama dengan pemandangan yang mengarah ke taman depan. toiletnya di letakkan setelah cantilever pintu masuk tanpa struktur penunjang karena itulah dinamakan "overhang" house. Cahaya alami membanjiri kamar mandi melalui jendela kaca tinggi penuh yang ditempatkan secara strategis dan tetap menjaga privasi nya pd wktu yang bersamaan.

Arsitektur diminta untuk merespon iklim dan estetika dengan konteksnya pada saat yang bersamaan. rumah ini menggabungkan teknik desain pasif untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sinar matahari dari selatan selama musim dingin dan berventilasi pendingin melalui halaman. Bangunan menangkap semua

46

air hujan ke lubang penampungan , menyediakan pemanasan air menggunakan kolektor panel surya termal. Fitur arsitektur seperti louver kayu, overhang besar tidak hanya menambah kosakata desain tetapi membantu dalam mengurangi keuntungan panas ke dalam bangunan dan karenanya membuat struktur yang lebih efisien termal.

III.1. 1. Kesimpulan Adapun persamaan the overhang house dengan teori arsitektur modern yang dianut Frank Lloyd Wright dan Le corbusier adalah: THE OVERHANG HOUSE Bentuk Bentuk rumah yang mengambil bentukan geometri seperti

kubus juga merupakan gaya dari arsitektur modern cubism dan purism yang dianut

corbusier punya ciri khas geometri yang terselip-selip

Ruang Menggunakan pendekatan rancangan

melalui kebutuhan ruang seperti konsep corbusier dan wright. Prinsip ini

memungkinkan ekspresi dari kepribadian masing-masing klien. Seperti pemilik the overhang house yang

menginginkan masing-masing ruang pada rumahnya dapat terhubung secara vertikal dan horizontal.

47

Material Menggunakan material-material industri seperti jendela kaca yang besar, beton, pintu-pintu sorong, dan lain-lain.

Warna Menggunakan warna-warna

alam, seperti coklat (warna tanah) , krim, dll yang

mengikuti aliran Frank Lloyd Wright Konsep Memanfaatkan fungsi alam ke dalam bangunan seperti menggunakan pencahayaan alami yang dipakai wright, dan penggunaan roof garden seperti konsep Corbusier

48

III.2. The Oberen Berg House

'Oberen Berg House' adalah proyek perumahan yang dirancang oleh Stuttgart berbasis studio Alexander Arsitek Brenner . Struktur lantai 3 memiliki desain kontemporer, ditandai dengan lurus, garis bersih dan bentuk kubus ulang bersama-sama. Interior minimalis dengan jendela kaca panjang penuh yang merupakan sumber cahaya dan ventilasi pada siang hari.

Ketika mendekati gedung melalui jalan akses di gambar mendalam-lapis ini bisa dimengerti. Sisi timur laut dari rumah merupakan tambahan / kombinasi batu putih. Masing-masing dari mereka adalah dikenali sebagai struktur individu ketika dilihat dari dekat, tetapi dilihat dari kejauhan, mereka bergabung untuk membentuk suatu kesatuan yang utuh.

Saat Anda memasuki rumah dari utara-timur melalui dua lantai entran-ce aula, glazur lantai ke langit-langit yang menghadap barat daya membuka ke taman. Satu dapat melihat keluar atas kolam di depan rumah, dan di lembah menuju bukit sebaliknya. Dalam hal ini masuk hall (seperti dalam seluruh rumah), pengunjung menyadari interaksi ruang terbuka dan tertutup peregangan antara hamparan transparan dari kaca dan dinding pelindung. Tata letak ini memenuhi kedua kebutuhan penghuni 'untuk keamanan dan, di sisi lain, keterbukaan dan koneksi dengan pemandangan alam sekitarnya.

49

Jika perlu, rumah dapat dibagi menjadi unit berbagai ukuran tanpa pekerjaan diperlukan, kontruksi sehingga utama yang

menawarkan

fleksibilitas maksimum penghuni dan memungkinkan cara yang cocok hidup untuk setiap gaya hidup dan situasi keluarga. Ini villa multi-generasi merupakan reinterpretasi baru dan berkelanjutan dari mimpi lama rumah yang dapat tumbuh dan menyusut dalam shell gedung yang sama. Orientasi barat daya rumah itu, kaca murah hati dan lantai gelap menjamin keuntungan maksimum surya pasif. Sebuah permukaan yang besar-surya sybatang di atap dan pompa panas bumi melengkapi konsep energi.

III.2. 1. Kesimpulan Adapun persamaan the oberen berg house dengan teori arsitektur modern yang dianut Frank Lloyd Wright dan Le corbusier adalah: THE OBEREN BERG HOUSE Bentuk Struktur rumah terdiri dari 3 bagian massa berbeda, yang jika dilihat dari jauh terlihat seperti suatu

bangunan utuh. Bangunan ini memiliki desain kontemporer, ditandai dengan lurus, garis bersih dan bentuk kubus ulang bersama-sama. Bentukan seperti ini mengikuti prinsrip Wright.

50

Ruang Interaksi ruang terbuka dan tertutup peregangan antara hamparan transparan dari kaca dan dinding pelindung

memberikan kesan menyatu sekaligus pembatas ruang. Tata letak ini

memenuhi kedua kebutuhan penghuni 'untuk keamanan dan, di sisi lain, keterbukaan dan koneksi dengan

pemandangan alam sekitarnya.

Material Material pendukung yang digunakan dalam memaksimalkan pemanfaatan energi alam yaitu kaca-kaca besar yang digunakan sebagai pengganti material dinding. Serta menggunakan sistem struktur rangka yang dilapisi beton.

Warna Warna rumah yang putih mengikuti prinsip Le Corbusier.

Konsep Memanfaatkan cahaya alami, untuk melengkapi konsep energi rumah ini.

51

III.3. Morrissey Hotel / Aboday

Mengingat potensi situs di atas, dan kontribusinya terhadap pembangunan karakter perkotaan, pendekatan desain untuk Hotel Morrissey oleh aboday mendorong batas lebih dari sekedar hotel bisnis yang tidak memperhatikan isu-isu lain selain pragmatisme. Dalam benih perubahan jangka yang panjang akan akan mencoba untuk daerah

menyuntikkan

merekonstruksi

sekitarnya. Singkatnya, ia mencoba untuk mendekonstruksi konsep hotel bisnis bintang tiga. Perkembangan yang

diusulkan ditempatkan pada kain perkotaan yang unik, yang diapit di keempat sisinya oleh karakteristik yang berbeda. Plot Bentuk organik tanah, mulai dari persimpangan Jalan Hasyim Wahid di sisi

Selatan-sebagai jalan utama yang menghubungkan daerah CBD sepanjang jalan Thamrin ke kantor polisi Pemerintah Kabupaten Mentend tua - dan Jalan Jaksa di sisi timur, jalan kecil yang merupakan rumah untuk backpackers yang telah ditempatkan di bawah pelestarian. Pada sisi Utara, situs ini berbatasan dengan jalur yang

menghubungkan Jalan Jaksa dan Kebon Sirih Timur di sisi Barat. Sisi ini dihuni

52

oleh 2 bangunan perumahan bertingkat. Dari 1,2 Ha, layanan apartemen hanya mencakup 30% wilayah. Bangunan terdiri dari 2 blok persegi panjang pada cara menyandingkan dan bangunan BOH terpisah. Setiap fasad dimanipulasi dasar yang spesifik fungsinya. Blok 5 lantai bawah dibuat menjadi kantilever, melayang sekitar 7m panjang 20m di atas tanah untuk memberikan keterbukaan pada titik menyambut, memungkinkan pengunjung untuk mencari orientasi yang lebih baik saat memasuki kompleks, sehingga melirik ke arah lobi apartemen, dan gedung perkantoran, sedangkan blok 10 lantai yang lebih tinggi datang dengan membuka quad Volume langit taman yang frame timur-barat orientasi vista dan memungkinkan ventilasi silang. Rentang blok yang lebih rendah lebih 40m panjang menghadapi Wahid Hasyim Jalan diproyeksikan menjadi kehidupan

sentris lebih gaya yang mempromosikan tinggi jendela kaca penuh, berbeda dengan kokohnya blok yang lebih tinggi. Karakter pertama 2 lantai dibuat menjadi ramah pejalan kaki. Jangkar F & B dengan 7.5M panel pintu tinggi yang slide dan lipat lebih panjang 24m akan mengatur fasad. Sebagai tingkat F & B dibangkitkan oleh 1.2m, serangkaian cermin miring di balik panel pintu volume yang ganda akan memberikan refleksi dari kegiatan F & B kepada mereka Olfindo, sambil menjaga privasi utuh. Kamar menghadapi Hasyim, operator Maisonette Jalan dengan baru, Wahid standar

ditambahkan

untuk menggaris bawahi gaya hidup yang sikap, yang secara otomatis mengatur fasad dengan

53

kaca volume yang ganda yang jalin-menjalin dengan tata bahasa fasad studio yang khas. Ini adalah pengaturan yang berbeda di utara menghadapi konfigurasi yang sebagian besar studio unit. Untuk melengkapi drama blok yang lebih rendah, atap diusulkan menjadi ruang acara, yang datang dengan infinity kolam, gym dan lain F & B. Sebuah lift tematik akan mencakup lantai tipikal untuk membawa pengunjung sampai ke atas atap dari tanah.

Di blok lain, kontras transparansi ini ditunjukkan antara dua lantai pertama bahwa perumahan pusat lobi dan bisnis besar di mana pengunjung diundang untuk memiliki pandangan memerintah penuh grand lobby, ke seluruh lantai yang lebih tinggi di atas di mana fasad seluruh dirakit oleh jendela kamar 1.2mx 2.8m modular dalam mode fraktal.Untuk menonjolkan hal ini, permukaan

diproyeksikan keluar untuk membuat fasad multi-faceted yang membungkus 360 menggarisbawahi solidness nya. Keseluruhan blok kemudian diletakkan ke kanvas lanskap modern yang menarik karakter dari bentuk multi faset. Tanah berbentuk dengan pallete batu alam material dan turfing.Pohon pinus akan berdiri sepanjang drop off titik, dan pohon hujan akan ditanam di lokasi yang dipilih. Secara keseluruhan, taman padat penduduknya di pusat akan memberikan perlindungan hijau sangat diperlukan untuk pengunjung.

54

III.3. 1. Kesimpulan Adapun persamaan Hotel Morrissey dengan teori arsitektur modern yang dianut Frank Lloyd Wright dan Le corbusier adalah: MORRISSEY HOTEL Bentuk Permainan bentuk garis pada fasade bangunan merupakan bentuk Wright. cerminan karya

Ruang Menempatkan kolom-kolom bangunan dalam bentuk grid sama seperti prinsip sistem struktur rangka Le Corbusier. Material Menggunakan kaca sebagai

dinding dan meninggalkan konsep masa lalu.

Warna Bangunan berwarna putih sesuai dengan warna yang sering dipakai Le Corbusier dalam rancangannya.

55

Konsep

Menggunakan pencahayaan alami / void dan roof garden. Sama seperti konsep arsitektur modern yang sudah mulai memperhatikan lingkungan.

56

BAB IV KESIMPULAN

Berdasarkan perkembangan di atas, dapat dikatakan bahwa bagian-bagian dalam arsitektur modern adalah: 1. Arsitektur modern 2. Arsitektur art Nouveau 3. Arsitektur brutalist 4. Arsitektur konstruksi 5. Arsitektur Ekspresionist 6. Arsitektur futurist 7. arsitektur fungsional

8. gaya internasional
9. gaya organik 10. gaya post modern 11. gaya visionari

Perkembangan Arsitektur Modern meliputi perkembangan pemikiran mengenai konsep fungsi, bentuk, konstruksi dan ruang. Dilihat dari segi fungsi, Bentuk bangunan arsitektur modern menggunakan modul manusia (le corbusier) karena bangunan ditekankan pada fungsinya. Ditinjau dari segi bentuk. Bangunan arsitektur modern memungkinkan untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena perkembangan teknologi struktur dan konstruksi serta perkembangan teknologi bahan memungkinkan. Dilihat dari segi konstruksi, perkembangan arsitektur modern ditandai oleh penggunaan konstruksi beton bertulang, baja dan bahan-bahan bangunan yang ringan. Dilihat dari segi ruang, Bangunan Arsitektur Modern memiliki konsep ruang yang dikembangkan yaitu ruang tak terbatas meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami
57

dalam tiga dimensi, ruang dari dari arsitektur modern memiliki hubungan dengan pengamat. Ruang yang didalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang dilalui. Aliran ruang lebih diperhatikan, rasa mengalir ditekankan pada perencanaan antar ruang.

58

You might also like