You are on page 1of 58

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

Diposkan oleh Mohamad Yasin Yusuf

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era glo alisasi merupakan era kema!uan ilmu pengetahuan dan teknologi "ang telah menim ulkan persaingan dalam er agai idang# "ang menuntut mas"arakat Indonesia untuk memanta kan diri dalam peningkatan kualitas dan sum er da"a manusia "ang unggul# mampu erda"a saing# menguasai ilmu pengetahuan# teknologi serta mempun"ai etos ker!a "ang tinggi. Per$u!udan manusia "ang erkualitas terse ut men!adi tanggung !a$a pendidikan terutama dalam mempersiapkan peserta didik men!adi su "ek "ang makin erperan# menampilkan keunggulan "ang tangguh# kreatif# mandiri# dan professional dalam idangn"a masing%masing. Di Indonesia sekolah&madrasah harus dengan kesungguhann"a melaksanakan tugas dan fungsin"a untuk me$u!udkan tu!uan nasional se agaimana "ang ter'antum dalam Undang%undang (I No. )* +ahun )**, tentang -istem Pendidikan Nasional eserta pen!elasann"a Ba II Pasal , ah$a. Pendidikan Naional erfungsi mengem angkan kemampuan dan mem entuk $atak serta perada an angsa "ang ermarta at dalam rangka men'erdaskan kehidupan angsa# ertu!uan untuk erkem angn"a potensi peserta didik agar men!adi manusia "ang eriman dan erta/$a kepada +uhan Yang Maha Esa# erakhlak mulia# sehat# mandiri dan men!adi $arga Negara "ang demokratis serta ertanggung !a$a . 0e erhasilan untuk me$u!udkan tu!uan%tu!uan terse ut kepala madrasah mempun"ai peranan "ang sangat penting dalam mengkoordinasikan# menggerakkan# dan menselaraskan sum er da"a pendidikan "ang tersedia# kepemimpinan kepala madrasah merupakan salah satu faktor "ang dapat mendorong madrasah untuk dapat me$u!udkan 1isi# misi# tu!uan dan sasaran melalui program madrasah "ang dilaksanakan se'ara teren'ana dan ertahap. Dalam persaingan glo al ini# diakui atau tidak lem aga pendidikan atau sistem persekolahan dituntut untuk mengemuka dengan kiner!a kelem agaan "ang efektif dan produktif. 0epala madrasah se agai penanggung !a$a pendidikan dan pem ela!aran di madrasah hendakn"a dapat me"akinkan kepada mas"arakat ah$a segala sesuatun"a telah er!alan dengan aik# termasuk peren'anaan dan implementasi kurikulum# pen"ediaan dan pemanfaatan sum er da"a guru# rekrutmen sum er da"a murid# ker!asama madrasah dan orang tua# serta sosok out'ome madrasah "ang prospektif. 0epala madrasah merupakan unsur 1ital agi efektifitas lem aga pendidikan. 0epala madrasah "ang aik akan ersikap dinamis untuk men"iapkan er agai ma'am program pendidikan#2 ke erhasilan madrasah adalah ke erhasilan kepala madrasah# kepala madrasah "ang erhasil apa ila memahami ke eradaan sekolah se agai organisasi "ang kompleks# serta mampu melaksanakan peranan dan tanggung !a$a untuk memimpin madrasah2. 0epemimpinan "ang erkaitan dengan masalah kepala madrasah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan se'ara efektif dengan para guru dalam situasi

kondusif# perilaku kepala madrasah harus dapat mendorong kiner!a para guru dengan menun!ukkan rasa ersaha at# dekat dan penuh pertim angan terhadap para guru# aik se agai indi1idu maupun se agai kelompok.3 Perilaku pemimpin "ang positif dapat mendorong kelompok dalam mengarahkan dan memotifasi indi1idu untuk eker!a sama dengan kelompok dalam rangka me$u!udkan tu!uan lem aga pendidikan2. 0epala madrasah se agai pemimpin lem aga pendidikan memiliki andil esar dalam men'iptakan suasana kondusif "ang ada dalam lingkungan ker!an"a. -uasana kondusif terse ut merupakan faktor "ang terpenting dalam men'iptakan guru "ang erprestasi. 4uru se agai pendidik memiliki peran "ang sangat penting terhadap kema!uan angsa Indonesia# guru !uga se agai salah satu faktor penentu ke erhasilan pendidikan.3+enaga pendidikan terutama guru merupakan !i$a dari madrasah2 . 5leh karena itu# peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan mulai dari analisis ke utuhan# peren'anaan# pengem angan# e1aluasi kiner!a# hu ungan ker!a sampai pada im al !asa# merupakan garapan penting agi seorang kepala madrasah. 4uru sangat erperan dalam menentukan kualitas lulusan madrasah. Artin"a untuk menghasilkan lulusan "ang erkualitas diperlukan guru dengan kualitas dan prestasi maksimal. -edangkan guru dengan kualitas dan prestasi maksimal dapat diperoleh ila ditun!ang oleh kepemimpinan "ang aik. Prestasi ker!a guru "ang erkualitas ditentukan oleh an"ak faktor# diantaran"a adalah agaimana atasan dalam memimpin a$ahan# "ang demikian ini dise ut dengan kepemimpinan seorang pemimpin 6kepala madrasah7. Peran pemimpin sangat penting dalam organisasi# tanpa adan"a pemimpin suatu organisasi han"a merupakan pergaulan orang%orang dan mesin. 3 0epemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan "ang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi# mendorong# manga!ak# mamantau dan kalau perlu memaksa orang lain agar menerima pengaruh itu. -elan!utn"a er uat sesuatu "ang dapat mem antu pen'apaian suatau maksud dan tu!uan tertentu2. -eorang kepala madrasah mempun"ai tugas untuk mengatur dan menggerakkan se!umlah esar orang%orang 6guru7 "ang mempun"ai er agai sikap# tingkah laku dan latar elakang "ang er eda% eda. Untuk mendapatkan guru "ang dapat mem antu tugas pimpinan se'ara optimal# maka diperlukan seorang pemimpin "ang mampu mengarahkan dan meru ah tingkah laku a$ahann"a kepada ter'apain"a tu!uan organisasi se'ara maksimal. Pemimpin "ang efektif selalu men"adari ah$a anggota organisasin"a merupakan sum er da"a manusia "ang sangat erharga karena dikaruniai atau memiliki otak dan akal fikiran# sehingga pemimpin selalu erupa"a menggali# memanfaatkan dan meningkatkan kreatifitas anggotan"a untuk men'apai prestasi "ang tinggi. Prestasi ker!a guru "ang tinggi merupakan per$u!udan dari kualitas guru. Hal ini 'ukup penting dalam rangka men'apai tu!uan madrasah. Dengan prestasi ker!a "ang tinggi erarti para guru enar% enar dapat erfungsi se agai pendidik "ang tepat guna dan erhasil guna sesuai dengan sasaran%sasaran organisasi "ang hendak di'apain"a. Apa ila tu!uan peningkatan prestasi ker!a para guru dapat terpenuhi# maka tu!uan pem angunan "ang sesuai dengan pan'asila# UUD 89:; eserta tu!uan Pendidikan Nasional akan segera ter'apai# egitu !uga dengan menghasilkan lulusan "ang erkualitas dan siap menghadapi tuntutan perkem angan <aman. Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar merupakan lem aga pendidikan "ang ikut er!uang men'erdaskan kehidupan angsa demi mensukseskan tu!uan

pem angunan nasional Indonesia. Madrasah terse ut merupakan lem aga pendidikan negeri "ang erada di a$ah naungan Departemen Pendidikan Agama. -e elumn"a Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan merupakan madrasah s$asta dengan nama MI. Al%=odiri"ah dalam naungan "a"asan Al%=odiri"ah. 0arena dari tahun ketahun mengalami kema!uan# Departemen Pendidikan Agama 0a upaten Blitar meru ah status dari -$asta men!adi Negeri. -elain itu Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar !uga di!adikan 'enter oleh lem aga%lem aga madrasah i tidai"ah di Udana$u Blitar. Bahkan sering mendapatkan ke!uaraan pada idang mata pela!aran# olah raga dan seni ditingkat 0e'amatan ataupun tingkat 0a upaten. Hal ini men!adi salah satu ukti ah$a para guru telah erhasil dalam usaha men'apai tu!uan madrasah. 0e erhasilan para guru dalam men'apai tu!uan madrasah terse ut merupakan salah satu prestasi ker!a "ang ditun!ukkan oleh guru "ang erasal dari kemampuan dan moti1asi "ang dimilikin"a. Prestasi ker!a "ang dihasilkan para guru terse ut merupakan hasil dari kepemimpinan kepala madrasah se agai pemimpin suatu lem aga pendidikan "ang selalu menggerakkan# mengarahkan# dan mem erikan moti1asi kepada para guru untuk ersungguh%sungguh dalam men!alankan tugasn"a demi ter'apain"a tu!uan "ang telah ditetapkan ersama. Atas dasar latar elakang masalah terse ut# maka penelitian ini dilaksanakan dengan tema 30epemimpinan 0epala Madrasah dalam Meningkatkan Prestasi 0er!a 4uru 6-tudi 0asus di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar72. B. >okus Masalah Berkaitan dengan stud" kepemimpinan 0epala Madrasah dalam meningkatkan kinerga guru pada Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar maka "ang mena!di fokus masalah dalam studi ini adalah agaimana kepemimpinan 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar "ang erpengaruh terhadap peningkatan mutu kiner!a guru di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. 0emudian fokus masalah terse ut dirumuskan se agaimana rumusan masalah. ?. (umusan Masalah Berdasarkan latar elakang terse ut# fokus penelitian dalam penelitian ini se agai erikut. 8. Bagaimana kepemimpinan 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru @ ). Bagaimana kepemimpinan 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru @ ,. Bagaimana kepemimpinan 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru @ D. +u!uan Penelitian 8. Untuk mengetahui kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru. ). Untuk mengetahui kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru. ,. Untuk mengetahui kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru. E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat erguna se agai erikut . 8. -e'ara teoritis a. Mem erikan kontri usi akademis dalam upa"a peningkatan dan pengem angan ilmu pengetahuan khususn"a di idang kepemimpinan lem aga pendidikan. ). -e'ara praktis a. -e agai ahan masukan agi pengelola lem aga pendidikan khususn"a Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar sehingga lem aga terse ut dapat le ih ma!u dari se elum"a dan tetap eksis serta isa men!adi lem aga pendidikan alternatif. . Hasil penelitian ini diharapkan men!adi imput agi para praktisi dan peneliti pendidikan dalam rangka kontri usi ka!ian ilmiah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan untuk meningkatkan mutu kependidikan. >. Metodologi Penelitian 8. Pendekatan dan Aenis Penelitian Penelitian mengenai kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah dalam meningkatkan mutu kependidikan "ang peneliti lakukan di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ini menggunakan pendekatan kualitatif se a !enis penelitian ini tidak isa eram isi mengumpulan data dari segi kualitasn"a tetapi ingin !uga memperoleh pemahaman "ang le ih mendalam dari data "ang hasil direkam. Penulis tidak menemukan sum er datan"a atau nara sum er se'ara kuantitatif menggunakan pur1ose sampling. Pola terse ut la<im dise ut dengan ?reation aset sampling artin"a ah$a penggunaan sum er data atau nara sum er dianggap 'ukup mana kala informasi "ang diperlukan sudah 'ukup memadai sehingga sering kali !umlah nara sum er atau sum er data memungkinkan untuk selalu erkem ang dan ertam ah. +esis ini menggunakan ran'angan studi kasus penelitian "ang erupa"a men'ari ke enaran ilmiah dengan 'ara mempela!ari se'ara mendalam perkem angan dari satu indi1idu# kelompok orang. Lem aga dan tidak mustahil perkem angan suatu ke!adian khusus. -tudi kasus ini dimaksudkan untuk men'o a mengamati perkem angan dan fonemena "ang ter!adi pada se uah organisasi dalam hal ini organisasi "ang men!adi o "ek penelitian adalah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar -ifat penelitian ini adalah erupa penelitian deskriptif kualitatif. 5leh se a itu pendekatan "ang dilakukan adalah melalu pendekatan kualitatif dengan memakai entuk stud" kasus 6'ase stud"7. Maksudn"a adalah dalam penelitian deskriftif kualitatif data "ang dikumpulkan ukan erupa angka%angka melainkan data terse ut mungkin erasal dari naskah $a$an'ara# 'atatan lapangan dokumen pri adi# 'atatan memo# dan dokumen resmi lain"a sehingga "ang men!adi tu!uan dalam penelitian deskriftif kualitatif ini adalah ingin menggam arkan dan menginterprestasikan o !ek sesuai dengan apa adan"a. ). 0ehadiran Peneliti. Insrumen utama dalam penelitian ini adalah manusia . 0arena itu untuk men"impulkan data se'ara koprehensif maka kehadiran peneliti di lapangan sangat diutamakan karena mengumpulkan data dilakuakn "ang se enarn"a tanpa dimanipulasi di uat dan dipan!ang le arkan Dalam penelitian ini peneliti ertindak se agai instrument sekaligus mengumpul data sehingga dapat dikatakan peneliti dalam penelitian ini ertindak se agai instrumen kun'i. Penelitian dalam hal ini akan melakuakn o ser1asi. Ba$an'ara dan mengam il

dokumen. ,. Lokasi Penelitian Peneliti senga!a memilih lokasi penelitian di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dengan pertim angan Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar adalah madrasah "ang fa1orit dan men!adi 'entral madrasah%madrasah lain. Dan Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar memiliki guru guru "ang 1ariatif dengan latar elakang pendidikan "ang eragam Dengan demikian sesuai dengan fokus masalah penelitia "ang telah dikemukakan diatas# "ang men!adi o !ek dalam tesis ini adalah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar mengenai kepemimpinan 0epala madrasah dalam meningkatkan prestasi kiner!a guru :. -um er Data Penelitian -um er data adalah 3su "ek dari mana data diperoleh2. -um er data diidentifikasikan men!adi , "aitu person# pla'e paper. 8. Person "aitu sum er data erupa orang "ang isa mem erikan data erupa !a$a an lesan melalui $a$an'ara. Dalam penelitian ini personnn"a adalah 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ). Pla'e "aitu sum er data erupa tempat atau sum er data "ang men"a!ikan tampilan erupa keadaan diam dan ergerak# meliputi fasilitas gedung# kondisi lokasi# kegiatan ela!ar%menga!ar# kiner!a# aktifitas dan se again"a "ang ada di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ,. Paper "aitu data erupa sim ol atau sum er data "ang men"a!ikan tanda%tanda erupa huruf# angka# gam ar# sim ol%sim ol dan lain%lain. Dalam penelitian ini papern"a adalah erupa enda% enda tertulis seperti uku% uku arsip# 'atatan%'atatan# dokumen "ang ada di 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ;.+eknik Pengumpulan Data +eknik pengumpulan data "ang digunakan dalam penelitian ini adalah. 8. Metode 5 se1asi Partisipan 5 ser1asi adalah teknik pengumpulan data "ang menggunakan pengamatan terhadap o "ek penelitian. -uharsimi Arikunto mengatakan ah$a o ser1asi meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu o "ek dengan menggunakan seluruh alat indera. Aadi o ser1asi dapat dilakukan melalui penglihatan# pen'iuman# pendengaran# pera a# dan penge'ap. Dengan demikian dapat difahami ah$a o ser1asi merupakan suatu teknik "ang digunakan dalam mengumpulkan data dengan memusatkan segenap perhatian terhadap suatu o "ek penelitian dengan menggunakan seluruh indera. Aenis o ser1asi "ang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah o ser1asi partisipan# menurut Burhan Bungin 5 ser1asi partisipan adalah pengumpulan data melalui o ser1asi terhadap o "ek pengamatan langsung dengan hidup ersama# merasakan serta erada dalam sirkulasi kehidupan o "ek. Dengan demikian peneliti meli atkan diri atau erinteraksi pada kegiatan "ang dilakukan su "ek dalam lingkungann"a dengan mengumpulkan data se'ara sistematis dari data "ang diperlukan. +eknik ini digunakan untuk mengumpulkan data karena dengan teknik ini akan diperoleh informasi dan data tentang letak geografis# keadaan madrasah# sarana dan prasarana# kondisi organisasi serta segala aspek "ang ada dalam lingkup kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah negeri -lemanan Udana$u Blitar . Adapun kisi%kisi atau pedoman o ser1asi terdapat dalam lampiran.

). Metode Ba$an'ara Mendalam Ba$an'ara adalah per'akapan dengan maksud tertentu. Patton se agaimana dikutip Mant!a mengemukakan ah$a tu!uan $a$an'ara adalah untuk mendapatkan atau menemukan apa "ang terdapat di dalam pikiran orang lain. Ba$an'ara digunakan untuk menemukan sesuatu "ang tidak mungkin diperoleh melalui pengamatan se'ara langsung. Metode $a$an'ara digunakan dalam penelitian ini karena mempun"ai e erapa keunggulan "ang mungkin tidak dimiliki oleh metode penelitian lainn"a. 0eunggulan terse ut se agaimana diungkap oleh -ukardi erikut ini. a. Penelitian memperoleh rerata !a$a an "ang relatif tinggi dari responden. . Peneliti dapat mem antu men!elasakan le ih# !ika tern"ata responden mengalami kesulitan men!a$a karena ketidak !elasan pertan"aan. '. Peneliti dapat mengontrol !a$a an responden se'ara le ih teliti dengan mengamati reaksi atau tingkah laku "ang diaki atkan oleh pertan"aan dalan proses $a$an'ara. d. Peneliti dapat memperoleh informasi "ang tidak dapat diungkapkan dengan 'ara kuesioner maupun o ser1asi. Informasi terse ut misaln"a# !a$a an "ang sifatn"a pri adi dan ukan pendapat kelompok# atau informasi alternatif dari suatu ke!adian penting. Dalam kaitann"a dengan penelitian ini# entuk $a$an'ara "ang digunakan peneliti adalah $a$an'ara mendalam# "aitu dalam melakukan $a$an'ara peneliti tidak menggunakan guide tertentu# dan semua pertan"aan ersifat spontan sesuai dengan apa "ang dilihat# didengar# dirasakan pada saat pe$a$an'ara ersama responden dalam hal ini kepala madrasah dan guru Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. ,. Metode Dokumentasi Data penelitian kualitatif se agian esar diperoleh dari manusia dan perilakun"a# $alaupun data itu le ih an"ak diperoleh dari sum er $a$an'ara# tetapi data terse ut !uga dapat diperoleh dari sum er data "ang ukan manusia dan ersifat non interaktif. Data non interaktif ini iasan"a erupa dokumen&arsip. 3Dokumentasi erarti 'atatan 6 ahan tertulis ataupun film7# surat ukti. Pada penelitian# dokumentasi digunakan se agai sum er data untuk mengu!i# menafsirkan serta meramalkan2. Mant!a men"atakan ah$a dalam penelitian kualitatif data dokumen iasan"a dianggap se agai data sekunder# karena data primer adalah data "ang diperoleh langsung dari tangan pertama "aitu su "ek penelitian# partisipan dan informan. Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data "ang erupa dokumen atau 'atatan%'atatan "ang ada di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar Adapun kisi%kisi atau pedoman dokumentasi terdapat dalam lampiran. C. Analisis Data Dalam suatu penelitian# setelah data terkumpul maka perlu diadakan pengolahan data atau dise ut !uga dengan analisis data. Analisis data menurut Patton se agaimana dikutip Moleong adalah Proses mengatur urutan data# mengorganisasikann"a ke dalam suatu pola# kategori# dan satuan uraian dasar. Dengan demikian data "ang erhasil dikumpulkan dari lokasi penelitian# maka langkah selan!utn"a menganalisa dan kemudian men"a!ikann"a se'ara tertulis dalam laporan terse ut# "aitu erupa data "ang ditemukan dari o ser1asi partisipan# $a$an'ara mendalam# dan dokumentasi "ang diperoleh dari Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar Adapun langkah%langkah "ang diterapkan peneliti dalam menganalisa data "aitu

mengikuti alur "ang din"atakan oleh Miles dan Hu erman ah$a analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan "ang ter!adi se'ara ersamaan "aitu reduksi data# paparan&pen"a!ian data dan penarikan kesimpulan "ang dilakukan selama dan sesudah penelitian. (eduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan# pemusatan perhatian pada pen"ederhanaan# penga strakan dan transformasi data mentah "ang didapat dari 'atatan% 'atatan tertulis di lapangan. Dengan demikian reduksi data ini akan erlangsung se'ara terus menerus selama penelitian erlangsung# dimulai pada a$al kegiatan sampai dilan!utkan selama kegiatan pengumpulan data dilaksanakan# peneliti mem uat ringkasan# mengkode# menelusuri tema# mem uat gugus%gugus dan mam uat memo. Data "ang di dapat dalam penelitian ini erupa kalimat# kata%kata "ang erhu ungan dengan fokus penelitian# sehingga sa!ian data merupakan sekumpulan informasi "ang tersusun se'ara sistematis "ang mem erikan kemungkinan untuk ditarik kesimpulan. Dengan kata lain pen"a!ian data ini merupakan proses pen"usunan informasi se'ara sistematis dalam rangka memperoleh kesimpulan se agai temuan penelitian. Pada saat kegiatan analisis data "ang erlangsung se'ara terus menerus selesai diker!akan# maka langkah selan!utn"a adalah melakukan penarikan kesimpulan. Untuk mengarah pada hasil kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisis data aik "ang erasal dari 'atatan lapangan# o er1asi partisipan# $a$an'ara mendalam# dokumentasi "ang didapat saat melakukan kegiatan di lapangan. 4. -istematika Pem ahasan Untuk dapat melakukan pem ahasan se'ara sistematik# maka diam il langkah%langkah se agaimana dalam sistematika pem ahasan se agai erikut. Bagian a$al# meliputi perangkat legalitas tesis# halaman sampul# halaman# !udul# persetu!uan pem im ing# pengesahan# motto# persem ahan# kata pengantar# daftar isi# daftar gam ar# dan a strak. Bagian utama# terdiri dari enam a "aitu. Ba I# pendahuluan. Dalam a ini dipaparkan latar elakang masalah# fokus penelitian "ang dika!i dalam entuk pertan"aan%pertan"aan# tu!uan dan kegunaan penelitian dirumuskan se'ara !elas# penegasan istilah# studi pendahuluan dan diakhiri dengan sistematika pem ahasan. Ba II# # 0a!ian teori. Dalam hal ini mem ahas tentang pengertian kepemimpinan kepala madrasah# pendekatan%pendekatan dalam kepemimpinan# fungsi dan tipe kepemimpinan# kepemimpinan se agai kun'i ke erhasilan kepala madrasah# hakekat prestasi ker!a guru# peningkatan prestasi ker!a guru# kepala madrasah dalam peningkatan prestasi ker!a guru. Ba III# Metodologi Penelitian# dalam hal ini mem ahas proses penelitian "ang digunakan dalam penelitian. Ba ID# Paparan data dan temuan hasil penelitian# memuat tentang apa sa!a "ang diperoleh dari penelitian "ang meliputi gam aran o "ek dan hasil penelitian dari fokus penelitian. Ba D# Pem ahasan hasil Penelitian Ba DI# Penutup# erisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran%saran. Bagian akhir# memuat daftar ru!ukan# lampiran%lampiran dan iodata penulis. BAB II

0AAIAN +E5(I A. 0epemimpinan 0epala Madrasah 8. Pengertian 0epemimpinan 0epala Madrasah Definisi tentang kepemimpinan sangat er1ariasi se an"ak orang "ang men'o a mendefinisikan konsep kepemimpinan# definisi kepemimpinan se'ara luas meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tu!uan organisasi# memoti1asi pengikut untuk men'apai tu!uan# mempengaruhi kelompok dan uda"an"a# serta mempengaruhi interpretasi mengenai peristi$a%peristi$a para pengikutn"a# pengorganisasian dan aktifitas%aktifitas untuk men'apai sasaran. Menurut -uharsimi Arikunto kepemimpinan adalah usaha "ang dilakukan untuk mempengaruhi anggota kelompok agar mereka dengan suka rela men"um angkan kemampuann"a se'ara maksimal demi pen'apaian tu!uan kelompok "ang telah ditetapkan. Hadari Na$a$i erpendapat ah$a kepemimpinan adalah kemampuan menggerakkan# mem erikan moti1asi dan mempengaruhi orang%orang agar ersedia melakukan tindakan% tindakan "ang terarah pada pen'apaian tu!uan melalui ke eranian mengam il keputusan tentang kegiatan "ang dilakukan. Paul Harse" dan 0en Blan'hard men"e utkan pengertian lain dari para ahli lainn"a mengenai kepemimpinan antara lain. E Menurut 4eorge (. +er" kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi orang%orang untuk erusaha men'apai tu!uan kelompok se'ara sukarela. E (o ert +annen Baun# Ir1ing (. Bes'hler dan fred Mes'arik mendefinisikan kepemimpinan se agai pengaruh antar pri adi "ang dilakuakn dalam suatu situasi dan diarahkan melalui proses kominikasi pada pen'apaian tu!uan atau tu!uan%tu!uan tertentu. E Harold 0onnt< dan ?"ril 5FDonnel mengemukakan ah$a kepemimpinan adalah upa"a mempengaruhi orang%orang untuk ikut dalam pen'apaian tu!uan ersama. Meskipun masih an"ak definisi atau pengertian tentang kepemimpinan "ang dikemukakan para ahli lainn"a# namun demikian pada dasarn"a definisi%definisi terse ut memiliki kesamaan konseptual# ah$a kepemimpinan merupakan suatu tindakan atau aktifitas kegiatan untuk mempengaruhi dan menggerakkan a$ahan untuk men'apai tu!uan organisasi. Dengan demikian pengertian kepemimpinan terse ut dapat tim ul dari mana sa!a asalkan unsur%unsur dalam kepemimpinan itu terpenuhi# antara lain. adan"a orang "ang mempengaruhi# adan"a orang "ang dipengaruhi# adan"a tu!uan dan sasaran "ang ingin di'apai# adan"a aktifitas# interaksi dan otoritas. Melihat e erapa unsur terse ut# kepemimpinan dapat diartikan se agai kemampuan seseorang untuk eraktifitas# memimpin# menggerakkan# atau mempengaruhi a$ahan# melakukan koordinasi serta megam il keputusan untuk men'apai tu!uan "ang telah ditetapkan. Apapun entuk suatu organisasi# dalam ken"ataann"a pasti memerlukan seorang dengan atau tanpa di antu orang lain untuk menduduki posisi pimpinan&pemimpin. -eseorang "ang menduduki posisi pimpinan dalam suatu organisasi mengem an tugas melaksanakan kepemimpinan# termasuk dalam hal ini adalah organisasi pendidikan# "ang mana pemimpin dalam organisasi ini adalah kepala sekolah&madrasah. 0epala madrasah adalah seorang tenaga fungsional guru "ang di eri tugas untuk

memimpin suatu madrasah dimana ter!adi interaksi antara guru "ang mem eri pela!aran dan murid "ang menerima pela!aran. Melihat pen!elasan mengenai pengertian kepemimpinan dan kepala madrasah terse ut# maka dapat ditarik suatu maksud ah$a kepemimpinan kepala madrasah adalah kemampuan kepala madrasah untuk memimpin# meggerakkan# melakukan koordinasi# atau mempengaruhi para guru dan segala sum er da"a "ang ada di madrasah sehinga dapat di da"a gunakan se'ara maksimal untuk men'apai tu!uan "ang telah ditetapkan. ). Pendekatan%Pendekatan Dalam 0epemimpinan Pada dasarn"a# tin!auan men"eluruh mengenai !enis%!enis pendekatan kepemimpinan sangat erma'am%ma'am# karena kepemimpinan telah dipela!ari melalui er agai 'ara "ang er eda% eda tergantung pada konsepsi kepemimpinan dan pilihan metodologi para penelitin"a. -ehingga studi kepemimpinan han"a memperlakukan atau dihadapkan pada satu aspek "ang sempit seperti pengaruh a$ahan atau sifat%sifat pri adi# atau perilaku "ang satu sama lain di!adikan sasaran studi tanpa mengaitkan satu sama lain "ang se enarn"a merupakan satu rangkaian persoalan di idang kepemimpinan. -tudi kepemimpinan "ang terdiri dari er agai ma'am pendekatan# pada hakekatn"a merupakan usaha untuk men!a$a atau mem erikan peme'ahan persoalan%persoalan dalam idang kepemimpinan. Pada dasarn"a terdapat tiga pendekatan utama dalam kepemimpinan "aitu. 3pendekatan sifat# pendekatan perilaku# dan pendekatan situasional2. 87. Pendekatan sifat Pendekatan ini menekankan pada kualitas pemimpin# dalam pendekatan sifat men'o a menerangkan sifat%sifat "ang mem uat seseorang erhasil. Pendekatan ini ertolak dari asumsi ah$a indi1idu merupakan pusat kepemimpinan# kepemimpinan dipandang se agai sesuatu "ang mengandung an"ak unsur indi1idu. Penganut pendekatan ini erusaha mengidentifikasikan sifat%sifat kepri adian "ang dimiliki oleh pemimpin "ang erhasil dan "ang tidak erhasil. Pendekatan sifat erpendapat ah$a ke erhasilan atau kegagalan seorang pemimpin dipengaruhi oleh sifat%sifat "ang dimiliki oleh pri adi seorang pemimpin# sifat%sifat terse ut ada pada seseorang karena pem a$aan atau keturunan. -ehingga seseorang men!adi pemimpin karena sifat%sifatn"a "ang di a$a se!ak lahir ukan di uat atau dilatih. 0eith Da1is seperti "ang dikuti Miftah +oha merumuskan empat sifat "ang tampakn"a mempun"ai pengaruh terhadap ke erhasilan kepemimpinan organisasi antara lain. ke'erdasan dan kede$asaan# keluasan hu ungan sosial# motifasi dan dorongan erprestasi# sikap%sikap hu ungan sosial. ?hester L. Barnad dalam 3 +he fun'tion of the eGe'uti1e2 mengemukakan dua sifat pemimpin "aitu sifat%sifat pri adi dan keunggulan su "ektif. -ifat%sifat pri adi men'akup kondisi fisik# ketrampilan# penguasaan teknologi# da"a tanggap pengetahuan# da"a ingat# dan ima!inasi. -edangkan keunggulan su "ektif men"angkut ke"akinan# ketekunan# da"a tahan# kesopanan# dan ke eranian. 5r$a" +ead seperti "ang dikutip Pur$anto# mengemukakan sifat%sifat "ang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain. 87 er adan sehat# kuat dan penuh energi# )7 "akin akan maksud dan tu!uan organisasi# ,7 selalu ergairah# :7 ersifat ramah%tamah# ;7 mempun"ai keteguhan hati# C7 unggul dalam teknik ker!a# H7 sanggup ertindak tegas# I7 memiliki ke'erdasan# 97 pandai menga!ari a$ahan# 8*7 per'a"a pada diri sendiri.

Ban"ak ahli "ang telah erusaha meneliti dan mengemukakan pendapatn"a mengenai sifat%sifat aik manakah "ang diperlukan agi seorang pemimpin agar dapat dan sukses dalam kepemimpinann"a. Meskipun telah an"ak penelitian tentang sifat kepemimpinan# sampai kini para peneliti elum erhasil menemukan satu atau se!umlah sifat "ang dapat dipakai se agai ukuran untuk mem edakan pemimpin dan ukan pemimpin# hal ini menun!ukkan han"a dengan menggunakan pendekatan sifat sa!a masalah kepemimpinan tidak akan dapat difahami dan dipe'ahkan dengan aik. Dengan demikian dari pendekatan sifat ini masih terdapat kelemahan%kelemahan antara lain. pertama# tidak adan"a kesesuaian atau pendapat diantara para pakar tentang rin'ian sifat atau 'iri%'iri kepemimpinan. 0edua# terlalu sulit untuk menetapkan sifat%sifat "ang harus dimiliki pemimpin karena setiap orang "ang men!adi pemimpin memiliki keunikan masing%masing. 0etiga# situasi tertentu dan kondisi tertentu memerlukan kepemimpinan "ang memiliki sifat dan 'iri tertentu sesuai tuntutan situasi dan kondisi tertentu. )7. Pendekatan Perilaku Pendekatan perilaku ini merupakan pendekatan "ang mendasarkan pada pemikiran ah$a ke erhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan ga"a kepemimpinan "ang dilakukan oleh pemimpin "ang ersangkutan. -ikap dan ga"a kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari%hari# dalam hal agaimana seorang pemimpin mem eri perintah# mem agi tugas dan $e$enangn"a# 'ara erkomunikasi# 'ara mendorong semangat ker!a a$ahan# 'ara mem eri im ingan# 'ara mengam il keputusan dan lain se again"a. Dengan menggunakan pendekatan perilaku# para ahli mengem angkan teori kepemimpinan kedalam er agai ma'am klasifikasi# antara lain. a. +eori Dua faktor Berdasarkan teori ini# Harse" dan Blan'hard se agaimana dikutip -u!ana men!elaskan ah$a perilaku atau per uatan seseorang pemimpin 'enderung mengarah pada dua hal "aitu konsiderasi dan struktur inisiasi. 0onsiderasi adalah perilaku pemimpin untuk memperhatikan a$ahan. ?iri%'iri perilaku konsiderasi adalah ramah%tamah# mendukung dan mem ela a$ahan# mau erkonsultasi# menerima usul a$ahan# dan memperlakukan a$ahan se agaimana pemimpin memperlakukan dirin"a sendiri. -edangkan struktur inisiasi adalah perilaku pemimpin 'enderung mementingkan tu!uan organisasi. ?iri%'iri perilaku struktur inisiasi adalah mem erikan kritik terhadap pelaksanaan tugas "ang tidak tepat# mementingkan atas $aktu pelaksanaan tugas kepada a$ahan# selalu mem eri petun!uk kepada a$ahan tentang 'ara melaksanakan tugas# menetapkan standar tertentu tentang tugas peker!aan# dan selalu menga$asi optimasi kemampuan a$ahan dalam melaksanakan tugas. . +eori Empat >aktor Dalam usaha meningkatkan kualitas kepemimpinan# teori empat faktor sangat mempun"ai peranan "ang penting# teori kepemimpinan empat faktor meliputi dimensi% dimensi. stuktural# fasilitatif# suportif# dan partisipatif. Masing%masing dimensi ditandai dengan er agai 'iri se agai erikut. 8. 0epemimpinan -truktural % ?epat mengam il tindakan dalam keputusan "ang mendesak % Melaksanakan pendelegasian "ang !elas dan menentukan kepada anggota. % Menekankan kepada hasil dan tu!uan organisasi % Menem angkan suatu pandangan organisasi "ang kohesif se agai dasar penngam ilan

keputusan % Memantau penerapan keputusan % Memperkuat relasi "ang positif dengan pemerintah ataupun mas"arakat. ). 0epemimpinan >asilitatif % Mengusahakan dan men"ediakan sum er%sum er "ang diperlukan % Menetapkan dan memperkuat kem ali ke i!akan organisasi % Menekan atau memperke'il kertas ker!a "ang irokratis % Mem erikan saran atas masalah ker!a "ang terkait % Mem uat !ad$al kegiatan % Mem antu peker!aan agar dilaksanakan ,. 0epemimpinan -uportif % Mem erikan dorongan dan penghargaan atas usaha orang lain % Menun!ukkan keramahan dan kemampuan untuk melaksanakan pendekatan % Memper'a"ai orang lain dengan pendelegasian tanggung !a$a % Meningkatkan moral & semangat staf % Mem erikan gan!aran atas nama perseorangan :. 0epemimpinan partisipatif dengan tanda%tanda. % Pendekatan akan er agai persoalan dengan fikiran ter uka % Mau dan ersedia memper aiki posisi%posisi "ang telah ter entuk % Men'ari masukan dan nasehat "ang menentukan % Mem antu perkem angan kepemimpinan "ang posisional dan kepemimpinan "ang sedang tum uh % Beker!a se'ara aktif dengan perseorangan atau kelompok % Meli atkan orang lain se'ara tepat dalam pengam ilan keputusan. -togdill !uga mengemukakan ah$a untuk menilai perilaku kepemimpinan ada 8) faktor "ang perlu diperhatikan# Yaitu. a. Per$akilan 6representation7# pemimpin er i'ara dan ertindak se agai $akil kelompok. . +untutan perdamaian 6re'on'iliation7# pemimpin mendamaikan tuntutan konflik dan mengurangi ketidakteraturan dari sistem "ang ada. '. +oleran terhadap ketidakpastian 6toleran'e of un'ertaint"7# pemimpin mampu mem erikan toleransi terhadap ketidakpastian dan penundaan tanpa kekha$atiran atau gangguan. d. 0e"akinan 6persuasi1eness7# pemimpin mampu menggunakan persuasi dan organisasi se'ara efektif serta memperlihatkan ke"akinan "ang kuat . e. -truktur inisiasi 6inisiation of stru'ture7# pemimpin dengan !elas mendefinisikan peranan kepemimpinan dan mem erikan kesempatan a$ahan mengetahui apa "ang diharapkan dari mereka. f. +oleransi ke e asan 6toleran'e of freedom7# pemimpin mem iarkan a$ahan erkesempatan untuk erinisiatif# terli at dalam keputusan dan er uat. g. Asumsi peranan 6(ole Assumption7# pemimpin se'ara aktif menggunakan peranan kepemimpinann"a daripada men"erahkan kepemimpinan kepada "ang lain. h. 0onsiderasi 6'on'ideration7# pemimpin memperhatikan ketenangan# kese!ahteraan# dan kontri usi 6 antuan7 a$ahan. i. Penekanan pada hal%hal "ang produktuif 6produ'ti1e emphasis7# pemimpin mementingkan atau menekankan kepada hal%hal "ang ersifat produktif.

!. 0etepatan "ang ersifat prediktif 6predi'ti1e a''ura'"7# pemimpin memperlihatkan $a$asan ke depan dan ke'akapan untuk memperkirakan hasil "ang akan datang se'ara akurat. k. Integrasi 6integration7# pemimpin memelihara se'ara akra !aringan organisasi dan mengatasi konflik antar anggota. l. 5rientasi kepada atasan 6superior orientation7# pemimpin memelihara hu ungan ramah% tamah dengan atasan "ang mempun"ai pengaruh terhadap pemimpin# dan er!uang untuk memperoleh kedudukan "ang le ih tinggi. 0edua elas faktor terse ut sangat mem antu dalam menganalisa dan memper aiki perilaku pemimpin dalam organisasi apapun. ,7. Pendekatan situasional Pendekatan situasional hampir sama dengan pendekatan perilaku# keduan"a men"oroti perilaku kepemimpinan dalam situasi tertentu. Dalam hal ini kepemimpinan le ih merupakan fungsi situasi dari pada se agai kualitas pri adi# dan merupakan kualitas "ang tim ul karena interaksi orang%orang dalam situasi tertentu. Menurut pandangan perilaku# dengan mengka!i kepemimpinan dari e erapa 1aria el "ang mempengaruhi perilaku akan memudahkan menentukan ga"a kepemimpinan "ang paling 'o'ok. Pendekatan ini menitik eratkan pada er agai ga"a kepemimpinan "ang paling efektif diterapkan dalam sitiasi tertentu. +erdapat e erapa studi kepemimpinan "ang menggunakan pendekatan ini antara lain. a. +eori kepemimpinan kontingensi +eori ini dikem angkan oleh >iedler dan ?hemers# erdasarkan hasil penelitian"a pada tahun 89;*# disimpulkan ah$a seseorang men!adi pemimpin ukan sa!a karena faktor kepri adian "ang dimiliki# tetapi !uga er agai faktor situasi dan saling erhu ungan antara situasi dengan kepemimpinan. 0e erhasilan pemimpin ergantung aik pada diri pemimpin maupun kepada keadaan organisasi. Menurut >iedler tidak ada ga"a kepemimpinan "ang 'o'ok untuk semua situasi# serta ada , faktor "ang perlu dipertim angkan "aitu. hu ungan antara pemimpin dan a$ahan# struktur tugas# serta kekuasaan "ang erasal dari organisasi. Berdasarkan ketiga dimensi terse ut >iedler menentukan dua !enis ga"a kepemimpinan dan dua tingkat "ang men"enangkan. Pertama# ga"a kepemimpinan "ang mengutamakan tugas# "aitu ga"a ketika pemimpin merasa puas !ika tugas isa dilaksanakan. 0edua# ga"a kepemimpinan "ang mengutamakan hu ungan kemanusiaan# hal terse ut menun!ukkan ah$a efektifitas kepemimpinan ergantung pada tingkat pem auran antara ga"a kepemimpinan dengan tingkat kondisi "ang men"enangkan dalam situasi tertentu. . +eori kepemimpinan tiga dimensi +eori ini dikemukakan oleh (eddin guru esar Uni1ersitas Ne$ Bruns$i'k ?anada# menurutn"a ada tiga dimensi "ang dapat dipakai untuk menentukan ga"a kepemimpinan "aitu. perhatian pada produksi atau tugas# perhatian pada orang dan dimensi efektifitas. 4a"a kepemimpinan (eddin sama dengan !aringan mana!emen "angn dimiliki empat ga"a dasar kepemimpinann# "aitu Integred# related# separated# dan de'i'ated. (eddin men"atakan ah$a keempat ga"a terse ut men!adi efektif atau tidak efektif tergantung pada situasi. '. +eori kepemimpinan situasional +eori ini merupakan pengem angan dari model kepemimpinan tiga dimensi "ang

didasarkan pada hu ungan antara tiga faktor "aitu perilaku tugas# perilaku hu ungan dan kematangan. Perilaku tugas merupakan pem erian petun!uk oleh pimpinan terhadap anak uah melalui pen!elasan tertentu# apa "ang harus diper uat# kapan# dan agaimana menger!akann"a# serta menga$asi mereka se'ara ketat. Perilaku hu ungan merupakan a!akan "ang disampaikan oleh pimpinan melalui komunikasi dua arah "ang meliputi mendengar dan meli atkan anak uah dalam peme'ahan masalah. Adapun kematangan adalah kemampuan dan kemauan anak uah dalam mempertanggung!a$a kan pelaksanaan tugas. Dari ketiga faktor terse ut# tingkat kematangan anak uah merupakan faktor "ang paling dominan# karena itu tekanan utama dari teori ini terletak pada perilaku pemimpin dalam hu ungann"a dengan anak uah. Menurut teori ini ga"a kepemimpinan akan efektif !ika disesuaikan dengan tingkat kematangan anak uah. Makin matang anak uah# pemimpin harus mengurangi perilaku tugas dan perilaku hu ungan. -elan!utn"a pada saat anak uah men'apai tingkat kematangan penuh dan sudah dapat mandiri# pemimpin sudah dapat mendelegasikan $e$enang kepada anak uah. 4a"a kepemimpinan "ang tepat untuk diterapkan dalam keempat tingkat kematangan anak uah dan kom inasi "ang tepat antara perilaku tugas dan perilaku hu ungan adalah. 8. 4a"a mendikte 6+elling7 4a"a ini diterapkan !ika kematangan anak uah rendah# dan memerlukan petun!uk serta penga$asan "ang !elas. 4a"a ini dise ut mendikte karena pemimpin dituntut untuk mengatakan apa# agaimana# kapan# dan dimana tugas dilakukan. 4a"a ini menekankan pada tugas# sedangkan hu ungan han"a dilakukan sekedarn"a sa!a. ). 4a"a Men!ual 6-elling7 4a"a ini diterapkan apa ila kondisi anak uah dalam taraf rendah sampai moderat. Mereka telah memiliki kemauan untuk melakukan tugas# tetapi elum didukung oleh kemampuan "ang memadai. 4a"a ini dise ut men!ual karena pemimpin selalu mem erikan petun!uk "ang an"ak. Dalam tingkat kematanga anak uah "ang seperti ini# diperlukan tugas serta hu ungan "ang tinggi agar dapat memelihara dan meningkatkan kemauan "ang telah dimiliki. ,. 4a"a meli atkan diri 4a"a ini diterapkan apa ila tingkat kematangan anak uah erada dalam taraf kematangan moderat sampai tinggi. Mereka mempun"ai kemampuan# tetapi kurang memiliki kemauan ker!a dan keper'a"aan diri. 4a"a ini dise ut mengikut sertakan karena pemimpin dengan anak uah ersama%sama erperan dalam proses pengam ilan keputusan. Dalam kematangan sema'am ini# upa"a tugas tidak diperlukan# namun upa"a hu ungan perlu ditingkatkan dengan mem uka komunikasi dua arah. :. 4a"a mendelegasikan 4a"a ini diterapkan !ika kemampuan dan kemauan anak uah telah tinggi. 4a"a ini dise ut mendelegasikan karena anak uah di iarkan melaksanakan kegiatann"a sendiri# melalui penga$asan umum. Hal ini dilakukan !ika anak uah erada pada tingkat kede$asaan "ang tinggi. Dalam tingkat kematangan seperti ini upa"a tugas han"a diperlukan sekedarn"a sa!a# demikian upa"a hu ungan. Berdasarkan pendekatan dan teori kepemimpinan terse ut# tampak adan"a dua konsepsi tentang agaimana seseorang dapat dikatakan memegang peranan se agai pemimpin. Berdasarkan pandangan tentang sifat seorang pemimpin# seseorang melaksanakan

kepemimpinann"a karena memiliki sifat pri adi dan kemampuan se agai pemimpin. -edangkan erdasarkan situasin"a# maka situasi dan kondisi organisasilah "ang mendorong seseorang erperan se agai pemimpin. +erlepas dari adan"a teori "ang seakan%akan kontradiktif terse ut# "ang !elas ah$a pemimpin itu harus memiliki e erapa kele ihan di andingkan dengan anggota%anggota iasa lainn"a. -e a dengan kele ihan%kele ihan terse ut# pemimpin isa er$i a$a dan dipatuhi a$ahann"a. Dari uraian terse ut diatas# maka seorang pemimpin ukanlah sekedar seorang tukang atau !uru# melainkan seseorang dengan sifat%sifat ungguln"a harus mampu menempatkan posisin"a se'ara efektif terhadap segala hu ungan "ang ter!adi diantara sesama anggota atau antar kelompok# masalah%masalah "ang dihadapi# serta situasi dan kondisi organisasi "ang dipimpinn"a. 5leh se a itu# kepemimpinan "ang efektif adalah ke erhasilan pemimpin dalam memerankan fungsi%fungsi kepemimpinan dengan aik "ang sekaligus mampu mem a$a para a$ahan untuk melakukan tugas%tugasn"a dengan seluruh kemampuan "ang dimilikin"a. ,. >ungsi 0epemimpinan Dalam kehidupan organisasi# fungsi kepemimpinaan adalah se agian dari tugas utama "ang harus dilaksanakan. >ungsi artin"a !a atan 6peker!aan7 "ang dilakukan atau kegunaan suatu hal atau ker!a suatu agian tu uh. -edangkan fungsi kepemimpinan erhu ungan langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok&organisasi masing%masing# "ang mengis"aratkan ah$a setiap pemimpin erada di dalam dan ukan di luar situasi itu. Proses kepemimpinan pada dasarn"a merupakan interaksi antara manusia dengan makhluk sosial. 0epemimpinan tidak dapat dilepaskan hu ungann"a dengan situasi sosial "ang ter entuk dan sedang erlangsung di lingkungan suatu organisasi. 5leh karena situasi itu selalu erkem ang dan dapat eru ah%u ah# maka proses kepemimpinan tidak mungkin dilakukan se agai kegiatan rutin "ang diulang%ulang. +idak satupun 'ara ertindak& er uat "ang dapat digunakan se'ara persis sama dalam menghadapi dua situasi "ang terlihat sama# apalagi er eda di lingkungan suatu organisasi oleh seorang pemimpin. Dengan demikian erarti !uga suatu 'ara ertindak "ang efektif dari seorang pemimpin tidak dapat ditiru se'ara tepat dengan mengharapkan hasil "ang sama efektifn"a oleh pemimpin "ang lain. ?ara ertindak sama di lingkungan organisasi "ang er eda dengan situasi sosial "ang tidak sama# maka hasiln"a !uga akan er eda. ?ara ertindak dari seorang pemimpin didasari oleh keputusan "ang ditetapkann"a# "ang sangat dipengaruhi oleh kemampuan menganalisa situasi sosial organisasin"a. 3Pemimpin "ang efektif akan selalu erusaha mengem angkan situasi sosial "ang ersifat ke ersamaan "ang mampu mem erikan dukungan positif terhadap keputusan "ang ditetapkann"a2 >ungsi kepemimpinan merupakan ge!ala sosial# karena harus di$u!udkan dalam interaksi antar indi1idu dalam situasi sosial suatu kelompok&organisasi. >ungsi kepemimpinan terse ut memiliki dua dimensi utama "aitu kemampuan pemimpin dalam mengarahkan 6dire'tion7 dan tingkat dukungan 6support7 dari anggota organisasi# "ang se'ara operasional di edakan men!adi lima pokok fungsi kepemimpinan antara lain. 87 >ungsi Instruktif

>ungsi ini ersifat komunikasi dua arah# pemimpin se agai komunikator merupakan pihak "ang menentukan apa# agaimana# kapan# dan dimana perintah itu diker!akan agar keputusan dapat dilaksanakan se'ara efektif. 0epemimpinan "ang efektif memerlukan kemampuan menggerakkan dan memotifasi orang lain agar mau melaksanakan perintah. )7 >ungsi konsultatif >ungsi ini ersifat komunikasi dua arah. Pada tahap pertama dalam usaha menetapkan keputusan# pemimpin kerapkali memerlukan ahan pertim angan "ang mengharuskann"a erkonsultasi dengan orang%orang "ang dipimpinn"a "ang dinilai mempun"ai er agai ahan informasi "ang diperlukan dalam menetapkan putusan. +ahap erikutn"a konsultasi dari pimpinan pada orang%orang "ang dipimpin dapat dilakukan setelah keputusan ditetapkan dan sedang dalam pelaksanaan. 0onsultasi itu dilaksanakan dengan maksud untuk memperoleh umpan alik untuk memper aiki dan men"empurnakan keputusan%keputusan "ang telah ditetapkan. ,7 >ungsi partisipatif Dalam men!alankan fungsi ini pemimpin erusaha mengaktifkan orang%orang "ang dipimpinn"a# aik dalam keikutsertaan mengam il keputusan maupun dalam melaksanakann"a. Partisipasi tidak erarti e as er uat semaun"a# tetapi dilaksanakan se'ara terkendali dan terarah erupa ker!a sama dengan tidak men'ampuri atau mengam il tugas pokok orang lain. 0eikutsertaan pemimpin harus tetap dalam fungsi se agai pemimpin dan ukan pelaksana. :7 >ungsi delegasi >ungsi ini dilaksanakan dengan mem erikan pelimpahan $e$enang mem uat dan menetapkan keputusan# aik melalui persetu!uan maupun tanpa persetu!uan dari pimpinan. >ungsi delegasi pada dasarn"a erarti keper'a"aan. 5rang%orang penerima delegasi itu harus di"akini merupakan pem antu pimpinan "ang memiliki persamaan prinsip# persepsi dan aspirasi. ;7 >ungsi pengendalian >ungsi pengendalian ermaksud ah$a kepemimpinan "ang sukses mampu mengatur aktifitas anggotan"a se'ara terarah dan dalam koordinasi "ang efektif# sehingga memungkinkan ter'apain"a tu!uan ersama se'ara maksimal. >ungsi pengendalaian ini dapat di$u!udkan melalui kegiatan im ingan# pengarahan# koordinasi# dan penga$asan. Berkaitan dengan fungsi kepemimpinan# 4erungan se agaimana mengutip pendapat (u'h ah$a ada tiga fungsi utama dari pemimpin antara lain. 8. -eorang pemimpin ertugas mem erikan struktur "ang !elas dari situasi%situasi "ang rumit "ang dihadapi oleh kelompokn"a 6 -tru'turing the situation7. ). -eorang pemimpin ertugas menga$asi dan men"alurkan perilaku kelompok "ang dipimpinn"a 6'ontrolling group eha1ior7. Ini !uga erarti ah$a seorang pemimpin ertugas mengendalikan perilaku anggota kelompok dan kelompok itu sendiri. ,. -eorang pemimpin ertugas se agai !uru i'ara kelompok "ang dipimpinn"a 6spokesman of the group7. -eorang pemimpin harus dapat merasakan dan menerangkan ke utuhan%ke utuhan kelompok "ang dipimpinn"a ke dunia luar# aik mengenai sikap kelompok# tu!uan# harapan%harapan atau hal%hal "ang lain. 0re'h dan ?rut'hfield mengemukakan pendapat mengenai fungsi pemimpin# ah$a pemimpin itu se agai. 8. -eorang eksekutif# "aitu ikut erkiprah dalam men'apai tu!uan kelompok# !uga

ertanggung !a$a atas pelaksanaan hal%hal "ang telah digariskan dalam kelompok "ang dipimpinn"a. ). -eorang peren'ana# "aitu pemimpin ertugas mem uat ren'ana kegiatan dari "ang dipimpinn"a. Apa "ang semestin"a diker!akan oleh kelompok perlu diren'anakan# digariskan oleh pemimpin. ,. -eorang pem uat ke i!akan# "aitu pemimpin menentukan ke i!akan kelompok "ang dipimpinn"a dalam rangka pen'apaian tu!uan "ang telah ditetapkan. :. -eorang Ahli# "aitu pemimpin se agai sum er informasi dari anggota kelompok "ang dipimpinn"a. -ehingga diharapkan seorang pemimpin adalah seorang "ang ahli dalam idang "ang dipimpinn"a. ;. -eorang "ang me$akili kelompok keluar# "aitu pemimpin me$akili kelompokn"a ke dunia luar kelompokn"a. Pemimpin se agai 'erminan sifat%sifat atau kepri adian kelompok "ang dipimpinn"a. C. -eorang pengontrol perilaku atau hu ungan para anggotan"a. 0arena itu seorang pemimpin harus peka terhadap keadaan atau situasi dalam kelompokn"a. H. -eorang pem eri hadiah atau hukuman. -eorang pemimpin dalam keadaan "ang diperlukan perlu mem erikan hukuman atau hadiah. I. -eorang penengah atau pelerai# "aitu seorang pemimpin ertugas se agai pelerai atau se agai penengah ila dalam kelompok terdapat perselisihan diantara para anggota# dan pemimpin !uga erke$a!i an untuk memulihkan kem ali hu ungan "ang kurang aik itu. 9. -eorang panutan# "aitu seorang pemimpin harus mampu men!adi panutan# men!adi teladan aik dalam u'apan maupun dalam perilaku dari "ang dipimpinn"a. 8*. -eorang pengam il alih tanggung !a$a # "aitu ah$a seorang pemimpin erke$a!i an mengam il alih tangguing !a$a atas tindakan anggotan"a# disadari atau tidak seorang pemimpin ikut memikul tanggung !a$a segala tindakan dari "ang dipimpinn"a. 88. -eorang sim ol dari kelompok# ah$a seorang pemimpin merupakan lam ang dari "ang dipimpinn"a. 8). -eorang idealis# ah$a seorang pemimpin perlu enar% enar memahami ideologi kelompokn"a# sehingga dalam kepemimpinann"a akan sesuai dengan aspirasi "ang ada dalam kelompokn"a. -eorang pemimpin harus mempun"ai pendirian kuat agar tidak mudah tero ang%am ing oleh pengaruh dari luar kelompokn"a. 8,. >igur seorang a"ah# "aitu se agai tempat identifikasi# pen'urahan isi hati dari para anggota kelompokn"a. 8:. 0am ing hitam# "aitu seorang pemimpin harus ersedia men!adi kam ing hitam# keadaan ini terutama akan ter!adi ila kelompok "ang dipimpinn"a mem uat kesalahan# hal terse ut iasan"a akan dilemparkan kepada pemimpin. -eluruh fungsi terse ut diselenggarakan dalam aktifitas kepemimpinan se'ara integral. Adapun dalam pelaksanaann"a pemimpin erke$a!i an men!a arkan program ker!a# mampu mem erikan petun!uk "amg !elas# erusaha mengem angkan ke e asan erfikir dan mengeluarkan pendapat# mengem angkan ker!asama "ang harmonis# mampu meme'ahkan masalah dan mengam il keputusan sesuai dengan atas tanggung !a$a masing%masing# erusaha menum uh%kem angkan kemampuan memikul tanggung !a$a # menda"agunakan penga$asan se agai alat pengendali. >ungsi kepemimpinan dalam kehidupan organisasi adalah agian dari tugas utama "ang harus dilaksanakan. +etapi untuk merumuskan apa "ang men!adi fungsi kepemimpinan

adalah sulit# sama sulitn"a mem erikan definisi kepemimpinan itu sendiri. 0esulitan ini ter!adi se a kepemimpinan menarik perhatian para ahli untuk menelitin"a# sehingga melahirkan penelitian kepemimpinan "ang er eda% eda# hampir se an"ak para ahli "ang melakukan penelitian. Masing%masing penelitian erdiri sendiri tidak saling terkait sesuai dengan latar elakang konsep "ang dimiliki oleh pakar. Dalam proses kepemimpinan selalu terlihat titik erat "ang er eda dalam me$u!udkan fungsi%fungsi kepemimpinan# antara pemimpin "ang satu dengan "ang lainn"a. Diantaran"a ada "ang le ih mengutamakan fungsi instruktif# sedang "ang lainn"a menerapkan fungsi delegasi# "ang erikutn"a partipasi dan lain%lain. Disamping itu mungkin pula ada "ang melaksanakann"a dalam entuk kom inasi. Per edaan%per edaan terse ut mengaki atkan ter!adin"a er agai tipe kepemimpinan. Melihat fungsi%fungsi terse ut tidaklah ringan e an "ang diem an oleh seorang pemimpin# sehingga sudah arang tentu untuk men!adi pemimpin dituntut pers"aratan% persa"aratan tertentu agar dalam melaksanakan kepemimpinannn"a dapat erlangsung dengan aik. :. +ipe 0epemimpinan Dalam menggerakkan atau memoti1asi orang lain agar melakukan tindakan%tindakan "ang selalu terarah pada pen'apaian tu!uan organisasi# seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan atau ke'akapan dan keterampilan "ang diperlukan dalam melaksanakan kepemimpinann"a. Pengetahuan dan keterampilan terse ut diperoleh dari pengalaman ela!ar se'ara teori maupun dari pengalamannn"a dalam praktek selama men!adi pemimpin. Dalam melaksanakan kepemimpinannn"a# er agai 'ara ditempuh oleh seorang pemimpin# 'ara%'ara "ang digunakan merupakan pen'erminan sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang "ang dipimpinn"a# "ang mem erikan gam aran pula tentang entuk 6tipe7 kepemimpinan "ang di!alankan. -e'ara teoritis tipe kepemimpinan "ang pokok dapat di edakan men!adi tiga "aitu. 5tokratis# Lai<es faire# Demokratis. 87 0epemimpinan 5tokratis +ipe kepemimpinan ini otokratis merupakan tipe kepemimpinan "ang paling tua dikenal manusia# oleh karena itu tipe ini !uga merupakan "ang paling an"ak dikenal. Dalam kepemimpinan "ang otokratis# pemimpin ertindak se agai diktator terhadap angota% anggotan"a. Bagin"a# memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. 0ekuasaan pemimpin "ang otokratis han"a di atasi oleh undang%undang# penafsirann"a se agai pemimpin tidak lain adalah menun!ukkan dan mem eri perintah. 0e$a!i an a$ahan adalah han"a mengikuti dan men!alankan# tidak oleh mem antah ataupun menga!ukan saran. Pemimpin "ang otokratis tidak menghendaki mus"a$arah# rapat han"alah se agai sarana untuk men"ampaikan instruksi%instruksi. -etiap per edaan pendapat diantara para anggotan"a diartikan se agai kepi'ikan# pem angkangan atau pelanggaran disiplin terhadap instruksi "ang telah ditetapkan. Pemimpin tidak dapat diganggu gugat# aik alam tindakan maupun per uatan. -uper1isi agi pemimpin "ang otokratis han"alah erarti mengontrol# apakah segala perintah "ang telah di erikan itu ditaati atau di!alankan dengan aik oleh para anggotan"a# hal ini erarti ukan super1isi "ang dilakukan akan tetapi se agai inspeksi# "aitu men'ari kesalahan dari para anggotan"a. Aika ada angota "ang tidak taat akan di eri hukuman dan

!ika ada "ang taat dan patuh akan di eri penghargaan ahkan dianak emaskan. 0epemimpinan otoriter terse ut mempun"ai dampak negatif dalam kehidupan organisasi# antara lain. 87 anggota akan men!adi pengekor "ang tidak mampu dan tidak mau erinisiatif# takut mengam il keputusan# dan mematikan kreatifitas# )7 kesediaan anggota dalam melaksanakan tugas didasari oleh perasaan takut dan tertekan# ,7 organisasi men!adi statis# karena pimpinan tidak men"ukai peru ahan# perkem angan iasan"a datang dari para anggota. 0epemimpinan dengan tipe otokratis# an"ak ditemui dalam pemerintahan a solut# sehingga u'apan ra!a erlaku se agai undang%undang atau ketentuan hukum "ang mengikat. Disamping itu kepemimpinan ini sering pula terlihat pada kepemimpinan diktator se agaimana ter!adi di masa Na<i Aerman dengan Hitler se agai pemimpin "ang otoriter. )7 0epemimpinan Lai<es >aire -e enarn"a pemimpin dalam kepemimpinan Laises faire tidak mem erikan pimpinan. +ipe ini diartikan se agai mem iarkan orang%orang er uat sekehendakn"a. Pemimpin "ang temasuk tipe ini sama sekali tidak mem erikan kontrol dan koreksi terhadap peker!aan anggotan"a. Pem erian tugas dan ker!asama diserahkan kepada anggotan"a tanpa ada petu!uk atau saran dari pimpinan. 0ekuasaan dan tanggung !a$a ersimpang% siur# erserakan diantara anggota kelompok# dengan demikian mudah ter!adi keka'auan. +ingkat ke erhasilan organisasi dengan kepemimpinan lai<es faire ini dise a kan karena kesadaran dan dedikasi e erapa anggota kelompok# dan ukan karena pengaruh dari pemimpinn"a. Biasan"a# dalam tipe kepemimpinan lai<es faire ini struktur organisasin"a tidak !elas dan ka ur. -egala kegiatan dilakukan tanpa ren'ana "ang terarah dan tanpa panga$asan dari pimpinan. ,7 0epemimpinan Demokratis Pemimpin "ang ertipe demokratis menafsirkan kepemimpinannn"a ukan se agai diktator# melainkan se agai pemimpin di tengah%tengah anggota kelompokn"a. Pemimpin "ang demokratis selalu erusaha menstimulasi anggotan"a agar eker!a se'ara kooperatif untuk men'apai tu!uan ersama. Dalam tindakan dan usaha%usahan"a selalu erpangkal pada kepentingan dan ke utuhan kelompokn"a# dan mempertim angkan kesanggupan serta kemampuan kelompokn"a. Pemimpin demokratis dalam melaksanakan tugasn"a mau menerima dan ahkan mengharapkan pendapat dan saran%saran dari kelompokn"a. Auga kritik%kritik "ang mem angun dari para anggota se agai umpan alik dan di!adikan ahan pertim angan dalam tindakan%tindakan erikutn"a. Pemimpin demokratis mempun"ai keper'a"aan diri sendiri dan menaruh perhatian dan keper'a"aan pada anggota ah$a mereka mempun"ai kesanggupan eker!a dengan aik dan ertanggung !a$a . Pemimpin "ang demokratis selalu memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan# selalu mem angun semangat anggota kelompok dalam men!alankan dan mengem angkan da"a ker!an"a. Dalam praktekn"a# dari e erapa tipe kepemimpinan terse ut dapat saling mengisi# terutama antara kepemimpinan otoriter dan kepemimpinan demokratis. Dengan kata lain dalam kepemimpinan masih diperlukan kepemimpinan otoriter $alaupun sifatn"a "ang le ih lunak. -ifat otoriter terse ut diperlukan se agai per$u!udan kesatuan perintah agar

tidak mem ingungkan. Disamping itu dalam atas% atas tertentu kepemimpinan otoriter masih sangat diperlukan dalam kegiatan mengontrol dan penga$asan. Dari e erapa tipe kepemimpinan "ang utama terse ut# terdapat e erapa tipe kepemimpinan "ang sifatn"a se agai pelengkap antara lain. tipe kepemimpinan 0arismatik# sim ol# penga"om# tipe kepemimpinan ahli# organisatoris dan administrator# serta tipe agiator. 87 +ipe kepemimpinan karismatik Pemimpin diterima karena kepri adiann"a "ang erpengaruh# diper'a"a# dihormati# disegani# dan dipatuhi se'ara rela dan ikhlas sehingga diikuti pendapat dan keputusann"a. )7 +ipe kepemimpinan sim ol Pemimpin "ang se'ara tradisional ini diakui se agai sim ol ke esaran kelompok&organisasi# $alaupun tidak erfungsi dan kepemimpinannn"a diselenggarakan oleh orang lain "ang men!adi pem antun"a. ,7 +ipe kepemimpinan penga"om Pemimpin "ang ditempatkan se agai kehormatan karena pengalaman dan posisin"a dalam mas"arakat. +ipe ini menun!ukkan ge!ala ah$a seorang pemimpin selalu ersedia melakukan segala sesuatu untuk kepentingan orang an"ak# khususn"a anggota organisasin"a. Pemimpin selalu ertindak se agai pelopor# sedia erkor an# penuh penga dian dan kesungguhan dalam menghadapi masalah dalam men!alankan kepemimpinann"a. :7 +ipe kepemimpinan ahli Dalam tipe ini seorang "ang mempun"ai keterampilan atau keahlian profesional dalam idang tertentu# men!alankan kepemimpinan di lingkungan organisasi "ang ergerak di idang "ang sesuai dengan keahlian terse ut. Misaln"a guru diangkat se agai kepala sekolah# seorang dokter diangkat se agai kepala rumah sakit. ;7 +ipe kepemimpinan organisatoris dan administrator +ipe kepemimpinan ini erupa kemampuan mem ina dan mengelola ker!asama "ang efektif dalam melaksanakan kegiatann"a "ang terarah pada tu!uan "ang !elas. Pemimpin men"enangi hu ungan "ang harmonis dengan orang%orang "ang dipimpinn"a. Pemimpin tipe ini eker!a se'ra teren'ana# sistematis# dan terti # dengan memanfaatkan er agai sum er da"a "ang ada dan memanfaatkan masukan dari orang lain dari dalam dan luar organisasin"a. C7 +ipe kepemimpinan agiator +ipe kepemimpinan agiator ini dilakukan dengan mem erikan tekanan%tekanan# mengadu dom a# menim ulkan dan memperta!am perselisihan# meme'ah elah dan menghasut anggota organisasi dengan maksud untuk memperoleh keuntungan agi pimpinan dengan atau tanpa kelompokn"a. Pemimpin seperti ini sering kali mampu memanfaatkan pertentangan "ang ditim ulkann"a untuk memperoleh dukungan dari kedua elah pihak "ang ertentangan. Balaupun masing%masing memiliki alasan "ang er eda# misaln"a pemimpin dalam lingkungan partai politik. +er!adin"a per edaan%per edaan mengenai tipe kepemimpina terse ut adalah atas dasar hu ungan antara pemimpin dan kelompok "ang dipimpinn"a. Berpi!ak dari teori dan tipe kepemimpinan terse ut# maka dapatlah disimpulkan ah$a agar seseorang dapat tampil se agai pemimpin "ang aik dan sukses dalam melaksanakan kepemimpinann"a# maka semua kualitas kepemimpinan haruslah memenuhi pers"aratan dan tuntunan "ang dia!ukan oleh situasi.

;. 0epemimpinan 0un'i 0e erhasilan 0epala Madrasah Madrasah adalah lem aga pendidikan "ang ersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena madrasah se agai organisasi "ang di dalamn"a terdapat er agai dimensi "ang satu sama lain saling erkaitan dan saling menentukan. -edang sifat unik menun!ukkan ah$a madrasah se agai organisasi memiliki 'iri%'iri tertentu "ang tidak dimiliki oleh organisasi%organisasi lainn"a. ?iri%'iri "ang menempatkan madrasah memiliki karakteristik tersendiri# dimana ter!adi proses ela!ar%menga!ar# tempat terselenggaran"a pem uda"aan kehidupan umat manuisia. 0arena sifatn"a "ang komplek dan unik# madrasah memerlukan tingkat koordinasi "ang tinggi. 0oordinasi "ang aik diantara para anggota organisasi madrasah khususn"a kepala madrasah sangat menentukan ke erhasilan dalam men'apai tu!uan. 0e erhasilan madrasah dalam me$u!udkan tu!uan dapat di!adikan se agai tolok ukur ke erhasilan kepemimpinan kepala madrasah# se agaimana din"atakan oleh Bah!osumid!o ah$a 3ke erhasilan sekolah adalah ke erhasilan kepala sekolah2. 0epala madrasah "ang erhasil apa ila mereka memahami ke eradaan madrasah se agai organisasi "ang kompleks dan unik# serta mampu melaksanakan peranan kepala madrasah se agai seorang "ang di eri tanggung !a$a untuk memimpin madrasah. Dalam satuan pendidikan# kepala madrasah menduduki dua !a atan penting untuk isa men!amin kelangsungan proses pendidikan. Pertama# kepala madrasah adalah pengelola pendidikan se'ara keseluruhan. 0edua# kepala madrasah se agai pemimpin formal pendidikan di lingkungann"a. -e agai pengelola pendidikan# kepala madrasah ertanggung !a$a atas ke erhasilan pen"elenggaraan kegiatan pendidikan dengan 'ara melaksanakan administrasi madrasah dengan seluruh su stansin"a. Disamping itu kepala madrasah ertanggung !a$a terhadap kualitas sum er da"a manusia "ang ada# agar mereka mampu men!alankan tugas%tugas pendidikan. 5leh karena itu se agai pengelola# kepala madrasah memiliki tugas untuk mengem angkan kiner!a para personil terutama guru kearah profesionalime "ang diharapkan. -e agai pemimpin formal# kepala madrasah ertanggung !a$a atas ter'apain"a tu!uan pendidikan melalui upa"a menggerakkan para a$ahan kearah pen'apaian tu!uan pendidikan "ang telah ditetapkan. Dalam hal ini kepala madrasah ertugas melaksankan fungsi%fungsi kepemimpinan# aik fungsi "ang erhu ungan dengan pen'apaian tu!uan pendidikan maupun pen'apaian iklim madrasah "ang kondusif agi terlaksanan"a proses ela!ar%menga!ar se'ar efektif dan efisien. 0ualitas kepemimpinan kepala madrasah dalam rangka melaksanakan tugas sangatlah penting# oleh karena la!u perkem angan kegiatan&program pendidikan "ang ada di setiap madrasah ditentukan oleh arahan# im ingan serta 1isi dan misi "ang ingin di'apai oleh kepala madrasah. (o ert ?. Bog se agaimana dikutip Idho'hi An$ar mengemukakan empat kemampuan "ang harus dimiliki seorang pemimpin pendidikan# antara lain. a. 0emampuan mengorganisasikan dan memantau staf dalam merumuskan per aikan penga!aran di sekolah dalam entuk program "ang lengkap. . 0emampuan untuk mem angkitkan dan memupuk keper'a"aan pada diri sendiri dan para guru serta staf sekolah. '. 0emampuan untuk mem ina dan memupuk ker!a sama dalam menga!ukan dan melaksanakan program super1isi.

d. 0emampuan untuk mendorong dan mam im ing para guru serta staf agar dengan penuh kerelaan dan tanggung !a$a erpartisipasi se'ara aktif pada setiap usaha sekolah untuk men'apai tu!uan madrasah dengan se aik% aikn"a. -e agai pemimpin pendidikan# kepala madrasah perlu memiliki kompetensi dasar "ang dis"aratkan# "aitu erupa kekuatan%kekuatan kepemimpinan "ang sangat mempengaruhi kegiatan persekolahan. 0ekuatan% kekuatan terse ut adalah. kekuatan teknikal# kekuatan manusia# kekuatan pendidikan# kekuatan sim olik# dan kekuatan uda"a. 87 0ekuatan teknikal 0ekuatan teknikal ini erasal dari teknik%teknik mana!emen dan erhu ungan dengan aspek%aspek teknis kepemimpinan. Prinsip kekuatan teknikal ini isa dikatakan sama dengan prinsip peren'anaan dan mana!emen. 0ekuatan teknikal ini sangat penting karena akan men!amin terselenggaran"a pengaturan kegiatan persekolahan "ang aik. )7 0ekuatan manusia 0ekuatan manusia ini erasal dari pemanfaatan potensi sosial dan antar pri adi suatu madrasah "aitu unsur manusian"a. Prinsip kekuatan manusia ini isa dianggap merupakan pengaturan manusia meliputi hu ungan antar manusia# ke'akapan antar pri adi# serta teknik%teknik pem erian motifasi dengan er agai instrumen. -edangkan prinsip pengaturan manusia meliputi pem erian dukungan dan kesempatan oleh kepala madrasah kepada para guru dan pega$ai lain"a. ,7 0ekuatan pendidikan 0ekuatan pendidikan merupakan kekuatan kepemimpinan "anng erasal dari pengetahuan mengenai permasalahan pendidikan dan persekolahan. Prinsip%prinsip kekuatan pendidikan ini mengandunng unsur%unsur penga!aran# pengem angan program pendidikan dan super1isi. Prinsip kekuatan pendidikan adalah menemukan masalah pendidikan# mem eri pen"uluhan pada guru# mengadakan super1isi dan e1aluasi serta pengem angan staf dan kurikulum. :7 0ekuatan sim olik 0ekuatan ini erhu ungan dengan aspek%aspek sim olik kepemimpinan. 0etika menun!ukkan kekuatan ini kepala madrasah memainkan peranan se agai kepala dan mem erikan model agi tu!uan%tu!uan dan tingkah laku "ang aik# serta mem eri tanda pada "ang lain mengenai apa "ang penting dan erharga agi kegiatan persekolahan. ;7 0ekuatan uda"a 0ekuatan uda"a merupakan kekuatan kepemimpinan "ang erasal dari suatu ke uda"aan madrasah "ang unik dan erhu ungan dengan aspek%aspek ke uda"aan suatu madrasah. 0etika menun!ukkan kekuatan uda"a ini kepala madrasah ertindak se agai seorang "ang mendefinisikan# memperkuat serta mengartikulasikan nilai%nilai# keper'a"aan dan segi%segi uda"a "ang mem erikan identitas "ang unik pada madrasahn"a. 0epala sekolah&madrasah adalah !a atan pemimpin "ang tidak isa diisi oleh orang%orang tanpa didasarkan atas pertim angan%pertim angan. -iapapun "ang diagkat men!ad kepala madrasah harus ditentukan melalui prosedur serta pers"aratan%pers"aratan tertentu seperti. latar elakang pendidikan# pengalaman# usia# pangkat dan integritas. Pers"aratan%pers"aratan formal terse ut ukanlah "ang dimaksudkan se agai pers"aratan kepemimpinan. Pers"aratan itu adalah ketentuan untuk menduduki suatu !a atan tertentu

"ang mengharuskan seseorang "ang mendudukin"a men!alakan fungsi kepemimpinan. M. Ngalim Pur$anto men!elaskan ah$a s"arat minimal agi seorang kepala sekolah antara lain. 8. Memiliki i!asah "ang sesuai dengan ketentuan&peraturan "ang telah ditetapkan oleh pemerintah. ). Menpun"ai pengalaman eker!a "ang 'ukup# terutama di sekolah "ang se!enis dengan sekolah "ang dipimpin"a. ,. Memiliki kepri adian "ang aik# terutama sikap dan sifat%sifat kepri adian "ang diperlukan agi kepentingan pendidikan. :. Mempun"ai keahlian dan erpengetahuan luas# terutama mengenai idang% idang penngetahuan dan peker!aan "ang diperlukan agi sekolah "ang dipimpin"a. ;. Mempun"ai ide dan inisiatif "anng aik untuk kema!uan dan pengem angan sekolahn"a. Pihak madrasah dalam menggapai 1isi dan misi pendidikan perlu ditun!ang oleh kemampuan kepala madrasah dalam men!alankan roda kepemimpinan"a. Meskipun pengangkatan kepala madrasah tidak dilakukan se'ara sem arangan# ahkan diangkat dari guru "ang sudah erpengalaman atau mungkin sudah lama men!a at se agai $akil kepala madrasah# namun tidak dengan sendirin"a mem uat kepala madrasah men!adi profesional dalam melaksanakan tugas. Ber agai kasus menun!ukkan masih an"ak kepala madrasah "ang terpaku dengan urusan%urusan administrasi "ang se enarn"a isa dilimpahkan kepada tenaga administrasi. Dalam pelaksanaan"a peker!aan kepala madrasah merupakan peker!aan erat "ang menuntut kemampuan ekstra. Dalam melaksanakan tugasn"a se agai pemimpin suatu lem aga pendidikan# kepala sekolah&madrasah sedikitn"a harus mampu erfungsi se agai edukator# mana!er# administrator# super1isor# leader# inno1ator# dan moti1ator. a. 0epala madrasah se agai edukator Dalam melaksanakan fungsin"a se agai edukator# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan dimadrasahn"a. Men'iptakan iklim "ang konduktif# mem erikan nasehat kepada $arga madrasah# mem erikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan# serta melaksanakan model pem ela!aran "ang menarik. Dalam peranan se agai pendidik# kepala madrasah harus erusaha menanamkan# mema!ukan# dan meningkatkan sedikitn"a empat ma'am nilai "aitu. pem inaan mental# moral# fisik dan artistik agi para guru dan staf di lingkungan kepemimpinan"a. a7 Pem inaan mental "aitu mem ina para tenaga kependidikan tentang hal%hal "ang erkaitan dengan sikap atin dan $atak. Dalam hal ini kepala madrasah harus mampu men'iptakan iklim "ang kondusif agar setiap tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas se'ara proporsional dan profesional. 7 Pem inaan moral "aitu mem ina para tenaga kependidikan tentang hal%hal "ang erkaitan dengan a!aran aik% uruk mengenai suatu per uatan# sikap dan ke$a!i an sesuai dengan tugas masing%masing tenaga kependidikan. 0epala madrasah harus erusaha mem eri nasehat kepada seluruh $arga madrasah. '7 Pem inaan fisik "aitu mem ina para tenaga kependidikan tentang hal%hal "anng erkaitan dengan kondisi !asmani atau adan# kesehatan dan penampilan mereka se'ara lahiriah. 0epala madrasah profesional harus mampu mem erikan dorongan agar para

tenaga kependidikan terli at se'ara aktif dan kreatif dalam er agai kegiatan olahraga# aik "ang diprogramkan di sekolah maupun "ang diselenggarakan oleh mas"arakat sekitar. d7 Pem inaan artistik "aitu mem ina tenaga kependidikan tentang hal%hal "ang erkaitan dengan kepekaan manusia terhadap seni keindahan. -e agai edukator# kepala madrasah harus senantiasa erupa"a meningkatkan kualitas pem ela!aran "ang dilakukan oleh para guru. Dalam hal ini faktor pengalaman akan sangat mempengaruhi profesionalisme kepala madrasah# terutama dalam mendukung ter entukn"a pemahaman tenaga kependidikan terhadap pelaksanaan tugan"a. Pengalaman semasa men!adi guru# men!adi $akil kepala madrasah# atau men!adi anggota organisasi kemas"arakatan sangat mempengaruhi kemampuan kepala madrasah dalam melaksanakan peker!aan"a# demikian haln"a pelatihan dan penataran "ang pernah diikutin"a. . 0epala madrasah se agai mana!er Mana!emen pada hakekatn"a merupakan suatu proses meren'ana# mengorganisasi# memimpin dan mengendalikan upa"a organisasi dengan segala aspekn"a agar tu!uan organisasi ter'apai se'ara efektif dan efisien. Dikatakan suatu proses# karena semua mana!er dengan ketangkasan dan keterampilan "ang dimilikin"a mengusahakan dan menda"agunakan er agai kegiatan "ang saling erkaitan untuk men'apai tu!uan. Dalam ranngka melakukan peran dan fungsin"a se agai mana!er# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk mem erda"akan tenaga kependidikan melalui ker!a sama "ang kooperatif# mem eri kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesin"a# dan mendorong keterli atan seluruh tenaga kependidikan dalam er agai kegiatan "ang menun!ang program madrasah. Menurut -toner se agaimana dikutip Bah!osumid!o# ada delapan ma'am fungsi seorang mana!er "ang perlu dilaksanakan dalam organisasi# "aitu. 8. Beker!a dengan dan melalui orang lain ). Bertanggunng !a$a dan mempertanggung !a$a kan ,. Dengan $aktu dan sum er "ang ter atas mampu menghadapi er agai persoalan :. erfikir se'ara realistik dan konseptual ;. Adalah !uru penengah C. -eorang politisi H. -eorang diplomat I. Pengam il keputusan. -esuai dengan "ang ditetapkan dalam penilaian kiner!a kepala madrasah# kepala madrasah harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas%tugas kepemimpinan"a dengan aik# "ang di$u!udkan dalam kemampuan men"usun program sekolah# organisasi personalia# mem erda"akan tenaga kependidikan# dan menda"agunakan sum erda"a madrasah se'ara optimal. '. 0epala madrasah se agai administrator 0epala madrasah se agai administrator memiliki hu ungan "ang sangat erat dengan er agai aktifitas pengelolaan administrasi "ang ersifat pen'atatan# pen"usunan dan pendokumenan seluruh program penga!aran. -e'ara spesifik# kepala madrasah harus

memiliki kemampuan untuk menngelola kurikulum# mengelola administrasi peserta didik# mengelola administrasi personalia# mengelola administrasi sarana dan prasarana# mengelola administrasi kearsipan# dan mengelola administrasi keuangan. Adapun fungsi pokok dari administrasi pendidikan seperti diungkap oleh Pur$anto adalah peren'anaan# pengorganisasian# pengkoordinasian# komunikasi# super1isi# kepega$aian# pem ia"aan dan e1aluasi. d. 0epala madrasah se agai super1isor 0egiatan utama pendidikan di madrasah dalam rangka me$u!udkan tu!uann"a adalah kegiatan pem ela!aran# sehingga seluruh aktifitas organisasi madrasah ermuara pada pen'apaian efisiensi dan efektifitas pem ela!aran. 5leh karena itu salah satu tugas kepala madrasah adalah se agai super1isor# "aitu mensuper1isi peker!aan "ang dilakukan oleh tenaga kependidikan. -e agaimana kutipan E. Mul"asa dari ?arter 4oodFs Di'tionar" of edu'ation# dikemukakan ah$a super1isi adalah. -egala usaha pe!a at sekolah dalam memimpin guru%guru dan tenaga kependidikan lain"a# untuk memper aiki penga!aran# termasuk menstimulasi# me"eleksi pertum uhan dan perkem angan guru%guru# men"eleksi# dan merefisi tu!uan%tu!uan pendidikan# ahan penga!aran dan metode%metode menga!ar serta e1aluasi penga!aran. 0epala madrasah dalam men!alankan tugasn"a se agai super1isor harus mampu melakukan er agai penga$asan dan pengendalian untuk meningkatkan kiner!a tenaga kependidikan. Penga$asan dan pengendalian ini merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di madrasah terarah pada tu!!uan "ang telah ditetapkan. Penga$asan dan pengendalian!uga merupakan tindakan pre1entif untuk men'egah agar para tenaga kependidikan tidak melakukan pen"impangan dan le ih erhati%hati dalam melaksanakan peker!aann"a. -e'ara umum kegiatan atau usaha%usaha "ang dapat dilakukan oleh kepala sekolah&madrasah sesuai dengan fungsin"a se agai super1isor antara lain. 8. Mem angkitkan dan meranngsang para guru dan pega$ai sekolah di dalam men!alankan tugasn"a masing%masing dengan se aik% aikn"a. ). Berusaha mengadakan dan melengkapi alat%alat perlengkapan sekolah termasuk media insruksional "ang diperlukan agi kelan'aran dan ke erhasilan proses ela!ar%menga!ar. ,. Bersama para guru erusaha mengem angkan# men'ari# dan menggunakan metode% metode menga!ar "ang le ih sesuai dengan tuntutan kurikulum "ang sedang erlaku. :. Mem ina ker!asama "ang aik dan harmonis diantara para guru dan pega$ai sekolah lain"a. ;. Berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan para guru dan pega$ai sekolah# antara lain dengan mengadakan diskusi%diskusi kelompok# men"ediakan perpustakaan sekolah# dan atau menngirim mereka untuk mengikuti penataran%penataran# seminar# sesuai dengan idangn"a masing%masing. C. Mem ina hu ungan ker!a sama anatara sekolah dengan mas"arakat dan instansi% instansi lain dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Pada prinsipn"a setiap tenaga kependidikan harus disuper1isi se'ara periodik dalam melaksanakan tugasn"a. Aika !umlah guru 'ukup an"ak# maka kepala madrasah dapat meminta antuan $akiln"a atau guru senior untuk melaksanakan super1isi. 0e erhasilan kepala madrasah se agai super1isor antara lain dapat ditun!ukkan oleh. meningkatn"a

kesadaran tenaga kependidikan untuk meningkatkan kiner!an"a dan meningkatn"a keterampilan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugasn"a. e. 0epala madrasah se agai leader 0epala madrasah se agai leader harus mampu mem erikan petun!uk# arahan# penga$asan# meningkatkan kemauan tenaga kependidikan# mem uka komunikasi dua arah dan mendelegasikan tugas. Bah!osumid!o mengemukakan ah$a kepala sekolah se agai leader harus memiliki karakter "ang men'akup kepri adian# keahlian dasar# pengalaman# pengetahuan profesional# serta pengetahuan administrasi dan penga$asan. 0epemimpinan adalah satu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan# oleh se a itu kemampuan memimpin se'ara efektif merupakan kun'i ke erhasilan kepala madrasah. 0epala madrasah se agai seorang pemimpin harus mampu mendorong tim uln"a kemauan "ang kuat dengan penuh semangat dan per'a"a diri para guru# staf dan sis$a dalam melaksanakan tugas masing%masing. -elain itu !uga harus mem erikan im ingan dan mengarahkan para guru# staf dan sis$a serta mem erikan dorongan mema'u dan erdiri di depan demi kema!uan dan mem erikan inspirasi sekolah dalam men'apai tu!uan. f. 0epala madrasah se agai ino1ator Dalam rangka melakukan peran dan fungsin"a se agai ino1ator# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk men!alin hu ungan "ang harmonis dengan lingkungan# men'ari gagasan aru# mengintegrasikan setiap kegiatan# mem erikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di madrasah# dan mengem angkan model%model pem ela!aran "ang ino1atif. 0epala madrasah se agai ino1ator akan ter'ermin dari 'ara%'ara melakukan peker!aan"a se'ara konstruktif# kreatif# rasional dan o "ektif# pragmatis# keteladanan# disiplin# serta adapta el dan fleksi el# sekaligus mampu men'ari# menemukan# dan melaksanakan er agai pem aharuan di madrasah. g. 0epala madrasah se agai moti1ator -e agai moti1ator# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk mem erikan moti1asi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan er agai tugas dan fungsin"a. Moti1asi dapat ditum uhkan melalui pengaturan lingkungan fisik# pengaturan suasana ker!a# disiplin# dorongan# penghargaan se'ara efektif# dan pen"ediaan er agai sum er ela!ar melalui pengem angan pusat sum er ela!ar. Mul"asa mengungkapkan e erapa prinsip "ang dapat diterapkan kepala madrasah untuk mendorong tenaga kependidikan agar mau dan mampu meningkatkan profesionalismen"a. Antara lainJ 8. Para tenaga kependidikan akan eker!a le ih giat apa ila kegiatan "ang dilakukann"a menarik# dan men"enangkan. ). +u!uan kegiatan perlu disusun dengan !elas dan diinformasikan kepada para tenaga kependidikan dan para tenaga kependidikan dili atkan dalam pen"usunan tu!uan terse ut. ,. Para tenaga kependidikan harus selalu di eritahu tentang hasil dari setiap peker!aan"a. :. Pem erian hadiah le ih aik daripada hukuman# namun se$aktu%$aktu hukuman !uga diperlukan. ;. Usahakan untuk memenuhi ke utuhan tenaga kependidikan dengan !alan memperhatikan kondisi fisikn"a# mem erikan rasa aman# menun!ukkan ah$a kepala madrasah memperhatikan mereka# mengatur pengalaman sedemikian rupa sehingga setiap pega$ai pernah memperoleh kepuasan dan penghargaan.

0un'i ke erhasilan suatu madrasah pada hakekatn"a terletak pada efektifitas dan efisiensi penampilan kepala madrasah. Pada saat ini masalah ke%kepala sekolahan merupakan suatu peran "ang menuntut pers"aratan kualitas kepemimpinan "ang kuat. Bahkan telah erkem ang men!adi tuntutan "ang meluas dari mas"arakat# se agai ke erhasilan madrasah diperlukan adan"a kepemimpinan kepala madrasah "ang profesional. Dalam usaha melakukan pem inaan kepala madrasah# terdapat 'ara "ang perlu dilaksanakan# "aitu mem erikan perhatian se'ara sistematik dan terus menerus terhadap siklus kegiatan antara lainJ rekruitmen# seleksi# pengangkatan# pemempatan# pem inaan# e1aluasi terhadap kepala sekolah. Peningkatan kualitas dan profesionalisme kepala madrasah perlu dilaksanakan se'ara terus menerus dan teren'ana dengan melihat permasalahan%permasalahan dan keter atasan "ang ada. -egala entuk kegiatan sekolah perlu diarahkan kepada peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan agar dapat erkem ang dan ma!u sesuai dengan ke utuhan pem angunan dan perkem angan <aman. Peningkatan profesionalisme kepala madrasah harus merupakan proses keseluruhan dalam suatu organisasi madrasah# er!alan dengan n"ata# !angka pan!ang# mem uda"a aik dari personil maupun agi peserta didik. -etiap tenaga kependidikan# aik kepala sekolah# para guru# dan pega$ai lain"a# maupun peserta didik dituntut untuk memiliki kepedulian "ang mun'ul se'ara integral# ah$a apa "ang dilakukan adalah dalam rangka peninngkatan profesionalisme kepala madrasah serta pen'apaian mutu dan prestasi ela!ar. Upa"a peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme kepala madrasah tidak terlepas dari peran penga$as sekolah selaku pimpinan pendidikan# "ang ersama kepala madrasah memilikki tanggung !a$a terhadap perkem angan madrasah. Hal ini penting# karena penga$as sekolah dalam melaksanakan upa"a peningkatan profesionalisme 'nderung kuranng memperhatikan ide%ide aru "ang erkem ang di mas"arakat. Usaha%usaha "ang dilakukan penga$as sekolah&madrasah dalam mengem angkan profesional kepala madrasah# se agaimana dikemukakan oleh E. Mul"asa se agai erikut. 8. Mengadakan kun!ungan langsung ke sekolah%sekolah dan mem erikan masukan kepada kepala sekolah mengenai pen"elenggaraan sekolah. ). Men'iptakan suatu iklim "ang kondusif sehingga memungkinkan kepala sekolah erdiskusi dengan kepala sekolah lain untuk meme'ahkan masalah "ang dihadapi dalam kaitan"a dengan peningkatan kualitas pendidikan. ,. Mem erikan kesempatan "ang seluas%luasn"a kepada para kepala sekolah untuk melan!utkan pendidikan"a dalam rangka menun!ang karier dan meninngkatkan kemampuan"a. :. Mem erikan perhatian dan !alan keluar atas segala permasalahan "ang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasn"a. 0epala madrasah profesional dalam pelaksanaan fungsin"a akan mem erikan dampak posotif dan peru ahan "ang 'ukup mendasar dalam pem aharuan sistem pendidikan di madrasah. Dampak terse ut meliputi efektifitas pendidikan# kepemimpinan madrasah "ang kuat# pengelolaan tenaga kependidikan "ang efektif# ker!asama "ang kompak# kemauan untuk eru ah serta e1aluasi dan per aikan "ang erkelan!utan demi sukses dan

lan'arn"a program madrasah sesuai dengan tu!uan "ang ditetapkan. B. Prestasi 0er!a 4uru 8. Hakekat Prestasi 0er!a 4uru Prestasi adalah hasil kar"a "ang telah di'apai seseorang dalam melaksanakan peker!aan"a "ang dengan adan"a usaha untuk meningkatkan mutu dari pada hasil peker!aan"a. Le ih lan!ut -.P. -iagian mem erikan definisi prestasi adalah kemampuan memperoleh out put "ang se esar% esarn"a dari sarana dan prasarana "ang ada dengan menghasilkan luaran 6out put7 "ang optimal. Prestasi ker!a se agaimana di!elaskan oleh -udarma"anti# erarti !uga kiner!a# pelaksanaan ker!a# pen'apaian ker!a# atau hasil ker!a& un!uk ker!a& penampilan ker!a. . sedangkan August B. -mit men"atakan ah$a kiner!a adalah 3 Kout dri1e from pro'esses# human or other$ise2 Maksudn"a ah$a kiner!a merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Aadi prestasi ker!a&kiner!a merupakan hasil dari per uatan seseorang dalam melaksanakan peker!aann"a. Dengan demikian prestasi ker!a guru adalah hasil "ang telah di'apai guru dalam men!alankan peker!aann"a. Dari pengertian terse ut pada dasarn"a terdapat tiga prinsip utama prestasi ker!a# "aitu hasil "ang le ih aik# kesatuan $aktu# dan ukuran $aktu. -ehingga prestasi ker!a guru le ih merupakan kesanggupan guru dalam melaksanakan tugas peker!aann"a sesuai dengan $aktu "ang telah ditentukan# ermutu dan tepat sasaran. Dalam penilaian prestasi ker!a# seharusn"a dilakukan dengan melihat er agai segi# sehingga sistem penilaian terse ut akan men!adikan suatu alat untuk le ih meningkatkan prestasi ker!a "ang dihasilkan# se a apa ila penilaian prestasi ker!a terse ut dilakukan dengan aik# terti # dan ena% enar dapat mem antu meningkatkan prestasi ker!a sekaligus !uga meningkatkan lo"alitas organisasi dari para anggota organisasi terse ut. Apa ila hal ini dilakukan di sekolah# paling tidak akan mem erikan keuntungan agi sekolah pada umumn"a# dan agi guru khususn"a akan mengetahui sampai dimana dan agaimana prestasi ker!an"a dinilai oleh atasan atau tim penilai. 0ele ihan dan kekurangan "ang ada dapat merupakan 'am uk agi kema!uan%kema!uan para guru mendatang# penilaian prestasi ker!a guru pada dasarn"a merupakan penilaian "ang sistematik terhadap penampilan guru sendiri dan terhadap taraf potensi guru dalam upa"an"a mengem angkan diri untuk kepentingan madrasah. 0iner!a sangat terkait dengan produktifitas# karena kiner!a merupakan indikator dalam menentukan agaimana usaha untuk men'apai tingkat produktifitas "ang le ih tinggi dalam suatu organisasi. 5leh se a itu upa"a untuk mengadakan penilaian terhadap kiner!a& prestasi ker!a suatu lem aga atau organisasi merupakan hal "ang sangat penting. Dalam mengadakan penilaian terhadap peker!aan seseorang perlu ditetapkan standar kiner!a atau standar performan'e. -edangkan pokok%pokok atau hal%hal "ang diperlukan dalam suatu sistem penilaian prestasi ker!a menurut +D (ao adalah se agai erikut. 8. 0ar"a$an akan eker!a keras apa ila mereka merasa diperlukan dalam organisasi. ). kar"a$an eker!a le ih aik apa ila mereka merasa !elas mengerti apa "ang diharapkan dari mereka dan apa ila sesekali mereka er$enang mengu ah harapan% harapan itu. ,. 0ar"a$an akan eker!a le ih aik apa ila mereka mulai mengalami ke erhasilan

dalam tugas%tugas "ang mereka laksanakan. :. 0ar"a$an akan eker!a le ih aik apa ila mereka merasa ah$a organisasi men"ediakan peluang agi prestasi mereka untuk dihargai dan di eri gan!aran. ;. 0ar"a$an akan eker!a le ih aik apa ila mereka mengetahui ah$a organisasi mereka erkem ang# dan se!auh mungkin mempergunakan kemampuan mereka. C. 0ar"a$an akan mempun"ai taraf kehidupan "ang le ih tinggi apa ila melihat ah$a organisasi mereka ersedia mengin1estasi $aktu dan sum er da"a "ang lain untuk pengem angan%pengem angan orang%orangn"a. H. 0ar"a$an akan eker!a le ih aik apa ila mereka diper'a"a dan diperlakukan dengan hormat. -tandar ker!a perlu dirumuskan se agai tolok ukur dalam mengadakan per andingan antara apa "ang telah dilakukan dengan "ang diharapkan# kaitannn"a dengan peker!aan atau !a atan "ang telah diper'a"akan kepada seseorang. -tandar dapat pula dipandang dan di!adikan ukuran dalam mengadakan pertanggung !a$a an terhadap sesuatu "ang telah dilakukan. Mit'hell men"atakan ah$a kinr!a meliputi e erapa aspek# "aitu /ualit" of $ork# proptness# initiati1e# 'apa ilit"# and 'omuni'ation. 0elima aspek terse ut dapat di!adikan ukuran dalam mengka!i tingkat ker!a seseorang. Disamping kelima aspek terse ut# Mit'hell !uga mengatakan ah$a untuk mengadakan pengukuran terhadap kiner!a seseorang dapat erdasarkan formula 3Performan'e L A ilit" M Moti1ation2. Dari pern"ataan terse ut !elas ah$a kiner!a merupakan hasil interaksi antara moti1asi dengan a ilit" 6kemampuan7# orang "ang tinggi a ilit"n"a tetapi rendah moti1asin"a akan menghasilkan kiner!a "ang rendah# demikian haln"a orang "ang ermoti1asi tinggi tetapi a ilit"n"a rendah. Aika dikaitkan dengan tenaga kependidikan# maka prestasi ker!a guru merupakan hasil "ang telah di'apai guru dengan menun!ukkan efektifitas# efisiensi serta kualitas ker!a guru. Hasil ker!a guru pada gilirann"a dipengaruhi oleh kiner!a guru# pada penerapann"a kiner!a guru merupakan hu ungan antara kemampuan "ang dimiliki guru dengan moti1asi "ang ada pada guru terse ut. ). Peningkatan Prestasi 0er!a 4uru Peningkatan prestasi ker!a guru identik dengan kemampuan melaksanakan tugas guru serta meningkatn"a moti1asi ker!a. +inggin"a moti1asi ker!a guru dipengaruhi oleh persepsi mereka atas kemampuan melaksanakan tugas. >aktor "ang erpengaruh terhadap moti1asi ker!a se agaimana dikemukakan oleh Her< erg adalah 3 sistem kenaikan pangkat erdasarkan angka kredit# karena prestasi ker!a guru dihargai dalam entuk angka kredit# "ang nantin"a dapat dipergunakan dalam kenaikan pangkat2. Dengan sistem kenaikan pangkat erdasarkan angka kredit# guru !uga di eri tanggung !a$a atas profesi "ang disandangn"a. +anggung !a$a terse ut pada gilirann"a akan mem erikan kepuasan dan merupakan faktor moti1asi untuk erprestasi. Moti1asi merupakan salah satu faktor "ang turut menentukan prestasi ker!a. ?allahan and ?lark mengemukakan ah$a moti1asi adalah tenaga pendorong atau penarik "ang men"e a kan adan"a tingkah laku ke arah tu!uan tertentu. . Menga'u pada pendapat terse ut ah$a moti1asi merupakan suatu agian "ang sangat penting dalam suatu aktifitas. Para guru akan eker!a dengan sungguh%sungguh apa ila memiliki moti1asi "ang tinggi.

Apa ila guru memiliki moti1asi positif maka ia akan memperlihatrkan minat# mempun"ai perhatian# dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan kata lain para guru akan melakukan semua peker!aann"a dengan aik apa ila ada faktor pendorong atau moti1asi. Moti1asi merupakan unsur penentu "ang mempengaruhi perilaku "ang terdapat dalam setiap indi1idu. Moti1asi adalah da"a penggerak "ang telah men!adi aktif# "ang ter!adi pada saat tertentu# terutama ila ke utuhan untuk men'apai tu!uan sempat dirasakan atau mendesak. 0e utuhan manusia menurut M' ?elland adalah terpusat pada satu ke utuhan "akni ke utuhan erprestasi. 0e utuhan erprestasi merupakan ke utuhan manusia untuk melakukan sesuatu kar"a "ang erprestasi atau "ang le ih aik dari kar"a orang lain. 0e utuhan erprestasi adalah salah satu faktor "ang menim ulkan moti1asi "ang merupakan unsur terpenting dalam menentukan prestasi seseorang atau produktifitas ker!a. Dengan demikian# para guru akan erprestasi dan melakukan peker!aann"a dengan aik apa ila ada moti1asi dalam dirin"a "ang erupa ke utuhan untuk meningkatkan prestasin"a. Dalam proses pem ela!aran terkandung e erapa komponen# antara lain tu!uan pem ela!aran# metode pem ela!aran# alat dan media pem ela!aran serta e1aluasi pem ela!aran. Untuk dapat mengem angkan semua komponen terse ut se'ara aik# seorang guru dituntut untuk mempun"ai er agai kemampuan dan kompetensi profesional. 0ompetensi pada dasarn"a menun!uk pada ke'akapan atau kemampuan untuk mengera!akan suatu peker!aan. Pengertian kompetensi guru menurut Moh. U<er Usman adalah kemampuan melaksanakan sesuatu "ang diperoleh seorang guru melalui pendidikan dan latihan. Dan masih an"ak pengertian lain dari kompetensi guru# pengertian%pengertian terse ut mengandung maksud "ang sama "aitu merupakan kemampuan dan ke$enangan guru dalam melaksanakan profesi keguruann"a. -e agai pendidik profesional# guru ukan sa!a dituntut melaksanakan tugasn"a se'ara profesional# tetapi !uga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional. Dalam diskusi pengem angan model pendidikan profesional tenaga kependidikan# "ang diselenggarakan oleh PPs I0IP Bandung tahun 899*# dirumuskan 8* 'iri suatu profesi "aitu. a. Memiliki fungsi dan signifikansi sosial. . Memiliki keahlian&keterampilan teretentu. '. 0eahlian&keterampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah. d. Didasarkan atas disiplin ilmu "ang !elas. e. Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu "ang 'ukup lama. f. Aplikasi dan sosialisasi niai%nilai profesional. g. Memiliki kode etik. h. 0e e asan untuk mem erikan keputusan dalam meme'ahkan masalah dalam lingkungan ker!an"a. i. Memiliki tanggung !a$a profesional. !. Ada pengakuan dari mas"arakat dan im alan atas profesin"a. ?iri%'iri terse ut ditun!ukkan untuk profesi pada umumn"a# maka dengan melihat 'iri%'iri terse ut# khusus untuk profesi seorang guru dalam garis esarn"a ada tiga "aitu. a. -eorang guru "ang profesional harus menguasai idang ilmu pengetahuan "ang akan

dia!arkan dengan aik. Ia enar% enar seorang ahli dalam idang ilmu "ang dia!arkan. . -eorang guru "ang profesional harus memiliki kemampuan men"ampaikan atau menga!arkan ilmu "ang dimilikin"a kepada para sis$a se'ar efektif dan efisien# untuk itu seorang guru harus memiliki ilmu keguruan. '. -eorang guru "ang profesional harus erpegang teguh kepada kode etik profesional. -eluruh operasionaln"a# 'iri terse ut elum dimiliki se'ara kokoh 6sempurna7 oleh para guru# se a masih ada anggapan mas"arakat ah$a setiap orang isa men!adi pendidik# atau setiap orang isa mendidik. Memang dalam ini sukar dihindari# $alaupun telah ada atas "ang !elas antara pendidikan formal dengan pendidikan informal# atau antara pendidikan profesional dengan non profesional# tetapi orang%orang "ang tidak memiliki profesi terse ut dalam idang pendidikan !uga melaksanakan tugas%tugas pendidikan formal profesional dan menganggap dirin"a telah memiliki profesi terse ut. Pada sisi lain# mengingat an"akn"a !enis pendidikan "ang harus disediakan agi er agai kategori peserta didik# !uga tidak isa dihindari an"akn"a tenaga non profesional pendidikan "ang melaksanakan tugas%tugas pendidikan. Berkenaan dengan kemampuan atau kompetensi "ang perlu dimiliki oleh seorang guru# Nana -ud!ana mengemukakan kompetensi "ang harus dimiliki guru antara lain. kompetensi pri adi# kompetensi profesional# kompetensi sosial& kemas"arakatan. -e'ara teoritis ketiga kompetensi terse ut dapat dipisah%pisahkan# akan tetapi se'ara praktis sesungguhn"a ketiga kompetensi terse ut tidak mungkin dapat dipisahkan. Diantara ketiga !enis kompetensi terse ut saling men!alin se'ara terpadu dalam diri guru# guru "ang terampil menga!ar harus pula memiliki pri adi "ang aik dan mampu melakukan pengem angan dalam mas"arakat. Le ih lan!ut Departemen Pendidikan dan 0e uda"aan merin'i kemampuan atau kompetensi "ang harus dimiliki guru dalam 8* kemampuan "aitu. 8. Penguasaan ahan pela!aran eserta konsep%konsep dasar keilmuann"a. ). Pengelolaan program ela!ar%menga!ar. ,. Pengelolaan kelas. :. Penggunaan media dan sum er pem ela!aran. ;. Penguasaan landasan%landasan kependidikan. C. Pengelolaan interaksi sum er ela!ar%menga!ar. H. Penilaian prestasi sis$a. I. Pengenalan fungsi dan program im ingan dan pen"uluhan. 9. Pengenalan dan pen"elenggaraan administrasi sekolah. 8*. Pemahaman prinsip%prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan peningkatan mutu penga!aran. Penerapan kompetensi terse ut menekankan penting adan"a kiner!a terpadu oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasn"a. 0eterpaduan itu ter'ermin dari adan"a integritas antar penguasaan ahan a!ar# proses# fondasi profesional kependidikan# pen"esuaian diri tehadap suasana ker!a dan kepri adian. 0ompetensi profesional merupakan sesuatu "ang sangat penting dalam menun!ang fungsi dan peranan guru dalam melaksanakan kegiatan ela!ar%menga!ar. -e!alan dengan hal terse ut# kompetensi adalah mutlak dimiliki dan dikuasai oleh setiap guru dalam men'iptakan proses pem ela!aran "ang erkualitas. Dengan demikian# maka semakin !elas ah$a faktor kompetensi dan faktor moti1asi

merupakan hal "ang sangat penting dalam men'iptakan prestasi ker!a guru. Prestasi ker!a guru merupakan perkalian antara kemampuan guru dalam menga!ar dan moti1asi. Aika guru rendah pada salah satu komponen# maka prestasi ker!an"a akan rendah pula. Prestasi ker!a guru "ang rendah merupakan hasil dari kemampuan "ang rendah dan moti1asi "ang rendah. -ehingga dalam peningkatan prestasi guru harus diikuti pula peningkatan dalam kemampuan dan peningkatan moti1asi. ?. 0epemimpinan 0epala Madrasah dalam Meningkatkan Prestasi 0er!a 4uru 0epala madrasah merupakan motor penggerak# penentu arah ke i!akan madrasah "ang akan menentukan agaimana tu!uan%tu!uan madrasah dan pendidikan pada umumn"a direalisasikan# sehingga kepala madrasah dituntut untuk mempun"ai taktik atau kiat "ang tepat dan senantiasa meningkatkan efektifitas kiner!an"a. 0epemimpinan kepala madrasah "ang efektif dapat dilihat erdasarkan kriteria%kriteria erikut ini. a. Mampu mem erda"akan guru untuk melaksanakan proses pem ela!aran dengan aik# lan'ar# dan produktif. . Dapat men"elesaikan tugas sesuai dengan $aktu "ang telah ditetapkan. '. Mempu men!alin hu ungan "ang harmonis dengan mas"arakat sehingga dapat meli atkan mereka se'ara aktif. d. Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan "ang sesuai dengan tingkat kede$asaan guru dan pega$ai lainn"a. e. Beker!a dengan tim mana!emen. f. Berhasil me$u!udkan tu!uan sekolah se'ara produktif. Perilaku kepala madrasah harus dapat mendorong kiner!a para guru dengan menun!ukkan rasa ersaha at# dekat# dan penuh pertim angan terhadap para guru# aik se agai indi1idu maupun kelompok. Perilaku instrumental merupakan tugas%tugas "ang diorientasikan dan se'ara langsung diklarifikasikan dalam peranan dan tugas%tugas para guru# se agai indi1idu dan se agai kelompok. Perilaku kepala madrasah "ang positif dapat mendorong dan memoti1asi guru untuk eker!a sama dan meningkatkan kiner!an"a dalam rangka me$u!udkan tu!uan pendidikan. Upa"a atau kiat%kiat "ang dapat dilakukan oleh kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi ker!a guru antara lain melalui# pem inaan disiplin tenaga kependidikan# pem erian moti1asi# penghargaan dan persepsi. a. Pem inaan disiplin. -eorang pemimpin harus mampu menum uhkan displin# terutama disiplin diri. Dalam kaitan ini# kepala madrasah harus mampu mem antu para guru mengem angkan pola dan meningkatkan standar perilakun"a# serta menggunakan pelaksanaan aturan se agai alat untuk menegakkan displin. Peningkatan profesionalisme guru perlu dimulai dengan sikap demokratis. 5leh karena itu dalam mem ina disiplin perlu erpedoman pada sikap terse ut# "akni dari# oleh dan untuk guru. -edangkan kepala sekolah se agai pengem an keterti an# "ang patut diteladani# tetapi tidak diharapkan sikap "ang otoriter. +erdapat e erapa hal "ang perlu diperhatikan pada $aktu mendisiplinkan seseorang# Paul Harse" mengemukakan ah$a pemimpin dalam mendisiplinkan seseorang hendakn"a !angan terlalu emosi# !angan men"erang pri adi# spesifik# tepat $aktu# konsisten# !angan mengan'am# ersikap adil# dan ingat ah$a pendisiplinan tidak untuk memperkuat perilaku "ang !elek.

Bah!osumid!o mem erikan e erapa petun!uk "ang dapat dilakukan oleh kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin antara lain. 8. Mem erikan informasi "ang lengkap terhadap a$ahan tentang peraturan dan hukuman agi "ang melanggar. ). Mengelola disiplin se'ara tepat dan konsisten. ,. Mem erikan peringatan "ang 'ukup se elum mem erikan hukuman. :. Men'ari ukti se elum men!atuhkan teguran dan hukuman. ;. -elalu memelihara harga diri kepala sekolah. C. Menggunakan segala ma'am hukuman se'ara tepat. H. -e'ara pri adi mem erikan peringatan tertentu pada a$ahan. . Pem erian moti1asi 0e erhasilan suatu organisasi atau lem aga dipengaruhi oleh er agai faktor# aik "ang datang dari dalam maupun dari lingkungan. Moti1asi merupakan salah faktor "ang 'ukup dominan dan dapat mengerakkan faktor%faktor "ang lain kearah efektifitas ker!a. -etiap guru memiliki karakteristik khusus# "ang satu sama lainn"a er eda# hal terse ut memerlukan perhatian dan pela"anan khusus pula dari pemimpinn"a# agar mereka dapat memanfaatkan $aktu untuk meningkatkan kiner!an"a. Per edaan guru tidak han"a dalam entuk fisik# tetapi !uga dalam ps"kisn"a# misaln"a moti1asi. 5leh karena itu# untuk meningkatkan kiner!a guru perlu diupa"akan untuk mem angkitkan moti1asi para guru dan faktor lain "ang mempengaruhin"a. Moti1asi merupakan salah satu faktor "ang turut menentukan keefektifan ker!a. H.D. -ud!ana men"atakan ah$a moti1asi adalah upa"a mem angkitkan keinginan seseoran atau kelompok sehingga ia atau mereka er uat sesuatu sesuai dengan "ang dikehendaki untuk men'apai tu!uan "ang telah ditetapkan. Menga'u pada pendapat terse ut# dapat dikatakan ah$a moti1asi merupakan suatu agian "ang sangat penting dalam suatu lem aga&organisasi. Moti1asi dapat merupakan upa"a pemimpin untuk mem erikan dorongan kepada pihak "ang dipimpin atau pelaksana kegiatan supa"a pihak "ang dipimpin mengarahkan per uatann"a dengan menggunakan potensi "ang ada pada dirin"a untuk men'apai tu!uan "ang telah ditetapkan. Para guru akan eker!a dengan sungguh%sungguh apa ila mempun"ai moti1asi tinggi. Apa ila para guru mempun"ai moti1asi "ang positif# ia akan memperlihatkan minat# mempun"ai perhatian# dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan kata lain guru akan melakukan peker!ann"a dengan aik apa ila ada faktor pendorong.. Le ih lan!ut La<aruth mengatakan ah$a faktor utama "ang mempengaruhi tinggi rendahn"a semangat ker!a seseorang dalam organisasi adalah perasaan puas# karena merasa kese!ahteraan material dan spiritual terpenuhi. Dengan diperolehn"a kepuasaan dalam memenuhi keinginan dan 'ita%'ita hidupn"a# para guru akan eker!a dengan efektif dan penuh semangat. 5leh se a itu# dalam kaitan ini kepala madrasah dituntut untuk erusaha mamahami keinginan%keinginan dan 'ita%'ita para guru atau a$ahan serta erusaha memenuhin"a. Dalam usaha mendorong para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan atau peker!ann"a dengan aik sesuai dengan tu!uan "ang telah ditetapkan# kepala madrasah dapat menggunakan langkah%langkah se agaimana disarankan oleh Douglas Dunn erikut ini. 8. Men!elaskan alasan moti1asi.

). Mem erikan pengakuan terhadap kegiatan dan orang "ang dimoti1asi. ,. Men!elaska dan mengkomunikasikan tu!uan moti1asi. :. Men"elenggarakan pertemuan untuk merangsang pihak "ang dimoti1asi. ;. Mem erikan penghargaan melalui komunikasi. C. Mendengarkan informasi dari "ang dimoti1asi. H. Melihat keadaan diri sendiri. I. Mengatasi suatu konflik. 9. Menghindari resiko. Langkah%langkah terse ut dilakukan oleh penggerak "aitu kepala madrasah se agai pemimpin suatu lem aga pendidikan se'ara ertahap dan erangkai# dimulai dari langkah pertama sampai dengan langkah terakhir. '. Penghargaan Penghargaan sangat penting untuk meningkatkan kegiatan "ang produktif dan mengurangi kegiatan "ang kurang produktif. Dengan penghargaan guru akan terangsang untuk meningkatkan kiner!a "ang positif dan produktif. Penghargaan ini akan ermakna apa ila dikaitkan dengan prestasi guru se'ara ter uka sehingga setiap guru memiliki peluang untuk meraihn"a. Penggunaan penghargaan ini perlu dilakukan se'ara tepat dan efektif# agar tidak menim ulkan dampak negatif. d. Persepsi Persepsi adalah ke'akapan untuk 'epat melihat dan memahami perasaan%perasaan# sikap% sikap# dan ke utuhan%ke utuhan anggota kelompok. Persepsi "ang aik akan menum uhkan iklim ker!a "ang kondusif serta sekaligus akan meningkatkan produktifitas ker!a. 0epala madrasah perlu men'iptakan persepsi "ang aik agi setiap tenaga kependidikan terhadap kepemimpinan dan lingkungan madrasah# agar para guru eserta pega$ai lainn"a akan meningkatkan kiner!an"a. 0epala madrasah merupakan komponen "ang sangat penting dan ertanggung !a$a terhadap pelaksanaan pendidikan# dalam kaitann"a dengan peningkatan prestasi ker!a guru# kepala madrasah ertanggung !a$a mengarahkan apa "ang aik untuk anggotan"a sedangkan dia sendiri harus er uat aik. 0epala madrasah harus men!adi 'ontoh# sa ar dan penuh pengertian. >ungsi kepala madrasah hendakn"a diartikan seperti motto 0i Ha!ar De$antara "aitu 3 Ing Ngarsa -ung +ulada# Ing Mad"a Mangun 0arsa# +ut Buri Handa"ani 6di depan men!adi teladan# di tengah mem ina kemauan# di elakang men!adi pendorong72 BAB III ME+5DE PENELI+IAN B. Pendekatan Dan Aenis Penelitian. Penelitian mengenai kepemimpinan kepala Madarasah I tidai"ah dalam meningkatkan kiner!a guru dan erdasarkan tempat penelitiann"a# penelitian ini termasuk kelompok penelitian kan'ah atau lapangan. Latar penelitian "ang dipilih adalah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. -edangkan pendekatan "ang digunakan menurut !enisn"a datan"a# penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan +a"lor se agaimana dikutip Moleong adalah prosedur penelitian "ang menghasilkan data deskriptif erupa kata%kata tertulis atau lisan dari

orang%orang atau perilaku "ang dapat diamati. -elain itu Moleong mengungkapkan karakteristik pokok dari penelitian kualitatif antara lain. 87 penelitian dengan latar alamiah# )7 peneliti sendiri atau dengan antuan orang lain merupakan alat pengumpul data# ,7 menggunakan metode kualitatif# :7 analisis data dilakukan se'ara induktif# ;7 le ih menghendaki arah im ingan pen"usunan teori su stantif "ang erasal dari data# C7 data "ang dikumpulkan erupa kata%kata# gam ar dan ukan angka%angka# H7 le ih mementingkan proses dari pada hasil# I7 adan"a atas "ang ditentukan oleh fokus# 97 adan"a kriteria khusus untuk kea sahan data# 8*7 desain tidak disusun se'ara ketat namun disesuaikan di lapangan dan ersifat sementara## 887 hasil penelitian dirundingkan dan disepakati ersama. Berdasarkan dari taraf pem ahasan masalah# penelitian "ang dilakukan ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian deskriptif ertu!uan menggam arkan sifat suatu keadaan "ang sementara er!alan pada saat penelitian dilakukan# dan memeriksa suatu ge!ala tertentu. Adapun studi kasus merupakan ka!ian dari suatu penelitian "ang terdiri dari suatu unit se'ara mendalam# sehingga hasiln"a merupakan gam aran lengkap atau kasus pada unit terse ut. Dalam menggunakan studi kasus ini terdapat manfaat "ang dapat diam il "aitu. 87 peneliti dapat melakukan penelitian se'ara mendalam dengan memperhatikan keadaan sekarang# masa lampau# latar elakang dan lingkungann"a. )7 kesempatan untuk memperoleh $a$asan mengenai konsep%konsep dasar dan tingkah laku manusia. Penelitian ini erusaha mengungkap se'ara mendalam dan men!a$a dari fokus penelitian "aitu tentang agaimana kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru@# agaimana kepemimpinan kepala Madrasah I tidaia"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memotifasi guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru@# agaimana kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru@# -emua karakteristik dari 1aria el "ang diteliti dalam penelitian ini dideskripsikan se agaimana adan"a tanpa ada perlakuan atau pengendalian se'ara khusus# !uga mempertahankan keutuhan dalam rangka mempela!ari tentang o "ek dan su "ek se agai suatu keseluruhan "ang terintegrasi. ?. 0ehadiran Peneliti Untuk memperoleh data se an"ak mungkin dan mendalam selama kegiatan di lapangan# 3dalam pendekatan kualitatif# penulis sendiri atau dengan antuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. -e!alan dengan pandangan terse ut# selama pengumpulan data dari su "ek penelitian di lapangan peneliti menempatkan diri se agai instrumen sekaligus pengumpul data. Peran instrumen sekaligus pengumpul data# peneliti realisasikan dengan meneliti Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar se'ara langsung. 0ehadiran peneliti erlangsung e erapa ulan "ang dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam seminggu men"esuaikan dengan kesi ukan peneliti# dimulai !am *H.** Bi . sampai selesai dengan men'ari 'elah%'elah kesi ukan dari su "ek "ang dikehendaki tanpa menganggu akti1itas formal mereka. Penulis se'ara resmi mem erikan i<in penelitian dari IN-U(I Ponorogo kepada

Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar pada tanggal : Mei )**9. Penulis men"erahkan surat i<in terse ut kepada Bapak Darma!i -.Ag selaku 0epala madrasah. -elama dilapangan# peneliti erperan se agai pengamat partisipasi# senantiasa menghindari segala sesuatu "ang dipandang isa merugikan su "ek dan mengganggu lingkungan pem ela!aran. Hal ini dilakukan supa"a peneliti isa diterima dengan sepenuh hati dan isa men"atu dengan su "ek "ang diteliti. D. Lokasi Penelitian Dipilihn"a Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar se agai latar penelitian pada penelitian ini# karena madrasah ini merupakan madrasah negeri "ang erada di a$ah naungan Departemen Agama 0a upaten Blitar dan eker!a sama dengan Ya"asan Al%=odiri"ah# dan Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar mempun"ai prestasi "ang mem anggakan# diantara prestasi "ang dimiliki adalah sudah ertahun tahun para sis$a selalu lulus 8** N# pada tahun )**C dan )**H Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan dapat meraih !uara umum pada P5(-ENI tingkat ke'amatan. Dan tidak sedikit "ang dikirim ke tingkat ka upaten ahkan ke tingkat proponsi # dan pada mulai tahun )**I diper'a"a oleh DEPA4 dan di eri piagam penghargaan untuk merintis madrasah ersetandar nasional. E. -um er Data Penelitian -um er data adalah 3su "ek dari mana data diperoleh2. -um er data diidentifikasikan men!adi , "aitu person# pla'e paper. :. Person "aitu sum er data erupa orang "ang isa mem erikan data erupa !a$a an lesan melalui $a$an'ara. Dalam penelitian ini personnn"a adalah kepala madrasah# guru Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. ;. Pla'e "aitu sum er data erupa tempat atau sum er data "ang men"a!ikan tampilan erupa keadaan diam dan ergerak# meliputi fasilitas gedung# kondisi lokasi# kegiatan ela!ar%menga!ar# kiner!a# aktifitas dan se again"a "ang ada di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar C. Paper "aitu data erupa sim ol atau sum er data "ang men"a!ikan tanda%tanda erupa huruf# angka# gam ar# sim ol%sim ol dan lain%lain. Dalam penelitian ini papern"a adalah erupa enda% enda tertulis seperti uku% uku arsip# 'atatan%'atatan# dokumen "ang ada di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar >. +eknik Pengumpulan Data +eknik pengumpulan data "ang digunakan dalam penelitian ini adalah. :. Metode 5 se1asi Partisipan 5 ser1asi adalah teknik pengumpulan data "ang menggunakan pengamatan terhadap o "ek penelitian. -uharsimi Arikunto mengatakan ah$a o ser1asi meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu o "ek dengan menggunakan seluruh alat indera. Aadi o ser1asi dapat dilakukan melalui penglihatan# pen'iuman# pendengaran# pera a# dan penge'ap. Dengan demikian dapat difahami ah$a o ser1asi merupakan suatu teknik "ang digunakan dalam mengumpulkan data dengan memusatkan segenap perhatian terhadap suatu o "ek penelitian dengan menggunakan seluruh indera. Aenis o ser1asi "ang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah o ser1asi partisipan# menurut Burhan Bungin 5 ser1asi partisipan adalah pengumpulan data melalui o ser1asi terhadap o "ek pengamatan langsung dengan hidup ersama# merasakan serta erada

dalam sirkulasi kehidupan o "ek. Dengan demikian peneliti meli atkan diri atau erinteraksi pada kegiatan "ang dilakukan su "ek dalam lingkungann"a dengan mengumpulkan data se'ara sistematis dari data "ang diperlukan. +eknik ini digunakan untuk mengumpulkan data karena dengan teknik ini akan diperoleh informasi dan data tentang letak geografis# keadaan madrasah# sarana dan prasarana# kondisi organisasi serta segala aspek "ang ada dalam lingkup kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. Adapun kisi%kisi atau pedoman o ser1asi terdapat dalam lampiran. ;. Metode Ba$an'ara Mendalam Ba$an'ara adalah per'akapan dengan maksud tertentu. Patton se agaimana dikutip Mant!a mengemukakan ah$a tu!uan $a$an'ara adalah untuk mendapatkan atau menemukan apa "ang terdapat di dalam pikiran orang lain. Ba$an'ara digunakan untuk menemukan sesuatu "ang tidak mungkin diperoleh melalui pengamatan se'ara langsung. Metode $a$an'ara digunakan dalam penelitian ini karena mempun"ai e erapa keunggulan "ang mungkin tidak dimiliki oleh metode penelitian lainn"a. 0eunggulan terse ut se agaimana diungkap oleh -ukardi erikut ini. a. Penelitian memperoleh rerata !a$a an "ang relatif tinggi dari responden. . Peneliti dapat mem antu men!elasakan le ih# !ika tern"ata responden mengalami kesulitan men!a$a karena ketidak !elasan pertan"aan. '. Peneliti dapat mengontrol !a$a an responden se'ara le ih teliti dengan mengamati reaksi atau tingkah laku "ang diaki atkan oleh pertan"aan dalan proses $a$an'ara. d. Peneliti dapat memperoleh informasi "ang tidak dapat diungkapkan dengan 'ara kuesioner maupun o ser1asi. Informasi terse ut misaln"a# !a$a an "ang sifatn"a pri adi dan ukan pendapat kelompok# atau informasi alternatif dari suatu ke!adian penting. Dalam kaitann"a dengan penelitian ini# entuk $a$an'ara "ang digunakan peneliti adalah $a$an'ara mendalam# "aitu dalam melakukan $a$an'ara peneliti tidak menggunakan guide tertentu# dan semua pertan"aan ersifat spontan sesuai dengan apa "ang dilihat# didengar# dirasakan pada saat pe$a$an'ara ersama responden dalam hal ini kepala madrasah dan guru Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. C. Metode Dokumentasi Data penelitian kualitatif se agian esar diperoleh dari manusia dan perilakun"a# $alaupun data itu le ih an"ak diperoleh dari sum er $a$an'ara# tetapi data terse ut !uga dapat diperoleh dari sum er data "ang ukan manusia dan ersifat non interaktif. Data non interaktif ini iasan"a erupa dokumen&arsip. 3Dokumentasi erarti 'atatan 6 ahan tertulis ataupun film7# surat ukti. Pada penelitian# dokumentasi digunakan se agai sum er data untuk mengu!i# menafsirkan serta meramalkan2. Mant!a men"atakan ah$a dalam penelitian kualitatif data dokumen iasan"a dianggap se agai data sekunder# karena data primer adalah data "ang diperoleh langsung dari tangan pertama "aitu su "ek penelitian# partisipan dan informan. Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data "ang erupa dokumen atau 'atatan%'atatan "ang ada di Madrasah Ali"ah MaFarif Bakung Udana$u Blitar. Adapun kisi%kisi atau pedoman dokumentasi terdapat dalam lampiran. 4. Analisis Data Dalam suatu penelitian# setelah data terkumpul maka perlu diadakan pengolahan data

atau dise ut !uga dengan analisis data. Analisis data menurut Patton se agaimana dikutip Moleong adalah Proses mengatur urutan data# mengorganisasikann"a ke dalam suatu pola# kategori# dan satuan uraian dasar. Dengan demikian data "ang erhasil dikumpulkan dari lokasi penelitian# maka untuk mem ahas analisa data "ang ersifat kualitatif# penulis menggunakan Metode induktif Metode induktif digunakan untuk mengolah data dengan 'ara mengumpulkan data "ang di utuhkan kemudian akhirn"a ditarik suatu kesimpulan dan diperoleh suatu ke enaran. Adapun langkah%langkah "ang diterapkan peneliti dalam menganalisa data "aitu mengikuti alur "ang din"atakan oleh Miles dan Hu erman ah$a analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan "ang ter!adi se'ara ersamaan "aitu (eduksi Data# paparan&pen"a!ian data dan penarikan kesimpulan "ang dilakukan selama dan sesudah penelitian. a.(eduksi data (eduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan# pemusatan perhatian pada pen"ederhanaan# penga strakan dan transformasi data mentah "ang didapat dari 'atatan% 'atatan tertulis di lapangan. Mereduksi data dalam konteks penelitian "ang dimaksud adalah merangkum# memilih hal%hal "ang pokok# mengfokuskan pada hal%hal "ang penting# mem uat kategori. Dengan demikian data "ang telah direduksikan mem erikan gam aran "ang le ih !elas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selan!utn"a. . Pen"a!ian data -etelah data direduksi maka langkah selan!utn"a adalah mendispla"kan data atau men"a!ikan data kedalam pola "ang dilakukan dalam entuk uraia singkat# agan# grafik dan matrik. Bila pola%pola "ang ditemukan telah didukung oleh data selamaa penelitian erlangsung# maka pola terse ut men!adi pola "ang aku "ang selan!utn"a akan disa!ikan pada lporan akhir penelitian. '. Penarikan kesimpulan Menurut 'hasan isri dlam ukun"a 3 metodologi penelitian2 di!elaskan ah$a menarik kesimpulan ah$a menarik kesimpulan penelitian selalu mendasarkan dari atas semua data "ang diperoleh dalam kegiatan penelitian. Hal ini data "ang telah dikumpulkan# se'epatn"a peneliti erusaha mengam il kesimpulan mulai dari a$al pengumpulan data# sehingga data "ang sanagat an"ak dan meragukan dapat di1eri1ikasi. Untuk le ih !elasn"a# setelah data dikumpulkan kemudian diolah dan disa!ikan dengan menggunakan pola se agai erikut . a. Informasi diskriptif Informasi diskriptif adalah pen"a!ian data dengan mem erikan keterangan semestin"a sesuai data "ang terkumpul. . Analisis diskriptif Analisis diskriptif "aitu pen"a!ian data dengan menganalisa data "ang diperoleh itu guna men'apai pada suatu maksud. -ehingga penelitian isa erkem ang 4AMBA( I LAN40AH%LAN40AH ANALI-I- DA+A

H. Penge'ekan 0ea sahan +emuan Untuk memperoleh kea sahan terhadap data%data "ang sudah didapat dari lokasi penelitian lapangan# maka 'ara "ang diusahakan oleh peneliti adalah. a. Perpan!angan kehadiran penelitian Dalam penelitian ini peneliti men!adi instrumen utama dalam pengumpulan data. Dalam pengumpulan data kualitatif# kehadiran peneliti dalam lokasi tidak isa han"a dalam $aktu singkat# se a kehadiran peneliti sangat menentukan ke erhasilan dalam pengumpulan data. Perpan!angan 1olume dan $aktu kehadiran peneliti pada penelitian ini sangat diperlukan agar ter!adi peningkatan dera!at keper'a"aan atas data "ang dikumpulkan. -e agaimana din"atakan oleh Moleong ah$a maksud dari perpan!angan kehadiran adalah untuk mem angun keper'a"aan pada su "ek terhadap peneliti dan !uga keper'a"aan diri peneliti sendiri. Perpan!angan $aktu dalam penelitian ini dilakukan dengan pertim angan situasi dan kondisi di lapangan serta data "ang telah terkumpul. Dengan perpan!angan $aktu terse ut peneliti dapat memperta!am fokus penelitian dan diperoleh data "ang lengkap. Perpan!angan penelitian ini peneliti lakukan dengan memperpan!ang $aktu penelitian "ang pada a$aln"a penelitian dilakukan han"a sampai tanggal ); Mei # peneliti memperpan!ang penelitian sampai pada a$al ulan Auli. Dari pengalaman "ang peneliti lakukan# ah$a perpan!angan $aktu didalam penelitian amat sangat di utuhkan guna untuk mendapatkan data%data "ang 1alit dan lengkap. . +riangulasi +riangulasi dilakukan untuk menge'ek ke enaran data tertentu dan mem andingkann"a dengan data "ang diperoleh dari sum er lain. +riangulasi menurut Moleong adalah teknik pemeriksaan kea sahan data "ang memanfaatkan sesuatu "ang lain dari luar data itu untuk keperluan penge'ekan atau se agai pem anding terhadap data itu. Dalam penelitian ini peneliti mem andingkan data hasil o ser1asi partisipan dengan data hasil $a$an'ara mendalam# "aitu peneliti mem andingkan data hasil o ser1asi partisipan "ang dilakukan peneliti dengan data hasil $a$an'ara mendalam "ang diperoleh dari kepala madrasah dan guru Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. -elain itu peneliti menerapkan triangulasi dengan mengadakan penge'ekan dera!at keper'a"aan e erapa su "ek penelitian selaku sum er data "aitu mem andingkan data hasil $a$an'ara mendalam dari kepala madrasah dengan data hasil $a$an'ara dengan guru

dengan metode "ang sama. '. Pemeriksaan teman se!a$at +eknik ini dilakukan dengan 'ara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir "ang diperoleh dalam entuk diskusi analitik dengan rekan%rekan se!a$at. +eknik ini mengandung e erapa maksud se agai salah satu teknik pemeriksaan kea sahan data diantaran"a. 3 Pertama# untuk mem uat peneliti mempertahankan sikap ter uka dan ke!u!uran. 0edua# diskusi se!a$at ini mem erikan suatu kesempatan a$al "ang aik untuk memulai men!a!aki dan mengu!i hipotesis "ang mun'ul dari pemikiran peneliti2 Dalam penelitian ini# peneliti memanfaatkan kolega "ang memiliki pengetahuan dalam idang kepemimpinan kepala madrasah# metodologi penelitian "ang isa dia!ak ersama% sama mem ahas data "ang ditemukan peneliti. Dalam pem ahasan atau diskusi ini !uga dapat dipandang se agai usaha untuk mengenal persamaan dan per edaan teman terhadap data "ang diperoleh. BAB ID PAPA(AN DA+A DAN +EMUAN HA-IL PENELI+IAN Latar 5 !ek Penelitian Pada mulan"a# se elum men!adi sekolah "ang negeri# Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar adalah madrasah s$asta "ang didirikan sekitar pada tahun89H*%an. -etelah sekian lama er!alan# prestasi demi prestasi dapat terlihat. Bera$al dari prestasi "ang diraih# akhirn"a Madrasah I tidai"ah Al%=odiri"ah selalu di!adikan ru!ukan dalam hal%hal "ang ersangkutan dengan pendidikan. Bahkan hampir setiap u!ian Negara erlangsung selalu diselenggarakan di madrasah terse ut. Itu merupakan ukti kemampuan lem aga dalam hal%hal "ang ersangkutan dengan pendidikan. Bera$al dari prestasi "ang diperoleh# maka madrasah i tidai"ah Al%=odiri"ah mendapat ta$aran untuk di!adikan Madrasah I tidai"ah Negeri. Namun# hal itu tidaklah hasil dari keputusan kepala madrasah sendiri# tetapi harus dimus"a$arahkan oleh pihak pengurus "a"asan# karena pada a$aln"a Madrasah I tidai"ah Al% =odiri"ah milik "a"asan. -ehingga pada 8H Maret 899H Madrasah Al%=odiri"ah atas persetu!uan pengurus "a"asan se'ara resmi eru ah setatus men!adi negeri. Nama Madarasah I tidai"ah Al%=odiri"ah eru ah men!adi Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri Agma (I "ang pada $aktu itu di!a at oleh +armid<i +aher dengan -0 8*H. Mengenai perkem angan%perkem angan madrasah# apak Darma!i !uga men"atakan ah$a. Dengan ada"a perkem angan madrasah di segala aspek aik sarana dan prasarana# !umlah sis$a maupun !umlah guru dan kar"a$an "ang sesuai dengan idangn"a# maka mulai tahun )**I# Madrasah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar diper'a"a oleh Depag Pusat untuk mengadakan 0ontrak Prestasi Peningkatan Mutu. Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar tentun"a !uga mempun"ai 1isi dan misi dalam melaksanakan proses pendidikann"a antara lain. . A. Disi Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar "aitu . ter$u!udn"a generasi islami serta unggul dalam prestasi

B. Misi Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar adalah . 8. mendidik dan mem im ing sis$a%sis$i untuk selalu eriman erta/$a kepada Allah -B+. ). mendidik dan mem im ing sis$a%sis$i untuk er udi pekerti luhur. ,. mendidik dan mem im ing sis$a%sis$i untuk erprestai dalam pendidikan agama dan umum :. mendidik dan mem im ing sis$a%sis$i untuk terampil dan erdikari untuk masa depan "ang le ih aik. Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar tepatn"a di Aalan (a"a Bonore!o. Lokasi Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar kira%kira H** m se elah timur dari !alur Aalan (a"a 0ediri Blitar# Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar !auh dari keramaian# hal ini sangat ermanfaat terhadap proses ela!ar menga!ar sis$a. Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar !uga erdekatan dengan -DN -lemanan II . Adapun kegiatan ela!ar%menga!ar "ang dilaksanakan di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ter agi men!adi dua# "aitu kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. 0egiatan kurikuler se agaimana "ang dilaksanakan di dalam kelas setiap hari oleh apak dan i u guru# akan tetapi se agaimana pengamatan peneliti dalam lapangan# ditemukan erma'am%ma'am pela!aran "ang mana mata pela!aran terse ut !arang dia!arkan pada madrasah%madrasah i tidai"ah pada umumn"a. antaralain . 8. Pela!aran tentang ketrampilan men!ahit. ). Ba'a +ulis Al%=urFan# ,. 0omputer# :. +ila$atil =urFan. ;. Pem iasaan doFa sehari%hari C. Hafalan Au< OAmma. A"at%a"at pilih -edangkan kegiatan ekstra kurikuler se agaimana dokumentasi "ang penulis peroleh dari apak -amsuri selaku kepala +ata Usaha Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar# dan dapat di peroleh data tentang kegiatan ekstra kurikuler antara lain. 8. Drum and ). Pramuka. ,. 5lah (aga prestasi "ang dilom akan dalam porseni "ang antara lain. +ennis Me!a ?atur Bulu tangkis Dolli :. 0hito ah "ang dilom akan dalam porseni "ang antara lain. 0hito ah Bahasa Ara 0hito ah Bahasa Inggris 0hito ah Bahasa Indonesia Le ih lan!ut apak -amsuri men!elaskan ah$a semua kegiatan ektra kurikuler dilaksanakan pada AumFat sore dan Minggu pagi# dikarnakan selain hari dan $aktu itu anak%anak sekolah +PA. Hal ini menun!ukkan ah$a kegiatan ekstra kurikuler tidak mengganggu akti1itas pokok sis$a "aitu kegiatan kurikuler karena semua kegiatan ektra kurikuler erada di luar !am pela!aran. 4uru merupakan salah satu faktor "ang sangat menentukan dalam men'apai ke erhasilan

pendidikan dan ertanggung !a$a pula dalam pem entukan kepri adian sis$a. -e agai pelaksana program menga!ar di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar !umlah tenaga penga!ar se an"ak 8C orang dan 8 satpam ) tenaga ke ersihan. Dalam men!alankan tugas sehari%hari# guru !uga harus mematuhi tata terti guru Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar# antara lain. 8. Harus mengutamakan menga!ar dari pada kepentingan lain"a sehingga harus masuk sesuai dengan !ad$al pela!aran# ke'uali sangat terpaksa. ). Apa ila terpaksa tidak dapat melaksanakan tugas menga!ar# harus din"atakan dengan suat i<in# dan harus mengirimkan tugas atau peker!aan untuk mengisi !am kosong "ang ditinggalkan. ,. Harus hadir di madrasah ; menit se elum $aktu di!ad$alkan. :. 0eluar masuk kelas tepat $aktu sesuai dengan !ad$al pela!arann"a. ;. Yang masuk !am pertama memerintahkan kepada sis$a untuk mem a'a doFa se elum pela!aran dimulai. C. Memulai dan mengalkiri kegiatan di kelas selalu dengan u'apan salam 3AssalamuOalaikum Br. B .2 H. +idak diperkenankan memulangkan sis$a se elum $aktun"a ke'uali ada perintah dari pimpinan atau petugas piket apa ila pimpinan tidak ada. I. Harus ersikap aik# aik di luar maupun di dalam kelas# antara lain. E +idak merokok di dalam kelas atau $aktu menga!ar. E +idak duduk di atas angku. E +idak mengeluarkan kata%kata kotor. E +idak emosional dalam menangani persoalan dengan sis$a. 9. Harus erpakaian sesuai dengan ketentuan madrasah. 8*. Dalam erpenampilan harus memperhatikan etika dan estetika# antara lain. teratur# rapi dan ersih. 88. +idak diperkenankan mengenakan pungutan apapun kepada sis$a ke'uali telah mendapat persetu!uan dari pimpinan madrasah. 8). -elain menga!ar# diharapkan ikut aktif memantau dan mem im ing keterti an# kedisiplinan dan tingkah laku sis$a# serta mengkonsultasikan atau melaporkan kepada pimpinan madrasah atau petugas piket apa ila mendapatkan ke!anggalan. Mengenai !umlah sis$a di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar se agaimana data "ang du erikan apak +hoat fau<i pada kami selaku kesis$aan# !umlah sis$a selalu mengalami peru ahan dari tahun ke tahun sehingga pada tahun a!aran )**I&)**9 !umlah sis$a men'apai 8); sis$a. Untuk mengetahui keadaan sis$a dapat dilihat pada ta el erikut ini . +ABEL I 0EADAAN -I-BA MAD(A-AH IB+IDAIYAH NE4E(I -LEMANAN UDANABU BLI+A( +AHUN AAA(AN )**I&)**9 No Asal murid Murid aru Murid mengulang Murid pindahan Aumlah murid 0elas Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk&Pr 8 I 8* 8* , % % % 8, 8* ), ) II 9 8) 8 8 % % 8* 8, ),

Lan!utan ta el I , III 88 88 8 % % % 8) 88 ), : ID 8* 8: % % % % 8* 8: ): ; D 9 8* % % % % 9 8* 89 C DI ; C % % % % ; C 88 H Aumlah ;: C, ; 8 % % ;9 C: 8), Untuk menun!ang ter'apain"a tu!uan penga!aran# Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar mempun"ai sarana dan prasarana se agaimana "ang dapat penulis sa!ikan dalam ta el erikut . +ABEL II -A(ANA DAN P(A-A(ANA MAD(A-AH IB+IDAIYAH NE4E(I -LEMANAN UDANABU BLI+A( No Aenis sarana prasarana Aumlah 0eterangan 8. (uang 0elas C Baik ). (uang 0antor 8 Baik ,. (uang 0epala -ekolah 8 Baik :. (uang tamu 8 Baik ;. (uang perpustakaan 8 Baik C. (uang tata usaha 8 Baik H. -anggar Pramuka 8 Baik I. (uang U0- 8 Baik 9. (uang koperasi Men!adi satun dengan U0-. 8*. 0omputer , unit Baik 88. laptop ) unit Baik 8). Mas!id Mengga ung dengan "a"asan 8,. Alat mar'hing and 8 set Baik 8:. Lapangan Doli , Baik Lan!utan ta le II 8;. 4udang I Baik 8C. Dapur % Aadi satu dengan gudang 5rganisasi sekolah merupakan agian "ang sangat erperan dalam pelan'aran proses pendidikan. -usunan kepengurusan Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar adalah se agai erikut. 4AMBA( II -+(U0+U( 5(4ANI-A-I MAD(A-AH IB+IDAIYAH NE4E(I -LEMANAN UDANABU BLI+A(

0et. PPPPPPPPPPP . 4aris 0omando %%%%%%%%%%%%%%%% . 4aris 0oordinasi Paparan Data Hasil Penelitian 8. 0epemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru 0epala madrasah merupakan pu'uk pimpinan "ang ada di madrasah# kepala madrasah harus memiliki kiat%kiat "ang tepat untuk meningkatkan prestasi ker!a tenaga kependidikan dimadrasahn"a# dengan maksud untuk mensukseskan dan me$u!udkan tu!uan%tu!uan pendidikan "ang telah ditetapkan ersama. Peningkatan prestasi ker!a guru dilakukan dengan menggunakan pem inaan%pem inaan terhadap para guru. Untuk memperoleh data tentang kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru# pada hari -enin tanggal 88 Mei )**9 peneliti datang ke (uang kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar ermaksud untuk menemui apak kepala madrasah# # kemudian peneliti men"ampaikan maksud dan tu!uan kedatangann"a# selan!utn"a peneliti menan"akan tentang 0epemimpinan kepala madrasah dalam pem inaan guru# eliau men"atakan ah$a. -e agai kepala madrasah# pem inaan%pem inaan terhadap guru "ang telah sa"a lakukan "ang pertama kali adalah pem inaan disiplin# artin"a untuk melakukan kegiatan pendidikan se'ara efektif dan efisien# maka segenap tenaga kependidikan harus mempun"ai disiplin "ang tinggi dalam segala idang. Langkah selan!utn"a adalah melakukan pem inaan%pem inaan "ang erkaitan dengan kompetensi profesional dan kemampuan "ang dimiliki guru. Peneliti !uga menan"akan tentang langkah%langkah "ang di tempuh 0epala Madrasah dalam mem ina dan meningkatkan disiplin guru# eliau men"e utkan ah$a. Dalam setiap kali rapat&pertemuan# sa"a selalu mengingatkan akan pentingn"a disiplin guru dan pentingn"a mentaati tata terti guru "ang telah di uat ersama# dalam kegiatan sehari%hari se agai kepala madrasah sa"a erusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan disiplin diri dengan harapan dapat di'ontoh dan diteladani oleh para guru.

Dalam rangka melakukan penga$asan terhadap disiplin guru sa"a !uga mem entuk staf khusus idang kedisiplinan guru# adapun koordinatorn"a sa"a per'a"akan kepada apak -upriadi. Peneliti !uga menan"akan tentang se!auh mana pentingn"a disiplin guru dalam peningkatan prestasi ker!a# 0epala Madrasah men!elaskan ah$a. Disiplin guru dalam er agai idang adalah suatu hal "ang sangat penting karena disiplin guru merupakan salah satu faktor "ang menentukan efektitas kelan'aran pem ela!aran di madrasah. Apa ila guru telah enar% enar disiplin dalam segala hal# maka segala program "ang diren'anakan akan er!alan dengan aik sesuai dengan tu!uan dan $aktu "ang ditetapkan# selain itu sesuai dengan ungkapan Aa$a ah$a 3guru harus digugu dan ditiru2# maka guru harus isa men!adi teladan agi para sis$a# sehingga apa ila guru telah enar% enar disiplin diharapkan para sis$a !uga akan meniru kedisiplinan "ang telah diterapkan para guru# egitu !uga se alikn"a apa ila guru tidak disiplin# maka program pem ela!aran "ang diren'anakan akan tidak er!alan sesuai dengan harapan dan "ang le ih dikha$atirkan para sis$a !uga akan tidak disiplin. -elan!utn"a peneliti menan"akan tentang agaimana entuk n"ata dari keteladanan "ang telah dilakukan dan di erikan oleh kepala madrasah terhadap kedisiplinan para guru# kepala madrasah men!elaskan ah$a. Dalam kegiatan sehari%hari di madrasah# sa"a erusaha untuk selalu tepat $aktu# arti"a dalam melaksanakan program "ang ditetapkan sa"a selalu erusaha untuk menepati $aktu "ang telah di!ad$alkan# misaln"a setiap hari sa"a selalu erusaha untuk datang di madrasah se elum pukul *C.)*# karna madrasah MIN -lemanan !am pem ela!aran dimulai pukul *C.,* pada hari tertentu sa"a pun"a !am menga!ar. Apa ila sa"a pun"a !am menga!ar pukul 8*.**# maka pada !am itu pula pela!aran sa"a harus sudah dimulai. 0esemuan"a itu sa"a lakukan dengan harapan agar para guru dengan sendirin"a akan meningkatkan kedisiplinan. Pada kesempatan "ang sama peneliti !uga menan"akan tentang tu!uan di entukn"a staf khusus idang kedisiplinan guru# eliau men!elaskan ah$a. +u!uan di entukn"a staf khusus idang kedisiplinan guru ini adalah untuk mem antu dalam mengamati dan menga$asi kedisiplinan guru# "ang diharapkan supa" para guru selalu disiplin dan tepat $aktu dalam melaksanakan tugasn"a. -elain menan"akan tentang pem inaan disiplin guru peneliti !uga menan"akan tentang agaimana 0epemimpinan 0epala MIN -lemanan dalam pem inaan profesionalisme guru "ang dilakukan oleh kepala madrasah# eliau mengatakan ah$a. Dalam melakukan pem inaan profesionalisme guru# sa"a mengirim para guru untuk mengikuti seminar%seminar dan pelatihan%pelatihan# mendatangkan para ahli# mem erikan kesempatan kepada para guru untuk melan!utkan pendidikann"a# menempatkan guru pada proporsi "ang sesuai dengan idangn"a. Dan mengadakan rapat guru setiap satu semester "ang dimaksudkan untuk menge1aluasi kiner!a guru sekaligus mem erikan pengarahan%pengarahan terhadap kekurangan%kekurangan. Berusaha mengadakan dan melengkapi alat%alat perlengkapan madrasah "ang diperlukan agi kelan'aran dan ke erhasilan proses ela!ar%menga!ar

-elan!utn"a peneliti menan"akan tentang agaimana entuk ker!asama dengan lem aga pendidikan lain "ang dilakukan oleh kepala madrasah# eliau mengatakan ah$a. 0er!asama dengan lem aga pendidikan sekitar antara lain dengan MI (oudlotun NasiFin -lemanan# MI (oudlotut +holi in (ingin Anom# MI. Bahid Has"im Bakung dengan saling mengadakan studi anding mengenai konsep# strategi dalam pem ela!aran# pengem angan guru dan pengem angan mutu madrasah#. Dalam kesempatan lain# "aitu pada hari -elasa 8; Mei )**9 peneliti erusaha untuk mengamati tentang kedisiplinan "ang enar% enar diterapkan oleh kepala sekolah# peneliti hadir di Madrasah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar pada pagi hari ersamaan dengan sis$a erangkat ke madrasah. 0etika sampai di madrasah sekitar pukul *C.;* Bi # tern"ata peneliti mendapati ah$a kepala madrasah !uga sudah datang dan -am il meneliti pem ela!aran di madrasah. Untuk memperoleh data le ih mendalam mengenai pem inaan guru# pada hari sa tu 8C Mei )**9 peneliti erusaha untuk me$a$an'arai apak -upriadi se agai koordinator idang kedisiplinan guru. Baktu itu# peneliti datang ke Madrasah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar pada siang hari sekitar pukul *9.,* Bi # peneliti diterima oleh apak -upriadi "ang ke etulan pada hari itu ertugas se agai guru piket# kemudian peneliti dipersilahkan masuk ke ruang tamu# kemudian peneliti menan"akan tentang tugas%tugas staf khusus idang kedisiplinan guru# eliau mengatakan. 3-taf khusus idang kedisiplinan guru di entuk dengan maksud untuk meningkatkan disiplin guru# diantara tugas pokok "ang dilaksanakan adalah mengkondisikan !am masuk guru ke kelas sesuai dengan !ad$al# menghu ungi guru "ang tidak disiplin. Aika ada guru "ang tidak disiplin maka sa"a akan erkoordinasi dan melaporkan kepada kepala madrasah. Yang selan!utn"a merupakan $e$enang kepala madrasah untuk mengatasin"a. Berkaitan dengan pem inaan kemampuan profesionalisme guru "ang dilakukan oleh kepala madrasah# peneliti !uga erusaha me$a$an'arai le ih detail kepada eliau apak -upriadi. Peneliti menan"akan tentang pem inaan "ang telah dilakukan kepala madrasah kepada para guru dalam meningkatkan prestasi ker!a guru# eliau mengatakan ah$a. 3Pem inaan kemampuan profesionalisme guru selalu dilakukan oleh kepala madrasah se'ara terus menerus dan erkesinam ungan# diantaran"a pada tahun kemarin sa"a dan e erapa guru dikirim untuk mengikuti pelatihan tentang pengelolaan pem ela!aran di MAN tlogo 0a . Blitar dan seminar kompetensi keguruan "ang diadakan di MIN Po!ok 0a Blitar. Mengadakan seminar dengan mendatangkan seorang pakar dari DEPA4 Blitar. Pada tanggal ; maret )**I mengirim e erapa guru untuk mengikuti Borkshop 0+-P di MAN +logo Blitar. Pada saat peneliti mengadakan $a$an'ara dengan apak -upriadi# karena $aktu menaga!ar eliau sudah ti a# eliau meminta i<in untuk menga!ar dahulu# kemudian peneliti ditemani oleh apak +hoFat >au<i# setelah itu peneliti !uga ertan"a kepada apak +hoat >au<i mengenai pem inaan "ang telah dilakukan kapala madrasah tehadap para guru# eliau mengatakan ah$a. Dalam melakukan pem inaan%pem inaan terhadap guru apak kepala madrasah

men"uruh guru untuk mengikuti M4MP 6mus"a$arah guru mata pela!aran7# dan mem erikan kesempatan kepada guru untuk saling mengadakan super1isi 0BM dari tiap% tiap guru# sehingga setiap guru dapat saling mem eri masukan dan saling men"empurnakan terhadap kekurangan dan kelemahan guru dalam men!alankan tugasn"a2. Berdasarkan dari e erapa data diatas# menun!ukkan ah$a pem inaan terhadap guru sangat penting dilakukan oleh kepala madrasah dengan maksud untuk mem antu mengem angkan kemampuan dan kompetensi "ang dimiliki guru dalam rangka meningkatkan prestasi ker!a demi ter'apai kelan'aran proses pem ela!aran dan ter'apain"a tu!uan pendidikan. ). 0epemimpinan kepala Madrasah Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru -e agai moti1ator# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk mem erikan moti1asi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan er agai tugas dan fungsin"a. Adapun untuk memperoleh data tentang kepemimpinan 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru# pada hari kamis 8I Mei )**9 peneliti erusaha untuk menemui apak kepala madrasah# peneliti datang ke madrasah pada !am *9.** Bi # pada saat itu apak kepala madrasah sedang mem a'a se uah dokumen. Baktu itu merupakan !am istirahat "ang. 0emudian apak kepala madrasah menga!ak peneliti untuk masuk ke ruang kepala madrasah# selan!utn"a peneliti mengadakan $a$an'ara dengan menga!ukan pertan"aan tentang agaimana upa"a dalam kepemimpinan kepala madrasah dalam memoti1asi guru# eliau men!elaskan ah$a Upa"a "ang sa"a lakukan dalam memoti1asi guru adalah dengan men'iptakan situasi dan ker!asama "ang harmonis antar guru# erusaha memenuhi perlengkapan "ang diperlukan guru dalam melaksanakan tugasn"a# mem erikan penghargaan dan hukuman . -elan!utn"a peneliti menan"akan tentang agaimana langkah%langkah men'iptakan situasi dan hu ungan "ang harmonis antar guru# apak 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar men"atakan ah$a. -ituasi dan hu ungan ker!asama "ang harmonis di suatu madrasah memang sangat penting# dalam penerapann"a sa"a men'iptakan suasana ter uka maksudn"a setiap guru di eri hak untuk men"atakan pendapat dan keinginan%keinginan terhadap perkem angan madrasah dan apa ila ada masalah maka akan dipe'ahkan ersama# dan !uga meli atkan guru untuk er agai kegiatan. -elain itu !uga mem erikan pen!elasan tentang tu!uan "ang harus di'apai madrasah. 0emudian peneliti !uga menan"akan se!auh mana pentingn"a pem erian pemahaman terhadap guru tentang tu!uan madrasah dalam rangka peningkatan moti1asi# kepala madrasah men!elaskan ah$a. Pen!elasan tentang tu!uan%tu!uan dan target "ang harus di'apai madrasah kepada para guru sangat penting dilakukan# karena pen'apaian tu!uan terse ut merupakan tanggung !a$a ersama. -ehingga dengan pen!elasan terse ut para guru merasa memiliki dan ertanggung !a$a penuh terhadap perkem angan%perkem angan madrasah ini# "ang selan!utn"a diharapkan dengan pemahaman tentang tu!uan dan target "ang harus di'apai

dapat menum uhkan moti1asi dalam diri para guru sendiri untuk erusaha semaksimal mungkin melakukan pengem angan%pengem angan madrasah dan meningkatkatkan ker!an"a. Dalam kaitann"a dengan pem erian penghargaan# peneliti !uga ertan"a tentang agaimana langkah%langkah dan entuk penghargaan "ang di erikan kepada guru# apak 0epala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar men"atakan ah$a. Penghargaan di erikan kepada para guru "ang telah erhasil men"elesaikan tugasn"a dengan aik# entuk penghargaan "ang sa"a erikan ukan erupa materi akan tetapi erupa dukungan mental untuk terus mengem angkan potensi "ang dimilikin"a# erupa pu!ian dan kesempatan untuk menduduki !a atan "ang le ih tinggi. Peneliti !uga menan"akan mengapa entuk penghargaan "ang di erikan kepada para guru tidak erupa materi# kepala madrasah men!elaskan ah$a. -a"a tidak mem erikan penghargaan dengan entuk materi dengan harapan para guru dalam melaksanakan tugasn"a enar% enar tulus dari dalam hatin"a ukan semata%mata han"a untuk memperoleh dan menge!ar penghargaan# dan "ang dikha$atirkan dengan penghargaan entuk materi# apa ila nanti tidak ada lagi penghargaan "ang erupa materi para guru akan eker!a semaun"a sendiri dan tidak mau untuk melakukan peningkatan% peningkatan. 0emudian peneliti menan"akan tentang agaimana langkah%langkah dan entuk hukuman "ang diterapkan kepala madrasah terhadap para guru# eliau mengatakan ah$a. Hukuman erlaku agi para guru "ang tidak disiplin dan tidak mentaati tata tertip guru# adapun langkah "ang sa"a terapkan adalah mem eri peringatan# dan apa ila diperingatkan tidak isa maka langkah selan!utn"a adalah mem eri hukuman dengan mengurangi !am menga!ar# dan langkah "ang paling akhir adalah mengeluarkan guru terse ut. Pada hari "ang sama peneliti !uga mengamati 0epala Madrasah dalam memoti1asi guru# pada saat itu kepala madrasah memoti1asi guru dengan mem erikan penghargaan erupa pu!ian terhadap guru "aitu kepada apak -upriadi selaku $ali kelas DI sekaligus se agai ketua UA-BN 0e'amatan Udana$u. Dikarnakan anak didikn"a erhasil memperoleh nilai rata%rata ter aik. Untuk memperta!am data penelitian mengenai moti1asi "ang di erikan kepala madrasah kepada guru# pada hari -a tu tanggal ,* Mei )**9 peneliti !uga erusaha memperoleh keterangan dari guru# pada saat itu peneliti erhasil menemui i u Akrim hida"ati# ketika itu eliau sedang erada diruang guru# kemudian peneliti menan"akan entuk moti1asi "ang di erikan kepala madrasah kepada guru# eliau men"atakan ah$a. 0epala madrasah dalam mem erikan moti1asi kepada guru dengan 'ara mem erikan ke e asan kepada guru mengeluarkan pendapat untuk perkem angan madrasah# sehingga apa ila guru mempun"ai keinginan%keinginan diharapkan supa"a diungkapkan# dan "ang paling erkesan agi sa"a dalam setiap kesempatan atau pertemuan eliau selalu memperhatikan dan menan"akan tentang kelengkapan ke utuhan guru dalam menga!ar# apa ila ada "ang kurang eliau erusaha untuk memenuhin"a. Begitu !uga eliau selalu mem erikan penghargaan.

Pada kesempatan "ang sama peneliti !uga erusaha memperoleh keterangan dari apak -amsuri mengenai kepala madrasah dalam memoti1asi guru# eliau men"atakan ah$a. Apa ila ada guru "ang tidak ersemangat dan tidak ergairah dalam melaksanakan tugasn"a# kepala madrasah menan"ai guru terse ut ada masalah apa sehingga ia tidak ersemangat dan tidak ergairah# eliau meminta apa ila ada masalah supa"a diungkapkan aik mengenai masalah pri adi atau "ang erkaitan dengan madrasah# sa"a !uga pernah mengalami hal terse ut# pada $aktu itu sa"a sedang an"ak pro lem pri adi# lalu eliau meminta kepada sa"a untuk mengungkapkan pro lem terse ut# alhamdulillah setelah 'urhat ersama eliau# eliau menemukan !alan keluar agi sa"a sehingga pro lem sa"a dapat teratasi dan sa"a kem ali semangat dalam menga!ar dan eliau men"atakan dan erpesan ah$a se enarn"a sekenario kehidupan kita erada didalam lingkaran ta/dir Alla. Itulah "ang mem uat sa"a sadar dan semangat ah$a semua pro lem itu tidak lain han"alah suatu 'o aan. Dari e erapa data terse ut diatas# moti1asi sangat penting di erikan kepala madrasah kepada para guru untuk meningkatkan ker!an"a# dan "ang paling utama adalah dengan adan"a moti1asi para guru akan mempun"ai kesadaran diri dan ertanggung !a$a untuk meningkatkan ker!an"a. ,. 0epemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru Dalam upa"a meningkatkan prestasi ker!a# kese!ahteraan guru !uga merupakan salah satu faktor "ang dapat mempengaruhin"a. Untuk memperoleh data tentang kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kese!ahteraan guru# pada hari -enin tanggal 8 Auni )**9 peneliti peneliti mengadakan penelitian lagi kelapangan sekitar pukul *9.,* Bi untuk menemui apak kepala madrasah. Pada saat itu kepala madrasah sedang erada di ruang ker!an"a# kemudian peneliti mengadakan $a$an'ara dengan menga!ukan pertan"aan agaimana kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kese!ahteraan guru# eliau mengatakan ah$a. Dalam rangka meningkatkan kese!ahteraan guru# sa"a le ih menekankan pada kese!ahteraan mental# "aitu erupa pen'iptaan iklim madrasah "ang aman# damai# menerapkan prinsip kekeluargaan dan komunikasi dengan didasari niat i adah# penga dian dan ikhlas dan memperlakukan guru se agai partner "ang harus diakui ke eradaann"a dan segala kemampuan "ang dimilikin"a. Mem erikan ga!i kepada guru pada setiap a$al ulan "ang dihitung dari !umlah !am menga!ar guru. 0emudian peneliti menan"akan mengapa peningkatan kese!ahteraan guru le ih difokuskan pada kese!ahteraan mental# eliau mengatakan ah$a. 0egiatan menga!ar di madrasah ini intin"a adalah penga dian# kegiatan i adah dan keikhlasan# karena apa ila dilihat dari ga!i "ang diterima guru tidak 'ukup untuk memenuhi ke utuhan sehari%hari. sehingga kepada para guru perasaan untuk memiliki madrasah inilah "ang sa"a tingkatkan# "ang kemudian di kem angkan men!adi doktrin pilar guru "aitu penga dian# dedikasi# pengor anan# lo"alitas dan tanggung !a$a Peneliti !uga menan"akan mengapa kepala madrasah tidak menaikkan ga!i guru# eliau

mengatakan ah$a. 0arena dalam honorarium untuk guru sudah diatur oleh DEPA4# sehingga tidak mungkin menaikkan ga!i guru kalau honorarium dari DEPA4 tidak naik# kalau hal ini dipaksakan maka madrasah akan mengalami defisit keuangan karena harus mengam il !alur alternatif lain sehingga ter!adi pengalihan dana. Peneliti !uga menan"akan entuk n"ata upa"a peningkatan kese!ahteraan guru "ang telah dilakukan kepala madrasah# eliau mengatakan ah$a. Meskipun entuk kese!ahteraan "ang sa"a tekankan le ih pada kese!ahteraan mental# akan tetapi sa"a !uga selalu erusaha untuk mengadakan peningkatan kese!ahteraan dari segi materi# hal ini isa dilihat ah$a kalau dahulu ga!i "ang di erikan kepada guru han"a erupa ga!i dari menga!ar# akan tetapi pada saat sekarang dengan melihat ke utuhan ekonomi dan harga arang% arang "ang semakin meningkat# maka sa"a erusaha mengusulkan kepada endahara madrasah untuk mem erikan uang transportasi kepada guru dan alhamdulillah disetu!ui dan uang transportasi terse ut di erikan ersamaan pada saat pem erian ga!i guru. -ehingga setiap a$al ulan guru menerima ga!i "ang dihitung dari !umlah !am menga!ar ditam ah dengan uang transportasi. Dan alhamdulillah sekarang ini semua guru di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar sudah mendapatkan antuan dari program pemerintah "aitu Insetif dari DI0NA- dan >ungsional dari DEPA4. Dalam kesempatan lain# pada hari "ang sama# peneliti !uga me$a$an'arai apak Nanang imam s"afiFi "ang sudah 8, tahun men!adi guru di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar # pada saat itu eliau sedang erada di kantor guru# kemudian kepada eliau peneliti menan"akan tentang kese!ahteraan para guru# eliau mengatakan ah$a. Mengenai kese!ahteraan terutama ga!i "ang sa"a terima# sa"a tidak terlalu memikirkan# sehingga erapa !umlah ga!i "ang di erikan# sa"a terima dengan senang hati# karena men!adi guru di madrasah ini adalah penga dian# akan tetapi agi sa"a ke ahagiaan dan kese!ahteraan selama men!adi guru di Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar "ang utama adalah !ika semua ke utuhan%ke utuhan# sarana%prasarana atau perlengkapan madrasah dan semua perlengkapan guru dalam menga!ar telah terpenuhi serta ter'apain"a tu!uan%tu!uan madrasah. Peneliti !uga erusaha mengamati tentang kepala madrasah dalam meningkatkan kese!ahteraan guru# hal ini dilakukan peneliti pada hari 0amis tanggal : Auni )**9 tepatn"a pada pukul *9.)* Bi "ang merupakan !am istirahat pertama# pada saat itu kepala madrasah men"uruh semua guru erkumpul di ruang guru# dengan suasana santai dan penuh kekeluargaan pada saat itu para guru di eri ga!i atas peker!aan "ang telah dilakukan selama ulan Auni )**9# kepala madrasah !uga men"ampaikan pesan kepada guru ah$a meskipun ga!i "ang diterima sangat ke'il# para guru diharapkan untuk tetap men!aga kekompakan dalam men!alankan tugasn"a dan selalu erusaha meningkatkan kiner!an"a demi peningkatan dan pengem angan mutu madrasah. Dengan demikian# dari data terse ut diatas menun!ukkan ah$a dalam rangka meningkatkan kese!ahteraan guru tidak harus ersifat materi# akan tetapi isa dilakukan dengan peningkatan kese!ahteraan ps"kologis antara lain pen'iptaan suasana madrasah

"ang aman# damai se!ahtera# melakukan komunikasi "ang aik dan memperlakukan guru se agai partner "ang harus diakui ke eradaann"a dan segala kemampuan "ang dimilikin"a. +emuan Hasil Penelitian. 8. Berkaitan dengan fokus pertama. Pem inaan terhadap guru merupakan tanggung !a$a penting agi kepala madrasah. 0epala madrasah harus men'urahkan segala energi dan $aktun"a untuk meningkatkan prestasi ker!a para guru se'ara maksimal di madrasahn"a. Prestasi guru merupakan 'ermin prestasi kepala madrasah. Adapun upa"a "ang dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a antara lain difokuskan pada pem inaan disiplin guru dan pem inaan kemampuan profesional guru. Dalam melakukan pem inaan disiplin guru# kepala madrasah erusaha untuk mem erikan pengarahan tentang arti dan pentingn"a disiplin guru# men!adi 'ontoh atau teladan dengan menerapkan disiplin pada diri kepala madrasah sendiri# dengan menerapkan disiplin diri diharapkan para guru akan mengikuti se agaimana disiplin "ang diterapkan kepala madrasah dengan penuh kesadaran diri dan tanpa adan"a paksanaan. -elain itu# dalam pem inaan disiplin kepala madrasah !uga mem entuk tim khusus idang kedisiplinan guru# tim khusus ini ertugas se agai pemantau terhadap kedisiplinan guru dalam men!alankan tugasn"a. Apa ila kedisiplinan guru sudah ter'apai maka kelan'aran proses penga!aran akan er!alan dengan aik dan lan'ar !uga prestasi ker!a "ang dihasilkan akan sesuai dengan "ang diharapkan. 4uru merupakan salah satu faktor "ang menentukan ke erhasilan program penga!aran dan tu!uan madrasah# sehingga para guru dituntut untuk mempun"ai kemampuan profesional dalam men!alankan tugasn"a dan selalu meningkatkan prestasi ker!an"a. Untuk meningkatkan prestasi ker!a guru# kepala madrasah harus erupa"a untuk mengadakan pem inaan terhadap kemampuan profesional guru. Adapun upa"a "ang dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam melakukan pem inaan kemampuan profesional guru antara lain. Mengadakan dan men"uruh guru untuk mengikuti seminar%seminar dan pelatihan% pelatihan# dan mengadakan ker!a sama dengan sekolah%sekolah lain# mendatangkan para ahli# mem erikan kesempatan kepada para guru untuk melan!utkan pendidikann"a# menempatkan guru pada proporsi "ang sesuai dengan idangn"a# menge1aluasi ker!a guru dan mem eri pengarahan%pengarahan# mem erikan kesempatan kepada guru untuk saling mengadakan super1isi# men"ediakan# mengoptimalkan sarana dan perlengkapan pendidikan. 4AMBA( III -0EMA +EMUAN 0EPEMIMPINAN 0EPALA MAD(A-AH DALAM PEMBINAAN 4U(U

). Berkaitan dengan fokus kedua# Moti1asi merupakan faktor pendorong untuk melakukan sesuatu# agar para guru dapat men!alankan dan meningkatkan prestasi ker!an"a# maka kepala madrasah harus erupa"a memoti1asi guru. Adapun kepemimpinan "ang kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru "aitu menekankan pada moti1asi instrinsik dan ekstrinsik dengan 'ara. Men'iptakan situasi dan ker!asama "ang harmonis antar guru# mem erikan penghargaan# meli atkan guru dalam setiap kegiatan madrasah# mem eri hak kepada guru untuk mengeluarkan pendapat untuk perkem angan% perkem angan madrasah# erusaha untuk memenuhi keinginan%keinginan guru dan melengkapi segala ke utuhan "ang diperlukan dalam men!alankan tugasn"a. 4AMBA( ID -0EMA +EMUAN 0EPEMIMPINAN 0EPALA MAD(A-AH DALAM MEM5+IDA-I 4U(U

,. Berkaitan dengan fokus ketiga 0ese!ahteraan merupakan salah satu faktor penentu produktifitas atau prestasi ker!a. Dalam men!alankan tugasn"a guru memerlukan kese!ahteraan se'ara psikologis dan materi untuk memenuhi ke utuhan hidupn"a. Apa ila kese!ahteraan guru terpenuhi maka para akan dapat melaksanakan dan meningkatkan kiner!an"a dengan aik sesuai dengan fungsi dan tugasn"a. Adapun kiat%kiat kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru "aitu erusaha meningkatkan kese!ahteraan mental dan materi dengan 'ara. men'iptakan iklim madrasah "ang aman# damai# menerapkan prinsip kekeluargaan dan komunikasi dengan didasari niat i adah# penga dian dan ikhlas# memperlakukan guru se agai partner dan mengakui ke eradaann"a dan segala kemampuan "ang dimilikin"a# mem erikan ga!i kepada guru pada setiap a$al ulan "ang terdiri dari ga!i menga!ar dihitung dari !umlah !am dalam menga!ar ditam ah uang transportasi. 4AMBA( D -0EMA +EMUAN 0EPEMIMPINAN 0EPALA MAD(A-AH DALAM MENIN40A+0AN 0E-EAAH+E(AAN 4U(U

Berdasarkan skema temuan%temuan hasil penelitian terse ut diatas# maka skema temuan akhir kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan dalam meningkatkan prestasi ker!a guru se agai erikut. 4AMBA( DI -0EMA +EMUAN A0HI( 0EPEMIMPINAN 0EPALA MAD(A-AH DALAM MENIN40A+0AN P(E-+A-I 0E(AA 4U(U

BAB D PEMBAHA-AN HA-IL PENELI+IAN A. Pem ahasan Berkaitan Dengan >okus Pertama. Berdasarkan paparan data penelitian pada a empat# diketahui ah$a kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar pada dalam melakukan pem inaan guru ditekankan pada pem inaan kedisiplinan guru dan pem inaan kompetensi profesionalisme guru. pem inaan disiplin dengan 'ara. mem eri pengarahan tentang arti dan pentingn"a disiplin guru# men!adi teladan# dan mem entuk tim khusus idang kedisiplinan guru. -edangkan pem inaan kemampuan profesional guru antara lain. Mengadakan dan men"uruh guru untuk mengikuti seminar%seminar dan pelatihan%pelatihan# mengadakan ker!a sama dengan sekolah%sekolah lain# # mendatangkan para ahli# mem erikan kesempatan kepada para guru untuk melan!utkan pendidikann"a# menempatkan guru pada proporsi "ang sesuai dengan idangn"a# menge1aluasi ker!a guru dan mem eri pengarahan%pengarahan# mem erikan kesempatan kepada guru untuk saling mengadakan super1isi# men"ediakan dan mengoptimalkan sarana dan perlengkapan pendidikan. 0epala madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan "ang paling erperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan# kepala madrasah ertanggung !a$a atas ke erhasilan pen"elenggaraan kegiatan pendidikan dengan 'ara melaksanakan upa"a peningkatan kiner!a para anggotan"a. Disamping itu kepala madrasah ertanggung !a$a terhadap kualitas sum er da"a manusia "ang ada terutama guru kearah profesionalime "ang diharapkan# agar mereka mampu men!alankan tugas%tugas pendidikan dengan aik. Dalam hal ini kepala madrasah ertugas melaksanakan fungsi%fungsi kepemimpinan# aik fungsi "ang erhu ungan dengan pen'apaian tu!uan pendidikan maupun pen'apaian iklim madrasah "ang kondusif agi terlaksanan"a proses ela!ar%menga!ar se'ara efektif dan efisien. 0epala madrasah merupakan pu'uk pimpinan "ang ada di madrasah# kepala madrasah harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan prestasi ker!a tenaga kependidikan dimadrasahn"a. Peningkatan prestasi ker!a guru dilakukan dengan menggunakan pem inaan%pem inaan terhadap para guru "ang !uga merupakan agian integral dari ke eradaan sum er da"a manusia "ang mempun"ai peranan strategis dalam kehidupan suatu madrasah. Dalam rangka melaksanakan pem inaan%pem inaan terhadap guru# Bah!osumid!o men"atakan ah$a setidakn"a terdapat empat ma'am nilai "ang harus diperhatikan "aitu. pem inaan mental# pem inaan moral# pem inaan fisik# dan pem inaan artistik. Pem inaan moral "aitu mem ina para guru tentang hal%hal "ang erakaitan dengan sikap atin dan $atak# sehingga kepala madrasah harus mampu men'iptakan iklim "ang kondusif agar para dapat melaksanakan tugasn"a se'ara proporsional dan profesional.

Untuk itu# kepala madrasah harus erusaha melengkapi sarana dan prasarana "ang diperlukan agi para guru dalam men!alankan tugasn"a. Pem inaan moral "aitu mem ina para guru tentang a!aran aik dan uruk terhadap suatu per uatan# sikap dan ke$a!i an sesuai dengan tugasn"a masing%masing# sehingga kepala madrasah harus erusaha mem eri nasehat# dan men!adi 'ontoh teladan agi para guru. Pem inaan fisik "aitu mem ina para guru tentang hal%hal "ang erkaitan dengan !asmani# kesehatan# dan penampilan mereka se'ara lahiriah. 0epala madrasah harus dapat mendorong para guru untuk aktif dan kreatif dalam er agai kegiatan olah raga. Pem inaan artistik "aitu mem ina para guru tentang hal%hal "ang erkaitan dengan kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan# sehingga kepala madrasah harus erusaha men!adikan lingkungan madrasah "ang rapi# indah se!uk dan men"enangkan. E. Mul"asa !uga men"atakan ah$a upa"a%upa"a "ang dapat dilakukan oleh kepala madrasah dalam melaksanakan pem inaan guru dalam rangka meningkatkan prestasi ker!a antara lain. mengikutsertakan para guru dalam penataran dan pelatihan%pelatihan# menggerakkan tim e1aluasi# mendorong guru untuk menggunakan $aktu pem ela!aran se'ara efektif dan efisien. Le ih lan!ut Nur kholis men"atakan ah$a program pelatihan apapun harus tidak han"a se atas pada pelatihan# ha is pelatihan urusan selesai. +etapi pelatihan itu hendakn"a diikuti dengan aktifitas%aktifitas lan!utan# misaln"a senantiasa memperhatikan agaimana guru menerapkan 'ara%'ara aru "ang diperoleh dalam pelatihan. Berdasarkan pendapat%pendapat terse ut# upa"a "ang telah diterapkan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru adalah se agai usaha dalam men!alankan fungsi dan peranann"a se agai pemimpin se uah lem aga pendidikan untuk meningkatkan prestasi ker!a guru dan meraih ke erhasilan madrasah dalam me$u!udkan tu!uan%tu!uan "ang telah ditetapkan ersama. Dengan demikian# dengan melihat apa "ang telah dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar# dapat difahami ah$a kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar telah mempun"ai usaha "ang kuat dalam melakukan pem inaan guru untuk meningkatkan prestasin"a# dan terkandung makna ah$a upa"a "ang telah dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar telah men'akup pem inaan sum er da"a manusia# sarana dan hu ungan ker!a sama "ang aik dan seim ang. B. Pem ahasan Berkaitan Dengan >okus kedua. Berdasarkan paparan data penelitian pada a empat# diketahui ah$a kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru di fokuskan pada moti1asi instrinsik dan ekstrinsik# dengan 'ara. Men'iptakan situasi dan ker!asama "ang harmonis antar guru# meli atkan guru dalam setiap kegiatan madrasah# mem eri hak kepada guru untuk mengeluarkan pendapat untuk perkem angan% perkem angan madrasah# erusaha untuk memenuhi keinginan%keinginan guru dan melengkapi segala ke utuhan "ang diperlukan dalam men!alankan tugasn"a# mem erikan penghargaan dan hukuman. Dalam melakukan suatu peker!aan atau per uatan seseorang selalu didorong oleh motif tertentu# aik "ang o "ektif maupun "ang su "ektif. Motif atau dorongan dalam melakukan sesuatu peker!aan sangat esar pengaruhn"a terhadap kiner!a. Da1is dan

Ne$tron se agaimana dikutip -ulisti"orini men"atakan ah$a# hampir semua perilaku sadar mempun"ai moti1asi. Untuk men'apai tu!uan organisasi# prestasi dan semangat ker!a di utuhkan moti1asi# maka tugas mana!er adalah mengidentifikasi dan menggerakkan moti1asi pega$ai agar ersemangat dan erprestasi aik dalam melaksanakan tugasn"a. -eseorang ersedia melakukan sesuatu peker!aan apa ila motif "ang mendorongn"a 'ukup kuat "ang pada dasarn"a tidak mendapat saingan atau tantangan dari motif lain "ang erla$anan. Demikian pula se alikn"a orang lain "ang tidak didorong oleh motif "ang kuat akan meninggalkan atau sekurang%kurangn"a tidak ergairah dalam melakukan sesuatu peker!aan. -etiap guru memiliki karakteristik khusus# "ang satu sama lainn"a er eda# hal terse ut memerlukan perhatian dan pela"anan khusus pula dari pemimpinn"a# agar mereka dapat memanfaatkan $aktu untuk meningkatkan kiner!an"a. Per edaan guru tidak han"a dalam entuk fisik# tetapi !uga dalam ps"kisn"a# misaln"a moti1asi. 5leh karena itu# untuk meningkatkan kiner!a guru perlu diupa"akan untuk mem angkitkan moti1asi para guru dan faktor lain "ang mempengaruhin"a. Dalam melaksanakan tugasn"a se agai moti1ator# kepala madrasah harus memiliki strategi "ang tepat untuk mem erikan moti1asi kepada para guru dalam melaksanakan er agai tugas dan fungsin"a.. Mul"asa mengungkapkan ah$a. 3moti1asi dapat ditum uh%kem angkan oleh kepala madrasah melalui. pengaturan lingkungan fisik 6ruang ker!a dan ruang ela!ar "ang kondusif serta mengatur lingkungan madrasah "ang n"aman dan men"enangkan7# pengaturan suasana ker!a 6hu ungan ker!a "ang harmonis7# disiplin# dorongan# penghargaan "ang efektif# dan pen"ediaan sum er pem ela!aran2. -ud!ana men"atakan ah$a moti1asi terdiri atas moti1asi instrinsik dan moti1asi ekstrinsik. Moti1asi instrinsik tim ul dari setiap indi1idu seperti ke utuhan# akat# kemauan# minat dan harapan pada diri sendiri. -edangkan moti1asi ekstrinsik "aitu moti1asi "ang tim ul dari luar diri seseorang# tim ul karena ada rangsangan dari luar lingkungannn"a misaln"a karena ada hadiah# dapat meningkatkan nama aik. Le ih lan!ut Palmer mengatakan ah$a orang%orang "ang menginginkan atau ermoti1asi tinggi untuk memperoleh pengem angan adalah orang%orang "ang elum men'apai kepuasan dalam memenuhi ke utuhan dasarn"a# atau elum merasa puas agi ke utuhan untuk tingkat diatasn"a. Moti1asi merupakan suatu agian "ang sangat penting dalam suatu lem aga atau organisasi untuk meningkatkan kiner!a anggotan"a. Para guru akan eker!a dengan sungguh%sungguh apa ila mempun"ai moti1asi tinggi. 3-utermeister se agaimana dikutip -ulisti"orini men"atakan ah$a prestasi ker!a untuk I*%9* N ergantung pada moti1asin"a untuk eker!a# dan 8*%)* N ergantung pada kemampuann"a. Apa ila para guru mempun"ai moti1asi "ang positif# ia akan memperlihatkan minat# mempun"ai perhatian# dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan kata lain guru akan melakukan peker!ann"a dengan aik apa ila ada faktor pendorong 6moti1asi7. Dengan demikian kepala madrasah dituntut untuk memiliki kemampuan dan strategi untuk memoti1asi para guru dengan memperhatikan ke utuhan%ke utuhan guru# harapan dan 'ita%'ita serta insentif "ang di utuhkan guru agar para guru mempun"ai semangat ker!a "ang tinggi dan pada akhirn"a mereka mau dan mampu meningkatkan kiner!an"a. -e!alan dengan pendapat%pendapat terse ut diatas dan dengan melihat apa "ang telah

dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam memoti1asi guru dapat difamahi ah$a kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar telah mempun"ai usaha "ang kuat dalam meningkatkan moti1asi guru untuk meningkatkan prestasi ker!an"a# hal ini ter ukti kepala madrasah telah erupa"a untuk selalu memoti1asi para guru aik moti1asi intrinsik maupun ekstrinsik. ?. Pem ahasan Berkaitan Dengan >okus 0etiga Berdasarkan paparan data penelitian pada a empat# diketahui ah$a kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru ditekankan pada peningkatan kese!ahteraan mental dam materi# dengan 'ara. Men'iptakan iklim madrasah "ang aman# damai# menerapkan prinsip kekeluargaan dan komunikasi dengan didasari niat i adah# penga dian dan ikhlas# memperlakukan guru se agai partner dan mengakui ke eradaann"a dan segala kemampuan "ang dimilikin"a# mem erikan ga!i kepada guru pada setiap a$al ulan "ang terdiri dari ga!i menga!ar dihitung dari !umlah !am dalam menga!ar ditam ah uang transportasi. Dalam kehidupan sehari%hari setiap manusia memiliki er agai ke utuhan aik fisik# maupun psikologis "ang se'ara langsung erpengaruh pada prestasi ker!an"a. 4uru merupakan pemeran utama proses pendidikan# dalam men!alankan tugasn"a guru memerlukan rasa aman# tentram dan se!ahtera se'ara ps"kologis melalui kepastian karier dan insentif se agai im alan atas peker!aannn"a. Upah atau ga!i "ang la"ak sehinga dapat memenuhi ke utuhan seperti sandang# perumahaan# kesehatan# keamanan# merupakan faktor "ang tidak oleh ditinggalkan dalam peningkatan prestasi ker!a. Dalam peningkatan prestasi ker!a# >in'h men"atakan ah$a erhasil tidakn"a peningkatan prestasi ker!a apa ila orang%orang "ang terli at di dalam peningkatan prestasi ker!a !uga di eri kompensasi atau sekedar insentif. Bu!ud insentif isa erupa kenaikan pangkat# kesempatan memperoleh li uran# dan se again"a se!alan dengan insentif "ang di erikan. 0ompensasi merupakan im al !asa "ang di erikan "ang dapat dinilai dengan uang dan mempun"ai ke'enderungan di erikan se'ara tetap. Pem erian kompensasi selain dalam entuk ga!i# dapat !uga erupa tun!angan%tun!angan# fasilitas perumahan# kendaraan dan lain%lain. Masalah kompensasi adalah salah satu entuk im alan "ang harus dipenuhi karena im alan oleh peker!a tidak lagi dipandang se agai alat pemuas ke utuhan materialn"a# akan tetapi sudah dikaitkan dengan harkat dan marta at manusia. Peningkatan prestasi guru dapat dilakukan dengan upa"a meningkatkan kese!ahteraan guru# La<aruth men"atakan ah$a kese!ahteraan material dan spiritual merupakan faktor utama "ang mempengaruhi tinggi rendahn"a semangat ker!a# dengan terpenuhin"a kese!ahteraan material dan spiritual# maka seseorang akan eker!a dengan efektif dan penuh semangat. Mul"asa !uga men"atakan ah$a dalam peningkatan kese!ahteraan guru perlu diupa"akan. ga!i guru senantiasa disesuaikan agar men'apai standar "ang $a!ar agi kehidupan guru dan keluargan"a# memenuhi ke utuhan guru dengan sistem im alan "ang le ih aik dan menarik. Dengan demikian# dalam upa"a meningkatkan kese!ahteraan guru kepala madrasah harus memperhatikan kese!ahteraan mental dan spiritual guru serta harus mempun"ai strategi untuk mem erikan penghargaan dan im alan !asa kepada guru dengan memperhatikan

standar ke utuhan guru dan erupa"a mem erikan sistem kompensasi "ang le ih aik dan menarik. -e!alan dengan pendapat%pendapat terse ut# dan dengan melihat kepemimpinan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru# dapat difahami ah$a kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan Udana$u Blitar telah mempun"ai upa"a "ang kuat dalam meningkatkan kese!ahteraan guru# hal ini ter ukti ah$a selain melakukan peningkatan kese!ahteraan mental guru# kepala madrasah !uga erusaha untuk meningkatkan kese!ahteraan materi# meskipun dalam memenuhi kese!ahteraan materi elum maksimal dan elum memenuhi standar ke utuhan para guru# hal ini dise a kan karena disesuaikan dengan kemampuan madrasah dalam mem eri ga!i kepada guru. BAB DI PENU+UP A. 0esimpulan 8. 0epemimpinan kepala madrasah dalam pem inaan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru "ang dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan difokuskan pada dua ma'am pem inaan "aitu. Pertama# pem inaan disiplin dengan 'ara. mem eri pengarahan# men!adi teladan# dan mem entuk tim khusus idang kedisiplinan guru. 0edua# pem inaan kemampuan profesionalisme guru "aitu dengan 'ara. mengadakan dan men"uruh guru untuk mengikuti seminar dan pelatihan# eker!a sama dengan lem aga pendidikan lain# mendatangkan para ahli# mem eri kesempatan kepada para guru untuk melan!utkan pendidikan# menempatkan guru pada proporsi "ang tepat# menge1aluasi ker!a guru# mem eri kesempatan kepada guru untuk saling mengadakan super1isi# men"ediakan dan mengoptimalkan sarana dan perlengkapan pendidikan. ). 0epemimpinan kepala madrasah dalam memoti1asi guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru "ang dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan untuk meningkatkan prestasi ker!a guru difokuskan pada peningkatan moti1asi intrinsik dan ekstrinsik. Pertama# Peningkatan moti1asi instrinsik dengan 'ara. men'iptakan situasi dan ker!asama "ang harmonis antar guru# meli atkan guru dalam setiap kegiatan madrasah# mem eri hak kepada guru untuk mengeluarkan pendapat untuk perkem angan% perkem angan madrasah# erusaha untuk memenuhi keinginan%keinginan guru dan melengkapi segala ke utuhan "ang diperlukan dalam men!alankan tugasn"a. 0edua# peningkatan moti1asi ekstinsik dengan 'ara. mem erikan penghargaan ,. 0epemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kese!ahteraan guru untuk meningkatkan prestasi ker!a guru "ang dilakukan kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan untuk meningkatkan prestasi ker!a guru difokuskan pada. Pertama peningkatan kese!ahteraan mental dengan 'ara. men'iptakan iklim madrasah "ang aman# damai# menerapkan prinsip kekeluargaan dan komunikasi dengan didasari niat i adah# penga dian dan ikhlas# memperlakukan guru se agai partner dan mengakui ke eradaann"a dan segala kemampuan "ang dimilikin"a. 0edua# peningkatan kese!ahteraan "ang erupa materi dengan 'ara. mengatur pem erian ga!i guru pada setiap a$al ulan "ang terdiri dari ga!i ditam ah uang transportasi serta antuan tun!angan fungsional dan insentif dari pemerintah.

B. -aran%saran 8. 0epada kepala madrasah Dalam upa"a meningkatkan prestasi ker!a guru# kepala Madrasah I tidai"ah Negeri -lemanan disarankan untuk enar% enar memahami sekaligus menerapkan fungsi dan peranann"a. 0epala madrasah disarankan untuk selalu erusaha untuk meningkatkan strategi dalam mem ina# memoti1asi# dan meningkatkan kese!ahteraan guru# mengetahui kelemahan atau ham atan "ang ada serta erusaha mengatasi ham atan "ang ada. ). 0epada para guru Dalam rangka meningkatkan prestasi ker!a# guru disarankan untuk selalu erusaha meningkatkan kompetensi profesionaln"a dengan 'ara. mengikuti pem inaan%pem inaan# pelatihan%pelatihan# seminar%seminar aik "ang diadakan di madrasah maupun di luar madrasah# dan erusaha untuk mem angkitkan moti1asi terutama moti1asi "ang erasal dari diri guru sendiri. ,. 0epada peneliti "ang akan datang 0epada peneliti "ang akan datang diharapkan penelitian mengenai kepemimpinan kepala madrasah pada umumn"a dan upa"a kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi ker!a guru pada khusun"a# untuk dika!i le ih mendalam dengan er agai metode penelitian "ang lain agar diperoleh penemuan%penemuan aru sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak lem aga pendidikan dalam men'apai tu!uan "ang telah ditetapkan.

You might also like