You are on page 1of 39

Tugas Bahan Bangunan

BATU

Oleh :
Lita Anggita Devi

21020110120032 Bhakti Damar Jati 21020110120033 Nadia Puspita Adriyanti 21020110120034 Fahry Adam 21020110120035 Riska Arrasy 21020110120036 Sallvyna Derliana Dewi Lubis 21020110110043 Ridha Asrian Luthfi 21020110110050 Aron.m.davinchy 21020110120077 Shaiful Ismail 21020110120078 Anashia Merliana Satriani 21020110120079 Ardy Wisesa 21020110120081

Definisi Batu
Batu adalah sejenis bahan yang terdiri dari mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Kerak bumi (termasuk litosfer) dan mantelnya terbuat dari batu Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, batu juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam

Andesit
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya kecil karena berpori rapat Batu andesit cocok dipasang di segala ruang. Ukuran : tersedia dari ukuran 5 cm x 20 cm sampai dengan 20cm x 40cm Biasanya diambil dari daerah Majalengka

Pola pemasangan batu andesit yang banyak digunakan adalah susun bata (penataan batu dengan meniru susunan batu bata pada bangunan yang ditata sejajar) Perawatan batu andesit adalah dengan menggunakan coating CP 27 (harga per 1 l berkisar Rp 40.000) agar batu andesit tersebut tidak berlumut.

Contoh pengaplikasian batu andesit pada kolom gedung

Contoh macam-macam motif alur buatan

Batu Palimanan
Batu palimanan memiliki ciri warna putih hingga kuning, kadang bergaris urat cokelat, serta agak berongga sehingga mudah menyerap air. Batu palimanan juga mudah berlumut, sukar dibersihkan dan tidak dapat digunakan sebagai material struktur. Pemasangan umumnya dibentuk tempel acak dengan mesin potong. Ukuran :
o o o o o o o o o 10 cm x 10 cm 10 cm x 20 cm 15 cm x 30 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 30 cm 20 cm x 40 cm 30 cm x 30 cm 40 cm x 40 cm

Untuk batu palimanan alur (batu palimanan yang sudah dibuat motif alur) harga termurah dimulai dari Rp 120.000/m2 Sedangkan untuk batu palimanan polos harga dimulai dengan Rp 80.000,

Batu Api
Batu ini biasanya berbentuk bongkahan berukuran besar. Sesuai dengan namanya, batu api apabila bergesekan dengan batu api lain dapat memercikan api. Batu api ini biasanya dipakai pada taman dan kolam. Harga batu ini sekitar Rp 3.000/kilogram

Batu Candi
Batu candi umumnya berupa lempengan, tetapi ada pula yang dibentuk mozaik. Sejak dulu memang sudah digunakan untuk mebuat candi, stupa, dan patung. Sangat cocok digunakan sebagi tempelan di dinding kolam maupun untuk overflow (tumpahan) dari kolam renang Sifat-sifatnya yakni mudah menyerap air karena berpori besar, teksturnya kasar, dan warna batu lebih kelam bila terkena air. ukuran : 10 cm x 20 cm , 15 cm x 30 cm, 20 cm x 20 cm Lalu ukuran besar berkisar 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, 40 cm x 40 cm Penggunaan batu candi digunakan pada eksterior : teras, selasar dan pagar. Namun tidak menutup kemungkinan dipakai pada interior sebatas pemanis ruangan.

Batu Paras Jogja


Batu paras memiliki tekstur yang lebih halus Batu paras tersedia dalam warna kuning, hijau, cokelat , dan putih. Ukuran : 10 cm x 10 cm sampai dengan 20 cm x 40 cm Batu ini cocok digunakan di segala ruang

Batu Telur Puyuh


Berasal dari pulau Sumbawa Batu ini memiliki tekstur yang halus dengan bintik-bintik hitam, sehingga batu ini menyerupai batu telur puyuh. Warnanya ada yang berwarna cerah dan ada yang gelap. Batu telur puyuh sering digunakan dinding dan pilar.

Batu Templek
Batu ini ditambang dari gunung atau bukit Semua jenis batu templek dapat dipasang pada semua bidang bangunan Batu templek ini tidak memiliki ukuran khusus Harga batu ini sekitar Rp 30.000/m2

Batu Hijau Sukabumi


Tekstur kasar Tidak licin Berasal dari gunung-gunung yang ada di Sukabumi, Jawa Barat Sering digunakan sebagai material pendukung untuk kolam ikan, kolam renang dan beberapa tebing-tebingan.

Bali Green Stone


Batu ini disebut juga BG, merupakan batu yang marak di pasaran sekarang Corak batu ini berwarna hijau dengan garis-garis hitam Di Surabaya, batu ini menjadi batu yang paling banyak di cari oleh masyarakat umum maupun developer perumahan Harga batu ini dimulai dari Rp 90.000/m2 untuk ukuran 20 cm x40 cm sampai dengan Rp 120.000/m untuk ukuran 30 cm x40 cm

Terakota
Terakota terbuat dari tanah liat yang di cetak

berbentuk persegi panjang Hanya memiliki satu ukuran 5cm x 20cm dengan harga Rp 145.000/m2 Terakota memiliki 2 sisi yang masing-masing bisa dipakai

Batu Pualam
Batu Pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malaihan dari batu gamping. Marmer sendiri merupakan sebutan batu pualam yang sudah dihaluskan permukaannya. Sedangkan untuk permukaan yang lebih kasar disebut sebagai marmo Tipe penggunaan marmer dikatagorikan kepada dua penampilan yaitu tipe ordinario dan tipe staturio Marmer biasanya dipakai untuk dinding dan lantai bangunan gedung

Marmo

Contoh aplikasi marmo pada eksterior bangunan

Harga marmo 5 cm x 20 cm (hanya ada 1 ukuran yang tersedia di pasaran) sekitar Rp 220.000/m

Harga marmer per satuan ukuran (cm) Marmer (10 x 10) Marmer (20 x 40)

Harga (per meter persegi) Rp 150.000 Rp 240.000

Marmer (60 x 60)

Rp 840.000

Kerikil/Kricak
Kerikil adalah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran kerikil yang selalu digunakan ialah antara 2mm dan 75mm Kerikil sering digunakan dalam pembangunan badan jalan, dan sebgai batu campuran untuk memproduksi bata Harga kerikil per kubik Rp 225.000

Batu Kali
Bongkahan merupakan ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk fondasi rumah. Ada juga batu kali yang berupa lempengan dengan berbagai bentuk dan ukuran tidak teratur. Batu kali lempengan digunakan untuk lapisan dinding ataupun lantai.

Batu kali lempengan

Koral
Biasanya diambil dari daerah sumbawa
Merupakan jenis batu alam yang sering digunakan Selain digunakan di taman rumah, batu koral dapat

digunakan sebagai lantai carport, teras, dan dinding rumah

Contoh pengaplikasian batu koral pada tangga

Mozaik
Mozaik adalah pola pemasangan batu pada suatu bidang Umumnya pola pemasangan ini menggunakan batu pebble (kerikil) dan batu marble (koral)

Tips perawatan batu


Rendam batu alam dengan air sebelum dipasang agar permukaannya tidak kering dan mudah ditempeli semen. Dalam memasang Gunakan acian semen/pasir sungai halus. Pasir sungai tidak memiliki kadar garam. Menggunakan campuran pasir laut dapat membuat tepi batu berkerak. Jaga agar adonan semen yang dioleskan di batu alam terpasang merata sehingga setelah kering batu bisa menempel dengan kuat. Dalam finishing, gunakan pelapis yang antisinar ultraviolet dan anti jamur sehingga batu tidak mudah berubah warna dan berjamur. Sikat batu alam dengan sikat khusus untuk menghilangkan debu. Lakukan proses coating (melapisi batu alam dengan cairan khusus untuk coating). Proses ini seperti melakukan pengecatan dengan kuas. Sikat secara periodik, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung intesitas debu di lingkungan bangunan.

Tips Pemasangan Batu Alam


Sebelum dipasang sebaiknya batu di dalam air. Sebab batu alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel. Batu alam memiliki presisi yang tidak pas, penyimpangan ukuran batu alam bisa mencapai 5,, sampai 1 cm. karena itu perhatikan presisi batu pada saat membeli dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasangan batu alam.

You might also like