Professional Documents
Culture Documents
Keadaan ini merupakan gejala terganggunya fungsi otak. Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor fisiologis, biokimiawi, anatomis atau gabungan faktor tersebut. Tiap-tiap penyakit atau kelainan yang dapat mengganggu fungsi otak, dapat menyebabkan timbulnya bangkitan kejang. Dengan demikian dapat dipahami bahwa bangkitan kejang dapat disebabkan oleh banyak macam penyakit atau kelainan diantaranya: trauma kapitis, radang otak, tumor otak, perdarahan otak, gangguan peredaran darah, hipoksia, anomali kongenital otak, kelainan degeneratif susunan sarat pusat, gangguan metabolisme, gangguan elektrolit, demam, rekasi toksi-alergi, keracunan obat atau zat kimia, jaringan parut, dan faktor hereditas. Sehingga bila menghadapi anak dengan bangkitan kejang haruslah dicari kelainan atau penyakit yang menyebabkannya, Namun kadang-kadang tidak dijumpai penyebabnya sehingga digolongkan sebagai bangkitan kejang yang idiopatik.[1]