You are on page 1of 17

DERERT FOURIER

Pendahuluan
Permasalahan yang melibatkan getaran dan osilasi sering dijumpai
didalam fisika dan teknik misalnya: vibrasi garpu tala, pendulum,
benda yang dihubungkan dengan spiral, gelombang air, arus bolak
balik dsb yang semuanya melibatkan persamaan yang mengandung
fungsi sinus dan cosinus. Pada saat ini kita akan mempelajari apa
yang dinamakan deret Fourier yang mempunyai bentuk sinus dan
cosinus.
Teori dasar dari deret Fourier cukup rumit. Meskipun demikian,
aplikasinya sangat sederhana. Deret Fourier ini lebih umum
dibandingkan dengan deret Taylor. al ini disebabkan karena dalam
banyak permasalahan praktis yang terkait dengan fungsi periodik tak
kontinu dapat diselesaikan dengan menggunakan deret ini dan tidak
ditemukan pada Deret Taylor.
Dalam matematika, Deret Fourier merupakan penguraian fungsi
periodik menjadi sejumlah fungsi!fungsi berosilasi, yaitu fungsi sinus
dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks. "tudi deret Fourier
merupakan cabang analisis Fourier. Deret Fourier diperkenalkan oleh
#oseph Fourier $%&'(!%()*+ untuk memecahkan masalah persamaan
panas di lempeng logam.
Persamaan panas merupakan persamaan diferensial parsial.
"ebelum Fourier, pemecahan persamaan panas ini tidak diketahui
secara umum, meskipun solusi khusus diketahui bila sumber panas
berperi laku dalam cara sederhana, terutama bila sumber panas
merupakan gelombang sinus atau kosinus. "olusi sederhana ini
disebut sebagai solusi eigen. ,agasan Fourier adalah memodelkan
sumber panas ini sebagai superposisi $atau kombinasi
linear+gelombang sinus dan kosinus sederhana, dan menuliskan
pemecahannya sebagai superposisi solusi eigen. "uperposisi
kombinasi linear ini disebut sebagai deret Fourier.
Meskipun motivasi a-al adalah untuk memecahkan persamaan
panas, kemudian terlihat jelas bah-a teknik serupa dapat diterapkan
untuk sejumlah besar permasalahan fisika dan matematika. Deret
Fourier saat ini memiliki banyak penerapan di bidang teknik elektro,
analisis vibrasi, akustika, optika, pengolahan citra, mekanika
kuantum, dan lain!lain.
Deret Fourier dinamai untuk menghormati #oseph Fourier $%&'(!
%()*+, yang membuat kontribusi penting untuk mempelajari seri
trigonometri, setelah penyelidikan a-al oleh .eonhard /uler, #ean le
0ond d12lembert, dan Daniel 3ernoulli. 4a menerapkan teknik ini
untuk mencari solusi persamaan panas, penerbitan hasil a-alnya
pada tahun %(*& dalam Memoire sur la propagation de la chaleur
dans les solides korps dan %(%%, dan penerbitan dalam analyti5ue
Th6orie de la chaleur pada tahun %(77. Dari sudut pandang modern,
hasil Fourier agak informal, karena kurangnya pengertian yang tepat
tentang fungsi dan integral di a-al abad kesembilan belas.
8emudian, Dirichlet dan 0iemann menyajikan hasil Fourier dengan
presisi dan formalitas lebih.
"ejak Fourier, pendekatan yang berbeda untuk mendefinisikan dan
pemahaman konsep deret Fourier telah ditemukan, yang semuanya
konsisten satu sama lain, tetapi masing!masing menekankan aspek
dari topik yang berbeda. 3eberapa pendekatan yang lebih kuat dan
elegan didasarkan pada ide!ide matematika dan alat!alat yang tidak
tersedia pada saat Fourier menyelesaikan pekerjaan a-alnya.
Fourier a-alnya untuk mendefinisikan deret Fourier untuk fungsi
real dgn. argumen yang nyata, dan menggunakan fungsi sinus dan
kosinus sebagai dasar ditetapkan dekomposisi. 3anyak hal lainnya
yang berhubungan dengan transformasi Fourier sejak didefinisikan,
memperluas ide a-al untuk aplikasi lain. al ini sekarang disebut
analisis harmonik. "ebuah deret Fourier, bagaimanapun, dapat
digunakan hanya untuk fungsi periodik.
Pada bagian ini, f $9+ menunjukkan fungsi dari variabel real 9. Fungsi
ini biasanya dianggap periodik, dengan periode 7:, yang berarti
bah-a f $9 ; 7:+ < f $9+, untuk semua bilangan real 9. 8ita akan
mulai dengan menggunakan jumlah tak terbatas fungsi sinus dan
kosinus pada interval =!:, :>, seperti Fourier lakukan , dan kita
kemudian akan membahas formulasi yang berbeda dan umum.
Rumus Fourier untuk fungsi 2-periodik menggunakan sinus
dan cosinus
?ntuk fungsi periodik f $9+ yang terintegrasikan pada =!:, :>, dapat
dinyatakan sebagai jumlah tak hingga dari gelombang!gelombang
sinusoida, dan dapat dinyatakan dalam bentu deret Fourier sebagai
berikut:

+ +
+ + + +
+ + + +
1 1
0 2
1
3 2 1
3 2 1 0 2
1
sin cos
..... 3 sin 2 sin sin
...... 3 cos 2 cos cos ) (
n
n
n
n
nx b nx a a
x b x b x b
x a x a x a a x f
Dengan 0
a
, n
a
, n
b
dinamakan koefisien Fourier dari f
2tau

dx x f a ) (
1
0
dan
Deret Fourier tidak selalu menyatu, dan bahkan ketika ia konvergen
untuk nilai tertentu 0
x
dari 9, jumlah deret di 0
x
mungkin berbeda
dari nilai fungsi f $ 0
x
+. 4ni adalah salah satu pertanyaan utama dalam
analisa harmonik untuk memutuskan kapan deret Fourier konvergen,
dan ketika jumlahnya sama dengan fungsi semula. #ika fungsi
sebuah persegi terintegrasikan pada interval =!:, :>, maka deret
Fourier konvergen untuk fungsi hampir di setiap titik. Dalam aplikasi
engineering, deret Fourier umumnya dianggap konvergen di mana!
mana kecuali pada diskontinuitas, karena fungsi yang dihadapi dalam
rekayasa lebih berperilaku baik. "ecara khusus, deret Fourier
menyatu mutlak dan seragam untuk f $9+ setiap kali turunan dari f $9+
adalah persegi terintegrasikan.
@ontoh %:
8embangkan dalam fungsi f$9+ deret Fourier untuk gambar di ba-ah.
,ambar ini menggambarkan pulsa tegangan periodic, bentuk ini
berhubungan dengan frekuensi a!c yang berbeda yang
dikombinasikan dalam tegangan gelombang persegi, dan besaran
koefisien Fourier menyatakan hubungan penting dari berbagai
frekuensi.
4ngat bah-a f$9+ berperioda 7:.

'

x
x
x f
0 , 1
0 , 0
) (
?ntuk mencari fungsi deret Fourier kita cari dulu koefisiennya $ 0
a
,
n
a
, n
b
+ dahulu.
( )

'




1
]
1



0 1 .
1
0 0 0 sin sin
1
.
1
cos
1
cos . 1 cos . 0
1
cos ) (
1
0
0
0
n untuk
n untuk n
n
nxdx
nxdx nxdx nxdx x f a
n

#adi
1
0
a
dan
0
n
a
( ) [ ]

'


1
]
1


1
]
1



ganjil n
n
genap n
n n
nx
nxdx
nxdx nxdx nxdx x f b
n
n
.
2
. 0
1 1
1 cos 1
sin
1
sin . 1 sin . 0
1
sin ) (
1
0 0
0
0

Masukkan semua nilai koefisien ini ke persamaan deret Fourier,


sehingga kita dapatkanA
1
0
- -2 2

,
_

+ + + + .......
5
5 sin
3
3 sin
1
sin 2
) (
2
1
x x x
x f


!"R"T DIRI#$ET
2ndaikan bah-a:
%. f$9+ terdefinisi dan bernilai tunggal kecuali munglin di sejumlah
berhingga titik pada $!.,.+.
7. f$9+ periodik di luar $!.,.+ dengan perioda 7..
). f$9+ dan fB$9+ kontinu bagian demi bagian pada $!.,.+.
Maka deret %.dengan koefisien 7 atau ) konvergen keA
$a+. f$9+, bilamana 9 adalah suatu titik kekontinuannya.
$b+.
2
) 0 ( ) 0 ( + + x f x f
bilamana 9 adalah suatu titik ketakkontinuannya
Pada kali ini f$9;*+ dan f$9!*+ berturut!turut adalha limit kiri dan limit
kanan dari f$9+ di 9 dan menyatakan
) ( lim
0
+

x f
x
dan
) ( lim
0

x f
x
di sini
C*. 4ni sering kali dituliskan
) ( lim
0
+

x f
x
dan
) ( lim
0

x f
x
untuk
menyatakan bah-a
0
dari arah nilai!nilai positif.
"yarat %, 7, dan ) yang dinyatakan pada f$9+ adalah syarat cukup
tetapi bukan syarat perlu, dan secara umum dalam prakteknya
dipenuhi. "ekarang ini tidak diketahui syarat perlu dan cukup untuk
kekonvergenan deret Fourier. al yang menarik adalah bah-a
kekontinuan f$9+ tidak sendirian menjamin kekonvergenan suatu deret
Fourier.
@ontoh 7: serangkaian Fourier sederhana
Plot dari fungsi gelombang identitas periodik!a gigi gergaji
Plot animasi dari lima deret pertama Fourier parsial
8ita menggunakan rumus di atas untuk gelombang gigi gergaji
Dalam kasus ini, koefisien Fourier diberikan oleh
al ini dapat dibuktikan bah-a deret Fourier menyatu untuk f $9+ di
setiap titik 9 dimana f terdiferensialkan, dan karena itu:
8etika 9 < :, seri Fourier menyatu ke *, yang merupakan setengah
jumlah batas kanan kiri!dan!dari f pada 9 < :. 4ni adalah contoh
khusus dari teorema Dirichlet untuk deret Fourier.
%E&TU' 'O(P$E' D"RI DERET FOURIER
8arena bentuk sinus dan cosinus dapat dinyatakan dalam bentuk
kompleks dengn rumusA
2
cos
2
sin
inx inx inx inx
e e
nx dan
i
e e
nx

+

2tau
Dimana i adalah satuan imajiner, memberikan rumus
dengan koefisien deret
@ontoh : 8ita gunakan soal no. % di atas untuk mencari deret Fourier
bentuk kompleks.

'

x
x
x f
0 , 1
0 , 0
) (

#a-ab: ?ntuk mencari deret Fourier nya kita cari dahulu koefisien n
c
A
( )
2
1
0
0
0
0
0
2
1
0 0
,
1
1
2
1
2
1
. 1 .
2
1
. 0 .
2
1
. ) (
2
1

'

1
]
1



dx c
genap n
ganjil n
in
e
in in
e
dx e dx e dx x f e c
in
inx
inx inx inx
n
"ehingga didapat

,
_

,
_

+ + + +

...
5 3 1
1
...
5 3 1
1
) (
5 3 5 3
2
1
x i ix ix ix ix ix
inx
n
e e e
i
e e e
i
e c x f

Dengan menggunakan rumus /uler didapatA
( ) .... 5 sin 3 sin sin
2
...
2 2 2
2
...
5 3 1
1
...
5 3 1
1
) (
5
1
3
1
2
1
5 5
5
1
3 3
3
1
2
1
5 3 5 3
2
1
+ + + +

,
_

,
_

,
_

+ + + +


x x x
i
e e
i
e e
i
e e
e e e
i
e e e
i
x f
ix ix ix ix ix ix
x i ix ix ix ix ix


@oba bandingkan dengan hasil dari contoh satu. asilnya sama tentu
saja. #adi penyelesaian deret Fourier dengan menggunakan kedua
cara tersebut haruslah memperoleh ja-aban yang sama kalaulah
tidak berarti ada yang salah dalam mengerjakannya.
I&TER)"$ $"I&
"elama ini kita berhubungan dengan fungsi yang mempunyai perioda
7:. "ekarang bagaimana kalau kita merubah periodanya katakanlah
2l misalkan dalam interval $-l,l) atau (0,2l) . Tinggal kita ganti saja
misalkan
nx sin
menjadi
l
x n
sin
yang juga mempunyai perioda 2l .
8arena
[ ]
l
x n
n
l
x n
l x
l
n


sin 2 sin 2 sin
,
_

+ +
Demikian pula untuk cos dan eksponensial nya. "ehingga:

+ +
+ + + +
+ + + +
1 1
0 2
1
3 2 1
3 2 1 0 2
1
sin cos
.....
3
sin
2
sin sin
......
3
cos
2
cos cos ) (
n
n
n
n
l
x n
b
l
x n
a a
l
x
b
l
x
b
l
x
b
l
x
a
l
x
a
l
x
a a x f


l
x in
e c x f
n

) (
Dengan koefisien!koefisiennyaA

l
l
n
dx
x n
x f
l
a
/
cos ) (
1

l
l
n
dx
l
x n
x f b

sin ) (
/
1

l
l
l
x in
n
dx x f e
l
c . ) (
2
1

@ontoh soal: Diberikan persamaan

'

l x l
l x
x f
2 , 1
0 , 0
) (
#a-ab : Dyatakan f$9+ dalam deret Fourier dengan perioda 2l .
Pertama kita gambarkan dahulu f$9+ dengan perioda 2l
l
0 l -l 2l 3l
( )
2
1
2
0
2
2
2
0
2
0
2
1
0 0
,
1
2
1
2
1
. 1 .
2
1
. 0 .
2
1
. ) (
2
1

'

1
1
]
1


l
l
in in
l
l
l
x in
l
l
l
x in
l
l
x in
l
l
x in
n
dx
l
c
genap n
ganjil n
in
e e
in
l
in
e
l
dx e
l
dx e
l
dx x f e
l
c


"ehingga

,
_

+ + +

,
_

,
_

+ + + +

,
_

+ + +


....
5
sin
3
sin sin
2
...
2 2 2
2
...
5 3 1
1
...
5 3 1
1
) (
5
1
3
1
2
1
5 5
5
1
3 3
3
1
2
1
5 3
5 3
2
1
l
x
l
x
l
x
i
e e
i
e e
i
e e
e e e
i
e e e
i
x f
ix ix ix ix ix ix
l
x i
l
x i
l
x
i
l
x i
x
l
x i
l
x i



FU&*I *E&"P D"& FU&*I *"&+I$
Fungsi genap seperti cos 9 atau 9E dimana grafik untuk sisi
negatifnya adalah refleksi terhadap sumbu y dari sisi positifnya.
"ecara rumus nilai f$9+ sama untuk setiap nilai 9 yang diberikan dan
juga negatifnya, ini berartiA
f$9+ dikatakan suatu fungsi genap jika f$!9+ < f$9+.
Fungsi ganjil seperti sin9 atau 9 dimana f$9+ dan f$!9+ adalah negative
satu yang lainnya. 2tau apabila didefinisikanA
f$9+ dikatakan suatu fungsi ganjil jika f$!9+ < !f$9+.
2da hal menarik dari kedua fungsi ini, apabila kita sudah tahu fungsi
f$9+ itu fungsi genapkah atau fungsi ganjil maka akan berlaku
ketentuan berikut yaituA
#ika f$9+ adalah fungsi genap maka
( )

'

0
cos
2
0
n
l
n
b
dx
l
x n
x f
l
a

8ita dapat mengatakan bah-a f$9+ diperluas dalam deret cosinus
dan
#ika f$9+ adalah fungsi ganjil maka
( )

'

0
sin
2
0
n
l
n
a
dx
l
x n
x f
l
b


Fungsi f$9+ ini diperluas dalam deret sinus.
@ontoh soalA Dyatakan

'

1 , 0
0 , 1
) (
2
1
2
1
x
x
x f
dalam
%. Deret Fourier sinus
7. Deret Fourier cosinus
). Deret Fourier $bisa bentuk sinus!cosinus maupun bentuk
eksponensial tapi dengan perioda %+
#a-ab:
%. ,ambarkan dahulu fungsinya, tentukan dahulu dalam interval $o,%+
kemudian kembangkan dan buat dia ganjil. 3entuk dalam perioda
7, ini berarti l < %.
8arena sekarang fungsinya fungsi ganjil maka
0
0
a
dan
0
1
-
-1
. , 0 ,
3
2
,
2
4
,
2
1
2
cos
2 cos 2
sin 2 sin ) (
1
2
4 3 2 1
0
0 0
2
1
dst b b b b
n
n n
x n
n
xdx n nxdx x f b
l l
n

1
]
1


1
]
1

"ehingga deret fourier sinusnya adalahA

,
_

+ + + + .......
5
5 sin 2
3
3 sin 2
2
2 sin 2
sin
2
) (
x x x
x x f

7. ,ambar untuk kasus ini adalah


Disini l < %,
0
n
b
dan
1 2 ) ( 2
2
1
0 0
0


dx dx x f a
l
,
[ ]
2
sin
2
sin
2
cos ) ( 2
4
1
0
0

n
n
x n
n
nxdx x f a
l
n

"ehingga

,
_

+ + + .......
7
7 cos
5
5 cos
3
3 cos
cos
2
2
1
) (
x x x
x x f

). "ketsa fungsi pada $*,%+ dan periodik dengan perioda %.


0
1 - -1 1
Disini 7l < %, dan kita dapatkan n
c
( )
2
1
0
0
2
0
2
2
1
2
1
0 0
,
1
2
1
2
1
. ) (

'


l
n in
x in
l
x in
n
dx c
genap n
ganjil n
in
in
i
in
e
dx e dx x f e c

,
_

+ + + +

,
_

+ + +

.......
5
10 cos
3
6 cos
2 sin
2
2
1
....
3
1
3
1 1
2
1
) (
6 6 2 2
x x
x
e e e e
i
x f
x i x i x i x i


Dengan cara yang sama
1 2 ) ( 2
2
1
0
1
0
0


dx dx x f a
0 2 cos ) ( 2
2
1
0

xdx n x f a
n

[ ] ( ) ( )
. , 0 ,
3
2
, 0 ,
2
1 1
1
cos 1
1
2 sin 2 sin ) (
1
2
4 3 2 1
0 0
2
1
dst b b b b
n
n
n
xdx n nxdx x f b
n
l
n




Dari sini akan menghasilkan ja-aban yang sama seperti di atas.


0 -1 1

You might also like