You are on page 1of 17

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran fisik benda (panjang, luas, volume) akibat menerima kalor. Setiap benda akan memuai dengan kecepatan muai yang berbeda tergantung jenis benda (koefisien muai benda).

Peta konsep pemuaian

Pemuaian

Zat Padat

Zat Cair

Zat Gas

Panjang

Luas

Volume

Volume

Volume

Tekanan

Suhu

1. Pemuaian Zat Padat


Alat digunakan untuk menyelidiki pemuain zat padat disebut Muschen Broek . Dalam experimen yang dilakukan menunjuk kan bahwa hamper semua benda padat apabila dipanaskan mengalami perubahan panjang , luas , volume. a. Muai Panjang L = L {1 + (t t ) } Keterangan : L = panjang setelah pemanasan / pendinginan (m) atau (cm) L = panjang awal (m) atau (cm) = koefisien muai panjang ( /C) t = suhu mula mula ( C ) t = suhu akhir ( C)
Tugas Portofolio Fisika Page 1

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

b. Muai Luas A = A { 1 + ( t t ) } Keterangan : A = luas setelah pemanasan / pendinginan ( m2 ) atau ( cm2 ) A = luas awal (m2) atau ( cm2 ) koefisien muai luas ( / C) t suhu mula mula ( C ) Catatan t suhu akhir ( C ) =2 c. Muai Volum V = V { 1 + ( t - t ) } Keterangan V = volum setelang pemanasan atau pendinginan (m3) atau (cm3) V = volume awal ( m3 ) atau ( cm3 ) = koefisien mual volume ( /C ) t = suhu mula mula ( C) t suhu akhir (C ) Catatan = 3

2. Pemuaian Zat Cair


Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat cair disebut Labu Didih . Sifat utama zat cair adalah menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.

Tugas Portofolio Fisika

Page 2

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

3. Pemuaian Zat Gas


Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat gas disebut Dilato Meter . salah satu perbedaan antar zat gas dan zat padat dan cair adalah volume zat gas dapat di ubah ubah dengan mudah.

Tiga hal yang perlu di perhatikan pada zat gas adalah Volume Tekanan Suhu a. Volume terhadap perubahan suhu pada tekanan tetap V = V { 1 + ( t- t ) } Keterangan V = volume zat pada suhu t ( m ) V = volume gas mula mula (m ) koefisien mula gas pada tekanan tetap ( /C ) t suhu mula mula (C ) t suhu akhir (C ) b. Tekanan terhadap perubahan suhu pada volume tetap P= P { 1 + (t- t) } Keterangan P = tekanan gas pada suhu t P = tekanan gas mula mula = koefisien mula gas pada volume tetap ( /C ) t suhu mula mula (C ) t suhu akhir (C ) c. Muai volume gas

Dari hasil experimen yang di lakukan ternyata koefisien muai untuk semua zat gas adalah sama yaitu
Tugas Portofolio Fisika

atau 0.00367/ K
Page 3

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

4. Masalah yang Ditimbulkan oleh Pemuaian


a. Pemanasan kaca jendela Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yamg sedikit lebih besardari pada ukuran sebenar nya

b. Cela pemuaian pada sambungan jembatan Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antara nya. c. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah antara dua batang rel tersebut.

d. Kawat telepon atau kawat listrik Pemanasan kawat telepon atau kawat listrik di biarkan kendor saat pemanasan nya pada siang hari.

5. Penerapan Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Pengeling Menyambung dua pelat dengan mengunakan paku khusus dengan proses khusus disebut pengelingan

b. Keping bimetal Dua keping logam yang mempunyai koefisien muai panjang bebeda di keling menjadi satu disebut keping bimetal
Tugas Portofolio Fisika Page 4

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

c. Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api Roda pedati dan roda kereta api memiliki ukuran lebih kecil dari pada ukuran bingkainya . Untuk dapat memasang roda logam tersebut , maka dengan cara pemanasan. Hal ini mengakibatkan roda logam akan mengalami pemuaian Peta konsep zat kimia.

Zat padat, cair maupun gas dapat berpindah dari wujud satu ke wujud yang lainnya dengan memindahkan kalor atau sebaliknya yaitu menerima kalor. Karena kalor menentukan energi molekul zat.

Peta konsep perubahan wujud zat


Perubahan zat

Sifat zat

Perubahan

Pemisahan campuran

fisika

kimia

Fisika

kimia

Filtrasi

Destilasi

Kristalisasi

Kromatografi

Sublimasi

1. Sifat Fisika
Suatu zat yang dapat di amati tanpa mengubah sifat fisika, sifat fisika suatu benda antara lain: a. Wujud Zat Tiga macam wujud yang kita kenal adalah : padat , cair ,dan gas . zat tersebut dapat dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal yaitu: menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal. b. Warna Warna merupakan sifat fisika yang dapat kamu amati secara langsung
Tugas Portofolio Fisika Page 5

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

c. Kelarutan Air merupakan zat pelarut untuk zat zat terlarut tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. d. Daya hantar listrik Benda logam pada umum nya dapat menghantarkan listrik . benda yang dapat menghantar listrik dengan baik disebut konduktor , sedang kan yang tidak dapat menghantar lisrik disebut isolator e. Kemagnetan Berdasarkan sifat kemagnetan di golongkan menjadi 2. Yaitu benda magnetik dan benda non magnetik . Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet , sedangkan benda non magnetik adalah benda yg tidak dapat di tarik oleh magnit

2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah ciri ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuk nya zat jenis baru . Berikut ini beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda yaitu: a. Mudah terbakar Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Dengan mengetahui sifat dari bahan bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman. b. Busuk dan Asam Akibat terjadinya reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman dapat mengakibat kan makanan atau minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. c. Berkarat Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. d. Mudah meledak Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak. e. Racun Zat beracun digunakan manusia untuk membasmi hama baik serangga maupun tikus.

3. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. misal :beras yang ditumbuk menjadi tepung peristiwa tersebut hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah. Tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama Peristiwa perubahan wujud zat antar lain: Menguap Mengembun Mencair Membeku Menyublim Mengkristal
Tugas Portofolio Fisika Page 6

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

4. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru Contoh perubahan kimia antara lain : nasi membuauk , susu yang basi , sayur menjadi basi , telur membusuk , besi berkarat Ciri ciri perubahan kimia suatu zat , yaitu : Terbantuk zat jenis baru Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia

5. Pemisahan Campuran
Pemisahan campuran dapat dilakukan didasarkan dalam pebedaan titik didih atau partikel partikel penyusun nya . Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : a. Penyaringan ( filtrasi ) Pemisahan pasir dan krikil dan pemisahan air dengan parutan kelapa bertujuan untuk memisahkan zat zat yang dicampur dalam campuran tersebut . Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sadangkan yang berukuran besar akan tettahan pada saringan Mengapa air sumur tampak jernih meskipun turun hujan ? peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat zat lain , air yang meresap ke dalam tanah melalui celah celah kecil , dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah , sehingga dihasilkan sumber air jernih . Dalam kegiatan labolatorium pemisahan campuran dapat di lakukan dengan menggunakan kertas saring pemilihan ukuran penyaringan di sesuaikan dengan ukuran zat yang di pisahkan .Pemisahan campuran dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat di lakukan dengan penyaringan ( filtrasi ) Contoh : kita hendak memisahkan campuran garam dan gula b. Penyulingan atau destilasi Penyulingan atau distilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi : Menperoleh bensin dari campuran antara air dan besin Memperoleh air dari campuran air dan garam
Tugas Portofolio Fisika Page 7

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

c. Kristalisasi Zat padat tidak dapat di pisahkan dari larutan dengan cara di saring . Zat padat seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat dipisahkan dari larutan nya dengan cara penguapan dan terjadi kritalisasi .Proses penguapan terjadi dengan bantuan sinar matahari.

d. Sublimasi Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada zat zat yang dapat menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat daaari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya. zat yang dapat menyublim : kapur barus iodin kafein

e. Kromatografi Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan , merambat antara partikel partiker zat yang dicampur pada suatu medium disebut kromatografi. Pemisahan warna hitam menjadi warna warna penyusunya dapat dilakukan dengan kromatografi )

Tugas Portofolio Fisika

Page 8

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Kalor adalah energi yang mengakibatkan suatu benda berubah suhu atau wujudnya. Kalor dapat mengalir dari suatu benda ke benda yang lainnya, dengan perantara atau tanpa perantara.

Peta konsep kalor


Kalor

Energi Kalor

Perpindahan kalor

Perubahan suhu benda

Perubahan wujud zat

Konduksi

Konveksi

Radiasi

1. Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alami dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih renda saat bersinggungan Besaran kalor ( Q ) yamg diperluan oleh suatu benda sebanding dengan massa benda ( M ) . Bergantung pada kalor jenis (C )dan sebanding dengan kenaikan suhu ( t ) Q m x c x t Keterangan Q kalor yang diperlukan atau di lepaskan ( ) m =massa benda ( kg ) c kalor jenis benda ( /kgc ) t kenaikan suhu (C )
Tugas Portofolio Fisika Page 9

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Satuan kalor menurut SI adalah joule ( ). Terdapat satuan kalori yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari hari ,antara lain kilokalori , kalori Satu kalori dapat di definisikan banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1 gram air , sehingga suhunya naik 1 C. Sedangkan satu kilokalori didefinisikan banyak nya kalori yang di perlukan untuk munaik kan 1 kg air, sehingga suhunya naik 1C Satuan joule dengan satuan kalori yang biasa dikenal dengan sebutan tara kalor mekanik kalori = 4,2 joule kilokalori = 4.200 joule 1 joule = 0,24 kalori 1 kilokalori = 1000 kalori

Kalor jenis adalah banyak nya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat sehingga suhunya naik sebanyak 1 C Secara metematika kalor jenis suatu zat dapat ditulis

Sedangkan kapasitas kalor adalah banyak nya kalor yang di perlukan oleh suatu benda sehingga suhu nya naik 1C. Secara matematika kapasitas kalor dapat ditulis C=mxc Karena Q m x c x t, maka Q Keterangan Q = kalor yang di perlkan atau di lepaskan ( J ) C kapasitas kalor benda ( /C ) t kenaikan suhu ( C ) = delta C x t

2. Perubahan Wujud Zat


Berikut perbahan wujud yang tarjadi pada zat a. Mencair Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair saat zat mencair memerlukan energy kalor.

Tugas Portofolio Fisika

Page 10

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

b. Membeku Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku pada saat zat membeku melepaskan energy kalor c. Menguap Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap, pada saat tersebut zat memerlukan energy kalor

d. Mengembun Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun , disaat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor e. Menyublim Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim saat penyubliman zat memerlkan energy kalor f. Mengkristal / menghablur Perubahan wujud zat gas menjadi padat . pada saat mengkristalan zat melepaskan energi kalor Konsep Energi kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan


Penguapan merupakan peristiwa bergerak keluarnya molekul molekul dari zat cair Beberapa cara mempercepat penguapan yaitu : a. Memanaskan Contoh :kita menjemur baju dibawa terik matahari Hal ini menunjukkan bahwa air yang terkandung pada baju itu lebih cepat menguap b. Memperluas permukaan zat cair Contoh : tuangkan lah kopi dalam gelas dan cawan tunggulah sebentar dan minumlah kopi yang dituangkan ke cawan akan terasa masi hangat Hal ini menunjukkan bahwa penguapan air kopi dalam cawan yang memiliki permukaan lebih luas akan lebih cepat dari pada penguapan didalam gelas c. Mengurangi tekanan Hal ini mengakibatkan molekul molekul pada zat cair akan berpinda ke udara di atasnya sehingga mempercepat prosos penguapan. Beberapa paeristiwa pengupan antara lain Merebus air 100C
Tugas Portofolio Fisika Page 11

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Menjemur pakaian basah menjadi kering Penguapa ataupun spirtus yang di teteskan pada kulit tangan dapat menguap

4. Zat mendidih dengan suhu tetap, asalkan tekanan udara tidak berubah
Zat cair yang dipanaskan sampai suhu tertentu akan mendidih dan energi kalor yang diperlukan tidak digumakan untuk menaikkan suhunya . tetapi untuk mengubah wujud zat dari cair menjadi gas keadaan ini berlaku untuk semua zat yang sedang mendidih Titik didih adalah suhu pada saat zat cair mendidih pada tekanan udara normal ( 76 cmHg) air mendidih pada suhu 100C. Titik didih suatu zat dapat diubah ubah dengan: Tekanan di tamba maka titik didihnya naik Tekanan dikurangi maka titik didihnya turun dan menamba kan ketidak murnian zat maka titik didihnya naik Untuk mengubah wujud cair menjadi gas Pada titik didihnya diperlukan energi kalor . jumlah energi kalor yangdiperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud cair menjadi gas pada titik didihnya disebut kalor didih / kalor uap Secara matematika dapat ditulis: Q=mxu Keterangan Q = energy kalor yang diperlukan ( J ) m = massa zat ( kg) U = kalor didih / kalor uap ( J/kg) Saat terjadi penguapan zat memerlukan kalor sedangkan pada pengembunan gas memerlukan kalor hingga berupa menjadi cair . Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud uap menjadi cair pada titik embunnya disebut kalor embun . titik embun adalah suhu pada saat zat gas mengembun

5. Zat melebur dengan suhu tetap memerlukan kalor


Pada saat zat cair melebur yaitu berupa wujud padat menjadi cair memerlukan kalor pada tekanan udara normal es berubah wujud dari padat menjadi cair pada suhu 0C secara matematika dapat ditulis Q=mxL Keterangan Q = energi kalor yang diperlukan ( J ) m= massa zat ( kg ) L = kalor lebur ( J / kg)
Tugas Portofolio Fisika Page 12

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Saat terjadi peleburan zat memerlukan kalor sedangkan pada pembekuan zat cair melepaskan kalor sehingga berubah menjadi padat Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya disebut kalor beku. Titik beku adalah suhu pada at cair membeku

6. Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpinda dari satu tempat ke tempat lain . Bagaimanakah cara kalor itu berpindah? kalor dapat berpindah dengan 3 cara Konduksi / hantaran Konveksi / aliran Radiasi / pancaran

Konduksi adalah perpindahan kalor malalui satu zat tanpa disertai perpindahan partikel partikel zat tersebut Beberapa daya hantar kalor benda dibedakan menjadi 2 a. Konduktor Konduktor adalah zat yang memiliki daya hantar kalor baik Contoh : besi , baja , tembaga , alumunium b. Isolator Isolator adalah zat yang memiliki daya hantar kurang baik Contoh : ksyu , plastik , kertas , kaca Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbrdaan masa jenis zat a. Pada zat gas karena perbedaan massa jens zat misal : sistem pemanasan air , sistem aliran air panas. b. Pada zat gas karena perbedaan tekanan udara misal : terjadinya angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara.
Tugas Portofolio Fisika Page 13

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara

7. Manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari


a. Pada siang hari yang panas orang lebih suka memakai baju cerah dari pada baju gelap . Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyerapan. b. Cat mobil atau motor dibuat mengkilat untuk mengurangi penyerapan kalor c. Menggunakan jaket tebal atau meringkuk dibawa selimut tebal saat udara dingin badanmu merasa nyaman d. Dinding termos di lapisi perak. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya kalor secara radiasi

Reaksi kimia adalah reaksi yang mampu mengubah sifat kimia suatu zat.

Peta konsep reaksi kimia


Reaksi kimia

persamaan

Macam macam

Ciri ciri

Faktor faktor

Penggabungan

Penguraian

Penggantian

ukuran partikel

Suhu

Tugas Portofolio Fisika

Page 14

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

A. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi zat yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisien masing masing . Pada reaksi kimia suatu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat jenis baru zat zat yang bereaksi disebut pereaksi ( Reaktan ), Sedangkan zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi ( Produksi ). Jhon Dalton mengemukakan bahwa jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah tetap ikatan kimia di antara kedua zat barubah. Misal : Reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air dapat dijelaskan sebagai berikut 2H (g ) +O(g) 2HO(l) Lambang lambng yang digunakan dalam persamaan reaksi , antara lain Menghasilkan + ditambah ( s) solid ( Padatan ) (g) gas (l ) liquid ( cairan ) ( aq ) aquous ( terlarut dalam air )

Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi tersebut dinamakan koefisien reaksi pada contoh di atas dapat di jelaskan bahhwa koefisien oksigen adalah 1 , dan koefisien air adalah 2 Penulis persamaan reaksi dapat dilaukan dalam dua langka sebagai berikut 1) Menuliskan rumus kimia zat pereaksian dan produksi, lengkapdengan keterangan tenteng wujudnya 2) Pernyataan, yaitu memberikan koefisien yang sesual dengan jumlah atom setiap unsur sama pada kedua rumus Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persamaan reaksi , yaitu : 1 koefisien angka yang berada di sebalah kirirumus pereaksi dan hasil reaksi disebut koefisien . tiap koefisien dalam persamaan tersebut mewakili jumlah unit tiap tiap zat dalam reaksi 2 langka langka menyetarakan reaksi kimia
Tugas Portofolio Fisika Page 15

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

penyetaraan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan langka sebagai berikut Tetapkan koefisien salah satu zat , biasanya yang memiliki rumus paling kompleks sama dengan satu , sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara babarapa huruf. Terlebih dahulu setarakan unsur yamg terkait langsung dengan zat yang diberikan koefisien satu. Setarakan unsur yang lain.

B. Macam Reaksi Kimia


Untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan reaksi kimia , maka dikelompokkan reaksi kimia tersebut berdasarkan kesamaan yang diiliki . Salah satu sistem klasifikasi di dasarkan pada cara atom tersusun kembali dalam reaksi kimia , antara lain :

1. Reaksi pengabungan
Dalam reaksi pengabungan dua atau lebih zat targabung membantuk zat lain . Rumus umum reaksi pengabungan sebagai barikut A + B AB Contoh Reaksi antara hidrogen dengan oksigen membentuk air merupakan reaksi penggabungan

2H(g) + O(g) 2HO(l)

2. Reaksi penguraian
Reaksi penguraian merupakan reaksi kealikan dari pada reaksi penggabungan Dalam reaksi ini suatu za terpecah atau terurai menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana . Sebagian bbesar reaksi ini membutuhkan energi berupa kalor , cahaya , dan listrik . Rumus umum reaksi penguraian sebagai berikut

AB A + B 3. Reaksi penggantian
Reaksi penggantian tunggal terjadi , bila satu unsur menggantikan unsure lain dalam satu senyawa . untuk menyelesaikan persamaan reaksi penggantian terdapat dua persamaan , yaitu :
Tugas Portofolio Fisika Page 16

Dwi Nur Azizah (7D/ 09) 2013

a. Pada persoalan , A menggantikan B ebagai berikut : A + BC B + AC b. Pada persoalan , D menggantikan C sebagai berikut : D + BC C + BD

C. Ciri Reaksi Kimia


Reaksi kimia yang terjadi mengakibatkan beberapa perubahan , antara lain 1

Terbentuk endapan Coba kamu amati dasar panci yang dipakai untuk merebus air , apakah terdapat sesuatu ysng menempel pada panci tersebut ? Zat tersebut adalah senyawa karbonat yang terbntuk saat air yang menggandung kapur di panaskan Menghasilkan gas Gas karbit digunakan untuk keperluan pengambungan logam dengan cara pengelasan . Dalam dunia industri makanan , ketika membuat ke adonan tersebut ditamba soda kue . Pada saat adonan kue dipanaskan , soda kue terurai menghasilkan gas karbon diogsida Gas ini menyebabkan adonan kue dapat mengembang Perubahan suhu Reaksi pembakaran merupakan reaksi eksoterm . Reaksi eksoerm adalah sesuatu reaksi kimia yang menghasilkan energi . energi yang dihasilkandapat berubah panas atau kalor . pada peristiwa fotosintesis terjadi reaks kimia yang memerlukan energi . reaksi kimia yang memerlukan energi dinamakan reaksi endoterm.

D. Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Kimia


Reaksi kimia dapat berlangsuna dengan cepat, juga dapat berlangsung lambat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi antara lain : 1. Ukuran Partikel Tumbukan antar zat pereaksi dapat mengakibatkan reaksi kimia pada suatu zat. Semakin banyak terjadi tumbukan, semakin cepat reaksi berlangsung. Ukuran partikel mempengaruhi kecepatan reaksi suatu zat. 2. Suhu Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat reaksi berlangsung. Jika suhu dinaikkan akan menyebab kan gerakan partikel-partikel pereaksi semakin cepat. Semakin cepat bergerak menyebabkan tumbuukan antar zat pereaksi bertambah banyak, sehigga reaksi yang terjadi menjadi cepat.

Tugas Portofolio Fisika

Page 17

You might also like