You are on page 1of 6

HUBUNGAN VEKTOR DENGAN TATA GRAHA

A. KECOA Kecoa merupakan serangga Ordo Blattodea yang dianggap sebagai hama keberadaannya terutama pada permukiman karena mengganggu kenyamanan hidup manusia dengan meninggalkan bau yang tidak sedap, mengotori dinding dan estetika lainnya, menyebarkan pathogen penyakit, dan kontaminasi terhadap makanan atau komoditas. Kecoa merupakan spesies serangga yang dikenal sebagai hama perkotaan. Kecoa umumnya ditemukan di perumahan, mini market, gudang, mall dan tempattempat lain yang menyediakan sumber makanan bagi kelangsungan hidupnya. Perlu diketahui bahwa kecoa juga berperan sebagai vektor sejumlah kuman penyakit yang menyebabkan diare, tifus, kolera dan lain- lain. Beberapa bakteri yang telah berhasil diisolasi dari kecoa termasuk E.coli diare!, Pseudomonas aeruginosa infeksi saluran urin!, Salmonella oranienburg gastroenteritis!, Shigella alkalescens disentri!, Shigella paradysenteriae diare! dan lain- lain. K"#$%&%K#$% '#( )O*&O"O+% K,-O# Klasifikasi ilmiah Kerajaan &ilum Kelas /pakelas %nfrakelas $uperordo Ordo &amili . #nimalia . #rthropoda . %nsecta . Pterygota . (eoptera . 'ictyoptera . Blattodea . Blaberidae Blattellidae Blattidae -ryptocercidae Polyphagidae (octicolidae

$ecara umum Kecoa memiliki morfologi sebagai berikut . 0. 1. tubuh bulat telur dan pipih dorsoventral gepeng! kepala agak tersembunyi dilengkapi .sepasang antena panjang yang berbentuk filiform yang bersegmen,dan mulut tipe pengunyah chewing!. 2. bagian dada terdapat 2 kaki,1 pasang sayap,bagian luar tebal,bagian dalam berbentuk membran. 3. caput melengkung ke ventro caudal di bawah sehingga mulut menjol diantara dasar kaki pertama. 4. biasanya bersayap 1 pasang jenis Blatta Orientialis betina memiliki sayap yang lebih pendek daripada jantan tidak menutup abdomen!. 5. 6. kaki disesuaikan untuk berlari metamorfosis tidak sempurna telur-nimpha-dewasa!,telur terbungkus ooteca 5-27 butir telur dan menetas 15-58 hari sedangkan nimpha menjadi dewasa mengalami molting sebanyak 02 kali,siklus hidup secara keseluruhan 1-10 bulan dan kecoa dewasa dapat hidup selama 2 tahun. 9. Kebiasaan hidupnya,kecoa termasuk binatang malam nocturnal) yang dapat bergerak cepat dan selalu menghindari cahaya. Bersifat omnivora memakan buku,kotoran,tinja dan dahak atau makanan dari kanji.

:,(%$ K,-O#K :enis kecoa yang banya ditemukan di %ndonesia adalah kecoa jerman Blatella germanica! dan kecoa amerika Periplaneta americana!. Kecoa :erman

Kecoa jerman merupakan salah satu jenis kecoa yang sangat aktif dan banyak ditemukan di permukiman, restoran, hotel, tempat yang sanitasinya buruk, terdapat banyak sumber makanan dan air, serta tempat untuk persembunyian.

Karakteristik.

/kuran tubuh kecil sekitar 01 mm atau kurang ;arna tubuhnya coklat mengkilap dengan garis longitudinal pada pronotum Kecoa betina selalu membawa ooteka di bagian belakang abdomennya sampai telur siap untuk menetas Ooteka berwarna coklat terang dan panjangnya sekitar 6-8 mm

Kecoa #merika

Kecoa amerika merupakan jenis kecoa yang paling umum di %ndonesia dan banyak ditemui di perumahan, restoran, rumah sakit, dan tempat bahan makanan disimpan. Kecoa ini memasuki hunian manusia ini melalui sistem pembuangan rumah tangga seperti saluran air, celah, dan retakan. Bagian hunian yang gelap, lembab, dan terdapat sumber makanan merupakan sumber investasi kecoa ini.

Karakteristik.

)emiliki ukuran panjang sekitar 24-37 mm dan lebar 02-04mm Bagian abdomen berwarna merah kecoklatan, thoraks berwarna kuning kemerahan $ayap pada kecoa jantan lebih panjang dan melebihi ujung abdomen, sedangkan pada sayap betina lebih pendek. Ooteka berwarna coklat gelap berukuran 9-07 mm

P,(+,('#"%#( K,-O# -ara pengendalian kecoa menurut 'epkes *% 1771!, ditujukan terhadap kapsul telur dan kecoa . 0! Pembersihan kapsul telur yang dilakukan dengan cara . )ekanis yaitu mengambil kapsul telur yang terdapat pada celah-celah dinding, celah-celah almari, celah-celah peralatan, dan dimusnahkan dengan membakar<dihancurkan. 1! Pemberantasan kecoa

Pemberantasan kecoa dapat dilakukan secara fisik dan kimia. $ecara fisik atau mekanis dengan . )embunuh langsung kecoa dengan alat pemukul atau tangan. )enyiram tempat perindukkan dengan air panas. )enutup celah-celah dinding. )enggunakan bahan kimia insektisida! dengan formulasi spray pengasapan!, dust bubuk!, aerosol semprotan! atau bait umpan!. $elanjutnya kebersihan merupakan kunci utama dalam pemberantasan kecoa yang dapat dilakukan dengan cara-cara seperti sanitasi lingkungan, menyimpan makanan dengan baik dan intervensi kimiawi insektisida, repellent, attractan!. $trategi pengendalian kecoa ada 3 cara 'epkes *%, 1771! . 0! Pencegahan -ara ini termasuk melakukan pemeriksaan secara teliti barang-barang atau bahan makanan yang akan dinaikkan ke atas kapal, serta menutup semua celahcelah, lobang atau tempat-tempat tersembunyi yang bisa menjadi tempat hidup kecoa dalam dapur, kamar mandi, pintu dan jendela, serta menutup atau memodifikasi instalasi pipa sanitasi. 1! $anitasi -ara yang kedua ini termasuk memusnahkan makanan dan tempat tinggal kecoa antara lain, membersihkan remah-remah atau sisa-sisa makanan di lantai atau rak, segera mencuci peralatan makan setelah dipakai, membersihkan secara rutin tempat-tempat yang menjadi persembunyian kecoa seperti tempat sampah, di bawah kulkas, kompor, furniture, dan tempat tersembunyi lainnya. :alan masuk dan tempat hidup kecoa harus ditutup, dengan cara memperbaiki pipa yang bocor, membersihkan saluran air (drainase!, bak cuci piring dan washtafel. Pemusnahan tempat hidup kecoa dapat dilakukan juga dengan membersihkan lemari pakaian atau tempat penyimpanan kain, tidak menggantung atau segera mencuci pakaian kotor dan kain lap kotor. 2! rapping Perangkap kecoa yang sudah dijual secara komersil dapat membantu untuk menangkap kecoa dan dapat digunakan untuk alat monitoring. Penempatan perangkap kecoa yang efektif adalah pada sudut-sudut ruangan, di bawah

$ecara Kimiawi .

washtafel dan bak cuci piring, di dalam lemari, di dalam basement dan pada lantai di bawah pipa saluran air. 3! Pengendalian dengan insektisida %nsektisida yang banyak digunakan untuk pengendalian kecoa antara lain . -lordane, 'ieldrin, =eptachlor, "indane, golongan organophosphate majemuk, 'ia>inon, 'ichlorvos, )alathion dan *unnel. Penggunaan bahan kimia insektisida! ini dilakukan apabila ketiga cara di atas telah dipraktekkan namun tidak berhasil. 'isamping itu bisa juga diindikasikan bahwa pemakaian insektisida dapat dilakukan jika ketiga cara tersebut di atas pencegahan, sanitasi, trapping! dilakukan dengan cara yang salah atau tidak pernah melakukan sama sekali. -elah-celah atau lobanglobang dinding, lantai dan lain-lain merupakan tempat persembunyian yang baik. "obang-lobang yang demikian hendaknya ditutup<ditiadakan atau diberi insektisida seperti !atrium "luoride beracun bagi manusia!, serbuk Pyrethrum dan #otenone, $hlordane 1,4 ?, efeknya baik dan tahan lama sehingga kecoa akan keluar dari tempat-tempat persembunyiannya. @empat-tempat tersebut kemudian diberi serbuk insektisida dan apabila infestasinya sudah sangat banyak maka pemberantasan yang paling efektif adalah dengan fumigasi. '#&@#* P/$@#K#
Dani, cecep. 2011.vektor penyakit tropis.Yogyakarta : Gosyen Publishing http://kalana-jaya.blogspot.co /2012/0!/"-beha"iorurl#e$ault" lo.ht l http://steri%.co.i#/in#e%.php&action'generic(content. ain)i#(gc'201 http:// ajalahkesehatan.co /kecoa-ha a-kecil-yang- e atikan/

You might also like