You are on page 1of 8

LAPORAN KASUS

Ad vitam Ad fungtionam Ad sanationam

: Dubia ad bonam : Dubia ad bonam : Dubia ad bonam

Lampiran LAPORAN OPERASI (24 September 2013) Ahli Bedah Jenis operasi : dr. Jaenudin SpOG/ dr. Aris Budiono : kistektomi

Diagnosis pre operasi : P0A0, 19 tahun dengan Neoplasma Ovarium Kistik Dextra Diagnosis post operasi: P0A0, 19 tahun post salphyngooforektomi sinistra dan kistektomi dextra a.i. neoplasma ovarii kistik bilateral

1. Penderita tidur telentang di atas meja operasi dalam spinal anestesi 2. Asepsis dan antisepsis daerah tindakan dan sekitarnya 3. Pasang duk steril 4. Insisi dinding abdomen secara longitudinal 5. Eksplorasi: a. Tampak uterus seukuran telur ayam b. Tampak massa pada ovarium kiri sebesar tinju dewasa, melekat erat dengan colon transversum dibebaskan secara tumpulmassa pecahkeluar cairan kecoklatan. c. Pada adnexa kanan, tampak massa ovarium sebesar telur bebek, melekat erat dengan colon transversumdibebaskan secara tumpulmassa pecahkeluar cairan kecoklatan. d. Cairan ascites (-) 6. Diputuskan untuk dilakukan salphyngooforectomy sinistra dan kistektomi dextra, jaringan dikirim untuk diperiksa PA. 7. Evaluasi, perdarahan (-) 8. Jahit dinding abdomen lapis demi lapis

9. Tindakan selesai. Instruksi post operasi: o IVFD RL 20 tetes per menit o Inj. Asam Tranexamat 3 x 500mg o Inj. Ceftriaxone 2 x 1g o Inj. Ketorolac 3 x 30mg o Mobilisasi o Pengawasan tanda vital dan perdarahan o Cek darah rutin post operasi

Tanggal

Subyektif bawah

Obyektif P0A0 Kes: CM TD: mmHg HR: 76 x/menit RR: 18 x/menit Mata: CA -/Thorax: Cor: BJ I&II reg M(-)G(-) Pul: vesikuler, ronchi wheezing -/Abdomen: Tampak supel, bawah, tekan (+) datar, teraba nyeri -/-, SN

Assesment 19 dengan

Plan ke

20/09/13 Nyeri perut kiri KU: TSR

tahun Konsultasi

Neoplasma Bagian UPD Rencana Kistektomi Dextra

110/60 ovarii kistik dextra

massa (+) perut

Ekstremitas:dbn Lab: Leukosit 5.5 Hb: 10.5 Ht: 30 Trom: 435 USG Tampak uterus berukuran 7.5 x 6.17 x 6.26 cm Tampak massa pada adnexa kiri berukuran 10 x 15 cm Kesan: Neoplasma Ovarium Kistik Dextra Kista Endometriosis 21/09/13 Nyeri perut kiri KU: TSR bawah Kes: CM TD: mmHg HR: 76 x/menit RR: 18 x/menit Mata: CA -/Thorax: Cor: BJ I&II reg M(-)G(-) P0A0 dengan 19 tahun Rencana Dextra Neoplasma Kistektomi dengan bagian padat dd

120/70 ovarii kistik dextra

Pul: vesikuler, ronchi wheezing -/Abdomen: Tampak supel, bawah, tekan (+)

SN -/-,

datar, teraba nyeri

massa (+) perut

Ekstremitas:dbn 22/09/13 Nyeri perut kiri KU: TSR bawah Kes: CM TD: mmHg HR: 76 x/menit RR: 18 x/menit Mata: CA -/Thorax: Cor: BJ I&II reg M(-)G(-) Pul: vesikuler, ronchi wheezing -/Abdomen: Tampak supel, bawah, tekan (+) Ekstremitas:dbn datar, teraba nyeri -/-, SN P0A0 dengan 19 tahun Rencana Dextra

Neoplasma Kistektomi

120/90 ovarii kistik dextra

massa (+) perut

23/09/13 Nyeri perut kiri KU: TSR bawah Kes: CM TD: mmHg HR: 76 x/menit RR: 18 x/menit Mata: CA -/Thorax: Cor: BJ I&II reg M(-)G(-) Pul: vesikuler, ronchi wheezing -/Abdomen: Tampak supel, bawah, tekan (+) Ekstremitas:dbn 24/09/13 Nyeri perut kiri KU: TSR 07.00 bawah Kes: CM TD: mmHg HR: 76 x/menit RR: 18 x/menit Mata: CA -/Thorax: Cor: BJ I&II reg M(-)G(-) datar, teraba nyeri -/-, SN

P0A0 dengan

19

tahun Rencana Dextra

Neoplasma Kistektomi

120/90 ovarii kistik dextra

massa (+) perut

P0A0 dengan

19

tahun Pro Kistektomi

Neoplasma dextra

120/90 ovarii kistik dextra

Pul: vesikuler, ronchi wheezing -/Abdomen: Tampak supel, bawah, tekan (+)

SN -/-,

datar, teraba nyeri

massa (+) perut

Ekstremitas:dbn 09.00 Post Operasi P0A0, 19 tahun post IVFD RL 20 salphyngooforektomi tpm sinistra neoplasma kistik bilateral dan Inj. ovarii 500mg Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr Inj. Ketorolac 3 x 30 mg As. kistektomi dextra a.i. Tranexamat 3x

ANALISA KASUS
Pada laporan kasus berikut, didapatkan seorang perempuan berusia 19 tahun dengan diagnose berupa neoplasma ovarii kistik dextra, dimana neoplasma ovarium sendiri adalah pertumbuhan jaringan ovarium yang bersifat neolpastik. Diagnosis pasien ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tindakan operatif. Anamnesis: o Paritas: berdasarkan anamnesis didapatkan bahwa pasien belum pernah menikah dan melahirkan, sehingga sangat sesuai dengan diagnosis neoplasma ovarii kistik yang disebutkan sering pada nullipara. o Keluhan: pasien mengeluh nyeri pada saat menstruasi. Nyeri perut ini disebabkan karena adanya perlengketan pada dinding kista. Pada pasien ini tidak terdapat gangguan menstruasi seperti durasi menstruasi yang lama dan perdarahan yang banyak. Pemeriksaan fisik: o Pada pemeriksaan abdomen, didapatkan massa kistik (+) sebesar tinju dewasa di daerah suprapubik, permukaan licin, mobile (+) dan terdapat nyeri tekan (+) o Pada pasien ini tidak dilakukan VT karena pasien mengaku belum menikah dan belum pernah melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan penunjang: o Dari pemeriksaan USG, pada tanggal 20 September 2013 didapatkan hasil: Tampak uterus berukuran 7.5 x 6.17 x 6.26 cm Tampak massa pada adnexa kiri berukuran 10 x 15 cm

Kesan: Neoplasma Ovarium Kistik Dextra dengan bagian padat dd Kista Endometriosis Diagnosis banding pada pasien ini antara lain; mioma uteri, kehamilan dan tumor intraabdomen

Dapat ditarik kesimpulan diagnosis pasien ini adalah neoplasma ovarii kistik melalui hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan dengan hasil berupa gambaran yang sesuai dengan neoplasma ovarii kistik. Penatalaksanaan pada pasien ini adalah dilakukannya operasi berupa kistektomi dextra dan salphyngooforectomy sinistra. Pada adnexa dextra didapatkan massa ovarium sebesar telur bebek, melekat erat dengan colon transversumdibebaskan secara tumpulmassa pecahkeluar cairan kecoklatan. Tampak massa pada ovarium kiri sebesar tinju dewasa, melekat erat dengan colon transversum dibebaskan secara tumpulmassa pecahkeluar cairan kecoklatan.

You might also like