LIGHT SWITCH (SAKLAR CAHAYA) 220VAC Oleh : Tutuk Jatmiko Teknik Instalasi Pemanfaatan tenaga Listrik SMK Ibrahimy

Panji Situbondo Jawa Timur

Saklar cahaya adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk mengendalikan beban listrik (misal lampu pijar) menggunakan cahaya. Jika rangkaian lampu penerangan biasa menggunakan saklar mekanik yang harus ditekan oleh tangan untuk menyalakan atau memadamkan lampu, maka pada rangkaian saklar cahaya untuk memadamkan atau menyalakan lampu menggunakan kuat cahaya sebagai input untuk mengendalikannya. Saklar cahaya dibagi dua rangkaian yaitu : 1.Aktif gelap,yaitu lampu akan menyala jika cahaya redup atau gelap mengenai atau terdeteksi oleh sensor cahaya dan lampu akan padam jika ada cahaya terang yang mengenai sensor cahaya. 2.Aktif terang, yaitu lampu akan menyala jika ada cahaya terang yang menganai sensor cahaya dan akan padam jika sensor cahaya terkena cahaya redup atau gelap Pada praktikum berikut, pembahasan hanya pada sensor aktif gelap. Pada rangkaian ini lampu akan menyala jika cahaya redup atau gelap mengenai atau terdeteksi oleh sensor cahaya dan lampu akan padam jika ada cahaya terang yang mengenai sensor cahaya.

Skema Rangkaian Kedua rangkaian berikut memiliki fungsi yang sama meskipun ada sedikit perbedaan antara rangkaian 1 dan 2. Perbedaan yang utama adalah pada rangkaian 2 memiliki kestabilan yang lebih bagus dibandingkan rangkaian 1. Hal ini karena penambahan diode 1N4007 yang berfungsi memperbaiki bentuk gelombang yang dihasilkan oleh SCR. Selain itu penambahan resistor yang dipasang parallel pada LDR membuat rangkaian menjadi lebih peka dalam merespon perubahan intensitas cahaya yang mengenai LDR.

Rangkaian 1

Foto rangkaian 1

Rangkaian 1 saat LDR berada pada kondisi gelap

Rangkaian 1 saat LDR berada pada kondisi terang

Rangkaian 2

Foto rangkaian 2

Rangkaian 2 saat LDR berada pada kondisi gelap

Rangkaian 2 saat LDR berada pada kondisi terang

Cara kerja rangkaian rangkaian 1 dan 2 Pada rangkaian 1 dan 2 merupakan rangkaian saklar cahaya yang akan aktif jika kondisi ruangan gelap.Sensor cahaya menggunakan komponen LDR (Light Dependent Resistor Resistor peka Cahaya ). Cara kerja LDR adalah jika pada permukaannya terkena cahaya, maka hambatan LDR akan turun, hal ini menyebabkan arus listrik akan mengalir. Otak utama dari rangkaian 1 dan 2 adalah SCR (Silicon Controlled Rectifier Penyearah / Dioda Terkendali). Cara kerja SCR adalah arus listrik akan mengalir dari kaki anoda (A) ke katoda (K) jika kaki Gate diberi tegangan positif . Pada rangkaian 1 dan 2 diatas, saat LDR terkena cahaya kuat, maka arus listrik yang masuk ke kaki Gate SCR adalah tegangan negative, maka SCR tidak akan aktif atau menghantar.Hal ini menyebabkan lampu padam Jika cahaya lemah / gelap mengenai permukaan LDR, maka hambatan LDR akan membesar, sehingga arus negative tidak dapat masuk kekaki Gate. Sebagai gantinya arus positif dari sumber tegangan masuk ke kaki Gate melalui resistor 1 M . Karena kaki Gate mendapat tegangan / arus positip maka SCR akan aktif atau menghantarkan arus listrik dari Anoda ke Katoda, lampu pijarpun menyala

Aplikasi Rangkaian 1 dan 2 dapat digunakan / diaplikasikan untuk saklar otomatis pada lampu taman, lampu teras, lampu penerangan jalan atau tempat lain yang memerlukan penerangan saat kondisi tempat menjadi gelap

Penempatan saklar peka cahaya

Selamat mencoba