You are on page 1of 20

ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Metode EVA pertama kali dikembangkan oleh Stewart & Stern seorang analis keuangan dari perusahaan Stern Stewart & Co pada tahun 1993.
DiIndonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai Tambah Ekonomi).

EVA/NITAMI adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal (Tunggal 2001)

EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak (Net Operating Profit After Tax atau NOPAT) dengan biaya modal (Cost of Capital).

Didalam mengimplementasikan analisis EVA, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan :

1.Menghitung NOPAT(Net Operating Profit After Tax) 2.Mengidentifikasi modal yang diinvestasikan (Invested Capital) 3.Memperhitungkan biaya atas utang (Cost of Debt) 4. Memperhitungkan biaya atas modal sendiri (Cost of Equity) 5. Mencapai Capital Cost Rate yang wajar (WACC/Weighted Average Cost of Capital) 6. Menghitung EVA perusahaan

EVA = Penjualan bersih Biaya Operasi EVA = NOPAT Total biaya Modal EVA = NOPAT Capital Charges EVA = NOPAT (WACC X Invested Capital)

Dimana : NOPAT = Net Operating Profit Margin Capital Charges = Capital Cost atau tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor atas resiko usaha dari modal yang ditanamkan. Invested Capital = Modal yang diinvestasikan WACC = Weighting Average Cost of Capital

Pengukuran EVA Apabila dalam struktur modalnya perusahaan hanya menggunakan modal sendiri, secara matematis EVA dapat ditentukan sebagai berikut :
EVA = NOPAT (ie x E) (1) di mana: NOPAT= Net Operating Profit After Taxes ie = opportunity cost of equity E = Total Equity

Penentuan EVA Langkah-langkah untuk menentukan EVA (Mikke Rousana,1997:19) adalah sbb: 1. Menghitung cost of debt 2. Menghitung cost of common stock 3. Menghitung struktur permodalan dari neraca 4. Menghitung NOPAT 5. Menghitung tingkat pengembalian (r) 6. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang 7. Menghitung EVA

Cost of Debt
I. Menghitung atau menaksir biaya modal utang (cost of debt) Biaya utang (cost of debt) merupakan rate yang harus dibayar oleh perusahaan di dalam pasar sekarang untuk mendapatkan utang jangka panjang yang baru.

Kd = Kd( % ) = Biaya hutang = Beban bunga x 100% Total hutang

Cost of equity
2. Menaksir biaya modal saham (cost of equity). Perhitungan biaya modal (cost of equity) dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan,antara lain CAPM dan Pertumbuhan Kcs = D/PN + g Kcs = Rf t + (Rm t Rf t ) j

3. Menghitung struktur permodalan (dari neraca) Modal atau capital merupakan jumlah dana yang tersedia bagi perusahaan untuk membiayai perusahaannya yang merupakan penjumlahan dari total utang dan modal Saham. Wd = Total hutang Total hutang + Total modal sendiri

Weighted

We = Proporsi modal sendiri We= Total modal sendiri Total hutang + Total modal sendiri

NOPAT
NOPAT = Pendapatan bunga + Pendapatan Provisi dan Komisi + Pendapatan Operasional lainnya - Beban bunga Beban Provisi dan Komisi Beban Operasional Lainnya Beban Pajak Penghasilan NOPAT = Laba Operasi setelah pajak

Invested Capital = Jumlah seluruh pinjaman perusahaan diluar pinjaman jangka pendek tanpa bunga (non-interest bearing liabilities) Eg : Perusahaan perbankan Invested Capital = Hutang jangka pendek + Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali + Pinjaman yang diterima + Kewajiban derivative + Hutang pajak + Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain + Simpanan dari Bank lain + Simpanan Nasabah + Pinjaman subordinasi + Hak minoritas + Ekuitas

Invested Capital

WACC
Weighted Average Cost of Capital (WACC) Dalam praktek, pembiayaan/pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber. Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan, dimana perhitungannya dapat menggunakan rumus berikut (Weston dan Copeland 1992): WACC = Wd. kd (1 t) + Ws. Ks (5) di mana: WACC : biaya modal rata rata tertimbang Wd : proporsi hutang dalam struktur modal kd : cost of debt Ws : proporsi saham biasa dalam struktur modal ks : tingkat pengembalian yang diinginkan investor

5. Menghitung EVA Dilakukan dengan mengurangi laba operasional setelah pajak dengan biaya modal yang telah dikeluarkan oleh perusahaan EVA = NOPAT (WACC x Invested Capital)

EVA = (r-c) x Invested Capital

Manfaat EVA
Manfaat EVA dalam mengukur kinerja perusahaan antara lain: (1) EVA merupakan suatu ukuran kinerja perusahaanyang dapat berdiri sendiri sendiri tanpa memerlukan ukuran lain baik berupa perbandingan dengan menggunakan perusahaan sejenis atau menganalisis kecenderungan (trend) (2) Hasil perhitungan EVA mendorong pengalokasian dana perusahaan untuk investasi dengan biaya modalyang rendah.

menurut Utama(1997:10),manfaat EVA adalah: (1) EVA dapat digunakan sebagai penilaian kinerja keuangan perusahaan karena penilaian kinerja tersebut difokuskan pada penciptaan nilai (value creation) (2) EVAakan menyebabkan perusahaan lebih memperhatikan kebijakan struktur modal (3) EVA membuat manajemen berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaximumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaximalkan dan (4) EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada biaya-biaya modalnya.

Manfaat EVA

a. EVA > 0 Jika EVA lebih besar dari nol, itu berarti tingkat return ynag diciptakan oleh perusahaan lebih dari biaya modal yang dikeluarkan atau sesuai dengan tingkat return yang diharapkan oleh pemegang saham. Sehingga, hubungan antara perusahaan yang menciptakan nilai untuk pemegang saham dan keuangan perusahaan tetap baik. b. EVA = 0 Jika EVA sama dengan nol, itu berarti perusahaan balik pokok (BEP=Break Even Point), disini tingkat return yang diharapkan oleh perusahaan sama dengan biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan. Karena pendapatan bersihnya digunakan untuk membayar kewajiban (liabilitas) kepadea kreditur. c. EVA < 0 Jika EVA lebih kecil dari nol, itu berarti perusahaan tidak dapat menciptakan nilai bagi para pemegang saham karena tingkat return yang dicapai lebih kecil dari biaya modal yang dikeluarkan. Dalam kasus ini, perusahaan akan segera mengalam

PENGUKURAN EVA

Keunggulan EVA
1. EVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungan beban sebagai konsekuensi investasi 2. Konsep EVA adalah alat perusahaan dalam mengukur harapan yang dilihat dari segi ekonomis dalam pengukurannya yaitu dengan memperhatikan harapan para penyandang dana secara adil dimana derajat keadilan dinyatakan dengan ukuran tertimbang dari struktur modal yang ada dan berpedoman pada nilai pasar dan bukan pada nilai buku 3. Perhitungan EVA dapat dipergunakan secara mandiri tanpa memerlukan data pembanding seperti standar industri atau data perusahaan lain sebagai konsep penilaian

(4) Konsep EVA dapat digunakan sebagai dasar penilaian pemberian bonus pada karyawan terutama pada divisi yang memberikan EVA lebih sehingga dapat dikatakan bahwa EVA menjalankan stakeholders satisfaction concepts (5) Pengaplikasian EVA yang mudah menunjukkan bahwa konsep tersebut merupakan ukuran praktis, mudah dihitung dan mudah digunakan sehingga merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam mempercepat pengambilan keputusan bisnis.

Kelemahan EVA
1. EVA hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu; 2. Dalam perhitungannya EVA tetap mendasarkan pada laporan keuangan, khususnya laba

Langkah langkah Menghitung EVA (kisi-kisi case EVA) 1. Tinjau Laporan Laba rugi dan Neraca perusahaan 2. Identifikasi sumber modal perusahaan dan besarannya ($ Modal) $ Modal = Total Kewajiban Kewajiban tanpa bunga Catatan : Pengeluaran pemasaran, biaya litbang, dan biaya restrukturisasi harus diperlakukan sebagai investasi modal (ditambahkan kembali ke NOPAT) daripada dibebankan 3. Tentukan WACC = D/(E+D) (by utang) E/(D+E) (by modal Sendiri) 4. Hitung EVA = NOPAT (WACC x $ Modal) (1-Tr) +

You might also like