You are on page 1of 33

MATERI :

PENGENALAN METHODA DRAUGHT SURVEY PT.SUCOFINDO PT.KPP


SUNGAI PUTTING, 29 JUNI 2009

FACT

How the Best Solution ?

DRAUGHT SURVEY

WHAT IS THE DRAFT SURVEY ?

The DRAFT SURVEY is


This simply a technique, for

assessing the weight of bulk cargoes on board a vessel by reading the vessels draft marks before and after loading/unloading. The procedures also accounts for any other change in weight on board.

A.Scerbanenko

Suatu Metode/Tehnik/Cara yang dilakukan untuk Mengetahui Quantity Muatan baik yang di muat maupun yang dibongkar ke dan dari sebuah kapal dengan cara membaca Draught Mark yang ada pada kedua sisi kapal sebelum dan sesudah pemuatan/pembongkaran.
Perbedaan Displacement pada saat initial dengan Final Draught Survey adalah Cargo/Muatan.

Archimedes principles :

A vessel when freely floating in water will displace a weight of water equal to its own weight.

Hukum Archimedes
Apabila sebuah benda

dicelupkan kedalam zat cair, maka benda itu akan memindahkan volume zat cair yang besarnya sama dengan volume benda tersebut

UN/ECE United Nations Economic Commission for Europe


Committee on Energy working party on coal ( 3 February 1992 )
CODE OF UNIFORM STANDARDS AND PROCEDURES FOR PERFORMANCE OF DRAUGHT SURVEYS OF COAL CARGOES The Vessel presented for survey should meet the following :

Vessel should be in general good condition and fully afloat. Vessel should present to the surveyor documents as prescribe in section on documents.

The ship should have a zero list but, in any case, the list must not exceed degree. The ship should have negligible trim but, in any case, the trim must not exceed the range of the trim correction furnished with the ships tank sounding tables. As many ballast tanks as possible should be in either empty or pressed up. Free ballast in cargo holds should not be present, however, the amount of such ballast must be precisely determined or eliminated before the survey can start.

All draught marks, deckline marks and Plimsoll marks should be permanently indicated by raised figures and clearly legible. While the draught readings are being made, there should no transfer of liquids or movements of heavy equipments which could alter the list or the trim. All sounding pipes must be accessible, unobstructure, and capable of serving their intended purpose. All gauges shall be in proper working order.

Persyaratan/Idealnya Pelaksanaan Draught Survey, Agar hasil perhitungannya akurat :

1.

Kapal harus benar-benar dalam keadaan terapung/tidak kandas.

2. 3.

Draught Mark kapal pada semua sisi harus dapat dibaca dengan jelas. Kapal dilengkapi dengan Dokumen-dokumen yang sesuai dengan peruntukannya antara lain : - Hidrostatic Table/Displacement Table. - Tank Sounding Calibration Table. - General Arrangement. Pada saat pembacaan Draught Mark tidak boleh ada kegiatan-kegiatan muat/bongkar sementara diatas kapal. misalnya : - Meratakan muatan dengan Buldoser (Trimming Cargo). - Menggunakan Crane kapal untuk memuat/membongkar muatan. - Mengisi, membuang dan atau memindahkan air Ballast dari satu tangki ke tangki lainnya. - Mengisi dan atau memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lainnya. - Dll yang menyebabkan mengganggu pembacaan Draught Mark. Pipa-pipa Sounding Ballast Water dll pada saat dilakukan pembacaan harus dalam keadaan baik tidak buntu. Trim kapal diupayakan sedemikian rupa agar tidak melebihi trim koreksi yang ada pada Tank Sounding Calibration Table.

4.

5. 6.

7.

Kapal diupayakan tidak miring lebih dari 0,5 o.

8. Pemuatan diupayakan tidak melebihi garis muat yang diizinkan sesuai dengan Load Line Zone. ( tidak Over Draught )

9.

Khusus Pontoon/Barge pemadatan muatan diatas Pontoon di buat sedemikian rupa tidak melebihi garis muat yang diijinkan, jarak side board stell plate bagian atas terhadap muatan 0,5 meter sehingga pada saat pontoon berlayar dilaut yang bergelombang batu-bara tidak langsung tumpah kelaut tapi masih tertahan oleh side board tersebut, serta Trim Pontoon dibuat sedemikian rupa jangan sampai main deck buritan tertutup air dan Draught Mark buritan tidak dapat terbaca lagi.

10.

Kerjasama dari berbagai pihak yang saling terkait didalam pelaksanaan Draught Survey tersebut sangat diperlukan agar tujuan pelaksanaan Draught Survey dapat tercapai.

Tahapan-tahapan pelaksanaan Draught Survey


1. Melaksanakan pembacaan Draught Mark pada kedua sisi kiri(depan, tengah dan belakang) dan sisi kanan(depan, tengah dan belakang).
Mencari nilai Mean Of Mean Corrected Draught dari hasil pembacaan Draught.

2.

3.
4. 5. 6.

Mencari nilai Displacement pada Hydrostatik Table dengan referensi nilai Mean Of Mean Corrected yang telah kita hitung.
Mencari nilai koreksi trim pertama dan kedua. Mencari nilai koreksi density. Mencari nilai Displacement.

Koreksi-koreksi yang ada pada Draught Survey 1. Koreksi pembacaan Draught Mark, ( Stem, Midship, Stern Correction).

2. Koreksi kemiringan kapal (List Correction).


3. Koreksi Trim (1st Correction & 2nd Correction). 4. Density Of Sea Water Correction.

DRAUGHT SURVEY HYDROMETER


0,900 95 1.000 05 10 15 20

25
30 35 1.040

Range Mark Reference Temperature Pembagian

: 0,990 1.040 Kg/l. : Zeal. : 15oC. : 0,005

Posisi Sampling Density Air Laut

FP

MP

ANCHORED

AP

1. SISTEM METRIC

10 CM

6 4 2 1M
10 CM

1.30 m

1.22 m 1.20 m

1.05 m 1.00 m

2. SISTEM IMPERIAL
1 = 12 6

23 22 XIII XII XI

23 00 22 09 22 06 22 03 22 00

13 00

12 00 11 06 11 03

The most important matter of survey is to proceed the work quickly but accurately against the various bad condition, and you must have much practice usually.

Tatsuo Asano

You might also like