You are on page 1of 8

Komplikasi & Prognosis HIV AIDS

Astried Novalia Siahaan 0961050136

AIDS Dementia Complex (ADC)


Gejala termasuk ensefalitis (peradangan otak), perubahan perilaku, dan penurunan fungsi kognitif secara bertahap, termasuk kesulitan berkonsentrasi, ingatan dan perhatian. pengembangan fungsi motor yang melambat dan kehilangan ketangkasan serta koordinasi.

Limfoma susunan saraf pusat


adalah tumor ganas yang mulai di otak atau akibat kanker yang menyebar dari bagian tubuh lain. Limfoma SSPdikaitkan dengan virus EpsteinBarr Gejala termasuk sakit kepala, kejang, masalah penglihatan, pusing, gangguan bicara, paralisis dan penurunan mental.

Meningitis kriptokokus
disebabkan oleh jamur Cryptococcus neoformans. menyerang paru dan menyebar ke otak dan saraf tulang belakang, menyebabkan peradangan Gejala kelelahan, demam, sakit kepala, mual, kehilangan ingatan, bingung, pusing dan muntah

Infeksi Cytomegalovirus
Gejala ensepalitis CMV termasuk lemas pada lengan dan kaki, masalah pendengaran dan keseimbangan, tingkat mental yang berubah, demensia,penyakit retina yang dapat mengakibatkan kebutaan

Infeksi virus herpes Zoster


dapat menginfeksi otak dan mengakibatkan ensepalitis dan mielitis (peradangan saraf tulang belakang). Virus ini umumnya menghasilkan ruam, yang melepuh dan sangat nyeri di kulit.

prognosis
sepuluh tahun setelah infeksi HIV 50% penderita mengalami AIDS. Bila tidak diatasi dengan segera prognosis AIDS buruk karena HIV menginfeksi sistem imun terutama sel CD4 menimbulkan destruksi sel akibatnya banyak penyakit yang dapat menyertai. Pemberian ARV sedini mungkin ternyata perjalanan penyakit bisa memanjang.

You might also like