You are on page 1of 1

DANAU TOBA: Ada 272 sungai yang melingkupi Danau Toba, namun hanya 11 sungai yang mengalirkan air.

Hal ini dikarenakan banyaknya penebangan hutan di daerah hulu sungai. Jika ini berlangsung terus maka kemungkinan besar tidak ada lagi sungai yang mengalirkan air. Dampaknya adalah tidak tertutup kemungkinan danau toba hanyalah tinggal lekukan bumi yang dalam, sebab sumber air yang utama dari sebuah danau adalah sungai. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Zulkifli Nasution, MSc. Ph.D dkk, (Staf USU), bahwa sejak tahun 1983-1993 terjadi penurunan daya dukung kawasan tangkap hujan Danau Toba sebesar 73%. Di Indonesia tercatat ada dua kawasan gambut dataran tinggi yaitu Danau Toba dan Papua. AGROFUEL DAN MONOKULTUR Dengan dalih yang sangat memikat Negara maju menawarkan agrofuel yang sesungguhnya bukanlah solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebaliknya, hal itu justru bisa menghancurkan, karena akan menghasilkan lahan/industi monokultur skala besar (deforestasi monokultur) yang sesungguhnya akan menghasilkan emisi yang lebih besar ke atmosfer serta menghancurkan ekosistem lain yang secara ekologi lebih bermanfaat dalam pengaturan iklim global. Hal ini sebetulnya tak lebih dari upaya pemutaran uang tanpa memedulikan potensi dampaknya, termasuk hak-hak asasi masyarakat adat yang dipencilkan (contoh masyarakat adat di Uganda; mereka tak dapat masuk hutan yang dijaga ketat oleh hewan-hewan bersenjata). Lebih dari itu sebetulnya penggunaan bahan bakar nabati berarti mempromosikan pasar karbon yang ujung-ujungnya menghancurkan hutan dengan industri monokultur.

You might also like