You are on page 1of 152

MODUL BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN : D3 MANAJEMEN KEUANGAN

Bab I

29

Asset Keuangan a. Asset Asset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai artinya dapat kita jual dan mendapatkan uang. Asset dibagi menjadi dua yaitu : 1. Asset berwujud Asset berwujud yaitu asset yang nilainya sesuai dengan wujudnya, misalnya bangunan, mesin yang harganya sesuai dengan ongkos pembuatannya (walaupun tanah tidak ada ongkos pembuatannya namun tanah termasuk asset berwujud). 2. Asset tidak berwujud Asset tidak berwujud yaitu asset yang nilainya tidak sebanding dengan wujud fisiknya misalnya surat berharga saham yang wujud fisiknya hanya secarik kertas yang ongkos pembuatannya relatif murah dan tidak sama dengan nilai atau harga jika secarik kertas tersebut kita jual. b. Asset Keuangan Aset euangan adalah asset yang tidak berwujud. !ilai dari asset ini tergantung dari

nilai arus kas"uang yang akan kita terima dimasa yang akan datang, semakin besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset keuangan tersebut. #ihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas" klaim atas asset keuangan tersebut disebut emiten atau issuer sedangkan penerima klaim disebut sebagai in$estor. %erikut adalah contoh dari asset keuangan tersebut:

#injaman " kredit yang diberikan oleh bank !iaga kepada bapak Abdullah untuk reno$asi rumahnya &'( atau &bligasi 'itel 'epublik (ndonesia yang dikeluarkan oleh %ank (ndonesia yang dapat dimiliki oleh setiap warga (ndonesia

&bligasi yang dikeluarkan oleh #). Anugrah *ipta +aham biasa yang diterbitkan oleh #). )elkomsel +aham preferen yang diterbitkan oleh (%,

29

-adi hutang bank, obligasi (baik yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan), saham (baik saham biasa atau preferen) yang masing.masing memiliki cara.cara pembayaran klaim yang berbeda adalah asset keuangan. laim adalah hak yang harus diterima oleh pemegang asset keuangan tersebut. 1. /utang bank : 0ntuk hutang yang dikeluarkan oleh bank, dalam hal ini bank adalah pihak pemberi pinjaman sehingga pihak peminjam uang harus membayar bunga beserta cicilan pokok pinjaman setiap kali pembayaran (bulanan atau tahunan ) selama waktu yang telah disepakati (1 tahun , 2 tahun dsb) kepada bank. 2. &bligasi baik pemerintah atau perusahaan : Adalah surat berharga yang menunjukan pengakuan atas hutang. #ihak yang mengeluarkan obligasi dalam hal ini pemerintah atau perusahaan adalah pihak yang berhutang sehingga dapat disebut sebagai emiten atau issuer atau penerbit sedangkan pihak yang memegang obligasi tersebut (tentu saja dapat memegang obligasi tersebut berarti memperolehnya dengan cara membeli ) disebut in$estor. /ak yang diperoleh in$estor adalah bunga yang besarnya tetap yang akan diterima setiap periode tertentu ( bulanan atau tahunan ) selama usia dari obligasi tersebut, selain itu in$estor juga akan menerima pelunasan hutang diakhir usia obligasi tersebut ( ini yang membedakan klaim hutang bank dan obligasi ) 1. +aham . Adalah surat berharga yang menunjukan kepemilikan artinya bahwa pemegang saham tersebut memiliki perusahaan yang besarnya tergantung dari besarnya bagian saham yang dimilikinya. +emakin besar bagian saham yang dimiliki semakin besar pula penguasaannya terhadap perusahaan tersebut. Resik aset keuangan !ibagi 3 "aitu : 1. 'esiko daya beli ( purchasing power risk ), resiko ini ditimbulkan karena adanya inflasi, sehingga resiko ini disebut juga inflation risk. 2. 'esiko ketidak mampuan emiten atau peminjam untuk membayar kewajibannya yang disebut dengan resiko kredit ( credit risk ) atau resiko kelalaian (default risk)

29

1. 'esiko nilai tukar ( 3oreign 45change risk ), resiko ini timbul jika berin$estasi pada mata uang asing. /al ini disebabkan karena adanya perbedaan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain. -ika nilai tukar berubah kearah negati$e maka kita akan menerima uang yang lebih sedikit. ,isalnya in$estasi pada asset yang mata uangnya dolar, maka jika rupiah menguat maka kita akan menerima rupiah yang jumlahnya lebih sedikit. #e$be!aan asset keuangan !engan asset be$%u&u! 1. Aset %erwujud dan )idak %erwujud Asset berwujud yaitu asset yang nilainya sesuai dengan wujudnya misalnya bangunan, mesin yang harganya sesuai dengan ongkos pembuatannya (walaupun tanah tidak ada ongkos pembuatannya namun tanah termasuk asset berwujud) Asset tidak berwujud yaitu asset yang nilainya tidak sebanding dengan wujud fisiknya misalnya surat berharga saham yang wujud fisiknya hanya secarik kertas yang ongkos pembuatannya relatif murah dan tidak sama dengan nilai atau harga jika secarik kertas tersebut kita jual. 2. Aset euangan Aset euangan adalah asset yang tidak berwujud. !ilai dari asset ini tergantung dari nilai

arus kas"uang yang akan kita terima dimasa yang akan datang, semakin besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset keuangan tersebut. #ihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas" klaim atas asset keuangan tersebut disebut emiten atau issuer sedangkan penerima klaim disebut sebagai in$estor. *ontoh: #injaman " kredit, &'( atau &bligasi 'itel 'epublik (ndonesia, &bligasi, +aham %iasa, +aham #referen. #e$be!aan Aset Keuangan !engan Aset Be$u&u! Aset euangan dan asset berwujud secara fisik memang berbeda, pada asset berwujud,

bentuk fisiknya dapat langsung dinilai dengan uang sedangkan asset keuangan wujud fisiknya

29

tidak dapat mencerminkan nilai dari asset keuangan tersebut. !amun demikian ada satu hal yang sama.sama dimiliki oleh kedua jenis asset tersebut yaitu arus kas yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. 0ntuk asset berwujud misalnya kepemilikan atas kapal pesiar maka arus kas yang akan kita peroleh dimasa yang akan datang adalah pendapatan yang akan kita peroleh dari penumpang. #endapatan ini kemudian nantinya akan digunakan untuk pembayaran biaya operasional dan utang, jika ada kelebihannya (laba) maka akan dibagikan kepada para pemegang saham. +ehingga pada akhirnya arus kas yang akan diperoleh dari asset keuangan dihasilkan dari asset berwujud. K'asi(ikasi uang 0ang adalah sesuatu yang secara umum diterima didalam pembayaran untuk

pembelian barang dan jasa serta untuk pembayarn utang.0ang juga dipandang sebagai kekayaan yang dimilki oleh seseorang yang dapatdigunakan untuk membayar sejumlah tertentu utang dengan kepastian dan tanpa penundaan Ada bebarapa kriteria yang diungkapkan oleh (swardono untuk menggunakan uang, yaitu: 1. Acceptability, sesuatu barang yang dapat menjadi uang adalah diterima secara umum dan diketahui secara umum. 2. Stability of Value, mempunyai nilai yang stabil. 1. Elasticity of Supply, mempunyai kecukupan dan elastisitas. 6. Portability, mudah untuk dibawa. 2. Durubility, mempunyai ketahanan dalam waktu yang lama. 7. Divisibility, mudah dibagi dan mempunyai pecahan. 8. )idak mudah ditiru. Adaapun lasifikasi 0ang yang dapat di lihat dari berbagai sisi adalah sebagai berikut: Be$!asa$kan Ba)an 9i lihat dari bahannya untuk membuat uang maka di klasifikasikan menjadi 2 macam yaitu:

29

a. 0ang logam,merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam b. 0ang kertas,merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas

Be$!asa$kan Ni'ain"a lasifikasi nilai dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut,terbagi dalam 2 jenis: a. %ernilai penuh,merupakan ung yang nilai intrinstiknya sama dengan nilai nominalnya b. )idak bernilai penuh,merupakan uang yang nilai intrinstiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Be$!asa$kan Le*baga ,aksudnya adalah badan atau lembaga yang menerbitkan atau mengeluarkan uang.klasifikasi uang berdasarkan lembaga terdiri dari: a. 0ang artal,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral baik uang logam maupun

uang kertas. b. 0ang giral,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek,bilyet giro,tra$eler che:ue dan credit card. B$e$!asa$kan Ka%asan 0ang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang.klasifikasi yang berdasarkan kawasan adalah: a. 0ang lokal,merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu b. 0ang regional,merupakanuang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal c. 0ang internasional,merupakan uang yang berlaku antar !egara

29

Fungsi uang 0ang mempunyai fungsi sebagai berikut: a. 3ungsi asli 1. uang sebagai alat tukar.menukar umum, artinya segala sesuatu yang berupa benda atau jasa dapat ditukar dengan uang. 2. uang sebagai alat satuan hitung, artinya uang dapat digunakan untuk menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan dalam produksi. %erikut fungsi.fungsi uang secara umum atau fungsi turunan. +.Sebagai a'at tuka$ *enuka$ 0ang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa ,.Sebagai a'at satuan )itung 3ungsi uang sebagai alat satuan hitung menunjukan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli 3.#eni*bun keka"aan 9engan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. -.Stan!a$t .en/i/i'an )utang 9engan adanya uang mempermudah menentukan standar pencicilan hutang piutang secara tepat dan cepat,baik tunai maupun angsuran. 0. uang sebagai a'at *enabung atau *en"i*.an , artinya menyimpan sebagian uang dari penghasilan.

29

1. uang sebagai .en! $ ng kegiatan ek n *i , setiap orang bekerja keras yang bertujuan untuk mendapatkan uang. 2. uang sebagai a'at .en/i.ta 'a.angan ke$&a !an .e*bentuk * !a' , artinya uang dapat dijadikan modal untuk mendirikan perusahaan yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja. 3. Sebagai k * !itas .e$!agangan -aman modern ini uang juga merupakan komoditas perdagangan, hal ini dapat dilihat dikota kota besar jual beli uangdilembaga keuangan atau pada money changer sudah banyak. %ank sentral(%ank indonesia) adalah bank yang memiliki tugas sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang.pemerintah memberi kekuasaan (hak tunggal) kepada bank sentral untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal yang bertujuan mempelancar kegiatan perdagangan dan proses produksi dalam negeri. S"ste* keuangan 1. +istem euangan +istem keuangan yaitu suatu jaringan dari berbagai unsur.unsur yang saling kait. mengkaityang terdiri dari 'umha )angga, ;embaga #emerintah, ;embaga euangan yangmembentuk pasar keuangan.;embaga keuangan sanagt diperlukan dalam perekonomian modern sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana (rumah tangga) dan kelmpok masyarakat yang memerlukan dana (pengusaha). Atau secara sederhana dapatdigambarkan sebagai berikut :

0nit +urplus

;embaga euangan

0nit 9efisit

9ari gambar tersebut tergambar fungsi utama system keuangan yaitu menstransfer dana.dana dari unit surplus kepada unit deficit. 9ana.dana yang terkumpul dalam pasar uangakan mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak pensuplai dana.

29

3ungsi +istem euangan : 1.,enyediakan mekanisme pembayaran 2.,enyediakan kredit bagi unit deficit 1.,enciptakan uang melalui penyediaan kredit dan mekanisme pembayaran 6.,emberikan sarana penyimpanan dana dalam berbagai jenis simpanan +istem keuangan dalam perekonomian memiliki fungsi pokok sbb: < < < < < < < 3ungsi )abungan 3ungsi #enyimpan kekayaan 3ungsi ;ikuiditas 3ungsi redit 3ungsi #embayaran 3ungsi 'isiko 3ungsi ebijakan

29

Bab , Bank !an Le*baga keuangan Le*baga keuangan #ENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN #erusahaan merupakan kombinasi dan berbagai sumber daya ekonorni (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. %erbagai tujuan perusahaan antara lain: untuk memperoleh keuntungan maksimal, menjamin kelangsungan hidup perusahaan, memenuhi kehutuhan masyarakat, menciptakan kesempatan kerja, dan heberapa ahli manajemen keuangan mengemukakan tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. +ecara umum perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: =>pertama perusahaan keuangan (financial enterprise) dan =>kedua, perusahaan bukan keuangan (non financial enterprise). #erusahaan bukan keuangan merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk berupa barang rnisalnya: mobil, baja. komputer dan atau perusahaan yang menyediakan jasa.jasa non keuangan misalnya: transportasi dan pembuatan program komputer. +edangkan perusahaan keuangan, umurnnya lebih dikenal dengan istilah lembaga keuangan (financial institution), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa.jasa yang berkaitan dengan keuangan.

+4 T$ans( $*asi atau .e$.in!a)an aset keuangan *e'a'ui .asa$. ?aitu perpindahan dana dan pihak yang mengalami kelehihan dana (surplus) kepada pihak yang mengalami kekurangan dana (deficit). /al ini merupakan fungsi yang di lakukan oleb

29

perantara keuangan (financial intermediaries) yang ini merupakan peranan penting dan lembaga keuangan. #elayanan jasa dilakukan oleh bank, perusahaan asuransi, dana pensiun dan perusahaan pembiayaan. ,4 #e$!agangan aset keuangan atas na*a .e'anggan. #elayanan jasa yang dilakukan oleh pialang (hi.oker) untuk meniheli atau menjual sekuritas atas perintah pelanggannya. 34 #e$!agangan aset keuangan un'uk ke.entingn .e$usa)aan sen!i$i #elayanan jasa yang dilakukan oleh perusahaan efek (dealer) untuk membeli alan menjual sekuritas untuk kepentingan perusahaan sendiri. -4 *e*bantu .e*buatan aset keuangan untuk .e'anggan, dan menjual aset keuangan tersebut kepada pelaku pasar lainnya. #elayanan jasa yang dilakukan oleh perusahaan penjamin dalam emisi saham. 04 Men"e!iaan k nsu'tasi in5estasi ke.a!a .e'aku .asa$ "ang 'ain. 14 Menge' 'a . $t ( 'i .a$a .e'aku .asa$ 'ain 6Fab 77i8 +99-: +94. ;embaga keuangan (financial institution) dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang aset utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun tagihantagihan (claims) yang dapat berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman (loans), daripada berupa akti$a riil misalnya bangunan, perlengkapan (e:uipment) dan bahan baku ('ose @ 3rasser, 1ABB : 6). ,enurut 0ndang.undang !omor 16 )ahun 1A78 tentang #okok.#okok #erbankan, yang dimaksud lembaga keuangp adalah semua badan yang rnelalui kegiatan.kegiatan di bidang keuangan nienarik uang dan masyarakat dan menyalurkan uang tersehut kembali ke masyarakat. ;embaga keuangan menyalurkan kredit kepada nasabab atau niengin$estasikan dananya dalam surat berharga di pasar keuangan (flnauial market). lembaga keuangan juga menawarkan bermacam < macam jasa keuangan mulai dan perlindungan asuransi, menjual program pensiun sampai dengan penyimpanan barang.barang berharga dan penyediaan suatu mekanisme untuk pemhayaran dana dan transfer dana. #roses transfer dana yang terjadi antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) kepada pihak yang memhutuhkan dana (deficit unit) pada umumnya sangat mernenlukan perantara

29

atau mediator lembaga keuangan. #roses intermediasi tersebut memberikan lua manifaat utatna. =>#ertama, memberikan kesenipatan kepada pihak surplus unit untuk menanamkan dananya dan memperoleh keuntungan, sehingga membantu memobilisasi dana supaya tidak menganggur. => edua, proses tersehut akan rnernindahkan risiko dan pcnahung yailii dan surplus unit kepada lciiihaga kcuangan alan kcpada pcmakai dana (deficit urii). .ladi keberadaan lembaga keuangan tersebul dirnaksudkan agar proses alokasi atan transfer dana dan pihak surplus unit kepada piliak deficit unit hisa herjalan lehib efisien. Le*baga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. %entuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society ( sejenis koperasi di (nggris) , *redit union, pialang saham, aset manajemen, modal $entura, koperasi, asuransi, dana pensiun,pegadaian dan bisnis serupa. 9i (ndonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank (asuransi,pegadaian,perusahaan sekuritas,lembaga pembiayaan,dll).

Fungsi Le*baga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari in$estor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. ehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari indi$idu in$estor dikumpulkan dalam bentuk tabungan, sehingga resiko dari para in$estor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan . (ni adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. -asa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. %ank, bank in$estasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah contoh.contoh perusahaan dalam industri ini yang menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan in$estasi.

29

-asa keuangan adalah industri dengan pendapatan terbesar di duniaC pada tahun 2DD6. industri ini mewakili 2DE kapitalisasi pasar dari +@# 2DD. #ERANAN LEMBAGA KEUANGAN ;embaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan.kegiatan di bidang keuangan mempunyai peranan sehagai berikut: 1) #engalihan aset (assets )ransmutation) 2) ;ikuiditas (li:uidity) 1) Alokasi pendapatan (incon allocation) 6) )ransFaksi atan transaction (?cager @ +eitG, 1 )BA : 2) +. #enga'i'ian Aset 6Asset T$ans(e$4 ;embaga keuangan memiliki aset dalam bentuk HjanjiIjanji untuk membayarJ atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan kehutuhan perninjam. 9ana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan masyarakat. 9engan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah mengalihkan atau mernindahkan kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan penabung. #roses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset transimutation. ,. Likui!itas 6'i:ui!it"4 ;ikitiditas berkaitan dengan kemainpuan untuk rnemperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan. %eberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk tujuan likuiditas. +ekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan. 3. Rea' kasi #en!a.atan 6in/ *e $ea'' /ati n4 9alam kenyataannya di niasyarakat banyak indi$idu merniliki penghasilan yang memadal dan nienyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan berkurang. )intuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau inerealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. 0ntuk

29

melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja niembeli atau menyimpan barang rnisalnya : tanab, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saharn.saham adalah jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama. -. T$ansaksi 6t$ansa/ti n4 +ekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro, tabungan, (leposito dan sehagainya, nicrupakan hagian dan sistem pembayaran. Kiro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sehagal narig. #roduk.produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnernperrnudah mereka melakukan penukaran barang dan jasa. 9alam haL tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari.hari.

9engan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang nienyediakan jasaIjasa untuk mepermudah transaksi moneter. FAKTOR;FAKTOR <ANG MENDORONG #ENINGKATAN #ERANAN LEMBAGA KEUANGAN Ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan('ose @ 3rasser, 1ABB : 11), yaitu: 1) %esarnya peningkalan pendapatan masyarakat kelas menengah eluarga dan indi$idu

dengan pendapatan yang cukup terutarna dan kalangan menengah memiliki sejumlah bagian pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya. ;embaga keuangan menyedtakan saraiia atau sahiran yang menguntungkan untuk tabungan mereka. 2) #esatnya perkembangan industri dan teknologi : ;embaga keuangan telah memperlihatkan dan merniliki kemampuan untuk memenuhi sernua kebutuhan modal alan dana sektor industri yang hiasanya dalain jumlah besar yang bersumber dan para penabung. 1) %esarnya denominasi instrumen keuangan menyebabkan sulitnya penabung kecil memperoleh akses. Ada beberapa jenis surat berharga yang menarik dan pinjaman di

29

pasar uang tidak dapat dimasuki atau diperoleh penabung kecil akibat denominasinya yang demikian besar. !amun demikian dengan menghimpun dana dan banyak penabung, lenihaga keuangan dapat memberikan kesempatan bagi penabung kecil untuk memperoleh instrumen keuangan yang menarik tersehut. 6) +kala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa.jasa keuangan 9engan mengkombinasikan sumber.sumber dalam memproduksi herbagai jenis jasa. jasa keuangan dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit dapat ditekan serendah mungkin, yang memberikan lembaga keuangan suatu keunggulan kompetitif (competitif ad$antage) terhadap pihak.pihak lain yang menawarkan jasa keuangan. 2) ;embaga keuangan menjual jasa.jasa likuiditas yang unik, mengurangi biaya likuiditas bagi nasahahnya. etidakpastian arus kas unit usaha perusahaan dan indi$idu.indi$idu, akan membahayakan kondisi mereka bila tidak dalam keadaan likuid saat kas sangat dibutuhkan, sehingga dapat dikenakan denda (penalty cost). 0ntuk inernenuhi kebutuhan tersebut lembaga keuangan menjual jasa.jasa likuiditas, misalnya deposito. 7) euntungan jangka panjang ;embaga keuangan dapat memperoleh sumber dana atau meminjam uang dan penabung dengan tingkat bunga yang relatif lebih rendah kernudian meminjamkannya dengan tingkat hunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang (ebih panjang kepada nasahah debitur, atau turun. 8) 'esiko yang lebih kecil: #engawasan dan pengattiran pemerintah dan adanya program asuransi menyebabkan risiko atas simpanan pada lembaga keuangan menjadi lcbih kecil dan in$estasi lain. Bank adalah sebuah tempat di mana uang disimpan dan dipinjamkan. ,enurut 0ndang.undang !egara 'epublik (ndonesia !omor 1D )ahun 1AAB )anggal 1D !o$ember 1AAB tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidur rakyat banyak. 9ari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya akti$itas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
29

euntimgan atau spread antara

biaya dana di satu pihak dan tingkat bunga kredit cenderung bergerak bersamaan, naik

3ungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. 4$olusi bank berawal dari awal tulisan, dan berlanjut sampai sekarang di mana bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. +ekarang ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. ;isensi bank diberikan oleh otoriter super$isi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman. ata bank berasal dari bahasa (talia banca atau uang. %iasanya bank menghasilkan untung dari biaya transaksi atas jasa yang diberikan dan bunga dari pinjaman. Se&a$a) #e$bankan Asa' Mu'a Kegiatan #e$bankan +ejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada Gaman kerajaan tempo dulu di daratan 4ropa. emudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia %arat oleh para pedagang. #erkembangan perbankan di Asia, Afrika dan AmerikaMM dibawa oleh bangsa 4ropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. %ila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. +ehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. 9alam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. egiatan penukaran ini sekarang dikenal emudian dalam perkembangan dengan nama #e!agang =a'uta Asing (Money Changer).

selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. %erikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. 0angyang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. -asa.jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan Gaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Se&a$a) #e$bankan !i In! nesia +ejarah perbankan di (ndonesia tidak terlepas dari Gaman penjajahan /india %elanda. #ada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di /india %elanda. %ank. bank yang ada itu antara lain: 1. 9e -a$asce !N.

29

2. 9e #ost #oar %ank. 1. 9e Algemene$olks *rediet %ank. 6. !ederland /andles ,aatscappi (!/,). 2. !ationale /andles %ank (!/%). 7. 9e 4scompto %ank !N. 9i samping itu, terdapat pula bank.bank milik orang (ndonesia dan orang.orang asing seperti dari )iongkok, -epang, dan 4ropa. %ank.bank tersebut antara lain: 1. %ank !asional indonesia. 2. %ank Abuan +audagar. 1. !N %ank %oemi. 6. )he *hartered %ank of (ndia. 2. )he ?okohama +pecies %ank. 7. )he ,atsui %ank. 8. )he %ank of *hina. B. %ata$ia %ank. 9i Gaman kemerdekaan, perbankan di (ndonesia bertambah maju dan berkembang lagi. %eberapa bank %elanda dinasionalisir oleh pemerintah (ndonesia. %ank.bank yang ada di Gaman awal kemerdekaan antara lain: 1. %ank !egara (ndonesia, yang didirikan tanggal 2 -uli 1A67 yang sekarang dikenal dengan %!( F67. 2. %ank 'akyat (ndonesia yang didirikan tanggal 22 3ebruari 1A67. %ank ini berasal dar 9e Algemene$olks *rediet %ank atau +yomin Kinko.
3. %ank +urakarta ,askapai Adil ,akmur (,A() tahun 1A62 di +olo. 4. %ank (ndonesia di #alembang tahun 1A67. 5. %ank 9agang !asional (ndonesia tahun 1A67 di ,edan.

29

6. (ndonesian %anking *orporation tahun 1A68 di ?ogyakarta, kemudian menjadi %ank

Amerta.
7. !N %ank +ulawesi di ,anado tahun 1A67. 8. %ank 9agang (ndonesia !N di +amarinda tahun 1A2D kemudian merger dengan %ank

#asifik.
9. %ank )imur !N di +emarang berganti nama menjadi %ank Kemari.

emudian merger

dengan %ank *entral Asia (%*A) tahun 1A6A. 9i (ndonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. ;embaga keuangan berbentuk bank di (ndonesia berupa %ank 0mum, %ank #erkreditan 'akyat (%#'), %ank 0mum +yariFah, dan juga %#' +yariFah (%#'+). ,asing.masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya. Se&a$a) Bank #e*e$inta) +eperti diketahu bahwa (ndonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu %elanda. &leh karena itu, sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. %erikut ini akan dijelaskan secara singkat sejarah bank.bank milik pemerintah, yaitu:

%ank +entral

%ank +entral di (ndonesia adalah %ank (ndonesia (%() berdasarkan 00 !o 11 )ahun 1A7B. emudian ditegaskan lagi dnegan 00 !o 21 )ahun 1AAA.%ank ini sebelumnya berasal dari 9e -a$asche %ank yang di nasionalkan di tahun 1A21.

%ank 'akyat (ndonesia dan %ank 45por (mpor

%ank ini berasal dari 9e Algemene Nolkscrediet %ank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama %ank !asional (ndonesia (%!() 0nit (( yang bergerak di bidang rural dan e5por impor (e5im), dipisahkan lagi menjadi: 1. ?ang membidangi rural menjadi %ank 'akyat (ndonesia dengan 00 !o 21 )ahun 1A7B.

29

2. ?ang membidangi 45im dengan 00 !o 22 )ahun 1A7B menjadi %ank 45por (mpor (ndonesia.

%ank !egara (ndonesia (%!( F67)

%ank ini menjalani %!( 0nit ((( dengan 00 !o 18 )ahun 1A7B berubah menjadi %ank !egara (ndonesia F67.

%ank 9agang !egara(%9!)

%9! berasal dari 4scompto %ank yang di nasionalisasikan dengan ## !o 11 )ahun 1A7D, namun ## (#eraturan #emerintah) ini dicabut dengan diganti dengan 00 !o 1B )ahun 1A7B menjadi %ank 9agang !egara. %9! merupakan satu.satunya %ank #emerintah yangberada diluar %ank !egara (ndonesia 0nit.

%ank %umi 9aya (%%9)

%%9 semula berasal dari !ederlandsch (ndische /endles %ank, kemudian menjadi !ationale /endles %ank, selanjutnya bank ini menjadi %ank !egara (ndonesia 0nit (N dan berdasarkan 00 !o 1A )ahun 1A7B menjadi %ank %umi 9aya.

%ank #embangunan (ndonesia (%apindo) %ank #embangunan 9aerah (%#9)

%ank ini didirikan di daerah.daerah tingkat (. 9asar hukumnya adalah 00 !o 11 )ahun 1A72.

%ank )abungan !egara (%)!)

%)! berasal dari 9e #ost #aar %ank yang kemudian menjadi %ank )abungan #os tahun 1A2D. +elanjutnya menjadi %ank !egara (ndonesia 0nit N dan terakhir menjadi %ank )abungan !egara dengan 00 !o 2D )ahun 1A7B.

%ank ,andiri

29

%ank ,andiri merupakan hasil merger antara %ank %umi 9aya (%%9), %ank 9agang !egara (%9!), %ank #embangunan (ndonesia (%apindo) dan %ank 45por (mpor (ndonesia (%an 45im). /asil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1AAA. Se&a$a) BI Ke'e*bagaan +ejarah kelembagaan %ank (ndonesia dimulai sejak berlakunya 0ndang.0ndang (00) !o. 11"1A21 tentang #enetapan 0ndang.0ndang #okok %ank (ndonesia pada tanggal 1 -uli 1A21. 9alam melakukan tugasnya sebagai bank sentral, %ank (ndonesia dipimpin oleh 9ewan ,oneter, 9ireksi, dan 9ewan #enasehat. 9i tangan 9ewan ,oneter inilah, kebijakan moneter ditetapkan, meski tanggung jawabnya berada pada pemerintah. +etelah sempat dilebur ke dalam bank tunggal, pada masa awal orde baru, landasan %ank (ndonesia berubah melalui 00 !o. 11"1A7B tentang %ank +entral. +ejak saat itu, %ank (ndonesia berfungsi sebagai bank sentral dan sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan dengan menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dengan bantuan 9ewan ,oneter. 9engan demikian, %ank (ndonesia tidak lagi dipimpin oleh 9ewan ,oneter. +etelah orde baru berlalu, %ank (ndonesia dapat mencapai independensinya melalui 00 !o. 21"1AAA tentang %ank (ndonesia yang kemudian diubah dengan 00 !o. 1"2DD6. +ejak saat itu, %ank (ndonesia memiliki kedudukan khusus dalam struktur kenegaraan sebagai lembaga negara yang independen dan bebas dari campur tangan pemerintah dan"atau pihak.pihak lain. !amun, dalam melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan, %ank (ndonesia harus mempertimbangkan pula kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian. M nete$ +etelah berdirinya %ank (ndonesia, kebijakan moneter di (ndonesia secara umum ditetapkan oleh 9ewan ,oneter dan pemerintah bertanggung jawab atasnya. ,engingat buruknya perekonomian pasca perang, yang ditempuh pertama kali dalam bidang moneter adalah upaya perbaikan posisi cadangan de$isa melalui kegiatan ekspor dan impor. #ada periode ekonomi terpimpin, pembiayaan deficit spending keuangan negara terus meningkat, terutama untuk membiayai proyek politik pemerintah. ;aju inflasi terus membumbung tinggi sehingga dilakukan dua kali pengetatan moneter, yaitu tahun 1A2A dan 1A72. ;epas dari periode tersebut pemerintah memasuki masa pemulihan ekonomi melalui program stabilisasi dan

29

rehabilitasi yang kemudian diteruskan dengan kebijakan deregulasi bidang keuangan dan moneter pada awal 1ABD.an. 9i tengah pasang surutnya kondisi perekonomian, lahirlah berbagai paket kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memperkuat struktur perekonomian (ndonesia. ,ulai pertengahan tahun 1AA8, krisis ekonomi moneter menerpa (ndonesia. !ilai tukar rupiah melemah, sistem pembayaran terancam macet, dan banyak utang luar negeri yang tak terselesaikan. %erbagai langkah ditempuh, mulai dari pengetatan moneter hingga beberapa program pemulihan (,3 yang diperoleh melalui beberapa ;etter of (ntent (;o() pada tahun 1AAB. !amun akhirnya masa suram dapat terlewati. #erekonomian semakin membaik seiring dengan kondisi politik yang stabil pada masa reformasi. +ejalan dengan itu, tahun 1AAA merupakan tonggak bersejarah bagi %ank (ndonesia dengan dikeluarkannya 0ndang.undang !o. 21"1AAA tentang %ank (ndonesia sebagaimana telah diubah dengan 0ndang.0ndang !o. 1"2DD6. 9alam undang.undang ini, %ank (ndonesia ditetapkan sebagai lembaga tinggi negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. +esuai undang.undang tersebut, %ank (ndonesia diwajibkan untuk menetapkan target inflasi yang akan dicapai sebagai landasan bagi perencanaan dan pengendalian moneter. +elain itu, utang luar negeri berhasil dijadwalkan kembali dan kerjasama dengan (,3 diakhiri melalui #ost #rogram ,onitoring (##,) pada 2DD6.

#e$bankan +aat kembali menjadi !egara esatuan 'epublik (ndonesia (! '() pada tanggal 18 Agustus

1A2D, struktur ekonomi (ndonesia masih didominasi oleh struktur kolonial. %ank.bank asing masih merajai kegiatan perbankan nasional, sementara peranan bank.bank nasional dalam negeri masih terlampau kecil. /ingga masa menjelang lahirnya %ank (ndonesia pada tahun 1A21, pengawasan dan pembinaan bank.bank belum terselenggara. 9e -a$asche %ank adalah bank asing pertama yang dinasionalisasi dan kemudian menjelma menjadi %( sebagai bank sentral (ndonesia. %eberapa tahun kemudian, seiring dengan memanasnya hubungan '(. %elanda, dilakukan nasionalisasi atas bank.bank milik %elanda. %erikutnya, sistem ekonomi terpimpin telah membawa bank.bank pemerintah kepada sistem bank tunggal yang tidak bertahan lama. &rde baru datang membawa perubahan dalam bidang perbankan dengan

29

dikeluarkannya 0ndang.0ndang !o. 16"1A78 tentang #okok.#okok #erbankan. ,ulai saat itu, sistem perbankan berada dalam kesatuan sistem dan kesatuan pimpinan, yaitu melalui pengawasan dan pembinaan %ank (ndonesia. %ank (ndonesia dengan dukungan pemerintah, dalam kurun waktu 1A81.1A82 melaksanakan kebijakan penertiban bank swasta nasional dengan sasaran mengurangi jumlah bank swasta nasional, karena jumlahnya terlalu banyak dan sebagian besar terdiri atas bank.bank kecil yang sangat lemah dalam permodalan dan manajemen. +elain itu, %ank (ndonesia juga menyediakan dana yang cukup besar melalui redit ;ikuiditas %ank (ndonesia ( ;%() untuk program.program ( ( )" redit ,odal (ndonesia ( ,(), erja #ermanen ( , #), operasi ( akop), redit redit (n$estasi ecil redit (n$estasi ( (), redit ,ahasiswa

redit #rofesi Kuru ( #K), dan sebagainya.

9engan langkah ini, %( telah mengambil posisi sebagai penyedia dana terbesar dalam pembangunan ekonomi di luar dana A#%!. (ndustri perbankan (ndonesia telah menjadi industri yang hampir seluruh aspek kegiatannya diatur oleh pemerintah dan %(. 'egulasi tersebut menyebabkan kurangnya inisiatif perbankan. )ahun 1AB1 merupakan titik awal %( memberikan kebebasan kepada bank.bank untuk menetapkan suku bunga, baik kredit maupun tabungan dan deposito. )ujuannya adalah untuk membangun sistem perbankan yang sehat, efisien, dan tangguh. 1A82 dengan dikeluarkannya #aket ebijakan selanjutnya merupakan titik balik dari kebijakan pemerintah dalam penertiban perbankan tahun 1A81. ebijakan 9eregulasi #erbankan 1ABB (#akto BB), yaitu kemudahan pemberian ijin usaha bank baru, ijin pembukaan kantor cabang, dan pendirian %ank #erkreditan 'akyat (%#'). #ada periode selanjutnya, perbankan nasional mulai menghadapi masalah meningkatnya kredit macet. /al ini sejalan dengan meningkatnya pemberian kredit oleh perbankan terutama untuk sektor properti. memanas dan tingkat inflasi mulai bergerak naik. eadaan ekonomi mulai etika krisis moneter 1AA8 melanda,

struktur perbankan (ndonesia porak poranda. #ada tanggal 1 !o$ember 1AA8, dikeluarkan kebijakan pemerintah yang melikuidasi 17 bank swasta. /al ini mengakibatkan kepanikan di masyarakat. &leh karena itu, %ank (ndonesia turun mengatasi keadaan dengan %antuan ;ikuiditas %ank (ndonesia (%;%() atas dasar kebijakan yang ditetapkan pemerintah. +elain itu, berbagai tindakan restrukturisasi dijalankan oleh %ank (ndonesia bersama pemerintah. Siste* #e*ba"a$an +istem pembayaran di (ndonesia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pembayaran tunai dan non tunai. 9alam 0ndang.0ndang (00) !o. 11"1A21 ditetapkan bahwa %ank (ndonesia (%()

29

hanya mengeluarkan uang kertas dengan nilai lima rupiah ke atas, sedangkan pemerintah berwenang mengeluarkan uang kertas dan uang logam dalam pecahan di bawah lima rupiah. 0ang kertas pertama yang dikeluarkan oleh %( adalah uang kertas bertanda tahun 1A22 dalam tujuh pecahan. +elanjutnya, berdasarkan 00 !o. 11"1A7B, %( mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah dalam semua pecahan. +ejak saat itu, pemerintah tidak lagi menerbitkan uang kertas dan uang logam. 0ang logam pertama yang dikeluarkan oleh %( adalah emisi tahun 1A8D. #ada era 1AAD.an, %( mengeluarkan uang dalam pecahan besar, yaitu 'p 2D.DDD (1AA2), 'p 2D.DDD (1AA1), dan 'p 1DD.DDD (1AAA). /al itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan uang pecahan besar seiring dengan perkembangan ekonomi yang tengah berlangsung saat itu. +ementara itu, dalam bidang pembayaran non tunai, %( telah memulai langkahnya dengan menetapkan diri sebagai kantor perhitungan sentral menjelang akhir tahun 1A26. +ebagai bank sentral, sejak awal %( telah berupaya keras dalam pengawasan dan penyehatan sistem pembayaran giral. %( juga terus berusaha untuk menyempurnakan berbagai sistem pembayaran giral dalam negeri dan luar negeri. #ada periode 1ABD sampai dengan 1AAD.an, pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan $olume transaksi pembayaran non tunai juga semakin meningkat. &leh karena itu, %( mulai menggunakan sistem yang lebih efektif dan canggih dalam penyelesaian transaksi pembayaran non tunai. %erbagai sistem seperti +emi &tomasi Antar liring ;okal (+& ;) dengan basis personal computer dan +istem )ransfer 9ana antor )erotomasi dan )erintegrasi (+A )() dengan sistem paperless transaction terus liring 4lektronik -akarta (+ 4-), 'eal )ime liring -arak -auh (+( --), kliring warkat antar

dikembangkan dan disempurnakan. Akhirnya, %( berhasil menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti %(.;(!4, +istem Kross +ettlement (')K+), +istem (nformasi

wilayah kerja (intercity clearing), dan +criptless +ecurities +ettlement +ystem (+6) yang semakin mempermudah pelaksanaan pembayaran non tunai di (ndonesia. Gube$nu$ Bank In! nesia 6+903 > seka$ang4 ,r. +jafruddin #rawiranegara ,asa -abatan : 1A21 < 1A2B ,r. ;oekman /akim ,asa -abatan : 1A2B < 1A2A ,r. +oetikno +lamet ,asa -abatan : 1A2A < 1A7D ,r. +oemarno ,asa -abatan : 1A7D < 1A71 ). -usuf ,uda 9alam ,asa -abatan : 1A71 < 1A77 'adius #rawiro ,asa -abatan : 1A77 < 1A81

29

'achmat +aleh ,asa -abatan : 1A81 < 1AB1 Arifin +iregar ,asa -abatan : 1AB1 < 1ABB Adrianus ,ooy ,asa -abatan : 1ABB < 1AA1 -. +oedradjad 9jiwandono ,asa -abatan : 1AA1 < 1AAB +jahril +abirin ,asa -abatan : 1AAB < 2DD1 %urhanuddin Abdullah ,asa -abatan : 2DD1 < sekarang Tu&uan &asa .e$bankan -asa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. -asa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. #ertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. 0ntuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. (ni adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. )anpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu. edua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk in$estasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. %ila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. )anpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

Jenis Bank ? De(inisi +ecara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. %erikut di bawah ini adalah macam.macam dan jenis.jenis bank yang ada di (ndonesia beserta arti definisi " pengertian masing.masing bank. -enis.-enis %ank : +. Bank Sent$a' %ank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan 0ndang.undang nomor 11 tahun 1A7B yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana.dana,

29

mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan " penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. %ank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di (ndonesia. ,. Bank U*u* %ank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli $aluta asing " $alas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya. 3. Bank #e$k$e!itan Rak"at @ B#R %ank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi " sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat " surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya. +ejak diberlakukannya 0ndang.0ndang nomor 1D tahun 1AAB, jenis bank dapat dibedakan menjadi %ank 0mum dan %ank #erkreditan 'akyat. +. Bank U*u* %ank 0mum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara kon$ensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. +ifat jasa yang diberikan adalah umum. %ank 0mum sering juga disebut %ank omersial. 0saha.usaha bank umum yang utama antara lain: a. ,enghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabunganC b. ,emberikan kreditC c. ,enerbitkan surat pengakuan hutangC d. ,emindahkan uangC e. ,enempatkan dana pada atau meminjamkan dana dari bank lainC f. ,enerima pembayaran dari tagihan atas surat berhargaC g. ,enyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. %ank umum di (ndonesia dilihat dari kepemilikannya terdiri atas: a. %ank pemerintah, seperti %'(, %!(, %)!.

29

b. %ank #embangunan 9aerah (%#9), seperti %#9 9 ( -akarta. c. %ank +wasta !asional 9e$isa, seperti %*A, !(+#, %ank 9anamon. d. %ank +wasta !asional %ukan 9e$isa. e. %ank *ampuran, contoh +umitomo !iaga %ank. f. %ank Asing, seperti %ank of America, %ank of )okyo. %ank umum ada yang disebut %ank 9e$isa dan %ank !on 9e$isa: %ank 0mum 9e$isa artinya yang ruang lingkup gerak operasionalnya sampai ke luar negeri. %ank 0mum !on 9e$isa artinya ruang lingkup gerak operasionalnya di dalam negeri saja. ,. Bank #e$k$e!itan Rak"at 6B#R4 ,enurut 0ndang.0ndang !omor 8 tahun 1AA2 tentang #erbankan, yang dimaksud %ank #erkreditan 'akyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. 0saha.usaha %ank #erkreditan 'akyat, diantaranya: 1. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, dan tabunganC 2. memberi kreditC 1. menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan yang ditetapkan pemerintahC dan 6. menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat %ank (ndonesia (+%() #embagian bank selain didasarkan 0ndang.0ndang #erbankan dapat juga dibagi menurut kemampuan bank menciptakan alat pembayaran, yang meliputi: 1. %ank #rimer yaitu bank yang dapat menciptakan alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral. %ank yang termasuk kelompok ini adalah: a. %ank +entral atau %ank (ndonesia sebagai pencipta uang kartal. +elain itu tugas %ank +entral diantaranya: . menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneterC

29

. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranC dan . mengatur dan mengawasi bank. b. %ank 0mum sebagai pencipta uang giral (uang yang hanya berlaku secara khusus dan tidak berlaku secara umum). 2. %ank +ekunder yaitu bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan yang tergolong dalam bank ini adalah %ank #erkreditan 'akyat. BENTUK DAN #RODUK;#RODUK BANK %eberapa bentuk produk perbankan berupa pemberian kredit, pemberian jasa pembayaran dan peredaran uang, serta bentuk jasa perbankan lainnya. 0ntuk penjelasannya sebagai berikut: 1.#emberian kredit dengan berbagai macam bentuk jaminan atau tanggungan misalnya tanggungan efek 2. ,emberikan jasa.jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang yang terdiri: a. ;alu lintas pembayaran dalam negeri seperti transfer, inkaso. b. ;alulintas pembayaran luar negeri seperti pembukaan ;"* (;etter of *redit) yaitu surat jaminan bank untuk transaksi ekspor.impor. 1. -asa.jasa perbankan lainnya yang meliputi: a. -ual.beli cek perjalanan (tra$ellers che:ue) b. -ual.beli uang kertas (bank note) c. ,engeluarkan kartu kredit (*redit *ard) d. -ual.beli $aluta asing. e. #embayaran listrik, telepon, gaji, pajak f. ,enyiapkan kotak pengaman simpanan (safe deposite bo5) 6. %entuk.bentuk simpanan di %ank

29

a. Kiro adalah simpanan pada bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. b. 9eposito %erjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu c. +ertifikat 9eposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. d. )abungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat.syarat tertentu yang disepakati.

LEMBAGA KEUANGAN NON;BANK #engertian lembaga keuangan non %ank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai in$estasi perusahaan. ;embaga keuangan berkembang sejak tahun 1A82, dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan.perusahaan ekonomi lemah. -enis.jenis lembaga keuangan meliputi: 1. ;embaga pembiyaan pembangunan contoh #). 0#(!9& 2. ;embaga perantara penerbit dan perdagangan surat.surat berharga contoh #). 9anareksa. 1. ;embaga keuangan lain seperti : a. #erusahaan Asuransi yaitu perusahaan pertanggungan sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab 0ndang.0ndang /ukum #erniagaan ayat 267. b. #). #egadaian (#ersero) yaitu #erusahaan milik #emerintah yang ditugasi untuk membantu rakyat, meminjami uang secara perorangan dengan menjaminkan barang. barang bergerak maupun tak bergerak. c. operasi redit yaitu sejenis koperasi yang kegiatan usahanya adalah mengumpulkan dana anggota melalui simpanan dan menyalurkan kepada anggota yang membutuhkan dana dengan cara pemberian kredit.

29

#erlu Anda ketahui, selain lembaga keuangan yang resmi ada juga lembaga keuangan non bank yang tidak resmi seperti pengijon dan rentenir, akan tetapi keberadaan lembaga keuangan informal ini terkadang banyak merugikan masyarakat. Usa)a > Usa)a "ang !i'akukan LKBB anta$a 'ain : +4 ,enghimpun dana dengan jalan mengeluarkan kertas berharga ,4 +ebagai perantara untuk mendapatkan kompanyon ( dukungan dalam bentuk dana ) dalam usaha patungan 34 #erantara untuk mendapatkan tenaga ahli #e$an > .e$an LKBB anta$a 'ain : +4 ,embantu dunia usaha dalam meningkatkan produkti$itas barang " jasa ,4 ,emperlancar distribusi barang 34 ,endorong terbukanya lapangan pekerjaan Jenis > Jenis LKBB : +4 #e$usa)aan Asu$ansi : perusahaan yang memberikan jasa.jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga karena peristiwa ketidakpastian

#olis Asuransi : surat kontrak pelaksanaan asuransi yang berupa kesepakatan kedua belah pihak

#remi Asuransi : uang pertanggungan yang dibayar tertanggung kepada penanggung euntungan Asuransi : . keuntungan dari premi yang dibayar nasabah

$ %agi #emilik Asuransi :

. keuntungan dari hasil penyertaan modal ke perusahaan lain . keuntungan dari hasil bunga in$estasi surat.surat berharga

29

$ %agi !asabah

< memberi rasa aman

. merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik lagi . terhindar dari resiko kerugian . memperoleh penghasilan di masa datang . memperoleh penggantian akibat kerugian kerusakan atau ehilangan ,4 #e$usa)aan Dana #ensiun 6 TAS#EN 4 : badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun

,anfaat #erusahaan 9ana #ensiun :

$ %agi perekonomian nasional : dana yang dihimpun dari iuran peserta dapat sebagai modal bagi dunia usaha $ %agi peserta : dana pensiun akan memberi jaminan pendapatan di hari tua

,anfaat bagi perusahaan :

$ ;oyalitas $ $ ewajiban moral ompetisi pasar tenaga kerja

,anfaat bagi karyawan :

$ 'asa aman $ ompensasi yang lebih baik

34 K .e$asi Si*.an #in&a* : menghimpun dana dari masyarakat dan meminjamkan kembali kepada anggota atau masyarakat

,odal anggota

operasi :

1. +impanan #okok

: dibayar sekali pada awal menjadi

29

2. +impanan Oajib

: dibayar selama menjadi anggota dengan jangka waktu tertentu sesuai

keputusan rapat anggota 1. +impanan +ukarela : dibayar dalam jangka waktu yang tidak ditentukan

;andasan operasi : 1. ;andasan (diil : #ancasila

2. ;andasan +truktural : 009 1A62 pasal 11 ayat 1 1. ;andasan &perasional : 00 no 22 tahun 1AA2 6. ;andasan ,ental : kesetiakawanan dan kesadaran

euntungan :

1. )idak memakai jaminan

2. Angoota terhindar dari rentenir 1. Akhir tahun memperoleh +/0 -4 Bu$sa E(ek @ #asa$ M !a' : tempat jual beli surat.surat berharga

+aham

: surat berharga dimana pemiliknya merupakan pemilik perusahaan

&bligasi : surat berharga yang merupakan instrumen utama perusahaan. #emiliknya bukan merupakan pemilik perusahaan

euntungan pasar modal :

1. ,enyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. 2. +arana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi in$estor. 1. ,emungkinkan adanya upaya di$ersifikasi.

elemahan pasar modal :

1. ,ekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak.pihak tertentu yang akan terlibat di dalamnya. 2. +aham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu.

29

1. -ika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh. Man(aat bagi In5est $ :

,emperoleh de$iden bagi pemegang saham ,emperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham ,emperoleh bunga bagi pemegang obligasi ,empunyai hak suara dalam '0#+ 9apat dengan mudah mengganti instrumen in$estasi

Man(aat bagi E*iten


,endapatkan dana yang lebih besar #erusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana ,emperkecil ketergantungan terhadap bank %esar kecilnya de$iden tergantung besar kecilnya keuntungan )idak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan

Man(aat bagi #e*e$inta)


,embantu pemerintah dalam mendorong perkembangan pembangunan ,embantu pemerintah dalam mendorong kegiatan in$estasi ,embantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja

04 #e$usa)aan An&ak #iutang : %adan 0saha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang. ,anfaat bagi klien : 1. #eningkatan penjualan 2. elancaran modal kerja

1. ,emudahkan penagihan hutang 6. 4fisiensi usaha

29

,anfaat bagi factor : 1. 3ee dari klien ,anfaat bagi customer : 1. esempatan untuk membeli secara kredit

2. #elayanan penjualan yang lebh baik 14 #e$usa)aan M !a' =entu$a : %adan 0saha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam perusahaan keunggulan ,odal Nentura : 1. +umber dana bagi perusahaan baru. 2. Adanya penyertaan manajemen. 1. eperdulian yang tinggi dari perusahaan modal Nentura. 6. 9engan adanya penyertaan modal,##0 dapat mencari bantuan modal dalam bentuk lain. 2. ,N menaikkan pamor ##0. 7. ##0 mendapat mitra baru yang dimiliki perusahaan modal $entura 8. ,endukung usaha kecil yg berpotensi berkembang dan memperluas kesempatan kerja elemahan modal $entura : 1. -angka waktu pembiayaan yang relatif panjang 2. )erlalu selektifnya perusahaan modal $entura dalam mencari perusahaan pasangan usaha 1. ontrol manajemen perusahaan pasangan usaha dapat diambil alih oleh perusahaan modal $entura apabila menunjukan gejala kegagalan. ,anfaat modal $entura :

29

1.

eberhasilan 0saha ,eningkat

2. 4fisiensi dalam #endistribusian %arang 1. ,enigkatkan %ank.abilitas perusahaan 6. #emanfaatan 9ana #erusahaan ,enigkat 2. ;ikuiditas ,enigkat 24 #ega!aian : suatu usaha yang memberikan pinjaman bagi nasabah dengan jaminan barang bergerak

)ujuan #egadaian : . ,encegah praktik ijon, riba, dan pinjaman tidak wajar

. )urut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi 34 #e$usa)aan Se%a Guna : pembelian secara angsuran, namun sebelum angsurannya selesai (lunas), hak barang yang diperjualbelikan masih dimiliki oleh penjual. !amun demikian, begitu kontrak leasing ditandatangani, segala fasilitas dan kegunaan barang tersebut boleh digunakan oleh pembeli

,anfaat ;easing :

1. ,enghemat modal 2. 9i$ersifikasi sumber.sumber pembiayaan 1. #ersyaratan lebih mudah dan fleksibel 6. %iaya lebih murah #enge$tian K$e!it

29

ata kredit berasal dari bahasa latin *redere berarti kepercayaan. -adi kredit yaitu memberikan benda, jasa, uang, sekarang dengan pembayaran atau balas jasa di kemudian hari. 'ollin K. )homas mendefinisikan H bahwa kredit adalah kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan dating H -adi dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kredit mencakup dua pihak yaitu pihak yang memberi dan pihak yang menerima. Apa yang diserahkan sekarang merupakan prestasi, sedang pembayaran, pengembalian maupun balas jasa di masa yang akan datang merupakan kontra prestasi. Su*be$;su*be$ !ana bank +umber.sumber dana bank berasal dari :

1. 9ana yang berasal dari bank itu sendiri +umber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. ,odal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya sendiri. Apabila saham yang terdapat dalam portepel belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama. Akan tetapi jika tujuan perusahaan untuk melakukan ekspansi, maka perusahaan dapat mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru tersebut dipasar modal. 9isamping itu pihak perbankan dapat pula menggunakan cadangan.cadangan laba yang belum digunakan. +ecara garis besar pencarian dana terdiri dari : a. +etoran modal dari pemegang saham b. *adangan.cadangan bank, maksudnya adalah cadangan.cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. *adangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang. c. ;aba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu. euntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.

29

2. 9ana yang berasal dari masyarakat luas +umber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. #encarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asal dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit. Akan tetapi pencarian sumber dana dari sumber dana ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri. #engena'an s"ste* keuangan !i In! nesia Siste* keuangan, yang terdiri dari otoritas keuangan, sistem perbankan, dan sistem lembaga keuangan bukan bank, pada dasarnya merupakan tatanan dalam perekonomian suatu negara yang memiliki peran utama dalam menyediakan fasilitas jasa.jasa keuangan. 3asilitas jasa keuangan tersebut diberikan oleh lembaga.lembaga keuangan, termasuk pasar uang dan pasar modal. arakteristik dari sektor keuangan yang paling dominan yang dapat kita amati ialah ebijakan di bidang keuangan, moneter, dan perbankan dari waktu ke begitu cepatnya perubahan yang terjadi di dalamnya seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang ekonomi. waktu perlu dilakukan penyesuaian mengikuti dinamika ekonomi sebagai dampak dari globalisasi dimana perubahan yang terjadi pada ekonomi suatu negara, terutama negara. negara maju, pasti akan berdampak pula pada perekonomian negara lain, terutama pada kegiatan pada bursa saham suatu negara. +istem keuangan merupakan salah satu rancangan yang paling krusial dalam waktu modern ini. ita tidak dapat membayangkan, apabila semua akti$itas keuangan antara suatu lembaga dengan lembaga keuangan lain, maupun antara suatu negara dengan negara lain, dilakukan tanpa adanya mediasi suatu sistem keuangan yang baik, maka semua transaksi.transaksi keuangan yang terjadi akan amburadul atau tidak akan dapat menyenangkan semua pihak disebabkan tidak terkoordinasi dengan baik. +istem pembayaran dan intermediasi tidak mungkin akan terlaksana tanpa adanya sistem keuangan.

Siste* keuangan !a.at !ia$tikan sebagai ku*.u'an institusi8 .asa$8 ketentuan .e$un!angan8 .e$atu$an;.e$atu$an8 !an teknik;teknik !i*ana su$at be$)a$ga !i.e$!agangkan8 tingkat bunga !iteta.kan8 !an &asa;&asa keuangan 6(inan/ia' se$5i/es4 !i)asi'kan se$ta !ita%a$kan ke se'u$u) bagian !unia 6#ete$ S. R se8 2t) e!iti n* ,AAA4 .

29

-adi, dapat diartikan bahwa sistem keuangan merupakan kumpulan lembaga.lembaga keuangan (bank, lembaga asuransi, dan sebagainya), berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi keuangan, yang disusun sedemikian rupa untuk memperlencar segala transaksi keuangan yang berlangsung, yang mendukung terjadinya transaksi.transaksi keuangan di suatu negara, demi kemajuan perekonomian negara tersebut. )ugas utama sistem keuangan dalam perekonomian modern adalah memindahkan dana dari penabung kepada peminjam yang membutuhkan dana, dimana dana tersebut akan dipergunakan untuk membeli barang.barang dan jasa.jasa serta melakukan in$estasi dalam bentuk peralatan.peralatan baru sehingga perekonomian dapat tumbuh dan pada akhirnya akan meningkatkan standar kehidupan. )anpa suatu sistem keuangan, kekuatan dan kemampuan sektor usaha maupun rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya maupun dalam berin$estasi akan berkurang. +ementara itu, pemilik dana yang berlebih tidak akan dapat mengoptimalkan pendapatan dari dana mereka yang berlebih tersebut dan akan membuat semakin banyaknya idle money atau uang yang tidak dipergunakan (uang menganggur). +istem keuangan dalam perekonomian memiliki sekurang.kurangnya 8 fungsi pokok, yaitu: Fungsi tabungan 6sa5ings (un/ti n4 +istem keuangan menyediakan suatu mekanisme dan instrumen tabungan, misalnya: obligasi, saham dan instrumen lain yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang dapat memberikan pendapatan bagi pemiliknya. 9ana dari kepemilikan instrumen.instrumen tersebut pada akhirnya dapat dipergunakan kembali untuk melakukan in$estasi dalam produksi barang dan jasa yang pada akhirnya dapat memacu kegiatan perekonomian lebih baik lagi. Fungsi keka"aan 6%ea't) (un/ti n4 +uatu sistem keuangan menyediakan instrumen keuangan yang dapat menyimpan dana yang berlebih dari masyarakat dalam bentuk obligasi, saham, surat utang negara, dan instrumen lain, dimana nilai instrumen.instrumen ini tidak akan berkurang malah akan memberikan pendapatan yang tidak sedikit bagi pemiliknya. %andingkan apabila uang yang dimiliki dipergunakan untuk membeli mobil sebagai pilihan dalam menyimpan harta, nilai mobil tersebut akan berkurang dari waktu ke waktu akibat mengalami penyusutan.

29

Fungsi 'ikui!itas 6'i:ui!it" (un/ti n4 ekayaan yang disimpan dalam bentuk instrumen keuangan dapat dikon$ersi menjadi kas atau uang tunai dengan cepat dan resiko yang kecil, apabila sang pemilik instrumen membutuhkan uang tunai. 0ang yang disimpan di bank dapat mengalami penurunan nilai akibat terjadinya inflasi, dan juga hasil yang diberikan dari tabungan dana di bank relatif kecil bila dibandingkan dengan instrumen keuangan di pasar.pasar keuangan. Fungsi k$e!it 6/$e!it (un/ti n4 #asar keuangan disamping menyediakan likuiditas dan memfasilitasi arus dana tabungan, juga menyediakan fasilitas kredit untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan in$estasi. onsumen membutuhkan kredit untuk membeli barang.barang, misalnya rumah dan mobil. +edangkan sektor usaha membutuhkan kredit untuk membiayai produksi dan in$estasi yang dilakukan. Fungsi .e*ba"a$an 6.a"*ent (un/ti n4 +istem keuangan juga menyediakan instrumen untuk melakukan mekanisme pembayaran atas transaksi barang dan jasa. (nstrumen yang biasa digunakan antara lain: cek, giro, kartu kredit dan kartu debit. -asa.jasa yang ditawarkan oleh pihak bank dewasa ini sangat ber$ariasi dalam hal jasa pembayaran, misalnya: kliring, transfer elektronik, phone banking, dan banyak lagi. ,ekanisme pembayaran atau transfer secara on line menjadi suatu trend baru yang dilakukan oleh pihak perbankan, dan juga dapat menjadi suatu alternatif bagi perbankan dalam memperoleh pendapatan dan meningkatkan fee base income mereka. Fungsi $esik 6$isk (un/ti n4 +istem keuangan dewasa ini memberikan"menawarkan proteksi terhadap jiwa, kesehatan, harta, dan resiko kerugian terhadap semua unit usaha dan konsumen. #olis asuransi diberikan oleh perusahaan asuransi yang memberikan proteksi terhadap kemungkinan hilangnya penghasilan nasabah mereka.

29

Bab 3 Bank In! nesia

;ogo %ank (ndonesia Kant $ .usat Di!i$ikan Gube$nu$ Mata uang Ba!angan !e5isa Suku bunga !e. sit

antor pusat %ank (ndonesia -akarta, (ndonesia 1 -uli 1A21 9armin !asution 'upiah (ndonesia P A7,2D8 ,iliarQ1M 7.2DEQ2M

antor -a$asche %ank di %ata$ia (tahun 1A1D.an)

29

Bank In! nesia (BI, dulu disebut De Ja5as/)e Bank) adalah bank sentral 'epublik (ndonesia. +ebagai bank sentral, %( mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. negara lain. 0ntuk mencapai tujuan tersebut %( didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. etiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, etiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di (ndonesia. kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
BI juga menjadi satu-satunya lembaga yang memiliki hak untuk mengedarkan uang di Indonesia. Dalam melaksanakan tugas dan e enangnya BI di!im!in oleh De an "ubernur. #ntuk !eriode $%%8-$%&3' Darmin (asution menjabat !osisi sebagai "ubernur BI menggantikan Boediono yang menjadi )akil *residen.

estabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu

kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang

Se&a$a) #ada 1B2B 9e -a$asche %ank didirikan oleh #emerintah /india %elanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. )ahun 1A21, 0ndang.0ndang #okok %ank (ndonesia menetapkan pendirian %ank (ndonesia untuk menggantikan fungsi 9e -a$asche %ank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. 9i samping itu, %ank (ndonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan #emerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh 9-% sebelumnya. #ada tahun 1A7B diterbitkan 0ndang.0ndang %ank +entral yang mengatur kedudukan dan tugas %ank (ndonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank.bank lain yang melakukan fungsi komersial. +elain tiga tugas pokok bank sentral, %ank (ndonesia juga bertugas membantu #emerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

29

)ahun 1AAA merupakan %abak baru dalam sejarah %ank (ndonesia, sesuai dengan 00 !o.21"1AAA yang menetapkan tujuan tunggal %ank (ndonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. #ada tahun 2DD6, 0ndang.0ndang %ank (ndonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang %ank (ndonesia, termasuk penguatan governance. #ada tahun 2DDB, #emerintah mengeluarkan #eraturan #emerintah #engganti 0ndang.0ndang !o.2 tahun 2DDB tentang #erubahan edua atas 0ndang.0ndang !o.21 tahun 1AAA tentang %ank (ndonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap 3asilitas #embiayaan -angka #endek dari %ank (ndonesia. Status !an Ke!u!ukan Bank In! nesia Sebagai Le*baga Nega$a "ang In!e.en!en %abak baru dalam sejarah %ank (ndonesia sebagai %ank +entral yang independen dimulai ketika sebuah undang.undang baru, yaitu 00 !o. 21"1AAA tentang %ank (ndonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 18 ,ei 1AAA. 0ndang.undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah ataupun pihak lainnya. +ebagai suatu lembaga negara yang independen, %ank (ndonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang.undang tersebut. #ihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas %ank (ndonesia, dan %ank (ndonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan inter$ensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. 0ntuk lebih menjamin independensi tersebut, undang.undang ini telah memberikan kedudukan khusus kepada %ank (ndonesia dalam struktur ketatanegaraan 'epublik (ndonesia. +ebagai ;embaga negara yang independen kedudukan %ank (ndonesia tidak sejajar dengan ;embaga )inggi !egara. 9isamping itu, kedudukan %ank (ndonesia juga tidak sama dengan 9epartemen, karena kedudukan %ank (ndonesia berada diluar #emerintah. +tatus dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar %ank (ndonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien. Sebagai Ba!an Cuku*

29

+tatus %ank (ndonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang.undang. +ebagai badan hukum publik %ank (ndonesia berwenang menetapkan peraturan.peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang.undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. +ebagai badan hukum perdata, %ank (ndonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan. Tu&uan !an Tugas Bank In! nesia 9alam kapasitasnya sebagai bank sentral, %ank (ndonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. estabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. #erumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai %ank (ndonesia serta batas.batas tanggung jawabnya. 9engan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan %ank (ndonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah. Tiga #i'a$ Uta*a 0ntuk mencapai tujuan tersebut %ank (ndonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. etiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan etiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di (ndonesia. dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien. #engatu$an !an #enga%asan Bank 9alam rangka tugas mengatur dan mengawasi perbankan, %ank (ndonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut iGin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang.undangan yang berlaku. 9alam pelaksanaan tugas ini, %ank (ndonesia berwenang menetapkan ketentuan.ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati.hatian.

29

%erkaitan dengan kewenangan di bidang periGinan, selain memberikan dan mencabut iGin usaha bank, %ank (ndonesia juga dapat memberikan iGin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, serta memberikan iGin kepada bank untuk menjalankan kegiatan.kegiatan usaha tertentu. 9i bidang pengawasan, %ank (ndonesia melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung. #engawasan langsung dilakukan baik dalam bentuk pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu.waktu bila diperlukan. #engawasan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan e$aluasi terhadap laporan yang disampaikan oleh bank. U.a"a Rest$uktu$isasi #e$bankan +ebagai upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan perekonomian (ndonesia, %ank (ndonesia telah menempuh langkah restrukturisasi perbankan yang komprehensif. ;angkah ini mutlak diperlukan guna memfungsikan kembali perbankan sebagai lembaga perantara yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, disamping sekaligus meningkatkan efekti$itas pelaksanaan kebijakan moneter. 'estrukturisasi perbankan tersebut dilakukan melalui upaya memulihkan kepercayaan masyarakat, program rekapitalisasi, program restrukturisasi kredit, penyempurnaan ketentuan perbankan, dan peningkatan fungsi pengawasan bank. Siste* #e*ba"a$an ,enjaga stabilitas nilai tukar rupiah adalah tujuan %ank (ndonesia sebagaimana diamanatkan 0ndang.0ndang !o. 21 tahun 1AAA tentang %ank (ndonesia. 0ntuk menjaga stabilitas rupiah itu perlu disokong pengaturan dan pengelolaan akan kelancaran +istem #embayaran !asional (+#!). elancaran +#! ini juga perlu didukung oleh infrastruktur yang handal (robust). -adi, semakin lancar dan hadal +#!, maka akan semakin lancar pula transmisi kebijakan moneter yang bersifat time critical. %ila kebijakan moneter berjalan lancar maka muaranya adalah stabilitas nilai tukar. %( adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran +#!. +ebagai otoritas moneter, bank sentral berhak menetapkan dan memberlakukan kebijakan +#!. +elain itu, %( juga memiliki kewenangan memeberikan persetujuan dan periGinan serta melakukan pengawasan (oversight) atas +#!. ,enyadari kelancaran +#! yang bersifat penting secara sistem

29

(systemically important), bank sentral memandang perlu menyelenggarakan sistem settlement antar bank melalui infrastruktur %(.!eal "ime #ross Settlement (%(.')K+). +elain itu masih ada tugas %( dalam +#!, misalnya, peran sebagai penyelenggara sistem kliring antarbank untuk jenis alat.alat pembayaran tertentu. %ank sentral juga adalah satu. satunya lembaga yang berhak mengeluarkan dan mengedarkan alat pembayaran tunai seperti uang rupiah. %( juga berhak mencabut, menarik hingga memusnahkan uang rupiah yang sudah tak berlaku dari peredaran. %erbekal kewenangan itu, %( pun menetapkan sejumlah kebijakan dari komponen +#! ini. ,isalnya, alat pembayaran apa yang boleh dipergunakan di (ndonesia. %( juga menentukan standar alat.alat pembayaran tadi serta pihak.pihak yang dapat menerbitkan dan"atau memproses alat.alat pembayaran tersebut. %( juga berhak menetapkan lembaga.lembaga yang dapat menyelenggarakan sistem pembayaran. Ambil contoh, sistem kliring atau transfer dana, baik suatu sistem utuh atau hanya bagian dari sistem saja. %ank sentral juga memiliki kewenangan menunjuk lembaga yang bisa menyelenggarakan sistem settlement. #ada akhirnya %( juga mesti menetapkan kebijakan terkait pengendalian risiko, efisiensi serta tata kelola (go$ernance) +#!. 9i sisi alat pembayaran tunai, %ank (ndonesia merupakan satu.satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang 'upiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran. )erkait dengan peran %( dalam mengeluarkan dan mengedarkan uang, %ank (ndonesia senantiasa berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar ( clean money policy). 0ntuk mewujudkan clean money policy tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh %ank (ndonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang sampai dengan pemusnahan uang. +ebelum melakukan pengeluaran uang 'upiah, terlebih dahulu dilakukan perencanaan agar uang yang dikeluarkan memiliki kualitas yang baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. #erencanaan yang dilakukan %ank (ndonesia meliputi perencanaan pengeluaran emisi baru dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan, nilai intrinsik serta masa edar uang. +elain itu dilakukan pula perencanaan terhadap jumlah serta komposisi pecahan uang yang akan dicetak selama satu tahun kedepan. %erdasarkan perencanaan tersebut kemudian

29

dilakukan pengadaan uang baik untuk pengeluaran uang emisi baru maupun pencetakan rutin terhadap uang emisi lama yang telah dikeluarkan. 0ang 'upiah yang telah dikeluarkan tadi kemudian didistribusikan atau diedarkan di seluruh wilayah melalui antor %ank (ndonesia. ebutuhan uang 'upiah di setiap kantor %ank egitan distribusi dilakukan melalui sarana (ndonesia didasarkan pada jumlah persediaan, keperluan pembayaran, penukaran dan penggantian uang selama jangka waktu tertentu. angkutan darat, laut dan udara. 0ntuk menjamin keamanan jalur distribusi senantiasa dilakukan baik melalui pengawalan yang memadai maupun dengan peningkatan sarana sistem monitoring. egiatan pengedaran uang juga dilakukan melalui pelayanan kas kepada bank umum maupun masyarakat umum. ;ayanan kas kepada bank umum dilakukan melalui penerimaan setoran dan pembayaran uang 'upiah. +edangkan kepada masyarakat dilakukan melalui penukaran secara langsung melalui loket.loket penukaran di seluruh kantor %ank (ndonesia atau melalui kerjasama dengan perusahaan yang menyediakan jasa penukaran uang kecil. ;ebih lanjut, kegiatan pengelolaan uang 'upiah yang dilakukan %ank (ndonesia adalah pencabutan uang terhadap suatu pecahan dengan tahun emisi tertentu yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. #encabutan uang dari peredaran dimaksudkan untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran uang palsu serta menyederhanakan komposisi dan emisi pecahan. 0ang 'upiah yang dicabut tersebut dapat ditarik dengan cara menukarkan ke %ank (ndonesia atau pihak lain yang telah ditunjuk oleh %ank (ndonesia. +ementara itu untuk menjaga menjaga kualitas uang 'upiah dalam kondisi yang layak edar di masyarakat, %ank (ndonesia melakukan kegiatan pemusnahan uang. 0ang yang dimusnahkan tersebut adalah uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran, uang hasil cetak kurang sempurna dan uang yang sudah tidak layak edar. (ndonesia (%(). De%an Gube$nu$ BI 9alam melaksanakan tugas dan wewenangnya Bank In! nesia dipimpin oleh 9ewan Kubernur. 9ewan ini terdiri atas seorang Kubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang egiatan pemusnahan uang diatur melalui prosedur dan dilaksanakan oleh jasa pihak ketiga yang dengan pengawasan oleh tim %ank

29

9eputi Kubernur +enior sebagai wakil, dan sekurang.kurangnya empat atau sebanyak. banyaknya tujuh 9eputi Kubernur. ,asa jabatan Kubernur dan 9eputi Kubernur selama. lamanya lima tahun, dan mereka hanya dapat dipilih untuk sebanyak.banyaknya dua kali masa tugas.

#engangkatan !an #e*be$)entian De%an Gube$nu$ Kubernur dan 9eputi Kubernur +enior diusulkan dan diangkat oleh #residen dengan persetujuan 9#'. +ementara 9eputi Kubernur diusulkan oleh Kubernur dan diangkat oleh #residen dengan persetujuan 9#'. Anggota 9ewan Kubernur %ank (ndonesia tidak dapat diberhentikan oleh #residen, kecuali bila mengundurkan diri, berhalangan tetap, atau melakukan tindak pidana kejahatan. #enga*bi'an Ke.utusan +ebagai suatu forum pengambilan keputusan tertinggi, 'apat 9ewan Kubernur ('9K) diselenggarakan sekurang.kurangnya sekali dalam sebulan untuk menetapkan kebijakan umum di bidang moneter, serta sekurang.kurangnya sekali dalam seminggu untuk melakukan e$aluasi atas pelaksanaan kebijakan moneter atau menetapkan kebijakan lain yang bersifat prinsipil dan strategis. #engambilan keputusan dilakukan dalam 'apat 9ewan Kubernur, atas dasar prinsip musyawarah demi mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, Kubernur menetapkan keputusan akhir. #a$a Gube$nu$ Bank In! nesia +ejak dibentuk, orang.orang yang terpilih sebagai Kubernur %(, sebagai berikut:

2D1D.sekarang 9armin !asution 2DDA.2D1D 9armin !asution (#elaksana tugas) 2DDA ,iranda Kultom (#elaksana tugas) 2DDB.2DDA %oediono 2DD1.2DDB %urhanuddin Abdullah

29

1AAB.2DD1 +yahril +abirin 1AA1.1AAB +udrajad 9jiwandono 1ABB.1AA1 Adrianus ,ooy 1AB1.1ABB Arifin +iregar 1A81.1AB1 'achmat +aleh 1A77.1A81 'adius #rawiro 1A71.1A77 ). -usuf ,uda 9alam 1A7D.1A71 ,r. +oemarno 1A2A.1A7D ,r. +oetikno +lamet 1A2B.1A2A ,r. ;oekman /akim 1A21.1A2B ,r. +jafruddin #rawiranegara

29

Bab Kese)atan !an Ra)asia Bank #ENGERTIAN KESECATAN BANK emampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dan sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. egiatan tersebut antara lain: a. b. c. d. emampuan menghimpun dana emampuan mengelola dana emampuan untuk menyalurkan dana ke masyarakat emampuan memenuhi kewajiban kepada pihak lain

e. #emenuhan peraturan yang berlaku. ebijakan perbankan yang dikeluarkan dan dilaksanankan oleh %( pada dasarnya adalah ditujukan untuk menciptakan dan memelihara kesehatan, baik secara indi$idu maupun perbankan sebagai suatu sistem. ?ang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah seperti apakah bank yang disebut sehat ituR Apa saja yang menjadi indikator kesehatan sebuah bank dan bagaimana pengukurannyaR #enge$tian Tingkat Kese)atan Bank

29

+ecara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi.fungsinya dengan baik. 9engan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. 9engan menjalankan fungsi.fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan. 0ntuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati.hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. +elain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada prinsip.prinsip kehati.hatian di bidang perbankan. #eni'aian Tingkat Kese)atan Bank #enilaian tingkat kesehatan bank di (ndonesia sampai saat ini secara garis besar didasarkan pada faktor *A,4; (*apital, Assets Suality, ,anagement, 4arning dan ;i:uidity). +eiring dengan penerapan risk based super$ision, penilaian tingkat kesehatan juga memerlukan penyempurnaan. +aat ini %( tengah mempersiapkan penyempurnaan sistem penilaian bank yang baru, yang memperhitungkan sensiti$ity to market risk atau risiko pasar. 9engan demikian faktor.faktor yang diperhitungkan dalam system baru ini nantinya adalah *A,4;. elima faktor tersebut memang merupakan faktor yang menentukan kondisi suatu bank. Apabila suatu bank mengalami permasalahan pada salah satu faktor tersebut (apalagi apabila suatu bank mengalami permasalahan yang menyangkut lebih dari satu faktor tersebut), maka bank tersebut akan mengalami kesulitan. Sebagai / nt ), suatu bank yang mengalami masalah likuiditas (meskipun bank tersebut modalnya cukup, selalu untung, dikelola dengan baik, kualitas akti$a produktifnya baik) maka apabila permasalahan tersebut tidak segera dapat diatasi maka dapat dipastikan bank tersebut akan menjadi tidak sehat. #ada waktu terjadi krisis perbankan di (ndonesia sebetulnya tidak semua bank dalam kondisi tidak sehat, tetapi karena terjadi rush dan

29

mengalami kesulitan likuiditas, maka sejumlah bank yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat. ,eskipun secara umum faktor *A,4; rele$an dipergunakan untuk semua bank, tetapi bobot masing.masing faktor akan berbeda untuk masing.masing jenis bank. 9engan dasar ini, maka penggunaan factor *A,4; dalam penilaian tingkat kesehatan dibedakan antara bank umum dan %#'. %obot masing.masing faktor *A,4; untuk bank umum dan %#' ditetapkan sebagai berikut :

)abel %obot *A,4; B b t N . 1. 2. 1. 6. 2. Fakt $ BAMEL Bank U*u* #ermodalan ualitas Akti$a #roduktif ualitas ,anajemen 'entabilitas ;ikuiditas 22E 1DE 22E 1DE 1DE B#R 1DE 1DE 2DE 1DE 1DE

#erbedaan penilaian tingkat kesehatan antara bank umum dan %#' hanya pada bobot masing. masing faktor *A,4;. #elaksanaan penilaian selanjutnya dilakukan sama tanpa ada pembedaan antara bank umum dan %#'. 9alam uraian berikut, yang dimaksud dengan penilaian bank adalah penilaian bank umum dan %#'.

29

9alam melakukan penilaian atas tingkat kesehatan bank pada dasarnya dilakukan dengan pendekatan kualitatif atas berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan suatu bank. #endekatan tersebut dilakukan dengan menilai faktor.faktor permodalan, kualitas akti$a produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas. #ada tahap awal penilaian tingkat kesehatan suatu bank dilakukan dengan melakukan kuantifikasi atas komponen dari masing.masing factor tersebut. 3aktor dan komponen tersebut selanjutnya diberi suatu bobot sesuai dengan besarnya pengaruh terhadap kesehatan suatu bank. +elanjutnya, penilaian faktor dan komponen dilakukan dengan system kredit yang dinyatakan dalam nilai kredit antara D sampai 1DD. /asil penilaian atas dasar bobot dan nilai kredit selanjutnya dikurangi dengan nilai kredit atas pelaksanaan ketentuan.ketentuan yang lain yang sanksinya dikaitkan dengan tingkat kesehatan bank. %erdasarkan kuantifikasi atas komponen.komponen sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya masih die$aluasi lagi dengan memperhatikan informasi dan aspek.aspek lain yang secara materiil dapat berpengaruh terhadap perkembangan masing.masing faktor. #ada akhirnya, akan diperoleh suatu angka yang dapat menentukan predikat tingkat kesehatan bank, yaitu +ehat, *ukup +ehat, urang +ehat dan )idak +ehat. %erikut ini penjelasan metode *A,4; : +. Ba.ita' ekurangan modal merupakan gejala umum yang dialami bank.bank di negara.negara berkembang. ekurangan modal tersebut dapat bersumber dari dua hal, yang pertama adalah karena modal yang jumlahnya kecil, yang kedua adalah kualitas modalnya yang buruk. 9engan demikian, pengawas bank harus yakin bahwa bank harus mempunyai modal yang cukup, baik jumlah maupun kualitasnya. +elain itu, para pemegang saham maupun pengurus bank harus benar.benar bertanggung jawab atas modal yang sudah ditanamkan. %erapa modal yang cukup tersebutR #ada saat ini persyaratan untuk mendirikan bank baru memerlukan modal disetor sebesar 'p. 1 trilyun. !amun bank.bank yang saat ketentuan tersebut diberlakukan sudah berdiri jumlah modalnya mungkin kurang dari jumlah tersebut. #engertian kecukupan modal tersebut tidak hanya dihitung dari jumlah nominalnya, tetapi

29

juga dari rasio kecukupan modal, atau yang sering disebut sebagai *apital Ade:uacy 'atio (*A'). 'asio tersebut merupakan perbandingan antara jumlah modal dengan akti$a tertimbang menurut risiko (A),'). #ada saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, *A' suatu bank sekurang.kurangnya sebesar BE.

#ermodalan (capital) adalah penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen.komponen sbb :

ecukupan pemenuhan yang berlaku omposisi permodalan

ewajiban #enyediaan ,odal ( #,,) terhadap ketentuan

)ren kedepan " proyeksi #,, Akti$a produktif yang diklasifikasikan dibandingkan modal %ank emampuan %ank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan)

'encana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha Akses kepada sumber permodalan inerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan

,. Assets Dua'it" 9alam kondisi normal sebagian besar akti$a suatu bank terdiri dari kredit dan akti$a lain yang dapat menghasilkan atau menjadi sumber pendapatan bagi bank, sehingga jenis akti$a tersebut sering disebut sebagai akti$a produktif. 9engan kata lain, akti$a produktif adalah penanaman dana %ank baik dalam rupiah maupun $aluta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, surat berharga, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif. 9i dalam menganalisis suatu

29

bank pada umumnya perhatian difokuskan pada kecukupan modal bank karena masalah sol$ensi memang penting. !amun demikian, menganalisis kualitas akti$a produktif secara cermat tidaklah kalah pentingnya. ualitas akti$a produktif bank yang sangat jelek secara implisit akan menghapus modal bank. Oalaupun secara riil bank memiliki modal yang cukup besar, apabila kualitas akti$a produktifnya sangat buruk dapat saja kondisi modalnya menjadi buruk pula. /al ini antara lain terkait dengan berbagai permasalahan seperti pembentukan cadangan, penilaian asset, pemberian pinjaman kepada pihak terkait, dan sebagainya. #enilaian terhadap kualitas akti$a produktif di dalam ketentuan perbankan di (ndonesia didasarkan pada dua rasio yaitu: 1) 'asio Akti$a #roduktif 9iklasifikasikan terhadap Akti$a urang ;ancar,

#roduktif ( A# 1). Akti$a #roduktif 9iklasifikasikan menjadi ;ancar,

9iragukan dan ,acet. 'umusnya adalah : #enilaian rasio A# dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

0ntuk rasio sebesar 12,2 E atau lebih diberi nilai kredit D dan 0ntuk setiap penurunan D,12E mulai dari 12,6AE nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 1DD.

2)

'asio #enyisihan #enghapusan Akti$a #roduktif terhadap Akti$a

#roduktif yang diklasifikasikan ( A# 2). 'umusnya adalah :

#enilaian rasio

A# untuk perhitungan ##A# dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut

untuk rasio D E diberi nilai kredit D dan untuk setiap kenaikan 1 E dari D E nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 1DD.

29

ualitas Asset (Asset Suality) mengenai penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor kualitas aset antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen.komponen sbb :

Akti$a produktif yang diklasifikasikan dibandingkan total akti$a produktif 9ebitor inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan total kredit #erkembangan akti$a produktif bermasalah (nonperforming asset) dibandingkan akti$a produktif

)ingkat kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan akti$a produktif (##A#) ecukupan kebijakan dan prosedur akti$a produktif 9okumentasi akti$a produktif inerja penanganan akti$a produktif bermasalah

3. Manage*ent ,anajemen atau pengelolaan suatu bank akan menentukan sehat tidaknya suatu bank. ,engingat hal tersebut, maka pengelolaan suatu manajemen sebuah bank mendapatkan perhatian yang besar dalam penilaian tingkat kesehatan suatu bank diharapkan dapat menciptakan dan memelihara kesehatannya. #enilaian faktor manajemen dalam penilaian tingkat kesehatan bank umum dilakukan dengan melakukan e$aluasi terhadap pengelolaan terhadap bank yang bersangkutan. #enilaian tersebut dilakukan dengan mempergunakan sekitar seratus kuesioner yang dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu kelompok manajemen umum dan kuesioner manajemen risiko. uesioner kelompok manajemen umum selanjutnya dibagi ke dalam sub kelompok pertanyaan yang berkaitan dengan strategi, struktur, sistem, sumber daya manusia, kepemimpinan, budaya kerja. +ementara itu, untuk kuesioner manajemen risiko dibagi dalam sub kelompok yang berkaitan dengan risiko likuiditas, risiko pasar, risiko kredit, risiko operasional, risiko hukum dan risiko pemilik dan pengurus. ,anajemen (,anagement) mengenai penilaian terhadapa faktor manajemen antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen.komponen sbb :

,anajemen umum #enerapan sistem manajemen resiko


29

epatuhan %ank terhadap ketentuan yang berlaku serta komitmen kepada %ank (ndonesia dan atau pihak lainnya

-. Ea$ning +alah satu parameter untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank adalah kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan. #erlu diketahui bahwa apabila bank selalu mengalami kerugian dalam kegiatan operasinya maka tentu saja lama kelamaan kerugian tersebut akan memakan modalnya. %ank yang dalam kondisi demikian tentu saja tidak dapat dikatakan sehat. #enilaian didasarkan kepada rentabilitas atau earning suatu bank yaitu melihat kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. #enilaian dalam unsur ini didasarkan pada dua macam, yaitu : 1) 'asio ;aba terhadap )otal Assets ('&A " 4arning 1). 'umusnya adalah :

#enilaian rasio earning 1 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio D E atau negatif diberi nilai kredit D, dan untuk setiap kenaikan D,D12E mulai dari DE nilai kredit ditambah dengan nilai maksimum 1DD. 2) 'asio %eban &perasional terhadap #endapatan &perasional (4arning 2). 'umusnya

adalah :

#enilaian earning 2 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio sebesar 1DDE atau lebih diberi nilai kredit D dan setiap penurunan sebesar D,DBE nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 1DD. 'entabilitas (4arnings) mengenai penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor rentabilitas antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen. komponen sbb :

29

#engembalian atas akti$a ('eturn on Assets.'&A) #engembalian atas ekuitas ('eturn on e:uity.'&4) ,argin bunga bersih (net interest margin.!(,) %iaya operasional terhadap pendapatan operasional (%&#&) #ertumbuhan laba operasional omposisi portofolio akti$a produktif dan di$ersifikasi pendapatan #enerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya #rospek laba operasional

0. Li:ui!it" #enilaian terhadap faktor likuiditas dilakukan dengan menilai dua buah rasio, yaitu rasio ewajiban %ersih Antar %ank terhadap ,odal (nti dan rasio 9iterima oleh %ank. ?ang dimaksud 9iterima adalah redit terhadap 9ana yang ewajiban %ersih Antar %ank adalah selisih antara

kewajiban bank dengan tagihan kepada bank lain. +ementara itu yang termasuk 9ana yang redit ;ikuiditas %ank (ndonesia, Kiro, 9eposito, dan )abungan ,asyarakat, #injaman bukan dari bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan (tidak termasuk pinjaman subordinasi), 9eposito dan #injaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan, dan surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan. ;i:uidity yaitu rasio untuk menilai likuiditas bank. #enilaian likuiditas bank didasarkan atas dua maca rasio, yaitu : 1) 'asio jumlah kewajiban bersih call money terhadap Akti$a ;ancar. 'umusnya adalah :

#enilaian likuiditas dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio sebesar 1DDE atau lebih diberi nilai kredit D, dan untuk setiap penurunan sebesar 1E mulai dari nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 1DD.

29

2)

'asio antara redit terhadap dana yang diterima oleh bank. 'umusnya adalah :

#enilaian likuiditas 2 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio 112 atau lebih diberi nilai kredit D dan untuk setiap penurunan 1E mulai dari rasio 112E nilai kredit ditambah 6 dengan nilai maksimum 1DD. +uatu bank dapat diikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua hutangnya terutama hutang.hutang jangka pendek. 9ikatakan likuid jika pada saat ditagih bank mampu membayar. emudian bank juga harus dapat pula memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. ;ikuiditas (;i:uidity) mengenai penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor rentabilitas antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen.komponen sbb :

Akti$a likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan pasi$a likuid kurang dari 1 bulan (.month maturity mismatch ratio #royeksi arus kas 1 bulan mendatang etergantungan pada dana antarbank dan deposan inti ebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and liabilities management.A;,A) emampuan bank untuk memperoleh akses kepada pasar uang,pasar modal atau sumber.sumber pendanaan lainnya

'asio pinjaman terhadap dana pihak ketiga ( loan to deposit ratio < ;9' )

Bebe$a.a *an(aat .e$bankan !a'a* ke)i!u.an: 1. +ebagai model in$estasi, yang berarti, transaksi deri$atif dapat dijadikan sebagai salah satu model berin$estasi. Oalaupun pada umumnya merupakan jenis in$estasi jangka pendek (yield enhancement).

29

2. +ebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi deri$atif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management. 1. (nformasi harga, yang berarti, transaksi deri$atif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price disco$ery). 6. 3ungsi spekulatif, yang berarti, transaksi deri$atif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung.untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi deri$atif itu sendiri. 2. 3ungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi deri$atif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar di masa mendatang. )erlepas dari funsi.fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di (ndonesia. /al ini sangat jelas tercermin dalam #asal empat (6) 0ndang.0ndang !omor 1D )ahun 1AAB yang menjelaskan, J#erbankan (ndonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyakJ. ,eninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) (ndonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati.hatian.

#e'angga$an Atu$an Kese)atan %ank (ndonesia dapat ,elakukan )indakan Agar: 1. #emegang saham menambah modal

29

2. 1. 6. 2. 7. 8.

,engganti dewan komisaris dan atau direksi ,enghapus bukukan kredit"pembiayaan yang macet ,elakukan merger"konsolidasi %ank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban ,enyerahkan pengelolaan sebagian"seluruh kegiatan bank pd pihak lain ,enjual seluruh"sebagian harta dan kewajiban kepada pihak lain

Oewenang %adan husus 1. ,engambil alih hak dan wewenang pemegang saham 2. ,engambil alih hak dan wewenang direksi dan komisaris 1. ,enguasai dan mengelola seluruh kekayan bank 6. ,enge$aluasi kontrak dengan pihak ketiga yang merugikan bank 2. ,enjual kekayaan bank dan pemegang saham 7. ,enjual tagihan bank"pengelolaannya kepada pihak lain 8. ,engalihkan pengelolaan kekayaan"manajemen pada pihak lain B. ,elakukan penyertaan modal sementara A. ,elakukan penagihan pada pihak lain dengan paksa 1D. ,elakukan pengosongan atas hak tanah yang dikuasai pihak lain Atu$an Kese)atan Bank %erdasarkan undang.undang !omor 1D )ahun 1AAB tentang perubahan atas 0ndang.undang !o.8 )ahun 1AA2 tentang perbankan, pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh %ank (ndonesia. 0ndang.undang tersebut lebih lanjut menetapkan bahwa : 1. %ank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, sol$abilitas dan

29

aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati.hatian. 2. 9alam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara.cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang memercayakan dananya kepada bank. 1. %ank wajib menyampaikan kepada %ank (ndonesia, segala keterangan, dan penjelasan mengenai usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh %ank (ndonesia. 6. %ank atas permintaan %ank (ndonesia, wajib memberikan kesempatan bagi pemeriksaan buku.buku dan berkas yang ada padanya, serta wajib memberikan bantuan yang diperlukan dalam rangka memperoleh kebeneran dari segala keterangan, dokumen,dan penjelasan yang dilaporkan oleh bank yang bersangkutan. 2. %ank (ndonesia melakukan pemeriksaan terhadap banj, baik secara berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan. %ank (ndonesia dapat menugaskan akuntan public untuk dan atas nama %ank (ndonesia melaksanakan pemeriksaan terhadap bank. 7. %ank wajib menyanpaikan kepada %ank (ndonesia neraca, perhitungan laba rugi tahunan dan penjelasannya, serta laporan berkala lainnya, dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh %ank (ndonesia. !eraca dan perhitungan laba rugi tahunan tersebut waib terlebih dahulu diaudit oleh akuntan publik. 8. %ank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh %ank (ndonesia. ,enyadari arti pentingnya kesehatan suatu bank bagi pembentukan kepercayaan dalam dunia perbankan serta untuk melaksanakan prinsip kehati.hatian $ prudential banking % dalam dunia perbankan, maka %ank (ndonesia merasa perlu untuk menerapkan aturan tentang kesehatan bank. 9engan adanya aturan tentang kesehatan bank ini, perbankan diharapkan selalu dalam kondisi sehat, sehingga tidak akan merugikan masyarakat yang berhubungan dengan perbankan.

29

Bab 0 #enge$tian Ra)asia Bank #ada dasarnya bank menjalankan prinsip kepercayaan yang diberikan oleh penyimpan dana untuk menjaga kerahasian rekening nasabahnya. &leh karena hubungan bank dan nasabah adalah bersifat kerahasiaan. /al ini sering disebut dengan rahasia bank. (stilah rahasia bank ini mengacu kepada hal.hal yang berhubungan dengan interaksi antara bank dan nasabahnya. !asabah tentu tidak mengharapkan bank untuk memberitahu pihak ketiga tentang keadaan keuangan nasabah tersebut. erahasiaan informasi yang lahir dalam kegiatan perbankan ini pada dasarnya lebih banyak untuk kepentingan bank itu sendiri,karena sebagai lembaga keuangan,kepercayaan adalah keutamaan dalam melaksanakan kegiatannya. 0ntuk menjamin hal itu,pemerintah telah hak.hak nasabah dengan undang.undang,yaitu undang.undang perbankan. #ada mulanya bank berkembang dari kegiatan tukar.menukar yang dikenal sejak jaman pubakala di athena, dan romawi. +elain melakukan tugas tukar.menukar uang dinamakan trapeGites(orang dihadapan meja) atau orgentarius di romawi. +elain melakukan tugas tukar.menukar mereka juga menjalankan untuk menyimapan serta meminjamkan uang bagi mereka yang memerlukannya. 0saha tukar menukar dan simpan pinjam ini menjadi lebih berkembang pada abad pertengahan. /al ini disebabkan karena perkembangan usaha. usaha perdagangan di 4ropa serta timbulnya berbagai mata uang yang dimiliki oleh beberapa negara. husus dalam tugas peminjaman uang yang dilakukan oleh orang.orang +ejak 6DDD tahun lalu di %abylonia,kerahasian bank sebagai suatu kelaGiman telah diperaktekan sebagaimana tercantum dalam *ode of /amourabi. %egitu juga pada romawi kuno,hal yang menyangkut hubungan antar nasabah dan perbankan sudah diatur,termasuk didalamnya kerahasiaan bank. +ejarah mencatat pula aturan tentang pelarangan.pelarangan yang berkaitan tentang bank. 9i (ndonesia pengaturan rahasia bank untuk pertama kali dilakukan pada tahun 1A7D dengan keluarnya peraturan pemerintah pengganti undang.undang nomor. 21 tahun 1A7D yahudi,kemudian diikuti oleh orang.orang italia yang berasal dr ;ombardia.

29

tentang rahasia bank. #engaturan rahasia bank selanjutnya mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang dapat dikelompokan menjadi 2 bagian : 1. #engertian rahasia bank yang hanya meliputi keterngan mengenai nasabah penyimpan dana dan simpanannya saja. #engertian ini sangat terbatas dan berlaku sejak 1D !o$ember 1AAB dengan dikeluarkannya undang.undang !omor 1D tahun 1AAB tentang undang.undang perbankan. 2. #engertian rahasia bank meliputi keterangan.keterangan mengenai keadaan keuangan dan lain.lain dari segala macam nasabah yang hanya menggunakan jasa bank. #engertian ini sangat luas meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan nasabah dan diterapkan dalam ketentuan yang berlaku dari tahun 1A7D sampai tanggal 1D !o$ember 1AAB dengan lahirnya undang.undang nomor 1D tahun 1AAB. #engertian rahasia bank dalam undang.undang !omor 8 1AA2 yang dimuat #asal 1 ayat 17 mengatakan bahwa rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan lain.lain dari nasabah bank yang menurut kelaGiman dunia perbankan wajib dirahasiakan. #engertian ini kemudian diubah dengan pengertian baru oleh undang.undang !omor 1D tahun 1AAB yang mengatakan bahwa 'ahasia %ank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan ketentuan mengenai nasabah menyimpan dan penyimpan. Si(at !an Ra)asia Bank ,engenai sifat rahasia bank,ada dua teori yang dikemukakan,yaitu teori yang mengatakan rahasia bank yang bersifat mutlak (absolute theory) dan yang mengatakan bersifat relatif (relati$e theory). )eori ini masing.masing berpegang pada alasan atau argumentasinya. Adapun dua teori mengenai kekuatan berlakunya asas rahasia bank,yaitu : 1. )eori mutlak (Absolute )heory) ,enurut teori ini rahasia bank bersifat mutlak. +emua keterangan mengenai nasabah dan keuangannya tercatat di bank wajib dirahasiakan tanpa pengecualian dan pembatasan. 9engan alasan apapun dan oleh siapapun kerahasiaan mengenai nasabah dan keuangannnya tidak boleh dibuka(diungkapkan). Apabila terjadi pelanggaran terhadap kerahasian tersebut,bank yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkannya. eberatan terhadap teori mutlak adalah terlalu indi$idulis,artinya hanya mementingkan hak indi$idu (perseorangan). 9isamping itu teori mutlak juga bertentangan dengan kepentingan negara atau masyarakat banyak dikesampingkan oleh kepentingan indi$idu yang merugikan negara atau masyarakat banyak. )eori mutlak ini terutama dianut oleh negara swiss sejak
29

tahun 1A16. +ifat rahasia bank tidak dapat diterobos dengan alasan apapun. /al ini dapat dilihat di undang.undang #emerintah +wiss !o.68 mengenai H#erbankan dan bank )abunganJno$ember 1A16. 9engan demikian para koruptor atau pedagang narkotika kelas kakap didunia merasa aman menyimpan hasil uang kejahatannya di bank.bank +wiss. +alah satu contoh pelaku yang melakukan teori mutlak tentang kerahasiaan bank di bank.bank +wiss adalah mantan #residen 3erdinand ,arcos dari 3iliphina,dan gembong narkotika 9ennis ;e$ine. etatnya rahasia bank dilaksanakan di +wiss,mengakibatkan beberapa !egara tidak dapat menjangkau uang hasil kejahatan warga negaranya yang merugikan negara dan masyarakat banyak,yang disimpan di bank.bank +wiss. &leh karena itu teori mutlak dianut oleh negara swiss mendapat reaksi keras dari beberapa negara yang kepentingannya dirugikan. +ebagi contoh adalah kasus gugatan #emerintah Amerika +erikat melalui +tock 45change *ommission ( +4*) kepada semua bank di swiss sehubungan dengan penampungan dana hasil insider tradingyang disimpan dibeberapa bank di swiss. Agar bank.bank yang bersangkutan membuka rahasia keuangan nasabahnya. )ernyata rahasia bank yang bersifat mutlak itu dapat dikompromikan. +ifat mutlak ini telah ditinggalkan oleh bank.bank di swiss sejak tahun 1AA1 dengan menghapuskan nama samaran dari kode rekening nasabah yang terkenal dengan Hformulir %J,yang harus diganti dengan nama aslinya melalui pendaftaran ulang. -ika para nasabah yang bersangkutan tidak mendaftar ulang,mereka harus menutup rekeningnya. 2. )eori 'elatif ( 'elati$e )heory )

,engenai teori ini bank bersifat relatif ( terbatas). +emua keterangan tentang nasabah dan keuangannya yang tercatat dibank wajib dirahasiakan. !amun bila ada alasan yang dapat dibenarkan oleh undang.undang,rahasia bank mengenai keuangan nasabah yang bersangkutan boleh dibuka ( diungkapkan ) kepada pejabat yang berwenang,misalnya pejabat perpajakan,pejabat penyidik tindak pidana ekonomi. eberatan terhadap teori relatif adalah rahasia bank masih dapat dijadikan perlindungan bagi pemilik dana yang tidak halal, yang kebetulan tidak terjangkau oleh aparat penegak hukum ( low enforcer ) karena tidak terkena penyidik. 9engan demikian dana tetap aman,tetapi teori relatif sesuai dengan rasa keadilan (sense ofjustice),artinya dalam kepentingan negara atau kepentingan masyarakat tidak dikesampingkan begitu saja. Apabila ada alasan sesuai dengan prosedur hukum maka rahasia keuangan nasabah bloeh dibuka (diungkapkan). 9engan demikian,teori relatif melindungi kepentingan semua pihak baik indi$idu,masyarakat,maupun
29

negara. )eori relatif dianut oleh negara.negara pada umumnya antara lain Amerika +erikat,%elanda,,alaysia,+ingapura,(ndonesia. 'ahasia bank berdasarkan teori relatif diatur undang.undang !omor 8 tahun 1AA2 sebagaimana telah diubah oleh undang.undang !omor 1D tahun 1AAB tentang perbankan. Se&a$a) Mun/u'n"a K nse. Ra)asia Bank onsep rahasia bank bermula timbul dari tujuan untuk melindungi nasabah yang bersangkutan. )imbulnya pemikiran untuk merahasiakan keadaan keuangan nasabah bank sehingga melahirkan ketentuan hukum mengenai kewajiban rahasia bank adalah semula bertujuan unuk melindungi kepentingan nasabah secara indi$idual. !amun rahasia bank dapat dikesampingkan bila terjadi perkembangan sehubungan dengan keadaan politik dalam negeri, keadaan sosial, terutama menyangkut timbulnya kejahatan.kejahatan dibidang money laundering. Be$bagai Masa'a) Be$kaitan Dengan Ra)asia Bank A. ,enyangkut ruang lingkup kerahasiannya, apakah dari sisi akti$a (asset) atau sisi pasi$a (liabilities). %. ,enyangkut jangka waktu bagi bank unuk merahasiakan bila nasabah tersebut tidak lagi menjadi nasabah. *. ,asalah mengenai siapa saja yang dibebani dengan merahasiakan itu. 9. ,enyangkut jangka waktu kewajiban merahasiakan itu bagi pengurus dan pegawai bank. 4. ,engenai sikap apa yang seharusnya diambil bila terdapat benturan antara kepentingan nasabah secara indi$idual dan kepentingan masyarakat luas. 3. %ila terjadi keadaan dimana demi melindungi kepentingan bank. K. ,engungkapkan rahasia bank sebagai pengecualian demi hukum atau harus terlebih dahulu memperoleh iGin dari otoritas yang berwenang. /. ,asalah mengenai siapa otoritas yang berwenang memberikan iGin pengecualian tersebut (. ,asalah adanya persetujuan nasabah yang dapat menghapuskan kewajiban bank untuk memegang teguh rahasia bank. Ru*usan #enge$tian Ra)asia Bank Dan Ru*usan Tin!ak #i!ana Ra)asia Bank 'ahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai !asabah #enyimpan dan simpanannya. )erdapat dalm 00 !o.1D"1AAB pasal 1 ayat (2B). +elain dari memberikan rumusan dari pengertianya, 00 perbankan juga memberikan rumusan mengenai delik rahasia bank yang terdapat dalam 00 !o. 8 )ahun 1AA2 #asal 6D ayat (1).
29

)indak pidana rahasia bank menurut #asal 21 ialah kejahatan. +angksi tindak pidana rahasia bank ditentukan dalam pasal 68 ayat (2), yaitu tindak pidana sekurang.kurangnya 2 tahun dan paling lama 6 tahun dan denda sekurang.kurangnya 'p. 6.DDD.DDD.DDD,. (empat milyar rupiah) dan paling banyak 'p. B.DDD.DDD.DDD,. (delapan milyar rupiah).

#asal 1 angka 17 00 !o. 8 thn 1AA2 ttg #erbankan:

J 'ahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, dan hal.hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaGiman dunia perbankan wajib dirahasiakanJ.

#asal 1 angka 2B 00 !o. 1D thn 1AAB

J 'ahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dangan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.J Ketentuan Ra)asia Bank

etentuan 'ahasia %ank dalam 00 !o. 8 )ahun 1AA2 tentang #erbankan diatur dlm #asal 6D s.d #asal 62. ,enurut 00 !o. 1D tahun 1AAB, ketentuan rahasia bank mengalami perubahan dan penambahan. %ank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya kecuali dlm hal sebagaimana dimaksud dlm #asal 61, 61A,62, 61, 66 dan 66A.

#i)ak > #i)ak <ang Be$ke%a&iban Me*egang Tegu) Ra)asia bank. ,enurut pasal 68 ayat (2) 00 !o. 1D"1AAB yang memegang teguh rahasia bank ialah : a. Anggota 9ewan omisaris %ank b. Anggota 9ireksi %ank c. #egawai %ank (semua karyawan yang memiliki akses ataupun tidak memiliki akses) d. #ihak )erafiliasi lainnya dari %ank. Tu&uan #ene$a.an 9asar dari kegiatan perbankan adalah kepercayaan. )anpa adanya kepercayaan dari masyarakat terhadap perbankan dan juga sebaliknya maka kegiatan perbankan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank. 3aktor.faktor tersebut adalah: a. (ntegritas pengurus

29

b. c. d.

#engetahuan dan

emampuan pengurus baik berupa pengetahuan kemampuan

manajerial maupun pengetahuan dan kemampuan teknis perbankan esehatan bank yang bersangkutan epatuhan bank terhadap kewajiban rahasia bank.

+ebagaimana dikemukakan di atas, salah satu faktor untuk dapat memelihara dan meningkatkan kadar kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank pada khususnya dan perbankan pada umumnya ialah kepatuhan bank terhadap kewajiban rahasia bank. ,aksudnya adalah menyangkut Tdapat atau tidaknya bank dipercaya oleh nasabah yang menyimpan dananya pada bank tersebut untuk tidak mengungkapkan simpanan nasabah identitas nasabah tersebut kepada pihak lainT. 9engan kata lain, tergantung kepada kemampuan bank itu untuk menjunjung tinggi dan mematuhi dengan teguh Trahasia bankT. 9ata nasabah yang berada di bank, baik data keuangan maupun non keuangan, seringkali merupakan suatu data yang ingin diketahui oleh pihak lain. -umlah kekayaan yang tersimpan di bank bagi nasabah tertentu merupakan sesuatu yang perlu dirahasiakan dari orang lain. %iodata bagi nasabah tertentu merupakan data yang harus dirahasiakan. +ebagian nasabah juga menginginkan agar pinjamannnya dari bank dirahasiakan kepada orang lain. %ila kerahasiaan data nasabah tidak dapat dijamin oleh bank, maka nasabah akan merasa enggan untuk berhubungan dengan bank. 9alam usaha mewujudkan terjaminnya rahasia tertentu dari nasabah yang berada di bank, maka ketentuan tentang rahasia bank dicantumkan dalam undang.undang perbankan. Dasa$ Cuku* i. 0ndang.undang no 8 tahun 1AA2 tentang perbankan telah mencantumkan aturan tentang rahasia bank dalam bab 1 pasal 1 butir 17 dan bab N(( pasal 6D, 61, 62,61,66,62 dan bab N(( pasal 68. 9efinisi rahasia bank adalah H segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hal.hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaGiman dunia perbankan wajib dirahasiakanJ. 9efinisi tersebut merupakan suatu batasan yang sangat luas dan cenderung kurang jelas mengenai rahasai bank. #embatasan didasarkan pada istilah Hmenurut kelaGiman dunia perbankanJ sehingga batasannya sangat tergantunga pada interpretasi dari istilah HkelaGimanJ. (nterpretasi satu orang dengan orang lain mungkin berbeda. +ecara umum batasan tersebut juga dapat diartikan bahwa rahasia bank mencakup data milik nasabah deposan maupun nasabah debitor. #erkembangan dunia perbankan sejak ditetapkannnya undang.undang no8 tahun 1AA2 sampai dengan tahun 1AAB menunjukkan bahwa bank sering kali mengalami kesulitan untuk
29

menyelesaikan kredit bermasalah karena terbentur aturan tentang rahasia bank. %erdasarkan pertimbangan tersebut dan untuk memberikan batasan yang lebih jelas terhadap rahasia bank, maka undang.undang diperbaharui dengan undang.undang nomor 1D tahun 1AAB. ii. Aturan mengenai rahasia bank ini kemudian di ubah seperti tercantum dalam undang.undang nomor 1D tahun 1AAB tentang perubahan atas undang.undang no 8 tahun 1AA2. ,engubah pengertian rahasia bank dalam pasal 1 butir 1 menjadi: Hsegala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannyaJ. 0ndang.undang ini membatasi rahasia bank hanya pada nasabah deposan atau penyimpan dana. #erubahan ini membawa 2 (dua) macam konsekuensi. #ertama, perubahan tersebut menyebabkan peningkatan posisi bank dalam berhubungan dengan debitornya, karena data nasabah peminjam dana tidak termasuk dalam pengertian rahasia bank. ,anfaat ini akan dirasakan oleh bank terutama untuk menyelesaikan kredit.kredit bermasalah. edua, perubahan ini sedikit banyak akan menurunkan moti$asi calon debitor untuk memperoleh bantuan dana pinjaman dari bank, karena kerahasiaan datanya tidak termasuk dalam pengertian rahasia bank. 9i samping dua konsekuensi tersebut, masih terdapat satu permasalahan yang akan muncul pada saat penentuan suatu data termasuk rahasia bank atau bukan. !asabah debitor biasanya juga sekaligus sebagai nasabah penyimpan dana, sehingga penentuan suatu data nasabah tergolong data nasabah penyimpan atau nasabah peminjam merupakan sesuatu yang tidak mudah. ,asalah tersbut sebenarnya ssudah berusaha diantisipasi melalui penjelasan pasal 6D undang.undang !omor 1D tahun 1AAB. iii. #enjelasan pasal 6D undang.undang !omor 1D tahun 1AAB. #enjelasan pasal 6D adalah H apabila nasabah bank adalah nasabah penyimpan yang sekaligus juga sebagai nasabah debitor, bank wajib tetap merahasiakan keterangan tentang nasabah dalam kedudukannya sebagai nasabah penyimpan. eterangan mengenai nasabah selain sebagai nasabah penyimpan, bukan merupakan keterangan yang wajib dirahasiakan bank. +ecara lebih rinci 0ndang.undang !omor 8 tahun 1AA2 dan undang.undang !omor 1D tahun 1AAB mengatur rahasia bank sebagai berikut: a. b. c. d. 'ahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai %ank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan nasabah penyimpan dan simpanannya. simpananannya. etentuan tresebut berlaku pula bagi pihak terafiliasi #ihak terafiliasi adalah:

29

1) bank. 2)

Anggota dewan komisaris, pengawas, direksi, atau kuasanya, pejabat, atau karyawan Anggota pengurus, pengawas, pengelola, atau kuasanya, pejabat atau karyawan bank,

khusus bagi bank yang berbentuk hukum koperasi sesuai peraturan perundang.undangan yang berlaku. 1) 6) #ihak yang memberikan jasanya kepada bank, antara lain, akuntan publik, penilai, #ihak yang menurut penilaian %( turut mempengaruhi pengelolaan bank, antara lain, konsultan hukum, dan konsultan lainnya. pemegang saham dan keluarganya, keluarga komisaris, keluarga pengawas, keluarga direksi, keluarga pengurus. b. #enge/ua'ian Te$)a!a. Ra)asia Bank

+ecara umum kerahasiaan berkaitan dengan kepercayaan,karena itu pula rahasia bank diperlukan sebagai salah satu faktor untuk menjaga kepercayaan nasabah penyimpan. ,engingat kerahasiaan bank tersebut utamaannya untuk menjaga kepercayaan nasabah penyimpan sehingga tidak berlebihan apabila %ank (ndonesia dalam pengaturan rahasia bank,menentukan sebagaimana tercantum dalam #asal 2 ayat (2) #eraturan %ank (ndonesia !omor 2"1A"#%("2DDD tentang #ersyaratan dan )ata *ara #emberian #erintah (Gin )ertulis ,embuka 'ahasia %ank,bahwa keterangan mengenai nasabah selain nasabah penyimpan bukan merupakan keterangan yang wajib dirahasiakan oleh bank. +elain itu didalam 0ndang < 0ndang #erbankan (ndonesia dalam pengaturan kerahasian bank tidak secara mutlak untuk menutupi informasi dan data yang ada untuk kalangan pihak tertentu. 9ari ketentuan larangan pembukaan rahasia bank menurut ketentuan #asal 6D ayat (1) 0ndang < 0ndang !omor 1D )ahun 1AAB tentang #erbankan tersebut dapat dikecualikan beberapa kondisi tertentu. 9engan demikian (ndonesia menganut teori nisbi,yaitu bahwa pemberian data dan informasi yang menyangkut kerahasian bank kepada pihak lain dimungkinkan dengan alasan tertentu. )etapi mengenai pihak yang harus menyimpan rahasia karena profesi dan pekerjaannya hampir sama ketentuannya dengan +wiss yaitu menyangkut semua pihak yang berhubungan dengan kegiatan bank. ata J kecualiJ dalam pasal 6D ayat (1) ini merupakan pembatasan terhadap berlakunya rahasia bank. ,engenai keterangan yang disebutkan dalam pasal < pasal yang dikecualikan itu,bank boleh mengungkapkannya ( tidak ,engenai kemungkinan perobosan kerahasiaan bank dapat dilakukan sebagaimana dimaksud dalam #asal 6D ayat (1) 0ndang < 0ndang !omor 1D )ahun 1AAB tentang #erbankan adalah : 1. 0ntuk kepentingan peradilan pidana
29

2.

0ntuk kepentingan tukar menukar informasi antar bank

dirahasiakannya ). 0ntuk kepentingan piutang bank 0ntuk kepentingan perpajakan,penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan kepada %adan 0rusan #iutang dan ;elang !egara dan kepentingan peradilan dalam perkara pidana,wajib terlebih dahulu memperoleh perintah atau ijin tertulis untuk membuka rahasia bank dari #impinan %ank (ndonesia,sedangkan untuk kepentingan peradilan dalam perkara perdata antara bank dengan nasabahnya,tukar menukar informasi antar bank,permintaan,persetujuan atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara tertulis,permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang telah meninggal dunia,tidak memerlukan perintah atau ijin tertulis untuk membuka rahasia bank dari #impinan %ank (ndonesia. +. Untuk ke.entingan .e$a!i'an .i!ana 9idalam #asal 62 ayat ( 1 ) disebutkan bahwa untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana, #impinan %ank (ndonesia dapat memberikan iGin kepada polisi,jaksa,atau hakim untuk memperoleh keterangan dari bank mengenai simpanan tersangka atau terdakwa pada bank. (Gin tersebut diperoleh dengan cara seperti diatur dalam pasal 62 ayat ( 2 ) dan ( 1 ). a. 1. 2. 1. b. 1. 2. 1. 6. 2. Atas permintaan tertulis dari : epala epolisian 'epublik (ndonesia dalam tahap penyidikan -aksa agung dalam tahap penuntutan etua ,ahkamah Agung dalam tahap pemeriksaan dimuka pengadialan #emberian (Gin #impinan %ank indonesia tersebut : 9ibuat secara tertulis ,enyebutkan nama dan jabatan polisi,jaksa dan hakim yang meminta !ama tersangka atau terdakwa Alasan diperlukannya keterengan /ubungan perkara pidana yang bersangkutan dengan keterangan yang diperlukan

tersebut. 9alam penjelasan #asal 62 menyebutkan kata H dapat H memberikan iGin dimaksudkan untuk memberi penegasan bahwa iGin oleh #impinan %ank indonesia akan diberikan sepanjang permintaan tersebut telah memenuhi syarat dan tatacara seperti yang disebutkan dalam pasal 62 ayar ( 2 ) dan ( 1 ). ,. Untuk ke.entingan tuka$ *enuka$ In( $*asi anta$ bank #asal 66 ayat (1) 0ndang < undang !omor 1D tahun 1AAB tentang perbankan menerangkan bahwa dalam tukar menukar informasi antar bank,direksi dapat memberitahukan keadaan
29

keuangan nasabahnyan kepada pihak bank lain. )ujuan tukar menukar informasi antar bank dimaksudkan untuk mempelancar dan mengamankan kegiatan usaha bank,antara lain guna mencegah kredit rangkap serta mengetahui keadaan dan status dari suatu bank lain. 9engan demikian,bank dapat menilai tingkat resiko yang dihadapi sebelum melakukan transaksi dengan nasabah atau bank lain. /al ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh 0ndang < 0ndang !omor 21 )ahun 1AAA sebagaimana telah diubah oleh 0ndang < 0ndang !omor 1 )ahun 2DD6 )entang %ank (ndonesia pada #asal 12. (nformasi bank tersebut dapat berupa : a. b. c. (nformasi bank,untuk mengetahui keadaan dan status bank dalam rangka melakukan (nformasi kredit,untuk mengetahui keadaan dan status debitor bank guna mencegah (nformasi pasar uang,untuk mengetahui tingkat suku bunga dan kondisi likuiditas pasar. kerja sama atau transaksi dengan bank. penyimpangan pengelolaan perkreditan. +urat keputusan 9ireksi %ank (ndonesia !omor 28"7"0#% tanggal 22 januari 1AA2, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan tukar menukar informasi antar bank adalah permintaan pemberian informasi mengenai keadaan kredit yang diberikan bank kepada debitor tertentu dan keadaan serta status suatu bank. (nformasi antar bank ini hanya dapat dilakukan oleh anggota direksi atau pejabat yang memperoleh penunjukansebagaimana diatur oleh ketentuan internal masing < masing. 9alam tukar menukar informasi antar bank ini,ada 2 bentuk permintaan informasi antar bank yaitu : 1. #ermintaan informasi antar bank yaituC %ank dapat meminta informasi kepada bank lain mengenai keadaan debitor tertentu secara tertulis dari direksi bank dengan menyebutkan secara jelas tujuan penggunaan informasi yang diminta. #ermintaan informasi mengenai keadaan kredit dapat dilakukan oleh : a. b. %ank umum kepada bank umum. %ank perkreditan rakyat kepada perkreditan rakyat

%ank yang diminta informasi wajib memberikan informasi secara tertulis sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 0ntuk nasabah yang masih tercatat sebagai debitor aktif (nasabah aktif) cukup dengan menegaskan bahwa nasabah dimaksud adalah debitor yang bersangkutan. +edangkan untuk nasabah yang tidak lagi tercatat sebagai debitor aktif (nasabah tidak aktif) informasinya dapat meliputi : 9ata debitor,9ata pengurus,9ata anggunan,9ata jumlah fasilitas kredit yang diberikan,9ata keadaan kolektibilas terakhir.
29

(nformasi yang diterima oleh bank peminta,bersifat rahasia dan wajib digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan sebagaimana disebut dalam surat permintaan informasi. %ank yang melanggar akan dikenakan sanksi administrasi yang dapat menurunkan tingkat kesehatan bank. 2. #ermintaan informasi melalui %ank (ndonesia %ank dapat meminta informasu mengenai nasabah debitor kepada %ank (ndonesia atau keadaan atau status suatu bank melalui %ank (ndonesia secara tertulis dengan menyebut secara jelas tujuan penggunaan informasi yang diminta. (nformasi mengenai bank yang dapat diberikan oleh %ank (ndonesia meliputi : a. b. c. e. f. g. h. !omor dan tanggal akta pendirian dan iGin usaha +tatus"jenis usaha )empat kedudukan #ermodalan !eraca yang telah diumumkan #engikut sertaan dalam kliring dan -umlah kantor bank

d. +usunan pengurus

%ank yang melanggar ketentuan ini dikenakan sanksi administratif yang dpat menurunkan tingkat kesehatan bank. 9alam situasi atau keadaan tertentu sesuai dengan unang.unang, data nasabah di bank dapat saja tidak harus dirahasiakan lagi. #engecualian terhadap rahasia bank tersebut meliputi: 1) epentingan perpajakan #impinan mengeluarkan %ank perintah (ndonesia tertulis atas kepada permintaan bank agar menteri euangan berwenang dan memberikan keterangan

memperlihatkan bukti.bukti tertulis serta surat.surat mengenai keadaan keuangan nasabah penyimpan tertentu kepada pejabat pajak. #erintah tertulis tersebut harus menyebutkan nama pejabat pajak dan nasabah wajib pajak yang dikehendaki keterangannya, dan pihak wajib memberikan keterangan yang diminta. 2) #enyelesaian piutang bank yang diserahkan ke %0#;! atau #0#! #impinan %ank (ndonesia memberikan iGin kepada pejabat %adan 0rusan #iutang dan ;elang !egara" panitia 0rusan #iutang !egara untuk memperoleh keterangan dari bank
29

mengenai simpanan nasabah debitor, dan pihak bank wajib memberikan keterangan yang diminta. (Gin sebagaimana dimaksud di atas diberikan secara tertulis atas permintaan tertulis dari epala %adan 0rusan #iutang dan ;elang !egara" etua #anitia 0rusan #iutang !egara. #ermintaan tertulis tersebut di atas harus menyebutkan nama dan jabatan pejabat %adan 0rusan piutang dan ;elang negara" #anitia 0rusan #iutang !egara, nama nasabah debitor yang bersangkutan, dan alasan diperlukanya keterangan. 1) epentingan peradilan dalam perkara pidana #impinan %ank (ndonesia dapat memberikan iGin kepada polisi, jaksa, atau hakim untuk memperoleh keterangan dari bank mengenai simoanan tersangka atau terdakwa pada bank, dan pihak bank wajib memberikan keterangan yang diminta. (Gin sebagaimana dimaksud di atas diberikan secara tertulis atas permintaan tertulis dari kepala kepolisian 'epublik (ndonesia, -aksa Agung, atau etua ,ahkamah Agung. #emberian iGin oleh %ank (ndonesia harus dilakukan selambat.lambatnya 16 hari setelah dokumen permintaan diterima secara lengkap. #ermintaan tertulis tersebut harus menyebut nama dan jabatan polis, jaksa, atau hakim, nama tersangka atau terdakwa, serta alasan diperlukannya keterangan dan hubungan perkara pidana yang bersangkutan dengan keterangan yang diperlukan. 6) #erkara perdata antara bank dengan nasabahnya 9ireksi bank bersangkutan dapat menginformasikan kepada pengadilan tentang keadaan keuangan nasabah bersangkutan dan memberikan keterangan lain yang rele$an dengan perkara tersebut. 9alam situassi ini bank dapat menginformasikan keadaan keuangan nasabah yang dalam perkara serta keterangan yang berkaitan dengan perkara tersebut, tanpa iGin dari pimpina %ank (ndonesia. 2) )ukar.menukar informasi antar bank 9ireksi bank dapat memberitahukan keadaan keuangan nasabahnya kepada bank lain. )ukar.menukar informasi antarbank dimaksudkan untuk memperlancar dan mengamankan kegiatan usaha bank, antara lain guna mencegah kredit rangkap serta mengetahui keadaan dan status dari suatu bank yang lain. 9engan demikian bank dapat menilai tingkat risiko yang dihadapi, sebelum melakukan transaksi dengan nasabah atau dengan bank lain. 9alam ketentuan yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh %ank (ndonesia antara lain diatur mengenai tata cara penyimpanan dan permintaan informasi serta bentuk dan jenis informasi tertentu yang dapat dipertukarkan, seperti indikator secara garis besar dari kredit yang diterima
29

nasabah, agunan, dan masuknya debitor yang bersangkutan dalam daftar kredit macet. etentuan mengenai tukar menukar informasi tersebut diatur lebih lanjut oleh %ank (ndonesia. 7) Atas permintaan, persetujuan, atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara %ank wajib memberikan keterangan mengenai simpaan nasabah penyimpan pada bank yang bersangkutan kepada pihak yang ditunjuk oleh nasabah penyimpan tersebut atas dasar permintaan, persetujuan, atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara tertulis. 8) 9alam hal nasabah penyimpan telah meninggal dunia Apabila nasabah penyimpan telah meninggal dunia, maka ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang bersangkutan barhak memperoleh keterangan mengenai simpanan nasabah penyimpan tersebut. Sanksi > Sanksi #i!ana Dan #e$!ata +anksi #idana menurut #asal 6D 00 !o. 8 tahun 1ABA bagi mereka yang memaksa pihak bank dan pihak terapiliasi untuk memberikan keterangan sekurang.kurangnya 2 tahun penjara dan paling lama 6 tahun serta denda sekurang.kurangnya 1D.DDD.DDD.DDD,. (sepuluh milyar rupiah) dan paling banyak 2DD.DDD.DDD.DDD,. (dus ratus milyar rupiah) sedangkan +anksi #erdataC nasabah yang dirugikan dapat menggugat bank brdasarkan dalil bahwa bank telah melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan #asal 1172 0/ #erdata. -elas perbuatan bahwa perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang dilanggar oleh bank itu adalah #asal 6D 00 !o. 1D"1AAB. ,enurut ketentuan didalam 0ndang < 0ndang !omor 1D )ahun 1AAB tentang #erbankan maka sanksi pidana atas pelanggaran prinsip rahasia bank ini ber$ariasi. Ada 1 ciri khas dalam sanksi pidana terhadap pelanggar rahasia bank dalam undang < undang perbankan ini,sebagaimana juga terhadap sanksi < sanksi pidana lainnya dalam undang < undang perbankan yang bersangkutan. *iri dan sanksi pidana terhadap pelanggaran prinsip rahasia bank,yaitu sebagai berikut : a. b. c. denda )erdapat ancaman hukuman minimal disamping ancaman maksimal Antara ancaman hukuman penjara dengan hukuman denda bersifat kumulatif,bukan )idak ada kolerasi antara berat ringannya ancaman hukuman penjara dengan hukuman

tertulis

alternatif

29

Ancaman hukuman pidana terhadap pelaku tindak pidana dibidang perbankan menurut 0ndang < undang #erbankan dapat dibagi dalam 1 kategori sebagai berikut : 1. #idana penjara minimal 2 (dua) tahun dan maksimal 6 (empat) tahun serta denda sekurang < kurangnya 'p. 1D.DDD.DDD.DDD,DD (sepuluh milyar rupiah) dan paling banyak 'p. 2DD.DDD.DDD.DDD,DD (dua ratus milyar rupiah), diancam terhadap barang siapa yang tanpa membawa perintah tertulis atau iGin dari #impinan %ank (ndonesia sebagaimana dimaksud dalam #asal 61,61 A,dan #asal 62 dengan sengaja memaksa bank atau pihak terafiliasi untuk memberikan keterangan sebagaimana dimaksud dalam #asal 6D 0ndang < undang #erbankan. 2. #enjara minimal 2 (dua) tahun dan maksimal 6 (empat) tahun serta denda minimal 'p. 6.DDD.DDD.DDD,DD (empat milyar rupiah) dan maksimal denda 'p. B.DDD.DDD.DDD,DD (delapan milyar rupiah),diancam terhadap anggota dewan komisaris,direksi,pegawai bank,atau pihak terafiliasi lainnya yang dengan sengaja memberikan keterangan wajin dirahasiakan menurut #asal 6D 0ndang < undang #erbankan. 1. #idana penjara minimal 2 (dua) tahun dan maksimal 8 (tujuh) tahun serta denda minimal 'p. 6.DDD.DDD.DDD,DD (empat milyar rupiah) dan denda maksimal 'p. 12.DDD.DDD.DDD,DD (lima belas milyar rupiah) diancam kepada anggota dewan komisaris,direksi,pegawai bank,atau pihak terafiliasi lainnya yang dengan sengaja memberikan keterangan wajin dirahasiakan menurut #asal 6D 0ndang < undang #erbankan. Ra)asia Bank Sebagai #e$'in!ungan Cuku* 3aktor riminogen dan endala dalam #engungkapan ejahatan %ank 1. 'ahasia %ank sebagai #erlindungan /ukum %aik dari ketentuan dalam 00 !o 8 )ahun 1AA2 dan dengan perubahan dalam 00 !o 1D tahun 1AAB, telah memberi perlindungan hukum kepada data keuangan dan keterangan lain dari nasabah bangk. /anya saja dalam 00 !o 1D tahun 1AAB, perlindungan hukum itu diberikan kepada pihak nasabah penyimpan saja, tidak lagi diberi perlindungan kepada data keuangan dan hal lainnya nasabah debitur. ;ebih lanjut sehubungan dengan pelindungan hukum ini adalah ancaman pidana yang tercantum dalam #asal 68 dan 68A 00# 1AAB. #asal 68 ayat (1) memberi ancaman dengan pidana penjara sekurang.kurangnya 2 tahun dan paling lama 6 tahun dengan denda sekurang. kurangnya 'p 1D ,ilyar dan paling banyak 'p 2DD milyar, terhadap orang yang tanpa membawa perintah tertulis atau iGin dari %ank (ndonesia sebagaimana yang dimaksud atau pihak terafiliasi untuk memberikan keterangan sebagaimana dimaksudkan dalam #asal 6D. #asal 6D ayat (2) mengancam dengan pidana denda sekurang kurangnya 'p 6 milyar dan paling banyak B milyar terhadap Anggota 9ewan
29

omisaris, 9ireksi, pegawai bank atau

pihak terafiliasi lainnya dengan sengaja memberikan keterangan yang wajib dirahasiakan menurut #asal 6D. 9ari ketentuan, di atas terlihat bahwa perlindungan hukum yang diberikan oleh undang. undang cukup kuat untuk menjaga agar tidak terjadi pembocoran rahasia bank tersebut. 9ilihat dari segi hakekat rahasia bank )aufik 4; 'ahim menulis bahwa adanya kewajiban bank untuk menyimpan rahasia dari nasabah didasarkan kepada 6 hal: 1. /ak setiap orang atau badan untuk tidak mencampuri dalam masalah yang bersifat pribadi (personal pri$acy) 2. /ak yang timbul dari hubungan perikatan antara bank dan nasabahnya wajib dan dengan itikat baik wajib untuk melindungi kepentingan nasabahnya. 1. %ank dalam menghimpun dana dari masyarakat bekerja berdasarkan kepercayaan masyarakat dengan demikian pengetahuan bank mengenai keuangan nasabah tidak disalahkan dan wajib dijaga oleh bank. 6. ebiasaan dan kelaGiman dalam dunia perbankan ()aufik 4; 'ahim, 1AAB:71) -ika dikaitkan antara rahasia bank yang diatur dalam 00#, tidak terlepas dari dasar permahaman dari hakekat rahasia bank itu sendir. &leh karena itu perlindungan hukum yang diatur dalam 00# tersebut merupakan suatu kepatutan, yang pengecualian hanya dapat dilakukan dalam hal.hal yang sangat diperlukan. 9itilik dari sudut sifat kerahasian bank ada 2 teori sebagaimana dikemukakan oleh 9jumhana yaitu teori rahasia bank yang bersifat mutlak dan yang bersifat nisbi. )eori yang bersifat mutlak menghendaki bahwa bank berkewajiban menyimpan rahasia nasabah karena kegiatan usahanya dalam keadaan apapun baik dalam keadaan biasa maupun luar biasa, sedangkan teori yang bersifat nisbi memperolehkan bank membuka rahasia nasabahnya untuk kepentingan yang mendesak seperti kepentingan negara (9jumhana, 1AA1,111). !egara +wiss menganut teori mutlak (absolut) dimana kepentingan indi$idu nasabah dalam segala hal dilindungi sedemikian rupa tanpa melihat kepentingan kepentingan lain, seperti kepentingan negara. asus pemburuan harta kekayaan +oeharto di bank.bank +wiss sebagaimana diberitakan di media massa, juga terkait dengan rahasia bank. 00 !o.1D tahun 1AAB jelas menganut teori nisbi (sholehuddin,1AA8,86) yang membenarkan tindakan bank untuk membuka rahasia dalam beberapa kepentingan sebagaimana yang telah dibahas terdahulu. 2. 'ahasia %ank +ebagai 3aktor riminogen

29

Ada berbagai tindak pidana yang terdapat terjadi karena berlindung pada rahasia bang, seperti pencurian uang (money laundering), penggelapan pajak, korupsi. +umarkoco menulis bahwa dengan adanya kerahasiaan bank, oleh oknum.oknum tertentu dapat digunakan sebagai payung pelindung untuk melakukan berbagai kejahatan yang sulit diungkapkan karena modus operandinya sangat canggih seiring dengan kemajuan informasi dan teknologi dewasi ini. %entuk kejahatan dibidang perbankan yang sering dilakukan oleh oknum.oknum tertentu (negarawan, politikus, pengusaha, dan para koruptor lainnya) adalah apa yang disebut Hmoney launderingJ (+umarkoco +, 1AAD:1) +umitro ' menulis tentang praktek %ank +wiss yang disebut denganHmumbered accountJ yang merahasiakan surat.surat, penunjukkan orang.orang yang fiktif dan lain.lain sebagainya (simitro, 1A88C1A1). eadaan ini telah digunakan oleh oknum.oknum seperti koruptor, penyelundup pajak, bank digunakan sebagai tempat untuk menyimpan uang agar terhidar dari pengejaran oleh petugas. 'ahasia bank bukan suatu faktor yang berdiri sendiri di mana orang termoti$asi untuk melakukan kejahatan, masih ada faktor lain yang mendahuluinya. 9ilihat dari sudur teori kriminologi, rahasia bank ini telah meniadakan kontrol sosial, terhadap terjadinya perbuatan.perbuatan yang menyimpan. 'eiss, membedakan dua macam kontrol yaitu personal control dan social control ('omli Atmasasmita, 1AA2C12). #ersonal *ontrol adalah kemampuan seorang untuk menahan diri untuk tidak mencapai kebutuhannya dengan melanggar norma.norma yang berlaku di masyarakat, sedangkan socialcontrol atau eksternal kontrol adalah kemampuan kelompok sosial atau lembaga.lembaga dalam masyarakat untuk melaksanakan norma.norma atau peraturan menjadi efektif. #ertanyaan yang timbul sekarang adalah apakah dengan terjadinya berbagai kejahatan dalam kaitannya dengan rahasia bank tersebut, rahasia bank itu sendiri yang ditiadakanR /emat penulis rahasia bank itu penting, dan pencegahan kejahatan juga penting, namun meniadakan rahasia bank akan merugikan nasabah bank misalnya dalam bisnis. -ika keadaan keuangan dan hal lain dari nasabah terbuka untuk umum, maka kemukinan besar perusahaan < perusahaan yang sedang dijalankan oleh nasabah akan kehilangan kepercayaan dari pihak. pihak yang terkait dengan usaha yang sedang dijalankan, karena keadaa keuangan nasabah yang dianggap tidak bonafit, sehingga relasinya akan memutuskan hubungan dagang karena takut rugi. #adahal jika keadaan keuangan nasabah yang sedang dalam keadaan tidak baik itu

29

tidak diketahui oleh relasinya, nasabah masih mungkin untuk memperbaiki keadaan keuangannya. 9ilain pihak kemungkinan terjadinya kejahatan lain seperti seperti penculikan dengan meminta tebusan atau pemerasan, jika keadaan keuangan setiap nasabah tidak dirahasiakan. #encegahan kejahatan yang berhubungan dengan rahasia bank ini mungkin dapat diikuti ketentuan yang berlaku di Amerika +erikat untuk mencegah praktek money laundering dengan menanyakan asal uang yang disimpan, jika simpanan begitu banyak. -ika diketahui ada bani yang menyimpan yang yang diperoleh secara legal, bank tersebut akan di kenai sanksi (%ohari, 1AAAC2D) 9i (ndonesia ketentuan yang demikian ini belum ada. 1. endala 9alam #engukapan asus Ada anggapan bahwa rahasia bank merupakan salah satu kendala dalam pengungkapan kasus.kasus dibidang perbankan. +ecara formal kendalanya terletak pada prosedur untuk memperoleh data dari bank karena jalur birokrasi yang telah ditetapkan dalam 00 yaitu dalam #asal 61, #asal 61A, dan #asal 62. 9iambil contoh jika kasus yang sedang ditangani oleh penyidik memerlukan data dan keuangan tersangka yang ada dibank , maka penyidik tidak dapat langsung meminta kepada bank yang bersangkutan data tersebut, tetapi penyidik harus menyampaikan kebutuhan itu kepada A#&;'( untuk meminta iGin kepada %ank (ndonesia. )entunya pula seorang penyidik tidak dapat secara langsung menyurati A#&;'( untuk keperluan tersebut, tetapi harus melalui berakhir secara $ertikal. #rosedur ini dapat dipahami sebagai tindakan untuk mencegah agar tidak secara mudah orang dapat meminta data tersebut dengan alasan adanya kasus yang sedang ditangani. #asal 62 00# 1AAB telah memberikan jaminan yang lebih kuat dengan memberikan penegasan bahwa data yang diminta oleh pejabat yang berwenang wajib diberikan oleh bank. 9engan demikian ketentuan ini telah memperkecil kendala yang ditimbulkan pada tingkatan yang lebih tendah. 9i lain pihak 00# 1AAB telah meniadakan sama sekali kendala untuk memperoleh data dari nasabah debitur misalnya dalam kasus kredit yang bermasalah dapat diberitahukan oleh bank secara periodek secara terbuka pertanyaan adalah apakah secara aplikasi ketentuan tersebut akan dilaksanakan. endala dalam pengungkapan kasus.kasus yang berkaitan dengan rahasia bank, secara kasuistis sangat tergantung kepada kesungguhan dari pemeritah sendiri. Keorge.-. Aditjondro menulis dalam ,ajalah )empo, 7 -uni 1AAA tentang pelacakkan dana milik keluarga +oeharto dengan judul mencermati ,isi ,uladi.Khalib.
29

edua pejabat tinggi itu ditugasi oleh

#residen %.- /abibie untuk melacak kebenaran berita )ime, bahwa uang sebanyak 0+ P A ,ilyar telah ditransfer dari sebuah bank +wiss ke sebuah bank Austria, tak lama setelah +oeharto meletakan jabatan sebagai #residen. Adjitjondro berpendapat hal itu tidak berhasil karena 1 (tiga): 1. )ranfers dana dari +wiss di Austria terjadi hampir setahun yang lalu, sekitar bulan juli 1AAB. )idak ada jaminan dana tidak ditransfers ketempat lain. #emerintah %.- /abibie hampir setahun terlambat bertindak, sebab transfer dana dari (ndonesia ke Austria sejak +eptember 1AAB. +umbernya adalah 9a$id /ale, analisis ekonomi Uurich (nsurance yang bertempat tinggal di *hicago. )etapi (ndonesia tidak mengirim petugas untuk memperjelaskan hal itu dari 9a$id /ale. 2. Oalaupun ,enteri ,uladi dan jaksa Agung Andi Khalib mengantongi surat permintaan resmi #residen /abibie kepada kedua kepala negara +wiss dan Austria untuk membantu pelacakan itu. +urat itu tidak mempunyai efek apa.apa, kecuali #residen /abibie secara tertulis meminta pemerintah negara +wiss dan Austria, meminta untuk membekukan semua rekening atas +oeharto dan keluarganya dan kroninya di, kedua negara. +urat itu pun harus mengacu pada 00 +wiss yang sejak 1 januari 1AB1, mewajibkan pemerintah +wiss bekerja sama dengan negara lain dalam pemberantasan kejahatan (nternasional atau 00 (,A* ((nternational ,utual Assistance in *riminal ,atters). !amun syaratnya +oeharto telah dimeja hijaukan pada waktu itu belum dijadikan tersangka. 1. +ebagai federasi dari kantong.kantong (semacam negara bahagian) pemerintah federal +wiss tidak dapat memaksa kehendaknya untuk pemerintah ,arcos, mulai dicetus dari bawah yaitu antong Uurich pada tanggal 2A ,ei 1AB7 yang kemudian diikuti oleh kantong -enewa, ;ausanne, 3ribourg dan %erne. /al itu tidak diusahakan oleh (ndonesia. erahasiaan bank +wiss mulai menipis karena gempuran dari pengacara ?ahudi danpengacar ,arcos. !amun untuk negara Austria, sukar ditembus karena banyak berkas koruptor, dikantor, pengusaha lebih merasa aman menyimpan harta jarahannya di bank Austria, karena Austria menawarkan jaminan kerahasiaan bank yang lebih tinggi ketimbang +wiss ()empo A -uni 1AAA) 9ari illustrasi di atas nampak bahwa kerahasian %ank di (ndonesia telah lebih terbuka dibandingkan dengan negara +wiss dan Austrasi. +ehingga kendala secara peraturan perundang.undangan dapat dikatakan menjadi tidak ada lagi kecuali ada faktor ketiadaan kemauan negara sendiri untuk mengungkapkan kasus.kasus yang merugikan kepentingan umum. 0ntuk mengantisipasi kendala yang timbul karena bank enggan atau tidak mau memberikan keterangan yang menyangkut rahasia bank, maka dalam #asal 68A 00# 1AAB telah
29

mengancam dengan pidana penjara sekurang.kurangnya 2 tahun dan paling lama 8 tahun serta denda sekurang.kurangnya 'p 6 ,ilyar dan paling banyak 'p 12 milyar, bagi Anggota 9ewan omisaris, 9ireksi, atau pegawai bank yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan yang wajib dipenuhi sebagaimana yang dimaksud dalam #asal 62A dan 66A. Ke%a&iban *e$a)asiakan bagi *antan .ega%ai bank +eorang pegawai bank, ada kemungkinan tak selamanya menjadi pegawai bank tersebut, bisa karena telah tiba masa pensiun, keluar dan menjadi pegawai di perusahaan lain, meninggal dan sebagainya. #ada krisis moneter, banyak pegawai bank yang terkena #/ nya terkena likuidasi. #ertanyaan yang muncul, apakah mantan pegawai bank masih tetap terkena oleh kewajiban memegang teguh rahasia bank yang menjadi kewajibannya sewaktu yang bersangkutan masih menjadi pegawai aktif di bank yang bersangkutanR )ernyata 0ndang.undang no.8"1AA2 maupun 0ndang.undang no.1D"1AAB tak mengaturnya. %eberapa negara menentukan bahwa mantan pengurus dan pegawai bank terikat oleh kewajiban rahasia bank. Ada yang menentukan keterikatannya itu berakhir setelah beberapa tahun sejak saat yang bersangkutan berhenti sebagai pengurus atau pegawai bank, ada pula yang menentukan kewajiban tersebut melekat terus sampai seumur hidup. #enge$tian .i)ak te$a(i'iasi 'ainn"a +ebagaimana ditentukan dalam pasal 1 ayat (22) 0ndang.undang no.1D"1AAB, yang dimaksud pihak terafiliasi adalah: anggota dewan komisaris, pengawas, pengelola atau kuasanya, pejabat atau karyawan bank, anggota pengurus, pengawas, pengelola, atau kuasanya, pejabat atau karyawan bank, khusus bagi bank yang berbentuk hukum koperasi sesuai dengan peraturan perundang.undangan yang berlaku pihak yang memberikan jasanya kepada bank, antara lain: akuntan publik, penilai, konsultan hukum, dan konsultan lainnya pihak yang menurut penilaian %ank (ndonesia, turut serta mempengaruhi pengelolaan bank, antara lain pemegang saham dan keluarganya, keluarga komisaris, keluarga pengawas, keluarga direksi, keluarga pengurus. #enge/ua'ian atas ke%a&iban $a)asia bank 0ndang.undang no.1D"1AAB memberikan pengecualian dalam 8 (tujuh) hal. #engecualian tersebut tidak bersifat limitatif, artinya di luar 8 (tujuh) hal yang telah dikecualikan itu tidak terdapat pengecualian yang lain. #engecualian itu adalah: karena bank

29

0ntuk kepentingan perpajakan dapat diberikan pengecualian kepada pejabat pajak berdasarkan perintah #impinan %ank (ndonesia atas permintaan ,enteri euangan (pasal 61) 0ntuk penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan kepada %adan 0rusan #iutang dan ;elang !egara"#anitia 0rusan #iutang !egara, dapat diberikan pengecualian kepada #ejabat %adan 0rusan #iutang dan ;elang !egara"#0#! atas iGin #impinan %ank (ndonesia (pasal 61A) 0ntuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana dapat diberikan pengecualian kepada polisi, jaksa atau hakim atas iGin #impinan %ank (ndonesia (pasal 62) 9alam perkara perdata antara bank dengan nasabahnya dapat diberikan pengecualian tanpa harus memperoleh iGin #impinan %ank (ndonesia (pasal 61) 9alam rangka tukar menukar informasi di antara bank kepada bank lain dapat diberikan pengecualian tanpa harus memperoleh iGin dari #impinan %ank (ndonesia (pasal 66) Atas persetujuan, permintaan atau kuasa dari nasabah penyimpan secara tertulis dapat diberikan pengecualian tanpa harus memperoleh iGin #impinan %ank (ndonesia (pasal 66A ayat 1) Atas permintaan ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan dana yang telah meninggal dunia (pasal 66A ayat 2) +ehubungan dengan pengecualian yang bersifat limitatif tersebut, apabila ada pihak.pihak lain (selain yang telah ditentukan sebagai pihak.pihak yang boleh memperoleh pengecualian) meminta penjelasan mengenai keadaan keuangan suatu nasabah dari suatu bank, jelas jawabannya adalah Htidak bolehJ. +ifat limitatif dari pengecualian itu bukan tidak dapat diperluas, asal perluasannya ditentukan oleh undang.undang. Apabila pengecualian di dalam undang.undang perlu ditambah, maka penambahan dapat dilakukan dengan: ,engubah 0ndang.undang no.1D"1AAB, atau ,emberikan tambahannya dengan

mencantumkannya dalam undang.undang tersendiri. 9ari ulasan di atas terlihat, bahwa %ank merupakan lembaga yang harus beroperasi secara prudent. ,engapaR %ank adalah bagian dari sistim keuangan dan sistim pembayaran suatu negara. epentingan masyarakat untuk menjaga eksistensi bank sangat penting, karena ambruknya bank dapat mengakibatkandomino effect, yaitu menular kepada bank.bank lain,

29

yang akan mengganggu fungsi sistim keuangan dan sistim pembayaran negara yang bersangkutan. %ank adalah lembaga keuangan yang eksistensinya tergantung pada kepercayaan para nasabahnya, yang mempercayakan dana dan jasa.jasa lain, yang dilakukan nasabah melalui bank. &leh karena itu bank sangat berkepentingan agar kadar kepercayaan masyarakat, yang telah maupun yang akan menyimpan dananya, maupun yang telah atau akan menggunakan jasa.jasa bank lainnya, terpelihara dengan baik. +alah satu faktor untuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank, adalah kepatuhan bank terhadap kewajiban rahasia bank.

Bab 1

29

De$egu'asi 9eregulasi perbankan dimulai sejak tahun 1AB1. #ada tahun tersebut, %( memberikan keleluasaan kepada bank.bank untuk menetapkan suku bunga. #emerintah berharap dengan kebijakan deregulasi perbankan maka akan tercipta kondisi dunia perbankan yang lebih efisien dan kuat dalam menopang perekonomian. ebijakan deregulasi perbankan ini kemudian terus terjadi dengan rangkaian kebijakan.kebijakan lainnya. #ada tahun 1ABB, #emerintah mengeluarkan #aket ebijakan 9eregulasi #erbankan 1ABB (#akto BB). ,emasuki tahun 1AAD.an, %( mengeluarkan #aket ebijakan 3ebruari 1AA1 yang berisi ketentuan yang mewajibkan bank berhati.hati dalam pengelolaannya. #ada 1AA2 dikeluarkan 00 #erbankan menggantikan 00 !o. 16"1A78. +ejak saat itu, terjadi perubahan dalam klasifikasi jenis bank, yaitu bank umum dan %#'. 00 #erbankan 1AA2 juga menetapkan berbagai ketentuan tentang kehati.hatian pengelolaan bank dan pengenaan sanksi bagi pengurus bank yang melakukan tindakan sengaja yang merugikan bank, seperti tidak melakukan pencatatan dan pelaporan yang benar, serta pemberian kredit fiktif, dengan ancaman hukuman pidana. +elain itu, 00 #erbankan 1AA2 juga memberi wewenang yang luas kepada %ank (ndonesia untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perbankan. Tabe' +. 'angkaian ebijakan 9eregulasi #erbankan #e$i !e@Ta)un 1AB1 1ABB 1AA1 1AA2 1AA2 Kebi&akan Awal mula deregulasi perbankan. 9ikeluarkannya #aket ebijakan -uni 1AB1 (#akjun B1). #aket ebijakan 9eregulasi #erbankan 1ABB (#akto BB) dikeluarkan oleh #emerintah. #aket ebijakan 3ebruari 1AA1 dikeluarkan oleh %(. 00 #erbankan disahkan, menggantikan 00 !o. 16"1A78. #eraturan #emerintah !o. 82 )ahun 1AA2 tentang %ank %erdasarkan #rinsip %agi /asil. *ikal bakal legalisasi %ank +yariah di (ndonesia. +umber : +ejarah %ank (ndonesia: #erbankan #eriode 1AB1.1AA8.

Tu&uan De$egu'asi #e$bankan

29

%erdasarkan dokumen H+ejarah %ank (ndonesia: #erbankan #eriode 1AB1.1AA8J, ada beberapa sasaran atau tujuan strategis baik #emerintah maupun %( melakukan deregulasi perbankan, diantaranya adalah: 1. ,eningkatkan peran perbankan dalam pembangunan ekonomi. 2. ,enciptakan alat.alat moneter berdasarkan mekanisme pasar dan menjaga. 1. estabilan moneter dengan menggunakan alat yang diciptakannya.

6. ,elakukan pengendalian de$isa dan mendorong ekspor nonmigas. 2. ,enunjang pengembangan pasar modal. 7. ,enunjang pengembangan usaha kecil dan koperasi. 0ntuk mencapai sasaran strategis tersebut baik %( dan #emerintah menetapkan beberapa langkah strategis yaitu diantaranya adalah : 1. ,enstimulus perbankan sebanyak mungkin membiayai pemberian kreditnya dengan dana simpanan masyarakat dan mengurangi ketergantungan bank.bank pada ;%(. 2. ,endorong perbankan untuk menciptakan produk.produk jasa perbankan baru maupun meningkatkan efisiensi dalam operasi bank.

K$e!it 6Ma/et4 !an #$aktek Rent;seeking 9eregulasi perbankan mendorong aturan.aturan mengenai bank menjadi lebih mudah, baik dari sisi pembuatan bank baru atau operasional bank itu sendiri. +alah satu perubahan yang signifikasi terjadi adalah meningkatnya kredit in$estasi ke sektor industri. #ada periode 1A81.1AB2 rata.rata kredit in$estasi hanya sebesar 1D,1 persen. Angka ini kemudian meningkat pesat setelah dilakukannya deregulasi perbankan. )ercatat terjadi peningkatan sebesar 188,27 persen pada kredit in$estasi pada akhir tahun 1AB1. (lihat )abel 2)

29

Tabe' ,. ondisi redit (n$estasi +ebelum dan +esudah 9eregulasi #erbankan Sebe'u* De$egu'asi Sesu!a) De$egu'asi #ada periode 1A81.1AB2 rata.rata kredit )erjadi peningkatan sebesar 188,27 persen pada in$estasi sebesar 1D,1 persen. 68,D1 E (1AB1) kredit in$estasi pada akhir tahun 1AB1. dan 2D,6E (1AB2) +umber: ;aporan %ulanan %ank (ndonesia, disadur dari +atrio (1ABB) ebijakan deregulasi perbankan yang memiliki tujuan mulia ini kemudian terdistorsi akibat maraknya praktek para pemburu rente ('ent.seekers) saat itu. +ebelum menganalisis pola rent seekingyang terjadi, penulis akan mencoba mencari definisi dan apa saja yang laGim terjadi dalam praktek rent.seeking. 9i bawah ini adalah definisi rent.seeking menurut &4*9 9ictionary: )he opportunity to capture monopoly rents pro$ides firms with an incenti$e to use scarce resources to secure the right to become a monopolist. +uch acti$ity is referred to as rent.seeking. 'ent.seeking is normally associated with e5penditures designed to persuade go$ernments to impose regulations which create monopolies. 45amples are entry restrictions and import controls. /owe$er, rent.seeking may also refer to e5penditures tocreate pri$ate monopolies. %erdasarkan definisi di atas maka praktek rent.seeking itu memiliki beberapa ciri: 1. ,encoba menerapkan praktek monopoli, khususnya sumber daya. 2. Adanya praktek merayu atau melobby #emerintah guna mencari perlindungan atau mendapatkan hak guna sumber daya. -ika kita lihat konteks deregulasi perbankan dengan kaca mata rent.seeking, kita akan mendapatkan dua ciri tersebut dalam penyalahgunaan kredit perbankan oleh para pemburu rente. Oujud nyata dari praktek rent.seeking ini adalah merebaknya kredit macet di awal tahun 1AAD.an. +alah satu kasus yang menghebohkan tentang kredit macet adalah kasus 4dy )anGil. #eristiwa ini berawal dari keterangan anggota omisi N(( 9#' '(, A. %aramuli, ketika rapat kerja dengan Kubernur %ank (ndonesia di 9#', awal 3ebruari 1AA6. 9alam rapat kerja itu, /endro %udiarto.9irektur %(, membenarkan adanya permasalahan tersebut. )ak lama kemudian, ,enteri euangan dan 9irektur %apindo (%ank #embangunan (ndonesia) juga membenarkan hal ini dan memberikan keterangan langsung terkait kredit macet sebesar 1,1 triliun rupiah kepada 4dy )anGil.

29

#ada skandal %apindo, ada beberapa pejabat #emerintah yang disorot habis.habisan oleh media pada saat itu. !ama.nama seperti +udomo (,antan (,antan ,enteri etua 9#A), -. %. +umarlin euangan), +ubekti (smaun (,antan 9irektur 0tama %apindo). +udomo

pada saat itu memberikan rekomendasi pemberian kredit kepada 4dy )anGil saat dia menjabat sebagai ,enko #olkam. #ada saat kredit dikucurkan, -. %. +umarlin juga sedang menjabat sebagai ,enteri kemungkinan euangan dan juga pelanggaran legal etua 9ewan lending omisaris %apindo. #ermasalahan utama perubahan prosedur usance kasus %apindo ini tidak hanya jumlah kredit yang sangat besar (1,1 triliun) tetapi juga terkait limit dan ;"* menjadi red clause ;"*. +kandal kredit macet tidak hanya terjadi pada kasus 4dy )anGil tetapi juga terjadi di perusahaan.perusahaan konglemerat saat itu. asus ,antrust, asus 9anamon, asus %entoel, asus +umma.Astra. +elain itu, kasus kredit macet juga terjadi di kalangan keluarga atau kerabat dekat *endana, contohnya adalah %ambang dan )ommy. 3enomena ini menujukkan bahwa kebijakan dereguasi perbankan telah menyimpang jauh dari tujuannya lantaran ulah tidak bertanggung jawab para konglomerat hitam pada saat itu. )empo (edisi DB"11"1AA8) juga mempertegas maraknya praktek rent.seeking pada dunia perbankan kita saat itu. )empo menyebutkan bahwa ada empat HpenyakitJ perbankan yang dibawa #akto BB. #ertama, bank.bank banyak dikuasai para konglomerat. 9i tangan konglomerat, suburlah praktek insider lending alias pemberian kredit untuk kelompok usaha mereka sendiri, padahal praktek tersebut terlarang bagi dunia perbankan. suku bunga. Ada bank swasta yang berani memasang tarif 1D persen setahun. edua, tingginya etiga, pemilik

bank memperkuat status.:uo kesenjangan penguasaan (monopoli) sumber ekonomi dalam masyarakat. eempat, in$estasi banyak dikucurkan ke sektor mewah, misalnya apartemen, perkantoran mewah, dan lapangan golf. +esuatu yang dianggap sebagai in$estasi yang tidak tepat sasaran. 9ari waktu ke waktu kondisi dunia perbankan di (ndonesia telah mengalami banyak perubaan. +elain disebabkan oleh perkembangan internal dunia perbankan, juga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan di luar dunia perbankan, seperti sektor riil dalam perekonomian, politik, hukum, dan sosial. #erkembangan faktor internal dan e5ternal tersebut menyebabkan kondisi perbankan di (ndonesia dapat dikelompokan dalam 6 periode. ,asing < masing periode mempunyai ciri khusus yagn tidak dapat disamakan dengan periode lainnya. 9eregulasi di sektor riil dan moneter yagn dimulai sejak tahun 1ABD < an serta terjadinya krisis ekonomi di (ndonesia

29

sejak akhir tahun 1AAD < an adalah dua peristiwa utama yang telah menyebabkan munculnya empat periode kondisi perbankan di (ndonesia sampai dengan tahun 2DDD. eempat periode itu adalah: ondisi perbankan di (ndonesia sebelum serangkaian paket < paket deregualsi di sektor riil dan moneter yang dimulai sejak tahun 1ABD < an. ondisi perbankan di (ndonesia setelah munculnya deregulasi sampai dengan masa sebelum terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1AAD < an. ondisi perbankan di (ndoneisa pada masa krisis ekonomi sejak akhir tahun 1AAD < an dan ondisi perbankan di (ndonesia pada saat sekarang ini. ondisi sebelum deregulasi sangat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan ekonomi dan politik dari #emerintah. )ingkat inflasi yagn tinggi serta kondisi ekonomi makro secara umum yang tidak bagus terjadi bersamaan dengan kondisi perbankan yagn tidak dapat memobilisasikan dana dengan baik, hal tersebut merupakan fenomena yang terjadi pada masa sebelum deregulasi tersebut seolah < olah menjadi suatu lingkaran yang tidka ada ujung pangkalnya serta saling mempengaruhi. 0ntuk mengatasi situasi tersebut, ditempuh dengan cara melakukan serangkaian kebijakan berupa dergulasi di sektor riil dan sektor moneter. #ada tahap awal deregulasi lebih cepat dampaknya pada sektor moneter melalui perubahan di dunia perbankan. #erubahan yang terjadi juga termasuk peningkatan peraturan pada bidang < bidang tertentu, sehingga deregulasi ini lebih tepat diartikan sebagai perubahan < perubahan yang dimotori oleh otoritas moneter untuk meningkatkan kinerja di dunia perbankan, dan pada akhirnya juga diharapkan akan meningkatkan kinerja sektor riil. (ndustri perbankan di (ndonesia telah mengalami banyak perubahan. 9imulai pada tahun 1AB1 ketika berbagai macam deregulasi mulai dilakukan pemerintah, kemudian bisnis perbankan berkembang pada kurun waktu 1ABB.1AA7. #ada pertengahan tahun 1AA8 industri perbankan akhirnya terpuruk sebagai imbas dari terjadinya krisis moneter dan krisis ekonomi yang melanda perekonomian (ndonesia. #erubahan tersebut menyebabkan kondisi perbankan di (ndonesia secara umum dapat dikelompokkan dalam 1 (tiga) periode. )iap.tiap periode mempunyai ciri.ciri khusus yang tidak dapat disamakan dengan periode lainnya. etiga periode tersebut yaitu: #e$ta*a8 kondisi perbankan di (ndonesia sebelum serangkaian paket deregulasi di sektor rill dan moneter yang dimulai sejak tahun 1AB1, dimana kondisi perbankan masa itu sangat kuat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan ekonomi dan politik dari pengusaha, dalam hal ini adalah pemerintah. +ehingga kondisi perbankan tidak banyak mengalami perubahan. +ecara lebih rinci keadaan perbankan pada masa itu adalah sebagai berikut :
29

1. 2. 1. 6. 2. 7. 8. B.

)idak adanya #eraturan #erundang.undangan yang mengatur secara jelas tentang redit ;ikuiditas %ank (ndonesia ( ;%() pada bank tertentu. -umlah bank swasta yang relatif sedikit. +edikit muncul bank.bank baru. #ersaingan antar bank yang tidak ketat. #rosedur berhubungan dengan bank yang rumit. %ank bukan merupakan alternatif utama bagi masyarakat luas untuk menyimpan dan ,obilisasi dana lewat perbankan yang sangat rendah. Ke!ua8 kondisi perbankan di (ndonesia setelah deregulasi sampai dengan masa

perbankan di (ndonesia.

meminjam dana.

sabelum terjadinya krisis moneter dan krisis ekonomi. #ada masa ini pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dunia perbankan, dan pada akhirnya diharapkan juga akan meningkatkan kinerja di sektor rill. ebijakan tersebut berisi tentang penghapusan pagu kredit dan sistem kredit selektif disertai dengan subsidi bunga, serta memberikan kebebasan kepada masing.masing bank untuk menentukan tingkat suku bunga kredit dan penghimpunan dana, sehingga menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi dan menyebabkan kondisi perbankan tidak bisa memobilisasi dananya dengan baik. 0ntuk mengatasi kondisi tersebut akhirnya pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan peran perbankan dalam meningkatkan kinerjanya di sektor rill melalui paket 28 &ktober 1ABB yang dikenal dengan #akto, dalam salah satu paketnya pemerintah memberikan kemudahan membuka kantor bank. *iri.ciri kondisi perbankan saat itu Antara lain : 1. 2. 1. 6. 2. #eraturan yang memberikan kepastian hukum. -umlah bank swasta bertambah banyak. )ingkat persaingan bank yang semakin kuat. epercayaan masyarakat terhadap bank meningkat. ,obilisasi dana melalui sektor perbankan yang semakin besar. Ketiga8 kondisi perbankan di (ndonesia saat krisis moneter dan krisis ekonomi pada akhir tahun 1AA8 sampai sekarang. 9eregulasi dan penerapan kebijakan sektor moneter dan rill menyebabkan perbankan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kinerja ekonomi makro di (ndonesia. #erkembangan ini dalam waktu yang sangat singkat menjadi terhenti
29

ebijakan.

kebijakan di atas mengakibatkan banyak perubahan dalam dunia perbankan di (ndonesia.

bahkan mengalami kemunduran total akibat adanya krisis moneter dan krisis ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1AA8. 1. 2. 1. 6. 1. risis moneter dan krisis ekonomi ini banyak menyebabkan perubahan dalam kondisi perbankan di (ndonesia, sehingga kondisinya sebagai berikut : )ingkat kepercayaan masyarakat dalam dan luar negari terhadap perbankan di (ndonesia +ebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat. ,unculnya penggunaan #eraturan #erundangan yang baru. -umlah bank menurun. Adapun faktor.faktor yang menyebabkan kondisi di atas adalah : urang memperhatikan prinsip kehati.hatian yang konser$atif membuat semakin memburuknya kondisi perbankan saat ini, sehingga mengakibatkan sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat. 2. 1. #elanggaran.pelanggaran terhadap peraturan perbankan dan kinerja bank nasional yang #roporsi kredit bermasalah yang semakin besar dan tingkat likuiditas yang rendah, sangat buruk, dikarenakan lemahnya peraturan yang mengatur perbankan di (ndonesia. membuat suku bunga antar bank menjadi sangat tinggi dan berimbas pada hancurnya performance dunia usaha yang akhirnya !on #erforming ;oan (!#;) menjadi tinggi. /al ini mengakibatkan banyak perbankan yang sebagian besar didominasi oleh bank.bank kon$ensional mengalami kesulitan untuk melanjutkan usaha, sehingga tidak sedikit bank yang berakhir dengan melakukan penutupan usaha atau dilikuidasi. 'isiko kredit merupakan perbandingan antara saldo akhir bermasalah (!on #erforming ;oan) dengan total harta (asset) secara keseluruhan. 'isiko kredit yang disebabkan karena ketidakmampuan pihak debitur untuk memenuhi kewajibannya kepada bank seperti pembayaran pokok pinjaman, pembayaran bunga dan lain.lain tidak sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, bila tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan proporsi kredit bermasalah yang semakin besar sehingga akan berdampak tehadap kondisi perbankan, yang pada akhirnya dapat pula mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap tingkat kesehatan bank K n!isi Sebe'u* De$egu'asi Masa K ' nia' 6Ei'a"a) Cin!ia;Be'an!a4 a. b. ,obilisasi dana dari in$estor untuk membiayai kebutuhan dana in$estasi dan modal ,emberikan jasa.jasa keuangan kepada perusahaanperusahaan besar milik kolonial, kerja perusahaan.perusahaan besar milik colonial seperti giro, garansi bank,pemindahan dana, dll
29

yang menurun drastis.

c. d. e.

,embantu pemindahan dana jasa modal dari wilayah kolonial ke negara penjajah +ebagai tempat sementara dari dana hasil pemungutan pajak dari perusahaan penjajah ,engadministrasikan anggaran pemerintah untuk membiayai kegiatan pemerintah

maupun dari masyarakat pribumi, untuk kemudian dikirim ke negara penjajah kolonial.

%eberapa bank asing yang melakukan operasinya, yaitu : 1. 2. 1. 9e %ankcourant yang didirikan pada tanggal 1 +eptember 1822 9e -a$asche %ank yang didirikan pada tahun 1B2B !ederlandsch (ndische 4scompto ,aatschapij, !ederlandsch (ndische /andelsbank, dan

!ederlandsche /andel ,aatschapij mulai beroperasiberturut.turut pada tahun 1B28, 1B76, dan 1BB1 6. 2. 7. 8. B. A. 9e %ank $an ;eening, pada tanggal 2D Agustus 1867. )he *hartered %ank of (ndia, Australia and *hina, %ata$ia tahun 1B72 /ongkong and +hanghai %anking *orporation, %ata$ia tahun 1BB6 ?okohama.+pecie %ank, %ata$ia tahun 1A1A )aiwan %ank, tahun 1A12, %ata$ia, +emarang, dan +urabaya *hina and +outhern ;td., %ata$ia tahun 1A2D

1D. ,itsui %ank, +urabaya tahun 1A22 11. &$erseas *hina %anking *orporation, %ata$ia tahun 1A12 Masa Sete'a) Ke*e$!ekaan a. b. c. d. ,obilisasi dana dari in$estor untuk membiayai kebutuhan dana in$estasi dan modal ,emberikan jasa.jasa keuangan kepada perusahaan.perusahaan besar ,engadministrasikan anggaran pemerintah untuk membiayai kegiatan pemerintah ,enyalurkan dana anggaran untuk membiayai program dan proyek pada sektor . sektor kerja perusahaan.perusahaan besar milik pemerintah dan swasta

yang ingin di kembangkan oleh pemerintah Kea!aan .e$bankan *asa sebe'u* !e$egu'asi: a. b. c. )idak adanya peraturan perundangan yang mengatur secara jelas tentang perbankan di redit ;ikuiditas %ank (ndonesia ( ;%() pada bank.bank tertentu %ank banyak menanggung program.program pemerintah
29

(ndonesia (00 !o.11 )h.V7B)

d. e. f. g. h. i. j. k.

(nstrumen pasar uang yang terbatas -umlah bank swasta yang relatif sedikit +ulitnya pendirian bank baru #ersaingan antar bank yang tidak ketat #osisi tawar.menawar bank relatif lebih kuat daripada nasabah #rosedur berhubungan dengan bank yang rumit %ank bukan merupakan alternatif utama bagi masyarakat luas untuk menyimpan dan ,obilisasi dana lewat perbankan yang sangat rendah

meminjam dana +.De$egu'asi + &uni +933 ,emberikan keleluasaan kepada semua bank untuk menyerahkan tingkat suku bunga kepada mekanisme pasar. ,. De$egu'asi Okt be$ +933 ,emberi keringanan persyaratan bagi bank.bank yang ingin meningkatkan statusnya menjadi bank de$isa, membuka kemungkinan pendirian bank campuran (kerjasama dengan bank asing) dan memberi kesempatan bagi bank asing untuk membuka kantor cabang pembantu di kota.kota tertentu. 3.De$egu'asi ,0 Ma$et +939 6.en"e*.u$naan #akt F334 ,emberi kesempatan yang lebih luas bagi bank untuk melakukan penyertaan dana pada lembaga.lembaga lain serta memberikan kredit in$estasi jangka menengah dan panjang. -. De$egu'asi Janua$i +99A untuk membatasi jumlah kredit likuiditas %ank (ndonesia dan mengharuskan bank.bank membagi 2D persen dari kreditnya kepada kredit usaha kecil ( 0 ) 0. De$egu'asi ,0 #eb$ua$i +99+ #akfeb ini ditentukan tingkat kesehatan bank yang menyangkut kecukupan modal (*A'), pembatasan pemberian kredit yang tidak didukung oleh dana masyarakat (;9'), persyaratan kepemilikan dan kepengurusan, ketentuan legal lending limit dan pembentukan cadangan untuk menutupi resiko. 1. De$egu'asi ,9 Mei +993 #akmei ditujukan untuk mendorong kelancaran ekspansi kredit perbankan dengan memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada perbankan. K n!isi Sete'a) De$egu'asi Kebi&akan De$egu'asi "ang te$kait !engan !unia .e$bankan:
29

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. f.

#aket 1 -uni 1AB1 %ank (ndonesia sejak 1AB6 mengeluarkan +%( %ank (ndonesia sejak 1AB2 mengeluarkan ketentuan perdagangan +%#0 dan fasilitas #aket 28 &ktober 1ABB #aket 2D 9esember 1ABB #aket 22 ,aret 1ABA #aket 2A -anuari 1AAD #aket 2B 3ebruari 1AA1 00 !omor 8 )ahun 1AA2 tentang #erbankan #aket 2A ,ei 1AA1 tentang penyempurnaan aturan kesehatan bank #eraturan yang memberikan kepastian hukum -umlah bank swasta bertambah banyak )ingkat persaingan bank yang semakin kuat +ertifikat %ank (ndonesia dan +urat %erharga #asar 0ang (+%#0) epercayaan masyarakat terhadap bank meningkat ,obilisasi dana sektor perbankan yang semakin besar

diskonto oleh %(

Bi$i .e$bankan sete'a) !e$egu'asi :

K n!isi Saat K$isis Ek n *i Bi$i K n!isi .e$bankan saat k$isis a. b. c. d. e. a. b. 1. 2. 1. c. )ingkat kepercayaan masyarakat dalam dan luar negeri terhadap perbankan di +ebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat Adanya spread negati$e ,unculnya penggunaan peraturan yang baru -umlah bank menurun +elesainya penyusunan Arsitektur #erbankan (ndonesia (A#() +erangkaian rencana dan komitmen pemerintah, 9#', dan %ank (ndonesia untuk ;embaga penjamin simpanan ;embaga pengawas perbankan yang independen &toritas jasa keuangan inerja perbankan yang lebih baik, yang mengarah kepada praktik:
29

(ndonesia menurun drastic

K n!isi #as/a K$isis Ek n *i

membentuk atau menyusun:

1. 2. 1.

,anajemen pengelolaan risiko yang lebih baik +truktur perbankan nasional yang lebih baik #enerapan prinsip kehati.hatian (prudential banking) yang konsisten. perbankan itu sudah tak digulirkan sejak 16 tahun yang lalu. yang esan kini

94'4K0;A+( bongkar

pasang

terhindarkan.%ahkan, (ndonesia memang

dari tak

dampak didasari

terasa yaitu goyahnya sejumlah bank swasta, sangat terasa bahwa aturan.aturan perbankan pengalaman negara.negara lain yang sudah lebih lama mengatur tentang bank. 9eregulasi perbankan yang dikeluarkan pada 1 -uni 1AB1 mencatat beberapa untuk tangan juga dan hal. %ank yang +urat 9i antaranya: suku bunga memberikan deposito. keleluasaan emudian kredit. %ank ini kepada dihapusnya (ndonesia dimaksudkan (ndonesia adalah di maka asing di bank di bank.bank campur ini (+%() untuk masa paling menentukan

(ndonesia pertama #asar berusaha #akto sejarah dengan baru. antar diijinkan

terhadap 0ang di BB

penyaluran +ertifikat Aturan (+#%0). bidang boleh

9eregulasi

memperkenalkan

%erharga minat itu.

merangsang yang liberal bisa baru bentuk diijinkan.

perbankan dibilang

mendatang ;ima tahun kemudian ada #aket terkenal sepanjang hanya pun 9engan membuka masuk bank 'epublik modal 9an bank 'p kepada asing secara

ebijakan 28 &ktober 1ABB (#akto BB) aturan (ndonesia 1D milyar bank.bank cabangnya dengan bidang seorang lama swasta monopoli kota. perbankan. pengusaha dan yang %ahkan nasional dana

*ontohnya,

membuka

enam

patungan

demikian,

terang.terangan

%0,! oleh bank.bank milik negara dihapuskan. %ahkan, beberapa bank kemudian menjadi bank de$isa karena persyaratan untuk mendapat predikat itu dilonggarkan. 9engan berbagai kemudahan #akto BB, meledaklah jumlah bank di (ndonesia. %anyaknya jumlah bank mobilisasi keamanan menggunung. 1AA1(#aktri) perbankan.
29

membuat dana penyaluran ondisi yang karena

kompetisi deposito bank dana ini dan terus

pencarian tabungan dipacu dan jugase untuk

tenaga makin untung, kredit #aket proses mencari akhirnya

kerja, sengit. sisi macet 3ebruari globalisasi

0jung.ujungnya,

terabaikan, kemudian

memunculkan dimulainya

mendorong

+alah

satu

tugasnya persyaratan

adalah

berupaya

untuk dengan

mengatur

pembatasan

dan

pemberatan

perbankan

mengharuskan

dipenuhinya

persyaratan modal minimal B E dari kekayaan. ?ang diharapkan dalam paket itu adalah akan adanya peningkatan kualitas perbankan (ndonesia. 9engan mewajibkan bank.bank memenuhi aturan penilaian kesehatan bank yang mempergunakan formula kriteria tertentu, tampaknya paket itu tidak bisa menghindari kesan sebagai produk aturan yang diwarnai trauma atas terjadinya kasus kolapsnya bank #erbankan Asia, %ank 9uta, dan %ank 0mum ,ajapahit. +etelah disahkan itu itu, oleh lahir 00 #erbankan +oeharto 00 yang pada berbagai keahlian yang kendala dan lain sebagian kredit pemerintah itu, tidak atau lesu dalam peniadaan lama 00 dan di pemerintah baru pada !omor 22 16 bernomor ,aret tahun 8 tahun 1AA2 00 yang 0ndang itu soal dan bank baru, #residen soal alau 00 1AA2. 1A78. 0ndang (ntinya,

merupakan

penyempurnaan

menggarisbawahi kepemilikan. pemilikan asing. baru

pemisahan secara daerah, lama pemilikan. seperti bidang

perbankan tegas swasta #ada

berdasarkan nasional,

menjelaskan mendirikan 00 yang

bank"pemerintah, periGinan, pada meliputi kepemilikan, hal.hal

,engenai ditekankan

persyaratan

permodalan

persyaratannya permodalan, kerja, 0ntuk dan

unsur ditetapkan yang

susunan perbankan, ,enteri

organisasi, kelayakan euangan dalam begitu (#akmei). sehingga bergairah (capital aset <

oleh dihadapi

berdasarkan pertimbangan %ank (ndonesia. mengurangi ekspansi bank, #akmei usaha ratio)< dengan yang tahun %elajar banknya. perbankan yang 1AA1 kredit, bisa *A' dan melakukan mengekang 9engan dunia kembali. adi:uacy sesuai Aturan !o. 1AA7. rapor 7B koreksi berharap dan #akmei B ini persen. adalah tangani %ank nasabah bisa mereka terhadap #aket industri modal 2A #aktri ,ei

mengeluarkan lagi

pemerintah

mengucurkan otomotif pencapaian sendiri emudian #eraturan #residen '( +umma, bank

9isebutkan

perimbangan adalah diluncurkan ditanda pengalaman nasabah karena begitu,

antara

ketentuan terakhir 1AA7 dari para 9engan yang

penyempurnaan (##) sangat persis suatu

lain pada paket itu adalah ketentuan loan to deposit ratio (;9'). #emerintah pada ## akan 1 ini tahu jika 9esember

menguntungkan

bersiap.siap

saat banknya sedang goyah atau bahkan nyaris pailit.


29

#eni'aian Kese)atan Bank esehatan merupakan hal yang paling penting di dalam berbagai bidang kehidupan, baik bagi manusia maupun perusahaan. ondisi yang sehat akan meningkatkan gairah kerja dan kemampuan kerja serta kemampuan lainnya. +ama seperti hanya manusia yang harus selalu menjaga kesehatannya, perbankan juga harus selalu dinilai kesehatannya agar tetap prima dalam melayani para nasabahnya. %ank yang tidak sehat, bukan hanya membahayakan dirinya sendiri, akan tetapi pihak lain. #enilaian kesehatan bank amat penting disebabkan karena bank mengelola dana masyarakat yang dipercayakan kepada bank. ,asyarakat pemilik dana dapat saja menarik dana yang dimilikinya setiap saat clan bank harus sanggup mengembalikan dana yang dipakainya jika ingin tetap dipercaya oleh nasabahnya. 0ntuk menilai suatu kesehatan bank dapat dilihat dari berbagai segi. #enilaian ini bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat. %agi bank yang sehat agar tetap mempertahankan kesehatannya, sedangkan bank yang sakit untuk segera mengobati penyakitnya. %ank (ndonesia sebagai pengawas dan pembina bank.bank dapat memberikan arahan atau petunjuk bagaimana bank tersebut harus dijalankan atau bahkan kalau perlu dihentikan kegiatan operasinya. +tandar untuk melakukan penilaian kesehatan bank telah ditentukan oleh pemerintah melalui %ank (ndonesia. epada bank.bank diharuskan membuat laporan baik yang bersifat rutin ataupun secara berkala mengenai seluruh akti$itasnya dalam suatu periode tertentu. 9ari laporan ini dipelajari dan dianalisis, sehingga dapat diketahui kondisi suatu bank. 9engan diketahui kondisi kesehatannya akan memudahkan bank itu sendiri untuk memperbaiki kesehatannya. #enilaian kesehatan bank dilakukan setiap periode. 9alam setiap penilaian ditentukan kondisi suatu bank. %agi bank yang sudah dinilai sebelumnya dapat pula dinilai apakah ada peningkatan atau penurunan kesehatannya. %agi bank yang menurut penilaian sehat atau kesehatannya terus meningkat tidak jadi masalah, karena itulah yang diharapkan dan supaya tetap dipertahankan terus. Akan tetapi bagi bank yang terus.menerus tidak sehat, maka harus mendapat pengarahan atau bahkan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. %ank (ndonesia sebagai pengawas dan pembina perbankan dapat saja menyarankan untuk melakukan berbagai perbaikan. #erbaikan.perbaikan yang akan dilakukan meliputi perubahan

29

manajemen, melakukan penggabungan seperti merger, konsolidasi, akuisisi atau malah dilikuidasi (dibubarkan) keberadaannya jika memang sudah parah kondisi bank tersebut. #ertimbangan untuk hal ini sangat tergantung dari kondisi yang dialami bank yang bersangkutan. -ika kondisi bank sudah sedemikian parah, namun masih memiliki beberapa potensi, maka sebaiknya dicarikan jalan keluarnya dengan model penggabungan usaha dengan bank lainnya. +edangkan langkah likuidasi merupakan jalan keluar terakhir dalam rangka menyelamatkan uang masyarakat.

Bab 2 Akti5itas Bank

29

egiatan usaha yang utama dari suatu bank adalah penghimpunan dan penyaluran dana. #enyaluran dana dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan akan dapat dilakukan apabila dana telah dihimpun. #enghimpunan dana dari masyarakat perlu dilakukan dengan cara.cara tertentu sehingga efisien dan dapat di sesuaikan dengan rencana penggunaan dana tersebut. eberhasilan suatu bank dalam memenuhi maksud itu dipengaruhi antara lain oleh hal.hal berikut ini : a) epercayaan masyarakat pada bank yang bersangkutan. b) #erkiraan tingkat pendapatan yang akan diperoleh (e5pected rate of return) oleh penyimpanan dana lebih tinggi dibanding dari pendapatan dari alternatif in$estasi lain dengan tingkat resiko yang seimbang. c) 'esiko penyimpanan dana. d) #elayanan yang diberikan oleh bank kepada penyimpanan dana. +alah satu kendala bagi setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah masalah kebutuhan dana. /ampir seratus persen perusahaan memerlukan dana untuk membiayai kegiatan usahanya, baik untuk biaya rutin maupun untuk keperluan perluasan usaha. #entingnya dana membuat setiap perusahaan berusaha keras mencari sumber.sumber dana yang tersedia, termasuk perusahaan lembaga keuangan semacam bank. 9ana untuk membiayai operasi suatu bank, dapat diperoleh dari berbagai sumber. #erolehan dana ini tergantung bank itu sendiri apakah secara pinjaman (titipan) dari masyarakat atau dari lembaga lainnya. 9isamping itu untuk membiayai operasinya, dana dapat pula di peroleh dengan modal sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru. #erolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dari penggunaan dana tersebut. A. KEGIATAN BANK UMUM %ank umum atau yang lebih dikenal dengan nama bank komersil merupakan bank yang paling banyak beredar di (ndonesia. %ank umum juga memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan %#', baik dalam bidang ragam pelayanan maupun jangkauan wilayah operasinya. Artinya bank umum memiliki kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat beroperasi diseluruh wilayah (ndonesia.

29

9alam praktiknya ragam produk tergantung dari status bank yang bersangkutan. ,enurut status bank umum dibagi kedalam dua jenis, yaitu bank umum de$isa dan bank umum non de$isa. ,asing.masing status memberikan pelayanan yang berbeda. %ank umum de$isa misalnya memiliki jumlah layanan jasa yang paling lengkap seperti dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan jasa luar negeri. +edangkan bank umum non de$isa sebaliknya tidak dapat melayani jasa yang berhubungan dengan luar negeri. egiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut : +. Meng)i*.un Dana 6Fun!ing4 egiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. egiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. egiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. +impanan sering disebut dengan nama rekening atau account. -enis.jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah: a. +impanan Kiro (9emand 9eposit), +impanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. epada setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro. %esarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. 'ekening giro biasa digunakan oleh para usahawan, baik untuk perorangan maupun perusahaannya. %agi bank jasa giro merupakan dana murah karena bunga yang diberikan kepada nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya

b.

+impanan )abungan (+a$ing 9eposit), ,erupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. #enarikan tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan )unai ,andiri (A),). epada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang merupakan jasa atas tabungannya. +ama seperti halnya dengan rekening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. 9alam praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro.

c.

+impanan 9eposito ()ime 9eposit),

29

9eposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu (jatuh tempo). #enarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. !amun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. jenis depositopun beragam sesuai dengan keinginan nasabah. 9alam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call. ,. Men"a'u$kan Dana 6Len!ing4 ,enyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat. egiatan ini dikenal dengan nama kegiatan ;ending. #enyaluran dana yang redit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. 9emikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan. +ebelum kredit dikucurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. elayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. #enerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. %esar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan. 3. Me*be$ikan &asa; &asa Bank Lainn"a 6Se$5i/es4 -asa.jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. +ekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga simpanan lebih besar dari bunga kredit). +emakin lengkap jasa.jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. elengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan +9, yang handal. 9isamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. 9alam praktiknya jasa.jasa bank yang ditawarkan meliputi : a. iriman 0ang ()ransfer)

29

,erupakan jasa pengiriman uang lewat bank. #engiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. #engiriman uang juga dapat dilakukan derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. husus untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank de$isa. epada nasabah pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. #ertimbangannya adalah nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening di bank yang bersangkutan) atau bukan. emudian juga jarak pengiriman antar bank tersebut. b. liring (*learing) ,erupakan penagihan warkat (surat.surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. #roses penagihan lewat kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari. %esarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan. c. (nkaso (*ollection) ,erupakan penagihan warkat (surat.surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. #roses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. %esarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta pertimbangan lainnya. d. +afe 9eposit %o5 +afe 9eposit %o5 atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan bo5 atau kotak pengaman tempat menyimpan surat.surat berharga atau barang.barang berharga milik nasabah. %iasanya surat. surat atau barang.barang berharga yang disimpan di dalam bo5 tersebut aman dari pencurian dan kebakaran. epada nasabah penyewa bo5 dikenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran bo5 serta jangka waktu penyewaan. e. %ank *ard ( artu kredit) %ank card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik. artu ini dapat dibelanjakan di berbagaf tempat perbelanjaan atau tempat.tempat hiburan. artu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di A),.A), epada pemegang kartu kredit yang tersebar diberbagai, tempat yang strategis.

dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya tergantung dari bank yang

29

mengeluarkan. +etiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan. f. %ank !otes ,erupakan jasa penukaran $aluta asing. 9alam jual beli bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing). g. %ank Karansi ,erupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha. 9engan jaminan bank ini si pengusaha memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. )entu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dulu mempelajari kredibilitas nasabahnya. h. %ank 9raft ,erupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Oesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya. i. ;etter of *redit (;"*) ,erupakan surat kredit yang diberikan kepada para eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor.impor yang mereka lakukan. 9alam transaksi ini terdapat berbagai macam jenis ;"*, sehingga nasabah dapat meminta sesuai dengan kondisi yang diinginkannya. j. *ek Oisata ()ra$ellers *he:ue) ,erupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau wisatawan. *ek Oisata dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel, supermarket. *ek Oisata juga bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya.

29

k.

,enerima setoran.setoran. 9alam hal ini bank membantu nasabahnya dalam rangka menampung setoran dari berbagai tempat antara lain : - #embayaran pajak . #embayaran telepon . #embayaran air . #embayaran listrik . #embayaran uang kuliah

l.

,elayani pembayaran.pembayaran. +ama halnya seperti dalam hal menerima setoran, bank juga melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasabahnya antara lain : . ,embayar Kaji"#ensiun"honorarium . #embayaran de$iden #embayaran kupon . #embayaran bonus"hadiah

2.

%ermain di dalam pasar modal. egiatan bank dapat memberikan atau bermain surat.surat berharga di pasar modal. %ank dapat berperan dalam berbagai kegiatan seperti menjadi : . #enjamin emisi (underwriter) . #enjamin (guarantor) . Oali amanat (trustee) . #erantara perdagangan efek (pialang"broker) . #edagang efek (dealer) . #erusahaan pengelola dana (in$esment company)

29

B. KEGIATAN BANK #ERKREDITAN RAK<AT 6B#R4 egiatan %#' pada dasarnya sama dengan kegiatan %ank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang dilakukan %#' jauh lebih sempit. %#' dibatasi oleh berbagai persyaratan, sehingga tidak dapat berbuat seleluasa bank umum. kegiatan %#' adalah sebagai berikut : 1. ,enghimpun dana hanya dalam bentuk : . +impanan )abungan . +impanan 9eposito 2. ,enyalurkan dana dalam bentuk : . . . redit (n$estasi redit ,odal erja redit #erdagangan arena keterbatasan yang dimiliki oleh %#', maka ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan %#'. ;arangan ini meliputi hal.hal sebagai berikut : . ,enerima +impanan Kiro . ,engikuti ,iring . ,elakukan egiatan Nalbta Asing . ,elakukan kegiatan #erasuransian B. KEGIATAN BANK BAM#URAN DAN BANK ASING %ank.bank asing dan bank campuran yang bergerak di (ndonesia adalah jelas bank umum. egiatan bank asing dan bank campuran, memiliki tugasnya sama dengan bank umum lainnya. ?ang membedakan kegiatannya dengan bank umum milik (ndonesia adalah mereka lebih dikhususkan dalam bidang.bidang tertentu dan ada larangan tertentu pula dalam melakukan kegiatannya Adapun kegiatan bank asing dan bank campuran di (ndonesia dewasa ini adalah : eterbatasan kegiatan %#' juga dikaitkan dengan misi pendirian %#' itu sendiri. 9alam praktiknya

29

1. 9alam mencari dana bank asing dan bank campuran juga membuka simpanan.giro dan simpanan deposito namun dilarang menerima simpanan dalam bentuk tabungan. 2. 9alam hal pemberian kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang.bidang tertentu saja seperti dalam bidang : . #erdagangan (nternasional . %idang (ndustri dan #roduksi . #enanaman ,odal Asing"*ampuran . redit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional.

1. +edangkan khusus untuk jasa.jasa bank lainnya juga dapat dilakukan oleh bank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di (ndonesia seperti berikut ini : . -asa )ransfer-asa ,iring . -asa (nkaso . -asa -ual %eli Naluta Asing . -asa %ank *ard (kartu kredit) . -asa %ank 9raft . -asa +afe 9eposit %o5 . -asa #embukaan dan #embayaran ;"* . -asa %ank Karansi . -asa %ank !otes . -asa -ual %eli )ra$ellers *he:ue . dan jasa bank umum lainnya

29

#ENGERTIAN SUMBER DANA BANK +umber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya. +esuai dengan fungsi bank sebagai lembaga keuangan dimana kegiatan sehari.harinya adalah bergerak dibidang keuangan, maka sumber.sumber dana tidak terlepas dari bidang keuangan. 0ntuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tesebutlah bank memperoleh keuntungan. SUMBER;SUMBER DANA BANK +. Dana Bank Itu Sen!i$i +umber dana bank yang bersumber dari bank itu sendiri merupakan sumber dana modal sendiri. ,aksudnya adalah modal setoran dan para pemegang sahamnya. Apabila saham yang terdapat dalam portepel belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama. Akan tetapi jika tujuan perusahaan untuk melakukan ekpansi, maka perusahaan dapat mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru tersebut di pasar modal. +ecara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari C +etoran modal dari pemegang saham, *adangan.cadangan bank, dan ;aba yang belum dibagi.

,. Dana Da$i Mas"a$akat +umber dana ini merupaka sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. #entingnya sumber dana dari masyarakat, disebabkan sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank. 0ntuk memperoleh sumber dana dari masyarakat, bank dapat menawarkan berbagai jenis simpanan. #embagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para
29

nasabah mempunyai banyak pilihan sesuai dengan tujuan masing.masing. )iap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya, yaitu berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan uangnya atau kesemuanya. #ada dasarnya sumber dari masyarakat dapat berupa giro $demand deposit%, tabungan $saving deposit%, dan deposito berjangka $time deposit% yang berasal dari nasabah perorangan atau suatu badan. a. Giro $ekening gi$ , adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menerbitkan cek untuk penariakan tunai atau bilyet giro untuk pemindahbukuan, sedangkan cek atau bilyet giro ini oleh pemiliknya dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Bek, merupakan perintah tak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat penyerahannya atas badan rekening penarik cek. ,acam.macam bentuk cek : +. Bek Atas Na*a

,erupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. +ebagai contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : )n. 'oy Akase sejumlah 'p 1.DDD.DDD,. atau bayarlah kepada #). ,arindo uang sejumlah 'p 1.DDD.DDD,. maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata Tatau pembawaT dibelakang nama yang diperintahkan dicoret. ,. Bek Atas Un&uk

*ek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. 9i dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. +ebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata.kata apa pun.

29

3.

Bek Si'ang

*ek +ilang atau cross che:ue merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. *ek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan -. Bek Mun!u$

,erupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang, misalnya hari ini tanggal D1 ,ei 2DD2. +ebagai contoh. )n. 'oy Akase bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 2 ,ei 2DD2. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu 0. Bek K s ng

*ek kosong atau blank che:ue merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. +ebagai contoh nasabah )n. 'ahman /akim menarik cek senilai 7D juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 2D juta rupiah. (ni berarti kekurangan dana sebesar 1D juta rupiah, apabila nasabah menariknya. -adi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada. Bi'"et gi$ , pada dasarnya merupakan perintah kepada bank untuk memindah bukukan sejumlah tertentu uang atas beban rekening penarik pada tanggal tertentu kepada pihak yang tertentu dalam bilyet giro tersebut dan bilyet giro dapat dibatalakan secara sepihak oleh penarik dan disertai dengan alasan pembatalan. Jasa gi$ , merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh bank kepada giran atas sejumlah saldo gironya yang mengendap di bank. (a) #emberian jasa giro ditetapkan sendiri oleh masing.masing bank (b) -asa giro (bunga) milik penduduk (ndonesia, baik dalam rupiah maupun $aluta asing dikenakan pajak penghasilan (##h) sebesar 2DE. (c) -asa giro (bunga) yang bukan penduduk (ndonesia, baik dalam rupiah maupun $aluta asing dikenakan pajak penghasilan (##h) sebesar (sesuai dengan ketentuang yang berlaku).

29

(d) 0ntuk pengendapan jumlah saldo pada jumlah tertentu (dibawah dengan ketentuan yang berlaku), biasanya bank tidak memberikan jasa giro, dan bahkan dibebankan denda karena saldo di bawah jumlah yang disyaratkan. (e) %agi rekening pasif biasanya bank mengenakan biaya administrasi (tiap bank tarifnya tidak sama) b. deposito berjangka 9eposito berjangka adalah simpanan pihak ketiga dalam rupiah maupun $aluta asing, yang diterbitkan atas nama nasabah kepada bank dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. +impanan berjangka termasuk deposit on call yang jangka waktunya relatif lebih singkat dan dapat ditarik sewaktuwaktu dengan pemberitahuan sebelumnya. c. tabungan (1) Pengertian Tabungan )abungan adalah simpanan pihak ketiga dalam bentuk rupiah maupun $aluta asing pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu dari masing.masing bank penerbit. (2) Pembukaan Rekening Tabungan a) 'ekening tabungan lebib bersifat perorangan b) 0ntuk pembukaan rekening tabungan, nasabah mengisi borang permohonan yang sudah disediakan oleh bank dengan mensertakan fotocopy identitas diri. c) !asabah melakukan penyetoran awal (3) Penarikan/Pengambilan Tabungan 0ntuk penarikan (tunai maupun non tunai) dapat menggunakan instrument A),, kartu kredit, kartu debet, atau sarana pemindahbukuan lainnya. ( ) !euntungan bagi "ank a) !asabah pada umumnya berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah, yang menjadikan tabungan sebagai salah sumber pemupukan dana untuk memenuhi kebutuhan yang akan dating b) 3luktuasi penarikan relati$e stabil, yang secara umum jumlah penarikan dalam jumlah yang

29

relati$e kecil yang ditujukan untuk kebutuhan sehari.hari. c) -umlahnya cenderung meningkat dari waktu ke waktu d) -umlah penabung juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu e) ,engingat penabungnya adalah menengah ke bawah, janji.janji dengan pemberian hadiah akan dapat mempengaruhi minat nasabah untuk menabung dan meningkatkan jumlah tabungannya. (#) !endala bagi "ank %iaya cukup tinggi, karene untuk menarik nasabah dan jumlah dana baru, bank harus melakukan promosi dengan janji.janji hadiah yang menarik. ($) "unga Tabungan %unga bank pada dasarnya adalah merupakan kompensasi (bagi hasil untuk bank syariah) yang diberikan bank kepada nasabah atas sejumlah saldo yang mengendap di bank. #erhitungan bunga adalah berbeda pada setiap bank. *ara.cara lain dari penghimpunan dana dari masyarakat : a4 Se$ti(ikat De. sit 8 +impanan dana pihak ketiga " masyarakat dan terikat oleh jangka waktu (fi5ed time). #roduk bank yang mirip dengan deposito, namun berbeda prinsipnya. +ertifikat deposito adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga keuangan lain kepada in$estor. +ebagai pertukaran peminjaman uang institusi untuk masa waktu yang ditentukan, in$estor mendapatkan hasil berupa suku bunga yang cukup tinggi. #e$be!aan Se$ti(ikat De. sit !engan De. sit 1. %unga sertifikat deposito bisa diperhitungkan dimuka. 2. +ertifikat deposito diterbitkan atas unjuk, sedang deposito diterbitkan atas nama. -adi pemegang sertifikat deposito siapapun dia, dapat mencairkan dana dalam sertifikat deposito tersebut. 1. +ertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dipindah tangankan. 6. +ertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.

29

Keuntungan 1. #erhitungan bunga dimuka, sehingga bunga yang anda peroleh dapat diin$estasikan lagi di tempat lain
$. )ingkat suku bunga yang menarik, biasanya lebih tinggi daripada deposito biasa

1. 9apat dipergunakan sebagai jaminan kredit dan dapat diperjual belikan secara bebas. 6. 9ijamin oleh ;embaga #enjamin +impanan (;#+) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ke$ugian 1. %ila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena penalti sejumlah tertentu. 2. %ila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa mencairkannya dengan mudah. b4 De. sit n /a''8 adalah deposito yang berjangka waktu minimal tujuh hari dan paling

lama kurang dari satu bulan. 9iterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 2D juta rupiah (tergantung bank yang bersangkutan). #encairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposito on call sebelum deposito on call dicairkan terlebih dahulu tiga hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit. %esarnya bunga biasanya dihitung per bulan dan biasanya untuk menentukan harga dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak bank. Man(aat bagi nasaba) 9apat digunakan sebagai in$estasi jangka pendek 9apat menikmati bunga yang lebih tinggi 9apat memaksimalkan in$estasi uangnya sesuai dengan kebutuhan +urat 'eferensi 3. Dana #in&a*an a. /a'' * ne" ,erupakan sumber dana yang dapat diperoleh bank berupa pinjaman jangka pendek dari bank lain melalui interbank call money market& +umber dana ini sering digunakan oleh bank

29

untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak dalam jangka pendek, seperti bila terjadi kalah kliring atau adanya penarikan dana besar.besaran oleh para deposan. b. .in&a*an anta$ bank ebutuhan pendanaan kegiatan usaha suatu bank dapat juga diperoleh dari pinjaman jangka pendek dan menengah dari bank lain. #injaman ini dilakukan untuk memenuhi suatu kebutuhan dana yang lebih terencana dalam rangka pengembangan usaha atau meningkatkan penerimaan bank. /. k$e!it 'ikui!itas bank In! nesia +esuai dengan namanya, kredit likuiditas bank (ndonesia adalah kredit yang diberikan oleh bank (ndonesia terutama kepada bank yang sedang mengalami kesulitan likuiditas. -. Su*be$ Dana Lain +umber dana ini merupakan sumber dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana yang telah disebut sebelumnya. #encarian dari sumber dana ini relatif lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. +umber dana yang lain ini selalu berkembang sesuai dengan perkembangan usaha perbankan dan perekonomian secara umum. +umber.sumber tersebut antara lain : ; set $an &a*inan8 setoran jaminan merupakan sejumlah dana yang wajib diserahkan oleh nasabah yang menerima jasa.jasa tertentu dari bank. ; !ana t$ans(e$8 salah satu jasa yang diberikan bank adalah pemindahan dana. #emindahan dana bisa berupa pemindahbukuan antar rekening, dari uang tunai ke suatu rekening, atau dari suatu rekening untuk kemudian ditarik tunai. ; su$at be$)a$ga .asa$ uang8 surat berharga pasar uang adalah surat.surat berharga jangka pendek yang dapat diperjual belikan dengan cara didiskonto oleh bank (ndonesia. 9alam hal ini pihak perbankan menerbitkan +%#0 kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. . !isk nt Bank In! nesia8 penyediaan dana jangka pendek oleh %( dengan cara pembelian surat berharga yang diterbitkan bank atas dasar diskonto.

29

#enggunaan Dana Bank #enge$tian #enggunaan Dana 9ana yang berhasil dihimpun oleh bank justru akan menjadi beban apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha alokasi untuk tujuan.tujuan yang produktif. 9ana yang telah dihimpun bukanlah dana yang menimbulkan kewajiban bagi bank untuk membayar imbal jasa berupa bunga. #e$ti*bangan #enggunaan Dana +ebelum bank memutuskan untuk memilih suatu bentuk akti$a tertentu dalam pengalokasian dana yang telah berhasil dihimpun, banyak hal yang harus di pertimbangkan. ,eskipun pertimbangan tersebut mencakup banyak hal, terdapat dua hal utama yang selalu menjadi perhatian bank. a) 'esiko dan /asil b) -angka Oaktu dan ;ikuiditas A'te$nati5e #enggunaan Dana *adangan ;ikuiditas Akti$a ini terutama ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek. 'esiko dari akti$a ini tergolong rendah dan bank tidak dapat terlalu banyak mengharapkan adanya penerimaan dalam jumlah yang tinggi dari akti$a ini, akti$a ini disebut akti$a yang tidak produktif (idle found). a) *adangan #rimer 0ntuk memenuhi kebutuhan likuiditas minimum dan keperluan operasi bank sehari. hari. b) *adangan +ekunder

29

0ntuk memenuhi kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya kurang dari satu tahun sekaligus mencari keuntungan. #enyaluran redit 0ntuk memperoleh sumber pendapatan utama bank dari penyaluran kredit berjangka pendek, menengah, dan panjang. (n$estasi ,erupakan prioritas alokasi dana bank terakhir.

Akti$a tetap dan (n$entaris )ergolong sebagai akti$a yang tidak produkti$ dalam menghasilkan penerimaan dan oleh %ank (ndonesia dipandang sebagai akti$a yang resikonya cukup tinggi.

Kebi&akan #eng)i*.unan !an #enggunaan Dana 'isiko yang terkait dengan usaha bank pada dasarnya berasal dari sisi akti$a maupun passi$e. 'isiko tersebut meliputi : 1) 2) 1) 6) 2) 7) 'isiko likuiditas 'isiko redit 'isiko in$estasi 'isiko operasi 'isiko kecurangan 'isiko fidusiari

#enge' 'aan Akti5a !an #assi5a

29

#engelolaan akti$a dan passi$e suatu bank selalu memperhatikan karakteristik dari penghimpunan dana pada sisi passi$e dan berlaku juga sebaliknya. A' kasi Dana Bank 9ana.dana bank yang diperoleh dari pihak intern, ekstern, dan deposan dalam hal ini selanjutnya dialokasikan melalui 2 metode cara : W Kabungan 9ana (pool of founds approach) +emua dana yang masuk digabung menjadi satu, kemudian dialokasikan tanpa memperhatikan jenis, sifat, sumber dana, jangka waktu serta biaya dana. W Alokasi Aset (Asset allocation approach) ,asing.masing sumber dana memiliki sifat tersendiri sehingga harus diperlakukan secara indi$idu dengan mempertimbangkan karakteristik masing.masing. #enge' 'aan Akti5a !an #assi5a #engertian #engelolaan akti$a dan passi$a (kewajiban) suatu bank merupakan sesuatu yang tidak dapat berjalan sendiri.sendiri. #engelolaan akti$a suatu bank selalu memerhatikan karakteristik dari penghimpunan dana pada sisi passi$a, dan berlaku juga sebaliknya. Asset.;iability *ommittee (Aico) merupakan suatu bentuk komite atau badan yang melaksanakan tugas tersebut. a. #enghimpunan dana, yang mempertimbangkan aspek W %iaya administrati$e W %iaya bunga W +trategi W 9i$ersi$ikasi

29

W -angka waktu atau likuiditas W #ortofolio dan kaitannya dengan penggunaan dana

a. #enggunaan dana, yang mempertimbangkan aspek W ;ikuiditas dan jangka waktu W 'isiko W 'ate of return W %iaya bunga W 9i$ersi$ikasi W #ortofolio dan kaitannya dengan penghimpunan dana

Bab 3 K$e!it #e$bankan #engertian redit ata redit berasal dari bahasa ?unani yaitu BREDERE yang artinya kepercayaan. #ihak

kreditur akan memberikan pinjaman kepada debitur bilamana memiliki kepercayaan yang tinggi, tanpa kepercayaan mustahil pinjaman akan diberikan. %ila mana kepercayaan telah ada maka prosedur kredit bisa dijalankan dan prosedur ini sangat rumit, perlu ketelitian, kecermatan dalam membaca data.data calon peminjam. +aat ini banyak bank yang bangkrut, koperasi gulung tikar hal ini sebenarnya diakibatkan kurang hati

29

hatinya seorang petugas kredit dalam melaksanakan prosedur serta kurang profesionalnya petugas itu sendiri yang dikarenakan ketidakmampuan soal hutang piutang . 9isamping petugas kredit yang kurang hati hati dalam memberi kredit ke debitur juga pihak manajemen yang kurang memahami mengenai manajemen resiko kredit sehingga banyak kredit yang macet. ,anajemen hanya percaya kepada petugas kredit dan hanya melihat jaminan kredit mencukupi apa tidak dan bila jaminan kredit sangat mencukupi, manajemen langsung menyetujui permohonan kredit tersebut. /al hal demikianlah termasuk salah satu bagian yang menyebabkan banyaknya kredit macet yang berakibat bangkrutnya usaha simpan pinjam dan ditutupnya bank oleh %ank (ndonesia. 9i dalam pemberian kredit, terdapat dua pihak yang berkepentingan langsung : . pihak yang berlebihan uang, disebut pemberian kredit (kreditor), dan . pihak yang membutuhkan uang, disebut penerima kredit (debitur).

#e$ti*bangan .en"a'u$an !ana /al.hal yang selalu ingin diketahui bank sebelum menyalurkan dananya dalam bentuk kredit maupun pembiayaan berdasar prinsip syariah adalah: #eriGinan dan ;egalitas #eriGinan dan aspek legalitas tersebut antara lain iGin mendirikan bangunan ((,%), +urat iGin tempat usaha, +ertifikat tanah dll. arakter 0ntuk menilai karakter suatu nasabah dan meramalkan perilakunya di masa yang akan datang, bank hanya dapat menggunakan beberapa indikator, yaitu : profesi,

29

penampilan, lingkungan sosial,pengalaman dan tindakan perilaku di masa yang akan datang #engalaman dan ,anajemen #engalaman dan manajemen sangat memepengaruhi kemampuan kinerja nasabah emampuan teknis emempuan teknis nasabah menyangkut faktor yang dapat mendukung kegiatan usaha nasabah secara teknis. 3aktor.faktor nya antara lain adalah : tersedianya mesin dan peralatan, tenaga kerja yang diperlukan, dll. #emasaran %agi kegiatan nasabah yang memerlukan pemasaran atas suatu produk, kegiatan maka kegiatannya harus didukung dengan perencanaan pemasaran yang matang dan wajar, +osial #ihak bank harus hati.hati apabila membiayai kegiatan nasabah yang tidak disukai oleh masyarakat, karena dapat menyebabkan terganggunya kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya terhadap bank euangan ;aporan keuangan seringkali tidak mencerminkan posisi keuangan secara riil Agunan #ihak bank harus yakin bahwa agunan yang telah diserahkan ke bank berdasarkan perjanjian yang sah secara yuridis +ecara umum jenis.jenis kredit yang ditawarkan meliputi : ,acam.macam bentuk kredit : a. redit (n$estasi,

?aitu merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan in$estasi atau penanaman modal. %iasanya kredit jenis ini memiliki jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1(satu) tahun. *ontoh jenis kredit ini adalah kredit untuk membangun pabrik atau membeh peralatan pabrik seperti mesin.mesin.

29

b.

edit ,odal erja,

,erupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. %iasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari 1 (satu) tahun. *ontoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya. c. redit #erdagangan,

,erupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya. *ontoh jenis.kredit ini adalah kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen. d. redit #roduktif,

,erupakan kredit yang dapat berupa in$estasi, modal keda atau perdagangan. 9alam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai. e. redit onsumtif,

,erupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi misainya keperluan konsumsi, baik pangan, sandang maupun papan. *ontoh jenis kredit ini adalah kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai sendiri. f. redit #rofesi,

,erupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti dosen, dokter atau pengacara.

S"a$at;s"a$at .e*be$ian k$e!it +ebagaimana dijelaskan sebelumnya, pemberian kredit didasarkan atas kepercayaan. +elain kepercayaan, syarat.syarat pemberian kredit adalah sebagai berikut : a. arakter(character) +uatu keadaan yang berhubungan dengan sifat, kejujuran, itikad baik dari penerima kredit dalam kehidupan ekonomi atau usahanya. #emberian kredit perlu meneliti kebiasaan dan kepribadian pemohon sebelum memutuskan untuk memberikan kredit. b. emampuan (*apacity)

29

eharusan yang berhubungan dengan kemampuan, kepandaian dan keahlian pemohon kredit untuk mengelola usahanya. 9ari penelitian tersebut, pemberi kredit dapat mengambil kesimpulan apakah pemohon mampu atau tidak mampu untuk mengembalikan kredit. c. ,odal (capital) #enerima kredit harus memiliki modal sendiri. #injaman atau kredit hanya digunakan sebagai pendorong untuk perkembangan usahanya. d. -aminan (collateral) +i peminjam harus menyedikan jaminan untuk mendapat kredit. alau kredit tidak dapat dikembalikan, maka jaminan ini akan dijual untuk mengembalikan kredit yang dipakai. -aminan ini bisa berupa harta tetap seperti tanah, rumah ataupun surat.surat berharga. e. ondisi ekonomi (condition of economy) +uatu keadaan ekonomi yang sedang berlangsung dan ramalan keadaan ekonomi pada masa mendatang. -ika pemberi kredit memperkirakan bahwa perekonomian baik maka kredit akan diberikan. %egitupun sebaliknya. 9isamping kelima syarat diatas, dikenal juga prinsip 2 p dan prinsip 1 ' dalam pemberian kredit. #rinsip 2# a. #arty +ebelum memberi kredit, mereka harus mengelompokkan calon debitur berdasarkan kategori yang telah ditentukan. b. #urpose #emberi kredit akan meneliti kelayakan rencana penggunaan dana kredit yang akan diberikan. c. #ayment #emberi kredit akan meneliti apakah kreditnya dapat kembali atau tidak d. #rofitability #rinsip ini menekankan adanya kemampuan calon debitur dalam memperoleh laba perusahaannya. e. #rotection #rinsip ini menyangkut tingkat keamanan dalam pemberian kredit. #rinsip 1' 1. 'eturns. #rinsip ini berkaitan dengan kemampuan yang mendatangkan keberhasilan dari kredit yang diberikan.
29

2. 'epayment. #rinsip ini berkaitan dengan kemampuan mengembalikan kredit. 1. 'isk. #rinsip ini berkaitan dengan kemampuan peminjam dalam menanggung resiko ketidakmampuan mengembalikan kredit

/al.hal yang 9iperjanjikan 9alam #erjanjian redit


-angka waktu kredit +uku bunga *ara penbayaran Agunan" jaminan kredit %iaya administrasi Asuransi jiwa dan tagihan

BAB 9 Jasa;&asa #e$bankan

Fee;Base! In/ *e : #enerimaan atau income yang berasal dari pemberian jasa <jasa non pembiayaan atau in$estasi.%entuk jasa.jasa ini berkembang dari waktu kewaktu. +edangkan bentuk berbagai jasa yang ditawarkan bank antara lain : 1. %ank Karansi 2. ;etter &f *redit 1. #engiriman 0ang " )ransfer
29

6. 2.

liring dan inkaso artu plastik

7. -ual beli $aluta Asing " ,oney *hanger 8. )ra$ellerFs check )elebanking B. %ank !ote (9e$isa )unai) A. +afe 9eposit %o5 (+9%) 1D. #enjaminan 4fek (0nder Oriting) 11. #engiriman 0ang 9alam !egeri 12. )elebanking +. Bank Ga$ansi 6bank gua$antee4 : +alah satu jasa yang diberikan oleh %ank berupa

jaminan pembayaran sejumlah uang yang akan diberikan kepada pihak yang menerima jaminan, hanya apabila pihak yang dijamin cidera janji. #erjanjian bisa berupa perjanjian jual < beli, sewa, kontrak < mengontrak, pemborongan, dan lain < lain. #ihak yang dijamin biasanya adalah nasabah bank yang besangkutan, sedangkan jaminan diberikan kepada pihak lain yang mengadakan suatu perjanjian dengan nasabah Jenis !an Man(aat Bank Ga$ansi %eberapa jenis bank garansi yang ada antara lain: a. Bank Ga$ansi #e*be'ian

%ank garansi diberikan kepada supplier"pabrik sebagai jaminan pembayaran atas pembelian barang oleh nasabah atau pihak yang dijamin oleh bank. b. Bank Ga$ansi #ita Bukai Te*bakau

%ank garansi yang diberikan kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran pita cukai tembakau atas rokok yang dijual oleh pabrik rokok, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah pabrik rokok. /. Bank Ga$ansi #enanggu)an Bea Masuk

%ank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran bea masuk atas barang yang dikeluarkan dari pelabuhan milik nasabah. !. Bank Ga$ansi Ten!e$ 6Bi! B n!4

29

%ank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor"le$erensi yang akan mengikuti tender atas suatu proyek, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor"le$erensi tersebut. +alah satu persyaratan kontraktor"le$erensi dapat mengikuti tender adalah menyerahkan bank garansi. e. Bank Ga$ansi #e'aksanaan 6#e$( *an/e B n!4 %ank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor"le$erensi guna menjamin pelaksanaan pekerjaan"proyek oleh kontraktor"le$erensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor"le$erensi. (. Bank Ga$ansi Uang Muka 6A!5an/e #a"*ent B n!4 %ank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor"le$erensi atas uang muka yang diterima oleh kontraktor"le$erensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor"le$erensi. g. Bank Ga$ansi #e*e'i)a$aan 6Retenti n B n!4 %ank garansi yang diberikan pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan

kontraktor"le$erensi guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah diselesaikan oleh kontraktor"le$erensi. Se!angkan *an(aatn"a anta$a 'ain: 1. penerimaan berupa biaya administrasi (pro$isi"komosi) yang merupakan fee based income bagi bank 2. pengendapan dana storjam yang merupakan dana murah bagi bank 1. memberikan pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal kepada bank %erikut adalah pihak.pihak yang terkait: #enjamin )erjamin #enerima -aminan

29

#enjamin meminta kepada terjamin berupa: -aminan ;awan (couter Kuaranted) !ilai tunai X -umlah uang sebagai jaminan #ro$isi dengan fariasi prosentase berkisar pada D,22E, D,2E, 1E La$angan Bagi Bank #e*buat Ga$ansi a. b. c. d. e. )idak ada ketentuan menambah atau membatalkan secara sepihak ,emberikan untuk barang modal #,A (#ribumi@!on #ribumi) harus ada ijin .%ank Asing untuk perusahaan asing diluar -akarta .,emberi -aminan : '0#.(%ukan #4!99), NA (#4!99 @ %ukan) .0ntuk redit yang timbul dari bank lain Karansi bank maksimal diberi 6DE 9ana pihak ke ((( (Kiro, 9eposito, )abungan) 2E ,odal +endiri 1DE ,odal sendiri untuk proyek ,. Su$at k$e!it be$! ku*en 6Lette$ O( B$e!it4 : +alah satu jasa yang ditawarkan oleh

%ank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak ;* dibuka sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. . ;etter &f *redit (;*) 9alam perdagangan ;uar !egeri salah satu alat pembayaran yang digunakan adalah H redit 9okumenterJ ;etter &f *redit adalah suatu warkat berharga yang diterbitkan oleh suatu bank atas permintaan pihak pemakai jasa (Applicant) atau pembeli yang ditujukan pada pihak melakukan pembayaran. !antinya &pening %ank akan mendapatkan Applicant #e*bukaan Lette$ ( B$e!it &pening %ank atau (ssuing %ank e ((( lainnya, sehingga %ank #embuka ;etter of *redit (&pening %ank)berusaha untuk omisi dari

29

Ad$ising %ank atau penerus ;"* ,ekanisme )ransaksi ;"* 4ksportir dan (mportir melakukan perjanjian penjualan barang yang disebut H+ales *ontractJ (mportir membuka ;"* di &pening %ank &pening %ank meneruskan ;"* ke Ad$ising %ank

Ad$ising %ank meneruskan ;"*@9okumen pada eksportir 4ksportir ,engirimkan %arang #ada (mportir 4ksportir menyerahkan bukti pengiriman barang pada Ad$ising %ank Ad$ising %ank melakukan pembayaran pada eksportir Ad$ising %ank meneruskan 9okumen ke &pening %ank &pening %ank melakukan pembayaran pada Ad$ising %ank &pening %ank mendatangi (mportir dengan membawa dokumen dari eksportir (mportir menerima ;"*dan dokumen

Jenis;&enis L@B +. L@B I*. $t ;"* untuk transaksi jual beli barang atau jasa antar negara ,. L@B Da'a* Nege$i ;"* untuk dalam negeri 3. Lig)t L@B ;"* yang penagguhan pembayarannya sampai pada saat dokumen tiba -. Usan/e L@B ;"* yang penangguhan pembayarannya sampai pada saat wesel yang diterbitkan jatuh tempo 0. Re5 /ab'e L@B ;"* batal oleh (+.% secara sepihak " belum ada kesepakatan sebelumnya 1. I$$e5 /ab'e L@B ;"* yang persetujuan beneficiary(4ksportir) tidak dapat dibatalkan secara sepihak 2. T$ans(e$ab'e L@B

29

/ak %enificiary untuk melakukan pengalihan hak penerimaan pembayaran pada pihak lain 3. Unt$ans(e$ab'e L@B ;"* yang tidak memberikan hak pada %enificiary untuk melakukan pengalihan pembayaran 9. Un$est$i/te! L@B ;"* yang membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun +A. Rest$i/te! L@B ;"* yang pembeyarannya hanya pada bank tertentu

D ku*en;D ku*en L@B %ill of ;eanding

%erfungsi sebagai bukti pengiriman dan bukti kontrak Oesel

#erintah tak bersyarat 3aktur (n$oice

9aftar perincian dari barang yang dijual sebagai alat tagihan Asuransi

#enggantian kerugian oleh eksportir 9aftar #engepakan

9aftar barang.barang yang ada didalam peti kemas *ertificate of &rigin

+ertifikat keterangan asal barang *ertificate &f (nspection

+urat keterangan pemeriksaan tentang keadaan barang yeng dibuat oleh independen surfeyor 3. T$ans(e$

29

)ransfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. %aik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit T$ans(e$ ke'ua$

+alah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar. ,edia untuk melakukan transfer ini adalah secara tertulis ataupun melalui kawat. #e*bata'an T$ans(e$ ke'ua$ : %ila terjadi pembatalan transfer, haruslah diperhatikan bahwa pembatalan tersebut hanya dapat dilakukan bila transfer keluar belum dibayarkan kepada si penerima uang dan untuk itu bank pemberi amanat harus memberi perintah berupa Hstop paymentJ kepada cabang pembayaran. #embayaran pembatalan ini baru dapat dilakukan oleh bank pemberi amanat kepada nasabah pemberi amanat hanya apabila telah diterima berita konfirmasi dari bank pembayar bahwa memang transfer dimaksud belum dibayarkan. T$ans(e$ Masuk

)ransfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary. 9alam hal ini bank pembayar akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar. )ransfer masuk tidak dikenakan lagi komisi karena si nasabah pemberi amanat telah dibebankan sejumlah komisi pada saat memberikan amanat transfer. #e*bata'an T$ans(e$ Masuk :

-ika terjadi pembatalan, pertama < tama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah hasil transfer telah dibayarkan kepada beneficiary. %ila ternyata belum,akan diblokir dan dibatalkan untuk kemudian dikembalikan kepada cabang pemberi amanat melalui pemindahbukuan. -. Inkas

29

Inkas merupakan kegiatan jasa %ank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat. Inkas : #emberian kuasa pada bank oleh pelapor atau perusahaan untuk menagih atau meminta persetujuan pembayaran atau akseptasi atau menyerahkan pada pihak bersangkutan di tempat lain atau dalam (luar !egeri) dalam bentuk Oesel, *ek, (#romissory !otes) dll a. Ea$kat Inkas uitansi, +erat Aksep

Ea$kat inkas tan.a 'a*.i$an @ be$! ku*en

?aitu warkat < warkat inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen <dokumen apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga +urat berharga yang di inkasokan tidak dilampiri dengan dokumen yang mewakili barang dagangan b. Ea$kat inkas !engan 'a*.i$an

?aitu warkat < warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen < dokumen lainnya seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen < dokumen penting. +urat berharga yang di inksasokan dilampiri dokumen lain yang mewakili barang dagangan seperti: konsemen (%ill &f ;eading, 3aktur, #olis, Asuransi dll)

Man(aat Inkas 1. #engirim (!asabah) menyerahkan surat tagihan pada bank, (nasabah tidak melakukan penagihan sendiri) 2. 1. #engirim menghemat tenaga dan biaya eamanan terjamin

Ob&ek Inkas Oesel *ek

29

upon 9e$iden +urat 0ndian uitansi !ota )agihan ;ainnya

*ontoh: Oesel"*ek di uangkan pada bank luar negeri, cukup dengan menyerahkan pada %ank 9e$isa untuk menagih inkaso pada bank tertagih meliputi: *lean *ollection eluar #erusahaan " orang " lembaga meminta jasa pada bank yang berdomisili di luar negeri untuk menagih wesel atau lainnya tanpa dilampiri dokumen *lean *ollection ,asuk #erusahaan " orang " lembaga meminta jasa pada bank yang berdomisili di dalam negeri untuk menagih wesel atau lainnya tanpa dilampiri dokumen 0. 1. Bank Ba$! 6Ka$tu K$e!it #'astik4 Alat #embayaran +ebagai #engganti 0ang )unai atau *ek )idak %oleh 9ipindah )angankan ,embuka 'ekening oran atau )ime 9eposit Gi$ =a'uta Asing

#ada dasarnya sama dengan giro rupiah, perbedaannya terletak pada: 2. KNA tidak diberi buku " bilyet giro #enarikan dilakukan dengan menyerahkan amanat tertulis di tandatangani oleh pemegang giro 9apat diperjualbelikan pada bursa Nalas -akarta /anya disediakan oleh bank de$isa -asa giro Nalas dapat berupa uang tunai asing (bank !ote) T$a5e''e$s B)e:ue

?aitu : #enyediaan cek sebagai alat pembayaran yang sangat aman bagi nasabah yang melakukan perjalanan keluar negeri.

29

Agen penjualan yaitu bank de$isa mengajukan )ra$ellers *he:ue, setelah terbit )ra$ellers *he:ue menggunakan mata uang asing dalam setiap transaksi menggunakan (kurs) yang berupa Naluta Asing sebagai kurs perjalanan

#e$be!aan Anta$a T$a5e''e$s B)e:ue Dengan Bek BEK ,aksimal 8D /ari ,embuka 'ekening #ada %ank !ilai *ek ditulis saat penerbitan Ada %ea ,aterai TRA=ELLERS BCEBK )idak 9ibatasi 9apat dibelanjakan dimana saja 9alam %entuk pecahan tertentu )anpa %ea ,aterai )anda tangan dibubuhkan 25 saat pembelian dan pencairan +aru orang yang berhak %ukan dari simpanan di bank 9apat diganti

)anda )angan di bubuhkan saat cek terbit 9apat ditanda tangani lebih dari 1orang #encairan dana di %ank /ilang tidak dapat dihanti

Ba$a Me*.e$ 'e) Man(aat 9atang ke bank de$isa kemudian mengisi formuilir setelah itu menyerahkan biaya pembelian dan tanda tangan pada cek tersebut ,anfaatnya: ,emberikan kemudahan belanja ,engurangi resiko kehilangan ,emberikan rasa percaya diri

29

,embeli tanpa biaya

3.

Bank N te 6De5isa Tunai4 Uang *artal Asing yang dikeluarkan oleh bank di luar negeri )ransaksi %ank !ote menggunakan kurs yang diperoleh dari kurs kon$ersi (penyesuaian kurs $aluta asing dengan rupiah) dikeluarkan oleh %ank (ndonesia. )ransaksi dapat berupa kurs beli dan kurs jual

9.

Sa(e De. sit B G 6SDB4

#embukaan +9% akan mendapatkan 2 kunci sebagai sarana untuk menyimpan barang berharga keuntungannya adalah: %agi !asabah #emegang +9% erahasiaan barang dan keamanan dokumen terjamin %agi %ank ,enerima biaya sewa dan uang setoran jaminan +A. #en&a*inan E(ek 6Un!e$ E$iting4 Adalah lembaga perantara yang menanggung penjualan efek ( lembaga perbankan, bukan bank, lembaga lain) )ujuannya: )ersedianya dana bagi perusahaan yang menjual saham 3ungsinya: ++. #enasehat Administratif #enanggung 'esiko #engi$i*an Uang Da'a* Nege$i ,ail )ransfer (,)) berupa surat biasa

29

)elegrafic )ransfer ())) )elepon (&nline %anking)

KLIRING liring adalah #roses penyelesaian hutang piutang antar %ank dalam satu wilayah kliring dan %.( sebagai mediator.

-enis transaksi liring W +etoran liring +etoran kliring : Oarkat %ank lain yang disetorkan kerekening nasabah. W )arikan ;iring )arikan liring : Oarkat yang ditagihkan penarik dari %ank lain kepada rekening tertarik. W iriman 0ang ,asuk iriman uang ,asuk : #emindahan dana dari %ank lain. W iriman 0ang eluar iriman uang keluar : #emindahan dana ke %ank kain. W )olakan eluar )olakan keluar : Oarkat penarikan kliring yang ditolak pembayarannya atau tidak memenuhi syarat baku. (saldo,tanggal,tanda tangan,pengisian dll) W )olakan ,auk

29

)olakan masuk : Oarkat setoran kliring yang ditolak pembayarannya oleh %ank lain. -enis #roses kliring : 1.,anual #roses liring secara ,A!0A; W OA' A) dicatat dalam list kliring sesuai bank peserta kliring W !ominal di list kliring dibuatkan rekapitulasi kliring W Atas penyerahan kliring dibuatkan bilyet kliring ke %( beserta warkat penyerahan. W ,enerima warkat penarikan kliring on hand dari bank lain beserta bilyet dan rekap warkat penarikan kliring. 2. +& ; #roses liring secara +emi &tomasi (+& ;) #roses penyelesaian kliring dengan

menggunakan media disket untuk mengirim data transaksi kliring penyerahan sebagai dasar proses di %ank (ndonesia, sementara warkat kliring diserahkan sebagaimana mestinya melalui sistem loket %( 1. +istem liring 4lektronik #roses penyelesaian transaksi kliring dengan menggunakan 94(data 4lektronik) yang dikirim oleh setiap peserta kliring. %ank (ndonesia hanya mengenal 1 (satu) #eserta bagi setiap bank peserta kliring. +aat ini sistem kliring elektronik baru digunakan di wilayah kliring -akarta dan sekitarnya. 2.#9* ( #ost dated *he:ue ) #9* adalah titipan warkat %ank lain (setoran liring) yang tanggal efektifnya belum

jatuh tempo. #9* merupakan salah satu jasa %ank yang diberikan kepada nasabah untuk menitipkan setoran warkat yang belum jatuh tempo. 1. (nkaso

29

(nkaso adalah )agihan warkat %ank ;ain diluar wilayah kliring. #roses pencairan dana dari warkat inkaso dapat melalui jasa %ank " bank koresponden. #roses tsb dapat memakan waktu 2 hari atau lebih. 6. )ransfer )ransfer adalah jasa pelayanan %ank kepada pihak ketiga"masyarakat untuk mengirimkan sejumlah dana dalam bentuk 'upiah"Nalas, yang ditunjukan kepada pihak lain baik perorangan, lembaga, atau perusahaan baik dalam negeri"luar negeri sesuai dengan permintaan pengirim. +yarat.syarat transfer: W (nstruksi dari nasabah W Adanya penerimaan dana W Adanya dana baik ( %ukan money loundry ) #ihak.pihak yang terlibat W #engirim " 'emitter W #enerima " %eneficiary W %ank #engirim " 'emitter %ank W %ank #embayar " #aying %ank ;elang +%( ;elang +%( adalah penjualan +%( yang dilakukan oleh %ank (ndonesia yang didasarkan atas target kuantitas dalam rangka pelaksanaan kebijakan pengendalian moneter +urat #ermohonan ;elang +%( (+#;+) merupakan surat penegasan atas transaksi lelang +%( yang telah dilakukan melalui 'euter ,onitor 9ealing +ystem (',9+),telepon faksimili, teleks atau sarana lain yang ditetapkan oleh %ank (ndonesia. #eserta ;elang #eserta lelang adalah bank dan atau #ialang yang dapat bertindak baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

29

Mekanis*e K'i$ing #ertemuan kliring dilakukan dalam dua tahap yaitu: a. liring #enyerahan

egiatan yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelu kliring penyerahan adalah: 1. Oarkat yang dicap memuat sebutan JkliringJ dan dicatumkan nomor kode kelompak

peserta. 2. #ersetujuan penyelenggara dan peserta lain.

;angkah.langkah selanjutnya adalah : 1. Oarkat.warkat dikelompokkan sesuai peserta. Oarkat.warkat tersebut dapat

digolongkan menjadi : Oarkat kliring yang diserahkan oleh masing.masing peserta, yaitu: =!ota debet keluar, yaitu warkat yang disetorkan oleh nasabah suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah tersebut. !ota kredit kaluar, yaitu warkat pembebanan ke rekening nasabah yang menyetorkan untuk keuntungan rekening nasabah bank lain. Oarkat kliring yang diterima dari peserta lain, yaitu: !ota debet masuk, yaitu warkat yang diserahkan oleh peserta lain atas beban nasabah bank yang menerima warkat. !ota kredit masuk, yaitu warkat yang diserahkan oleh peserta lain untuk keuntungan nasabah bank yang menerima warkat. 2. 1. 6. Oarkat debet dan kredit dirinci nilai nomonalnya dalam suatu daftar. !ilai nominal dan banyaknya warkat dalam daftar kliring dijumlahkan. +erah terima warkat kliring yang telah dtandatangani oleh wakil peserta kliring.

29

2.

Apabila terjadi perbedaan pandapat mengenai dapat tidaknya warkat dipehitungkan

dalam kliring, maka keputusan akhir diserahkan pada penyelenggara. 7. #enyusuna neraca kliring penyerahan yang ditandatangani dan dibubuhi nama peserta

dengan jelas. 8. Oakil peserta kliring kembali ke bank masing.masing untuk menentukan layak tidaknya

warkat.warkat yang diterima dari bank lain untuk diselesaikan. b. 1. liring retur +etelah warkat dikembalikan kemudian dikelompokan menurut peserta dan dicatat

dalam daftar kliring retur lengkap dengan nilai nominalnya. 9aftar kliring retur ini beserta warkat.warkatnya diserahkan kepada wakil peserta kliring. +etelah dilakukan serah terima warkat dalam kliring retur, lalu disusun secara kliring retur. 2. #enyelenggara selanjutnya menyusun neraca gabungan peserta. %erdasarkan neraca

kliring retur dibuat bilyet saldo kliring yang memuat hasil akhir kliring. Apabila hasil penjualan, hak penerimaan tagihan lebih besar dari pada penjumlahan kewajiban pembayaran tagihan, maka bank tersebut menang kliring. 1. -ika sebuah bank tidak mempunyai cukup dana di bank yang bersangkutan untuk

menyelesaikan kalah kliring, maka bank tersebut akan berusaha mencari pinjaman dari bank lain atau call money. Ea'i a*anat #enggunaan istilah wali amanat dalam sebuah organisasi"institusi di !egara (ndonesia sudah banyak ditemukan. ,ulai dair institusi pendidikan, institusi pemerintah, lembaga sosial masyarakat dan organ dalam lingkup undang.undang #asar ,odal. !amun, sampai saat ini belum ada perangkat hukum yang secara khusus mengatur tentang konsep dari wali amanat itu sendiri. /anya di dalam 00 !o. B )ahun 1AA2 didapatkan definisi tentang wali amanat. 9efinisi yang diberikan sendiri dalam undang.undang tersebut tidak sama dengan wali amanat yang digunakan dalam institusi pendidikan, institusi pemerintah dan lembaga sosial masyarakat. &leh karena itu, untuk mengetahui bagaimana konsep wali amanat itu dipakai

29

dalam lembaga.lembaga tersebut, berikut ini akan dipaparkan penggunaan istilah wali amanat di beberapa organisasi"institusi. K nse. Ea'i A*anat !i bebe$a.a O$ganisasi@institusi #ertama, dalam undang.undang #asar ,odal (00 !o. B )ahun 1AA2), Oali Amanat didefinisikan sebagai pihak yang *e%aki'i kepentingan pemegang efek yang bersifat utang baik di dalam maupun di luar pengadilan. &leh karena efek bersifat utang merupakan surat pengakuan utang yang bersifat sepihak dari pihak penerbit (4miten) dan para kreditur (in$estor) jumlahnya relatif banyak, maka perlu dibentuk suatu lembaga yang mewakili kepentingan seluruh kreditur. Aspek.aspek yang menyangkut kegiatan Oali Amanat di #asar modal, diantaranya mencakup: 1. penyusunan kontrak perwaliamanatan dengan 4miten 2. * nit $ing E*iten atas .e*enu)an ke%a&iban;ke%a&ibann"a dan ketentuan lain dalam kontrak perwaliamanatan 1. penyampaian laporan dan keterbukaan informasi 6. penyelenggaran 'apat 0mum #emegang &bligasi ('0#&), serta pelaksanaan keputusan '0#&. *ontoh ke!ua di #emerintah 9aerah -awa )imur, terdapat sebuah lembaga bernama %#- 9 (%adan #enyelenggara -aminan esehatan 9aerah) yang mempunyai dua organ yaitu 9ewan Oali Amanah dan #ejabat #engelola. 9ewan Oali Amanah tersebut bertugas: 1. *engusu'kan .engangkatan !an .e*be$)entian .e&abat pengelola (%#- 9) kepada gubernurC 2. pengarahan operasionalC 1. .en"usunan !an .enga&uan angga$anC 6. .engen!a'ian st$ategikC 2. melakukan tindakan * nit $ing !an .$ ses e5a'uasi kine$&a %#- 9C

29

*ontoh Ketiga yaitu di #emerintah #ro$insi -awa )engah. 9imana terdapat organ wali amanah berbentuk 9ewan Oali Amanah dalam %adan #elaksana -aminan dan #ejabat #engelola. esehatan 9aerah #ro$insi -awa )engah. &rgan %apel -amkesda ini sendiri terdiri dari 9ewan Oali Amanah eanggotaan 9ewan Oali Amanah terdiri dari .e$%aki'an unsur #emerintah 9aerah, penyandang dana, peserta dan pemberi kerja selaku pemegang amanah penyelenggaraan -amkesda. )ugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut: 1. melakukan pengkajian dan penelitian yang berkaitan dengan menyelenggaraan -amkesda. 2. mengusulkan .engangkatan !an .e*be$)entian #e&abat #enge' 'a kepada Kubernur. 1. *eneta.kan .e$atu$an inte$na' !an kebi&akan Ba.e' -amkesda sesuai dengan kewenangannya. 6. meminta keterangan, memeriksa dan"atau mengusulkan kepada Kubernur tentang sanksi bagi pejabat pengelola. 2. *e*e$iksa8 *e*utus !an *en"e'esaikan ke'u)an se$ta .en!a.at@sa$an8 dari peserta terhadap penyelenggaraan -amkesda bersama pejabat pengelola. 7. melakukan * nit $ing !an e5a'uasi penyelenggaraan -amkesda dan melaporkan

hasilnya kepada Kubernur. +ebagai contoh kee*.at diambil dari 9ewan Oali Amanah di salah satu &rganisasi non. #emerintah, yaitu %ndonesian &ociet' (or &ocial Trans)ormation 6Insist4 "ang be$te*.at !i #$ 5insi DI < g"aka$ta. De%an Ea'i A*ana) !ia$tikan sebagai kumpulan orang. orang terpercaya yang dipilih atau ditunjuk oleh organisasi.organisasi anggota (!+(+) untuk *e%aki'i mereka dalam lembaga .e*buatan kebi&akan !an ke.utusan tertinggi (!+(+), yakni ,ajelis 0mum. ,ereka bertanggungjawab menyelenggarakan ,ajelis 0mum tiga tahun sekali untuk meminta laporan pertanggungjawaban 9ewan #engurus berdasarkan laporan e$aluatif dari 9ewan #engawas. ,ereka juga berfungsi sebagai dewan penasehat bagi semua organisasi anggota, sekaligus sebagai ba!an .en"e'esaian sengketa, jika terjadi, antar anggota. *ontoh Ke'i*a, pada institusi pendidikan, sebagai contoh di 0ni$ersitas (ndonesia. Oali Amanah yang dikenal dengan nama ,ajelis Oali Amanah adalah organ yang berperan penting dalam pengambilan kebijakan uni$ersitas. 0nsur wali amahan terdiri

29

dari .e$%aki'an pemerintah, senat akademik uni$ersitas, masyarakat, karyawan uni$ersitas, mahasiswa, dan rektor. Adapun tugas dan fungsinya adalah: 1. mengesahkan Ren/ana St$ategis se$ta Ren/ana Ke$&a !an Angga$an )ahunan

uni$ersitasC 2. memelihara kondisi kesehatan keuangan uni$ersitasC 1. *eneta.kan kebi&akan umum uni$ersitasC 6. melaksanakan pengawasan dan .engen!a'ian u*u* atas .enge' 'aanuni$ersitasC 2. bersama #impinan uni$ersitas menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada ,enteriC 7. *e'akukan .eni'aian atas kine$&a #impinan uni$ersitasC 8. *engangkat !an *e*be$)entikan #i*.inan uni$ersitasC B. *enangani .en"e'esaian te$tinggi atas *asa'a);*asa'a) yang ada dalam uni$ersitas

29

Bab +A Bank u*u* be$!asa$kan .$insi. s"a$ia)

Dasa$ )uku* .e$bankan s"a$ia) emunculaan perbankan syariah diawali dengan disahkannya 0ndang.0ndang !o. 8 tahun 1AA2 tentang #erbankan yang menggantikan undang.undang perbankan sebelumnya yakni 0ndang.undang !o.16 )ahun 1A78 tentang #okok.#okok #erbankan. %erdasarkan 0ndang. 0ndang !o. 8 tahun 1AA2 tentang #erbankan, selanjutnya dikeluarkan peraturan pelaksanaan mengenai %ank %erdasarkan #rinsip %agi /asil yaitu dalam #eraturan #emerintah !omor 82 tahun 1AA2 tentang %ank %erdasarkan #rinsip %agi /asil. 9alam #asal 11 huruf (c) 0ndang. 0ndang !o. 8 tahun 1AA2 ditegaskan bahwa bank dapat menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Akan tetapi dengan ditetapkannya 0ndang.0ndang !o. 1D tahun 1AAB tentang perubahan atas 0ndang.0ndang !o. 8 tahun 1AA2 tentang #erbankan, peraturan pelaksana mengenai %ank %erdasarkan #rinsip +yariah ditetapkan oleh %ank (ndonesia. +ehubungan dengan itu #eraturan #emerintah !o. 82 tahun 1AA2 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku melalui #eraturan #emerintah !o. 1D )ahun 1AAA. 9alam 0ndang.0ndang !o. 1D tahun 1AAB, keberadaan %ank %erdasarkan #rinsip +yariah disebutkan dalam usaha %ank 0mum dan %ank #erkreditan 'akyat dengan perumusan yang berbeda. 0ntuk %ank 0mum disebutkan dalam #asal 1 angka (1), bahwa %ank 0mum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara kon$ensional dan atau berdasarkan pinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran +edangkan untuk %ank #erkreditan 'akyat disebutkan dalam #asal 1 angka (6), yakni %ank #erkreditan 'akyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara kon$ensional atau berdasarkan pinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. +ebagai tindak lanjut dan ganti pengaturan bank berdasarkan prinsip syariah tersebut, %ank

29

(ndonesia pada tanggal 12 ,ei 1AAA mengeluarkan peraturan mengenai %ank %erdasarkan #rinsip +yariah yang masing.masing dalam +urat eputusan 9ireksi %ank (ndonesia !omor 12"16" 4#"9('"1AAA tentang %ank 0mum %erdasarkan #rinsip +yariah dan +urat eputusan 9ireksi %ank (ndonesia !omor 12"17" 4#"9('"1AAA tentang %ank #erkreditan 'akyat %erdasarkan #rinsip +yariah. #enge$tian Bank S"a$ia) #engertian bank menurut 00 !o 8 tahun 1AA2 adalah badan usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (stilah %ank dalam literatur (slam tidak dikenal. +uatu lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat, dalam literature (slam dikenal dengan istilah baitul mal atau baitul tamwil. (sitilah lain yang digunakan untuk sebutan %ank (slam adalah %ank +yariah. +ecara akademik, istilah (slam dan +yariah memang mempunyai pengertian berbeda. !amun secara teknis untuk penyebutan %ank (slam dan %ank +yariah mempunyai pengertian yang sama. 9alam 0ndang.0ndang !o 1D )ahun 1AAB disebutkan bahwa %ank 0mum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara kon$ensional atau berdasarkan prinsip syariFah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu litas pembayaran . ;ebih lanjut dijelaskan bahwa prinsip syariFah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum (slam antara bank dan pihak lain untuk menyimpannya, pembiayaan atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariFah. %erdasarkan rumusan masalah tersebut, %ank +yariFah berarti bank yang tata cara operasionalnya didasari dengan tatacara (slam yang mengacu kepada ketentuan Al.Suran dan Al /adist. Se&a$a) Bank S"a$ia) !i In! nesia (de pendirian bank syariah di (ndonesia sudah ada sejak tahun 1A8D. dimana pembicaraan mengenai bank syariah muncul pada seminar hubungan (ndonesia < )imur )engah pada tahun 1A86 dan pada tahun 1A87 dalam seminar yang diselenggarakan oleh ;embaga +tudi (lmu.(lmu emasyarakatan ( ;+( ) dan ?ayasan %hineka )unggal (ka . 9i tingkat internasional,gagasan untuk mendirikan %ank (slam terdapat dalam konferensi negara < negara islam di uala ;umpur,,alaysia pada tanggal 21 sampai dengan 28 April 1A7A onferensi tersebut memutuskan beberapa hal yaitu : sedikit atau banyak hukumnya haram yang diikuti 1A negara peserta. riba dan riba itu

1. )iap keuntungan haruslah tunduk kepada hukum untung dan rugi, jika ia tidak termasuk

29

2. 9iusulkan supaya dibentuk suatu %ank (slam yang bersih dari system riba dalam waktu secepat mungkin. 3. +ementara menunggu berdirinya %ank (slam, bank.bank yang menerapkan bunga diperbolehkan beroperasi. !amun jika benar.benar dalam keadaan darurat. Kagasan berdirinya %ank (slam di (ndonesia lebih konkret pada saat lokakarya J%unga %ank dan #erbankanJ pada tanggal 1B.2D Agustus 1AAD. (de tersebut ditindaklanjuti dalam ,unas (N ,ajelis 0lama (ndonesia ( ,0( ) di hotel +ahid tanggal 22.22 Agustus 1AAD. +etelah itu, ,0( membentuk suatu )im +teering *ommittee yang diketuai oleh 9r.(r.Amin AGiG. )im ini bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan berdirinya %ank (slam di (ndonesia. )im ,ui ternyata dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tebukti dalam waktu 1 tahun sejak ide berdirinya %ank (slam tersebut, dukungan umat (slam dari berbagai pihak sangat kuat. +etelah semua persyaratan terpenuhi pada tanggal 1 !o$ember 1AA1 dilakukan penandatanganan akte pendirian %ank ,uFamalat (ndonesia ( %,( ) di +ahid -aya /otel dengan akte !otaris ?udo #aripurno,+./ dengan iGin ,enteri +urat ,enteri jasanya. ehakiman !o.*.2.2611 /).D1.D1. Akhirnya, dengan iGin prinsip euangan 'epublik (ndonesia !o.1221", .D11"1AA1 tanggal 2 !o$ember

1AA1 %,( bias memulai operasi untuk melayani kebutuhan masyarakat melalui jasa.

+etelah %,( mulai beroperasi sebagai bank yang menerapkan prinsip syariah di (ndonesia, frekuensi kegairahan umat (slam untuk menetapkan dan mempraktikan system syariah dalam kehidupan berekonomi sehari.hari menjadi tinggi. +etelah lahirnya %,(, kini di masa reformasi ,telah beroperasi pula lembaga.lembaga perbankan kon$ensional yang menerapkan prinsip.prinsip syariah, baik yang dimiliki pemerintah maupun swasta. emunculan bank.bank syariah VbaruF, seperti %ank (3( *abang +yariah,%ank +yariah ,andiri,%ank %!( 9i$isi +yariah sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa krisis moneter yang cukup parah sejak 1AAB atau pasca.likuidasi ratusan bank kon$esional, karena pengelolaanya yang menyimpang.

29

#$insi. > #$insi. #e$bankan S"a$ia) ,eskipun 00 !o.21 )ahun 2DDB tentang #erbankan +yariah telah dikeluarkan, namun (ndonesia masih menganut dual banking system ( dua system perbankan ). (ni berarti memperkenankan dua system perbankan secara co.e5istance. 9ua system perbankan itu adalah bank umum dan bank berdasarkan bagi hasil ( yang secara impisit mengakui system perbankan berdasarkan prinsip (slam ). %ank +yariah dapat dilakukan melalui 1) bank umum syariah 2) bank perkreditan rakyat syariah (%#'+) C 1) (slamic windowsC dan 6) office channeling. %ank umum syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. %ank #erkreditan 'akyat +yariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. &ffice *hanelling merupakan istilah yang diberikan guna menandai dimungkinkannya melakukan kegiatan usaha perbankan syariah di kantor cabang dan"atau kantor cabang pembantu bank umum kon$esional. #raktik perbankan syariah tidak diperkenankan dilakukan bersama.sama dalam satu kantor yang berpraktik kon$esional. 9alam #%( !o.6"1"#%("2DD2, dibuka kesempatan kepada bank umum kon$esional untuk membuka cabang syariah dengan prsyaratan yang cukup ketat, yaitu adanya pemisahan pembukuan,pemisahan modal,pemisahan pegawai,dan pemisahan keragaan ruangan. &perasional %ank (slam didasarkan kepada prinsip jual beli dan bagi hasil sesuai dengan syariah (slam. Adapun prinsip bagi hasil ( #rofit +haring ) sebagai berikut: 1. Al < Oadiah ?aitu perjanjian antara pemilik barang ( termasuk uang ) dengan penyimpan ( termasuk bank ) di mana pihak penyimpan bersedia untuk menyimpan dan menjaga keselamatan barang dan atau uang yang dititipkan kepadanya. )erdapat dua jenis al.Oadiah:

29

a. Al.Oadiah Amanah b. Al.Oadiah 9hamanah 2. Al < ,udharabah ?aitu perjanjian antara pemilik modal ( uang atau barang ) dengan pengusaha ( enterpreneur ). 9imana pemilik modal bersedia membiayai sepenuhnya suatu proyek"usaha dan pengusaha setuju untuk mengelola proyek tersebut dengan pembagian hasil sesuai dengan perjanjian. #emilik modal tidak dibenarkan ikut dalam pengelolaan usaha, tetapi diperbolehkan membuat usulan dan melakukan pengawasan. Apabila usaha yang dibiayai mengalami kerugia, maka kerugian tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemilik modal, kecuali apabila kerugian tersebut terjadi karena penyelewangan atau penyalahgunaan oleh pengusaha. +yarat < syarat mudharabah : 2.1. ,odal 2.2. euntungan 1. Al < ,usyarakah ?aitu perjanjian kerja sama antara dua belah pihak atau lebih pemilik modal ( uang atau barang ) untuk membiayai suatu usaha. euntungan dari usaha tersebut dibagi sesuai persetujuan antara pihak.pihak tersebut, yang tidak harus sama dengan pangsa modal masing.masing pihak. 9alam hal terjadi kerugian, maka pembagian kerugian dilakukan sesuai pangsa modal masing.masing. ,enurut fi:ih ada 2 bentuk musyarakah, yaitu : 1. terjadinya secara otomatis disebut syarikah Amlak 2. terjadinya atas dasar kontrak disebut syarikah 0:ud 6. Al.,urabahah dan Al.%aiFu %ithaman Ajil Al.,urabahah yaitu persetujuan jual.beli suatu barang dengan harga sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama dengan pembayaran ditangguhkan 1 bulan sampai 1 tahun. #ersetujuan tersebut juga meliputi car a pembayaran sekaligus. +edangkan al.%aiFu %ithaman Ajil yaitu persetujuan jual.beli suatu barang dengan harga sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama. #ersetujuan ini termasuk pula jangka waktu pembayaran dan jumlah angsuran. 2. Al.(jarah dan Al.)aFjiri Al.(jarah yaitu perjanjian antara pemilik barang dengan penyewa yang membolehkan penyewa memanfaatkan barang tersebut dengan membayar sewa sesuai dengan

29

persetujuan kedua belah pihak. +etelah masa sewa berakhir, maka barang akan dikembalikkan kepada pemilik. +edangkan Al.)ajiri yaitu perjanjian antara pemilik barang dengan penyewa yang membolehkan penyewa untuk memanfaatkan barang tersebut dengan membayar sewa sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. +etelah berakhir masa sewa, maka pemilik barang menjual barang tersebut kepada penyewa dengan harga yang disetujui kedua belah pihak. 7. Al.Sardahul /asan Al.Sardahul /asan adalah suatu pinjaman lunak yang diberikan atas dasar kewajiban sosial semata, di mana peminjam tidak kerkewajiban untuk mengembalikan apa pun kecuali pinjaman dan biaya administrasi. 0ntuk menghindarkan diri dari riba, biaya administrasi pada pinjaman Al.Sardahul /asan : a ) /arus dinyatakan dalam nominal bukan presentase b ) +ifatnya harus nyata,jelas dan pasti serta terbatas pada hal.hal yang mutlak diperlukan untuk terjadinya kontrak. 9an untuk prinsip -ual %eli ( Al < %uyu ) yaitu : 1. ,urabahah ,urabahah adalah akad jual beli antara dua belah pihak,di mana pembeli dan penjual menyepakati harga jual, yang terdiri atas harga beli ditambah ongkos pembelian dan keuntungan bagi penjual. 2. +alam +alam, yaitu pembelian barang dengan pembayaran di muka dan barang diserahkan kemudian. +alam adalah transaksi jual beli, dimana barangnya belum ada,sehingga barang yang menjadi objek transaksi tersebut diserahkan secara tangguh. 1. (stisna (stisna adalah pembelian barang melalui pesanan dan diperlukan proses untuk pembuatannya sesuai dengan pesanan pembeli dan pembayaran dilakukan di muka sekaligus atau secara bertahap. 6. (jarah ( +ewa ) (jarah adalah kegiatan penyewaan suatu barang dengan imbalan pendapatan sewa. +ecara prinsip, ijarah sama dengan transaksi jual beli, hanya saja yang menjadi objek dalam transaksi ini adalah dalam bentuk manfaat.
29

2. Oakalah Oakalah adalah transaksi, dimana pihak pertama memberikan kuasa kepada pihak kedua ( sebagai wakil ) untuk urusan tertentu dimana pihak kedua mendapat imbalan berupa fee atau komisi. 7. afalah ( Karansi %ank ) afalah adalah transaksi dimana pihak pertama bersedia menjadi penanggung atas kejadian yang dilakukan oleh pihak kedua, sepanjang sesuai dengan diperjanjikan dimana pihak pertama menerima imbalan berupa komisi atau fee. 8. +harf ( -ual beli $aluta asing ) +harf adalah pertukaran" jual beli mata uang yang berbeda dengan penyerahan segera"spot berdasarkan kesepakatan harga sesuai dengan harga pasar pada saat pertukaran. B. /awalah /awalah adalah transaksi pengalihan utang.piutang A. 'ahn ( Kadai ) 'ahn adalah transaksi gadai dimana seseorang yang membutuhkan dan dapat menggadaikan barang yang dimilikinya kepada bank syariah dan atas iGin bank syariah, orang tersebut dapat menggunakan barang yang digadaikan tersebut,dengan syarat harus dipelihara dengan baik. 1D. Sardh Sardh adalah pinjaman uang. Aplikasi Sardh dalam perbankan biasanya dalam empat hal,yaitu sebagai pinjaman talangan haji. ,enurut #asal 2 00 21 )ahun 2DDB, perbankan syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, demokrasi ekokomi, dan prinsip kehati.hatian. 9alam penjelasan #asal 2 dikemukakan kegiatan usaha yang berasaskan berikut ini: 1. #rinsip syariah, antara lain kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur: a. 'iba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak sama kualitas,kuantitas, dan waktu penyerahan ( fadhl), atau dalam transaksi pinjam meminjam yang mempersyaratkan nasabah penerima fasilitas mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok pinjaman karena berjalannya waktu ( nasiFah ) b.,aisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung.untungan.

29

c. Kharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak memiliki, tidak diketahui keberadaanya, atau tidak dapat diserahkan pada saat transaksi dilakukan, kecuali diatur lain dalam syariah d. /aram, yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah

e. Ualim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak lainnya.

2. 9emokrasi ekonomi adalah kegiatan ekonomi syariah yang mengandung nilai keadilan, kebersamaan, pemerataan, dan kemanfaatan. 1. #rinsip kehati.hatian adalah pedoman pengelolaan bank yang wajib dianut guna mewujudkan perbankan yang sehat, kuat, dan efisien, sesuai dengan peraturan perundang. undangan. 9isamping itu kegiatan usaha perbankan syariah diatur pasal 17.18 #%( !o.7"26 "#%("2DD6. Agar memudahkan pemahaman, secara garis besar kegiatan usaha perbankan syariah meliputi A ( sembilan ) fungsi berikut ini :

1. #enghimpunan 9ana 2. #enyaluran dana ( langsung dan tidak langsung ) 1. -asa pelayanan perbankan 6. %erkaitan dengan surat berharga 2. ;alu lintas keuangan dan pembayaran ,oney transfer, inkaso, kartu debet"charge card, $aluta asing ( sharf ) 7. %erkaitan pasar modal 8. (n$estasi B. 9ana #ensiun A. +osial #enge' 'aan !an #enga%asan Bank S"a$ia) %ank +yariah, selain berfungsi menjembatani antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, juga secara khusus mempunyai fungsi amanah. 0ntuk menjaga fungsi amanah tersebut, perlu adanya pengawasan yang melekat pada setiap orang yang terlibat di dalam akti$itas perbankan berupa moti$asi keagamaan maupun pengawasan melalui kelembagaan. +upaya upaya pengendalian, meskipun suatu lembaga

29

telah menyandang nama syariah, namun tidak tertutup kemungkinan dalam menjalankan usahanya menyimpang dari nama yang disandang tersebut. 9i dalam menjalankan usahanya, bank berdasarkan prinsip.prinsip syariah berupaya menjaga dan memelihara agar prinsip.prinsip syariah tersebut tetap terpelihara dalam operasionalnya. 9i dalam menjalankan fungsi kelembagaan agar operasional %ank +yariah tidak menyimpang dari tuntutan syariah (slam, maka diadakan H9ewan #engawas +yariahJ yang tidak terdapat di dalam bank.bank kon$esional. 9ewan pengawas syariah adalah suatu lembaga dewan yang dibentuk untuk mengawasi jalannya %ank +yariah agar di dalam operasionalnya tidak menyimpang dari prinsip.prinsip muamalah menurut (slam. 9ewan pengawas syariah biasanya ditempatkan pada posisi setingkat dewan komisaris pada setiap bank. Anggota dewan syariah ditetapkan oleh rapa pemegang saham dari calon yang telah mendapat rekomendasi dari 9ewan +yariah !asional. 9ewan syariah bertugas meneliti produk. produk baru bank syariah dan memberikan rekomendasi terhadap produk.produk baru tersebut serta membuat surat pernyataan bahwa bank yang diawasinya masih tetap menjalankan usaha berdasarkan prinsip.prinsip syariah. 9ewan pengawas syariah juga bertugas untuk mendiskusikan masalah.masalah dan transaksi bisnis yang diajukan kepada dewan sehingga dapat ditentukan tentang sesuai atau tidaknya masalah.masalah tersebut dnegan ketentuan.ketentuan syariah (slam. Adapun wewenang 9ewan #engawas +yariah adalah :

1. ,emberikan pedoman secara garis besar tentang aspek syariah dari operasional %ank +yariah, baik penyerahan dana,penyaluran dana maupun kegiatan.kegiatan bank lainnya. 2. ,engadakan perbaikan terhadap suatu produk %ank +yariah yang telah atau sedang berjalan. !amun, dinilai pelaksanaanya bertentangan ketentuan syariah. eberhasilan pelaksanaan tugas dan wewenang dewan syariah sangat tergantung kepada independesinya di dalam membuat suatu putusan atau penilaian yang dibutuhkan. (ndependasi dewan ini diharapkan dapat dijamin karena : . ,ereka bukan staf bank, sehingga tidak tunduk di bawah kekuasaan administratif . ,ereka dipilih oleh 'apat 0mum #emegang +aham, demikian juga penentuan tentang honorariumnya . 9ewan pengawas mempunyai sistem kerja dan tugas.tugas khusus seperti halnya %adan #engawas lainnya.

29

+elain 9ewan #engawas +yariah, pada tingkat nasional ada pula 9ewan +yariah !asional ( 9+! syariah, ). )ugas lembaga ini antara lain, adalah $entura, sebagai dan berikut : 1. ,engawasi produk.produk lembaga keuangan syariah, seperti bank syariah, asuransi reksadana syariah, modal lain.lain 2. ,eneliti dan memberi fatwa terhadap produk.produk yang akan dikembangkan pada bank.bank syariah yang diajukan manajemen bank yang bersangkutan setelah mendapat rekomendasi mengawasi pengawas syariah. #enge$tian !an Fungsi Bank Mua*a'at #erkembangan dunia perbankan sudah terlihat kompleks, dengan berbagai macam jenis produk dan sistem usaha yang memiliki keunggulan kompetitif. ekomplekan ini telah menciptakan suatu sistem dan pesaing baru dalam dunia perbankan, bukan hanya persaingan antar bank tetapi juga antara bank dengan lembaga keuangan. %eberapa tahun yang lalu, lembaga keuangan dan bank muamalat dengan sistem syariah mulai bermunculan. ;embaga keuangan ini sudah lama berkembang di negara Arab +audi, uwait, )urki, (ran dan beberapa negara )imur )engah lainnya. #erkembangan ini selanjutnya merebak ke wilayah negara 4ropa, seperti +wiss dan ;ondon, serta wilayah Asia, seperti ,alaysia dan (ndonesia. 9unia perbankan ternyata bukan hanya berasal dari %arat saja tetapi dunia perbankan juga berasal dari )imur. #erbedaan antara manajemen bank muamalat dengan bank umum (kon$ensional) terletak pada pembiayaan dan pemberian balas jasa, baik yang diterima oleh bank maupun in$estor. #ada bank umum, pembiayaan disebut loan sedangkan di %ank +yariah disebut financing. Adapun balas jasa yang diberikan atau diterima pada bank umum berupa bunga (interest loan atau deposit) yang diukur dalam prosentase. 9an pada bank muamalat dengan sistem syariah, balasa jasa yang diterima hanya berdasarkan pada perjanjian bagi hasil. +elanjutnya dalam perbankan syariah dikenal istilah mudharabah, murabahah dan musyarakah untuk program pembiayaan. %ank syariFah akan mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil yang berasal dari proyek yang dibiayai oleh bank tersebut. -ika proyeknya terhenti, akan dicarikan solusi penyelesaian. ,isalnya, dengan menjual aset proyek. 0ang penjualan aset proyek yang dibiayai %ank +yariah akan dibagikan kepada bank dan nasabah dari dewan bank.bank pengawas syariah, syariah 1. ,engeluarkan pedoman yang akan digunakan oleh dewan pengawas syariah dalam 6. ,erekomendasikann para ulama yang akan ditugaskan menjadi anggota dewan

29

sesuai penyertaan masing.masing pada usaha tersebut. %agi peminjam dana (borrowers), hal ini merupakan kesempatan emas dimana peminjam tidak terlalu terbebani atas bunga pinjaman tersebut. )etapi bagi kalangan in$estor (deposan atau penanam modal lainnya), sistem perbankan ini kurang menjanjikan. /al ini disebabkan karena para in$estor (lenders) menginginkan dana yang diin$estasikannya, memiliki pengembalian minimal sesuai dengan harapan mereka. +ebaliknya, bank sebagai media perantara (intermediasi) bisa mengalami kesulitan untuk menggalang dana masyarakat. permintaan pendanaan. Bank Mua*a'at !an Le*baga Keuangan %ank muamalat atau bank (slam ialah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa.jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip.prinsip syariah (slam sedangkan lembaga keuangan dapat dikatakan sebagai badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk asset keuangan atau tagihan (claim) serta asset non finansial atau asset riil dan memberikan pelayanan jasa dalam bentuk skim tabungan (depositori), proteksi asuransi, program pensiun, dan penyediaan sistem pembayaran melalui mekanisme transfer dana. -ika dilihat dari dua pengertian diatas, antara lembaga keuangan dengan bank muamalat memiliki persamaan yaitu sebagai badan usaha yang bergerak dalam bidang pengelolaan keuangan dan pendanaan maupun in$estasi. #ernyataan ini diperkuat juga oleh #eraturan #emerintah !o. 8D tahun 1AA2, tentang perubahan lembaga keuangan bukan bank (; %%) menjadi bank umum. %ank umum menurut 00 !o. 8 )ahun 1AA2, disamping melakukan kegiatan usaha secara kon$ensional dapat juga melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. #endiri lebih menyukai bentuk lembaga keuangan, mungkin hal ini disebabkan karena lapangan maupun orientasi usahanya masih dalam lingkup yang kecil. +edangkan untuk mendirikan sebuah bank, diperlukan capital ade:uacy ratio (*A') BE berdasarkan rasio kecukupan modal perbankan. #ada dasarnya lembaga keuangan, bank kon$ensional, maupun bank (slam (bank ,uamalat) merupakan bagian dari manajemen keuangan modern. ;embaga keuangan syariah maupun bank ,uamalat, sebagai lembaga keuangan (slam dan alternatif pengganti bank.bank kon$ensional memiliki ciri.ciri keistimewaan sebagai berikut : Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat antara pemegang saham, pengelola bank dan nasabahnya. 9iterapkannya sistem bagi hasil sebagai pengganti bunga, sehingga akan berdampak positif dalam menekan cost push inflation dan persaingan antar bank. )ersedianya fasilitas kredit
29

egiatan operasional bank dalam bentuk

penyaluran kredit, dapat terhambat jika mobilisasi dana tidak sesuai dengan jumlah

kebaikan (Al.Sardhul /asan) yang diberikan secara *uma.*uma. yang tidak produktif melalui sistem operasi profit

onsep (build in concept) and loss sharing.

berorientasi pada kebersamaan. ,endorong kegiatan in$estasi serta menghambat simpanan ,emerangi kemiskinan dengan membina golongan ekonomi lemah dan tertindas, melalui bantuan hibah yang dilakukan bank secara produktif. ,engembangkan produksi, menggalakkan perdagangan dan memperluas kesempatan kerja melalui kredit pemilikan barang atau peralatan modal dengan pembayaran tangguh dan pembayaran cicilan. ,eratakan pendapatan melalui sistem bagi hasil dan kerugian, baik yang diberikan kepada bank itu sendiri maupun kepada peminjam. #enerapan sistem bagi hasil yang tidak membebani biaya diluar kemampuan nasabah dan akan terjamin adanya HketerbukaanJ. ,enciptakan alternatif kehidupan ekonomi yang berkeadilan dalam kehidupan modern. Fungsi !an Usa)a Bank Mua*a'at 9i (ndonesia, keberadaan bank muamalat sudah ada sejak pertengahan tahun 1AA2, tepatnya setelah disahkannya 00 !o. 8 )ahun 1AA2 sebagai dasar hukum, yang kemudian berubah menjadi 00 !o. 1D )ahun 1AAB. kebijakan perundang.undangan ini diperkuat oleh eputusan ,enteri 21"%/" 9 172"#A9" 9 dengan operasi #engusaha ecil dan ,enengah 'epublik (ndonesia !o. operasi !o. +yariah. euangan untuk beroperasi rakyat (%#') 11.12"1.2"Y(("1AAB, pengesahan #erubahan Anggaran 9asar 11.12"1.2"N"1AAA, serta iGin usaha dari ,enteri bagi hasil seperti bank perkreditan

prinsip

%erdasarkan beberapa dasar hukum ini, bank muamalat memilikifungsi yang sama dengan bank umum. 3ungsi.fungsi bank umum sebagaimana yang dimaksud antara lain: ,enyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi. %ank wajib menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien kepada nasabahnya, seperti penyediaan fasilitas kartu kredit, A),, serta mekanisme jasa kliring dan inkaso. ,enciptakan uang. ,enciptakan uang yang dimaksud bukanlah seperti fungsi pada bank (ndonesia. ,enciptakan uang dalam hal ini ialah bagaimana bank muamalat dalam kegiatan operasionalnya seperti bank kon$ensional, dapat memberikan perolehan hasil secara maksimal. #erolehan hasil ini merupakan balas jasa (keuntungan) yang diterima dalam bentuk uang, yang dapat digunakan kembali untuk memperlancar kegiatan operasional bank atau disimpan sebagai cadangan modal. ,enghimpun dana serta menyalurkannya
29

kemasyarakat. egiatan menghimpun dana bisa dilakukan dengan cara menawarkan jasa dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, giro maupun penerimaan dana sesuai dengan syariah (slam. #enyaluran kembali dana ke masyarakat dapat dalam bentuk pemberian kredit dan bentuk. bentuk pendanaan lainnya. 9alam penyaluran kembali dana masyarakat, bank memperoleh balas jasa dalam bentuk bagi hasil berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak. )ujuan dari perputaran dana ini adalah agar perolehan hasil (profit) dan mobilisasi dana dapat terus berjalan. ,enawarkan jasa.jasa keuangan lainnya. -asa.jasa keuangan lainnya yang dapat ditawarkan oleh bank muamalat, antara lain : )ransfer antar bank dalam kota atau luar negeri. liring (clearing) (nkaso +afe deposit bo5 %ank card %ank notes )ra$elers che:ue ;etter of credit (;"*) %ank garansi -asa.jasa dipasar modal ,enerima setoran.setoran lain egiatan usaha bank yang dapat dilakukan berdasarkan 00 !o. 1D )ahun 1AAB tentang perbankan, antara lain : ,enghimpun dana dari masyarakat. #enghimpunan atau mobilisasi dana dapat melalui sarana tabungan, deposito berjangka dan giro. ,emberikan kredit. kebutuhan konsumen. ,enerbitkan surat pengakuan utang. ,embeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun ertas untuk kepentingan dan atas dan perintah surat nasabahnya jaminan seperti: pemerintah. +urat.surat wesel termasuk wesel yang disekap oleh bank. +urat pengakuan utang. perbendaharaan negara +ertifikat %ank (ndonesia (+%(). +urat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. (nstrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
29

redit

yang diberikan dapat dalam bentuk pendanaan kegiatan ekonomi masyarakat mapun barang

,emindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. ,enempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana komunikasi mapun dengan wesel. ,enerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga. ,enyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. ,elakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain yang berdasarkan suatu kontrak (custodian). ,elakukan penempatan dana dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek. ,embeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya. ,elakukan kegiatan anjak piutang (factoring) kartu kredit dan kegiatan wali amanat (trustee). ,enyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. ,elakukan kegiatan lain, misalnya kegiatan transaksi dalam $aluta asing, melakukan penyertaan modal atau usaha lain di bidang keuangan seperti sewa guna usaha, modal $entura, perusahaan efek, dan asuransi, serta melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit. egiatan lain yang laGim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang.undang.

29

Re(e$ensi : 1. )riandaru, +igit. %udisantoso, )otok. 2DD7. 'ank Dan (embaga )euangan (ain. +alemba empat C -akarta 2. asmir. 2DD7. Dasar-Dasar Perbankan. #). 'ajaKrafindo C -akarta

1. http:""id.sh$oong.com"business.management"in$esting"216DBB6.pengertian. deposito"Zi5GG1i9&y:kt? 6. www.bi.go.id 2. www.google.com

29

You might also like