Professional Documents
Culture Documents
[Metode Geolistrik]
Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata
PENDAHULUAN
Metoda geofisika merupakan salah satu metoda yang umum digunakan dalam eksplorasi endapan bahan
galian.
Catatan ilmiah mengenai metode geofisika baru dimulai pada tahun 1556 manakala Georgius Agricola
mempublikasikan De re Metalica. Berpangkal dari buku ini maka beberapa tahun kemudian eksplorasi mineral dan dunia pertambangan mulai menggunakan suatu landasan ilmu pengetahuan. keperluan eksplorasi pada tahun 1970-an. Wenner.
Metode geolistrik berkembang pada awal tahun 1900-an. Tetapi kemudian mulai banyak dipakai untuk Metode yang pertama kali banyak dipakai di Indonesia adalah metode geolistrik aturan Schlumberger dan Pada metode ini pengambilan data V (beda potensial) dan I (kuat arus) dilakukan mengikuti konfigurasi
elektroda yang dibuat oleh Schlumberger (untuk aturan schlumberger) dan Wenner (untuk aturan Wenner).
TINJAUAN PUSTAKA
Metoda geolistrik adalah salah satu metoda geofisika yang didasarkan pada penerapan
konsep kelistrikan pada masalah kebumian.
Tujuannya adalah untuk memperkirakan sifat kelistrikan medium atau formasi batuan
bawah-permukaan terutama kemampuannya untuk menghantarkan atau menghambat listrik (konduktivitas atau resistivitas).
Aliran listrik pada suatu formasi batuan terjadi terutama karena adanya fluida elektrolit pada
pori-pori atau rekahan batuan. Oleh karena itu resistivitas suatu formasi batuan bergantung pada porositas batuan serta jenis fluida pengisi pori-pori batuan tsb. Batuan porous yg berisi air atau air asin tentu lebih konduktif (resistivitas-nya rendah) dibanding batuan yg sama yang pori-porinya hanya berisi udara (kosong).
TINJAUAN PUSTAKA
Metoda geolistrik ada banyak macamnya, antara lain, metode:
1. Metode Resistivitas. 2. Metode Polarisasi Terimbas/Induce Polarization.
Prinsip fisika yang digunakan pada metoda geolistrik secara sederhana dapat
dianalogikan dengan rangkaian listrik. Jika arus dari suatu sumber dialirkan ke suatu beban listrik (misalkan kawat seperti terlihat pada gambar) maka besarnya resistansi R dapat diperkirakan berdasarkan besarnya potensial sumber dan besarnya arus yg mengalir.
PEMBAHASAN
Macam-macam Potensial Listrik
1. Potensial elektrokinetik
Terjadi ketika cairan dengan tahanan jenis dan viskositas tertekan pada suatu medium berpori. yaitu potensial zeta (absorpsi), P yaitu beda tekanan, dan k yaitu konstanta dielektrik.
PEMBAHASAN
2. Potensial Difusi (Liquid Junction) Terjadi karena perbedaan pergerakan ion pada fluida berkonsentrasi beda.
3. Potensial Nerst
Terjadi saat 2 buah logam yang berkonsentrasi beda dibenamkan dalam cairan elektrolit. 4. Potensial Mineralisasi Terjadi saat 2 metal berbeda dimasukkan dalam cairan yang sama.
PEMBAHASAN
2. Potensial Difusi (Liquid Junction) Terjadi karena perbedaan pergerakan ion pada fluida berkonsentrasi beda.
3. Potensial Nerst
Terjadi saat 2 buah logam yang berkonsentrasi beda dibenamkan dalam cairan elektrolit. 4. Potensial Mineralisasi Terjadi saat 2 metal berbeda dimasukkan dalam cairan yang sama.
PEMBAHASAN
Jenis-jenis metode geolistrik:
1. Metode Tahanan Jenis
Tahanan jenis batuan dan mineral, memiliki jangkauan sangat lebar dari perak
murni (1,6 x 10-8 m) hingga ke sulfur murni (1016 m). Konduktor memiliki banyak elektron bebas dengan mobilitas yang baik. Isolator memiliki ikatan ion sehingga elektron valensinya tidak mudah bergerak.
Konfigurasi Dipole.
Konfiguirasi Wenner
Metode ini dikembangkan di Amerika. Jarak MN selalu 1/3 dari jarak AB.
Jika jarak AB diperlebar maka, jarak MN juga harus diubah, sehingga jarak MN tetap 1/3 jarak AB.
K 2a
Konfiguirasi Wenner
Kelebihan dan kekurangannya:
1. Ketelitian pembacaan nilai tegangan pada elektroda MN lebih baik dengan angka yang relatif besar. 2. Tidak bisa mendeteksi homogenitas batuan didekat permukaan, yang bisa berpengaruh terhadap hasil perhitungan.
Konfigurasi Schlumberger
Jarak MN idealnya, dibuat sekecil mungkin, sehingga jarak MN secara teoritis tidak berubah. Terbatasnya kepekaan alat ukur maka, ketika jarak AB sudah relatif besar maka jarak MN juga dirubah. Perubahan jarak MN hendaknya tidak lebih 1/5 jarak AB.
K L l
2
2l
Konfigurasi Schlumberger
Kelebihan dan kekurangannya:
1. Mampu mendeteksi adanya non-homogenitas lapisan batuan pada permukaan. 2. Pembacaan tegangan pada elektroda MN, lebih kecil, terutama ketika jarak AB jauh.
Konfigurasi Dipole
Mempunyai dua bagian utama Current Dipole (AB) dan Potential Dipole
(MN), yang letaknya tidak segaris dan simetris. Untuk menambah kedalaman penetrasi, jarak CD dan PD diperpanjang, sedangkan jarak AB dan MN tetap.
Konfigurasi Dipole
Kelebihan dan kekurangannya:
1. Kemampuan penetrasi yang lebih dalam sehingga mampu medeteksi batuan lebih dalam. 2. Tidak praktis dibandingkan konfigurasi Wenner atau Schlumberger.
(a) Mapping
(b) Sounding
visualisasi 2D
visualisasi 3D
Pada metoda ini arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua elektroda
arus, kemudian beda potensial yang terjadi diukur melalui dua elektroda potensial.
Polarisasi Membran
Penghantaran secara elektrolit paling mungkin terjadi apabila material tidak memiliki kandungan mineral logam. Untuk memungkinkan penghantaran jenis ini berlangsung, diperlukan zona-zona porus yang medium. Kebanyakan material pembentuk batuan muatan negatif (-) pada bidang batas antara permukaan batuan dengan fluida pada pori. Karenanya, ion positif (+) akan tertarik ke zona tersebut dan ion negatif akan tertolak dari zona tersebut apabila medium dialiri arus.
Gambar: proses polarisasi membran pada medium oleh mineral lempung dalam batuan (a). kondisi sebelum medium dialiri arus listrik (b). kondisi ketika medium dialiri arus
Gambar : salah satu kemungkinan keadaan distribusi ion pada bidang batas medium solid-elektrolit
Secara umum, peralatan yang digunakan pada metoda potensial diri ini terdiri dari
1. Cara yang pertama, salah satu elektroda tetap, sedangkan yang satu lagi bergerak pada lintasannya.
2. Cara yang kedua, kedua elektroda bergerak bersamaan secara simultan, misalnya dengan interval 50 m.
PENUTUP
Manfaat Survey Geolistrik :
Survei bawah permukaan pada perencanaan bendung, jalan, pondasi dalam, lokasi TPA, dll Survey potensi akuifer airtanah/air bawah tanah dan pelacakan sungai-sungai bawah tanah Survei potensi pencemaran leachate limbah industri pada lingkungan bawah tanah (subsurface) Water resource management dalam bidang penyediaan air baku Pemetaan zona jenuh air dan bidang kelongsoran tanah Pemetaan zona kedap dan zona porous batuan/tanah Pemetaan dan remediasi zona instrusi air laut pada akuifer pantai
KESIMPULAN
Metode geolistrik merupakan salah satu metode dalam eksplorasi geofisika dengan
memanfaatkan sifat kelistrikan (konduktivitas dan resistivitas).
GEOFISIKA EKSPLORASI
Te r i m a [Metode Geolistrik]
Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata
Kasih