TRANSKRIPSI GEN

Transkripsi adalah proses penyalinan bagian-bagian tertentu dari sekuens nukleotida DNA (gen) menjadi sekuens nukleotida RNA. RNA merupakan suatu polimer linear yang disusun oleh 4 jenis subunit nukleotida yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan fosofodiester. erbedaan antara RNA dan DNA! ". Nukleotida dari RNA disebut ribonukleotida karena mengandung gula ribose. #. RNA mengandung basa urasil ($) sebagai pengganti basa timin (T). %. RNA selalu untai tunggal. Rantai RNA mampu melipat membentuk model yang berma&am-ma&am sama halnya seperti protein. 'emampuan RNA melipat struktur % dimensi ini menyebabkan molekul RNA mempunyai fungsi stru&tural dan katalitik. Transkripsi menghasilkan RNA yang komplementer dengan salah satu untai DNA. roses transkripsi! Transkripsi dimulai dengan pembukaan dan pelurusan bagian ke&il DNA double heli(. )alah satu untai DNA kemudian berperan sebagai &etakan untuk sintesis molekul RNA. )ekuens nukleotida rantai RNA ditentukan oleh DNA &etakannya. Reaksi perpanjangan nukleotida dibantu oleh en*im. +asil proses transkripsi adalah terebentuknya rantai RNA yang identik dengan salah satu untai DNA. ,eda transkripsi dan replikasi! ". roduk RNA tidak mengandung ikatan hydrogen 2. -olekul RNA jauh lebih pendek dibanding molekul DNA. .ontoh! DNA #/0 juta pb1 RNA %000 basa.

2n*im yang berperan dalam proses transkripsi! RNA polimerase 3ungsi! mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester yang menyambungkan nukleotida-nukleotida membentuk rantairantai lurus. Arah sintesis RNA adalah /4 %4. )ubstrat! nukleosida trifosfat (AT 5 .T 5 $T dan 6T ). 'e&epatan transkripsi! RNA nukleotida dapat bergerak sepanjang #0 nukleotida7detik "000 transkrip dapat disintesis7jam dari satu gen. erbedaan antara RNA polimerase dengan DNA polimerase ". RNA polimerase mengkatalisa ribonukleotida bukan deo(iribonukleotida. #. RNA polimerase dapat membuat rantai RNA tanpa primer. %. RNA tidak disimpan se&ara permanen dalam sel. -ayoritas gen-gen yang ada dalam DNA akan spesifik mengkode suatu protein. -olekul RNA yang dikopi dari DNA (gen) disebut mRNA. Namun ada beberapa gen yang hanya membentuk RNA sebagai produk akhir. enelitian pada ).&ere8isiae! ada 9/0 gen5 "0: diantaranya hanya menghasilkan RNA sebagai produk akhir. 3ungsi RNA! sebagai komponen en*imatis dan struktural untuk berma&am-ma&am proses dalam sel. .ontoh! - beberapa snRNA berfungsi memotong pre-mRNA membentuk RNA. - rRNA membentuk inti ribosom - tRNA membentuk adaptor yang menyeleksi aa dan mengikatnya pada bagian tertentu tRNA untuk diinkorporasikan membentuk protein.

-a&am-ma&am RNA dasar yang dihasilkan oleh sel

-a&am RNA mRNA rRNA tRNA snRNA snoRNA non&oding RNA lain 3ungsi 'ode untuk pembentukan protein -embentuk struktur dasar ribosom dan mengkatalisa sintesis protein )entral untuk sintesis protein5 sebagai adaptor antara mRNA dan asam amino ,erfungsi dalam banyak proses inti5 termasuk spli&ing pre-mRNA )mall nu&leolar RNA5 digunakan untuk proses dan memodifikasi rRNA se&ara kimia ,erfungsi dalam proses selular yang berbeda5 termasuk sintesis telomerase5 inakti8asi kromosom (5 dan transfer protein ke 2R.

Transkripsi pada rokariota Transkripsi merupakan suatu proses penting karena melalui proses ini sel mengatur protein mana yang akan diproduksi dan pada ke&epatan berapa. RNA polimerase bakteri merupakan subunit yang kompleks. )ubunit fa&tor sigma () bertugas memba&a sinyal-sinyal dalam DNA sehingga dapat diketahui titik a;al transkripsi. <angkah-langkah transkripsi! 1. 3aktor mengenali daerah promoter (tempat inisiasi transkripsi) dengan membuat kontak khusus dengan bagian luar untai DNA dan terikat kuat padanya. 2. 3aktor selanjutnya akan membuka untai DNA ganda sampai beberapa nukleotida. %. )alah satu dari untai akan berperan sebagai &etakan. Antara satu nukleotida dengan nukleotida berikutnya dihubungkan oleh polimerase untuk membentuk rantai RNA. 4. )etelah terbentuk "0 nukleotida atau lebih5 fa&tor melonggarkan ikatannya pada polimerase kadang-kadang berdisosiasi. )elama proses ini RNA polimerase mengalami perubahan struktur tambahan yang membuatnya mampu bergerak ke depan dengan &epat5 melakukan transkripsi tanpa fa&tor . 'e&epatan transkripsi pada bakteri! /0 nukleotida7dt.

/. erpanjangan rantai terus berlanjut sampai en*im polimerase bertemu signal kedua dalam DNA (terminator). olimerase kemudian berhenti dan melepaskan untai DNA serta rantai RNA yang baru dibuat. 6. )etelah polimerase dilepaskan pada terminator5 ia bergabung kembali dengan fa&tor yang bebas dan men&ari promoter yang baru untuk memulai proses transkripsi kembali.

Transkripsi pada 2ukariota RNA polimerase pada ekariota ada % ma&am! ". RNA polimerase = #. RNA polimerase == mirip satu sama lain dari segi struktur %. RNA polimerase === 'etiga RNA polimerase pada organisme eukariota mentranskripsikan jenis gen yang berbeda.
Tipe RNA RNA pol = RNA pol == RNA pol === 6en yang ditranskripsikan 6en /5>)5 ">)5 dan #>) rRNA )emua gen yang mengkode protein5 plus gen snoRNA dan beberapa snRNA 6en tRNA5 /) rRNA5 beberapa snRNA dan gen-gen untuk RNA ke&il lainnya.

Dari segi struktur RNA pol. ,akteri dan eukariota mempunyai kesamaan5 namun terdapat perbedaan dari &ara kerjanya. erbedaan yang mendasar! 1. RNA pol. bakteri dengan faktor -nya mampu menginisiasi transkripsi pada template DNA tanpa bantuan proteinprotein tambahan5 sedangkan RNA polimerase eukariota membutuhkan satu set protein yang disebut faktor transkripsi yang harus tersusun pada promoter sebelum polimerase mulai melakukan transkripsi. #. =nisiasi transkripsi eukariota lebih rumit karena DNA dikemas menjadi nukleosom dan struktur kromatin yang kompleks.

3aktor transkripsi berfungsi! ". membantu menempatkan RNA polimerase == pada posisi yang tepat pada promoter. #. -embantu menarik kedua untai DNA supaya proses transkripsi dapat berlangsung %. -elepaskan RNA polimerase dari promoter ketika proses elongasi mulai terjadi. 3aktor transkripsi bersifat umum5 dapat berperan pada semua promoter yang digunakan oleh RNA polimerase ==. )e&ara umum dapat dikatakan bah;a fa&tor transkripsi pada eukariota mempunyai fungsi yang sama dengan fa&tor pada bakteri. romoter eukariota! ". TATA bo(! salah satu sekuens DNA yang memberi sinyal pada fa&tor transkripsi. aling penting bagi RNA polimerase ==. <okasi umumnya ?#/ upstream #. .AAT bo( %. 6. bo(
<angkah-langkah transkripsi! ". enyusunan faktor transkripsi pada daerah promoter #. enempelan RNA pol == pada kompleks faktor transkripsi. %. =nisiasi transkripsi yang dibantu oleh T3==+ (membantu akses RNA pol == ke DNA &etakan). T3==+ mengandung DNA heli&ase. 4. $ntuk beberapa saat RNA pol == tetap berada di promoter mensintesis RNA pendek sampai mengalami perubahan konformasi dan dilepas untuk memulai transkripsi. )atu langkah penting dalam pelepasan ini adalah adanya penambahan grup fosfat ke ekor RNA pol == (.-terminal domain) yang juga dikatalisa oleh T3==+ karena mengandung protein kinase. /. RNA pol == kemudian dilepas dari kelompok faktor transkripsi5 mengalami satu seri perubahan konformasi yang menguatkan interaksinya dengan DNA dan membutuhkan protein-protein baru yang membiarkannya melakukan transkripsi pada untai DNA panjang tanpa disosiasi. @. ada saat RNA pol == memperpanjang RNA transkrip5 sebagian besar faktor transkripsi dilepas dari DNA sehingga mereka bisa dipakai lagi untu inisiasi transkripsi dengan RNA pol baru.

as&atranskripsi DNA &apping! penambahan A&apB yang terdiri dari suatu nukleotida guanin yang dimodifikasi pada ujung /4 molekul RNA yang disintesis. roses &apping segera terjadi setelah RNA pol == memproduksi #/ nukleotida RNA. Reaksi &apping dilakukan oleh % en*im yang bekerja se&ara bergiliran! ". fosfatase5 membuang " fosfat dari ujung /4 RNA yang diperpanjang. 2. guanil transferase5 menambahkan satu 6- dalam sambungan terbalik (/4 /4 sebagai pengganti /4 %4). %. -etil transferase5 menambahkan grup metil ke guanosin. /4-methyl &ap berfungsi memberi sinyal ujung /4 mRNA eukariota. +al ini menyebabkan sel dapat membedakan mRNA dari molekul RNA lainnya yang ada dalam sel. 3ungsi &ap! ". membantu memproses dan mengeluarkan RNA dari inti dengan tepat karena adanya protein .,. (&ap-binding &omple() yang terikat padanya. #. berperan penting dalam translasi mRNA di sitosol. RNA spli&ing! pembuangan sekuens intron dari RNA yang baru disintesis. )pli&ing terjadi dalam pembentukan mRNA dari pre-mRNA. RNA spli&ing dilakukan oleh molekul-molekul RNA ke&il ( kurang dari #00 nu&) yang disebut snRNA (small nu&lear RNA). snRNA yang dilengkapi dengan 9 subunit protein membentuk snRN ( small nu&lear ribonu&leoprotein). snRN membentuk inti spli&eosome5 kompleks RNA-protein yang memotong pre-mRNA di dalam sel.

enambahan poli A pada ujung %4. $jung %4 mRNA mempunyai sinyal spesifik yang dihasilkan dari DNA di dalam genom. mRNA ini kemudian dikenali oleh RNAbinding protein dan RNA-pro&essing en*ymes. Dua subunit protein .st3 (&le8age stimulation fa&tor 3) dan . )3 (&lea8age and polyadenylation spe&ifi&ity fa&tor) berperan dalam proses penambahan poly A. )uatu en*im tambahan5 poly-A polymerase menambahkan #00 nukleotida A pada ujung %4. )eiring dengan penambahan poli A5 suatu protein yang disebut poly-A binding protein disambungkan ke rantai poli A. oli-A binding protein akan menentukan panjang akhir dari ekor. oly-A binding protein tetap menempel pada ekor se;aktu mRNA ditranspor dari inti ke sitosol.